Download - Laporan GIS

Transcript
Page 1: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN

Adapun tujuan dari job praktikum laboratorium GIS ini, yaitu :

Memahami pemanfaatan GIS / sistem informasi geografis dalam berbagai

disiplin ilmu terutama pada ilmu teknik sipil.

Memahami bagian-bagian dari GPS.

Mampu mengoperasikan GPS.

Mampu mengolah data GPS dan data atribut jalan menjadi sebuah data sistem

informasi geografis.

B. DASAR TEORI

1. Tentang Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis, dalam bahasa Inggris: Geographic Information

System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang

memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih

sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun,

menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya

data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database.Para praktisi juga

memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai

bagian dari sistem ini (www.wikipedia).

Sistem ini mengcapture,mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

menganalisa,dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan

kepadakondisi bumi.Teknologi SIG mengintegrasikan operasi-operasi umumdatabase,

seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang

unik yang dimiliki oleh pemetaan.Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan

Sistem Informasilainya yang membuatnya menjadi berguna berbagai kalangan

untukmenjelaskan kejadian, merencanakan strategi, dan memprediksi apayang terjadi

(Anisah Aini, 2007 : 2).

1

Page 2: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Ada beberapa alasan yang mendasari mengapa perlu menggunakan SIG, yaitu

(Anisah Aini, 2007 : 14) :

1. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintergarsi

2. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data

3. SIG memiliki kemampuan menguraikan unsure-unsur yang

adadipermukaan bumi ke dalam beberapa layer atau coverage

dataspasial

4. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalammenvisualisasikan

data spasial berikut atributnya

5. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif

6. SIG dengan mudah menghasilkan peta -peta tematik

7. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitanya denganbidang

spasial dan geoinformatika.

Berdasarkan desain awalnya fungsi utama SIG adalah untukmelakukan

analisis data spasial.Dilihat dari sudut pemrosesan datageografik, SIG bukanlah

penemuan baru.Pemrosesan data geografiksudah lama dilakukan oleh berbagai

macam bidang ilmu, yangmembedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah

digunakannya data dgjital.

Adapun fungsi -fungsi dasar dalam SIG adalah sebagai berikut (Anisah Aini,

2007 : 13):

Akuisisi data dan proses awal meliputi: digitasi, editing,pembangunan

topologi, konversi format data, pemberian atribut dll.

Pengelolaan database meliputi : pengarsipan data,

permodelanbertingkat, pemodelan jaringan pencarian atribut dll.

Pengukuran keruangan dan analisis meliputi : operasi

pengukuran,analisis daerah penyanggga, overlay, dll.

Penayangan grafis dan visualisasai meliputi : transformasi

skala,generalisasi, peta topografi, peta statistic, tampilan perspektif.

2

Page 3: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Manfaat SIG di berbagai bidang (www.wikipedia).

Manajemen tata guna lahan

Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang

perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi.Tujuannya adalah

untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada.

Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah

pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum,dan jalur hijau. SIG

dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan

hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang

diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan

(urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria

tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat

sampah.

Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di luar area

pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari

jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang

ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan sehingga

memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan

seluruh kriteria. Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak

mengarah ke sektor pertanian.

Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisitanah, ketinggian, dan

keadaan alam, akan membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan

bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat

merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah ladang, peta

pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta kondisi

tanah.Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan

memanfaatkan peta produksi pangan, penyebarankonsumen, dan peta jaringan

transportasi.Selain untuk manajemen pemanfaatan lahan, SIG juga dapat membantu

dalam hal penataan ruang.Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang

disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan

efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri,

dan lainnya.

Inventarisasi sumber daya alam

3

Page 4: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai

berikut:

Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi,

batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.

Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:

1. Kawasan lahan potensial dan lahan kritis;

2. Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;

3. Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;

4. Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;

5. Rehabilitasi dan konservasi lahan.

Untuk pengawasan daerah bencana alam

Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:

Memantau luas wilayah bencana alam;

Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;

Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana;

Penentuan tingkat bahaya erosi;

Prediksi ketinggian banjir;

Prediksi tingkat kekeringan.

Bagi perencanaan Wilayah dan Kota

Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian,

perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan

bencana.

Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah,

perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan permukiman, penataan sistem dan

status pertahanan.

Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen

sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik.

Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi

pariwisata suatu daerah.

4

Page 5: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik,

kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis

kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.

Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran

penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta

kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat

pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan

pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit,

sarana hiburan dan perkantoran.

2. Mengenal GPSMAP (Merek : Garmin 76 CSx)

5

Page 6: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

C. LANGKAH KERJA

1. Menginstal Software

Map Info

Map Basic

Visual Basic 6.0

Google Earth

Map Source

Sistem Informasi Geografis yang telah di buat sebelumnya.

2. Membuat Track pada GPS

a) Buka Main Menu.

b) Pilih Tracks.

c) Akan tampil jendela Tracks

d) Klik clear kemudian OK.

e) Pindahkan kursor ke ON.

f) Memulai tracking dengan menyusuri jalan dengan sedikit agak lambat.

6

Page 7: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

g) GPS akan menyimpan track, di tunjukkan dengan angka presentase

yang tampil.

3. Membuat waypoint pada bangunan pemerintah, jembatan, dan titik jalan

rusak.

a) Tekan ENTER sampai tampil jendela mark waypoint.

b) Memidahkan kursor dan mengganti nama waypoint.

c) Klik OK.

4. Setiap waypoint harus di foto.

5. Merekam dengan handycam kondidi jalan tersebut.

6. Memasukkan track yang sudah di gambarkan oleh GPS dengan menggunakan

kabel data.

7. Membuka track dari GPS dengan menggunakan Map Source.

8. Track yang sudah di simpan pada komputer di ubah nama waypoint dan nama

track, sesuai dengan format yang di syaratkan oleh system informasi geografis

yang di miliki.

Contohnya (nama waypoint) :

Untuk Jembatan pada Jalan Nusa indah (Jl. Nusa Indah_J1) dan

seterusnya.

Untuk titik jalan rusak pada Jalan Nusa indah (Jl. Nusa Indah_R1) dan

seterusnya.

Untuk Bangunan SDN 20 pada Jalan Nusa indah (Jl. Nusa Indah_SDN

20) dan seterusnya.

7

Page 8: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Lihat Gambar.

9. Mengubah Preference > Potition > Grid : UTM dan Datum : WGS 84

10. Meyimpan track tersebut dengan cara SAVE AS, kemudian mnyimpan track

tersebut dengan bentuk *.txt

11. Menjalankan sistem informasi geografis yang di berikan.

8

Page 9: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

12. Memasukkan track ke dalam program, Eksim > Mapsource. Masukkan File

*.txt dari track yang telah di ubah.

13. Setelah itu, akan muncul kotak dialog untuk memasukkan data atribut seperti

foto dan video.

14. Proses pemasukan data pada program telah selesai.

D. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Setelah menyelesaikan praktek ini, kita sudah dapat mengenal dan menguasai

alat GPS.Kita juga dapat menguasai fitur TRACKS pada GPS.Dengan

pengetahuan baru ini, kita juga telah menambah wawasan kitatentang sistem

informasi geografis.

Saran

Sebelum melakukan tracking, ada baiknya untuk melakukan simulasi tracking

pada jalan-jalan kecil.Simulasi ini bertujuan untuk mengenalkan situasi

tracking di jalan.

9

Page 10: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

BAB II

PEMBAHASAN

A. Tujuan

Adapun tujuan melakukan praktikum ini, adalah :

1. Mahir mengoperasikan GPS di lapangan

2. Mengetahui titik tertentu di daerah Watan Soppeng

3. Mengetahui peta lokasi tracking

B. Waktu dan Tempat

Waktu : 22 November 2014

Tempat : Watan Soppeng Kab. Soppeng

:

C. Alat

GPS

Merek : Garmin 62 CSx

D. Hasil Praktikum

1. Hasil Penelitian

a) Tracking : Watan Soppeng Kab. Soppeng

b) Lajur : 2 lajur

c) Marka Jalan : Ada

d) Median : Ada

e) Rambu-rambu : Ada

f) Bahu Jalan : ada

g) Nama Jalan : Ada

h) Gedung : Ada

10

Page 11: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

E. CARA MENGINPUT DATA dari Map Source ke Google Earth

Koordinat suatu lokasi bisa diperoleh dengan menggunakan GPS atau dengan

menandai lokasi melalui Google Earth. Koordinat lokasi yang diperoleh dari GPS bisa

dimasukkan ke Google Earth. Terlebih dahulu data GPS di masukkan ke Map Source. Berikut

ini akan dijelaskan secara terperinci trik rumit dengan menggunakan Mapsource.

File data dari GPS masih merupakan file "mentah" yang perlu diproses lebih

lanjut agar dapat dimasukkan ke dalam Google Earth. Jadi untuk mengolahnya

dibutuhkan program MapSource. Penggunaan Mapsource ini dikhususkan untuk GPS

GARMIN karena MapSource ini merupakan program bawaan dari GPS GARMIN

(mungkin bisa untuk GPS lainnya, tergantung jenis save file datanya). Selain itu,

penggunaan MapSource juga membutuhkan bantuan program lain yaitu Google Earth.

Untuk lebih detailnya, berikut akan dijabarkan langkah-langkahnya

Pindah data yang tersimpan dalam GPS GARMIN ke dalam komputer atau laptop

(cari yang berekstensi .gpx dan biasanya nama file berupa tanggal penandaan

koordinat)

Setelah itu buka program MapSource dan kemudian load data koordinatnya (Menu

File > Open > pilih file .gpx > Open)

Mungkin tidak terlihat perubahan signifikan tapi coba cek pada barisan kolom Maps,

Waypoints, Routes dan Tracks. Pada data saya terlihat ada 2 data pada kolom Tracks.

11

Page 12: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Klik kolom Tracks > pilih data mana yang akan ditampilkan dengan cara klik kanan >

Show Selected Track On Map

Maka data yang dipilih tersebut akan tampak pada area kosong di sebelah kanan.

(Dalam kasus saya, ini berbentuk garis dengan beberapa titik karena mode

pengambilan koordinat berupa Track)

12

Page 13: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Penggunaan MapSource hanya sampai tahap ini dan kemudian dilanjutkan dengan

Google Earth. Untuk menampilkan hasil MapSource di Google Earth, klik View >

View In Google Earth (Sebelum menampilkan, lebih baik program Google Earth

sudah berjalan)

13

Page 14: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

14

Page 15: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

Kemudian hasil dari MapSource akan ditampilkan dalam Google Earth

15

Page 16: Laporan GIS

GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

F. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

a. Kesimpulan

Dari hasil penelitian di Kota Watan Soppeng Kab. Soppeng, dapat disimpulkan

bahwa GPS adalah alat yang sangat berfungsi dalam mengsurvei suatu daerah. Selain

itu penyusun juga dapat menyimpulkan bahwa di Kab. Soppeng, khususnya di Kota

Watan Soppeng terdapat beberapa Kantor-kantor Pemerintah, Perumahan, Kantor

Dodam, Kantor Polisi Serta Gedung, gedung Sekolah dasar, dan gedung Sekolah

Menengah Atas di titik Pusat kota,

b. Saran

1. Sebaiknya sebelum tracking, bagi tugalah terlebih dahulu.

2. Dalam mengoperasikan GPS sebaiknya di lakukan oleh orang yang mengerti

dengan aplikasi yang terdapat dalam GPS itu sendiri. Agar menghasilkan data yang

akurat dan tepat.

3. Dalam melakukan tracking Di daerah yang jauh, sebainya di dampingi oleh

Instruktur. Untuk menghindari kesalahan dalam proses tracking.

4. Dalam melakukan Tracking , sebaiknya di lakukan secara kelompok.

16