Tantangan Pendidikan Tinggi dalam
dalam Era Revolusi Industri 4.0
1
Direktur Jenderal Pembelajaran dan KemahasiswaanKEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Bandung, 31 Maret 2018
Intan Ahmad
Era Disrupsi Teknologi
2
Revolusi Industri 4.0
Gabungan antara domain fisik,digital, danbiologi
Revolusi pertanian (~ributahun yl)->revolusi industri(~ratus thyl)->revolusiteknologi (puluh thyl)-> revolusi industri 4.0-> ??
Belum Ditemukan(U.S. Department of Labor)
3
65%
PROFESI MASA
DEPAN
8,8% / 618 ribu
PENGANGGURAN
SARJANA(BPS, Agustus 2017)
(Marmolejo, World Bank, 2017)
SDM PEMBANGUNANTantangan
Indonesia
Total Pengangguran Terbuka ±7 juta orang dari ±128 juta angkatan kerja
42 % of
Employers
72 % of Educators
Sumber: McKinsey Center for Government (2012), Education to Employment: Designing a System that Works (survei 8.000 universitas dan industri di 25 negara).
YA
TIDAK
kualifikasi utama (skills) pekerja yang dibutuhkan employers (WB, 2013):1. positive work habits2. communication3. technical4. writing5. English6. problem solving7. reading8. computer9. team work
Employers complaint bahwa para pekerja tidak mempunyai skills yang memadai
Hipotesis: Pasar kerja membutuhkan kombinasi berbagai skillsyang berbeda dengan yang selama ini diberikan oleh sistem
pendidikan tinggi (Marmolejo, World Bank, 2017).
“
- 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 900,000 1,000,000
Education
STEM
Health
Economics
Social Sciences
Humanities
Agriculture
Arts
Graduates by Program 2014-2016
2014 2015 2016
Jumlah mahasiswa baru Indonesia pertahun:
4
• Relevansi pendidikan dan pekerjaan (kualitas lulusan dan pekerjaan yang tersedia).
• Apakah lulusan memiliki kompetensi/skills yang sesuai dengan profesinya?
8,8% / 618 ribu
PENGANGGURAN
SARJANA
930,395
622,605
597,517
559,336
260,369
189,384
102,335 57,381 11,492
Total Graduates 2014-2016
Education
STEM
Health
Economics
Social Sciences
Humanities
Agriculture
Arts
KESESUAIAN LULUSAN DENGAN
DUNIA KERJA?
Bagaimana
~471 RIBU
PTN
~967 RIBU
PTS(BPS, Agustus 2017)
Sumber: ADB, 2018
?
The Fast-Growing Job With A Huge Skills Gap: Cyber Security. (The Forbes, 2017).
5
CYBER-CRIME [big data]Permasalahan Baru
Meningkat di Era Industri 4.0
2 Juta
TENAGA PROFESIONAL
CYBER SECURITY
Tahun 2019 Dunia Kekurangan
Tahun
2016 1 Milyar
DATA PRIBADI (DIGITAL)
DIRETAS/DICURI
(ISACA, 2017)
(ISACA, 2017)
Penting! Mahasiswa, lulusan, masyarakat, dapatmemahami pentingnya data, cyber security, untukmelakukan pengamanan, penggunaan danpenyaringan informasi; big data ,mencegah tindakancyber crime.
“
https://www.theguardian.com/news/2018/mar/17/cambridge-analytica-facebook-influence-us-election
6
► Sebagian besar perusahaan menggunakanteknologi untuk menjual produk mereka secara online (The Economist, 2017)
► Semakin pentingnya kecakapan sosial (social skills) dalam bekerja (The Economist, 2017)
► Indonesia perlu meningkatkan kualitasketerampilan tenaga kerja dengan teknologi digital (Parray, ILO, 2017)
Image: http://cloudfx.com/
Revolusi berbasis Cyber Physical System, gabungan antara domain digital, fisik, dan biologi. Ubiquitous, mobile
supercomputing. Intelligent robots. Self-driving cars. Neuro-technological brain enhancements. Genetic editing.
(Klaus Schwab, 2017)
Gelombang Revolusi Industri ke-4 di Indonesia:
Sharing Economy
Marketplace
Muncul teknologi baru yang mengakibatkan perubahan luar biasa di semua disiplin ilmu, ekonomi, dan industri.
“
Era Disrupsi Teknologi
https://thecostaricanews.com/iot-internet-things/
7
Literasi Data
Literasi Teknologi
Literasi Manusia
Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, Engineering Principles, & Cyber-Security).
Humanities, Komunikasi, & Desain, entrepreneurship, kreativitas
Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital _machine learning: watch, buy, love
(Aoun, MIT, 2017)
Literasi Baru:
+
LITERASI BARUPerlunya Mempelajari
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Di Era Revolusi Industri4.0, tidak hanya cukupLiterasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasar untukberkiprah di masyarakat.
“
Pembelajar Sepanjang HayatPT sebagai mesin PSH
Bagaimana caranya meyakinkanmahasiswa bahwa literasi baru iniakan membuat mereka kompetitifdi ekonomi baru yang berdasarteknologi
8
Universitas perlumencari metoda untukmengembangkankapasitas kognitif mahasiswa: higher order mental skills, berpikir kritis & sistemik, amat pentinguntuk bertahan di era revolusi industri 4.0.
Keterampilan:1. Kepemimpinan (leadership)2. Bekerja dalam tim (team work)
Kelincahan dan kematangan kebudayaan (Cultural Agility): Mahasiswa dengan berbagai latarbelakang mampu bekerja dalamlingkungan yang berbeda (dalam/luarnegeri).
Entrepreneurship (termasuk social entrepreneurship):Harus merupakan kapasitas dasar yang dimiliki oleh semua mahasiswa.
• Studi tematik berbagai disiplin, hubungkan dengan dunianyata, project based-learning.
• Melalui General Education, Ekstra-kurikuler.
--------------------------------------• Magang/kerja praktek/co-op
program (al. higher order skills, leadership, team work) (Northeastern,
2 014)
Agar manusia bisa berfungsi dengan baik di lingkunganmanusia: Humanities, Komunikasi, & Desain.
“Bagaimanamengajarnya?(Aoun, 2017)
LITERASI MANUSIA
PENDIDIKAN TINGGIKebijakan
Era Revolusi Industri 4.0
9
Reorientasi Kurikulum• Literasi baru (data, teknologi, humanities/general
education) dikembangkan dan diajarkan.• Kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan
kepemimpinan dan bekerja dalam tim agar terus dikembangkan.
• Entrepreneurship dan internship agar diwajibkan.
Paradigma Tri Darma Perguruan Tinggi harus diselaraskan dengan era industri 4.0
Format baru sistem PembelajaranMenerapkan sistem pengajaran Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) berbasis Hybrid/Blended Learning/Online.
Bagaimanamempersiapkandosen era revolusi industri4.0?
Dosen harusmempunyaikompetensi inti yang sesuai denganR.I. 4.0.
Conceptand
Connection
Menghasilkan lulusan siap kerja(professional), tetapi juga menghasilkancreators
Terima Kasih
10
http://belmawa.ristekdikti.go.id/
Top Related