Laporan-Kelompok3

download Laporan-Kelompok3

of 75

Transcript of Laporan-Kelompok3

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    1/75

    BAB I

    PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDiare adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair atau setengah

    cair (setengah padat), kandungan air tinja lebih banyak dari biasanya lebih

    dari 200 g atau 200 ml/2 jam. De!inisi lain memakai kriteria !rekuensi, yaitu

    buang air besar encer lebih dari " kali per hari. Buang air besar encer

    tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah.1,2#enurut Depkes (200$),

    diare adalah suatu penyakit dengan tanda%tanda adanya perubahan bentuk

    dan k&nsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan

    bertambahnya !rekuensi buang air besar biasanya tiga kali atau lebih dalam

    sehari."

    Diare masih merupakan masalah kesehatan utama pada anak terutama

    balita di negara berkembang karena angka kesakitan dan kematiannya masih

    tinggi. 'ngka kesakitan diare mencapai 200 sampai 00 kejadian tiap 1000

    penduduk setiap tahun. ebagian besar (0*%+0*) penderita adalah

    anakbalita dan 1*%2* dari penderita akanjatuh ke dalam dehidrasi dan

    bilatidak dit&l&ng akan meninggal. er%catat "00.000%$00.000 anak balita

    yang meninggal akibat diare.2,$,-,,+

    Di nd&nesia, penyakit diare setiap tahunnya selalu mengalami

    perubahan jumlah. Berdasarkan hasil iset esehatan Dasar (Depkes ,

    200+) diare merupakan penyebab utama kematian pada bayi ("1,*) dan

    anak balita (2$,2*). ekitar 1-2.000 balita meninggal akibat diare setiap

    tahun atau sekitar -0 balita per hari. edangkan dari hasil surei

    kesehatan rumah tangga () di nd&nesia dalam Depkes diare

    merupakan penyebab kematian n&m&r dua pada balita, n&m&r tiga bagi

    pada bayi, dan n&m&r lima bagi semua umur. etiap anak di nd&nesia

    mengalami epis&de diare sebanyak 1,-2 kali pertahun.

    &ta emarang merupakan salah satu k&ta dengan jumlah penyakit

    menular yang cukup besar seperti diare, dimana jumlahnya cenderung tidak

    mengalami penurunan yang signi!ikan.Berdasarkan data 3r&!il esehatan

    &ta emarang tahun 200, dari 24.4" penderita diare di k&ta emarang,

    sepertiganya adalah balita. 'ngka kesakitan sebesar 20,11 per 1.000

    penduduk, terjadi peningkatan dari tahun berikutnya.103ada3r&!il esehatan

    1

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    2/75

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    3/75

    1. #endeskripsikan kejadian diare pada balita di elurahan

    ampangan &ta emarang.

    2. #embuktikan hubunganantara pengetahuan ibu dengan kejadian

    diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.". #embuktikan hubunganantara sikap ibu dengan kejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.. #embuktikan hubunganantara perilaku ibu dengankejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.$. #embuktikan hubungan antarajenis lantai rumahdengan kejadian

    diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.-. #embuktikan hubungan antarak&ndisi jamban dengan kejadian

    diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.. #embuktikan hubungan pemakaian sumber air dengan kejadian

    diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.+. #embuktikan hubungan k&ndisi tempat sampah dengan kejadian

    diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.4. #embuktikan hubungan antarapelayanan kesehatan dengan

    kejadian diare pada balita di elurahan ampangan &ta

    emarang.10. #embuktikan hubunganek&n&mi dengan kejadian diare pada balita

    di elurahan ampangan &ta emarang.11. #embuktikan hubunganantara status gi7i dengan kejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    1." #an!aat

    1.".1 Bagi mahasis6aa. #emberikan pengalaman kepada penulis dalam melaksanakan

    penelitian serta mengintegrasikan pengetahuan dan 6a6asan yang

    didapat selama kuliah ke dalam bentuk tulisan ilmiahb. #elatih mahasis6a menjadi lebih mandiri dan kreati! dalam pemecahan

    masalah yang terjadi berdasarkan data sekunder yang telah diper&leh.c. #eningkatkan kemampuan mahasis6a dalam mengidenti!ikasi,

    menganalisis dan membuat alternati! s&lusi berdasarkan permasalahan

    yang terjadi.

    1.".2 Bagi #asyarakat elurahan ampangan &ta emarang

    3

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    4/75

    a. #endapatkan in!&rmasi mengenai masalah diare yang ada di

    elurahan ampangan sehingga diharapkan adanya perubahan

    perilaku bagi masyarakat khususnya bu dan balita.b. Dari in!&rmasi tersebut, masyarakat dapat lebih menyadari

    akan pentingnya hidup sehat dan perilaku sehat bagi

    kesehatan balita mereka dengan tindakan lebih lanjut dari

    pihak kelurahan dan kader p&syandu untuk memberikan

    penyuluhan.c. Dari in!&rmasi tersebut, pihak pam&ng dan perangkat desa di

    elurahan ampangan dapat mengembangkan suatu pr&gram

    pengembangan desa terutama dalam bidang pencegahan diare.d. #asyarakat diharapkan dapat lebih meman!aatkan pelayanan

    kesehatan yang ada.1."." Bagi 8akultas esehatan #asyarakat

    a. #engenalkan eksistensi 8akultas esehatan #asyarakat

    :niersitas Dip&neg&r& kepada masyarakat di 6ilayah

    elurahan ampangan &ta emarang.b. #endapatkan in!&rmasi tentang daerah yang mengalami

    masalah diare yang terjadi di di 6ilayah elurahan

    ampangan,sehingga sebagai 8akultas esehatan #asyarakatdapat memberikan suatu kegiatan preenti! dan pr&m&ti! kepada

    masyarakat tentang masalah kesehatan yang terjadi di 6ilayah

    tersebut.1.". Bagi 3uskesmas

    a. #emberikan gambaran in!&rmasi kesehatan di 6ilayah

    elurahan ampangan.b. Dari in!&rmasi tersebut, dapat membantu arahan

    pengambilan kebijakan guna pengembangan kesehatan di

    6ilayah elurahan ampangan &ta emarang.1.".$ Bagi pembaca

    Dapat memberikan masukan tambahan bagi pelaksanaan

    kegiatan lebih lanjut yang sejenisagar penanggulangan penyakit

    diare dapat dilakukan secara tepat terutama diare pada balita.

    4

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    5/75

    BAB IIMETODE

    2.1 erangka e&ri

    5

    Sikap Ibu

    Pengetahuan Ibu

    RendahPERILAKU

    LINGKUNGAN

    Biologis

    Faktor Infeksi Bakteri, Virus,

    Cacing, Jamur

    Faktor Malabsorbsi

    Alergi baan makanan tertentu

    !Lactosa intolerance)

    "eracunan

    Faktor Imuno#efisiensi !$enurunan

    "ekebalan %ubu&

    1' %i#ak memberikan A(I

    eksklusif2' $emberian susu #engan botol

    )ang tercemar

    3' $emilian, *en)im*anan, #an

    *engolaan makanan )ang

    ti#ak igienis4' %i#ak mencuci tangan #engan

    benar5' $embuangan tin+a )ang buruk' $embuangan sam*a ruma

    tangga )ang buruk-' %i#ak mencuci tangan #engan

    benar

    Status Gizi

    Fisik

    "eti#akterse#iaan Air Bersi

    "eti#akterse#iaan Jamban (eat "e*a#atan .unian /uma

    (arana $embuangan air limba

    )ang buruk

    $engolaan sam*a ruma

    tangga )ang buruk

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    6/75

    2.2 erangka &nsep

    DIARE

    PADA

    BALITADIARE

    PADA

    BALITA

    Pelayanan Kesehatan

    Bia)a *engobatan )ang

    maal

    "eti#akter+angkauan 0aktu

    #an +arak *ela)anan

    keseatan

    (osial konomi

    $en#i#ikan #an $engetauan

    Ibu /en#a

    Jenis $eker+aan

    %ingak $engasilan Uu!

    (ource ,14,15,5,1,1-,1,1,2,21,23,24,25,2,2-

    6ambar 2'1 "erangka %eori

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    7/75

    5ambar 2.2 erangka &nsep

    2." 9ip&tesis 'da hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada

    balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antarasikap ibu dengan kejadian diare pada balita di

    elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antara perilaku ibu dengan kejadian diare pada balita di

    elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antarajenis lantai rumah dengan kejadian diare pada

    balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antara k&ndisi jamban dengan kejadian diare pada

    balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antara pemakaian sumber air dengan kejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antara k&ndisitempat sampah dengan kejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antarapelayanan kesehatan dengan kejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    'da hubungan antaraek&n&mi dengan kejadian diare pada balita di

    elurahan ampangan &ta emarang.

    -

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    8/75

    (ika* ibu tera#a* #iare *a#a balita

    %i#ak segera memba0a ke *uskesmas

    %i#ak segera memberikan oralit

    %i#ak memberikan A(I

    %i#ak meletakkan makanan #item*at )ang igienis

    Memberikan susu formula 'da hubungan status gi7i dengan kejadian diare pada balita di

    elurahan ampangan &ta emarang.

    2.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    9/75

    sn&6ball sampling (penarikan sample secara b&la salju). 3enarikan

    sample p&la ini dilakukan dengan menentukan sample pertama.

    ampel berikutnya ditentukan berdasarkan in!&rmasi dari sample

    pertama, sample ketiga ditentukan berdasarkan in!&rmasi dari

    sample kedua, dan seterusnya sehingga jumlah sample semakin

    besar.3erhitungan besar sampel pada penelitian ini dihitung

    berdasarkanrumus besar sampel minimal.22

    umus;

    n= (z1/2)

    2x p (1p )N

    d

    2

    (N1 )+(z1/2)

    2

    x p (1p)

    eterangan ;

    3@ pr&p&rsi perkiraan sakit

    A@ pr&p&rsi perkiraan tanpa sakit (1%p)

    1/2=

    z

    ?ilai pada kura n&rmal untuk @0,0$@1,4-

    ?@ Besarnya p&pulasi target (+$)

    n@ Besarnya sampel

    d@ degree of precision/derajat kepatuhan@0,1

    7@ Confidence coefficient4$* (@1,4-)

    n= 1,96

    2x p (1p )N

    d2 (N1 )+1,962x p (1p)

    n= 3,842 x 0,19 (0,81 )854

    0,12 (853)+3,842 x0,19 (0,41)

    n=504,693

    8,53+0,59

    n=504,09

    9,16

    @ $$,""

    @ $-

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    10/75

    Ke"adian Dia!e pada Balita #$%& th

    Lingkungan (isikPe!ilaku

    $en#i#ikan iburen#a

    $engetauan $.B( ren#a

    $erilaku $.B( ibu

    %i#ak mencuci botol susu

    %i#ak mencuci tangan sebelum memberi makan balita #an setela BAB

    %i#ak menggunakan +amban )angseat

    %i#ak membuang sam*a *a#a tem*atn)a

    Jamban keluarga ti#ak memenui s)arat

    %i#ak a#a tem*at *embuangan sam*a

    (arana air bersi )ang kurang

    perasi&nal

    2.+.1 Cariabel Bebas

    Cariabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu,

    pengetahuan ibu, perilaku ibu, sikap ibu, ek&n&mi, jenis lantai rumah,

    k&ndisi jamban, sumber air, tempat sampah, status gi7i balita, serta

    pelayanan kesehatan.

    2.+.2 Cariabel erikat

    Cariabel terikat dalam penelitian ini adalah kejadian diare pada

    balita usia 0 % tahun.

    2.+." De!inisi >perasi&nal

    abel 2.1 De!inisi >perasi&nal

    ?& Cariabel De!inisi ara :kur 'lat :kur 9asil kala

    1

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    11/75

    S)sial Ek)n)i

    Pelayanan Kesehatan

    %i#ak memberikan A(I eksklusifImunitas balita ren#a

    $eker+aan ma)oritas *e#agang

    $en#a*atan ren#a

    (tatus gi7i kurangkonomi ren#a

    Jarak menu+u *ela)anan keseatan+au

    "esulitan akses trans*ortasi ke *ela)anan keseata

    %i#ak a#an)a *en)uluan #ari tenaga keseatan

    "esulitan mem*erole obat #iare>perasi&nal :kur

    Cariabel terikat

    1 ejadianDiare

    tatus balitaterhadap

    penyakit

    diare pada

    saat

    dilakukan

    penelitian

    =a6ancara uesi&ner 1@3ernah

    0 @ idak

    pernah

    ?&minal

    Cariabel Bebas2 :mur

    Balita

    ingkat usia

    yang dimiliki

    &leh

    se&rang

    balita pada

    saat

    dilakukan

    penelitian

    =a6ancara uesi&ner 1 @ E1

    tahun

    2 @ 1%

    tahun

    >rdinal

    " rdinal

    11

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    12/75

    penelitian

    (yang

    menghasilkan uang)

    - 3engetah

    uan bu

    3engetahua

    n ibu

    tentang

    diare pada

    balita

    =a6ancara uesi&ner :ntuk

    sk&r

    ja6aban

    FGaH @ 1

    FidakH @

    0

    3engkate

    g&riandari hasil

    penjumla

    han sk&r

    setiap 10

    pertanya

    an

    $%10@

    tinggi,

    0% @

    rendah

    ?&minal

    ikap bu eaksi atau

    resp&n ibu

    yang masih

    tertutup

    terhadap

    diare

    6a6ancara kuesi&ner :ntuk

    sk&r

    ja6aban

    FGaH @ 1

    FidakH @

    0

    3engkate

    g&rian

    dari hasil

    penjumlahan sk&r

    setiap -

    pertanya

    an

    %-@ baik

    0%" @

    tidak baik

    ?&minal

    + 3erilaku

    bu

    indakan

    nyata yang

    dilakukan

    =a6ancara uesi&ner :ntuk

    sk&r

    ja6aban

    12

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    13/75

    resp&nden

    dalam

    upayapencegahan

    penyakit

    diare

    FGaH @ 1

    FidakH @

    0

    3engkate

    g&rian

    dari hasil

    penjumla

    han sk&r

    setiap +

    pertanya

    an.

    $%+@ baik0% @

    idak

    baik4 :mur

    Balita

    ingkat usia

    yang dimiliki

    &leh

    se&rang

    balita pada

    saat

    dilakukan

    penelitian

    =a6ancara uesi&ner 1@ 1%2

    tahun

    2@"%

    tahun

    >rdinal

    10 tatus

    5i7i

    eadaan

    gi7i se&rang

    balita

    dengan

    penyesuaia

    n

    pengukuran

    berat badan

    dan usia

    balita dilihatberdasarka

    n table

    antr&p&metr

    i dengan

    criteria

    sebagai

    berikut ;

    eterangan;

    5i7i buruk ; E%"D

    5i7i kurang

    =a6ancara

    >bserasi

    uesi&ner 1 @ gi7i

    buruk

    2 @ gi7i

    kurang

    " @ gi7i

    baik

    @ gi7i

    lebih

    >rdinal

    13

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    14/75

    ; %"D s/d

    E%2D

    5i7i Baik ;%2 D s/d

    2D

    5i7i

    lebih ;I2Drdinal

    11

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    15/75

    1. idak

    berbau

    2. ukupluas dan

    landai

    kearah

    lubang

    j&ngk&k

    sehingga

    tidak

    mencem

    ari lantai

    disekitarny

    a.". Lantai

    kedap air. Centilasi

    cukup

    baik$. Letak

    lubang

    penamp

    ungberjarak

    10%1$

    meter

    dari

    sumber

    air

    minum.-.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    16/75

    jamban

    yang baik.

    1" 3enggunaan empat

    sampah

    erdapattempat

    sampah

    dalam

    k&ndisi

    tertutup

    ebaliknya,

    rumah yang

    tidak

    bersih ;

    erdapattempat

    sampah

    dalam

    k&ndisi

    terbuka

    =a6ancara>bserasi

    uesi&ner 1 @memenu

    hi syarat

    0 @ tidak

    memenu

    hi syarat

    ?&minal

    1 3elayanan

    esehata

    n

    3elayanan

    kesehatan

    yang baik

    meliputi;

    'danya

    penyuluhan

    yang

    dilakukan

    &leh

    petugas

    puskesmas,

    akses

    mudah,

    petugas

    baik dalam

    memberikanpelayanan,

    biaya

    transp&rt

    terjangkau

    dan &bat

    diare yang

    mudah

    didapat.

    edangkan

    =a6ancara uesi&ner :ntuk

    sk&r

    ja6aban

    FGaH @ 1

    FidakH @

    0

    3engkate

    g&rian

    dari hasil

    penjumla

    han sk&r

    setiap

    pertanya

    an $

    "%$@ baik0%2 @

    kurang

    baik

    ?&minal

    1

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    17/75

    pelayanan

    kesehatan

    yang kurangbaik;

    idak

    memenuhi

    salah

    satu/lebih

    kriteria

    pelayanan

    kesehatan

    yang baik.

    1$ ingkatJk&n&mi 3enghasilanyang

    diper&leh

    &leh kepala

    keluarga

    selama satu

    bulan

    dengan

    kriteria :#

    k&ta

    emarang

    Ip.

    1.2".$00,0

    0.

    =a6ancara uesi&ner Ip.1.2".$0

    0 @ inggi

    Ep.

    1.2".$0

    0 @

    endah

    >rdinal

    2.4 umber Data

    2.4.1 Data 3rimerData primer diper&leh dari resp&nden penelitian yang dilakukan

    melalui penyebaran kuesi&ner dan 6a6ancara.2.4.2 Data ekunder

    Data sekunder diper&leh dari data balita yang terkena diare di

    3uskesmas 3egandan ecamatan 5ajahmungkur &ta emarang,,data dem&gra!i elurahan ampangan ecamatan 5ajahmungkur

    &ta emarang dan B3.

    2.10 3eng&lahan dan 'nalisis Data

    2.10.1 eknik 3eng&lahan Data

    3eng&lahan data adalah suatu pr&ses dalam memper&leh

    data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan

    cara%cara atau rumus%rumus tertentu. 3eng&lahan data ini

    1-

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    18/75

    bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran

    menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk

    pengkajian lebih lanjut.eknik peng&lahan data dalam penelitian ini yaitu dengan

    menggunakan penghitungan pr&gram k&mputeruntuk meng&lah data

    mentah.3r&gram ini memiliki kemampuan analisis statistik cukup

    tinggi dan sistem manajemen data pada lingkungan gra!is

    menggunakan menu%menu dekripti! dan k&tak%k&tak dial&g

    sederhana, sehingga mudah dipahami cara peng&perasiannya.2+

    Data hasil penelitian yang sudah dikumpulkan kemudian dilakukan

    peng&lahan sebagai berikut ;

    1. Jditing

    Bertujuan untuk meneliti kembali ja6aban dari pend&n&r

    darah yang menjadi resp&nden, apakah semua pertanyaan

    pada angket yang diberikan ja6abannya sudah lengkap atau

    tidak.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    19/75

    tangga ". 6asta- 3engetahuan bu 3engkateg&rian dari hasil

    penjumlahan sk&r setiap 10

    pertanyaan

    $%10@ tinggi,

    0% @ rendah ikap bu 3engkateg&rian dari hasil

    penjumlahan sk&r setiap -

    pertanyaan

    %-@ baik

    0%" @ tidak baik

    ?& Cariabel &ding

    + 3erilaku bu 3engkateg&rian dari hasil

    penjumlahan sk&r setiap +

    pertanyaan.

    $%+@ baik

    0% @ idak baik4 :mur balita 1 @ 1%2 tahun

    2 @ "% tahun10 tatus gi7i 1 @ gi7i buruk

    2 @ gi7i kurang

    " @ gi7i baik

    @ gi7i lebih11 3emakaian

    umber air

    1 @ umur gali

    2@ umur p&mpa

    " @ 3D'#12 &ndisi

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    20/75

    Ep. 1.2".$00 @ endah

    ".Data Jntry

    Data dari kuesi&ner yang telah diisi baik berupa k&de atau rasi&

    dimasukkan ke k&mputer untuk dianalisis.

    .leaning

    #elakukan pengecekan satu persatu data yang telah

    dimasukkan ke dalam k&mputer untuk disesuaikan dengan

    ja6aban dari kuesi&ner resp&nden.

    2.10.2 'nalisis Data

    Data dianalisis dengan statistik deskripti! dan statistik

    in!erensial, dengan dibantu pr&gram 3 (tatistical 3r&duct and

    erice &luti&ns). Dalam analisis data dibedakan tingkatannya,

    yaitu, analisis uniariat, dan biariat. 'nalisis uniariat merupakan

    analisis setiap ariabel yang dinyatakan dengan sebaran !rekuensi,

    baik secara angka%angka mutlak maupun secara persentase,

    disertai dengan penjelasan kualitati!.

    'nalisis biariat menggunakan tabel silang untuk meny&r&ti

    dan menganalisis perbedaan atau hubungan antara dua ariabel.

    #enguji ada tidaknya perbedaan/hubungan antara ariabel k&ndisi

    pemukiman, umur, agama, status migrasi, pendidikan, penghasilan,

    umur perka6inan pertama, status kerja, dan kematian bayi/balita

    dengan persepsi nilai anak digunakan analisis hi Kuare, dengan

    tingkat kemaknaan @ 0,0$. 9asil yang diper&leh pada analisis hi

    Kuare dengan menggunakan pr&gram 3 yaitu nilai p,

    kemudian dibandingkan dengan @ 0,0$. 'pabila nilai p lebih

    kecil dari @ 0,0$ maka ada hubungan/perbedaan antara dua ariabel

    tersebut.2

    2

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    21/75

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    ".1 5ambaran :mum elurahan ampangan".1.1 eadaan 5e&gra!is

    elurahan ampangan merupakan salah satu kelurahan di &ta

    emarang, yang termasuk ke dalam bagian ecamatan

    5ajahmungkur. ebagai ka6asan yang memiliki !ungsi utama

    sebagai ka6asan permukiman. 2+ Batas 6ilayah kelurahan

    ampangan sebagai berikut;

    ebelah Barat ;elurahan #anyaran, ecamatan

    emarang Barat

    ebelah elatan ;elurahan uk&rej&, ecamatan

    5unungpati

    ebelah :tara ;elurahan Bambankerep, ecamatan

    ?galiyan

    ebelah imur ; elurahan Bendan ?gis&r, ecamatan

    5ajahmungkur".1.2 &ndisi Dem&gra!i

    elurahan ampangan memiliki luasan lahan sebesar M 4- 9a

    dengan jumlah penduduknya di tahun 2012 mencapai 4.4$ ji6a

    dengan jumlah balita (0% tahun) sebanyak +1" sedangkan pada

    tahun 201" tercatat jumlah balita (0% tahun) sebanyak +$.24

    elurahan ampangan ini memiliki 6ilayah = dan $0 ukun

    etangga () yang masingmasing per rukun 6arga tersebar

    penduduk dengan jumlah yang berbeda.2+

    ".1."eadaan Jk&n&mi

    ebagian besar penduduk elurahan ampangan bekerja

    sebagai pedagang, buruh tani dan buruh bangunan. 3ekerjaan

    sebagai pedagang di 6ilayah ini cukup banyak karena !akt&r

    banyaknya jumlah pasar.

    3asar ampangan lama (3rapatan ampangan) adalah pusat

    atiitas penduduk elurahan ampangan dimana tempat tersebut

    adalah pertemuan dari empat jalan utama yaitu jalan elud aya,

    #en&reh aya, Lam&ngan aya dan 3apandayan. ampangan juga

    merupakan elurahan yang dilintasi sungai aligarang atau ungai

    21

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    22/75

    Banjir anal Barat yang dimulai dari 5&a re& dan bermuara di

    anah Jmas emarang. ungai aligarang adalah sungai untuk

    sumber air 3D'# &ta emarang.2+

    abel ".1

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    23/75

    denti!ikasi masalah atau masalah%masalah; Banyak &rang

    mengabaikan dan mengerjakan pemecahan Fmasalah yang keliruH . arena

    kurang tepat dalam Fmenyatakan atau merumuskan masalah atau masalah%

    masalahnyaH. 3erlu ditentukan bah6a masalah atau pers&alan adalah

    perbedaan antara sasaran dan pencapaian sesungguhnya. 3enentuan

    masalah juga dapat dilakukan dengan analisis trend. uatu pernyatan

    tentang masalah, harus ditulis berdasarkan urutan yang diambil dengan

    !&kus perhatian sebab%sebab penyimpangan."0Dalam analisa masalah

    menc&ba menja6ab pertanyaan%pertanyaan berikut ;

    a. 'pakah terdapat suatu masalah atau masalah%masalahNb. ampai sejauh mana kega6atan atau keseriusannya Nc. Data atau in!&rmasi apa saja yang diperlukan dalam menerima

    permasalahannyaNahap denti!ikasi masalah pada kegiatan ini dimulai dengan

    melakukan analisis data sekunder yang diper&leh dari 3uskesmas

    3egandan, data tersebut berbentuk lap&ran data bulanan. emudian data

    tersebut dianalisis dan di&lah agar lebih mudah dalam membacanya dan

    kemudian disajikan dalam bentuk tren.denti!ikasi masalah kesehatan yang ada di 3uskesmas 3egandan

    diper&leh dari data kesakitan ecamatan 5ajahmungkur dari tahun 2010%

    201. erdapat "1 penyakit menular di ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan sebagai berikut;

    abel ". Da!tar 3enyakit #enular di ecamatan 5ajahmungkur=ilayah erja

    3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    ?&3enyakit

    #enular

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    24/75

    1" 3&li&

    1 chikungunya 1 1 2

    1$ abies " "

    1- 'm&biasis 1 1 2

    1 DBD $+ 1+ 10 - 10-

    1+ 9erpes - $2 $1 2- 1 214 10

    14 small p&O "$ 1 1 " 11-

    20 ampak "- "+ - 1- $ 1$4

    21 ubella 1 2$ 2$ $4

    22 hepatitis ' 10 4 4 2 "

    2" hepatitis B 4 2 11

    2 #ik&sis 1 - 1" 10 1+2 $2 +

    2$ 3ar&titis 12 12

    2- #alaria 1 1 2

    2 Dermatitis 10" $2+ 1 "$0 "2+ 220 $

    2+

    3' ?&n%

    pnemun&mi

    a +2 -2+ "$+ $-+ 11"

    "1"0

    + 1

    24 kandidiasis 14 2$ +

    "0 n!luen7a $$- $ 41 44 0 24$"

    "1 enter&biasis 20 $ " 2+

    Berdasarkan data diatas telah diper&leh 10 besar penyakit menular

    berdasarkan jumlah banyaknya penderita yang terkena penyakit tersebut

    dalam kurun 6aktu tertentuyang ada di ecamatan 5ajahmungkur 6ilayah

    kerja puskesmas 3egandan yaitu ;

    1. ubercul&sis

    abel ".$ 3r&p&rsi 3enyakit B ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja

    3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    B 0. 0.- 0." 0."$ 0.2

    24

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    25/75

    TB

    TB Linear (TB)

    5ambar ".1. 5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit B ecamatan 5ajahmungkur

    =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit uberkul&sis yang

    tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami

    penurunan. 3enurunan jumlah penyakit uberkul&sis yang tercatat tidak

    terlalu signi!ikan, dan kejadian penyakit uberkul&sis tertinggi terjadi pada

    tahun 2011 sebanyak " kasus tercatat.

    2. 9erpesabel ".- 3r&p&rsi 3enyakit 9erpes ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja

    3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    9erpes 0.12 0.0+ 0.0+ 0.0 0.02

    25

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    26/75

    Herpes

    Herpes

    Linear

    (Herpes)

    5ambar ".25ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit 9erpes ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit 9erpes yang tercatat

    di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami penurunan

    yang cukup signi!ikan. Dari - kasus, turun hingga 1 kasus 9erpes yang

    tercatat dalam tahun terakhir. elain itu penyakit 9erpes berada di peringkat

    10 penyakit menular yang ada di 3uskesmas 3egandan.

    ". yp&idabel ". 3r&p&rsi 3enyakit yp&id ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja

    3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    yp&id 0.$$ 0." 0.$- 0.2$ 0.2"

    2

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    27/75

    Typoid

    Typoid

    Linear (Typoid)

    5ambar "." 5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit yp&id ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit yp&id yang tercatat di

    3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 menunjukkan trend

    linemenurun. ?amun jika dilihat dari gra!ik yang terbentuk, kejadian penyakit

    yp&id yang tercatat mengalami perubahan yang !luktuati! dan cukup

    signi!ikan dari tahun 2010 hingga 201".

    . Batuk Biasaabel ".+ 3r&p&rsi 3enyakit Batuk Biasa ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    Batuk

    biasa 2. 1.+2 ".02 1.- 1."4

    2-

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    28/75

    Batuk biasa

    Batuk biasa

    Linear (Batuk

    biasa)

    5ambar ". 5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Batuk Biasa ecamatan 5ajahmungkur

    =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit Batuk biasa yang

    tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 menunjukkan

    trend linemenurun. ?amun jika dilihat dari gra!ik yang terbentuk, kejadian

    penyakit Batuk biasa yang tercatat mengalami perubahan yang !luktuati! dan

    cukup signi!ikan. ejadian penyakit batuk biasa yang tertinggi terjadi pada

    tahun 2012 yaitu sebanyak 1+ kasus tercatat. 3enyakit batuk biasa ini

    menempati peringkat kedua dalam 10 besar penyakit menular di ecamatan

    5ajahmungkur.

    $. #ik&sisabel ".43r&p&rsi 3enyakit #ik&sis ecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja

    3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    #ik&sis 0.002 0.12 0.2" 0.2- 0.24

    2

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    29/75

    Mikosis

    Mikosis

    Linear (Mikosis)

    5ambar ".$5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit #ik&sis ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit mik&sis yang tercatat

    di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami kenaikan

    yang signi!ikan. enaikan sudah terjadi mulai dari tahun 2010 ke tahun 2011,

    2011 ke 2012 dan 2012 ke 201" dalam jumlah yang cukup tinggi.-. Diare

    abel ".103r&p&rsi 3enyakit Diareecamatan 5ajahmungkur =ilayah erja

    3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    Diare 1.+2 0.42 1.2" 1.1 1.0$

    2

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    30/75

    Diare

    Diare

    Linear (Diare)

    5ambar ".-5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Diareecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit diare yang tercatat di3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami penurunan trend

    line. 3enurunan kasus terbanyak terjadi pada tahun 2011, namun kembali

    meningkat pada tahun 2012. 3enyakit diare menempati peringkat ke " dengan

    jumlah penyakit 0 selama tahun terakhir.

    . Carisellaabel ".113r&p&rsi 3enyakit Carisella ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    Carisella 0.0 0.14 0.1$ 0.1- 0.0

    3

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    31/75

    Varisella

    Varisella

    Linear

    (Varisella)

    5ambar ".5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Carisella ecamatan 5ajahmungkur

    =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit arisella yang

    tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 mengalami

    penurunan yang tidak terlalu tajam. 3enurunan jumlah penyakit arisella yang

    tercatat dapat dikatakan baik karena hingga tahun terakhir, kenaikan yang

    terjadi tidak tinggi.

    +. 3' ?&n%pnemun&miaabel ".123r&p&rsi 3enyakit 3' ?&n%pneum&nia ecamatan 5ajahmungkur

    =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    3' 12.-" 4.4- 11.+- +.-4 -.$1

    31

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    32/75

    ISPA

    ISPA

    Linear (ISPA)

    5ambar ".+5ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit 3' ?&n%pneum&nia ecamatan

    5ajahmungkur =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit 3' ?&n%pneum&nia

    yang tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201

    mengalami penurunantrend lineyang cukup tajam. edangkan gra!ik penyakit

    3' ?&n%pneum&nia mengalami perubahan yang !luktuati!.4. n!luen7a

    abel ".1" 3r&p&rsi 3enyakit n!luen7a ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201

    n!luen7a 0.+4 0.2 1.$- 0.- 0.

    32

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    33/75

    Infuenza

    Infuena

    Linear

    (Infuena)

    5ambar ".45ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit n!luen7a ecamatan 5ajahmungkur

    =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a trend line penyakit n!luen7a

    mengalami penurunan yang tidak signi!ikan. ?amun jika dilihat dari gra!iknya,

    kenaikan paling signi!ikan terjadi pada tahun 2012.10. Dermatitis

    abel ".13r&p&rsi 3enyakit Dermatitis ecamatan 5ajahmungkur =ilayah

    erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    3enyakit

    3r&p&rsi 3enyakit (*)

    2010 2011 2012 201" 201Dermatiti

    s 1.- 0.+ 0.- 0.$ 0.$2

    33

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    34/75

    Dermatitis

    Der!atitis

    Linear

    (Der!atitis)

    5ambar ".105ra!ik 3r&p&rsi 3enyakit Dermatitis ecamatan 5ajahmungkur

    =ilayah erja 3uskesmas 3egandan ahun 2010%201

    Berdasarkan gra!ik di atas diketahui bah6a penyakit Dermatitis yang

    tercatat di 3uskesmas 3egandan dari tahun 2010 hingga 201 selalu

    mengalami penurunan. 3enyakit dermatitis menempati peringkat ke $ dalam

    10 besar penyakit menular yang tercatat di 3uskesmas 3egandan.

    "." ahap 3ri&ritas #asalah

    eknik met&de yang diterapkan adalah #:'(%ultiple Criteria &tility'ssessment) merupakan suatu teknik atau met&de yang digunakan untuk

    membantu tim dalam mempri&ritaskan masalah dan mengambil keputusan

    atas beberapa alternati!."0 'lternati! dapat berupa masalah pada langkah

    penentuan pri&ritas masalah atau pemecahan masalah pada langkah

    penetapan pri&ritas pemecahan masalah. riteria adalah batasan yang

    digunakan untuk menyaring alternati! masalah sesuai kebutuhan menentukan

    pri&ritas masalah menggunakan #:' dilakukan untuk menentukan pri&ritas

    masalah penyakit menular di 6ilayah kerja 3uskesmas 3egandan.

    34

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    35/75

    ata cara penggunaan matriks #:' dalam penentuan pri&ritas masalah

    kesehatan masyarakat dilakukan dengan langkah%langkah sebagai berikut;

    #enetapkan kriteria

    entukan kriteria yang akan digunakan yang dimaksud dengan

    kriteria ini dalam hal ini ialah sesuatu hal yang dianggap sebagai akibat

    atau pengaruh yang sangat signi!ikan dan spesi!ik dari masalah

    kesehatan terhadap pasien ataupun masyarakat, sehingga kita dapat

    membedakan masalah. edangkan yang dimaksud akibatnya terhadap

    masyarakat adalah misalnya, cepat menular atau tidak, menimbulkan

    kerugianP kesulitan masyarakat, sulit atau mudah mengatasinya, apakah

    masalah mutu itu merupakan pri&ritas l&kal, regi&nal atau nasi&nal."0

    #elakukan 3emb&b&tan riteria

    Lakukanlah pemb&b&tan atau penentuan kepentingan relati! dari

    setiap kriteria yang telah dipilih, artinya kriteria mana yang dianggap yang

    terpenting, itu yang diberi b&b&t tertinggi dan yang kurang penting diberi

    b&b&t yang terendah. #isalnya kisaran pemb&b&tannya 1%10

    (pemb&b&tan secara mutlak), artinya b&b&t yang terendah 1 sedangkan

    yang tertinggi 10, sedang kriteria lainnya akan mendapat b&b&t yang

    mencerminkan kepentingan relati! dari masing%masing kriteria terhadap

    kriteria yang tertinggi. 9anya satu kriteria yang akan diberi kriteria

    terendah, dan jika dijumlah b&b&t relati! masing%masing kriteria mencapai

    100*."0

    #embuat sk&r masing%masing kriteria terhadap masing%masing masalah

    etiap kriteria sik&r terhadap masing%masing masalah artinya

    estimasi berapa besarnya pengaruh masalah terhadap kriteria ini, apabila

    pengaruhnya besar, maka diberi sk&r yang lebih tinggi, sedang apabila

    dianggap pengaruhnya kurang, maka diberi sk&r yang lebih kecil,

    misalnya kisaran angka pemberian sk&r 1%10, 1%, 1%$. #engalikan nilai

    sk&r dengan b&b&t ( O B&b&t). alikan masing%masing sk&r dengan

    b&b&t pada kriteria yang telah !ibrtikan pada masing%masing k&l&m

    masalah kesehatan masyarakat."0

    3emberian sk&r dan b&b&t tidak mencapai k&nsensus

    'pabila dalam kel&mp&k tidak mencapai k&nsensus dalam

    pemberian nilai sk&r dan b&b&t kriteria maka perhitungan sk&r dan b&b&t

    35

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    36/75

    didapat dengan menghitung rata%rata hitung dari nilai%nilai yang diberikan

    &leh masing%masing angg&ta kel&mp&k."0

    elanjutnya dari inentaris masalah 3enykit menular yang ada

    di 3uskesmas 3egandan, akan dipilih dan dijadikan pri&ritas masalah

    melalui met&de #ultiple riteria :tility 'ssesment (#:') riteria

    yang digunakan dalam memilih pri&ritas masalah kesehatan yang ada

    meliputi;1. ega6atan (semakin ga6at suatu masalah kesehatan maka nilai

    b&b&tnya semakin tinggi).2. Besar/jumlah (semakin banyak yang menderita akibat karena suatu

    masalah kesehatan maka nilai b&b&tnya semakin tinggi).". ren (semakin sering suatu masalah kesehatan muncul, nilai

    b&b&tnya semakin tinggi). 3enentuan b&b&t masing%masing kriteria

    dipengaruhi &leh kesepakatan angg&ta kel&mp&k, dengan range nilai

    antara 1%$."0

    abel ".1$'nalisis 3ri&ritas #asalah esehatan dengan #:'

    riteria

    B&b&t

    (*)(B)

    3ermasalahan esehatan

    Diare3' ?&n%

    pneum&niaBatuk

    k&r O B k&r O B k&r O B

    1. 5a6at 0 1,-0 " 1,20 2 0,+0

    2. Besar "$ " 1,0$ 1,0 2 0,0

    ". rend 2$ " 0,$ 2 0,$0 2 0,$0

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    37/75

    3ri&ritas ; #asalah diare dengan sk&r ",0

    3ri&ritas ; #asalah 3' ?&n 3neum&nia dengan sk&r ",10

    3ri&ritas ; #asalah batuk dengan sk&r 2,00

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    38/75

    sebanyak 10 resp&nden (1,2*) memiliki pengetahuan yang

    rendah. edangkan yang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi

    sebesar + resp&nden (+2,+*).

    "..1.2 ikap bu

    abel ".1 'nalisis :niariat entang ikap bu

    8reKuency

    3ercent Calid3ercent

    umulatie3ercent

    Calid

    Baik + +2.+ +2.+ +2.+

    idakbaik

    10 1.2 1.2 100.0

    &tal $+ 100.0 100.0

    Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a tingkat

    sikap ibu di kelurahan ampangan dari $+ resp&nden

    menunjukkan sebanyak + resp&nden (+2,+*) memiliki sikap

    yang baik. edangkan yang memiliki sikap yang tidak baik

    sebesar 10 resp&nden (1.2*), sehingga dapat disimpulkan

    bah6a di elurahan ampangan sebagian besar sikap ibu sudah

    baik.

    "..1.2 3erilaku bu

    abel ".1+ 'nalisis :niariat entang 3erilaku bu

    8reKuenc

    y

    3ercent Calid

    3ercen

    t

    umulati

    e 3ercent

    Cali

    d

    enda

    h$$ 4.+ 4.+ 4.+

    inggi " $.2 $.2 100.0

    &tal $+ 100.0 100.0

    Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a tingkat

    perilaku ibu di elurahan ampangan dari $+ resp&nden

    menunjukkan sebanyak $$ resp&nden (4,+*) memiliki tingkat

    perilaku yang baik. edangkan yang memiliki perilaku yang tidak

    baik sebesar " resp&nden ($,2*), sehingga dapat disimpulkan

    bah6a di kelurahan ampangan sebagian besar perilaku ibu

    sudah baik.

    "..1. 3elayanan esehatan

    3

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    39/75

    BerdaBerdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a pelayananan

    kesehatan di elurahan ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak

    2 resp&nden (2,*) menyatakan bah6a pelayanan kesehatan di elurahan

    ampangan sudah baik. edangkan menurut 1- resp&nden (2,-*) menyatakan

    bah6a pelayanan kesehatan di elurahan ampangan kurang baik. ehingga

    dapat disimpulkan bah6a pelayanan kesehatan di elurahan ampangan sudah

    baik.

    "..1.$ Jk&n&mi

    abel ".20 'nalisis :niariat entang Jk&n&mi

    8reKuency 3ercent Calid

    3ercent

    umulatie

    3ercent

    Calidendah 14 "2.+ "2.+ "2.+inggi "4 -.2 -.2 100.0&tal $+ 100.0 100.0

    Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a tingkat

    ek&n&mi di elurahan ampangan dari $+ resp&nden

    menunjukkan sebanyak 14 resp&nden ("2,+*) memiliki tingkat

    ek&n&mi yang rendah . edangkan "4 resp&nden (-,2*)

    memiliki tingkat ek&n&mi yang tinggi. ehingga dapat disimpulkan

    bah6a sebagian besar resp&nden di elurahan ampangan

    memiliki tingkat ek&n&mi yang tinggi.

    "..1.- tatus5i7i

    abel ".21 'nalisis :niariat entang tatus5i7i

    8reKuency 3ercent Calid

    3ercent

    umulatie

    3ercent

    3

    abel ".14 'nalisis :niariat entang 3elayanan esehatan

    8reKuency 3ercent Calid3ercent

    umulatie3ercent

    Calid

    Baik 2 2. 2. 2.

    kurangbaik

    1- 2.- 2.- 100.0

    &tal $+ 100.0 100.0

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    40/75

    Calid

    5i7i baik +1.0 +1.0 +1.0

    5i7i

    buruk$ +.- +.- +4.

    5i7ikurang

    " $.2 $.2 4.+

    5i7i lebih " $.2 $.2 100.0

    &tal $+ 100.0 100.0

    Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a status gi7i di

    elurahan ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan bah6a

    sebanyak resp&nden (+1,0*) mempunya gi7i baik, untuk gi7i buruk

    di elurahan ampangan sebesar $ resp&nden(+,-*) , untuk gi7i

    kurang di elurahan ampangan sebanyak " resp&nden ($,2*), dan

    untuk gi7i lebih di elurahan ampangan sebesar " resp&nden

    ($,2*). ehingga dapat disimpulkan bah6a di elurahan ampangan

    sebagian besar resp&nden memilki status gi7i baik.

    "..1.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    41/75

    Calid

    #emenuhi

    syarat1+ "1.0 "1.0 "1.0

    idakmemenuhi

    syarat

    0 -4.0 -4.0 100.0

    &tal $+ 100.0 100.0

    Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a di elurahan

    ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak 1+ resp&nden

    ("1,0*) memiliki k&ndisi jamban yang sudah memenuhi syarat.

    edangkan 0 resp&nden (-4,0*) memiliki k&ndisi jamban yang tidak

    memenuhi syarat. ehingga dapat disimpulkan bah6a sebagian besar

    resp&nden di elurahan ampangan memiliki k&ndisi jamban yang tidak

    memenuhi syarat.

    "..1.4 3emakaianumber'ir

    abel ".2 'nalisis :niariat 3emakaianumber'ir

    8reKuency 3ercent Calid

    3ercent

    umulatie

    3ercent

    Calid

    memenuhi

    syarat20 ".$ ".$ ".$

    tidak

    memenuhi

    syarat

    "+ -$.$ -$.$ 100.0

    &tal $+ 100.0 100.0

    Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a di elurahan

    ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak 20 resp&nden

    (",$*) memakai sumber air yang sudah memenuhi syarat. edangkan

    "+ resp&nden (-,$$*) memakai sumber air yang tidak memenuhi syarat.

    ehingga dapat disimpulkan bah6a sebagian besar resp&nden di

    elurahan ampangan memakai sumber air yang tidk memenuhi syarat.

    "..1.10 &ndisiempatampah

    abel ".2$'nalisis :niariat &ndisiempatampah

    8reKuency 3ercent Calid 3ercent umulatie3ercent

    41

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    42/75

    Calid

    memenuhisyarat

    $" 41. 41. 41.

    tidakmemenuhisyarat

    $ +.- +.- 100.0

    &tal $+ 100.0 100.0

    Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bah6a di elurahan

    ampangan dari $+ resp&nden menunjukkan sebanyak $" resp&nden

    (41,*) menyatakan bah6a k&ndisi tempat sampah dirumahnya sudah

    memenuhi syarat. edangkan $ resp&nden (+,-*) memiliki tempat

    sampah yang k&ndisinya tidak memenuhi syarat. ehingga dapatdisimpulkan bah6a sebagian besar resp&nden di elurahan ampangan

    sudah memiliki tempat sampah yang k&ndisinya sudah memenuhi syarat.

    abel ".2- tandar Deiasi

    Kategori Standar Deviasi

    3engetahuan ibu 1,+2

    ikap ibu terhadap diare 1,1$-

    3erilaku ibu

    1,0+$3elayanan kesehatan 1,2"-

    tatus gi7i 0,-$"

    Jk&n&mi 0,"

    Lantai rumah 0,$$

    &ndisi jamban 0,-

    umber air 0,42-

    empat sampah 0,2+"

    tandar deiasi adalah nilai yang jika angkanya mendekati 0

    berarti data semakin h&m&gen, sebaliknya jika angka yang didapat

    menjauhi 0 berarti datanya semakin heter&gen. Berdasarkan tabel di atas,

    pengetahuan ibu memiliki nilai standar deiasi tertinggi, yaitu 1,+2 yang

    berarti bah6a tingkat pengetahuan resp&nden yang di6a6ancarai

    beragam (heter&gen). sedangkan untuk ariable k&ndisi tempat sampah

    memper&leh nilai standar deiasi terendah, yaitu sebesar 0,2+" yang

    42

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    43/75

    berarti k&ndisi tempat sampah yang ada di elurahan ampangan

    bersi!at relatie h&m&gen.

    "..2 'nalisis Biariat"..2.19ubungan 'ntara 3engetahuan bu dengan ejadian Diare pada

    Balita (0% tahun)

    abel ".2 9ubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian

    diare pada balita (0% tahun)

    ingkat

    pengetahuan ibu

    Diare tidak diare

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    44/75

    "..2." 9ubungan 'ntara 3erilaku bu dengan ejadian Diare pada Balita

    (0% tahun)

    abel ".24 9ubungan antara perilaku ibu dengan kejadian diare

    pada balita (0% tahun)

    3erilaku ibu Diare tidak diare

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    45/75

    "..2. 9ubungan &ndisi

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    46/75

    memnuhi syarat ($$,"*), sedangkan balita yang tidak diare paling

    banyak pada penggunaan sumber air yang memenuhi syarat ($$*).

    9asil uji statistik menggunakan uji cis)uare dengan tara!

    signi!ikansi 4$* diper&leh nilai p@ 0,$ (I0,0$), sehingga secara

    statistik dapat dikatakan bah6a tidak ada hubungan antara sumber

    air yang digunakan dengan kejadian diare pada balita.

    "..2. 9ubungan 'ntara &ndisi empat ampah dengan ejadian Diare pada

    Balita (0% tahun)

    abel "."" 9ubungan k&ndisi tempat sampah dengan kejadian diare

    pada balita(0% tahun)

    &ndisi tempat

    sampah

    Diare tidak diare

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    47/75

    Baik (%) 21 $0,0 21 $0,0 2 100

    abel "." di atas menunjukkan bah6a kejadian diare pada

    balita paling banyak terjadi pada pelayanan kesehatan yang kurang

    baik ($-,2*), sedangkan balita yang tidak diare paling banyak pada

    pelayanan kesehatan yang baik ($0*).

    9asil uji statistik menggunakan uji cis)uare dengan tara!

    signi!ikansi 4$* diper&leh nilai p@ 0,- (I0,0$), sehingga secara

    statistik dapat dikatakan bah6a tidak ada hubungan antara

    pelayanan kesehatan dengan kejadian diare pada balita.

    "..4 9ubungan 'ntara ingkat Jk&n&mi Dengan ejadian Diare 3ada Balita

    (0% tahun)

    abel "."$ 9ubungan antara ek&n&mi dengan kejadian diare pada

    balita (0% tahun)

    ingkat

    ek&n&mi

    Diare tidak diare

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    48/75

    abel "."- di atas menunjukkan bah6a kejadian diare pada

    balita paling banyak terjadi pada balita yang memiliki status gi7i

    kurang (100*), sedangkan balita yang tidak diare paling banyak

    pada balita dengan status gi7i lebih (--,*).

    9asil uji statistik menggunakan uji cis)uare dengan tara!

    signi!ikansi 4$* diper&leh nilai p@ 0,"22 (I0,0$), sehingga secara

    statistik dapat dikatakan bah6a tidak ada hubungan antara satus gi7i

    dengan kejadian diare pada balita.

    ".$ 3embahasan

    ".$19ubungan 'ntara 3engetahuan bu dengan ejadian Diare pada Balita3engetahuan adalah diper&leh melalui hasil penglihatan maupun

    pendengaran dengan tingkat pengetahuan sebagai berikut; tahu

    (kn&6), memahami (c&mperehenti&n), aplikasi (applicati&n), analisis

    (analisys), sintesis (synthesis), dan ealuasi

    (ealuati&n).""3engetahuan dapat diper&leh secara langsung atau dari

    pengalaman &rang lain.20

    ingkat pengetahuan ibu dalam penelitian ini diukur menggunakan

    kuisi&ner.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    49/75

    balita."- alah satu kejadian kesakitan yang sangat di pengaruhi &leh

    perilaku hidup dalam keluarga adalah diare, dan yang sangat rentan

    terhadap diare adalah anak balita."2

    3engetahuan merupakan !akt&r predisp&sisi dalam perilaku

    sese&rang. ebelum sese&rang mengad&psiperilaku (perilaku baru), ia

    harus tahu terlebih dahulu apa arti atau man!aat perilaku tersebut bagi

    dirinya. e&rang ibu akan melakukan berperilaku sehat apabila ia tahu

    apa bahaya dan kerugian yang akan terjadi bila dia tidak melakukan

    hal tersebut."",1

    3engetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah

    &rang melakukan penginderaan terhadap sesuatu &bjek. 3enginderaan

    disini yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.

    ebagian besar pengetahuan manusia diper&leh melalui mata dan

    telinga. 3engetahuan ibu tentang penyakit diare dan perilaku hidup

    sehat elurahan ampangan sebagian besar masih kurang, hal ini

    disebabkan karena kurangnya in!&rmasi atau penyuluhan. arena

    penyuluhan yang dilakukan &leh puskesmas masih bersi!at insidentil,

    yaitu puskesmas baru melakukan penyuluhan ketika ada suatu

    kejadian atau kasus penyakit di masyarakat. ehingga in!&rmasi atau

    pengetahuan yang mereka dapatkan hanya sebatas dari lingkungan

    keluarga atau tetangga yang tidak diketahui dari mana asal atau

    sumbernya.""

    :paya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan &leh

    3uskesmas 3egandan dengan lebih meningkatkan !rekuensi

    penyuluhan khususnya diare dan perilaku hidup bersih dan sehat &leh

    petugas pr&m&si kesehatan dan kesehatan lingkungan secara intensi!

    dan k&ntinue dan diharapkan dengan upaya tersebut masyarakat

    khususnya ibu yang mempunyai balita mau, dan mampu berperilaku

    hidup sehat guna menghindari terjadinya penyakit diare.

    ".$.2 9ubungan 'ntara ikap bu dengan ejadian Diare pada Balitaikap ibu dalam penelitian ini diukur menggunakan kuisi&ner.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    50/75

    antara %- terg&l&ng memiliki sikap baik. ebagian besar resp&nden

    dalam penelitian ini memiliki sikap baik. 9asil dari penelitian ini

    menunjukkan bah6a kejadian diare pada balita paling banyak terjadi

    dengan sikap ibu mengenai diare tidak baik (0*), sedangkan balita

    yang tidak diare paling banyak pada ibu dengan sikap mengenai diare

    baik (+*). Dari hasil statistik pada analisis biariat menunjukkan tidak

    ada hubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita dalam

    penelitian ini (p@ 0,20).9asil penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan &leh

    ahmah (1441) yang menyatakan bah6a terdapat hubungan yang

    bermakna antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita."

    3erbedaan hasil penelitian ini disebabkan karena saat penelitian

    berlangsung, kemungkinan resp&nden tidak menja6ab pertanyaan

    secara jujur.#enurut Berk&6it7, 142 sikap adalah suatu bentuk ealuasi atau

    reaksi perasaan.ikap sese&rang terhadap suatu &bjek adalah perasaan

    mendukung dan memihak (!a&rable) maupun perasaan tidak

    mendukung atau tidak memihak (un!a&rable) pada &bjek

    tersebut."$#enurut ai!uddin, 200$ bah6a sikap juga dipengaruhi &leh

    !ak&r eksteren dan intern salahsatunya pengalaman. 'pa yang telah dan

    sedang kita alami akan ikut membentuk danmempengaruhi penghayatan

    kita terhadap stimulus."+

    9al diatas lebih ditegaskan lagi bah6a sikap itu merupakan

    kesiapan atau kesediaan untuk bertindak."+ Dalam penentuan sikap yang

    utuh em&si&nal memegang peranan penting. ni sama halnya dengan

    hasil penelitian yang dilakukan peneliti, karena !akt&r eksteren danintern

    salah satunya pengalaman , maka sese&rang tersebut akan cenderung

    melakukan halyang ke arah p&siti! untuk menghindari akibat yang

    negati!.ikap yang !a&rable dengan pengalaman c&nt&hnya balita terkena

    diare, maka sese&rang yang pernah mengalami haltersebut akan

    berusaha tidak melakukan hal yang sama untuk menghindari kejadian

    diare berulang lagi. Dimana, &rang terdekat merupakan &rang yang

    dianggap penting, berartikhusus dan banyak mempengaruhi sikap

    indiidu tersebut."-

    3ada umumnya, sese&rangcenderung untuk memiliki

    5

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    51/75

    sikap yang searah dengan sikap yang dianggapnya penting.

    ecenderungan ini antara lain dim&tiasi &leh keinginan untuk

    menghindari k&n!lik dengan &rang yang dianggap penting tersebut, di

    sini sama halnya dengan se&rang ibu sayangdengan balitanya.erbentuknya sikap dipengaruhi &leh pengalaman pribadi,

    kebudayaan, &rang lain yang dianggap penting, media massa, institusi

    atau lembaga pendidikan itu sendiri dan lembaga agama, serta !akt&r

    em&si dalam diri indiidu. >leh karena itu untuk meningkatkan sikap

    p&siti! ibu terhadap 39B, dapat melalui pendekatan terhadap t&k&h

    masyarakat, &rganisasi keagamaan (pengajian, #ajelis aklim, dll), dan

    lain sebagainya. 3endekatan kepada t&k&h masyarakat ini perlu

    dilakukan karena merekalah panutan masyarakat dan segala keputusan

    mereka adalah jalan bagi kelancaran pr&gram pencegahan dan

    penanganan diare. Diharapkan setelah dilakukan pendekatan ini,

    masyarakat lebih mudah memahami maksud dan tujuan penyuluhan, dan

    ibu menjadi sadar dan bersikap p&siti! terhadap perilaku hidup sehat baik

    itu dalam mencuci tangan dengan sabun maupun dalam pemeliharaan

    sarana air bersih dan jamban serta dapat melakukannya dalam

    kehidupan sehari%hari sehingga kasus diare di elurahan ampangan.

    ".$." 9ubungan 'ntara 3erilaku bu dengan ejadian Diare pada Balita3erilaku dapat dipengaruhi &leh pendidikan, pekerjaan, dan

    pengetahuan.3erilaku ibu sebagai &rang yang mengasuh anak harus

    diperhatikan agar dapat menurunkan resik& terjangkit kuman penyebab

    penyakit. ebiasaan ibu yang termasuk dalam pencegahan diare adalah

    kebiasaan mencuci tangan dengan menggunakan air dan sabun, serta

    perilaku membersihkan peralatan makan dan minum."4

    3erilaku ibu dalam penelitian ini diukur menggunakan kuisi&ner.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    52/75

    dengan perilaku ibu baik ($2,*), sedangkan balita yang tidak diare

    paling banyak pada ibu dengan perilaku buruk (--,*). Dari hasil statistik

    pada analisis biariat menunjukkan tidak ada hubungan antara perilaku

    ibu dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p@ 0,$1").9asil penelitian penelitian sebelumnya yang dilakukan &leh

    i6idikd& (2000) menyatakan bah6a ada hubungan antara tindakan ibu

    dengan kejadian diare pada balita.0,"

    3erbedaan hasil penelitian kemungkinan diakibatkan karena cara

    pengambilan sampel dengan met&de sn&6ball, dimana met&de sn&6 ball

    memiliki beberapa kekurangan diantaranya keter6akilan sampel tidak

    terjamin karena peneliti tidak memiliki distribusi sampel yang akan dipilih

    selanjutnya dan subjek a6al cenderung untuk mencal&nkan &rang%&rang

    yang mereka kenal baik, karena itu sangat mungkin subyek terdiri dari

    si!at dan karakteristik yang sama. Dengan demikian memungkinkan

    sampel yang peneliti akan dapatkan hanya subkel&mp&k kecil dari

    seluruh p&pulasi.

    ".$. 9ubungan

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    53/75

    kejadian diare pada balita paling banyak terjadi pada jenis lantai rumah

    yang tidak memenuhi syarat (1,*), sedangkan balita yang tidak diare

    paling banyak pada jenis lantai rumah yang memenuhi syarat ($1*). Dari

    hasil statistik pada analisis biariat menunjukkan tidak adanya hubungan

    antara jenis lantai rumah dengan kejadian diare pada balita dalam

    penelitian ini (p@ 0,2--).9asil kegiatan ini didukung dengan hasil penelitian =ijaya,

    Guliant& (2012) bah6a tidak ada hubungan yang sigini!ikan antara jenis

    lantai rumah dengan kejadian diare pada balita. 9al ini diperkuat dengan

    hasil 6a6ancara dan &bserasi di lapangan bah6a jarang (42,$*) balita

    dibiarkan bermain di lantai tanpa alas. 9al ini dapat dimengerti karena

    kebiasaan kemungkinan k&ntaminasi karena aktiitas di lantai telah

    terputus, sehingga risik& dapat ditiadakan.2

    #aka dapat diketahui bah6a jenis lantai tidak berhubungan

    dengan kejadian diare balita. ?amun penggunaan lantai baik secara

    langsung maupun tidak dapat turut mempengaruhi kesehatan penghuni

    rumahnya. #aka hendaknya lantai dibuat dari bahan yang kedap air dan

    terjaga kebersihannya, sekurang%kurangnya dua kali perhari dan

    melarang balita bermain di lantai tanpa alas kaki.

    ".$.$ 9ubungan &ndisi

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    54/75

    keluarga yang memenuhi syarat (--,*). Dari hasil statistik pada analisis

    biariat menunjukkan tidak adanya hubungan antara k&ndisi jamban

    keluarga dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p @

    0,0-).Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan tidak ditemukan

    hubungan antara k&ndisi jamban dengan kejadian diare pada balita

    dikarenakan sebagian besar resp&nden sudah terbiasa untuk mencuci

    tangan dengan sabun setelah buang air besar (B'B), sehingga apapun

    jenis jamban yang digunakan pada tiap rumah tangga tidak berpengaruh

    dengan kejadian diare pada balita.

    ".$.- 9ubungan 3emakaian umber 'ir yang Digunakan dengan ejadian

    Diare padaBalitaumber air bersih adalah sumber air yang digunakan &leh

    keluarga dalam memenuhi kehidupan keluarga seperti air minum, mandi,

    masak, mencuci dan sebagainya. 'ir yang tidak memenuhi syarat dapat

    menjadi media penularan penyakit termasuk diare. umber 'ir bersih

    yang memenuhi syarat adalah jika menggunakan air 3D'#, air

    kemasam, air sumur dan mata air yang terlindung."

    umber air pada penelitian ini diketahui dengan menggunakan

    kuisi&ner. umber air dari sumur gali memiliki sk&r 1, sumur p&mpa

    memiliki sk&r 2, dan 3D'# memiliki sk&r ". umber air dikatakan

    ememnuhi syarat apabila menggunakan 3D'#. 9asil dari penelitian ini

    menunjukkan bah6a kejadian diare pada balita paling banyak terjadi pada

    penggunaan sumber air yang tidak memenuhi syarat ($$,"*), sedangkan

    balita yang tidak diare paling banyak pada penggunaan sumber air yang

    memenuhi syarat ($$*). Dari hasil statistik pada analisis biariat

    menunjukkan tidak adanya hubungan antara sumber air yang digunakan

    dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p@ 0,$).9asil kegiatan tidak menunjukkan adanya hubungan jenis sumber

    air yang digunakan resp&nden dengan kejadian diare pada balita

    dikarenakan sebagian besar resp&nden sudah menggunakan sumber air

    bersih dari 3D'# untuk makan dan minum sehari%hari. elain itu sebelum

    dik&nsumsi air tersebut direbus terlebih dahulu, sehingga apapun jenis air

    yang digunakan tidak mempengaruhi kejadian diare pada balita di

    elurahan ampangan.

    54

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    55/75

    ".$. 9ubungan &ndisi empat ampah dengan ejadian Diare pada Balita

    ampah adalah semua 7at atau benda yang sudah tidak terpakaibaik berasal dari rumah tangga atau hasil pr&ses pr&duksi. 3eng&lahan

    sampah menjadi hal yang penting untuk mencegah berbbagai bakteri

    path&gen dan serangga menyebabkan penyakit.1 3eng&lahan sampah

    yang tidak baik dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan, karena sampah

    akan menjadi tempat bagi ect&r%erkt&r penyakit untuk berkembang biak

    dan mencari makan sehingga meningkatkan kejadian penyakit tertentu

    seperti penyakit saluran pencernaan (diare, k&lera dan sebagainya),

    demam berdarah, penyakit jamur dan penyakit kulit.&ndisi tempat sampah dalam penelitian ini diukur dengan

    menggunakan lembar &bserasi. &ndisi tempat sampah dikatakan

    memenuhi syarat apabila dalam satu keluarga tersebut memiliki tempat

    sampah dan dalam k&nisi yang tertutup. 9asil penelitian ini menunjukkan

    bah6a kejadian diare pada balita paling banyak terjadi pada resp&nden

    dengan tempat sampah yang tidak memenuhi yarat (-0*), sedangkan

    balita yang tidak diare paling banyak pada resp&nden dengan k&ndisi

    tempat sampah yang memenuhi syarat (--,*). Dari hasil statistik padaanalisis biariat menunjukkan tidak adanya hubungan antara k&ndisi

    tempat sampah dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p

    @ 0,-4+).Berdasarkan hasil kegiatan yang dilakukan, tidak ditemukan

    hubungan antara k&ndisi tempat sampah dengan kejadian diare balita

    dikarenakan di elurahan ampangan sudah dijalankan sistem

    pembuangan sampah rumah tangga yang rutin diambil &leh petugas

    sampah setempat. ehingga disana tidak ditemukan tumpukan sampah

    di sekitar rumah.

    ".$.+ 9ubungan 'ntara 3elayanan esehatan dengan ejadian Diare pada

    Balita3elayanan kesehatan dalam penelitian ini diukur menggunakan

    kuisi&ner.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    56/75

    resp&nden dengan sk&r antara "%$ terg&l&ng dalam mendapatkan

    pelayanan kesehatan baik. ebagian besar resp&nden dalam penelitian

    ini terg&l&ng mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. 9asil

    penelitian ini menunjukkan bah6a kejadian diare pada balita paling

    banyak terjadi pada pelayanan kesehatan yang kurang baik ($-,2*),

    sedangkan balita yang tidak diare paling banyak pada pelayanan

    kesehatan yang baik ($0*). Dari hasil statistik pada analisis biariat

    menunjukkan bah6a tidak ada hubungan antara pelayanan kesehatan

    dengan kejadian diare pada balita pada penelitian ini (p@ 0,-).9asil kegiatan ini didukung dengan penelitian 'priyanti, #arisa,

    id6an k&b, dkk (2004) yang menunjukkan tidak ada hubungan

    signi!ikan antara e!ekti!itas penyuluhan kesehatan dengan kejadian diare

    pada anak.9asil ini bertentangan dengan penelitian lain yang menyatakan

    bah6a ada hubungan yang kuat dan signi!ikan antara penyuluhan

    kesehatan dengan upaya pencegahan yang dilakukan.3erbedaan ini

    kemungkinan disebabkan &leh !akt&r%!akt&r lain yang menghambat

    e!ekti!itas penyuluhan kesehatan."

    8akt&r lain yang menyebabkan adanya perbedaan dikarenakan

    sebagian resp&nden lebih memilih memeriksakan kesehatan keluarga,

    terutama balita mereka ke pelayanan kesehatan lain, bukan ke

    puskesmas, seperti ke d&kter atau bidan.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    57/75

    dilaksanakan kurang bisa berjalan &ptimal karena kurangnya peran serta

    dari masyarakat.

    3eran serta yang diberikan masyarakat tergantung dari persepsi

    a6al mereka terhadap puskesmas. 3erilakuindiidu seringkali didasarkan

    pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu

    sendiri.>leh sebab itu sering kita mendengar ungkapan 3ersepsi

    menetukan aksi. 3ersepsi masyarakat tentang puskesmas akan

    berpengaruh kepada sikap masyarakat dalam upaya pelayanan

    kesehatan yang dilaksanakan &leh puskesmas. Dalam hal ini persepsi

    p&siti! sangat dibutuhkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat

    untuk kemajuan 3uskesmas.

    ".$.4 9ubungan 'ntara ingkat Jk&n&mi dengan ejadian Diare pada BalitaBadan 3usat tatistik (B3) menilai status ek&n&mi keluarga

    berdasarkan besar penghasilan keluarga dibandingkan dengan

    pengeluaran keluarga setiap bulannya. tatus s&sial ek&n&mi

    dig&l&ngkan tinggi jika pengeluaran lebih besar atau sama dengan upah

    minimum regi&nal (:#), sedangkan keluarga dengan status ek&n&mi

    rendah jika pengeluaran kurang dari :# perbulan. :# emarang

    tahun 201 sebesar p 1.2".$00.24

    ingkat ek&n&mi dalam penelitian ini diukur menggunakan

    kuisi&ner dengan pertanyaan berupa penghasilan per bulan. esp&nden

    dengan penghasilan Ip 1.2".$00 terg&l&ng dalam tingkat ek&n&mi

    tinggi, sedangkan resp&nden yang dengan penghasilanEp1.2".$00

    terg&l&ng dalam tingkat ek&n&i rendah. ebagian besar resp&nden dalam

    penelitian ini terg&l&ng dalam tingkat ek&n&mi tinggi. Dari hasil statistik

    pada analisis biariat menunjukkan bah6a tidak ada hubungan antara

    tingkat ek&n&mi dengan kejadian diare pada balita dalam penelitian ini (p

    @ 0,"0-).etiadaan hubungan antara tingkat ek&n&mi dengan kejadian

    diare dikarenakan pekerjaan dan upah/gaji may&ritas resp&nden sudah di

    atas :# (:pah #inimum egi&nal) &ta emarang, sehingga dapat

    disimpulkan bah6a hidup resp&nden sudah sejahtera.

    ".$.10 9ubungan tatus 5i7i dengan ejadian Diare pada Balitatatus gi7i merupakan keadaan yang dihasilkan antara

    keseimbangan intake dan &utput yang diper&leh dari berat badan dibagi

    5-

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perilakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilakuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku
  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    58/75

    umur sesuai dengan # berdasarkan standar =9>%?9. urang gi7i

    merupakan salah satu masalah di nd&nesia selain anemia 7at gi7i besi,

    kekurangan itamin ' (C'), dan gangguan akibat kekurangan i&dium

    (5'G). Bayi dan balita yang mengalami kurang gi7i lebih mudah

    terjangkit penyakit dibandingkan dengan bayi dan balita dengan gi7i baik.

    eadaan kurang gi7i dapat meningkatkan beratnya penyakit, lamanya

    penyakit, dan resik& kematian terutama pada gi7i buruk.2

    tatus gi7i balita dalam penelitian ini diukur menggunakan kuisi&ner

    yang menanyakan jenis kelamin balita, berat badan balita dan usia balita.

    n!&rmasi yang diper&leh dari kuisi&ner tersebut kemudian digunakan

    untuk melihat tandar Deiasi (D) yang menunjukkan status gi7i balita

    menggunakan tabel antr&p&metri secara manual.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    59/75

    # 'da hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada balita

    di elurahan ampangan &ta emarang.

    3 idak adahubungan antara sikap ibu dengan kejadian diare pada balita di

    elurahan ampangan &ta emarang.

    4 idak ada hubungan antara perilaku ibu dengankejadian diare pada balita

    di elurahan ampangan &ta emarang.

    $ idakada hubungan antara jenis lantai rumahdengan kejadian diare pada

    balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    % idak ada hubungan antara k&ndisi jamban dengan kejadian diare pada

    balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    & idak ada hubungan antara pemakaiansumber air dengan kejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    ' idak ada hubungan antara k&ndisi tempat sampah dengan kejadian

    diare pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    ( idak ada hubungan antara pelayanan kesehatan dengan kejadian diare

    pada balita di elurahan ampangan &ta emarang.

    )0 idak ada hubungan antara ek&n&mi dengan kejadian diare pada balita di

    elurahan ampangan &ta emarang.)) idak ada hubungan antara status gi7i dengan kejadian diare pada balita

    di elurahan ampangan &ta emarang.

    .2 aran1. Bagi instansi kesehatan

    9asil penelitian ini diharapkan dapat menambah masukan bagi

    instansi kesehatan agar lebih meningkatkan mutupelayanan terhadap

    pr&gram pelayanan kesehatan mengenai kasusdiare pada balita di

    6ilayah kerja 3uskesmas 3egandan elurahan ampangan, sehingga

    mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat

    tentang kedua hal tersebut serta menerapkanya dalam peningkatan

    5

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    60/75

    kesehatan masyarakat. #isalnya melalui penyuluhan melalui kegiatan

    F5' J'H (5erakan bu 3intar egah Balita Diare).

    2. Bagi 8akultas esehatan #asyarakatDiharapkan dapat menjadi bahan re!erensi dalam institusi

    pendidikan untuk penelitian terkait tentang !akt&r terjadinya diare pada

    balita (0% tahun).". Bagi #asyarakat

    #asyarakat diharapkan ada peningkatan pengetahuan serta peran

    serta masyarakat dalam mengenal diare, serta mengetahui masalah

    39B dan lingkungan dengan mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan

    &leh pihak 3uskesmas dan menerapkanya dalam menjaga kesehatan.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    61/75

    BAB !

    POA

    P*an o+ Ation -PoA.

    3r&gram kegiatan ; F5' J'H 5erakan bu 3intar egah Balita Diare ; :paya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan

    ibudalam pencegahan diare pada balita.

    /enis

    Kegiatan

    T1an Sasara

    n

    Bia2a dan

    Ser

    dana

    Target

    5ena

    5aian

    6a7t

    5e*a7sa

    naan

    Penanggng

    1a6a

    Indi7ator 7eer8asi*an

    Pen2*

    8an dan

    5e*ati8a

    n 7e5ada

    as2ara

    7at

    tentangdiare

    dan

    5a2a9

    5a2a

    % #eningkatkan

    pengetahuan

    masyarakat

    tentang diare.% #eningkatkan

    partisipasi dan

    peran akti!

    masyarakat

    dalam upayapencegahan

    dan

    pemberantasan

    diare% #enumbuhkan

    Delegas

    i ibu

    setiap

    yang

    me6akil

    i

    masing%masing

    = di

    elurah

    an R

    Dinas

    esehatan

    , L#,

    p&ns&r,

    p.

    1+.200.00

    0,%

    +0 * Dilakuk

    an

    selama

    " bulan

    epala Desa

    R

    3engetahuan masyarakat

    tentang diare meningkat.

    #asyarakat akti! dalam

    upaya pencegahan dan

    pemberantasan penyakit

    diare meningkat.

    #asyarakat mulai mandiri

    dalam upaya pencegahan

    dan pemberantasanpenyakit diare.

    #asyarakat secara sadar

    menjaga lingkungannya

    agar bersih, sehat dan

    tera6at untuk mengurangi

    1

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    62/75

    5enega

    8an

    serta

    5enangg

    *angann2a

    kemandirian

    masyarakat

    dalam upaya

    pencegahan

    dan

    pemberantasan

    diare% erciptanya

    lingkungan

    yang bersih

    sehat dan

    tera6at untuk

    mencegah

    berkembang

    biaknya ect&r

    penyakit diare.

    dan mencegah

    berkembangnya ect&r

    penyakit diare.

    "anangan 7egiatan

    No Kegiatan vo*e Bia2a Penang9

    gng

    1a6a

    Ke*aran:8asi

    *

    ;a7t

    -*ai

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    63/75

    ) &sialisasi pada

    pemegang pr&gram dan

    pengajuan pr&p&sal

    kegiatan

    im % G&hana Bekerja sama

    dengan

    elurahan R

    dan

    mempermuda

    h berjalannya

    pr&gram

    Bulan

    ?&ember

    di minggu

    pertama

    %

    # 3endekatan dan

    pengajuan kerja sama

    dengan puskesmas

    setempat

    im % G&hana 3uskesmas

    bersedia untuk

    bekerja%sama

    dalam

    mendukung

    berjalannya

    pr&gram.

    Bulan

    ?&ember

    di minggu

    ke%2

    3 3engajuan pr&p&sal

    kerjasama dengan lintas

    sect&r

    im p.

    200.000

    '!i!ah 3erusahaan%

    perusahaan

    lintas sekt&r

    bersedia untuk

    Bulan

    ?&ember

    di mingguk

    ke%"

    3

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    64/75

    bekerjasama

    untuk

    mendukung

    berjalannya

    pr&gram4 3embentukan im

    8asilitat&r

    10

    &rang

    % G&hana 10 &rang

    menjadi

    !asilitat&r

    dari#ahasis6

    a

    Bulan

    ?&ember

    minggu ke%

    %

    $ 3embuatan #&dul 100

    eksempl

    ar S

    20.000

    2.000.00

    0

    '!i!ah ebagai

    acuan dalam

    pelatihan

    #ahasis6a

    #inggu

    3ertama

    dibulan

    Desember

    %

    Pe*a7sanaan

    ) 3enyuluhan

    #ateri ;

    Diare dan 39B

    Delegasi

    ibu

    setiap

    yang

    1,$ juta

    untuk

    k&nsumsi

    ,

    Gusli Delegasi ibu

    yang hadir

    tahu dan

    paham

    #inggu,

    Desember

    201

    egiatan penyuluhan

    dia6ali dengan pre

    test dan dikahiri

    dengan p&st test

    untuk mengetahui

    4

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    65/75

    me6akili

    masing%

    masing

    = di

    elurahan R

    tentang diare

    dan phbs serta

    menyampaika

    nnya pada ibu

    yang ada pada masing%

    masing.

    tingkat pengetahuan

    ibu tentang diare.egiatan penyuluhan

    disertai dengan ba7ar

    untuk menarik

    perhatian masyarakat

    serta pembagian

    &ralit kepada ibu

    balita agar ibu%ibu

    dapat melakukan

    penanggulangan

    ketika anak

    menderita diare.

    # erja Bakti ;

    #embersihkan seluruh

    lingkungan desa dan

    rumah%rumah

    eluruh

    =arga

    Dan 10

    !asilitat&

    r

    1,$ juta

    untuk

    k&nsumsi

    dan

    pengada

    an

    barang

    ri!any,

    3rasti

    eluruh 6arga

    ikut berperan

    akti! dalam

    membersihkan

    lingkungan di

    masing%

    masing

    yang ada di

    kelurahan R

    #inggu ,

    1Desemb

    er 201

    egiatan kerja bakti

    dia6ali dengan

    senam pagi dan

    pemeriksaan

    kesehatan gratis.

    5

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    66/75

    dan

    menjaganya

    agar tetap

    bersih, sehat,

    dan tera6atuntuk

    menghindari

    berkembangny

    a ect&r

    penyakit diare.

    3 3enyuluhan 2

    #ateri ;

    % eknik peng&lahan

    sampah dan

    peman!aatan

    sampah serta barang

    bekas

    Delegasi

    ibu

    setiap

    yang

    me6akili

    masing%

    masing

    = di

    elurah

    1,$ juta

    untuk

    k&nsumsi

    ,

    Dyah Delegasi ibu

    yang hadir

    tahu dan

    paham

    tentang diare

    dan phbs serta

    menyampaika

    nnya pada ibu

    yang ada pada

    abtu, 21

    Desember

    201$

    % egiatan penyuluhan

    dia6ali denganpre

    testdan. Diakhiri

    denganpost test.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    67/75

    an R masing%

    masing.

    4 egiatan 2 ;

    3raktik 3eng&lahan

    sampah dan

    peman!aatan sampah

    serta bahan bekas

    eluruh

    ibu di

    setiap

    dan 10

    !asilitat&

    r

    1,$ juta

    untuk

    k&nsumsi

    dan

    pengada

    an

    barang

    armaulin

    a, i7a

    eluruh ibu

    yang hadir

    mengerti cara

    dan tekhnik

    bagaimana

    peman!aatan

    sampah agar

    sampah

    rumah tangga

    yang

    dihasilkan

    tidak

    terbengkalai

    dan

    menyebabkan

    sumber

    penyakit,

    #inggu, 22

    Desember

    201$

    egiatan dia6ali

    dengan senam sehat

    dan pemeriksaan

    kesehatan gratis.

    Diakhiri dengan

    pengumuman akan

    diadakannya l&mba%

    l&mba.

    -

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    68/75

    khususnya

    diare dengan

    dipandu

    delegasi ibu

    yang hadirpenyuluhan

    dengan

    didampingi

    !asilitat&r

    % 5ebyar 3uncak 'cara

    egiatan FH

    eluruh

    6arga

    keluraha

    n O

    10 juta

    untuk

    k&nsumsi

    dan

    re6ard

    #i!ta,

    haerunni

    sa

    #asyarakat

    mau dan

    mampu untuk

    secara mandiri

    mengatasi

    masalah

    kesehatan

    khususnya

    diare dalam

    langkah

    2$

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    69/75

    pencegahan

    dan

    pemberantasa

    nnya.

    pemberian re6ard

    "enana Monitoring

    Kegiatan Indi7ator Target

    renan

    a

    +re7ensi Data dit87an

    dan ser data

    Metode Keterangan

    7ea1an

    Monitoring 3eningkatan

    pengetahuan dan

    keterampilan ibu

    dalam upaya

    mencegah

    terjadinya penyakit

    diare pada balita.

    100*

    atau

    seluruh

    ibu

    terlatih

    #&nit&ring

    selama

    setiap

    bulan

    dibantu

    dengan

    petugas

    kesehatan

    puskesma

    s setempat

    egiatan pelatihan

    yang dilakukan

    tiap bulan dan

    lap&ran yang

    dilakukan di akhir

    bulan setiap

    kegiatan.

    =a6ancara

    dengan ibu yang

    memiliki anak

    Dengan

    melihat k&ndisi

    lingkungan

    masyarakat

    setempat dan

    melihat hasil

    pre test dan

    p&st test yang

    diberikan

    kepada ibu

    yang hadir

    % Diharapkan

    masyarakat telah

    melakukan kegiatan

    setiap kali

    mendapat

    penyuluhan dan

    diterapkan dalam

    kehidupan sehari%

    hari.% erjad6al dalam

    melakukan kerja

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    70/75

    balita pada setiap

    = di elurahan R

    untuk mengukur

    tingkat

    pengetahuan danmelihat apakah

    ilmu yang

    disampaikan pada

    delegasi ibu balita

    yang hadir di

    penyuluhan

    tersampaikan

    dengan baik atau

    tidak.

    dalam

    penyuluhan

    serta lap&ran

    di bulan

    sebelumnya

    bakti &leh

    masyarakat

    setempat.% Dengan pengetahuan

    tentang masalah

    diare yang

    disampaikan saat

    penyuluhaan,

    diharapkan para ibu

    memberikan c&nt&h

    sikap dan perilaku

    yang baik dalam

    pengaplikasian

    sehari%hari

    sehingga anak dan

    keluarga dapat

    hidup lebih sehat

    khususnya jauh dari

    kejadian diare.

    -

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    71/75

    "enana Eva*asi

    indi7ator Pena5ian Hasi* :

    ot5t

    =re7ensi:

    6a7t

    Data 2ang dit87an

    Pening7ata

    n 1*a8

    i ter*ati8

    dan

    5ening7ata

    n 7a*itas

    *ing7ngan

    100 * ibu

    terlatih dan

    lingkungan

    100*

    dikateg&rika

    n sehat dan

    layak.

    100 * ibu

    terlatih dan

    lingkungan

    100*

    dikateg&rika

    n sehat dan

    layak.

    etiap 'khir

    bulan

    %9asilpretestdanposttestyang

    dilakukan &leh ibu%ibu peserta

    penyuluhan.

    %Lap&ran kegiatan tiap bulan yang telah

    dilaksanakan.

    -1

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    72/75

    DA=TA" PUSTAKA

    1. iesla =3, 5uerrant L. *nfectious Diarrea. *n: +ilson +R, Dre- +, /enry

    0K, et al editors. Current Diagnosis and 1reatment in *nfectious Disease.

    ?e6 G&rk; Lange #edical B&&ks, 200". 22$ % -+.2. 5uerrant L, 5ilder C, teiner , et al. Practice Guidelines for te

    %anagement of *nfectious Diarrea. Clinical *nfectious Diseases

    2001P"2;""1%$1.". Dinas esehatan &ta emarag. 201. http;//666.dinkes%

    k&tasemarang.g&.id/Np@beritaTm&dUj@lihatUid@4. diakses tanggal

    24>kt&ber 201. Depkes . 2011. Situasi Diare di *ndonesia.. Diakses pada

    2+>kt&ber 201 dari 3r&Auest n!&rmati&n and Learning &mpany

    -2

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    73/75

    1-. Dep es ., 3uku ajar diare, pegangan bagi maasis-a,

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    74/75

    24. B3. 201. Semarang dalam 'ngka !"#>. Badan 3usat tatistika,

    http;//semarangk&ta.bps.g&.id/, diakses pada 2 >kt&ber 201.

    "0. Budi&n&,yamsul dkk. 2004. %enguasai Pemecaan %asala Keseatan

    %asyarakat Dengan Pendekatan Partisipatif. emarang; :niersitas

    Dip&neg&r&"1. Depkes 2004. Pre;alensi Penyakit Diare Pada 3alita Di *ndonesia."2. :mmualiya,Dkk. 200+. 4aktor4aktor ?ang 3erubungan Dengan Kejadian

    Diare Pada 3alita. 666.g&&gle.c&m, diakses 24 >kt&ber 201

    "". ?&t&atm&dj&, . 200$. Pendidikan dan Perilaku Keseatan.

  • 7/25/2019 Laporan-Kelompok3

    75/75

    $. 8atmasari, 9eni. 200+. /ubungan 3eberapa 4aktor Resiko Dengan

    Kejadian Diare Pada 'nak 3alita Diruang Ra-at *nap Puskesmas

    Kecamatan