LAPORAN STUDY KASUS
“GIZI BALITA USIA 1 TAHUN”
Disusun untuk memeunuhi tugas mata kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan (GDDK)
Disusun Oleh:
Wahyu Evi Dayani
(P071311114037)
DIII GIZI
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2015
A. Study Kasus Balita
Responden pada study kasus balita kali ini bernama Najwa Khoirunisa atau
biasa dipanggil Najwa. Lahir di Sleman, 15 September 2013, pada saat laporan ini
disusun responden berusia 1 tahun 6 bulan. Najwa merupakan anak kedua dari
pasangan Wajiya dan Suwarni. Responden memiliki berat badan aktual 10,8 kg dan
tinggi badan 81 cm.
Nafsu makan responden cukup baik. Tidak ada kesulitan dari ibu responden
saat memberi makan responden. Kebisaan makan responden adalah 3 kali dalam
sehari ditambah cemilan dan juga masih mengonsumsi ASI dan susu formula setiap
ingin tidur.
Responden termasuk anak yang aktif. Diusianya yang saat ini tugas
pertumbuhan perkembangannya baik. Responden sudah mengerti apabila diajak
bicara dan mengobrol, hanya saja bila responden bicara dengan orang yang belum
dikenal responden memperhatikan dahulu orang yang mengajaknya bicara tersebut.
Responden juga sudah bisa makan sendiri tanda disuapi dan sudah bisa berlari-lari
dan bermain.
B. Data Subyektif
1. Biodata
a. Nama : Najwa Fahrunisa
b. TTL : Sleman, 15 September 2013
c. Usia : 18 bulan
d. Anak Ke- : 2 (dua)
e. Jenis kelamin : Perempuan
f.Alamat : Cibuk Lor 2, Margoluwih, Seyegan, Sleman
2. Biodata Orangtua
a. Ayah :
1) Nama : Wajiya
2) Pekerjaan : Wiraswasta
3) Usia : 33 tahun
b. Ibu :
1) Nama : Suwarni
2) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
3) Usia : 31 tahun
3. Riwayat Makan
a. Makanan alergi : -
b. Makanan yang disukai : biskuit, snack, apel
c. Makanan yang tidak disukai : buah manggis, tempe
d. Kebiasaan makan : 3 kali dalam sehari
e. Konsumsi susu formula : 3-4 kali dalam sehari
g. Konsumsi teh : sesekali atau 1 kali sehari dalam jumlah sedikit
h. Konsumsi kopi : jarang
i. Kebiasaan konsumsi :
1) Buah : pepaya, apel, jeruk, pisang, duku, semangka
2) Sayur : caisin, sawi, wortel, brokoli, bayam
3) Lauk : Ikan, tahu, ayam
4. Riwayat Penyakit
a. Penyakit yang pernah diderita : Demam, pilek
b. Penyakit yang sering kambuh : -
C. Data Obyektif
1. BB aktual : 10,8 kg
2. TB aktual : 81 cm
D. Assesment
1. Anthropometri
a. Berat badan aktual = 10,8 kg
b. Tinggi badan aktual = 79 cm
2. Biokimia
Selama ini responden belum pernah melakukan pemeriksaan laboratorium
3. Klinik
Pernah melakukan saat responden sakit pilek dan demam
4. Dietery
Data recall makanan ini diambil pada hari selasa 7 April 2015 dalam satu hari
penuh atau 24 jam
waktu makan
nama masakan
Bahan Makanan kandungan zat Gizi
Bahan Berat (gram) URT energi
(kakl)protein
(g)lemak
(g)KH (g)
Ca (mg)
bangun tidur ASI ASI
pagi
(07.
00) Nasi beras 25 ¼ gls 89.25 1.68 0.34 15.42 29.4
Sosis sosis ayam 50 2 bh 224 7.25 31.15 1.15 14lodeh labu siam
labu siam 50 ¼ bh 15 0.3 0.05 3.35 7santan 10 ml 1 sdm 35.9 0.34 3.47 1.4 2.1minyak 2.5 ¼ sdm 22.1 0 2.5 0
pagi (07.45)
jus jambu
jambu merah 50 ¼ bh 24.5 0.45 0.15 6.1 7
gula 5 ½ sdm 19.7 4.7 0.25pagi
(09.30)susu
formulasusu
bebelac 3 20 2 sdm 18 0.6 0.6 2.6 325
sian
g (1
2.45
) Nasi beras 25 ¼ gls 89.25 1.68 0.34 15.42 29.4Telur
ceploktelur 60 1 btr 104.09 6.46 8.36 0.71 40.7
minyak 5 ½ sdm 44.05 0 5 0 lodeh labu siam
labu siam 50 ¼ bh 15 0.3 0.05 3.35 7santan 10 ml 1sdm 35.9 0.34 3.47 1.4 2.1minyak 2.5 ¼ sdm 22.1 0 2.5 0
siang (13.30)
susu formula
susu bebelac 3 20 2 sdm 18 0.6 0.6 2.6 325
siang (14.00)
pisang ambon
pisang ambon
50 1 bh 54 0.5 0.4 12.15 10
mal
am (1
8.00
) Nasi beras 25 ¼ gls 89.25 1.68 0.34 15.42 29.4
Telur ceplok
telur 60 1 btr 104.09 6.46 8.36 0.71 40.7minyak 5 ½ sdm 44.05 0 5 0
lodeh labu siam
labu siam 50 ¼ bh 15 0.3 0.05 3.35 7santan 10 ml 1 sdm 35.9 0.34 3.47 1.4 2.1minyak 2.5 ¼ sdm 22.1 0 2.5 0
malam (20.00)
susu formula
susu bebelac 3
20 2 sdm 18 0.6 0.6 2.6 325
malam (20.30) ASI ASI
Jumlah 1159.23 29.88 79.3 93.83 1203
Dari perhitungan recall yag dilakukan jumlah lemak yang dikonsumsi responden
berlebih dari kebutuhan yaitu 26,22 gram sedangkan asupan lemak adalah 79.3
gram dan asupan karbohidrat yang dikonsumsi pada saat itu sangat kurang yaitu
asupan karbohidrat sebesar 93.83 gram sedangkan kebutuhan responden akan
karbohidrat adalah 214.4 gram. Namun kebutuhan energi sudah mendekati
kebutuhan energi.
5. Plan / Tujuan Perencanaan Menu
a. Tujuan Perencanaan menu.
Mengontrol status gizi responden dengan mengatur pola makannya agar
asupan zat gizi tetap seimbang sehingga tubuh dapat aktif dan sehat secara
optimal.
Memberikan makanan yang mengandung nilai gizi yang baik untuk
tumbuh kembang responden.
Memberikan makanan yang cukup untuk memelihara kesehatan dan
melakukan aktivitas.
Memodifikasi berbagai makanan yang dimakan oleh responden agar nafsu
untuk makannya bertambah, sehingga semua kebutuhan gizinya terpenuhi.
b. Tujuan
Energi didapat dari hasil : 1000 + (umur x 100)
Protein 2 gr/kg BB aktual
Lemak 20% dari total energi
Karbohidrat didapat dari hasil : energi – (protein + lemak)
Mengkonsumsi menu seimbang dan mengandung zat gizi yang lengkap
seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin D dan mineral (Ca dan Zn).
Banyak konsumsi sayuran dan buah yang bervariasi.
5. Kebutuhan Sehari
ANGKA KEBUTUHAN ENERGI SEHARI
Total Energi = 1000 + (umur x 100)
= 1000 + (1,8 x 100)
= 1000 + 180
=1180 kkal
Protein = 2 x BB aktual
= 2 x 10,8
= 21,6 gram
= 21,6 x 4 = 86.4 kkal
Lemak = x 1180
= 236 kkal
= = 26,22 gram
Karbohidrat = 1180 – (86.4 + 236 )
= 1180 – 322,4
= 857,6 kkal
= = 214.4 gram
Mineral yang diperlukan berdasarkan AKG :
Kalsium (Ca) = 650 mg
Vitamin D = 15 mg
Seng (Zn) = 4 mg
Perencanaan Menu Makan Responden dalam Satu Hari
Waktu makan
Nama masakan
Bahan Makanan kandungan zat Gizi
Bahan Berat (gram)
URT Energi (kakl)
Protein (g)
Lemak (g)
KH (g) Ca (mg)
05.30 ASI ASI
pagi
(07.
00)
Nasi tim ayam
Nasi Aron 50 ½ ctg 90 1.5 0.15 19.9 12.5
daging ayam 20 1 ptg kcl 59.6 3.64 5 0 2.8
wortel 50 ½ ptg 18 0.5 0.3 3.99 2.26Tomat 25 1 bh 6 0.33 0.13 1.18 2
kuning telur 10 ½ btr 35.5 1.63 3.19 0.07
pagi
(09.
00)
Biskuit wortel
Wortel 25 ¼ bh 9 0.25 0.15 1.98 1.13tepung terigu 50 5 sdm 166.5 4,5 1.95 36.85 1susu formula 20 2 sdm 18 0.6 0.6 2.6 325
Apel 25 ¼ bh 14.5 0.08 0.1 3.73 1.5Margarin 10 2 sdm 72 0.06 8.1 0.04 2
Telur 30 ½ btr 46.24 3.72 3.24 0.21 25.8
09.3
0 Susu formula
susu bebelac 3 20 2 sdm 18 0.6 0.6 2.6 325
11.3
0
Jus jambujambu biji 50 ½ bh 24.5 0.45 0.15 6.1 7gula pasir 20 2 sdm 78.8 0 0 18.8 0.5
siang (12.30)
Nasi Beras 25 ¼ gls 89.25 1.68 0.34 15.42 29.4
Ikan goreng
ikan tongkol 50 1 ptg 50 6.35 0.75 4 46
Minyak 5 ½ sdm 44.05 0 5 0
Cah brokoli
Brokoli 50 17 1.41 0.14 3.34
Wortel 25 ¼ bh 9 0.25 0.15 1.98 1.13
Minyak 2,5 ¼ sdm 22.1 0 2.5 0
13.30Susu
formulasusu bebelac
320 2 sdm 18 0.6 0.6 2.6 325
ASI ASI
Sore (03.00)
Kolak pisang
ubi
pisang raja 50 1 bh 60 0.6 0.1 15.9 5
ubi manis 25 20.75 0.38 0.05 4.7 6,75gula
aren/kelapa 25 ½ tgkp 92 0 0 23 50
malam (18.00)
Nasi 25 25 ¼ gls 89.25 1.68 0.34 15.42 29.4
Sayur bayam
Bayam 50 8 0.45 0.2 1.45 83
Wortel 25 ¼ ptg 9 0.25 0.15 1.98 1.13
20.00Susu
formulasusu bebelac
3 20 2 sdm 18 0.6 0.6 2.6 325
20.30 ASI ASI Jumlah asupan zat gizi 1203.04 27.61 34.58 190.4 1604
Kebutuhan Zat Gizi 1180 21.6 26.22 214 650
Prosentase 101.953 127.82 131.9 88.82 247
Dari perencanaan menu yang dilakukan diperoleh hasil bahwa ada beberapa zat
gizi yang berlebih dan juga kurang. Menu di atas dapat digunakan untuk
memenuhi kekurangan zat gizi pada responden, tetapi tidak disarankan untuk
dikonsumsi setiap hari. Namun di massa pertumbuhan dan perkembangan
responden, zat gizi protein sangat diperlukan. Pengkombinasian antara protein
hewani dan nabati sangat diperlukan untuk mengatur asupan responden agar tidak
berlebih.
E. Penutup
1. Kesimpulan
a) Berdasarkan data objektif yang meliputi berat badan dan tinggi badan aktual
responden memiliki status gizi yang baik.
b) Berdasarkan hasil recall dalam sehari, energi dan protein yang dikonsumsi
melebihi kebutuhan responden.
c) Dari perencanaan menu dapat disimpulkan bahwa, menu tersebut dapat
digunakan untuk memenuhi kekurangan zat gizi responden tetapi tidak
disarankan untuk digunakan setiap hari.
2. Saran
a) Kurangi makanan jajanan yang dibuat di pabrik (snack), karena mengandung
bahan tambahan pangan yang tidak baik untuk kesehatan.
b) Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang bervariasi macamnya.
c) Memvariasi warna dan bentuk makanan yang disediakan sehingga menambah
nafsu makan responden.
d) Biasakan perbanyak minum air putih, yaitu 8 gelas sehari. Dan kontrol
konsumsi susu formula agar zat gizinya seimbang.