7/27/2019 Leukemia limfositik akut.docx
1/2
Leukemia limfositik akut (LLA) atau acute lymphocytic leukemia adalah sejenis
kanker darah dan sumsum tulang.
Kata akut berasal dari fakta bahwa penyakit ini berkembang cepat dengan
menciptakan sel-sel darah yang belum matang.
Sedangkan kata limfositik mengacu pada sel-sel darah putih yang disebut limfosit,
yang dipengaruhi LLA.
Leukemia limfositik akut juga dikenal sebagai leukemia limfoblastik akut.
Leukemia jenis ini merupakan yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Gejala
Tanda dan gejala leukemia limfositik akut meliputi:
Pendarahan gusi Nyeri tulang Demam Sering infeksi Sering mimisan Benjolan yang terjadi di sekitar leher, ketiak, perut, atau selangkangan yang
disebabkan pembengkakan kelenjar getah bening
Kulit pucat Sesak napas Kelemahan atau kelelahan
Penyebab
Leukemia limfositik akut terjadi ketika terjadi kesalahan dalam DNA sel sumsum
tulang.
DNA yang mengalami kesalahan lantas memberitahu sel sumsum tulang untuk terus
tumbuh dan membelah, ketika sel yang sehat biasanya akan berhenti membelah dan
akhirnya mati.
Kondisi ini menyebabkan produksi sel darah menjadi tidak normal. Sumsum tulangmenghasilkan sel-sel belum matang yang berkembang menjadi sel-sel darah putih
leukemik yang disebut limfoblas (lymphoblasts).
Sel-sel abnormal ini tidak dapat berfungsi dengan baik, yang pada akhirnya
menggeser sel-sel sehat.
Sampai saat ini belum jelas apa yang menyebabkan mutasi DNA sehingga memicu
leukemia limfositik akut.
7/27/2019 Leukemia limfositik akut.docx
2/2
Faktor Resiko
Berbagai faktor yang meningkatkan resiko leukemia limfositik akut meliputi:
1. Pengobatan kanker
Anak-anak dan orang dewasa yang menjalani kemoterapi dan terapi radiasi untukkanker jenis lain mungkin mengalami peningkatan resiko mengalami leukemia
limfositik akut.
2. Paparan radiasi
Orang yang terpapar radiasi tingkat tinggi, seperti selamat dari kecelakaan reaktor
nuklir, memiliki resiko lebih besar mengalami leukemia limfositik akut.
3. Kelainan genetik
Kelainan genetik tertentu, seperti sindrom Down, dikaitkan dengan peningkatanresiko leukemia limfositik akut.
4. Memiliki saudara dengan leukemia limfositik akut
Orang-orang yang memiliki saudara, termasuk saudara kembar, yang mengalamileukemia limfositik akut akan memiliki resiko mengalami penyakit yang sama.