Kebersihan adalah pondasi dari berbagai
kebaikan, berbagai keindahan. Kebersihan adalah pondasi dari berbagai
kebaikan, berbagai keindahan. Kebersihan adalah pondasi dari berbagai
kebaikan, berbagai keindahan.
MANFAAT SANITASI
UNTUK KESEHATAN
TERNAK
SANITASI
Susu segar peka sekali terhadap
kontami-nasi, dimana kontaminasi dapat
mempengaruhi kualitas dan masa simpan.
Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk
menerapkan metode pembersi-han
peralatan penampungan yang dikenal
dengan istilah SANITASI. Cara-cara
sanitasi dan prosedur yang sudah standar
harus dilakukan sejak mulai dari tingkat
peternak sampai tingkat KUD. Petugas
keber-sihan harus selalu memonitor pada
tiap tingkatan aliran proses sesuai dengan
prinsip dan batasan sanitasi. Sanitasi
ditingkat pe-ternak ada 2, sanitasi kandang
dan sanitasi peralatan susu.
Sanitasi kandang:
1. Siram lantai kandang secara teratur dan
gunakan desinfektan untuk membunuh
kuman dan bakteri.
2. Sifat susu mudah menghisap bau
sekitarnya, usa-hakan selalu bersih dari
pencemaran kotoran
3. Bersihkan tempat pakan dan minum
setiap hari, karena sapi tidak suka
makan sisa yang kotor dan bau
4. Sapi harus tetap bersih, kotoran di
kandang harus dibersihkan sesering
mungkin min 2x sehari.
5. Bulu yang panjang diambing harus
dicu-kur,mengurangi menempelnya
kotoran diambing.
6. Cuci putting dengan larutan sanitasi
hangat sebe-lum pemerahan, ambing
yang bersih akan menghasilkan susu
yang bersih pula
7. Keringkan putting menggunakan lap
yang bersih dan kering.
8. Saring susu dengan saringan atau filter.
Susu harus disaring di ruangan dimana
tidak terlalu banyak debu.
Sanitasi peralatan susu seperti ember
perah, milk can dan peralatan lainnya harus
dijaga kebersi-hannya:
1. Peralatan penampung susu setelah
dipakai harus segera dibersihkan.
2. Selanjutnya dibilas dengan air bersih
atau dapat menggunakan deterjen
(sabun bubuk) dengan air hangat agar
melarutkan lemak yang melekat.
3. Setelah bersih dikeringkan dibawah
sinar matahari atau diletakkan ter-
balik.
KEUNTUNGAN MELA-KUKAN
SANITASI 1. Pencegahan penyakit
2. Hemat biaya pengo-batan ternak
3. Menjaga kesehatan sapi
Nama : Hatian Prihationo
NIM : 201410350311131
Kelas : IV C
Jurusan : Peternakan
“Salam Perdamaian”
1 2 3
Kebersihan adalah pondasi dari berbagai
kebaikan, berbagai keindahan. Kebersihan adalah pondasi dari berbagai
kebaikan, berbagai keindahan. Kebersihan adalah pondasi dari berbagai
kebaikan, berbagai keindahan.
4. Meningkatkan nafsu makan ternak
5. Susu tidak mudah rusak
6. Susu terjaga kualitasnya
7. Kandang dan lingkungan kerja nyaman
KERUGIAN BAGI YANG TIDAK
MELAKUKAN SANITASI 1. Sapi perah rawan sekali terkena
mastitis
2. Menurunkan kualitas dan produksi
susu
3. Susu mudah sekali rusak
4. Boros biaya pengobatan
Mencegah kerugian karena Mastitis?
Mastitis merupakan penyakit
peradangan kelenjar ambing sebagai akibat
infeksi yang dise-babkan bakteri atau jamur
pathogen. Mastitis dapat menyerang semua
jenis hewan mamalia, tetapi san-gat
mengurangi nilai ekonomi dalam usaha
peternakan sapi perah karena da-pat
menimbulkan kerugian. Kerugian tersebut
disebab-kan berkurangnya produksi susu,
penyusutan kadar lemak, angka TPC yang
tinggi dan komposisi susu yang berubah
sehingga kualitas menurun.
Sanitasi/kebersihan yang kurang pada
saat pemerahan, kesalahan pada mesin
perah, kesalahan manajemen pemerahan,
nyeri dan luka pada putting merupakan
faktor-faktor yang memudahkan mikro-
organisme masuk kedalam jaringan ambing
se-hingga timbul infeksi.
Obat-obat antimikroba secara
intramamari merupakan metode yang sering
digunakan untuk pengobatan mastitis pada
sapi. Pada umumnya pen-gobatan
dilakukan atas inisiatif peternak tanpa diag-
nose bakteriologi. Penggunaan antibiotic
in-tramamari yang mengandung 2 bahan
aktif meru-pakan jawaban untuk masalah
tersebut.
Selama masa pengobatan, susu akan
men-gandung residu antibiotic. Bahaya
residu antibiotic didalam produk olahan
susu akan menyebabkan seseorang yang
mengkonsumsi akan kebal terhadap
antibiotic (susah sembuh dari penyakit).
Maka dari itu,disarankan untuk tidak
menyetorkan susu tsb ke Industri
pengolahan susu.
Sifat residu antibiotic: 1. Meskipun dalam jumlah sedikit, dapat
mengaki-batkan susu yang lain positif
antibiotic.
2. Lama waktu residu antibiotic mulai
hilang + 5 hari
3. Susah dikenali secara Organoleptik
(bau, rasa dan warna)
Cara penanganan susu yang
mengandung residu antibiotic bagi KUD
susu: 1. Menghimbau kepada peternak secara
sadar diri menyampaikan ke pihak
penampungan, jika sap-inya baru saja
di suntik antibiotic.
2. Peternak hendaknya menanyakan
kepada mantri hewan, obat yang di
gunakan.
3. Tidak menyalurkan susunya ke
penampungan se-lama 5 hari, lebih
baik diberikan ke pedet.
4. Sebaiknya petugas KUD tidak menolak
susu antibi-otic dan tetap dihargai
sama,sehingga peternak tidak ragu melapor.
5 4 6