8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
1/25
HEMOROID
Laporan Kasus Stase Bedah
Uca
Nur Amalina Diana Marini
Yeni Roito HarahapPEMBIMBING : dr Suhartono Sp.B
Kepaniteraan Klinik RSIJ Cempaka Putih
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
2/25
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Y
Umur : 70 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sumur BatuPekerjaan : Pedagang
Tgl MRS : 10 Oktober 2014
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
3/25
ANAMNESIS
Os mengeluhkan BAB berdarahsejak 1 bulan SMRS
KU
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
4/25
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Os mengeluhkan BAB Berdarah sejak 1 bulan
SMRS. Dalam sehari Os dapat BAB berdarah > 5x,
dengan konsistensi cair. Os mengeluh terdapat dagingtumbuh dan keluar dari bokong pasien sejak 1 bulan
smrs. Pasien mengatakan daging tumbuh tersebut
bias dimasukkan kembali. Os juga sering merasa
terganggu dengan adanya benjolan tersebut. Os juga
mengeluhkan perut terasa kembung namun tidak
nyeri.. Os merasa 1 bulan terakhir nafsa makan
menurun. Mual, muntah, sesak napas Os sangkal.
BAK lancar dan tidak ada keluhan.
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
5/25
RPD
Belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya.Riwayat operasi disangkal.
RPK
Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhanyang sama seperti os.
RPO
Pasien belum pernah berobat ke dokter atau berobatdengan pengobatan alternatif.
RPsiko
Pasien suka makan makanan yang pedas, jarang makan sayur-sayuran. Pasien merokok sehari 1 bungkus sejak usia muda.Os bekerja sebagai buruh tani dan sering mengangkat-angkatbarang yang berat..
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
6/25
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK
Tampak sakit sedang
Composmentis
TD : 150/90 mmHg,
HR : 80 x/menitRR : 21 x/menitSuhu : 36o C
Keadaan
Umum
Kesadaran
TandaVital
24/01/2012
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
7/25
Kepala
Normochepal
Mata
Konjungtiva anemis +/+, Sklera ikterus -/-, Refleks cahaya (+/+)
Hidung
Deviasi septum (-), sekret (-/-), darah (-/-)
Telinga
Normotia, sekret (-/-)
Mulut
Faring tidak hiperemis
Leher
Pembesaran Kelenjar Tiroid (-), Pembesaran KGB (-)
Status Generalis
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
8/25
Thorax :
Paru-paru
Inspeksi : Normochest, pergerakan dada simetris, tidak ada luka bekas operasi
Palpasi : Tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, vokal fremitus sama simetris dekstra
sinistra.
Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular (+/+) normal, Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-), stridor (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas Jantung normal Auskultasi : BJ I dan II murni regular, Murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Abdomen tidak datar (peninggian di daerah abdomen kiri bawah), bowel counter
(-), bowel movement (-)
Auskultasi : Bising usus normal, metalik sound (-)
Palpasi : Defans muskular (-), Nyeri tekan epigastrium (-), nyeri tekan 4 kuadran abdomen
(-), tidak teraba pembesaran hepar dan limpa.
Perkusi : Timpani pada kuadran kanan atas, kiri atas, kanan bawah abdomen. Pekak
pada kuadran kiri bawah abdomen.
Ekstremitas
Atas : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
Bawah : akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-/-), sianosis (-/-)
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
9/25
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
10/25
Resume
Laki-laki 70 tahun mengeluhkan BAB Berdarah sejak 1 bulan SMRS. Dalam
sehari Os dapat hematochezia > 5x, dengan konsistensi cair.. Os merasa 1
bulan terakhir nafsu makan menurun. Os juga mengeluh terdapat benjolanpada bokong dan benjolan tersebut dapat dimasukkan kembali.
Vital Sign (TD:150/90 mmHg)
Pemeriksaan Fisik :
matakonjungtiva : anemis +/+
abdomen :Inspeksi : Abdomen tidak datar (peninggian di daerah abdomen kiri bawah)
Auskultasi : Bising usus normal, metalik sound
perkusi : Pekak pada kuadran kiri bawah abdomen
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
11/25
HEMATOLOGI Hasil Nilai normal Satuan
Hemoglobin 9,8 13,5-17,5 g/dl
Hematokrit 32,7 42-52 %
Eritrosit 3,99 4,7-6,1 10^6/ul
Leukosit 7,7 4,8-10,8 10^3/ul
Trombosit 258 150-450 10^3/ul
Tanggal pemeriksaan 12 Oktober 2014
KIMIA DARAH HASIL PEMERIKSAAN NILAI NORMAL
GDP 62 mg% 70110 mg%
Ureum 62,6 mg% 1050 mg%
Kreatinin 1,0 mg% P = 0,51,0 mg%
L = 0,51,1 mg%
SGOT 24 uI L < 40 ul
P < 31 uI
SGPT 8 uI L < 42 uI
P < 32 uI
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
12/25
ELEKTROLIT HASIL PEMERIKSAAN NILAI NORMAL
Natrium 139,1 mEq/L 135 148 mEq/L
Kalium 3,96 mEq/L 3,50 5,30 mEq/L
Klorida - 98 107 mEq/L
Kalsium Ion 1,12 mmol/L 1,15 1,29 mmol/L
SEROLOGI
HbsAg (-) Negatif
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
13/25
DIAGNOSIS KERJA
Hemorrhoid
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
14/25
PENATALAKSANAAN
- penatalaksanaan awal:
1. nauthter (puasakan)2. infus (untuk resusitasi cairan)
3.dekompresi (pemasangan NGT
dan DC)4.antibiotik
Operatif : Hemoroidektomi
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
15/25
hemoroid
Adalah dilatasi varikosus vena
hemoroidalis inferior dan superior yang
tidak merupakan kelainan patologik.
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
16/25
Faktorresiko
anatomik
umur
pekerjaan
Mekanis
Endokrin
fisiologis
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
17/25
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
18/25
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
19/25
klasifikasieksternal
Akut : pembengkakan bulatkebiruan pada pinggir anusdan sebenarnya merupakanhematoma, walaupun disebuthemoroid trombosis eksternaakut
Kronik atau skin tagberupasatu atau lebih lipatan kulitanus yang terdiri dari jaringanpenyambung dan sedikitpembuluh darah.
interna
Derajat I : Tonjolan masih dilumen rektum, biasanyakeluhan penderita adalahperdarahan
Derajat II : Tonjolan keluardari anus waktu defekasi dan
masuk sendiri setelah selesaidefekasi.
Derajat III : Tonjolan keluarwaktu defekasi, harusdidorong masuk setelahdefekasi selesai karena tidak
dapat masuk sendiri. Derajat IV : Tonjolan tidak
dapat didorongmasuk/inkarserasi
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
20/25
Gambaran klinis
- internal :
1.prolaps dan keluar mukus
2. perdarahan
3. rasa tidak nyaman4. gatal
-eksternal1. rasa terbakar
2. nyeri
3. gatal
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
21/25
DIAGNOSIS
ANAMNESIS :
harus dikaitkan dengan faktor obstipasi, defekasi yang
keras, yamg membutuhkan tekanan intra abdominal
meninggi (mengejan ), pasien sering duduk berjam-jam
di WC, dan dapat disertai rasa nyeri bila terjadi
peradangan
PEMERIKSAAN UMUM :
Pemeriksaan umum tidak boleh diabaikan karena
keadaan ini dapat disebabkan oleh penyakit lain seperti
sindrom hipertensi portal.
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
22/25
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
23/25
komplikasi
Perdarahan hebatanemis
Hipertensi portal
Hemoroid interna yang ireponible Emboli septik
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
24/25
Tata laksana
Non bedah (derajat I dan II)
Terapi obat-obatan(medikamentosa) / dietMakanan sebaiknya terdiri atasmakanan berserat tinggi sepertisayur dan buah-buahan
Rendam duduk dengan dengancairan hangat juga dapatmeringankan nyeri.
Skleroterapi adalahpenyuntikan larutan kimia yangmerangsang, misalnya 5% fenol
dalam minyak nabati. Ligasi dengan gelang karet
Krioterapi
Hemorroidal Arteri Ligation (HAL )
Infra Red Coagulation ( IRC ) /
Koagulasi Infra Merah
Bedah (hemoroidektomi)
untuk penderita yangmengalami keluhan menahundan pada penderita hemoroidderajat III dan IV. Terapi bedahjuga dapat dilakukan dengan
perdarahan berulang dananemia yang tidak dapatsembuh dengan cara terapilainnya yang lebih sederhana.Penderita hemoroid derajat IVyang mengalami trombosis dan
kesakitan hebat
8/10/2019 Laporan Kasus Hemoroid Marini
25/25
DAFTAR PUSTAKA
Robert J, Fitzgibbons, JR, Charles J Filipin, etc.
Schwartzs, Principle of surgery 8thed, Mc Graw Hill,
2008, pp 13531392
Debas, Haile T., MD. Abdominal wall, Peritoneum, and
Retroperitoneum. Gastrointestinal Surgery,
Pathophysiology and Management. USA : Springer.
2003.
Town, Court M. JR., MD., etc. Hernias. Stabiston
Textbook of Surgery, The Biological Basic of ModemSurgical Practice. 18 thed. USA : 2008