7/25/2019 Laporan-Kelompok3
1/75
BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDiare adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair atau setengah
cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih
dari 200 g atau 200 ml/2 jam. De!inisi lain memakai kriteria !rekuensi, yaitu
buang air besar encer lebih dari " kali per hari. Buang air besar encer
tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah.1,2#enurut Depkes (200$),
diare adalah suatu penyakit dengan tanda%tanda adanya perubahan bentuk
dan k&nsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan
bertambahnya !rekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam
sehari."
Diare masih merupakan masalah kesehatan utama pada anak terutama
balita di negara berkembang karena angka kesakitan dan kematiannya masih
tinggi. 'ngka kesakitan diare mencapai 200 sampai 00 kejadian tiap 1000
penduduk setiap tahun. ebagian besar (0*%+0*) penderita adalah
anakbalita dan 1*%2* dari penderita akanjatuh ke dalam dehidrasi dan
bilatidak dit&l&ng akan meninggal. er%catat "00.000%$00.000 anak balita
yang meninggal akibat diare.2,$,-,,+
Di nd&nesia, penyakit diare setiap tahunnya selalu mengalami
perubahan jumlah. Berdasarkan hasil iset esehatan Dasar (Depkes ,
200+) diare merupakan penyebab utama kematian pada bayi ("1,*) dan
anak balita (2$,2*). ekitar 1-2.000 balita meninggal akibat diare setiap
tahun atau sekitar -0 balita per hari. edangkan dari hasil surei
kesehatan rumah tangga () di nd&nesia dalam Depkes diare
merupakan penyebab kematian n&m&r dua pada balita, n&m&r tiga bagi
pada bayi, dan n&m&r lima bagi semua umur. etiap anak di nd&nesia
mengalami epis&de diare sebanyak 1,-2 kali pertahun.
&ta emarang merupakan salah satu k&ta dengan jumlah penyakit
menular yang cukup besar seperti diare, dimana jumlahnya cenderung tidak
mengalami penurunan yang signi!ikan.Berdasarkan data 3r&!il esehatan
&ta emarang tahun 200, dari 24.4" penderita diare di k&ta emarang,
sepertiganya adalah balita. 'ngka kesakitan sebesar 20,11 per 1.000
penduduk, terjadi peningkatan dari tahun berikutnya.103ada3r&!il esehatan
1
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
2/75
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
3/75
1. #endeskripsikan kejadian diare pada balita di elurahan
ampangan &ta emarang.
2. #embuktikan hubunganantara pengetahuan ibu dengan kejadian
diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.". #embuktikan hubunganantara sikap ibu dengan kejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.. #embuktikan hubunganantara perilaku ibu dengankejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.$. #embuktikan hubungan antarajenis lantai rumahdengan kejadian
diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.-. #embuktikan hubungan antarak&ndisi jamban dengan kejadian
diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.. #embuktikan hubungan pemakaian sumber air dengan kejadian
diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.+. #embuktikan hubungan k&ndisi tempat sampah dengan kejadian
diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.4. #embuktikan hubungan antarapelayanan kesehatan dengan
kejadian diare pada balita di elurahan ampangan &ta
emarang.10. #embuktikan hubunganek&n&mi dengan kejadian diare pada balita
di elurahan ampangan &ta emarang.11. #embuktikan hubunganantara status gi7i dengan kejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.
1." #an!aat
1.".1 Bagi mahasis6aa. #emberikan pengalaman kepada penulis dalam melaksanakan
penelitian serta mengintegrasikan pengetahuan dan 6a6asan yang
didapat selama kuliah ke dalam bentuk tulisan ilmiahb. #elatih mahasis6a menjadi lebih mandiri dan kreati! dalam pemecahan
masalah yang terjadi berdasarkan data sekunder yang telah diper&leh.c. #eningkatkan kemampuan mahasis6a dalam mengidenti!ikasi,
menganalisis dan membuat alternati! s&lusi berdasarkan permasalahan
yang terjadi.
1.".2 Bagi #asyarakat elurahan ampangan &ta emarang
3
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
4/75
a. #endapatkan in!&rmasi mengenai masalah diare yang ada di
elurahan ampangan sehingga diharapkan adanya perubahan
perilaku bagi masyarakat khususnya bu dan balita.b. Dari in!&rmasi tersebut, masyarakat dapat lebih menyadari
akan pentingnya hidup sehat dan perilaku sehat bagi
kesehatan balita mereka dengan tindakan lebih lanjut dari
pihak kelurahan dan kader p&syandu untuk memberikan
penyuluhan.c. Dari in!&rmasi tersebut, pihak pam&ng dan perangkat desa di
elurahan ampangan dapat mengembangkan suatu pr&gram
pengembangan desa terutama dalam bidang pencegahan diare.d. #asyarakat diharapkan dapat lebih meman!aatkan pelayanan
kesehatan yang ada.1."." Bagi 8akultas esehatan #asyarakat
a. #engenalkan eksistensi 8akultas esehatan #asyarakat
:niersitas Dip&neg&r& kepada masyarakat di 6ilayah
elurahan ampangan &ta emarang.b. #endapatkan in!&rmasi tentang daerah yang mengalami
masalah diare yang terjadi di di 6ilayah elurahan
ampangan,sehingga sebagai 8akultas esehatan #asyarakatdapat memberikan suatu kegiatan preenti! dan pr&m&ti! kepada
masyarakat tentang masalah kesehatan yang terjadi di 6ilayah
tersebut.1.". Bagi 3uskesmas
a. #emberikan gambaran in!&rmasi kesehatan di 6ilayah
elurahan ampangan.b. Dari in!&rmasi tersebut, dapat membantu arahan
pengambilan kebijakan guna pengembangan kesehatan di
6ilayah elurahan ampangan &ta emarang.1.".$ Bagi pembaca
Dapat memberikan masukan tambahan bagi pelaksanaan
kegiatan lebih lanjut yang sejenisagar penanggulangan penyakit
diare dapat dilakukan secara tepat terutama diare pada balita.
4
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
5/75
BAB IIMETODE
2.1 erangka e&ri
5
Sikap Ibu
Pengetahuan Ibu
RendahPERILAKU
LINGKUNGAN
Biologis
Faktor Infeksi Bakteri, Virus,
Cacing, Jamur
Faktor Malabsorbsi
Alergi baan makanan tertentu
!Lactosa intolerance)
"eracunan
Faktor Imuno#efisiensi !$enurunan
"ekebalan %ubu&
1' %i#ak memberikan A(I
eksklusif2' $emberian susu #engan botol
)ang tercemar
3' $emilian, *en)im*anan, #an
*engolaan makanan )ang
ti#ak igienis4' %i#ak mencuci tangan #engan
benar5' $embuangan tin+a )ang buruk' $embuangan sam*a ruma
tangga )ang buruk-' %i#ak mencuci tangan #engan
benar
Status Gizi
Fisik
"eti#akterse#iaan Air Bersi
"eti#akterse#iaan Jamban (eat "e*a#atan .unian /uma
(arana $embuangan air limba
)ang buruk
$engolaan sam*a ruma
tangga )ang buruk
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
6/75
2.2 erangka &nsep
DIARE
PADA
BALITADIARE
PADA
BALITA
Pelayanan Kesehatan
Bia)a *engobatan )ang
maal
"eti#akter+angkauan 0aktu
#an +arak *ela)anan
keseatan
(osial konomi
$en#i#ikan #an $engetauan
Ibu /en#a
Jenis $eker+aan
%ingak $engasilan Uu!
(ource ,14,15,5,1,1-,1,1,2,21,23,24,25,2,2-
6ambar 2'1 "erangka %eori
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
7/75
5ambar 2.2 erangka &nsep
2." 9ip&tesis 'da hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada
balita di elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antarasikap ibu dengan kejadian diare pada balita di
elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian diare pada balita di
elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antarajenis lantai rumah dengan kejadian diare pada
balita di elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antara k&ndisi jamban dengan kejadian diare pada
balita di elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antara pemakaian sumber air dengan kejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antara k&ndisitempat sampah dengan kejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antarapelayanan kesehatan dengan kejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.
'da hubungan antaraek&n&mi dengan kejadian diare pada balita di
elurahan ampangan &ta emarang.
-
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
8/75
(ika* ibu tera#a* #iare *a#a balita
%i#ak segera memba0a ke *uskesmas
%i#ak segera memberikan oralit
%i#ak memberikan A(I
%i#ak meletakkan makanan #item*at )ang igienis
Memberikan susu formula 'da hubungan status gi7i dengan kejadian diare pada balita di
elurahan ampangan &ta emarang.
2.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
9/75
sn&6ball sampling (penarikan sample secara b&la salju). 3enarikan
sample p&la ini dilakukan dengan menentukan sample pertama.
ampel berikutnya ditentukan berdasarkan in!&rmasi dari sample
pertama, sample ketiga ditentukan berdasarkan in!&rmasi dari
sample kedua, dan seterusnya sehingga jumlah sample semakin
besar.3erhitungan besar sampel pada penelitian ini dihitung
berdasarkanrumus besar sampel minimal.22
umus;
n= (z1/2)
2x p (1p )N
d
2
(N1 )+(z1/2)
2
x p (1p)
eterangan ;
3@ pr&p&rsi perkiraan sakit
A@ pr&p&rsi perkiraan tanpa sakit (1%p)
1/2=
z
?ilai pada kura n&rmal untuk @0,0$@1,4-
?@ Besarnya p&pulasi target (+$)
n@ Besarnya sampel
d@ degree of precision/derajat kepatuhan@0,1
7@ Confidence coefficient4$* (@1,4-)
n= 1,96
2x p (1p )N
d2 (N1 )+1,962x p (1p)
n= 3,842 x 0,19 (0,81 )854
0,12 (853)+3,842 x0,19 (0,41)
n=504,693
8,53+0,59
n=504,09
9,16
@ $$,""
@ $-
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
10/75
Ke"adian Dia!e pada Balita #$%& th
Lingkungan (isikPe!ilaku
$en#i#ikan iburen#a
$engetauan $.B( ren#a
$erilaku $.B( ibu
%i#ak mencuci botol susu
%i#ak mencuci tangan sebelum memberi makan balita #an setela BAB
%i#ak menggunakan +amban )angseat
%i#ak membuang sam*a *a#a tem*atn)a
Jamban keluarga ti#ak memenui s)arat
%i#ak a#a tem*at *embuangan sam*a
(arana air bersi )ang kurang
perasi&nal
2.+.1 Cariabel Bebas
Cariabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu,
pengetahuan ibu, perilaku ibu, sikap ibu, ek&n&mi, jenis lantai rumah,
k&ndisi jamban, sumber air, tempat sampah, status gi7i balita, serta
pelayanan kesehatan.
2.+.2 Cariabel erikat
Cariabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian diare pada
balita usia 0 % tahun.
2.+." De!inisi >perasi&nal
abel 2.1 De!inisi >perasi&nal
?& Cariabel De!inisi ara :kur 'lat :kur 9asil kala
1
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
11/75
S)sial Ek)n)i
Pelayanan Kesehatan
%i#ak memberikan A(I eksklusifImunitas balita ren#a
$eker+aan ma)oritas *e#agang
$en#a*atan ren#a
(tatus gi7i kurangkonomi ren#a
Jarak menu+u *ela)anan keseatan+au
"esulitan akses trans*ortasi ke *ela)anan keseata
%i#ak a#an)a *en)uluan #ari tenaga keseatan
"esulitan mem*erole obat #iare>perasi&nal :kur
Cariabel terikat
1 ejadianDiare
tatus balitaterhadap
penyakit
diare pada
saat
dilakukan
penelitian
=a6ancara uesi&ner 1@3ernah
0 @ idak
pernah
?&minal
Cariabel Bebas2 :mur
Balita
ingkat usia
yang dimiliki
&leh
se&rang
balita pada
saat
dilakukan
penelitian
=a6ancara uesi&ner 1 @ E1
tahun
2 @ 1%
tahun
>rdinal
" rdinal
11
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
12/75
penelitian
(yang
menghasilkan uang)
- 3engetah
uan bu
3engetahua
n ibu
tentang
diare pada
balita
=a6ancara uesi&ner :ntuk
sk&r
ja6aban
FGaH @ 1
FidakH @
0
3engkate
g&riandari hasil
penjumla
han sk&r
setiap 10
pertanya
an
$%10@
tinggi,
0% @
rendah
?&minal
ikap bu eaksi atau
resp&n ibu
yang masih
tertutup
terhadap
diare
6a6ancara kuesi&ner :ntuk
sk&r
ja6aban
FGaH @ 1
FidakH @
0
3engkate
g&rian
dari hasil
penjumlahan sk&r
setiap -
pertanya
an
%-@ baik
0%" @
tidak baik
?&minal
+ 3erilaku
bu
indakan
nyata yang
dilakukan
=a6ancara uesi&ner :ntuk
sk&r
ja6aban
12
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
13/75
resp&nden
dalam
upayapencegahan
penyakit
diare
FGaH @ 1
FidakH @
0
3engkate
g&rian
dari hasil
penjumla
han sk&r
setiap +
pertanya
an.
$%+@ baik0% @
idak
baik4 :mur
Balita
ingkat usia
yang dimiliki
&leh
se&rang
balita pada
saat
dilakukan
penelitian
=a6ancara uesi&ner 1@ 1%2
tahun
2@"%
tahun
>rdinal
10 tatus
5i7i
eadaan
gi7i se&rang
balita
dengan
penyesuaia
n
pengukuran
berat badan
dan usia
balita dilihatberdasarka
n table
antr&p&metr
i dengan
criteria
sebagai
berikut ;
eterangan;
5i7i buruk ; E%"D
5i7i kurang
=a6ancara
>bserasi
uesi&ner 1 @ gi7i
buruk
2 @ gi7i
kurang
" @ gi7i
baik
@ gi7i
lebih
>rdinal
13
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
14/75
; %"D s/d
E%2D
5i7i Baik ;%2 D s/d
2D
5i7i
lebih ;I2Drdinal
11
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
15/75
1. idak
berbau
2. ukupluas dan
landai
kearah
lubang
j&ngk&k
sehingga
tidak
mencem
ari lantai
disekitarny
a.". Lantai
kedap air. Centilasi
cukup
baik$. Letak
lubang
penamp
ungberjarak
10%1$
meter
dari
sumber
air
minum.-.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
16/75
jamban
yang baik.
1" 3enggunaan empat
sampah
erdapattempat
sampah
dalam
k&ndisi
tertutup
ebaliknya,
rumah yang
tidak
bersih ;
erdapattempat
sampah
dalam
k&ndisi
terbuka
=a6ancara>bserasi
uesi&ner 1 @memenu
hi syarat
0 @ tidak
memenu
hi syarat
?&minal
1 3elayanan
esehata
n
3elayanan
kesehatan
yang baik
meliputi;
'danya
penyuluhan
yang
dilakukan
&leh
petugas
puskesmas,
akses
mudah,
petugas
baik dalam
memberikanpelayanan,
biaya
transp&rt
terjangkau
dan &bat
diare yang
mudah
didapat.
edangkan
=a6ancara uesi&ner :ntuk
sk&r
ja6aban
FGaH @ 1
FidakH @
0
3engkate
g&rian
dari hasil
penjumla
han sk&r
setiap
pertanya
an $
"%$@ baik0%2 @
kurang
baik
?&minal
1
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
17/75
pelayanan
kesehatan
yang kurangbaik;
idak
memenuhi
salah
satu/lebih
kriteria
pelayanan
kesehatan
yang baik.
1$ ingkatJk&n&mi 3enghasilanyang
diper&leh
&leh kepala
keluarga
selama satu
bulan
dengan
kriteria :#
k&ta
emarang
Ip.
1.2".$00,0
0.
=a6ancara uesi&ner Ip.1.2".$0
0 @ inggi
Ep.
1.2".$0
0 @
endah
>rdinal
2.4 umber Data
2.4.1 Data 3rimerData primer diper&leh dari resp&nden penelitian yang dilakukan
melalui penyebaran kuesi&ner dan 6a6ancara.2.4.2 Data ekunder
Data sekunder diper&leh dari data balita yang terkena diare di
3uskesmas 3egandan ecamatan 5ajahmungkur &ta emarang,,data dem&gra!i elurahan ampangan ecamatan 5ajahmungkur
&ta emarang dan B3.
2.10 3eng&lahan dan 'nalisis Data
2.10.1 eknik 3eng&lahan Data
3eng&lahan data adalah suatu pr&ses dalam memper&leh
data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan
cara%cara atau rumus%rumus tertentu. 3eng&lahan data ini
1-
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
18/75
bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran
menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk
pengkajian lebih lanjut.eknik peng&lahan data dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan penghitungan pr&gram k&mputeruntuk meng&lah data
mentah.3r&gram ini memiliki kemampuan analisis statistik cukup
tinggi dan sistem manajemen data pada lingkungan gra!is
menggunakan menu%menu dekripti! dan k&tak%k&tak dial&g
sederhana, sehingga mudah dipahami cara peng&perasiannya.2+
Data hasil penelitian yang sudah dikumpulkan kemudian dilakukan
peng&lahan sebagai berikut ;
1. Jditing
Bertujuan untuk meneliti kembali ja6aban dari pend&n&r
darah yang menjadi resp&nden, apakah semua pertanyaan
pada angket yang diberikan ja6abannya sudah lengkap atau
tidak.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
19/75
tangga ". 6asta- 3engetahuan bu 3engkateg&rian dari hasil
penjumlahan sk&r setiap 10
pertanyaan
$%10@ tinggi,
0% @ rendah ikap bu 3engkateg&rian dari hasil
penjumlahan sk&r setiap -
pertanyaan
%-@ baik
0%" @ tidak baik
?& Cariabel &ding
+ 3erilaku bu 3engkateg&rian dari hasil
penjumlahan sk&r setiap +
pertanyaan.
$%+@ baik
0% @ idak baik4 :mur balita 1 @ 1%2 tahun
2 @ "% tahun10 tatus gi7i 1 @ gi7i buruk
2 @ gi7i kurang
" @ gi7i baik
@ gi7i lebih11 3emakaian
umber air
1 @ umur gali
2@ umur p&mpa
" @ 3D'#12 &ndisi
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
20/75
Ep. 1.2".$00 @ endah
".Data Jntry
Data dari kuesi&ner yang telah diisi baik berupa k&de atau rasi&
dimasukkan ke k&mputer untuk dianalisis.
.leaning
#elakukan pengecekan satu persatu data yang telah
dimasukkan ke dalam k&mputer untuk disesuaikan dengan
ja6aban dari kuesi&ner resp&nden.
2.10.2 'nalisis Data
Data dianalisis dengan statistik deskripti! dan statistik
in!erensial, dengan dibantu pr&gram 3 (tatistical 3r&duct and
erice &luti&ns). Dalam analisis data dibedakan tingkatannya,
yaitu, analisis uniariat, dan biariat. 'nalisis uniariat merupakan
analisis setiap ariabel yang dinyatakan dengan sebaran !rekuensi,
baik secara angka%angka mutlak maupun secara persentase,
disertai dengan penjelasan kualitati!.
'nalisis biariat menggunakan tabel silang untuk meny&r&ti
dan menganalisis perbedaan atau hubungan antara dua ariabel.
#enguji ada tidaknya perbedaan/hubungan antara ariabel k&ndisi
pemukiman, umur, agama, status migrasi, pendidikan, penghasilan,
umur perka6inan pertama, status kerja, dan kematian bayi/balita
dengan persepsi nilai anak digunakan analisis hi Kuare, dengan
tingkat kemaknaan @ 0,0$. 9asil yang diper&leh pada analisis hi
Kuare dengan menggunakan pr&gram 3 yaitu nilai p,
kemudian dibandingkan dengan @ 0,0$. 'pabila nilai p lebih
kecil dari @ 0,0$ maka ada hubungan/perbedaan antara dua ariabel
tersebut.2
2
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
21/75
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
".1 5ambaran :mum elurahan ampangan".1.1 eadaan 5e&gra!is
elurahan ampangan merupakan salah satu kelurahan di &ta
emarang, yang termasuk ke dalam bagian ecamatan
5ajahmungkur. ebagai ka6asan yang memiliki !ungsi utama
sebagai ka6asan permukiman. 2+ Batas 6ilayah kelurahan
ampangan sebagai berikut;
ebelah Barat ;elurahan #anyaran, ecamatan
emarang Barat
ebelah elatan ;elurahan uk&rej&, ecamatan
5unungpati
ebelah :tara ;elurahan Bambankerep, ecamatan
?galiyan
ebelah imur ; elurahan Bendan ?gis&r, ecamatan
5ajahmungkur".1.2 &ndisi Dem&gra!i
elurahan ampangan memiliki luasan lahan sebesar M 4- 9a
dengan jumlah penduduknya di tahun 2012 mencapai 4.4$ ji6a
dengan jumlah balita (0% tahun) sebanyak +1" sedangkan pada
tahun 201" tercatat jumlah balita (0% tahun) sebanyak +$.24
elurahan ampangan ini memiliki 6ilayah = dan $0 ukun
etangga () yang masingmasing per rukun 6arga tersebar
penduduk dengan jumlah yang berbeda.2+
".1."eadaan Jk&n&mi
ebagian besar penduduk elurahan ampangan bekerja
sebagai pedagang, buruh tani dan buruh bangunan. 3ekerjaan
sebagai pedagang di 6ilayah ini cukup banyak karena !akt&r
banyaknya jumlah pasar.
3asar ampangan lama (3rapatan ampangan) adalah pusat
atiitas penduduk elurahan ampangan dimana tempat tersebut
adalah pertemuan dari empat jalan utama yaitu jalan elud aya,
#en&reh aya, Lam&ngan aya dan 3apandayan. ampangan juga
merupakan elurahan yang dilintasi sungai aligarang atau ungai
21
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
22/75
Banjir anal Barat yang dimulai dari 5&a re& dan bermuara di
anah Jmas emarang. ungai aligarang adalah sungai untuk
sumber air 3D'# &ta emarang.2+
abel ".1
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
23/75
denti!ikasi masalah atau masalah%masalah; Banyak &rang
mengabaikan dan mengerjakan pemecahan Fmasalah yang keliruH . arena
kurang tepat dalam Fmenyatakan atau merumuskan masalah atau masalah%
masalahnyaH. 3erlu ditentukan bah6a masalah atau pers&alan adalah
perbedaan antara sasaran dan pencapaian sesungguhnya. 3enentuan
masalah juga dapat dilakukan dengan analisis trend. uatu pernyatan
tentang masalah, harus ditulis berdasarkan urutan yang diambil dengan
!&kus perhatian sebab%sebab penyimpangan."0Dalam analisa masalah
menc&ba menja6ab pertanyaan%pertanyaan berikut ;
a. 'pakah terdapat suatu masalah atau masalah%masalahNb. ampai sejauh mana kega6atan atau keseriusannya Nc. Data atau in!&rmasi apa saja yang diperlukan dalam menerima
permasalahannyaNahap denti!ikasi masalah pada kegiatan ini dimulai dengan
melakukan analisis data sekunder yang diper&leh dari 3uskesmas
3egandan, data tersebut berbentuk lap&ran data bulanan. emudian data
tersebut dianalisis dan di&lah agar lebih mudah dalam membacanya dan
kemudian disajikan dalam bentuk tren.denti!ikasi masalah kesehatan yang ada di 3uskesmas 3egandan
diper&leh dari data kesakitan ecamatan 5ajahmungkur dari tahun 2010%
201. erdapat "1 penyakit menular di ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan sebagai berikut;
abel ". Da!tar 3enyakit #enular di ecamatan 5ajahmungkur=ilayah erja
3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
?&3enyakit
#enular
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
24/75
1" 3&li&
1 chikungunya 1 1 2
1$ abies " "
1- 'm&biasis 1 1 2
1 DBD $+ 1+ 10 - 10-
1+ 9erpes - $2 $1 2- 1 214 10
14 small p&O "$ 1 1 " 11-
20 ampak "- "+ - 1- $ 1$4
21 ubella 1 2$ 2$ $4
22 hepatitis ' 10 4 4 2 "
2" hepatitis B 4 2 11
2 #ik&sis 1 - 1" 10 1+2 $2 +
2$ 3ar&titis 12 12
2- #alaria 1 1 2
2 Dermatitis 10" $2+ 1 "$0 "2+ 220 $
2+
3' ?&n%
pnemun&mi
a +2 -2+ "$+ $-+ 11"
"1"0
+ 1
24 kandidiasis 14 2$ +
"0 n!luen7a $$- $ 41 44 0 24$"
"1 enter&biasis 20 $ " 2+
Berdasarkan data diatas telah diper&leh 10 besar penyakit menular
berdasarkan jumlah banyaknya penderita yang terkena penyakit tersebut
dalam kurun 6aktu tertentuyang ada di ecamatan 5ajahmungkur 6ilayah
kerja puskesmas 3egandan yaitu ;
1. ubercul&sis
abel ".$ 3r&p&rsi 3enyakit B ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja
3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
B 0. 0.- 0." 0."$ 0.2
24
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
25/75
TB
TB Linear (TB)
5ambar ".1. 5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit B ecamatan 5ajahmungkur
=ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit uberkul&sis yang
tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami
penurunan. 3enurunan jumlah penyakit uberkul&sis yang tercatat tidak
terlalu signi!ikan, dan kejadian penyakit uberkul&sis tertinggi terjadi pada
tahun 2011 sebanyak " kasus tercatat.
2. 9erpesabel ".- 3r&p&rsi 3enyakit 9erpes ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja
3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
9erpes 0.12 0.0+ 0.0+ 0.0 0.02
25
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
26/75
Herpes
Herpes
Linear
(Herpes)
5ambar ".25ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit 9erpes ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit 9erpes yang tercatat
di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami penurunan
yang cukup signi!ikan. Dari - kasus, turun hingga 1 kasus 9erpes yang
tercatat dalam tahun terakhir. elain itu penyakit 9erpes berada di peringkat
10 penyakit menular yang ada di 3uskesmas 3egandan.
". yp&idabel ". 3r&p&rsi 3enyakit yp&id ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja
3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
yp&id 0.$$ 0." 0.$- 0.2$ 0.2"
2
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
27/75
Typoid
Typoid
Linear (Typoid)
5ambar "." 5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit yp&id ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit yp&id yang tercatat di
3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 menunjukkan trend
linemenurun. ?amun jika dilihat dari gra!ik yang terbentuk, kejadian penyakit
yp&id yang tercatat mengalami perubahan yang !luktuati! dan cukup
signi!ikan dari tahun 2010 hingga 201".
. Batuk Biasaabel ".+ 3r&p&rsi 3enyakit Batuk Biasa ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
Batuk
biasa 2. 1.+2 ".02 1.- 1."4
2-
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
28/75
Batuk biasa
Batuk biasa
Linear (Batuk
biasa)
5ambar ". 5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Batuk Biasa ecamatan 5ajahmungkur
=ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit Batuk biasa yang
tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 menunjukkan
trend linemenurun. ?amun jika dilihat dari gra!ik yang terbentuk, kejadian
penyakit Batuk biasa yang tercatat mengalami perubahan yang !luktuati! dan
cukup signi!ikan. ejadian penyakit batuk biasa yang tertinggi terjadi pada
tahun 2012 yaitu sebanyak 1+ kasus tercatat. 3enyakit batuk biasa ini
menempati peringkat kedua dalam 10 besar penyakit menular di ecamatan
5ajahmungkur.
$. #ik&sisabel ".43r&p&rsi 3enyakit #ik&sis ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja
3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
#ik&sis 0.002 0.12 0.2" 0.2- 0.24
2
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
29/75
Mikosis
Mikosis
Linear (Mikosis)
5ambar ".$5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit #ik&sis ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit mik&sis yang tercatat
di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami kenaikan
yang signi!ikan. enaikan sudah terjadi mulai dari tahun 2010 ke tahun 2011,
2011 ke 2012 dan 2012 ke 201" dalam jumlah yang cukup tinggi.-. Diare
abel ".103r&p&rsi 3enyakit Diareecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja
3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
Diare 1.+2 0.42 1.2" 1.1 1.0$
2
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
30/75
Diare
Diare
Linear (Diare)
5ambar ".-5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Diareecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit diare yang tercatat di3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami penurunan trend
line. 3enurunan kasus terbanyak terjadi pada tahun 2011, namun kembali
meningkat pada tahun 2012. 3enyakit diare menempati peringkat ke " dengan
jumlah penyakit 0 selama tahun terakhir.
. Carisellaabel ".113r&p&rsi 3enyakit Carisella ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
Carisella 0.0 0.14 0.1$ 0.1- 0.0
3
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
31/75
Varisella
Varisella
Linear
(Varisella)
5ambar ".5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Carisella ecamatan 5ajahmungkur
=ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit arisella yang
tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami
penurunan yang tidak terlalu tajam. 3enurunan jumlah penyakit arisella yang
tercatat dapat dikatakan baik karena hingga tahun terakhir, kenaikan yang
terjadi tidak tinggi.
+. 3' ?&n%pnemun&miaabel ".123r&p&rsi 3enyakit 3' ?&n%pneum&nia ecamatan 5ajahmungkur
=ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
3' 12.-" 4.4- 11.+- +.-4 -.$1
31
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
32/75
ISPA
ISPA
Linear (ISPA)
5ambar ".+5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit 3' ?&n%pneum&nia ecamatan
5ajahmungkur =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit 3' ?&n%pneum&nia
yang tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201
mengalami penurunantrend lineyang cukup tajam. edangkan gra!ik penyakit
3' ?&n%pneum&nia mengalami perubahan yang !luktuati!.4. n!luen7a
abel ".1" 3r&p&rsi 3enyakit n!luen7a ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201
n!luen7a 0.+4 0.2 1.$- 0.- 0.
32
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
33/75
Infuenza
Infuena
Linear
(Infuena)
5ambar ".45ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit n!luen7a ecamatan 5ajahmungkur
=ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a trend line penyakit n!luen7a
mengalami penurunan yang tidak signi!ikan. ?amun jika dilihat dari gra!iknya,
kenaikan paling signi!ikan terjadi pada tahun 2012.10. Dermatitis
abel ".13r&p&rsi 3enyakit Dermatitis ecamatan 5ajahmungkur =ilayah
erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
3enyakit
3r&p&rsi 3enyakit (*)
2010 2011 2012 201" 201Dermatiti
s 1.- 0.+ 0.- 0.$ 0.$2
33
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
34/75
Dermatitis
Der!atitis
Linear
(Der!atitis)
5ambar ".105ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Dermatitis ecamatan 5ajahmungkur
=ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201
Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit Dermatitis yang
tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 selalu
mengalami penurunan. 3enyakit dermatitis menempati peringkat ke $ dalam
10 besar penyakit menular yang tercatat di 3uskesmas 3egandan.
"." ahap 3ri&ritas #asalah
eknik met&de yang diterapkan adalah #:'(%ultiple Criteria &tility'ssessment) merupakan suatu teknik atau met&de yang digunakan untuk
membantu tim dalam mempri&ritaskan masalah dan mengambil keputusan
atas beberapa alternati!."0 'lternati! dapat berupa masalah pada langkah
penentuan pri&ritas masalah atau pemecahan masalah pada langkah
penetapan pri&ritas pemecahan masalah. riteria adalah batasan yang
digunakan untuk menyaring alternati! masalah sesuai kebutuhan menentukan
pri&ritas masalah menggunakan #:' dilakukan untuk menentukan pri&ritas
masalah penyakit menular di 6ilayah kerja 3uskesmas 3egandan.
34
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
35/75
ata cara penggunaan matriks #:' dalam penentuan pri&ritas masalah
kesehatan masyarakat dilakukan dengan langkah%langkah sebagai berikut;
#enetapkan kriteria
entukan kriteria yang akan digunakan yang dimaksud dengan
kriteria ini dalam hal ini ialah sesuatu hal yang dianggap sebagai akibat
atau pengaruh yang sangat signi!ikan dan spesi!ik dari masalah
kesehatan terhadap pasien ataupun masyarakat, sehingga kita dapat
membedakan masalah. edangkan yang dimaksud akibatnya terhadap
masyarakat adalah misalnya, cepat menular atau tidak, menimbulkan
kerugianP kesulitan masyarakat, sulit atau mudah mengatasinya, apakah
masalah mutu itu merupakan pri&ritas l&kal, regi&nal atau nasi&nal."0
#elakukan 3emb&b&tan riteria
Lakukanlah pemb&b&tan atau penentuan kepentingan relati! dari
setiap kriteria yang telah dipilih, artinya kriteria mana yang dianggap yang
terpenting, itu yang diberi b&b&t tertinggi dan yang kurang penting diberi
b&b&t yang terendah. #isalnya kisaran pemb&b&tannya 1%10
(pemb&b&tan secara mutlak), artinya b&b&t yang terendah 1 sedangkan
yang tertinggi 10, sedang kriteria lainnya akan mendapat b&b&t yang
mencerminkan kepentingan relati! dari masing%masing kriteria terhadap
kriteria yang tertinggi. 9anya satu kriteria yang akan diberi kriteria
terendah, dan jika dijumlah b&b&t relati! masing%masing kriteria mencapai
100*."0
#embuat sk&r masing%masing kriteria terhadap masing%masing masalah
etiap kriteria sik&r terhadap masing%masing masalah artinya
estimasi berapa besarnya pengaruh masalah terhadap kriteria ini, apabila
pengaruhnya besar, maka diberi sk&r yang lebih tinggi, sedang apabila
dianggap pengaruhnya kurang, maka diberi sk&r yang lebih kecil,
misalnya kisaran angka pemberian sk&r 1%10, 1%, 1%$. #engalikan nilai
sk&r dengan b&b&t ( O B&b&t). alikan masing%masing sk&r dengan
b&b&t pada kriteria yang telah !ibrtikan pada masing%masing k&l&m
masalah kesehatan masyarakat."0
3emberian sk&r dan b&b&t tidak mencapai k&nsensus
'pabila dalam kel&mp&k tidak mencapai k&nsensus dalam
pemberian nilai sk&r dan b&b&t kriteria maka perhitungan sk&r dan b&b&t
35
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
36/75
didapat dengan menghitung rata%rata hitung dari nilai%nilai yang diberikan
&leh masing%masing angg&ta kel&mp&k."0
elanjutnya dari inentaris masalah 3enykit menular yang ada
di 3uskesmas 3egandan, akan dipilih dan dijadikan pri&ritas masalah
melalui met&de #ultiple riteria :tility 'ssesment (#:') riteria
yang digunakan dalam memilih pri&ritas masalah kesehatan yang ada
meliputi;1. ega6atan (semakin ga6at suatu masalah kesehatan maka nilai
b&b&tnya semakin tinggi).2. Besar/jumlah (semakin banyak yang menderita akibat karena suatu
masalah kesehatan maka nilai b&b&tnya semakin tinggi).". ren (semakin sering suatu masalah kesehatan muncul, nilai
b&b&tnya semakin tinggi). 3enentuan b&b&t masing%masing kriteria
dipengaruhi &leh kesepakatan angg&ta kel&mp&k, dengan range nilai
antara 1%$."0
abel ".1$'nalisis 3ri&ritas #asalah esehatan dengan #:'
riteria
B&b&t
(*)(B)
3ermasalahan esehatan
Diare3' ?&n%
pneum&niaBatuk
k&r O B k&r O B k&r O B
1. 5a6at 0 1,-0 " 1,20 2 0,+0
2. Besar "$ " 1,0$ 1,0 2 0,0
". rend 2$ " 0,$ 2 0,$0 2 0,$0
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
37/75
3ri&ritas ; #asalah diare dengan sk&r ",0
3ri&ritas ; #asalah 3' ?&n 3neum&nia dengan sk&r ",10
3ri&ritas ; #asalah batuk dengan sk&r 2,00
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
38/75
sebanyak 10 resp&nden (1,2*) memiliki pengetahuan yang
rendah. edangkan yang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi
sebesar + resp&nden (+2,+*).
"..1.2 ikap bu
abel ".1 'nalisis :niariat entang ikap bu
8reKuency
3ercent Calid3ercent
umulatie3ercent
Calid
Baik + +2.+ +2.+ +2.+
idakbaik
10 1.2 1.2 100.0
&tal $+ 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a tingkat
sikap ibu di kelurahan ampangan dari $+ resp&nden
menunjukkan sebanyak + resp&nden (+2,+*) memiliki sikap
yang baik. edangkan yang memiliki sikap yang tidak baik
sebesar 10 resp&nden (1.2*), sehingga dapat disimpulkan
bah6a di elurahan ampangan sebagian besar sikap ibu sudah
baik.
"..1.2 3erilaku bu
abel ".1+ 'nalisis :niariat entang 3erilaku bu
8reKuenc
y
3ercent Calid
3ercen
t
umulati
e 3ercent
Cali
d
enda
h$$ 4.+ 4.+ 4.+
inggi " $.2 $.2 100.0
&tal $+ 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a tingkat
perilaku ibu di elurahan ampangan dari $+ resp&nden
menunjukkan sebanyak $$ resp&nden (4,+*) memiliki tingkat
perilaku yang baik. edangkan yang memiliki perilaku yang tidak
baik sebesar " resp&nden ($,2*), sehingga dapat disimpulkan
bah6a di kelurahan ampangan sebagian besar perilaku ibu
sudah baik.
"..1. 3elayanan esehatan
3
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
39/75
BerdaBerdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a pelayananan
kesehatan di elurahan ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak
2 resp&nden (2,*) menyatakan bah6a pelayanan kesehatan di elurahan
ampangan sudah baik. edangkan menurut 1- resp&nden (2,-*) menyatakan
bah6a pelayanan kesehatan di elurahan ampangan kurang baik. ehingga
dapat disimpulkan bah6a pelayanan kesehatan di elurahan ampangan sudah
baik.
"..1.$ Jk&n&mi
abel ".20 'nalisis :niariat entang Jk&n&mi
8reKuency 3ercent Calid
3ercent
umulatie
3ercent
Calidendah 14 "2.+ "2.+ "2.+inggi "4 -.2 -.2 100.0&tal $+ 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a tingkat
ek&n&mi di elurahan ampangan dari $+ resp&nden
menunjukkan sebanyak 14 resp&nden ("2,+*) memiliki tingkat
ek&n&mi yang rendah . edangkan "4 resp&nden (-,2*)
memiliki tingkat ek&n&mi yang tinggi. ehingga dapat disimpulkan
bah6a sebagian besar resp&nden di elurahan ampangan
memiliki tingkat ek&n&mi yang tinggi.
"..1.- tatus5i7i
abel ".21 'nalisis :niariat entang tatus5i7i
8reKuency 3ercent Calid
3ercent
umulatie
3ercent
3
abel ".14 'nalisis :niariat entang 3elayanan esehatan
8reKuency 3ercent Calid3ercent
umulatie3ercent
Calid
Baik 2 2. 2. 2.
kurangbaik
1- 2.- 2.- 100.0
&tal $+ 100.0 100.0
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
40/75
Calid
5i7i baik +1.0 +1.0 +1.0
5i7i
buruk$ +.- +.- +4.
5i7ikurang
" $.2 $.2 4.+
5i7i lebih " $.2 $.2 100.0
&tal $+ 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a status gi7i di
elurahan ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan bah6a
sebanyak resp&nden (+1,0*) mempunya gi7i baik, untuk gi7i buruk
di elurahan ampangan sebesar $ resp&nden(+,-*) , untuk gi7i
kurang di elurahan ampangan sebanyak " resp&nden ($,2*), dan
untuk gi7i lebih di elurahan ampangan sebesar " resp&nden
($,2*). ehingga dapat disimpulkan bah6a di elurahan ampangan
sebagian besar resp&nden memilki status gi7i baik.
"..1.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
41/75
Calid
#emenuhi
syarat1+ "1.0 "1.0 "1.0
idakmemenuhi
syarat
0 -4.0 -4.0 100.0
&tal $+ 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a di elurahan
ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak 1+ resp&nden
("1,0*) memiliki k&ndisi jamban yang sudah memenuhi syarat.
edangkan 0 resp&nden (-4,0*) memiliki k&ndisi jamban yang tidak
memenuhi syarat. ehingga dapat disimpulkan bah6a sebagian besar
resp&nden di elurahan ampangan memiliki k&ndisi jamban yang tidak
memenuhi syarat.
"..1.4 3emakaianumber'ir
abel ".2 'nalisis :niariat 3emakaianumber'ir
8reKuency 3ercent Calid
3ercent
umulatie
3ercent
Calid
memenuhi
syarat20 ".$ ".$ ".$
tidak
memenuhi
syarat
"+ -$.$ -$.$ 100.0
&tal $+ 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a di elurahan
ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak 20 resp&nden
(",$*) memakai sumber air yang sudah memenuhi syarat. edangkan
"+ resp&nden (-,$$*) memakai sumber air yang tidak memenuhi syarat.
ehingga dapat disimpulkan bah6a sebagian besar resp&nden di
elurahan ampangan memakai sumber air yang tidk memenuhi syarat.
"..1.10 &ndisiempatampah
abel ".2$'nalisis :niariat &ndisiempatampah
8reKuency 3ercent Calid 3ercent umulatie3ercent
41
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
42/75
Calid
memenuhisyarat
$" 41. 41. 41.
tidakmemenuhisyarat
$ +.- +.- 100.0
&tal $+ 100.0 100.0
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a di elurahan
ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak $" resp&nden
(41,*) menyatakan bah6a k&ndisi tempat sampah dirumahnya sudah
memenuhi syarat. edangkan $ resp&nden (+,-*) memiliki tempat
sampah yang k&ndisinya tidak memenuhi syarat. ehingga dapatdisimpulkan bah6a sebagian besar resp&nden di elurahan ampangan
sudah memiliki tempat sampah yang k&ndisinya sudah memenuhi syarat.
abel ".2- tandar Deiasi
Kategori Standar Deviasi
3engetahuan ibu 1,+2
ikap ibu terhadap diare 1,1$-
3erilaku ibu
1,0+$3elayanan kesehatan 1,2"-
tatus gi7i 0,-$"
Jk&n&mi 0,"
Lantai rumah 0,$$
&ndisi jamban 0,-
umber air 0,42-
empat sampah 0,2+"
tandar deiasi adalah nilai yang jika angkanya mendekati 0
berarti data semakin h&m&gen, sebaliknya jika angka yang didapat
menjauhi 0 berarti datanya semakin heter&gen. Berdasarkan tabel di atas,
pengetahuan ibu memiliki nilai standar deiasi tertinggi, yaitu 1,+2 yang
berarti bah6a tingkat pengetahuan resp&nden yang di6a6ancarai
beragam (heter&gen). sedangkan untuk ariable k&ndisi tempat sampah
memper&leh nilai standar deiasi terendah, yaitu sebesar 0,2+" yang
42
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
43/75
berarti k&ndisi tempat sampah yang ada di elurahan ampangan
bersi!at relatie h&m&gen.
"..2 'nalisis Biariat"..2.19ubungan 'ntara 3engetahuan bu dengan ejadian Diare pada
Balita (0% tahun)
abel ".2 9ubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian
diare pada balita (0% tahun)
ingkat
pengetahuan ibu
Diare tidak diare
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
44/75
"..2." 9ubungan 'ntara 3erilaku bu dengan ejadian Diare pada Balita
(0% tahun)
abel ".24 9ubungan antara perilaku ibu dengan kejadian diare
pada balita (0% tahun)
3erilaku ibu Diare tidak diare
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
45/75
"..2. 9ubungan &ndisi
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
46/75
memnuhi syarat ($$,"*), sedangkan balita yang tidak diare paling
banyak pada penggunaan sumber air yang memenuhi syarat ($$*).
9asil uji statistik menggunakan uji cis)uare dengan tara!
signi!ikansi 4$* diper&leh nilai p@ 0,$ (I0,0$), sehingga secara
statistik dapat dikatakan bah6a tidak ada hubungan antara sumber
air yang digunakan dengan kejadian diare pada balita.
"..2. 9ubungan 'ntara &ndisi empat ampah dengan ejadian Diare pada
Balita (0% tahun)
abel "."" 9ubungan k&ndisi tempat sampah dengan kejadian diare
pada balita(0% tahun)
&ndisi tempat
sampah
Diare tidak diare
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
47/75
Baik (%) 21 $0,0 21 $0,0 2 100
abel "." di atas menunjukkan bah6a kejadian diare pada
balita paling banyak terjadi pada pelayanan kesehatan yang kurang
baik ($-,2*), sedangkan balita yang tidak diare paling banyak pada
pelayanan kesehatan yang baik ($0*).
9asil uji statistik menggunakan uji cis)uare dengan tara!
signi!ikansi 4$* diper&leh nilai p@ 0,- (I0,0$), sehingga secara
statistik dapat dikatakan bah6a tidak ada hubungan antara
pelayanan kesehatan dengan kejadian diare pada balita.
"..4 9ubungan 'ntara ingkat Jk&n&mi Dengan ejadian Diare 3ada Balita
(0% tahun)
abel "."$ 9ubungan antara ek&n&mi dengan kejadian diare pada
balita (0% tahun)
ingkat
ek&n&mi
Diare tidak diare
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
48/75
abel "."- di atas menunjukkan bah6a kejadian diare pada
balita paling banyak terjadi pada balita yang memiliki status gi7i
kurang (100*), sedangkan balita yang tidak diare paling banyak
pada balita dengan status gi7i lebih (--,*).
9asil uji statistik menggunakan uji cis)uare dengan tara!
signi!ikansi 4$* diper&leh nilai p@ 0,"22 (I0,0$), sehingga secara
statistik dapat dikatakan bah6a tidak ada hubungan antara satus gi7i
dengan kejadian diare pada balita.
".$ 3embahasan
".$19ubungan 'ntara 3engetahuan bu dengan ejadian Diare pada Balita3engetahuan adalah diper&leh melalui hasil penglihatan maupun
pendengaran dengan tingkat pengetahuan sebagai berikut; tahu
(kn&6), memahami (c&mperehenti&n), aplikasi (applicati&n), analisis
(analisys), sintesis (synthesis), dan ealuasi
(ealuati&n).""3engetahuan dapat diper&leh secara langsung atau dari
pengalaman &rang lain.20
ingkat pengetahuan ibu dalam penelitian ini diukur menggunakan
kuisi&ner.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
49/75
balita."- alah satu kejadian kesakitan yang sangat di pengaruhi &leh
perilaku hidup dalam keluarga adalah diare, dan yang sangat rentan
terhadap diare adalah anak balita."2
3engetahuan merupakan !akt&r predisp&sisi dalam perilaku
sese&rang. ebelum sese&rang mengad&psiperilaku (perilaku baru), ia
harus tahu terlebih dahulu apa arti atau man!aat perilaku tersebut bagi
dirinya. e&rang ibu akan melakukan berperilaku sehat apabila ia tahu
apa bahaya dan kerugian yang akan terjadi bila dia tidak melakukan
hal tersebut."",1
3engetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
&rang melakukan penginderaan terhadap sesuatu &bjek. 3enginderaan
disini yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
ebagian besar pengetahuan manusia diper&leh melalui mata dan
telinga. 3engetahuan ibu tentang penyakit diare dan perilaku hidup
sehat elurahan ampangan sebagian besar masih kurang, hal ini
disebabkan karena kurangnya in!&rmasi atau penyuluhan. arena
penyuluhan yang dilakukan &leh puskesmas masih bersi!at insidentil,
yaitu puskesmas baru melakukan penyuluhan ketika ada suatu
kejadian atau kasus penyakit di masyarakat. ehingga in!&rmasi atau
pengetahuan yang mereka dapatkan hanya sebatas dari lingkungan
keluarga atau tetangga yang tidak diketahui dari mana asal atau
sumbernya.""
:paya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan &leh
3uskesmas 3egandan dengan lebih meningkatkan !rekuensi
penyuluhan khususnya diare dan perilaku hidup bersih dan sehat &leh
petugas pr&m&si kesehatan dan kesehatan lingkungan secara intensi!
dan k&ntinue dan diharapkan dengan upaya tersebut masyarakat
khususnya ibu yang mempunyai balita mau, dan mampu berperilaku
hidup sehat guna menghindari terjadinya penyakit diare.
".$.2 9ubungan 'ntara ikap bu dengan ejadian Diare pada Balitaikap ibu dalam penelitian ini diukur menggunakan kuisi&ner.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
50/75
antara %- terg&l&ng memiliki sikap baik. ebagian besar resp&nden
dalam penelitian ini memiliki sikap baik. 9asil dari penelitian ini
menunjukkan bah6a kejadian diare pada balita paling banyak terjadi
dengan sikap ibu mengenai diare tidak baik (0*), sedangkan balita
yang tidak diare paling banyak pada ibu dengan sikap mengenai diare
baik (+*). Dari hasil statistik pada analisis biariat menunjukkan tidak
ada hubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita dalam
penelitian ini (p@ 0,20).9asil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan &leh
ahmah (1441) yang menyatakan bah6a terdapat hubungan yang
bermakna antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita."
3erbedaan hasil penelitian ini disebabkan karena saat penelitian
berlangsung, kemungkinan resp&nden tidak menja6ab pertanyaan
secara jujur.#enurut Berk&6it7, 142 sikap adalah suatu bentuk ealuasi atau
reaksi perasaan.ikap sese&rang terhadap suatu &bjek adalah perasaan
mendukung dan memihak (!a&rable) maupun perasaan tidak
mendukung atau tidak memihak (un!a&rable) pada &bjek
tersebut."$#enurut ai!uddin, 200$ bah6a sikap juga dipengaruhi &leh
!ak&r eksteren dan intern salahsatunya pengalaman. 'pa yang telah dan
sedang kita alami akan ikut membentuk danmempengaruhi penghayatan
kita terhadap stimulus."+
9al diatas lebih ditegaskan lagi bah6a sikap itu merupakan
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak."+ Dalam penentuan sikap yang
utuh em&si&nal memegang peranan penting. ni sama halnya dengan
hasil penelitian yang dilakukan peneliti, karena !akt&r eksteren danintern
salah satunya pengalaman , maka sese&rang tersebut akan cenderung
melakukan halyang ke arah p&siti! untuk menghindari akibat yang
negati!.ikap yang !a&rable dengan pengalaman c&nt&hnya balita terkena
diare, maka sese&rang yang pernah mengalami haltersebut akan
berusaha tidak melakukan hal yang sama untuk menghindari kejadian
diare berulang lagi. Dimana, &rang terdekat merupakan &rang yang
dianggap penting, berartikhusus dan banyak mempengaruhi sikap
indiidu tersebut."-
3ada umumnya, sese&rangcenderung untuk memiliki
5
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
51/75
sikap yang searah dengan sikap yang dianggapnya penting.
ecenderungan ini antara lain dim&tiasi &leh keinginan untuk
menghindari k&n!lik dengan &rang yang dianggap penting tersebut, di
sini sama halnya dengan se&rang ibu sayangdengan balitanya.erbentuknya sikap dipengaruhi &leh pengalaman pribadi,
kebudayaan, &rang lain yang dianggap penting, media massa, institusi
atau lembaga pendidikan itu sendiri dan lembaga agama, serta !akt&r
em&si dalam diri indiidu. >leh karena itu untuk meningkatkan sikap
p&siti! ibu terhadap 39B, dapat melalui pendekatan terhadap t&k&h
masyarakat, &rganisasi keagamaan (pengajian, #ajelis aklim, dll), dan
lain sebagainya. 3endekatan kepada t&k&h masyarakat ini perlu
dilakukan karena merekalah panutan masyarakat dan segala keputusan
mereka adalah jalan bagi kelancaran pr&gram pencegahan dan
penanganan diare. Diharapkan setelah dilakukan pendekatan ini,
masyarakat lebih mudah memahami maksud dan tujuan penyuluhan, dan
ibu menjadi sadar dan bersikap p&siti! terhadap perilaku hidup sehat baik
itu dalam mencuci tangan dengan sabun maupun dalam pemeliharaan
sarana air bersih dan jamban serta dapat melakukannya dalam
kehidupan sehari%hari sehingga kasus diare di elurahan ampangan.
".$." 9ubungan 'ntara 3erilaku bu dengan ejadian Diare pada Balita3erilaku dapat dipengaruhi &leh pendidikan, pekerjaan, dan
pengetahuan.3erilaku ibu sebagai &rang yang mengasuh anak harus
diperhatikan agar dapat menurunkan resik& terjangkit kuman penyebab
penyakit. ebiasaan ibu yang termasuk dalam pencegahan diare adalah
kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun, serta
perilaku membersihkan peralatan makan dan minum."4
3erilaku ibu dalam penelitian ini diukur menggunakan kuisi&ner.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
52/75
dengan perilaku ibu baik ($2,*), sedangkan balita yang tidak diare
paling banyak pada ibu dengan perilaku buruk (--,*). Dari hasil statistik
pada analisis biariat menunjukkan tidak ada hubungan antara perilaku
ibu dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p@ 0,$1").9asil penelitian penelitian sebelumnya yang dilakukan &leh
i6idikd& (2000) menyatakan bah6a ada hubungan antara tindakan ibu
dengan kejadian diare pada balita.0,"
3erbedaan hasil penelitian kemungkinan diakibatkan karena cara
pengambilan sampel dengan met&de sn&6ball, dimana met&de sn&6 ball
memiliki beberapa kekurangan diantaranya keter6akilan sampel tidak
terjamin karena peneliti tidak memiliki distribusi sampel yang akan dipilih
selanjutnya dan subjek a6al cenderung untuk mencal&nkan &rang%&rang
yang mereka kenal baik, karena itu sangat mungkin subyek terdiri dari
si!at dan karakteristik yang sama. Dengan demikian memungkinkan
sampel yang peneliti akan dapatkan hanya subkel&mp&k kecil dari
seluruh p&pulasi.
".$. 9ubungan
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
53/75
kejadian diare pada balita paling banyak terjadi pada jenis lantai rumah
yang tidak memenuhi syarat (1,*), sedangkan balita yang tidak diare
paling banyak pada jenis lantai rumah yang memenuhi syarat ($1*). Dari
hasil statistik pada analisis biariat menunjukkan tidak adanya hubungan
antara jenis lantai rumah dengan kejadian diare pada balita dalam
penelitian ini (p@ 0,2--).9asil kegiatan ini didukung dengan hasil penelitian =ijaya,
Guliant& (2012) bah6a tidak ada hubungan yang sigini!ikan antara jenis
lantai rumah dengan kejadian diare pada balita. 9al ini diperkuat dengan
hasil 6a6ancara dan &bserasi di lapangan bah6a jarang (42,$*) balita
dibiarkan bermain di lantai tanpa alas. 9al ini dapat dimengerti karena
kebiasaan kemungkinan k&ntaminasi karena aktiitas di lantai telah
terputus, sehingga risik& dapat ditiadakan.2
#aka dapat diketahui bah6a jenis lantai tidak berhubungan
dengan kejadian diare balita. ?amun penggunaan lantai baik secara
langsung maupun tidak dapat turut mempengaruhi kesehatan penghuni
rumahnya. #aka hendaknya lantai dibuat dari bahan yang kedap air dan
terjaga kebersihannya, sekurang%kurangnya dua kali perhari dan
melarang balita bermain di lantai tanpa alas kaki.
".$.$ 9ubungan &ndisi
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
54/75
keluarga yang memenuhi syarat (--,*). Dari hasil statistik pada analisis
biariat menunjukkan tidak adanya hubungan antara k&ndisi jamban
keluarga dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p @
0,0-).Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan tidak ditemukan
hubungan antara k&ndisi jamban dengan kejadian diare pada balita
dikarenakan sebagian besar resp&nden sudah terbiasa untuk mencuci
tangan dengan sabun setelah buang air besar (B'B), sehingga apapun
jenis jamban yang digunakan pada tiap rumah tangga tidak berpengaruh
dengan kejadian diare pada balita.
".$.- 9ubungan 3emakaian umber 'ir yang Digunakan dengan ejadian
Diare padaBalitaumber air bersih adalah sumber air yang digunakan &leh
keluarga dalam memenuhi kehidupan keluarga seperti air minum, mandi,
masak, mencuci dan sebagainya. 'ir yang tidak memenuhi syarat dapat
menjadi media penularan penyakit termasuk diare. umber 'ir bersih
yang memenuhi syarat adalah jika menggunakan air 3D'#, air
kemasam, air sumur dan mata air yang terlindung."
umber air pada penelitian ini diketahui dengan menggunakan
kuisi&ner. umber air dari sumur gali memiliki sk&r 1, sumur p&mpa
memiliki sk&r 2, dan 3D'# memiliki sk&r ". umber air dikatakan
ememnuhi syarat apabila menggunakan 3D'#. 9asil dari penelitian ini
menunjukkan bah6a kejadian diare pada balita paling banyak terjadi pada
penggunaan sumber air yang tidak memenuhi syarat ($$,"*), sedangkan
balita yang tidak diare paling banyak pada penggunaan sumber air yang
memenuhi syarat ($$*). Dari hasil statistik pada analisis biariat
menunjukkan tidak adanya hubungan antara sumber air yang digunakan
dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p@ 0,$).9asil kegiatan tidak menunjukkan adanya hubungan jenis sumber
air yang digunakan resp&nden dengan kejadian diare pada balita
dikarenakan sebagian besar resp&nden sudah menggunakan sumber air
bersih dari 3D'# untuk makan dan minum sehari%hari. elain itu sebelum
dik&nsumsi air tersebut direbus terlebih dahulu, sehingga apapun jenis air
yang digunakan tidak mempengaruhi kejadian diare pada balita di
elurahan ampangan.
54
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
55/75
".$. 9ubungan &ndisi empat ampah dengan ejadian Diare pada Balita
ampah adalah semua 7at atau benda yang sudah tidak terpakaibaik berasal dari rumah tangga atau hasil pr&ses pr&duksi. 3eng&lahan
sampah menjadi hal yang penting untuk mencegah berbbagai bakteri
path&gen dan serangga menyebabkan penyakit.1 3eng&lahan sampah
yang tidak baik dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan, karena sampah
akan menjadi tempat bagi ect&r%erkt&r penyakit untuk berkembang biak
dan mencari makan sehingga meningkatkan kejadian penyakit tertentu
seperti penyakit saluran pencernaan (diare, k&lera dan sebagainya),
demam berdarah, penyakit jamur dan penyakit kulit.&ndisi tempat sampah dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan lembar &bserasi. &ndisi tempat sampah dikatakan
memenuhi syarat apabila dalam satu keluarga tersebut memiliki tempat
sampah dan dalam k&nisi yang tertutup. 9asil penelitian ini menunjukkan
bah6a kejadian diare pada balita paling banyak terjadi pada resp&nden
dengan tempat sampah yang tidak memenuhi yarat (-0*), sedangkan
balita yang tidak diare paling banyak pada resp&nden dengan k&ndisi
tempat sampah yang memenuhi syarat (--,*). Dari hasil statistik padaanalisis biariat menunjukkan tidak adanya hubungan antara k&ndisi
tempat sampah dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p
@ 0,-4+).Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan, tidak ditemukan
hubungan antara k&ndisi tempat sampah dengan kejadian diare balita
dikarenakan di elurahan ampangan sudah dijalankan sistem
pembuangan sampah rumah tangga yang rutin diambil &leh petugas
sampah setempat. ehingga disana tidak ditemukan tumpukan sampah
di sekitar rumah.
".$.+ 9ubungan 'ntara 3elayanan esehatan dengan ejadian Diare pada
Balita3elayanan kesehatan dalam penelitian ini diukur menggunakan
kuisi&ner.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
56/75
resp&nden dengan sk&r antara "%$ terg&l&ng dalam mendapatkan
pelayanan kesehatan baik. ebagian besar resp&nden dalam penelitian
ini terg&l&ng mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. 9asil
penelitian ini menunjukkan bah6a kejadian diare pada balita paling
banyak terjadi pada pelayanan kesehatan yang kurang baik ($-,2*),
sedangkan balita yang tidak diare paling banyak pada pelayanan
kesehatan yang baik ($0*). Dari hasil statistik pada analisis biariat
menunjukkan bah6a tidak ada hubungan antara pelayanan kesehatan
dengan kejadian diare pada balita pada penelitian ini (p@ 0,-).9asil kegiatan ini didukung dengan penelitian 'priyanti, #arisa,
id6an k&b, dkk (2004) yang menunjukkan tidak ada hubungan
signi!ikan antara e!ekti!itas penyuluhan kesehatan dengan kejadian diare
pada anak.9asil ini bertentangan dengan penelitian lain yang menyatakan
bah6a ada hubungan yang kuat dan signi!ikan antara penyuluhan
kesehatan dengan upaya pencegahan yang dilakukan.3erbedaan ini
kemungkinan disebabkan &leh !akt&r%!akt&r lain yang menghambat
e!ekti!itas penyuluhan kesehatan."
8akt&r lain yang menyebabkan adanya perbedaan dikarenakan
sebagian resp&nden lebih memilih memeriksakan kesehatan keluarga,
terutama balita mereka ke pelayanan kesehatan lain, bukan ke
puskesmas, seperti ke d&kter atau bidan.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
57/75
dilaksanakan kurang bisa berjalan &ptimal karena kurangnya peran serta
dari masyarakat.
3eran serta yang diberikan masyarakat tergantung dari persepsi
a6al mereka terhadap puskesmas. 3erilakuindiidu seringkali didasarkan
pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu
sendiri.>leh sebab itu sering kita mendengar ungkapan 3ersepsi
menetukan aksi. 3ersepsi masyarakat tentang puskesmas akan
berpengaruh kepada sikap masyarakat dalam upaya pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan &leh puskesmas. Dalam hal ini persepsi
p&siti! sangat dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
untuk kemajuan 3uskesmas.
".$.4 9ubungan 'ntara ingkat Jk&n&mi dengan ejadian Diare pada BalitaBadan 3usat tatistik (B3) menilai status ek&n&mi keluarga
berdasarkan besar penghasilan keluarga dibandingkan dengan
pengeluaran keluarga setiap bulannya. tatus s&sial ek&n&mi
dig&l&ngkan tinggi jika pengeluaran lebih besar atau sama dengan upah
minimum regi&nal (:#), sedangkan keluarga dengan status ek&n&mi
rendah jika pengeluaran kurang dari :# perbulan. :# emarang
tahun 201 sebesar p 1.2".$00.24
ingkat ek&n&mi dalam penelitian ini diukur menggunakan
kuisi&ner dengan pertanyaan berupa penghasilan per bulan. esp&nden
dengan penghasilan Ip 1.2".$00 terg&l&ng dalam tingkat ek&n&mi
tinggi, sedangkan resp&nden yang dengan penghasilanEp1.2".$00
terg&l&ng dalam tingkat ek&n&i rendah. ebagian besar resp&nden dalam
penelitian ini terg&l&ng dalam tingkat ek&n&mi tinggi. Dari hasil statistik
pada analisis biariat menunjukkan bah6a tidak ada hubungan antara
tingkat ek&n&mi dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p
@ 0,"0-).etiadaan hubungan antara tingkat ek&n&mi dengan kejadian
diare dikarenakan pekerjaan dan upah/gaji may&ritas resp&nden sudah di
atas :# (:pah #inimum egi&nal) &ta emarang, sehingga dapat
disimpulkan bah6a hidup resp&nden sudah sejahtera.
".$.10 9ubungan tatus 5i7i dengan ejadian Diare pada Balitatatus gi7i merupakan keadaan yang dihasilkan antara
keseimbangan intake dan &utput yang diper&leh dari berat badan dibagi
5-
http://id.wikipedia.org/wiki/Perilakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku7/25/2019 Laporan-Kelompok3
58/75
umur sesuai dengan # berdasarkan standar =9>%?9. urang gi7i
merupakan salah satu masalah di nd&nesia selain anemia 7at gi7i besi,
kekurangan itamin ' (C'), dan gangguan akibat kekurangan i&dium
(5'G). Bayi dan balita yang mengalami kurang gi7i lebih mudah
terjangkit penyakit dibandingkan dengan bayi dan balita dengan gi7i baik.
eadaan kurang gi7i dapat meningkatkan beratnya penyakit, lamanya
penyakit, dan resik& kematian terutama pada gi7i buruk.2
tatus gi7i balita dalam penelitian ini diukur menggunakan kuisi&ner
yang menanyakan jenis kelamin balita, berat badan balita dan usia balita.
n!&rmasi yang diper&leh dari kuisi&ner tersebut kemudian digunakan
untuk melihat tandar Deiasi (D) yang menunjukkan status gi7i balita
menggunakan tabel antr&p&metri secara manual.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
59/75
# 'da hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita
di elurahan ampangan &ta emarang.
3 idak adahubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita di
elurahan ampangan &ta emarang.
4 idak ada hubungan antara perilaku ibu dengankejadian diare pada balita
di elurahan ampangan &ta emarang.
$ idakada hubungan antara jenis lantai rumahdengan kejadian diare pada
balita di elurahan ampangan &ta emarang.
% idak ada hubungan antara k&ndisi jamban dengan kejadian diare pada
balita di elurahan ampangan &ta emarang.
& idak ada hubungan antara pemakaiansumber air dengan kejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.
' idak ada hubungan antara k&ndisi tempat sampah dengan kejadian
diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.
( idak ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kejadian diare
pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.
)0 idak ada hubungan antara ek&n&mi dengan kejadian diare pada balita di
elurahan ampangan &ta emarang.)) idak ada hubungan antara status gi7i dengan kejadian diare pada balita
di elurahan ampangan &ta emarang.
.2 aran1. Bagi instansi kesehatan
9asil penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan bagi
instansi kesehatan agar lebih meningkatkan mutupelayanan terhadap
pr&gram pelayanan kesehatan mengenai kasusdiare pada balita di
6ilayah kerja 3uskesmas 3egandan elurahan ampangan, sehingga
mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat
tentang kedua hal tersebut serta menerapkanya dalam peningkatan
5
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
60/75
kesehatan masyarakat. #isalnya melalui penyuluhan melalui kegiatan
F5' J'H (5erakan bu 3intar egah Balita Diare).
2. Bagi 8akultas esehatan #asyarakatDiharapkan dapat menjadi bahan re!erensi dalam institusi
pendidikan untuk penelitian terkait tentang !akt&r terjadinya diare pada
balita (0% tahun).". Bagi #asyarakat
#asyarakat diharapkan ada peningkatan pengetahuan serta peran
serta masyarakat dalam mengenal diare, serta mengetahui masalah
39B dan lingkungan dengan mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan
&leh pihak 3uskesmas dan menerapkanya dalam menjaga kesehatan.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
61/75
BAB !
POA
P*an o+ Ation -PoA.
3r&gram kegiatan ; F5' J'H 5erakan bu 3intar egah Balita Diare ; :paya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
ibudalam pencegahan diare pada balita.
/enis
Kegiatan
T1an Sasara
n
Bia2a dan
Ser
dana
Target
5ena
5aian
6a7t
5e*a7sa
naan
Penanggng
1a6a
Indi7ator 7eer8asi*an
Pen2*
8an dan
5e*ati8a
n 7e5ada
as2ara
7at
tentangdiare
dan
5a2a9
5a2a
% #eningkatkan
pengetahuan
masyarakat
tentang diare.% #eningkatkan
partisipasi dan
peran akti!
masyarakat
dalam upayapencegahan
dan
pemberantasan
diare% #enumbuhkan
Delegas
i ibu
setiap
yang
me6akil
i
masing%masing
= di
elurah
an R
Dinas
esehatan
, L#,
p&ns&r,
p.
1+.200.00
0,%
+0 * Dilakuk
an
selama
" bulan
epala Desa
R
3engetahuan masyarakat
tentang diare meningkat.
#asyarakat akti! dalam
upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit
diare meningkat.
#asyarakat mulai mandiri
dalam upaya pencegahan
dan pemberantasanpenyakit diare.
#asyarakat secara sadar
menjaga lingkungannya
agar bersih, sehat dan
tera6at untuk mengurangi
1
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
62/75
5enega
8an
serta
5enangg
*angann2a
kemandirian
masyarakat
dalam upaya
pencegahan
dan
pemberantasan
diare% erciptanya
lingkungan
yang bersih
sehat dan
tera6at untuk
mencegah
berkembang
biaknya ect&r
penyakit diare.
dan mencegah
berkembangnya ect&r
penyakit diare.
"anangan 7egiatan
No Kegiatan vo*e Bia2a Penang9
gng
1a6a
Ke*aran:8asi
*
;a7t
-*ai
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
63/75
) &sialisasi pada
pemegang pr&gram dan
pengajuan pr&p&sal
kegiatan
im % G&hana Bekerja sama
dengan
elurahan R
dan
mempermuda
h berjalannya
pr&gram
Bulan
?&ember
di minggu
pertama
%
# 3endekatan dan
pengajuan kerja sama
dengan puskesmas
setempat
im % G&hana 3uskesmas
bersedia untuk
bekerja%sama
dalam
mendukung
berjalannya
pr&gram.
Bulan
?&ember
di minggu
ke%2
3 3engajuan pr&p&sal
kerjasama dengan lintas
sect&r
im p.
200.000
'!i!ah 3erusahaan%
perusahaan
lintas sekt&r
bersedia untuk
Bulan
?&ember
di mingguk
ke%"
3
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
64/75
bekerjasama
untuk
mendukung
berjalannya
pr&gram4 3embentukan im
8asilitat&r
10
&rang
% G&hana 10 &rang
menjadi
!asilitat&r
dari#ahasis6
a
Bulan
?&ember
minggu ke%
%
$ 3embuatan #&dul 100
eksempl
ar S
20.000
2.000.00
0
'!i!ah ebagai
acuan dalam
pelatihan
#ahasis6a
#inggu
3ertama
dibulan
Desember
%
Pe*a7sanaan
) 3enyuluhan
#ateri ;
Diare dan 39B
Delegasi
ibu
setiap
yang
1,$ juta
untuk
k&nsumsi
,
Gusli Delegasi ibu
yang hadir
tahu dan
paham
#inggu,
Desember
201
egiatan penyuluhan
dia6ali dengan pre
test dan dikahiri
dengan p&st test
untuk mengetahui
4
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
65/75
me6akili
masing%
masing
= di
elurahan R
tentang diare
dan phbs serta
menyampaika
nnya pada ibu
yang ada pada masing%
masing.
tingkat pengetahuan
ibu tentang diare.egiatan penyuluhan
disertai dengan ba7ar
untuk menarik
perhatian masyarakat
serta pembagian
&ralit kepada ibu
balita agar ibu%ibu
dapat melakukan
penanggulangan
ketika anak
menderita diare.
# erja Bakti ;
#embersihkan seluruh
lingkungan desa dan
rumah%rumah
eluruh
=arga
Dan 10
!asilitat&
r
1,$ juta
untuk
k&nsumsi
dan
pengada
an
barang
ri!any,
3rasti
eluruh 6arga
ikut berperan
akti! dalam
membersihkan
lingkungan di
masing%
masing
yang ada di
kelurahan R
#inggu ,
1Desemb
er 201
egiatan kerja bakti
dia6ali dengan
senam pagi dan
pemeriksaan
kesehatan gratis.
5
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
66/75
dan
menjaganya
agar tetap
bersih, sehat,
dan tera6atuntuk
menghindari
berkembangny
a ect&r
penyakit diare.
3 3enyuluhan 2
#ateri ;
% eknik peng&lahan
sampah dan
peman!aatan
sampah serta barang
bekas
Delegasi
ibu
setiap
yang
me6akili
masing%
masing
= di
elurah
1,$ juta
untuk
k&nsumsi
,
Dyah Delegasi ibu
yang hadir
tahu dan
paham
tentang diare
dan phbs serta
menyampaika
nnya pada ibu
yang ada pada
abtu, 21
Desember
201$
% egiatan penyuluhan
dia6ali denganpre
testdan. Diakhiri
denganpost test.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
67/75
an R masing%
masing.
4 egiatan 2 ;
3raktik 3eng&lahan
sampah dan
peman!aatan sampah
serta bahan bekas
eluruh
ibu di
setiap
dan 10
!asilitat&
r
1,$ juta
untuk
k&nsumsi
dan
pengada
an
barang
armaulin
a, i7a
eluruh ibu
yang hadir
mengerti cara
dan tekhnik
bagaimana
peman!aatan
sampah agar
sampah
rumah tangga
yang
dihasilkan
tidak
terbengkalai
dan
menyebabkan
sumber
penyakit,
#inggu, 22
Desember
201$
egiatan dia6ali
dengan senam sehat
dan pemeriksaan
kesehatan gratis.
Diakhiri dengan
pengumuman akan
diadakannya l&mba%
l&mba.
-
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
68/75
khususnya
diare dengan
dipandu
delegasi ibu
yang hadirpenyuluhan
dengan
didampingi
!asilitat&r
% 5ebyar 3uncak 'cara
egiatan FH
eluruh
6arga
keluraha
n O
10 juta
untuk
k&nsumsi
dan
re6ard
#i!ta,
haerunni
sa
#asyarakat
mau dan
mampu untuk
secara mandiri
mengatasi
masalah
kesehatan
khususnya
diare dalam
langkah
2$
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
69/75
pencegahan
dan
pemberantasa
nnya.
pemberian re6ard
"enana Monitoring
Kegiatan Indi7ator Target
renan
a
+re7ensi Data dit87an
dan ser data
Metode Keterangan
7ea1an
Monitoring 3eningkatan
pengetahuan dan
keterampilan ibu
dalam upaya
mencegah
terjadinya penyakit
diare pada balita.
100*
atau
seluruh
ibu
terlatih
#&nit&ring
selama
setiap
bulan
dibantu
dengan
petugas
kesehatan
puskesma
s setempat
egiatan pelatihan
yang dilakukan
tiap bulan dan
lap&ran yang
dilakukan di akhir
bulan setiap
kegiatan.
=a6ancara
dengan ibu yang
memiliki anak
Dengan
melihat k&ndisi
lingkungan
masyarakat
setempat dan
melihat hasil
pre test dan
p&st test yang
diberikan
kepada ibu
yang hadir
% Diharapkan
masyarakat telah
melakukan kegiatan
setiap kali
mendapat
penyuluhan dan
diterapkan dalam
kehidupan sehari%
hari.% erjad6al dalam
melakukan kerja
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
70/75
balita pada setiap
= di elurahan R
untuk mengukur
tingkat
pengetahuan danmelihat apakah
ilmu yang
disampaikan pada
delegasi ibu balita
yang hadir di
penyuluhan
tersampaikan
dengan baik atau
tidak.
dalam
penyuluhan
serta lap&ran
di bulan
sebelumnya
bakti &leh
masyarakat
setempat.% Dengan pengetahuan
tentang masalah
diare yang
disampaikan saat
penyuluhaan,
diharapkan para ibu
memberikan c&nt&h
sikap dan perilaku
yang baik dalam
pengaplikasian
sehari%hari
sehingga anak dan
keluarga dapat
hidup lebih sehat
khususnya jauh dari
kejadian diare.
-
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
71/75
"enana Eva*asi
indi7ator Pena5ian Hasi* :
ot5t
=re7ensi:
6a7t
Data 2ang dit87an
Pening7ata
n 1*a8
i ter*ati8
dan
5ening7ata
n 7a*itas
*ing7ngan
100 * ibu
terlatih dan
lingkungan
100*
dikateg&rika
n sehat dan
layak.
100 * ibu
terlatih dan
lingkungan
100*
dikateg&rika
n sehat dan
layak.
etiap 'khir
bulan
%9asilpretestdanposttestyang
dilakukan &leh ibu%ibu peserta
penyuluhan.
%Lap&ran kegiatan tiap bulan yang telah
dilaksanakan.
-1
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
72/75
DA=TA" PUSTAKA
1. iesla =3, 5uerrant L. *nfectious Diarrea. *n: +ilson +R, Dre- +, /enry
0K, et al editors. Current Diagnosis and 1reatment in *nfectious Disease.
?e6 G&rk; Lange #edical B&&ks, 200". 22$ % -+.2. 5uerrant L, 5ilder C, teiner , et al. Practice Guidelines for te
%anagement of *nfectious Diarrea. Clinical *nfectious Diseases
2001P"2;""1%$1.". Dinas esehatan &ta emarag. 201. http;//666.dinkes%
k&tasemarang.g&.id/Np@beritaTm&dUj@lihatUid@4. diakses tanggal
24>kt&ber 201. Depkes . 2011. Situasi Diare di *ndonesia.. Diakses pada
2+>kt&ber 201 dari 3r&Auest n!&rmati&n and Learning &mpany
-2
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
73/75
1-. Dep es ., 3uku ajar diare, pegangan bagi maasis-a,
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
74/75
24. B3. 201. Semarang dalam 'ngka !"#>. Badan 3usat tatistika,
http;//semarangk&ta.bps.g&.id/, diakses pada 2 >kt&ber 201.
"0. Budi&n&,yamsul dkk. 2004. %enguasai Pemecaan %asala Keseatan
%asyarakat Dengan Pendekatan Partisipatif. emarang; :niersitas
Dip&neg&r&"1. Depkes 2004. Pre;alensi Penyakit Diare Pada 3alita Di *ndonesia."2. :mmualiya,Dkk. 200+. 4aktor4aktor ?ang 3erubungan Dengan Kejadian
Diare Pada 3alita. 666.g&&gle.c&m, diakses 24 >kt&ber 201
"". ?&t&atm&dj&, . 200$. Pendidikan dan Perilaku Keseatan.
7/25/2019 Laporan-Kelompok3
75/75
$. 8atmasari, 9eni. 200+. /ubungan 3eberapa 4aktor Resiko Dengan
Kejadian Diare Pada 'nak 3alita Diruang Ra-at *nap Puskesmas
Kecamatan
Top Related