7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
1/21
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangKeselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang tidak
terpisahkan dalam system ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.
Keselamatan dan kesehatan kerja tidak saja sangat penting dalam
meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya, tapi juga
berdampak positif atas keberlanjutan produktivitas kerjanya.Kendatipun era
manajemen K3 telah dimulai dan diterapkan sejak tahun 1950-an,ke elakaan
dan penyakit akibat kerja masih menjadi permasalahan besar sampai saat
ini. !i dalam lingkungan kerja terdapat faktor-faktor yang menyebabkan
beban tambahan dan dapat menimbulkan gangguan bagi tenaga kerja. "aktor
tersebut antara lain faktor fisik, faktor kimia, faktor biologi, faktor fisiologis,
faktor mental psikologis #egara $ndonesia merupakan negara yang beriklim tropis, dengan
iri utamanya adalah suhu dan kelembaban yang tinggi. !alam $ndustri atau
perusahaan keadaan yangmenunjukkan suatu suhu dan kelembaban
lingkungan biasa disebut dengan iklim kerja.$klim kerja merupakan salah
satu unsur dari pekerjaan yang mempunyai peran penting dalam proses
produksi dan tidak boleh kita menganggap remeh tentang iklim kerja.
%ekerjaan dengan suhu tinggi memerlukan penerapan teknologi dan
pengaturan iklim kerja yang baik dalam proses produksi maupun proses
distribusinya. !engan lingkungan kerja yang nyaman maka semangat kerja
akan meningkat, dan produktivitasmeningkat.!i industri atau perusahaan di indonesia sekarang ini banyak yang
belum sadartentang iklim kerja. Kondisi seperti ini seharusnya sudah menjadi
perhatian, karena iklim kerja yang baik akan mempengaruhi kenyamanan dan
produktivitas, misalnya iklim kerja yang panas dapat mempengaruhi kondisi
pekerja, karena dengan panas yang didukung dengan kondisi lingkungan
yang tidak mendukung maka pekerja akan epat kehilangan energi &daya
1
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
2/21
2
tahan tubuh' dan akan berimbas pada semangat bekerja. %anas merupakan
sumber penting dalam proses produksi maka tidak menutup kemungkinan
pekerja dapat terpapar langsung. (ika pekerja terpapar dalam jangka )aktu
yang lamamaka pekerja yang terpapar panas dapat mengalami penyakit
akibat kerja yaitu menurunnya daya tahan tubuh dan berpengaruh terhadap
timbulnya gangguan kesehatan sehingga berpengaruh terhadap produktivtas
dan efisiensi kerja. dan juga harusmemperhatikan #ilai *mbang +atas
*+' yang mempengaruhi ketahanan tubuh.%ada saat seseorang bekerja di lingkungan suhu ekstrim panas maka
suhu inti tubuhnya akan mulai naik dan keringat diproduksi oleh tubuh
dengan tujuan untuk melepaskan panas berlebih di tubuh melalui proses
penguapan keringat. (ika airan tubuh yang keluar dari tubuh yang berupa
keringat tersebut tidak digantikan maka tubuh tidak akan mampu
memproduksi keringat kembali menyebabkan temperatur inti tubuh akan
terus meningkat yang kemudian akan menyebabkan timbulnya masalah yang
serius & !epartement of /abor ellington #e) ealand,1992'. ampir
seluruh organ tubuh dapat bekerja se ara maksimal pada temperatur yangrelatif konstan sekitar 32 0 . 4emperatur tubuh diluar temperatur normal,
baik akibat kondisi lingkungan maupun aktivitas fisik dapat menyebabkan
kerusakan jaringan-jaringan tubuh &King, 006'. %enelitian yang dilakukan
oleh *ndrey /iv hak yang berjudul 7 The Effect of Supply Air Systems on
Kitchen Thermal Environment 8 diperoleh hasil bah)a faktor suhu
berpengaruh terhadap produktivitas. (ika suhu pada ruangan meningkat 5,5 o
diatas tingkatan nyaman akan menyebabkan penurunan produktivitassebesar 30 . %enelitian lain oleh ra la /ina :anurung yang berjudul
7$dentifikasi +ahaya %aparan %anas %ada %ekerja !i /ingkungan Kerja
$ndustri trategis %4 ;8 diperoleh hasil bah)a kontribusi paparan panas
menimbulkan gangguan terhadap kesehatan pekerja adalah untuk penurunan
tekanan darah sistolik 35 , penurunan tekanan diastoli 3< dan kenaikan
suhu tubuh adalah =9, . %enelitian +orghi pada pekerja pabrik gelas yang
terpapar panas dengan suhu 9-31 derajat el ius +>4 di lingkungan kerja
2
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
3/21
3
selama lebihdari 5 tahun menemukan batu asam urat di saluran kemih pada
sekitar 3=,= pekerja yang mengeluh pegal atau nyeri di daerah pinggang
dan?atau rasa panas atau sakit saatbuang air ke il.
B. Tujuan1. @ntuk mengetahui definisi tekanan panas.. @ntuk mengetahui dan mengukur tekanan panas didalam dan diluar
ruangan dengan menggunakan Quest Temp .3. @ntuk mengetahui dampak tekanan panas terhadap kesehatan manusia.6. @ntuk mengetahui ara pengendalian tekanan panas.
C. Manfaat1. +agi %raktikana. !apat mengetahui definisi tekanan panas.b. !apat mengetahui dan mengukur tekanan panas didalam dan diluar
ruangan dengan menggunakan Quest Temp .c. !apat mengetahui dampak tekanan panas terhadap kesehatan manusia.d. !apat mengetahui ara pengendalian tekanan panas.
. +agi !6 Kesehatan Kerjaa. !apat menentukan pengaruh iklim kerja di tempat kerja.
b. !apat melakukan pen egahan jika dalam ruangan tempat kerja tekanan
panas melebihi #*+ ilai *mbang +atas'.. !apat memberikan informasi kepada mahasis)a tentang suhu kering
dan suhu basah dalam lingkungan kerja.d. !apat dijadikan kepustakaan bagi mahasis)a dalam mengukur iklim
kerja.
BAB IILANDASAN TE !I
A. T"njauan #u$taka1. 4ekanan %anas dan $klim Kerja
eat tress atau 4ekanan %anas diartikan sebagai jumlah beban
panas yang merupakan hasil dari kegiatan &pelaksanaan pekerjaan' tenaga
kerja dan kondisi lingkungan dimana tenaga kerja tersebut bekerja.
3
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
4/21
4
edangkan $klim kerja di indonesia diartikan sebagai hasil
perpaduan antara suhu, kelembaban, epat gerak udara, dan panas radiasi
dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat
pekerjaannya.!engan pengertian seperti itu, sesungguhnya tekanan panas dan
iklim kerja memiliki pengertian yang sama &mirip'.:enurut sering ditemukan bah)a respon setiap orang
terhadap panas berbeda, meskipun terpapar dalam lingkungan panas yang
sama. al ini menggambarkan adanya perbedaan kondisi fisiologi dari
masing-masing individu misalnya faktor aklimatisasi, kesegaran jasmani, perbedaan jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, dan suku bangsa. & ahyu,
003'. $klim kerja adalah hasil panduan antara suhu, kelembaban,
ke epatan gerakan udara dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran
panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat dari pekerjanya &:anaker,
1999'.$klim kerja adalah kombinasi dari suhu udara, kelembabab udara,
ke epatan gerakan dan suhu radiasi. Kombinasi dari keempat faktor ini
dihubungkan dengan produksi panas oleh tubuh yang disebut tekanan
panas &Aamdan 002'. $klim kerja adalah suatu kombinasi dari suhu kerja,
kelembaban udara, ke epatan gerakan udara dan suhu radiasi pada suatu
tempat kerja. ua a kerja yang tidak nyaman, tidak sesuai dengan syarat
yang ditentukan dapat menurunkan kapasitas kerja yang berakibat
menurunnya efisiensi dan produktivitas kerja. uhu udara dianggap nikmat
bagi orang $ndonesia ialah berkisar 6o sampai
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
5/21
5
iklim tropis yang suhunya sekitar & 9-30'o dengan kelembaban &=5-
95'o .& ahyu, 003'.4emperatur yang baik untuk pekerja berkisar antara &1=,3-
1,3'o sedangkan untuk pekerja berat biasanya digunakan suhu yang
lebih rendah yaitu &1 ,=-15,uyton, 000C >anong, 001'.
b. Konveksi
5
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
6/21
6
*dalah perpindahan panas karena perbedaan suhu kulit dengan
suhu sekitar dan ke epatan angin. Kehilangan panas melalui konveksi
udara disebut konveksi. %anas dapat didapatkan atau dihilangkan
dengan jalan konveksi ke udara, air atau airan lain yang kontak dengan
tubuh dan media lain yang berdekatan menghasilkan perpindahan panas
dengan konduksi sejalan atau sesuai dengan tingkat panas. (ika media
berpindah, panas akan berpindah dengannya. al tersebut adalah
pertukaran panas dengan ara konveksi, analog dengan pertukaran dari
larutan melalui besarnya aliran. alaupun ketika kita diam tak
bergerak, udara di sekitar kita bergerak karena udara mengembang
akibat menyerap panas dari tubuh kita.
. Aadiasi
*dalah menyerap atau meman arkan panas melalui gelombang
elektromagnetik. Aadiasi tidak dipengaruhi oleh suhu dan ke epatan
angin, tetapi dipengaruhi oleh karena perbedaan suhu kulit dan suhu
benda padat di sekitar tubuh. %anas radiasi tidak menyebabkan
pemanasan se ara langsung pada udara. %erpindahan panas dari proses
produksi ke lingkungan kerja terjadi se ara radiasi adalah proses
perpindahan panas dimana permukaan obyek seluruhnya se ara konstan
meman arkan panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik. /aju
pan aran ditentukan oleh suhu dari permukaan radiasi &>anong, 001'.
d. Dvaporasi
*dalah kehilangan panas tubuh melalui penguapan keringat.
%enguapan keringat terganggu jika suhu dan kelembaban udara sangat
tinggi karena udara telah jenuh dengan uap air, akibatnya suhu tubuh
akan meningkat. *dapun ara untuk mempertahankan suhu tubuh antara
lain B
a. %eningkatan aliran darah ke kulit.
b. %eningkatan sekresi &pengeluaran' keringat.
. %eningkatan produksi panas oleh tubuh dengan ara menggigil.
6
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
7/21
7
4enaga kerja yang telah beraklimatisasi dapat mengeluarkan
keringat < - = liter dalam sehari kerja &*strand, 1925' untuk membuang
panas yang berlebih ke lingkungan sekitar. %ada prinsipnya sumber
panas dapat berasal dari B
a. $klim kerja setempat. b. %roses produksi dan mesin.
. Kerja otot.%enyesuaian tubuh dengan panas berbeda-beda, misalnya B
#o. +enda uhu & o '1 %ermukaan luar tanur 500
%ermukaan dalam tanur atau metal panas 1 003 /ogam pijar 1=506 #yala busur las 000
:enurut hasil penelitian %riatna &1990' bah)a pekerja yang
bekerja selama = jam?hari berturut-turut selama < minggu, pada ruangan
dengan $ndeks uhu +ola +asah &$ ++' antara 3 ,0 E 33,01o
menyebabkan kehilangan berat badan sebesar 6, 3 . :enurut >rantham
&199 ' dan +ernard &199
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
8/21
8
d. Heat Cramps .:erupakan kejang-kejang otot tubuh &tangan dan kaki' akibat
keluarnya keringat yang menyebabkan hilangnya garam natrium dari
tubuh yang kemungkinan besar disebabkan karena minum terlalu
banyak dengan sedikit garam natrium.e. Heat Syncope atau Fainting .
Keadaan ini disebabkan karena aliran darah ke otak tidak
ukup karena sebagian besar aliran darah diba)a ke permukaan kulit
atau perifer yang disebabkan karena pemaparan suhu tinggi.f. Heat E haustion .
Keadaan ini terjadi apabila tubuh kehilangan terlalu banyak airan dan atau kehilangan garam. >ejalanya mulut kering, sangat
haus, lemah dan sangat lelah. >angguan ini biasanya banyak dialami
oleh pekerja yang belum beraklimatisasi terhadap suhu udara panas.umaGmur melaporkan bah)a pengujian pada < &enam'
perusahaan dengan pemeriksaan pada 6= tenaga kerja & 2 ' sampel,
sebanyak
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
9/21
9
tenaga kerja yang bekerja di lingkungan tempat kerja yang panas yaituB
sumber panas.*da dua ma am sumber panas yang sangat penting untuk para
tenaga kerja yang bekerja di lingkungan tempat kerja yang panasB1' %anas :etabolisme
4ubuh manusia akan selalu menghasilkan panas selama
masih hidup. %roses yang menghasilkan panas di dalam tubuh ini
disebut proses merabolisme. %anas metabolisme meningkat,
apabila beban kerja &aktivitas kerja' meningkat.!alam rangka menjaga kelangsungan hidup, maka suhu
tubuh harus dipelihara agar tetap konstan &32 o '. Kenya taan
bah)a tubuh hanya memiliki kemampuan yang sangat terbatas
&sedikit' dalam menimbun &menyimpan' panas yang dihasilkan
dari metabolisme yang terbanyak &yang dihasilkan' harus dibuang
atau dikeluarkan dari dalam tubuh ke udara disekitarnya &udara
lingkungan tempat kerja'.' %anas dari /uar 4ubuh &datang dari lingkungan tempat kerja'. al
tersebut sangat penting untuk dua alasanBa' %anas dari lingkungan tempat kerja se ara nyata dapat
menambah beban panas kepada tubuh. b' +ah)a faktor-faktor panas lingkungan tempat kerja termasuk
suhu udara, ke epatan gerak udara, kelembaban udara dan
panas radiasi. $ni semua menentukan ke epatan &kemampuan'
tubuh dalam mengeluarkan &melepaskan' panas ke udara
lingkungan tempat kerja.!. Recognisi
1' %engenalanAeaksi fisiologis terhadap pemajanan tekanan panas dapat
digunakan sebagai alat untuk mengenal adanya bahaya tekanan
panas di lingkungan tempat kerja panas, sepertiB kenaikan suhu inti,
kenaika denyut nadi atau kehilangan airan tubuh &keringat' yang
sangat banyak.!isamping itu tekanan panas juga berpengaruh kepada
tingkah laku tenaga kerja. 4ingkah laku yang umumnya
dihubungkan dengan tekanan panas adalah upaya untuk mengurangi
9
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
10/21
10
pemajanan, seperti membuka baju yang maksudnya untuk
meningkatkan penguapan dari tubuh.%engaruhnya terhadap sikap menunjukkan bah)a tenaga
kerja lekas menjadi marah, menurunnya moral kerja, dan
meningkatnya angka absen. *da juga suatu kenaikan sejumlah
kesalahan dan kema etan mesin, dan meningkatnya tingkahlaku
yang membahayakan.
' %engukuran%ada umumnya rata-rata suhu kulit orang normal adalah
33-35 o . *ndaikata suhu yang paling nyaman adalah taH 0 o ,
maka kenaikan suhu &udara' dengan kulit H &35- 0' o H 15 o
&perbedaan antara suhu udara dengan suhu kulit dalam kondisi yang
dirasakan nyaman atau sering disebut gradient temperature '. %ada
keadaan yang nyaman tersebut maka diperkirakan seseorang berada
dalam keadaan 7 "one of Thermal #eutrality 8.@ntuk mendaptkan kenyamanan, maka tubuh akan
mengadakan reaksi yaitu dari 7 "one of Thermal #eutrality 8 menuju
ke 7 "one of $asomotor Thermo Regulation 8. !alam hal ini jantung
akan bekerja lebih keras lagi, sehingga kulit menjadi lebih panas,
hal ini dimaksudkan untuk menempatkan kembali kepada gradient
temperature semula.*pabila suhu lingkungan yang semula o naik menjadi
= o maka selanjutnya akan terjadi perbedaan suhu dari 32 o E
= o H 9o &perbedaan antara suhu kulit dengan suhu udara'. @ntuk
men apai perbedaan antara suhu kulit dengan suhu lingkungan
& gradient temperature ' yang nyaman seperti semula &15 o ', berarti
suhu kulit harus naik menjadi = o I 15 o H 63 o . Kenaikkan suhu
kulit ini &dari 32 o menjadi 63 o ' sangat besar sekali. :aka panas
perlu dihilangkan dengan jalan penguapan keringat. (adi dengan
adanya timbunan panas metabolisme yang sangat besar tersebut,
maka pengatur keseimbangan panas didalam tubuh memberi sinyal
kepada kelenjar-kelenjar keringat untuk menghasilkan keringat,
10
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
11/21
11
diharapkan panas akan dapat dibuang &dihilangkan' dengan jalan
penguapan keringat. %ada keadaan ini seseorang berada dalam
keadaan 7 "one of Evaporative Thermo Regulation% .*pabila pelepasan panas dari tubuh kelingkungan berjalan
epat &(umlah panas yang dibuang lebih epat daripada panas
metabolisme yang dihasilkan', maka aliran darah yang menuju ke
kulit, akan ditarik lebih ke dalam lagi untuk memelihara agar suhu
tubuh tetap konstan, maka tubuh akan berusaha mengahasilkan
panas yang lebih besar, sehingga tubuh akan melakukan reaksi
dengan ara menggiggil. !alam keadaan seperti ini, seseorang
disebut 7 "one &f 'eta!olic Thermo Regulation 8.3. *lat untuk mengukur tekanan panas
Karena dalam berbagai ma am keadaan lingkungan kerja dengan
temperatur yang berbeda pula, maka dalam pengukuran iklim kerja
diperlukan beberapa ma am alat pengukur sebagai berikut Ba. %sy hrometri
%sy hrometri adalah suatu alat untuk mengukur kelembaban
nisbi udara dan tekanan partikel uap air di udara. *lat ini terdiri dari duatermometer, yang pertama digunakan untuk mengukur suhu udara yang
disebut suhu kering dan kedua ujungnya dibalut dengan kain katun
dalam penggunaannya, kain katun ini dibasahi dengan air. Karena
adanya penguapan yang air pada kain katun tersebut maka mengalami
penurunan suhu yang besarnya penurunan tergantung dari banyaknya
penguapan yang terjadi dan ini tergantung dari kelembaban udara. uhu
yang ditunjukkan oleh kedua termometer ini adalah suhu basah. !ari perbedaan antar suhu kering dan suhu basah dapat diketahui
kelembaban relatif dan tekanan partikel air di udara.
(enis-jenis psy hrometri, antara lain B() %sy hrometri %utar
%sy hrometri ini terdiri dari dua termometer, satu
diantaranya dibalut dengan kain katun dan dilengkapi dengan
pemutar, yang berguna untuk membantu penguapan air pada kain
katun.
11
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
12/21
12
' %sy hrometri isap *rsman%sy hrometri isap *rsman ini terdiri dari termometer, satu
diantaranya dibalut dengan kain katun. *lat ini dilengkapi dengan
kun i pemutar kipas & fan ' untuk membantu penguapan air pada kain
katun. *pabila pemutaran kipas digunakan sebagai sumber tenaga
maka alat ini disebut motor drive psychrometer .3' %sy hrometri *ugust
%sy hrometri ini juga terdiri dari dua termometer, satu
diantaranya reservoirnya dibalut dengan kain katun yang agak
panjang dan di ba)ahnya diletakan botol yang berisi air, sehingga
ada sebagian kain katun yang terendam dalam air. b. >lobe 4hermometer
*lat ini digunakan untuk mengukur panas radiasi, terdiri
dari sebuah bola tembaga dengan diameter 15 m yang ber)arna hitam
karena )arnanya hitam ini dapat menyerap radiasi, maka suhu dalam
bola naik ditunjukan oleh termometer .
. Kata 4hermometer
*dalah suatu termometer yang dilengkapi dua reservoir yaitureservoir utama &di ba)ah' dan reservoir pembantu &di atas'. Kedua
reservoir ini dihubungkan oleh pipa kapiler ini terdapat dua garis batas
suhu yang berguna untuk mengetahui lamanya )aktu pendinginan
&cooling time '. Cooling time dihitung dengan menggunakan stop)at h.
d. Heat Stress Area &Juest 4emp 10 o'
*dalah suatu termometer yang dilengkapi sensor listrik
&baterai' yang lengkap untuk mengukur kelembaban nisbi, panas,radiasi dan mengetahui lama pendinginan karena dalam satu alat ukur
psy hrometri, globe thermometer dan kata thermometer sekaligus
hanya dengan menekan tombol sesuai dengan apa yang akan diukur.
6. #ilai *mbang +atas #ilai *mbang +atas $klim Kerja menggunakan parameter $ ++
yang ter antum dalam /ampiran $ B Keputusan :enteri 4enaga Kerja,
#omor B KD%-51?:D#?1999, 4anggal B 1< *pril 1999 yaitu B
12
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
13/21
13
%engaturan )aktu kerja setiap hari$ ++ & o '
+eban Kerja
aktu Kerja aktu $stirahat Aingan edang +erat
+ekerja terus menerus
&= jam?hari'
- 30,0 etaran 4angan /engan dan Aadiasi inar @ltra @ngu di 4empat Kerja.
13
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
14/21
14
5. @ndang-@ndang #o 16 4ahun 19
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
15/21
15
A. &a'bar Alat( Cara )erja dan Pr*$edur Pengukuran
1. &a'bar Alat
a. Juest 4emp 10 o
KeteranganB1. !isplay. n atau f 3. >lobe6. !ry +ulb5. et +ulb4 out2. +>4 in=.0" atau 0
9. et sensor bar 10. !ry ensor bar
11. >lobe sensor bar
1 . tatif.
"ungsi B :engukur kelembaban nisbi, panas, radiasi dan mengetahuilama pendinginan.
+. Cara )erja dan Pr*$edur Pengukuran
a. Juest 4emp 10 o
1' iapkan alat dan rangkai pada statif.
' +eri air pada *et sensor !ar+ lalu tekan dan biarkan L10 menit
untuk kalibrasi.
3' 4ekan tombol, pilih dalam 0 atau 0".
6' 4ekan tombol >+4 inatau out &sesuai dengan tempat yang
diukur'.
5' 4ekan tombol yang akan diukur. /alu perhatikan angka di display+
atat hasilnya.
,) (ika sudah selesai matikan alat dengan menekan &FF.
15
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
16/21
16
B. Ha$"l Pengukuran dan Per,"tungan
1. Ha$"l Pengukuran
%raktikum tekanan panas dilaksanakan pada B
ari?tanggal BKamis, 6 ktober 013
aktu B 09.30- 11.30 $+
4empatB !i dalam ruang kuliah $$dan di luar ruang kuliah 1
L*ka$" Na'a
Alat
Cuaca Ind"kat*r Ha$"l Pengukuran
AuangKuliah
Jues4emp 10 0
erah a. +>4 in
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
17/21
17
!ari pengukuran tekanan panas yang di lakukan di dalam ruang kuliah
dan di depan ruang kuliah 1 !.$M Keselamatan dan Kesehatan Kerja didapatkan
hasil sebagai berikut B
1. $ndeks uhu +asah dan +ola &$ ++' dalam ruangan dari hasil pengukuran
didapatkan
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
18/21
18
%ada )aktu melaksanakan praktikum di luar ruangan dapat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, diantaranya B
1. Keadaan?suhu?situasi lingkungan pada )aktu praktikum mendung dan banyak
angin. (adi meskipun pengukuran dilakukan di luar ruangan tetapi tekanan
panas dipengaruhi suhu yang turun.
. %anas tubuh yang praktikan saat melakukan pengukuran.
3. Kesalahan praktikan dalam pemba aan skala.
6. Kurang teliti baik dalam pemba aan maupun penggunaan alat.
5. !ilakukannya sistem pembulatan dalam pemba aan skala.
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
19/21
19
lingkungan dimana tenaga kerja tersebut bekerja. edangkan $klim kerja di
indonesia diartikan sebagai hasil perpaduan antara suhu, kelembaban,
epat gerak udara, dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari
tubuh tenaga kerja sebagai akibat pekerjaannya. !engan pengertian seperti
itu, sesungguhnya tekanan panas dan iklim kerja memiliki pengertian yang
sama &mirip'.+. !ari pengukuran tekanan panas yang di lakukan di dalam ruang kuliah
dan di depan ruang kuliah 1 !.$M Keselamatan dan Kesehatan Kerja
didapatkan hasil sebagai berikut B
a. $ndeks uhu +asah dan +ola &$ ++' dalam ruangan dari hasil pengukuran didapatkan 2,1< o .
b. $ndeks uhu +asah dan +ola &$ ++' di luar ruangan dari hasil
pengukuran didapatkan 2,16 o .3. e ara lebih rin i gangguan kesehatan akibat pemaparan suhu lingkungan
panas yang berlebihan dapat dijelaskan sebagai berikut Ba. >angguan perilaku dan performansi kerja seperti, terjadinya kelelahan,
sering melakukan istirahat, dll.!ehidrasi. b. !ehidrasi adalah suatu kehilangan airan tubuh yang berlebihan yang
disebabkan baik oleh penggantian airan yang tidak ukup maupun
karena gangguan kesehatan. %ada kehilangan airan tubuh F 1,5
gejalanya tidak nampak, kelelahan mun ul lebih a)al dan mulut mulai
kering. b. Heat Rash .
Keadaan seperti biang keringat atau keringat buntat, gatal
kulit akibat kondisi kulit terus basah. %ada kondisi demikian pekerja
perlu beristirahat pada tempat yang lebih sejuk dan menggunakan
bedak penghilang keringat.. Heat Syncope atau Fainting .
Keadaan ini disebabkan karena aliran darah ke otak tidak
ukup karena sebagian besar aliran darah diba)a ke permukaan kulit
atau perifer yang disebabkan karena pemaparan suhu tinggi.d. Heat E haustion .
Keadaan ini terjadi apabila tubuh kehilangan terlalu banyak
airan dan atau kehilangan garam. >ejalanya mulut kering, sangat
19
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
20/21
20
haus, lemah dan sangat lelah. >angguan ini biasanya banyak dialami
oleh pekerja yang belum beraklimatisasi terhadap suhu udara panas.. %engendalian terhadap tekanan panas adalah sebagai berikut B
/angkah-langkah pengendalian iklim kerja diantaranya B
a. %emindahan atau penggantian sumber pen emaran. b. :odifikasi tempat atau proses kerja.
. !esain sistem ventilasi udara.d. %engendalian administrasi.e. Engineering control f. *%!
B. Saran1. ebaiknya sebelum melakukan pengukuran, praktikan harus mempelajari
ara kerja alat yang digunakan untuk pengukuran.. ebaiknya sebelum dilakukan pengukuran, alat harus dipastikan dalam
kondisi yang baik dan dapat digunakan.3. ebaiknya peralatan dikalibrasi terlebih dahulu agar hasil pengukuran
yang didapatkan valid.6. ebaiknya pembagian )aktu yang dibutuhkan untuk melakukan praktikum
lebih diperhatikan lagi.DA/TA! PUSTA)A
(urnal K3. 01 . -enya it A i!at Teanan -anas /i Tempat Ker0a .httpB??jurnalk3. om?blog?penyakit-akibat-tekanan-panas-di-tempat-kerja.html &05 #ovember 013'.
umaGmur. !r. %.K., :. . 009. Higene -erusahaan dan Kesehatan Ker0a .(akarta B M agung eto
4im %enyusun, 013. +uku %edoman %raktikum igiene $ndustri $$ emester $$$.urakartaB %rogram !iploma 6 Keselamatan dan Kesehatan Kerja "akultas
Kedokteran @niversitas ebelas :aret.
20
7/21/2019 Laporan Tekanan Panas
21/21
21
21
Top Related