5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
LAPORAN KIMIA ANORGANIK II
PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH ALUMUNIUM FOIL
KELOMPOK : 3
NAMA NIM
APRIANSYAH 06111010020
FERI SETIAWAN 06111010018
ZULKANDRI 06111010019
AMALIAH AGUSTINA 06111010021
BERLY DWIKARYANI 06111010022
DITA DWI FEBRIANA 06111010024
SRI DWIWATI 06111010023
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
I. PERCOBAAN KE : 1II. JUDUL PERCOBAAN : PEMBUATAN TAWAS DARI LIMBAH
ALUMUNIUM FOIL
III. TUJUAN PERCOBAAN :- Mengetahui cara pembuatan tawas dari limbah alumunium
- Mengetahui banyaknya tawas yang dihasilkan dari pembuatan tawas dari
alumunium foil.
IV. DASAR TEORI
Tawas adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa kristal dan bersifatisomorf. Tawas ini dikenal dengan nama KAl(SO4)2.12 H2O yang dikenal banyak
sebagai koagulan didalam pengolahan air maupun limbah. Sebagai koagulan alum
sulfat sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang baik dalam
bentuk koloid maupun suspensi. Alum merupakan salah satu senyawa kimia yang
dibuat dari molekul air dan dua jenis garam, salah satunya biasanya Al 2(SO4)3.
Alum kalium merupakan senyawa yang tidak berwarna dan mempunyai bentuk
kristal oktahedral atau kubus ketika kalium sulfat dan aluminium sulfat keduanya
dilarutkan dan didinginkan. Larutan alum kalium tersebut bersifat asam. Alum
kalium memiliki titik leleh 900oC. Kalium aluminium sulfat dodekahidrat (tawas
kalium) dengan rumus KAl(SO4)2.12H2O digunakan dalam pemurnian air,
pengolahan limbah, dan bahan pemadam api.Tawas kalium dibuat dari logam
aluminium dan kalium hidroksida. Logam aluminium bereaksi secara cepat dengan
KOH panas menghasilkan larutan garam kalium aluminat.
Tawas kalium aluminium sulfat dihasilkan dengan mereaksikan logam aluminium
(Al) dalam larutan basa kuat (kalium hidroksida) akan larut membentuk aluminat.
2Al (s)+ 2KOH (aq) + 2H2O (l) -> 2KAlO2 (aq) + 3H2 (g)
Larutan aluminat dinetralkan dengan asam sulfat mula-mula terbentuk endapan
berwarna putih dari aluminium hidroksida Al(OH)3.
2KAlO2 (aq) +2H2O (l)+ H2SO4(aq)
> K2SO4(aq)+ Al(OH)3 (s)
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
Dengan penambahan asam sulfat endapan putih semakin banyak dan jika asam
sulfat berlebihan endapan akan larut membentuk kation K+, Al3+, dan SO42-, jika
didiamkan akan terbentuk kristal dari tawas kalium aluminium sulfat. Secara
singkat reaksi yang terjadi dapat dituliskan sebagai berikut
H2SO4(aq) + K2SO4(aq) + 2Al(OH)3 (s) -> 2Kal(SO4)2 (aq) + 6H2O
24 H2O + 2Kal(SO4)2 (aq)> 2Kal(SO4)2.12H2O(s)
Alum kalium sangat larut dalam air panas, sehingga ketika setelah penambahanH2SO4yang membentuk endapan dan kemudian dipanaskan, pemanasan sebaiknya
dilakukan pada suhu 60-80oC untuk menguapkan airnya dan suhu pemanasan tidak
boleh lebih dari 80oC karena tawas akan larut dalam air mendidih. Ketika kristalin
alum kalium dipanaskanterjadi pemisahan secara kimia, dan sebagian garam yang
terdehidrasi terlarut dalam air. Pada proses penguapan selama 10 menit dan
didinginkan akan terbentuk Kristal dari KAl(SO4)2.12 H2O.
Reaksi keseluruhan
2Al (s)+ 2KOH (aq)+ 10H2O (l)+H2SO4(aq) >2KAl(SO4)2.12H2O(s) +3H2(g)
Senyawa aluminium khususnya senyawa sulfat banyak digunakan pada industri
kertas Selain itu, tawas digunakan sebagai koagulan dalam pengolahan air dan air
buangan maupun penyamakan kulit dan bahan pewarna di industri tekstil. Namun
tawas natrium yang kita buat kali ini juga dapat digunakan sebagai bahan
pengembang roti. Selain itu tawas pun dapat digunakan untuk mengentalkan lateks
(getah karet yang cair) sehingga menjadi membeku.
Beberapa contoh tawas, cara membuat dan kegunaannya:
1. Natrium alumin ium sul fat dodek ahidra t (ta was natrium) denganformula NaAl(SO4)2.12H2O digunakan sebagai serbuk pengembang
roti.
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
2. Kalium aluminium sulfat dodekahidrat (tawas kalium) dengan rumusKAl(SO4)2.12H2O digunakan dalam pemurnian air, pengolahan limbah, dan
bahan pemadam ap i. Tawas kalium dibu at dar i logam alumi nium
dankalium hidroksida. Logam aluminium bereaksi secara cepat
dengan KOH panas menghasilkan larutan garam kalium aluminat.
3. Amonium aluminium sulfat dodekahidrat (tawas amonium) denganformula NH4Al(SO4)2.12H2O digunakan sebagai acar ketimun.
4. Kalium kromium (III) sulfat dodekahidrat (tawas kromium) denganformula KCr(SO4)2.12H2O digunakan sebagai penyamak kulit dan
bahan pemb uatkain tahan api
5. Amonium besi (III) sulfat dodekahidrat (tawas besi(II)) denganformula NH4F e ( S O4)2.12H2O digunakan untuk mordan pada
pewarnaan teks til. Tawas in i dibuat dengan mengoksidas i ion besi
(II) menjadi ion besi (III) dengan asam nitrat dalam larutan a monium
sulfat.
Untuk setiap kali pembuatan tawas, sebagian pelarut mungkin perlu
dikurangi dengan cara penguapan untuk menghasilkan larutan jenuh yang
kemudian menghasilkan kristal tawas pada waktu didinginkan. Untuk
mendapatkan kristal yang berukuran besar, pendinginan larutan jenuh
harus dilakukan secara pelan-pelan.
V. ALAT DAN BAHAN
Alat :
- Erlenmeyer - Gelas Ukur
- Cawan Petri - Gelas beaker
- Corong - Kertas saring
- Gunting - Pipet
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
Bahan :
- Alumunium foil
- KOH 20% - H2SO46 M
- Etanol 95% - Es batU
VI. PROSEDUR PERCOBAAN
http://2.bp.blogspot.com/-gR0EtjXzh7E/UKIzfKmp-pI/AAAAAAAAAF0/0QqL2pImpSI/s1600/caker.png5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
VII. HASIL PENGAMATAN
CARA KERJA HASIL PENGAMATAN
Alumunium foil dimasukkan
kedalam erlenmeyer berisi
larutan KOH
Filtrate di tambah H2SO4
Tawas yang dihasilkan
Alumunium foil meleleh dan
menimbulkan gelembung-gelembung
gas, kemudian setelah alumunium foil
larut semuanya larutan menjadi
berwarna hitam dan ada endapan
hitam pada dasar wadah. Kemudian
larutan disaring untuk memisahkan
antara filtrat dan endapannya.
Ketika H2SO4 ditambahkan kedalam
filtrat langsung terjadi reaksi dengan
terbentuk endapan yang berwarna
putih. Kemudian di saring dipisahkan
filtrate dan endapannya. Kemudian
endapan dicuci dengan etanol 95%.
Berat kertas saring = 1,064 gr
Kertas saring + tawas = 4,7854 gr
Berat tawas = 4,7854 1,064
= 3,7214 gr
VIII. PERSAMAAN REAKSI2Al (s)+ 2KOH (aq) + 2H2O (l) -> 2KAlO2 (aq) + 3H2 (g)
2KAlO2 (aq) +2H2O (l)+ H2SO4(aq)
> K2SO4(aq)+ Al(OH)3 (s)
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
H2SO4(aq) + K2SO4(aq) + 2Al(OH)3 (s) -> 2Kal(SO4)2 (aq) + 6H2O
24 H2O + 2Kal(SO4)2 (aq)> 2Kal(SO4)2.12H2O(s)
2Al (s)+ 2KOH (aq)+ 10H2O (l)+H2SO4(aq) >2KAl(SO4)2.12H2O(s) +3H2(g)
IX. PEMBAHASANPada percobaan kali ini kami melakukan percobaan mengenai Pembuatan
Tawas dari Limbah Alumunium Foil. Tawas biasanya banyak sekali
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja sebagai bahan untuk
menjernihkan air, penyamak kulit, baking powder dan alat pemadam kebakaran.
Dalam skala laboratorium atau skala pabrik tawas dapat dibuat dengan bahan dasar
logam alumunium seperti yang kami lakukan.
Proses awal pembuatan tawas dilakukan dengan melarutkan potongan
potongan aluminium foil yang sudah dipotong kecil kecil dalam larutan KOH. Pada
penambahan alumunium foil kedalam larutan KOH reaksi berjalan cepat dan
bersifat eksoterm karena menghasilkan kalor. Terlihat dari dalam tabung yang
mengeluarkan asap, ini menandakan bahwa reaksi tersebut menghasilkan panas
yang mempengaruhi lingkungan. Dalam reaksi ini juga terbentuk gas H2 yang
ditandai dengan munculnya gelembung- gelembung gas. Gelembung-gelembung
gas hilang setelah semua aluminium bereaksi. Setelah Al larut, dihasilkan larutan
berwarna hitam dan juga ada endapan yang berwarna hitam.
Setelah proses pelarutan selesai, dilakukan proses penyaringan, proses
penyaringan ini bertujuan untuk menyaring ion-ion pengganggu, dan yang tersisa
hanya tinggal filtratnya. filtrat ini kemudian diambil, dan ditetesi dengan asam
sulfat. Proses penambahan asam sulfat ini dilakukan secara perlahan sambil diaduk,
hal ini bertujuan agar semua Al yang berada di dalamnya dapat bereaksi sempurna
dengan pembentukan endapan yang sempurna secara teratur. Reaksi antar zat yang
dihasilkan dari reaksi antar Al dan KOH dengan asam sulfat menghasilkan endapan
yang berwarna putih.
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
Endapan warna putih yang terbentuk berasal dari senyawa Al(OH) 3.
senyawa Al(OH)3 yang bersifat basa dicampurkan dengan asam sulfat hingga
terbentuk endapan. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk kation-kation (K+dan
Al3+) yang merupakan elemen elemen yang diperlukan untuk membentuk tawas.
Kemudian setelah terbentuk endapan putih larutan dibiarkan dan didinginkan.
Pada saat pendinginan ini, larutan dibiarkan diudara terbuka hingga dingin, pada
saat ini endapan yang terbentuk adalah KAl(SO4)2.12H2O. Setelah dingin,
dilakukan penyaringan dan dibilas dengan air dan alkohol, yang bertujan untuk
mencuci endapan dan membilas sisa tawas yang tersisa di erlenmeyer serta fungsi
alkoholnya untuk mempercepat penguapan larutan pencuci. Pencucian ini harus
dilakukan dengan menggunakan larutan yang bersifat volatil atau mudah menguap
agar proses pencucian berjalan lebih cepat dan sisa larutan pencucinya cepat
menguap. Kristal yang terbentuk kemudian disaring dan dikeringkan. Pada
percobaan ini tidak dilakukan analisis titik leleh, sehingga hanya dilakukan
pembuatan tawas dari aluminium foil saja.
Tawas yang telah kering kemudian dikeringkan didalam open agar lebih
cepat kering dan sisa-sisa air yang ada pada tawas cepat hilang. Setelah tawas
kering maka kita dapatkan berat tawas yaitu 3,7214 gr.
X. KESIMPULAN1. Berat tawas yang dihasilkan adalah 3,742 gr2. Larutan pencuci harus bersifat volatil agas sisa larutan pencuci tersebut
cepat menguap
3.
Gelembung-gelembung udara yang timbul saat penambahan alumunium foilkedalam larutan KOH menandakan bahwa ada H2yang terlepas
4. Endapan putih yang terbentuk berasal dari reaksi antara Al(OH)3 denganH2SO4
5. Tawas yang dihasilkan dari percobaan ini berupa kristal-kristal putih
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-a
XI. DAFTAR PUSTAKAAnorganik uin.2013.Pembuatan Kalium Alumunium Sulfat (Tawas) dari Limbah
Alumunium Foil(online).(http://anorganik6uin.blogspot.com/2013/09/pembuatan-kalium-aluminium-sulfat-tawas.html). Diakses 15 februari 2014
Himka Polban.2013.Laporan Pembuatan Tawas dari Limbah Alumunium Foil.(online).(
http://himka1polban.wordpress.com/laporan/kimia-anorganik/laporan-
pembuatan-tawas-dari-limbah-aluminium-foil/). Diakses 15 februari 2014
M. Syarif H, DKK. 2011. Pembuatan Kalium Alumunium Sulfat (Tawas) dari Limbah
Alumunium Foil.Bandung : Politeknik Negeri Bandung
Practical Anorchem. 2012. Pembuatan Tawas dari Limbah Alumunium.(online).(
http://7thpracticalanorchem.blogspot.com/2012/12/pembuatan-tawas-dari-limbah-
alumunium.html). Diakses 15 februari 2014
http://anorganik6uin.blogspot.com/2013/09/pembuatan-kalium-aluminium-sulfat-tawas.htmlhttp://anorganik6uin.blogspot.com/2013/09/pembuatan-kalium-aluminium-sulfat-tawas.htmlhttp://himka1polban.wordpress.com/laporan/kimia-anorganik/laporan-pembuatan-tawas-dari-limbah-aluminium-foil/http://himka1polban.wordpress.com/laporan/kimia-anorganik/laporan-pembuatan-tawas-dari-limbah-aluminium-foil/http://7thpracticalanorchem.blogspot.com/2012/12/pembuatan-tawas-dari-limbah-alumunium.htmlhttp://7thpracticalanorchem.blogspot.com/2012/12/pembuatan-tawas-dari-limbah-alumunium.htmlhttp://7thpracticalanorchem.blogspot.com/2012/12/pembuatan-tawas-dari-limbah-alumunium.htmlhttp://7thpracticalanorchem.blogspot.com/2012/12/pembuatan-tawas-dari-limbah-alumunium.htmlhttp://himka1polban.wordpress.com/laporan/kimia-anorganik/laporan-pembuatan-tawas-dari-limbah-aluminium-foil/http://himka1polban.wordpress.com/laporan/kimia-anorganik/laporan-pembuatan-tawas-dari-limbah-aluminium-foil/http://anorganik6uin.blogspot.com/2013/09/pembuatan-kalium-aluminium-sulfat-tawas.htmlhttp://anorganik6uin.blogspot.com/2013/09/pembuatan-kalium-aluminium-sulfat-tawas.html5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-al
Lampiran
Alumunium foil dimasukkan kedalam erlenmeyer berisi KOH
5/28/2018 Laporan Praktikum Kimia Anorganik II Pembuatan Tawas Dari Alumunium Foil - sli...
http:///reader/full/laporan-praktikum-kimia-anorganik-ii-pembuatan-tawas-dari-al
Top Related