Macam-macam Alat berat dan FungsinyaPOSTED BY RENGKODRIDERS ⋅ NOVEMBER 9, 2011 ⋅ 8 KOMENTARFILED UNDER ALAT BERAT, DOZER, EXCAVATOR, LOADER, TRUK
Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksi maupun proyek
manufaktur sangatlah penting guna menunjang Pemerintah baik dalam pembangunan infastruktur
maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang, misalnya semen dan batubara. Keuntungan-keuntungan
dengan menggunakan alat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan
nilai-nilai ekonomis.
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan
berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target
yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum
menentukan tipe dan jumlah peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsi
dan aplikasinya.
Berikut Kami share macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapat dipahami dalam
penggunaannya.
1. Pengertian Alat-alat berat
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat yang digunakan untuk
membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat
merupakan faktor pentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan
dankegiatan lainnya dengan skala yang besar (Rostiyanti 2009)
Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam
mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah
dengan waktu yang relatif lebih singkat.
Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :
- Dozer,
- Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell;
- Alat pengangkut seperti loader, truck dan conveyor belt;
- Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain.
2. Klasifikasi alat-alat berat
Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah
klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.
2.1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat
Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan fungsi-
fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapatdibagi atas berikut ini (Rostiyanti 2009)
a. Alat Pengolah Lahan
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum
lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan
lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas
dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozerdapat
digunakan juga motor grader.
Gambar.1.1
Dozer
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer)
dan Buldoser yang menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser
menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut
dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusur tanah.
Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke samping, tergantung
pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Buldoser khusus yang
disebut Swamp Bulldozer.
b. Alat Penggali
Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakan untuk menggali
tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline,
dan clamshell.
Gambar.1.2
Backhoe
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
c. Alat Pengangkut Material
Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapat mengangkut
material secara vertical dan kemudian memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang
relatif kecil. Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif
jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang
membantu memuat material ke dalamnya.
Gambar1.3
Truk
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
d. Alat Pemindahan Material
Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi
tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang
lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
Gambar1.4
Loader
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
e. Alat Pemadat
Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan.
Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan tanah dan jalan dengan
perkerasan lentur maupun perkerasan kaku. Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping
roller, pneumatictiredroller, compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang,
jalan raya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin. Pekerjaan
pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara menggenangi dan
membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya, namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya
kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis
untuk pemadatan tanah.
Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakan mesin penggilas
(Roller); klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah:
Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yang harus ditarik traktor.
Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja (SteelWheel) dan ada yang
terbuat dari karet (pneumatic).
Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus (plain), bersegmen,
berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dan sebagainya.
Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (Three Wheel), roda dua (Tandem
Roller), dan Three Axle Tandem Roller.
Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator).
Gambar.1.5
Tandem Roller
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
f. Alat Pemroses Material
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang
diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang
termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampur
material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperticoncretebatch
plant dan asphalt mixing plant.
Gambar. 1.6.
Concrete Mixer Truck
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
g. Alat Penempatan Akhir Material
Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada
tempat yang telah ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan
dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori ini
adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.
Gambar. 1.7
Asphalt Paver
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
2.2. Klasifikasi operasional Alat Berat
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau
tidak dapat digerakan atau statis. Jadi klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi
atas berikut ini.
a. Alat dengan Penggerak
Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi
kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet.
Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt.
Gambar. 1.8
Crawlercrane
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
b. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baik untuk beton maupun
untuk aspal serta crusher plant.
Gambar. 1.9
Tower Crane
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar, cranekolom
putar, crane putar, crane portal, crane menara,crane kabel, dan mobil crane. Beberapa
jenis Crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan
pemindahan tanah adalah mobile crane, sebab craneini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan,
karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif
tinggi
3. Fungsi alat berat
Dirancang untuk melakukan berbagai aplikasi kehutanan dengan
konfigurasi LogLoader, Harvester/Processor, dan Road Builder.
Gambar. 1.10
Alat Berat Kehutanan
Sumber: Wedhanto (2009)
Backhoe Loadermerupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya. Bagian depan
dilengkapi dengan bucket dan berfungsi sebagaimana loader dan bagian belakang dilengkapi dengan
perlengkapan yang sama dengan yang digunakan padaexcavator
Gambar. 1.11
BACKHOE LOADER
Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu:
(1) Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang / track shoe (Crawler Excavator) dan
(2) Excavator yang menggunakan ban (Wheel Excavator).
Gambar. 1.12
HIDRAULIC EXCAVATOR
Sumber: catalogue Komatsu
Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :
• Excavating (menggali)
• Loading (memuat material)
• Lifting (mengangkat beban)
• Hammering (menghancurkan batuan)
• Drilling (mengebor), dan lain sebagainya
Perbedaan mendasar antara Excavator dan Mass Excavator terdapat pada kapasitas implement yang
digunakan.
Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis; dusamping
itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran tanah, pencampuran
tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus
untuk penggunaan pada pekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.
Gambar. 1.13
MOTOR GRADER
Sumber: Wedhanto (2009)
Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
· Perataan tanah (Spreading).
· Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”.
· Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing).
· Pembuatan parit (Crowning Ditching)
· Pemberaian butiran tanah (scarifying)
Pada umumnya Grader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan pembangunan dan
pemeliharaan jalan, diantaranya :
• Grading, Spreading, Ditching
• Scarifying
• Side Sloping
• Dozing
• Ripping
Tergantung attachment (perlengkapan kerja) nya, Skid Steer Loader, disingkat SSL, dapat
digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :
• Loading, Dozing,
• Digging,
• Clamping,
• Grading, Leveling, dan sebagainya.
Gambar. 1.14
Skid Steer Loader
Sumber: Wedhanto (2009)
Gambar. 1.15
Skidder
Sumber: Wedhanto (2009)
Ada dua jenis Skidder yang digunakan yaitu :
• Wheel Skidder
• Track Skidder
Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanya banyak dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).
Gambar. 1.16
Wheel Tractor Scrapper
Sumber: Wedhanto (2009)
Wheel Tractor Scrapper, disingkat WTS, digunakan untuk memuat, memindahkan, menyebarkan
dan mem-buang material dalam rangka pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali
muatannya sendiri, lalu mengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan
dan diratakan. Scrapper mampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai setebal + 2,5 mm
atau menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula. Scrapper dapat digunakan untuk
memotong lereng tanggul atau lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan
beton, meratakan jalan raya atau lapangan terbang. Efisiensi penggunaanScrapper tergantung pada:
(1) kedalaman tanah yang digali, (2) kondisi mesin, dan (3) operator yang bekerja.
Jika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scrapper ada dua macam yakni:
(1) Scrapper yang ditarik Buldoser (Down Scrapper Tractor), dan
(2) Scrapper yang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers).
Down Scrapper Tractor adalah jenis Scrapper kuno, Scrapper ini bekerja dengan ditarik oleh Buldoser
atau traktor sehingga punya kapasitas produksi yang kecil, sebab gerakan Buldoser sebagai alat
penarik sangat lamban, dan jarak angkut yang ekonomis kurang dari 67 m. Self Propelled
Scrappers adalah jenis Scrapper yang modern dan saat ini banyak digunakan. Scrapper ini memiliki
mesin penggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. Produksi SelfPropelled
Scrappers dapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5 km) efektivitasnya
dapat menyaingi truck, baik itu dalam produksi beaya tiap ton (m3) maupun kecepatannya.
Gambar 1.17
Articulated Dump Truck
Sumber: Wedhanto (2009)
Articulated Dump Truck, disingkat ADT, digunakan untuk memindahkan dan membuang material
dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.
Gambar 1.18
Off Highway Truck
Sumber: Wedhanto (2009)
Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truckjuga digunakan untuk memindahkan material dengan
kapasitas yang besar mulai 40T sampai 360T.
Gambar.1-19.
Wheel Dozer
Sumber: Wedhanto (2009)
Mesin ini merupakan wheel loader yang dilengkapi dengan blade, dimana kegunaanya hampir sama
dengan dozer.
Gambar.1.20
Track Type Loader
Sumber: Wedhanto (2009)
Track Type Loaderdigunakan untuk memuat material, sama halnya dengan wheel loader, hanya saja
menggunakan track dan kapasitasnya lebih kecil.
Gambar 1.21.
Wheel Loader
Loaderadalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser, Grader dan
sejenisnya. Pada prinsipnya Loadermerupakan alat pembantu untuk menngangkut material dari
tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat
pembersih lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggaktonggak
kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.
Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakan sebagai alat
pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih aik dari Buldoser, sebab dengan
menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Jenis Loader ada dua yaitu :
(1) Loader dengan roda rantai (CrawlerLoader), dan
(2) Loader dengan roda karet (Wheel Loader).
Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkan adalah beban harus
diperhitungkan jangan sampai berat muatan melebihi berat dari loader itu sendiri, sebab ada
kemungkinan Loader dapat terjungkal ke depan, lebihlebih jika digunakanWheel Loader.
Kegunaan dari Wheel Loader adalah untuk memuat material ke dalam ADT atau OHT. Pada wheel
loader kecil dan menengah, bisa juga digunakan untuk aplikasi lainnya (tergantung
dari attachment yang digunakan) seperti : WHA (Waste Handling Arrangement) Integrated
Toolcarrier, Forklift dan sebagainya.
Gambar. 1.22
Track Type Tractor
Sumber: Wedhanto (2009)
Track Type Tractoratau Bulldozer atau Dozer adalah alat yang dirancang untuk mendorong material,
meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang
sesuai.
Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini, tergantung
dari attachment yang dipasangkan, yaitu :
• Ripping, bila dilengkapi dengan Ripper
• Skidding, bila dilengkapi dengan Winch
Gambar.1- 23
Telehandler
Sumber: Wedhanto (2009)
Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang dipasangkan pada mesintersebut.
Misalnya bisa digunakan sebagai forkliftdengan daya jangkau yang lebih jauh.
Power Shovel
Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka disapatkan alat yang disebut
dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanah tanpa bantuan alat lain, dan
sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat
timbunan bahan persediaan (stock pilling).
Pada umumnya power shovel ini dipasang di atas crawler mounted, karena diperoleh keuntungan
yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan floatingnya. Power shovel di lapangan digunakan
terutama untuk menggali tebing yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat.
Macam shovel dibedakan dalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel (cable
controlled), dan shovel dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).
Gambar : Front shovel
Cara kerja Power Shovel
Pekerjaan dimulai dengan mennempatkan shovel pada posisi dekat tebing yang akan digali, dengan
menggerakkan dipper/bucket ke depan kemudian ke atas sambil menggaruk tebing sedemikian rupa
sehingga dengan garukan ini tanah dapat masuk ke dalam bucket.Jika bucket sudah
penuh, bucket ditarik ke luar. Operator yang telah berpengalaman, akan dapat mengatur gerakan
sedemikian rupa sehingga bucket sudah terisi penuh pada saat bucket mencapai bagian atas tebing.
Setelah terisi penuh, shovel dapat diputar (swing) ke kanan atau ke kiri menuju tempat yang harus
diisi. Segera sesudah shovel tidak lagi dapat mencapai tebing dengan
sempurna, shovel digerakkan/berjalan menuju posisi baru hingga dapat bekerja seperti semula. Pada
dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja dengan shovel ialah:
1. Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing,
2. Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi,
3. Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing,
4. Swing (memutar) untuk membuang (dump),
5. Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan
6. Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperlukan
Semoga bermanfaat..
Sumber : Pemindahan Tanah Mekanis, Modul teknik Pemeriksaan Barang Alat Besar (Kemenkeu)
Alat - Alat Berat
Alat - alat berat seringkali digunakan dalam menyelesaikan proyek - proyek kontraktor. Jenis dari
alat - alat berat juga bermacam - macam. Dengan adanya alat - alat berat bisa menggantikan tugas
manusia sehingga bisa mempercepat penyelesaian sebuah pekerjaan. Bila di luar negeri terdapat
sekolah khusus bagi operator yang akan mengoperasikan alat - alat berat. selama di sekolah
tersebut mereka diajari tidak hanya tentang bagaimana cara mengoperasikan alat - alat berat
namun juga diajarkan tentang mekanik ringan seandainya terjadi kerusakan. Selain itu, yang
terpenting adalah teknik pengoperasioan dari alat - alat berat tersebut.
Berikut ini adalah beberapa contoh alat - alat berat:
# PAY LOADER
Pay loader adalah alat berat yang biasanya digunakan untuk mengangkut puing - puing bongkaran
bangunan, kotoran di sungai, batu, dll untuk kemudian ditaruh di dalam truk pengangkut. Jenis dari
Pay loader ini sendiri sebenarnya bermacam - macam yang disesuaikan dengan jenis barang yang
akan diangkut. Bagian dari loadernya tidak hanya terdapat di depan, pada pay loader yang
mengangkut log / kayu biasanya loadernya terdapat di bagian belakang.
# DOZER
Dozer atau yang terkadang disebut dengan bulldozer adalah alat tambahan yang diletakkan pada
truk traktor. Alat ini berbentuk seperti pisau dari lempengan metal yang digunakan untuk mendorong
tanah, puing - puing, serta benda yang lain dalam jumlah yang sangat banyak. Biasanya jenis alat
berat ini banyak kita temukan pada daerah tambang, pabrik industri berat, proyek - proyek, serta
terkadang di wilayah peternakan.
# BACKHOE
Backhoe adalah alat berat yang berfungsi untuk menggali. Alat ini dilengkapi dengan sekop yang
berbentuk seperti "ciduk" sehingga bisa membawa hasil galiannya. Backhoe ini juga yangsering
digunakan untuk menggali sungai supaya lebih dalam untuk menghindari terjadinya banjir.
Sebenarnya alat pengeruk tidak hanya terletak di bagian depan. Pada jenis dan seri tertentu juga
terdapat pengeruk yang terletak di bagian belakang.
# SCRAPER
Pada scraper terdapat hopper yang berbentuk vertikal dan bisa bergerak dengan leluasa. Selain itu
juga terdapat bagian yang tajam di posisi horisontal. Kapasitas muat dari hopper pada scraper ini
sekitar 8 - 34 m3 tergantung dari tipenya. Alat berat ini sangat efisien digunakan pada ladang
pertanian karena selain memiliki fungsi sebagai pengangkut juga bisa berfungsi sebagai mesin
pemotong.
# PAY HAULER
Pay hauler atau sering juga disebut sebagai truk dump (di Inggris disebut dengan dumper truck)
adalah truk yang digunakan untuk mengangkut material yang tidak berguna dan sebuah proses
konstruksi. Tipe truk ini memiliki sistem hydraulically yang bila dioperasikan dengan cara
mengangkat bak bagian depan menjadi lebih tinggi sehingga bisa menuang isinya dengan cepat
tanpa menggunakan tenaga manusia.
Video cara kerja alat - alat berat
Dalam video ini akan diperlihatkan cara kerja beberapa alat berat
(indahf/Carapedia)
Pencarian Terbaru (100)
Pengertian alat berat. Nama nama alat berat. Video alat berat. Mobil pengangkut alat alat berat.
Nama alat berat. Kliping tentang alat alat kesehatan. Alat alat berat pertambangan.
Macam macam alat berat. Alat alat berat. Alat berat proyek. Video alat berat untuk pertanian. Alat
berat. Jenis alat berat konstruksi. Pengertian bulldozer.
Alat alat berat proyek konstruksi. Alat2 berat. Backhoe adalah. Definisi alat alat berat. Truk
pengangkut alat berat. Cara kerja alat berat. Nama alat berat dan fungsinya.
Gambar alat berat dan fungsinya. Fungsi backhoe. Alat alat berat dan fungsinya. Jenis jenis alat
berat. Jenis alat berat pertambangan. Pengertian umum alat berat. Contoh alat berat.
Komponen dozer. Macam macam alat berat dan fungsinya. Gambar dan nama alat alat dan
kendaraan pertambangan. Definisi alat berat. Gambar baju alat berat. Pengertian alat alat berat.
Jenis jenis alat berat dan fungsinya.
Jenis alat berat. Kegunaan backhoe. Pengertian hopper. Nama alat alat berat. Alat berat dan
fungsinya. Jenis jenis alat berat konstruksi. Nama dan jenis alat berat.
Makalah alat alat berat. Nama nama alat berat tambang. Makalah alat berat. Nama nama alat berat
pertambangan. Alat pengangkut hasil pertanian. Jenis jenis loader. Komponen bulldozer.
Bagian bagian bulldozer. Jenis alat berat tambang. Alat berat scraper.
Http://carapedia.com/alat_alat_berat_info2375.html. Dozer traktor gambar. Truk alat berat. Jenis alat
berat dan kegunaannya.
Pengertian alat berat loader. Gambar alat alat berat. Jenis2 alat berat. Bagian bagian dozer. Vidio
alat berat. Alat berat loader. Macam dan kegunaan alat berat konstruksi.
Foto alat berat tambang. Bagian bagian alat berat. Fungsi scraper. Cara pengertian alat berat. Alat
mekanik konstruksi bangunan. Macam alat berat. Industri berat.
Cara menjalankan alat berat. Macam macam bulldozer. Cara kerja alat alat berat. Alat alat
pertambangan. Pengertian buldozer. Cara mengoperasikan bulldozer. Daftar alat berat kontruksi
dan fungsinya.
Alat berat pertanian. Cara mengoperasikan alat berat. Pengertian loader. Alat berat pengangkut.
Artikel macam macam alat berat. Gambar alat2 berat. Mesin pengangkut hasil hasil pertanian.
Jenis kendaraan alat berat. Alat berat kontruksi. Alat berat untuk proyek konstruksi. Daftar nama alat
berat kontruksi. Fungsi macam macam alat berat. Penjelasan alat berat. Video alat alat berat.
Macam nama alat berat kontruksi. Alat alat tambang. Truk traktor. Nama dan jenis alat alat berat
pada proyek konstruksi. Jenis alat alat berat. Nama alat2 berat. Artikel komponen alat berat.
Nama macam macam truk. Cara cara memainkan alat gym dan kegunannya.
Top Related