hal.2
ejak April 2014 lalu, kami berjuang penuh dahaga, tetesan keringat, dan air
mata. Perjuangan yang melelahkan demi sebuah tujuan panjang yang Sbernama AMAL JARIYAH.
Saya sering membaca sebuah hadits Nabi Muhammad SAW tentang amal
jariyah. Menurut hadits itu ada tiga, salah satunya ilmu yang bermanfaat bagi
penuntut ilmu dan penerima ilmu tersebut. Saya berfikir untuk
mentransformasikan ilmu yang diterima sepanjang hidup demi kemaslahatan
umat dan masyarakat. Caranya dengan mendirikan sebuah lembaga yang
programnya di bidang penulisan, penerbitan, hukum, dan pelatihan sumberdaya
manusia (SDM).
Alhasil, lembaga yang akhirnya bernama LIMAS Institute ini berdiri tanggal 7
April 2014 lalu. Tentunya tujuan kami hanya ingin membantu para penulis pemula
untuk menerbitkan karyanya menjadi buku. Dengan karya itu, mereka bangga
dan dapat menghasilkan sebuah amal jariyah yang terus mengalir meskipun si
penulis telah menutup mata dan tak mampu membukanya lagi karena waktu.
Selamat membaca !
Alimuddin AldiFounder LIMAS Institute
MAKNA SEBUAH AMAL JARIYAH
hal.3
barat dalam perahu, kami ada tujuan akhir yaitu kemaslahatan umat. Caranya
dengan mengajak mereka menulis dan menerbitkan buku. Pelbagai jenis buku Ikami bantu menerbitkannya, asalkan masyarakat mau dan mampu.
Ibarat mengayuh sebuah perahu, kami merasakan lelah, dahaga, dan
tetesan keringat. Tetapi kami tahu tujuan akhir, kami tak kehilangan arah. Tujuan
kami adalah mewujudkan Indonesia menulis, Indonesia cerdas, Indonesia
kreatif, dan Indonesia legal di tahun 2020.
Pelan-pelan tapi pasti, kami yakin bahwa tujuan itu akan tercapai. UU Hak
Atas Kekayaan Intelektual sebagai jaminan dan kitab suci sebagai pedoman
untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Ibarat dalam perahu., kami sudah meninggalkan daratan dan sedang
berada di sepertiga kedalaman air, kami terus mengayuh sampai menemukan
daratan lagi untuk membagi rasa bangga dan bahagia sampai menutup mata.
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
hal.4
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
etaknya BAHTERA CINTA adalah karya pertama yang diterbitkan LIMAS
Institute. Kompilasi cerita perceraian dan kehidupan berumah tangga.RDulu, LIMAS belum berdiri secara mandiri, masih bergantung dengan
beberapa kantor Pengadilan dan di bawah lindungan kantor. Termasuk legalitas
badan hukum dan izin terbit.
Keinginan keras menjadi mandiri adalah tujuan kala itu, sampai akhirnya
LIMAS berani menyatakan bahwa ia layak hadir di tengah-tengah masyarakat
sebagai sebuah lembaga penerbitan dan penulisan professional.
Setelah karya pertama, kini LIMAS Institute telah melahirkan karya-karya
besar dari sejumlah penulis pemula yang berdedikasi dan bersemangat.
DI BAWAH LINDUNGAN KANTOR
hal.5
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
LIMAS Institute berhasil mengadakan pelatihan profesional hukum bagi para
mahasiswa dan masyarakat umum. Acara itu diselenggarakan di De Green
Wisma Bandar Lampung pada tanggal 21 Juni 2014 lalu.
Berbeda dengan pelatihan sejenis, LIMAS Institute mengedepankan
profesionalisasi pembela hukum yang mampu memahami seluk-beluk hukum
dan kaidah perundang-undangan. Kendatipun waktunya singkat, namun para
peserta sangat antusias dan menikmati jalannya pelatihan selama satu hari.
Dari aspek materi dan trainer, LIMAS Institute menghadirkan hakim
pengadilan yang juga mantan Advokat sebagai pemberi materi, pemandu, dan
konsultan materi bagi para peserta.
Dengan demikian, antara materi, trainer, dan peserta akan berkolaborasi
dalam menjalankan tujuan pelatihan, yaitu mewujudkan Indonesia legal.
PELATIHAN PROFESIONAL HUKUM
hal.6
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
DARI SURAT GUGATAN
Akhir dari pelatihan profesional hukum tersebut, peserta dipandu untuk membuat
surat gugatan perceraian, harta bersama, hak asuh anak, dan harta waris.
Peserta diarahkan untuk memahami hukum keluarga dan seluk-beluk
mempertahankan hak-hak mereka menurut hukum.
Terdengar sepele dan remeh, namun surat gugatan cerai sangat penting
dipelajari, terutama bagi calon Advokat dan pembela hak-hak rumah tangga dari
kerusakan. Ketika terjadi masalah di rumah tangga, maka tidak perlu bingung dan
khawatir, cukup merumuskan tuntutan dalam surat gugatan dan
mendaftarkannya pada Pengadilan (baik Pengadilan Agama ataupun Pengadilan
Negeri).
LIMAS Institute berkomitmen, sebagai sebuah perkumpulan penulis,
penerbit, pembicara, pengajar hukum dan paralegal akan terus mendidik dan
melatih profesional pemula agar memahami hukum dan hak-hak dalam rumah
tangga.
SAMPAI SIDANG PERCERAIAN
hal.7
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
BUKU DAN PELATIHAN
Transformasi materi pelatihan dalam sebuah buku atau sebaliknya, adalah
bagian dari tujuan LIMAS Institute.
Malas dan bosan, masih menjadi alas an dan factor utama masyarakat tak
mau membaca buku, apalagi buku hukum dan perundang-undangan.
Untuk itu, LIMAS Institute mencoba melakukan transformasi bait demi bait
dan kalimat demi kalimat yang susah dipahami dalam sebuah pelatihan singkat
bagi para profesional pemula di bidang hukum dan advokasi.
Hasilnya lumayan, meskipun tak dapat disebut ‘sukses besar.’ Hal itu
disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah animo masyarakat yang
menganggap pelatihan bidang hukum hanya untuk praktisi hukum saja, atau
sarjana hukum dan mahasiswa hukum. Padahal masyarakat umum harus
memahami hukum agar tak melanggarnya.
hal.8
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
Legal Solution
Buku LEGAL SOLUTION adalah panduan memahami hukum bagi masyarakat
awam.
Karya kedua Penerbit LIMAS Institute setelah buku panduan CARA
MEMBUAT SURAT GUGATAN yang menjadi basis pelatihan profesional hukum yang
telah melahirkan satu angkatan di Lampung.
Mengapa di Lampung? Sebagai provinsi ujung di gerbang sumatera,
tentunya Lampung menjadi daya tarik bagi investor dan tamu luar provinsi untuk
bertandang dan bermukim di sini. Artinya, semakin banyak tamu yang datang,
maka akan semakin banyak peraturan yang dibuat. Banyaknya peraturan akan
membutuhkan banyak pula ahli hukum sebagai penterjemah pasal demi pasal ke
dalam bahasa yang mudah dipahami oleh para tamu dan tuan rumah.
Inilah buku yang bermutu, riset panjang dan hasilnya tentu tak mengecewakan
Legal SolutionLegal Solution
hal.9
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
LIMAS adalah segitiga sama sisi yang konsisten. Beda dengan lingkaran yang tak
pernah berhenti berjalan, berlari dan terus mengejar asa dan hasrat.
LIMAS adalah senjata Ninja dan kaum samurai di Jepang. Ketika senjata
berbentuk LIMAS tertancap di dinding, maka sulit menariknya kecuali dengan
tenaga dalam dan pendekar yang terlatih, kalaupun tertancap di rubuh manusia,
dipastikan ia akan mati dan tak pernah kembali.
LIMAS adalah rumah adat Palembang yang masih abadi dan diwariskan
turun temurun. Rumah adat yang tersebar di beberapa tempat di kota Palembang,
berjajar di sepanjang perkampungan modern di kawasan Benteng Kuto Besak di
kota Palembang dan diabadikan menjadi rumah adat sepanjang zaman.
LIMAS kini menjadi icon perjuangan kami, konsisten, komitmen, disiplin,
cerdas, dan visioner dalam mengusung sebuah perubahan dan bertransformasi
untuk kemanfaatan masyarakat di Indonesia.
Filosofi LIMASFilosofi LIMAS
Filosofi LIMAS
hal.10
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
tulah novel pertama yang diterbitkan oleh LIMAS Institute. Berkisah tentang
kisah cinta, nilai-nilai spiritual, dan pengetahuan diplomasi dua Negara, yaitu IIndonesia dan Pakistan, dua kota yaitu Lampung dan Jakarta.
Seting Negara Pakistan dengan kota Islamabad menjadi warna khas dalam
novel ini.
Penulis mengajak pembaca untuk mengingat lagi kesempurnaan cinta,
komitmen, dan visi dalam menjalankan tanggung jawab.
Novel ini sesungguhnya adalah novel motivasi dan pendidikan karakter.
Kisah cinta hanya bumbu untuk melezatkan bacaan.
Intrik politik dan diplomasi hanya sekadar pengenalan awal dimulainya
cerita, selebihnya adalah takdir Tuhan yang tak dapat ditolak .
DERING CINTA DUA KOTA
hal.11
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHUPELATIHAN PENULIS BUKU
Pelatihan penulis buku yang digagas oleh LIMAS Institute mendapat sambutan
hangat dari masyarakat, terutama para guru dan akademisi.
Dua angkatan sudah dilahirkan, angkatan pertama pada bulan September
2014 dan yang kedua pada bulan November 2014 lalu.
Respon peserta beragam, intinya menggembirakan hati. Sebagian peserta
minta diadakan pelatihan lanjutan karena materi menggugah mereka.
I si materi sebenarnya sederhana saja, cara menemukan ide dan gagasan
serta cara mulai menulis buku. Hanya saja, yang membuat menarik adalah
motivasi dari trainer dan konsultasi lanjutan setelah pelatihan selesai.
Peserta harus dimotivasi dan dibimbing untuk menulis karena mereka bukan
tidak paham, tapi malas.
hal.12
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
hal.13
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
Sebagai sebuah lembaga hukum berbentuk kegelisahan itu, termasuk memberikan perlindungan
perkumpulan, LIMAS Institute sangat terbuka dengan hukum terhadap karya cipta.
siapa saja dan untuk peluang apa saja. Program Tahun 2015
Demikian yang sering disampaikan oleh pendiri LIMAS Tindak lanjut dari program tahun 2014, LIMAS
Institute Alimuddin Aldi ketika menawarkan kerjasama Institute tetap konsisten menjalan tiga program
dengan lembaga The New Institute Lampung beberapa tersebut. fokus di tahun depan adalah penerbitan buku
waktu lalu. sebanyak 5 naskah perbulan dan memacu penulis
Aldi menilai bahwa ke depan tantangan zaman pemula agar mau menerbitkan bukunya di LIMAS
semakin keras dan persaingan usaha juga demikian. dengan beberapa keuntungan yang akan dibicarakan
Untuk itu, dia mencoba membuka peluang kerjasama secara khusus.
dengan sejumlah lembaga dan perguruan tinggi serta Bidang pelatihan SDM, di tahun depan LIMAS
sekolah. Institute akan menjaring dan mencari kader-kader
“Tentunya dalam bidang penulisan, penerbitan muda dari mahasiswa untuk diberikan pelatihan
dan pelatihan SDM yang berkualitas dan profesional, GRATIS agar menjadi penerus LIMAS Institute.
kami sementara fokus pada beberapa bidang itu saja,” “Moto kami adalah diam (muhasabah), berfikir,
ungkapnya. berzikir dan terus berjuang! Kami terbuka untuk
Tiga bidang itu saja dampaknya luar biasa mengajak kader muda dari mahasiswa untuk
apabila benar-benar digarap. Menurut mantan meneruskan perjuangan ini, tentunya perjuangan
wartawan Koran SINDO di Jakarta itu, dalam setiap berbasis motivasi dan intelektual, emosional, dan
bidang LIMAS Institute selalu mengutamakan kualitas spiritual,” papar Aldi.
dan kuantitas serta hasil. Sebagai bentuk komitmen LIMAS Institute
Sebagai contoh, dalam bidang penerbitan memajukan dunia pendidikan, CR Manager The New
buku, LIMAS Institute akan berhati-hati menilai naskah You Institute Lampung Muhammad Mustain
yang masuk ke meja redaksi, menata ulang dan memberikan apresiasi. Menurutnya, keberadaan
menyunting naskah, dan pada akhirnya naik cetak dan lembaga di Lampung yang banyak memajukan dunia
terbit. pendidikan harus didukung oleh pemerintah dan
“Jadi, walaupun penulis pemula, kami tidak masyarakat.
memudahkan mereka untuk menerbitkan naskah, Dia menyontohkan, kemampuan bahasa
kami tetap melihat orangnya, pekerjaannya, dan Inggris adalah mutlak dewasa ini, dan salah satu
pangsa pasar sebagai pembaca buku,” tegas Aldi. sarananya adalah tempat kursus dengan harga murah.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlindungan hukum Namun, meskipun diberikan harga mudah,
terhadap penulis, naskah, dan hasil naskah berupa masyarakat masih enggan dan malas kursus bahasa
buku. Inggris. Padahal menurut Mustain, bahasa adalah
Tujuan berdirinya LIMAS Institute untuk salah satu penunjang pendidikan di Lampung seperti
melindungi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) para halnya buku dan penulisan.
penulis dan hak cipta berupa karya ilmiah dan popular Untuk itulah, antara lembaga yang dipimpinnya
berupa buku dan sejenisnya. dengan LIMAS Institute akan bekerjasama dalam satu
“Saya sedih melihat penulis tidak dihargai program pelatihan SDM berbasis motivasi, ESQ, dan
karyanya, royalty tidak dibayar dan dibohongi oleh bisnis serta bahasa Inggris sebagai bentuk
pihak pemilik modal, UU HAKI sudah mengatur memajukan pendidikan di Lampung. “Hasil dari
semuanya tapi sayangnya masyarakat tak pelatihan itu atau materinya akan kita terbitkan
memahaminya,” sambung Aldi. menjadi buku panduan pelatihan, penerbitnya pastilah
Keberadaan LIMAS Institute untuk mengikis LIMAS Institute Lampung.” (Red).
LIMAS: “Kami Sangat Terbuka”
hal.14
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
hal.15
LIMAS INSTITUTE DALAM PERAHU
DAPATKAN SEGERA !!!
best seller
best seller
new arrival
Top Related