Gis Pancar

download Gis Pancar

of 27

Transcript of Gis Pancar

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    1/27

    2014

    KELOMPOK 5

    AFIRI DIANTI

    FIRAZ ABDURRAHMAN

    I NYOMAN KRISNA ADI SAPUTRA

    LIANA CHRISTY

    TANTO WIJI NUGROHO

    PT GEO IMAGING SERVICE | Gedung Wisma Mulia Lantai 85 Jl. Gatot Subroto No.42 Jakarta 12710

    PROPOSAL

    EKSPLORASI GEOTHERMAL

    GUNUNG PANCAR

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    2/27

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    3/27

    2

    Untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial

    Direktur Utama : Firaz Abdurrahman

    Manajer bidang Keuangan : Afiri Dianti

    Manajer bidang Pengembangan : Liana Christy

    Manajer bidang Eksplorasi : Tanto Wiji Nugroho

    Manajer bidang Perlengkapan : I Nyoman Krisna Adi Saputra

    JAJARAN DIREKSI

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    4/27

    3

    Kebutuhan manusia untuk menunjang kehidupan tidak pernah terlepas dalam

    kebutuhannya akan energi. Dalam seratus tahun ini, kebutuhan energi masih didominasi dari

    sumber energi fosil berupa minyak bumi dan gas. Namun karena sifatnya yang tidak dapat

    diperbaharui, dan diiringi dengan kebutuhan manusia yang semakin meningkat, maka sumber

    daya ini semakin sedikit dan langka untuk dicari. Oleh karena itu dibutuhkan sumber daya baru

    untuk memenuhi kebutuhaan energi manusia yang ramah lingkungan, jangka panjang, serta

    dapat memenuhi kebutuhan energi manusia. Salah satu energi altematif tersebut adalahpemanfaatan energi panas bumi yang cukup tersedia di Indonesia.

    Indonesia berada di lokasi strategis sebagai penghasil panas bumi. Hal ini dikarenakan

    Indonesia berada dalam kawasan ring of firesehingga banyak gunung api. Keberadaan gunung

    api menjadi penanda terdapatnya aktivitas magmatik yang berasosiasi dengan temperatur

    tinggi. Jika temperatur tinggi didukung dengan kondisi batuan yang permeabilitasnya tinggi

    maka kemungkinan terbentuknya sistem geothermal juga besar.

    Keberadaan sistem geothermal ditandai dengan keberadaan manifestasi di permuakaan

    seperti alterasi, hot spring, fumarole dll. Di daerah Gunung Pancar, ditemukannya ada alterasi

    dan hot spring berupa kawah putih, hitam dan merah. Oleh karena itu ada dugaan keberadaan

    sistem geothermal. dengan demikian Gunung Pancar bisa dijadikan sebagai daerah prospek

    geothermal.

    Sistem Geothermal tidak terlepas dari komponen-komponen penyusun sistem itu

    sendiri, seperti keberadaan clay cap, reservoir, temperatur, permeabilitas dll. Dengan

    melakukan analisa geologi, geofisika dan geokimia pada komponen tersebut maka diharapkan

    diketahui sistem geothermal yang berada di Gunung Pancar. Analisa geologi dilakukan dengan

    survey lapangan melihat keberadaan patahan dan analisa batuan di sekitar daerah prospek.

    Melalui analisa geokimia, bisa diketahui kemungkinan temperatur reservoir, serta jenis fluida

    reservoir dengan menganalisa fluida di hot spring dan manifestasi permukaannya. Sementara

    geofisika dengan berbagai jenis metodenya diharapkan dapat menampilkan struktur bawah

    permukaan daerah prospek.

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    5/27

    4

    Adapun metode geofisika yang dilakukan dalam survey ini antara lain metode AMT,

    Gravity, Magnetik, dan Radon. Diharapkan dengan pengukuran melalui beberapa metode dapat

    saling menguatkan dan melengkapi analisa mengenai struktur bawah permukaan daerah

    pengukuran. Dengan demikian dapat diketahui sistem geothermalnya. Metode-metode

    geofisika ini bekerja saling berkesinambungan dan saling melengkapi. Setelah sistem

    geothermal diketahui, maka dapat diketahui pula seberapa ekonomis sistem ini untuk

    dimanfaatkan sebagai energi listrik yang berguna menunjang kehidupan manusia.

    Mempelajari dan mengetahui sistem geothermal di daerah Gunung Pancar

    Mempelajari sistem geothermal melalui analisa manifestasi permukannya

    Mengaplikasikan metode AMT, gravitasi, radon dan magnetik dalam akusisi data

    sistem geothermal

    Mempelajari geologi regional dan stuktur batuan daerah sekitar Gunung Pancar

    Survey yang melibatkan survey geologi, geofisika dan geokimia akan dilakukan pada:

    Waktu : 30-2 November 2014

    Tempat : Daerah Sekitar Gunung Pancar, Sentul, Bogor

    Hari/ Tgl Survey Yang Dilakukan

    Kamis, 30 Oktober 2014 Survey Geologi

    Jumat, 31 Oktober 2014 Survey Gravity

    Sabtu, 01 November 2011 Survey Magnetik

    Minggu, 02 November 2011 Survey AMT dan Survey Radon

    TUJUAN

    WAKTU & TEMPAT

    JADWAL

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    6/27

    5

    Pada survei Gunung pancar kali ini metodologi penelitian yang kami pergunakan dapat

    dijelaskan pada diagram alir berikut ini :

    METODOLOGI

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    7/27

    6

    Geologi Regional

    Gunung Pancar secara administrative terletak di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

    atau secara geografis terletak antara 106.9083638 - 106.9301039 Bujur Timur dan

    6.584313778 - 6.595079385 Lintang Selatan. Secara regional daerah Gunung terletak pada

    pertemuan dua lempeng yaitu lempeng Eurasia dan Lempeng Australia dan sepanjang daerah

    subduksi kedua lempeng tersebut merupakan jalur vulkanik yang umumnya berentalpi tinggi.

    Selain itu, secara regional sepanjang daerah subduksi ini sangat kaya dan berpotensi untuk

    prospek energi panas bumi.

    Geomorfologi

    Morfologi daerah Gunung Pancar terdiri atas dua puncak yaitu puncak utama tertinggi

    Gunung Pancar berbentuk kerucut yang sangat terjal dan puncak kedua lebih rendah di sebelah

    Timur puncak utama. Kedua puncak ini menurut peta geologi regional merupakan batuan beku

    intrusi Andesit.

    Stratigrafi

    Umur batuan daerah Gunung Pancar cukup muda yaitu berumur quarter. Jenis batuan

    yang ditemukan di daerah ini meliputi batuan beku intrusi andesit yang terletak di kedua

    puncak Gunung Pancar, batuan alterasi berupa lempung dan silica sinter, Formasi Jatiluhur

    yang berupa satuan lempung sisipan batupasir dan batuan beku ekstrusi basalt. Batuan beku

    intrusi andesit ini diduga sebagai intrusi dan sumber hotrock panas bumi daerah ini. Di

    sekeliling batuan intrusi ini, terutama di puncak kedua yang lebih landai, terdapat beberapa

    manifestasi mata air panas yaitu di sebelah barat laut yaitu air panas Kawah Putih, Kemudian

    dua air panas di sebelah tenggara danTimur masing-masing adalah air panas Kawah Merah dan

    Kawah Hitam.

    METODE

    METODE GEOLOGI

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    8/27

    7

    Struktur Geologi

    Pola struktur seperti terlihat pada peta geologi terdapat sebuah sesar berarah relative

    baratlaut-tenggara atau strike/dip sebesar 125 deg/73 deg. Sesar ini berada di sekitar Kawah

    Merah dan Kawah Hitam. Sesar ini kemungkinan sebagai celah discharge bagi aliran mata air

    panas yang menuju Kawah Merah dan Kawah Hitam, mengingat sesar ini menunjam ke bawah

    kedua mata air ini.

    Manifestasi Panas Bumi

    Manifestasi panas bumi Gunung Pancar meliputi Lempung Alterasi, Silika Sinter, dan

    Hotspring/mata air panas. Pada lempung alterasi terdapat sisipan silica yang kemungkinan

    disebabkan karena berada pada jalur hydrothermal. Silika sinter ini berasal dari batuan Miosen

    Awal yang kemudian memotong batuan Pliosen. Adapun hotspring/mata air panas, pada

    Kawah merah suhunya paling panas dan kaya akan sulfur dibandingkan dengan Kawah Putih

    dan Kawah Hitam. Kawah Merah bersifat basa dengan temperature sekitar 60 Celcius.

    Geokimia adalah ilmu yang mempelajari kandungan unsur dan isotop dalam lapisan

    bumi, terutama yang berhubungan dengan kelimpahan (abundant), penyebaran serta hukum-

    hukum yang mengontrolnya. Dari dasar ini berkembang beberapa cabang ilmu geokimia di

    antaranya yaitu geokimia panasbumi, geokimia mineral, geokimia petroleum dan geokimia

    lingkungan.

    Pada dasarnya definisi ini menyatakan bahwa geokimia mempelajari jumlah dan

    distribusi unsur kimia dalam mineral, bijih, batuan tanah, air, dan atmosfer. Tidak terbatas pada

    penyelidikan unsur kimia sebagai unit terkecil dari material, juga kelimpahan dan distribusi

    isotop-isotop dan kelimpahan serta distribusi inti atom.

    Eksplorasi geokimia khusus mengkonsentrasikan pada pengukuran kelimpahan,

    distribusi, dan migrasi unsur-unsur bijih atau unsur-unsur yang berhubungan erat dengan bijih,

    dengan tujuan mendeteksi endapan bijih. Dalam pengertian yang lebih sempit eksplorasi

    geokimia adalah pengukuran secara sistematis satu atau lebih unsur jejak dalam batuan, tanah,

    sedimen, sungai aktif, vegetasi, air, atau gas, untuk mendapatkan anomali geokimia, yaitu

    METODE GEOKIMIA

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    9/27

    8

    konsentrasi abnormal dari unsur tertentu yang kontras terhadap lingkungannya (background

    geokimia).

    1. Prinsip Dasar Prospeksi/Eksplorasi Geokimia

    Prospeksi/eksplorasi geokimia pada dasarnya terdiri dari dua metode:

    A. Metode yang menggunakan pola dispersi mekanis diterapkan pada mineral yang

    relatif stabil pada kondisi permukaan bumi (seperti: emas, platina, kasiterit, kromit,

    mineral tanah jarang). Cocok digunakan di daerah yang kondisi iklimnya membatasi

    pelapukan kimiawi.

    B. Metode yang didasarkan pada pengenalan pola dispersi kimiawi.Pola ini dapat

    diperoleh baik pada endapan bijih yang tererosi ataupun yang tidak tererosi, baik yang

    lapuk ataupun yang tidak lapuk. Pola ini kurang terlihat seperti pada pola dispersi

    mekanis, karena unsurunsurnya yang membentuk pola dispersi bisa:

    Memiliki mineralogi yang berbeda pada endapan bijihnya (contohnya: serussit

    dan anglesit terbentuk akibat pelapukan endapan galena).

    Dapat terdispersi dalam larutan (ion Cu2+ dalam airtanah berasal dari endapan

    kalkopirit).

    Bisa tersembunyi dalam mineral lain (contohnya Ni dalam serpentin dan lempung

    yang berdekatan dengan sutu endapan pentlandit).

    Bisa teradsorbsi (contohnya Cu teradsosbsi pada lempung atau material organik

    pada aliran sungai bisa dipasok oleh airtanah yang melewati endapan kalkopirit).

    Bisa bergabung dengan material organik (contohnya Cu dalam umbuhan atau

    hewan).

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    10/27

    9

    2. Daur Geologi

    Semua endapan bijih adalah produk dari daur yang sama di dalam proses-proses geologi

    yang mengakibatkan terjadinya tanah, sedimen dan batuan. Gambar 1 merupakan ringkasan

    dari daur geologi dan contohcontoh tipe bijih yang dihasilkan pada berbagai stadia daur.

    3. Dispersi

    Dispersi geokimia adalah proses menyeluruh tentang transpor dan atau fraksinasi

    unsur-unsur. Dispersi dapat terjadi secara mekanis (contohnya pergerakan pasir di sungai) dan

    kimiawi (contohnya disolusi, difusi dan pengendapan dalam larutan).

    Tipe dispersi ini mempengaruhi pemilihan metode pengambilan contoh, pemilihan

    lokasi contoh, pemilihan fraksi ukuran dan sebagainya. Contohnya dalam survey drainage

    pertanyaan muncul apakah contoh diambil dari air atau sedimen, jika sedimen yang dipilih,

    haris diketahui apakah pengendapan unsur yang dicari sensitif terhadap variasi pH (contohnya

    adsorpsi Cu oleh lempung) atau kecepatan aliran sungai (contohnya dispersi Sn sebagai butiran

    detrital dari kasiterit). Jika adsorpsi dari ion-ion yang ikut diendapkan dicari dalam tanah atau

    sedimen, maka fraksi yang halus yang diutamakan, jika unsur yang dicari hadir dalam mineral

    yang resisten, maka fraksi yang kasar kemungkinan mengandung unsur yang dicari.

    4. Lingkungan Geokimia

    Lingkungan geokimia primer adalah lingkungan di bawah zona pelapukan yang

    dicirikan oleh tekanan dan temperatur yang besar, sirkulasi fluida yang terbatas, dan oksigen

    bebas yang rendah. Sebaliknya, lingkungan geokimia sekunder adalah lingkungan pelapukan,

    erosi, dan sedimentasi, yang dicirikan oleh temperatur rendah, tekanan rendah, sirkulasi fluida

    bebas, dan melimpahnya O2, H2O dan CO2. Pola geokimia primer menjadi dasar dari survey

    batuan sedangkan pola geokimia sekunder merupakan target bagi survey tanah dan sedimen.

    Mobilitas unsur adalah kemudahan unsur bergerak dalam lingkungan geokimia tertentu.

    Beberapa unsur dalam proses dispersi dapat terpindahkan jauh dari asalnya, ini disebut mudah

    bergerak atau mobilitasnya besar, contohnya: unsur gas mulia seperti radon. Rn dipakai sebagai

    petunjuk dalam prospeksi endapan Uranium.

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    11/27

    10

    Mobilias unsur akan berbeda dalam lingkungan yang berbeda, contohnya: F bersifat

    sangat mobil dalam proses pembekuan magma (pembentukan batuan beku), cebakan

    pneumatolitik dan hidrotermal, namun akan sangat tidak mobil (stabil sekali) dalam proses

    metamorfose dan pembentukan tanah. Bila F masuk ke air akan menjadi sangat mobil kembali.

    Unsur yang berbeda yang ditemukan dalam suatu endapan bisa memiliki mobilitas yang

    sangat berbeda, sehingga mungkin tidak memberikan anomali yang sama secara spasial.

    Misalnya: Pb dan Zn sangat sering terdapat bersama-sama (berasosiasi) di dalam endapan bijih

    (di dalam lingkungan siliko-alumina), sedangkan dalam lingkungan pelapukan Zn yang jauh

    lebih mobil daripada Pb akan mudah mengalami pelindian, sehingga Pb yang tertinggal akan

    memberikan anomali pada zona mineralisasinya. Contoh lainnya:

    Emas yang tahan terhadap larutan akan tertinggal dalam gossan.

    Galena terurai perlahan dan menghasilkan serusit dan anglesit yang relatif tidak

    larut. Oleh karena itu Pb cenderung tahan dalam gossan.

    Mineral sulfida Cu, Zn dab Ag mudah terurai dan bermigrasi ke level yang lebih

    rendah membentuk bijih oksida yang kaya atau bijih supergen.

    5. Unsur Penunjuk

    Karena unsur-unsur memperlihatkan mobilitas yang berbeda (dikontrol oleh perbedaan

    stabilitas dan oleh lingkungan tempat mereka bermigrasi) sering dilakukan penggunaan unsur

    penunjuk dalam prospeksi suatu unsur. Unsur penunjuk adalah suatu unsur yang jumlahnya

    atau pola penyebarannya dapat dipakai sebagai petunjuk adanya mineralisasi. Alasan

    penggunaan unsur penunjuk antara lain:

    Unsur ekonomis yang diinginkan sulit dideteksi atau dianalisis.

    Unsur yang diinginkan deteksinya mahal.

    Unsur yang diinginkan tidak terdapat dalam materi yang diambil (akibat

    perbedaan mobilitas).

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    12/27

    11

    Metode gravitasi merupakan salah satu dari metode geofisika yang digunakan untuk

    mengukur medan gravitasi dari lapisan batuan yang berada di bawah permukaan bumi. Padapengukuran dengan menggunakan alat ukur biasa akan didapatkan nilai gravitasi pada kisaran

    9.8 m/s2. Jika, diukur dengan alat yang lebih sensitif maka kita akan menemukan nilai medan

    gravitasi yang lebih bervariasi. Variasi medan gravitasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,

    yaitu:

    Massa batuan

    Rotasi bumi

    Topografi tempat pengukuran

    Medan gravitasi luar bumi

    Massa batuan yang ada di bawah permukaan bumi pada skala yang sensitif akan

    menimbulkan pengaruh pada medan gravitasi yang terukur. Karena masing-masing batuan

    memiliki kontribusi medan gravitasi tergantung pada besar massa dari batuan tersebut.

    Menurut hukum Newton II mengenai gaya gravitasi, Newton menyatakan bahwa terdapat dua

    benda bermassa m dan M yang terpisahkan sejarak r memiliki interaksi berupa gaya tarik-

    menarik yang bekerja pada keduanya. Besarnya gaya tersebut dinyatakan dalam persamaan

    =

    2 (1.1)

    Dengan G merupakan konstanta gravitasi umum. Lalu besarnya medan gravitasi g yaitu

    =

    =

    2 (1.2)

    dimana medan gravitasi g itu menentukan kuatnya nilai dari percepatan gravitasi di daerah

    tertentu yang berjarak dari pusat massa bumi

    METODE GRAVITASI

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    13/27

    12

    Gambar 1. Bentuk bumi yang memipih akibat rotasi bumi

    Distribusi bentuk bumi dan massa bumi dipengaruhi oleh adanya rotasi bumi pada

    porosnya. Rotasi bumi menyebabkan bentuk bumi berubah menjadi lebih pipih (Gambar 1)sehingga distribusi massa akan berbeda pada daerah kutub dan daerah ekuator yang akan

    menyebabkan perbedaan nilai medan gravitasi di kutub dan ekuator.

    Gambar 2. Resultan gaya gravitasi dengan gaya sentrifugal

    Selain itu rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal yang tidak merata pada seluruh bagian

    bumi dari ekuator sampai ke kutub (Gambar 2). Hal ini dikarenakan gaya sentrifugal pada bumi

    tidak merata karena gaya sentrifugal dipengaruhi oleh jarak dari pusat bumi ke suatu daerah di

    permukaan bumi. Semakin ke kutub, pengaruh gaya sentrifugal akan semakin hilang namun

    sebaliknya pada ekuator gaya sentrifugal akan bernilai maksimum.

    Topografi akan mempengaruhi nilai medan gravitasi karena semakin tinggi topografi maka

    kontribusi massanya akan bertambah dari titik geoid. Lalu, medan gravitasi di luar bumi seperti

    planet-planet, terutaman bulan yang jaraknya paling dekat dengan bumi juga dapat

    mempengaruhi nilai medan gravitasi.

    Secara umum nilai kita memperoleh nilai g observasi melalui pengukuran oleh alat

    gravimeter. Pengukuran g observasi merupakan pengukuran yang sudah mengakumulasi

    semua faktor medan gravitasi. Jadi, nilai g observasi yaitu

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    14/27

    13

    = ( + ) + (1.3)

    dengan adalah medan yang terukur oleh alat, merupakan gravitasi lintang,

    merupakan koreksi ketinggian (free air correction), merupakan koreksi kontribusi massa

    pada topografi tertentu (bouguer correctionI) merupakan koreksi topografi (terrain

    correction) dan merupakan gravitasi densitas anomali

    Metode gravitasi akan diproses untuk mencari nilai maka dari itu dari persamaan 3

    dapat diperoleh

    = + ( + ) (1.4)

    Nilai ini nanti akan digunakan untuk mencari nilai anomaly gravitasi pada daerah tertentu.

    Metode geomagnet merupakan salah satu dari metode geofisika yang mengukur medan

    magnet. Medan magnet ini berasal dari medan magnet bumi dan medan magnet batuan yang

    memiliki sifat magnetik. Sifat magnetik dari batuan ini disebut sebagai susceptibilitas

    magnetik. Susceptibilitas magnetic berkaitan erat dengan kandungan mineral dan oksida dari

    unsur yang bersifat magnet seperti besi dan lain-lain yang ada pada batuan tersebut.

    Gambar 3. arah medan magnet bumi

    METODE MAGNETIK

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    15/27

    14

    Medan magnet di berbagai belahan bumi memiliki arah dan besar yang berbeda-beda.

    Hal ini dikarenakan bumi merupakan seperti magnet batang yang memiliki kutub-kutubnya

    dan memancarkan medan magnetnya dari kutub utara ke kutub selatan seperti pada gambar 3.

    Oleh karena itu kita mengenal istilah deklinasi dan inklinasi untuk mengetahui arah medan

    magnetnya. Deklinasi merupakan sudut antara arah utara bumi dengan komponen horizontal

    medan magent dan inklinasi merupakan sudut antara medan magnet dengan bidang horizontal.

    Medan magnet utama bumi dapat berubah-ubah setiap waktu, maka setiap periode

    tertentu suatu stasiun mengukur lagi besar medan magnet utama bumi. Oleh karena itu, dikenal

    istilah International Geomagnetics Reference Field (IGRF) yang merupakan data referensi

    medan magnet utama bumi. Biasanya IGRF ini diperbaharui setiap lima tahun sekali

    Medan magnet bumi dipengaruhi oleh tiga bagian

    1. Medan magnet utama (Main field)

    Pengaruh medan utama magnet bumi 99 % dan variasinya terhadap waktu

    sangat lambat dan kecil.

    2. Medan magnet luar (External field)

    Pengaruh medan luar berasal dari pengaruh luar bumi (aktifitas matahari,

    badai magnetik) yang merupakan hasil dari ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan

    oleh sinar ultraviolet dari matahari. Karena sumber luar ini berhubungan dengan

    arus listrik yang mengalir dalam lapisan terionisasi di atmosfer, maka perubahan

    medan ini terhadap waktu jauh lebih cepat.

    3. Medan magnet local

    Medan magnet local biasanya memiliki nilai yang lebih kecil dari medan

    utama, dan biasanya bernilai konstan dalam suatu periode dan tempat tertentu.

    Medan magnet local disebabkan oleh local anomaly magnetic di dekat permukaan

    bumi. Medan magnet inilah yang menjadi target dari metode geomagnet

    Anomali medan magnet total bumi dapat dituliskan sebagai :

    = + (2.1)

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    16/27

    15

    dengan merupakan medan magnet total bumi, merupakan medan magnet utama bumi

    dan merupakan medan anomaly magnetic. Bila besar < dan arah hampir sama

    dengan arah maka anomaly magnetic totalnya adalah

    = (2.2)

    atau

    = (2.3)

    Dimana merupakan medan magnet total yang terukur, merupakan medan magnet

    bumi yang diukur di stasiun dan merupakan koreksi medan magnet dari variasi harian yang

    disebabkan oleh lapisan ionosfer. Lalu, merupakan anomaly magnet yang berasal dari

    bawah tanah dekat permukaan bumi.

    Metode magnetotellurik (MT) merupakan salah satu metode geofisika yang

    memanfaatkan medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh bumi. Metode ini tergolong

    metode pasif karena kita tidak melakukan modifikasi terhadap variasi medan magnet bumi dan

    menggunakan sumber yang alami langsung dari buminya sendiri. Variasi medan magnet ini

    dapat disebabkan karena beberapa faktor yang menghasilkan gelombang elektromagnetik yang

    kontinyu dengan rentang frekuensi yang cukup lebar antara 104-10-5Hz.

    Gambar 4. Solar wind

    METODE AMT

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    17/27

    16

    Sumber yang menyebabkan adanya variasi medan magnet bumi tersebut tergantung

    pada frekuensi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan. Untuk frekuensi di atas 1 Hz

    bersumber dari lightning discharges di daerah equatorial bumi. Gelombang elektromagnetik

    yang dihasilkan pada saat terjadi lightning dikenal sebagai sferics. Sumber lain yang dapat

    menghasilkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi di bawah 1 Hz adalah interaksi

    antara lapisan magnetosphere bumi dengan solar wind. Ketika mengenai lapisan

    magnetosphere bumi, proton dan electron yang terkandung di dalam plasma solar wind

    dibelokan dengan arah yang saling berlawanan sehingga menghasilkan medan listrik. Variasi

    intensitas dan kecepatan dari solar wind ini menghasilkan gelombang elektromagnetik yang

    bervariasi terhadap waktu.

    Konsep gelombang elektromagnetik yang mendasari metode MT ini adalah konseppersamaan Maxwell, khususnya dalam persamaan Hukum Ampere dan persamaan Hukum

    Faraday (Simpson, 2005).

    Persamaan (a) merupakan persamaan hukum Faraday sedangkan persamaan (b)

    merupakan persamaan hukum Ampere. Hukum Faraday (a) menjelaskan bagaimana induksi

    arus listrik yang disebabkan oleh medan magnet yang bervariasi terhadap waktu. Pada gambar

    (b) Transmitter Tx dialiri arus sehingga muncul medan magnet di sekitar kawat, kemudian arus

    tersebut secara periodik dinyala-matikan sehingga terjadi perubahan fluks magnetic. Akibat

    perubahan fluks magnetic tersebut maka muncul arus induksi pada ore body. Di bumi, variasi

    medan magnet primer yang terjadi menyebabkan batuan terinduksi sehingga muncul arus eddy

    atau disebut juga dengan arus telluric. Arus induksi yang bervariasi akan menghasilkan medan

    magnet sekunder seperti yang dijelaskan dalam hukum ampere dimana kuat medan magnet

    yang dihasilkan bergantung pada besarnya arus dan konduktivitas medium yang terinduksi.

    Perubahan medan magnet sekunder ini akan direkam oleh receiver Rx.

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    18/27

    17

    Nilai medan yang terukur di permukaan mengandung informasi mengenai konduktivitas

    batuan bawah permukaan. Sehingga dengan mengukur medan listrik dan medan magnet secara

    bersamaan disuatu lokasi yang sama dan dengan menggunakan perbandingan dari nilai medan

    tersebut pada berbagai frekuensi, maka nilai konduktivitas batuan untuk setiap kedalaman pada

    daerah tersebut dapat ditentukan.

    Penggunaan metode ini antara lain :

    1.

    Mengetahui tahanan jenis batuan di bawah permukaan

    2. Mengukur arus listrik alami dalam bumi yang dihasilkan oleh induksi magnetic dari

    arus listrik di ionosfer

    3.

    Menentukan sifat bahan pada kedalaman yang relative besar (termasuk mantel ) di

    dalam bumi

    4.

    Penelitian panas bumi, minyak dan gas bumi, geohidrologi dan arkeologi

    5. Mencari respon anomaly benda berupa struktur geologi tertentu, misalnya patahan zona

    konduktif

    Pada eksplorasi geothermal metode ini sering digunakan karena metode ini cukup

    sensitive untuk mendeteksi adanya system geothermal dan metode ini juga memiliki deteksi

    kedalaman yang cukup dalam dibandingkan metode geofisika yang lainnya.Metode MT ini

    dapat mendeteksi resistivitas rendah yang biasanya berasosiasi dengan clay cap yang

    merupakan hasil alterasi dari batuan dan memiliki permeabilitas yang rendah dalam system

    geothermal.

    Audio-magnetotellurik (AMT) merupakan metode MT yang bekerja pada daerah

    frekuensi sekitar 10 10000 Hz dan dapat menembus kerak bumi hanya beberapa kilometer

    saja. Metodologi pengukuran dan peralatan yang digunakan hampir semuanya sama kecuali

    pada metode AMT menggunakan kumparan induksi yang lebih kecil untuk pengukuran

    frekuensi tinggi magnetic dan metode AMT mepunyai jalur elektroda yang lebih pendek.

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    19/27

    18

    Pengukuran gas radon merupakan salah satu aplikasi teknik nuklir dalam

    mengidentifikasi suatu zone retakan / patahan. Salah satu hasil peluruhan dari unsurradioaktif

    adalah radon (222Rn) yang berbentuk gas. Karena bentuknya berupa gas, maka

    mempunyai kecenderungan untuk bergerak ke atas melalui porositas batuan atau bidang

    bidang retakan. Hasil pengukuran gas radon pada daerah retakan akan membentuk suatu

    zonasi yang menggambarkan dimensi dan orientasi dari zone retakan tersebut.

    METODE RADON

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    20/27

    19

    Dari peta geologi pada lokasi Gunung Pancar dan sekitarnya, terlihat adanya

    dua buah intrusi dengan jenis yang sama, yaitu batuan andesit. Hal ini diprediksi akibat adanya

    suatu patahan di antaranya. Sehingga ketika fenomena intrusi terjadi, aliran intrusi mengarah

    pada lokasi Gunung Pancar dan bukit tersebut. Pada daerah ini, terdapat 3 kawah, yaitu kawah

    merah, kawah putih, dan kawah hitam. Kawah tersebut merupakan hot spring yang menjadi

    surface manifestation sistem geothemal. Dari lokasi ini, kami mengasumsikan adanya dua

    sistem geothermal.

    Kawah merah dan kawah hitam berada pada batuan alterasi,sehingga sistem geothermal

    yang pertama berada di sekitar kawah merah dan kawah hitam. Asumsinya, reservoir berada di

    bawah kawah merah, karena selain topografi yang lebih t inggi dibandingkan kawah hitam,

    reservoir tidak mungkin berada di zona andesit (yang berwarna ungu). Maka dari itu, kawah

    merah merupakan manifestasi upflow dari sistem pertama, dan kawah hitam merupakan

    manifestasi outflow. Sistem geothermal kedua berada di sekitar kawah putih. Di antara kedua

    batuan andesit yang merupakan hasil intrusi ini, terdapat zona batuan yang sudah teralterasi.

    Sehingga reservoir dimungkinkan berada pada sekitar lereng Gunung Pancar, dekat kawah

    putih. Jika digambarkan pada peta geologi yang ada, maka sistem geothermal berada pada:

    Gambar 5. Peta Geologi Gunung Pancar

    HIPOTESA

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    21/27

    20

    DESAIN PENGUKURAN

    METODE GRAVITASI

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    22/27

    21

    METODE MAGNETIK

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    23/27

    22

    METODE AMT

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    24/27

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    25/27

    24

    Jenis Pengeluaran BiayaPenyewaan Alat 17,550,000Rp

    Akomodasi dan Transportasi 3,600,000Rp

    Perlengkapan 335,000Rp

    Konsumsi 3,968,000Rp

    Total 25,453,000Rp

    Penyewaan Alat

    Harga Unit Hari TotalAlat Metode Geofisika

    Magnetik 400,000Rp 1 4 1,600,000Rp

    Gravity (Lacoste seri D) 450,000Rp 1 4 1,800,000Rp

    AMT (CSAMT) 3,000,000Rp 1 4 12,000,000Rp

    Radon (Radiodetection RD 400) 250,000Rp 1 4 1,000,000Rp

    Termometer maksimum 160,000Rp 1 4 640,000Rp

    pH-meter 75,000Rp 1 4 300,000Rp

    GPS 30,000Rp 4 - 120,000Rp

    Kompas Geologi 10,000Rp 4 - 40,000Rp

    Palu Geologi 10,000Rp 5 - 50,000Rp

    17,550,000Rp

    Akomodasi dan TransportasiKeterangan Biaya

    Harga Unit Hari Total

    Rental Mobil 300,000Rp 2 4 2,400,000Rp

    Perjalanan (toll, karcis masuk, biaya

    darurat lainnya)Rp 200,000 1 - Rp 200,000

    Penginapan 250,000Rp 1 4 1,000,000Rp

    3,600,000Rp

    PerlengkapanKeterangan BiayaHarga Unit Hari Total

    Tambang 20,000Rp 2 - 40,000Rp

    Tali rafia 10,000Rp 3 - 30,000Rp

    Rol kabel 20,000Rp 2 - 40,000Rp

    Air Garam 25,000Rp 1 - 25,000Rp

    HCl (0,1 %) 100,000Rp 1 - 100,000Rp

    P3K 100,000Rp 1 - 100,000Rp

    335,000Rp

    RINCIAN ANGGARAN BIAYA

    KeteranganBiaya

    Total

    Total

    Total

    ANGGARAN DANA

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    26/27

    25

    KonsumsiKeterangan Biaya

    Harga Unit Hari Total

    Makan pagi 10,000Rp 15 4 600,000Rp

    Makan siang 15,000Rp 15 4 900,000Rp

    Makan malam 15,000Rp 15 4 900,000Rp

    Snack 150,000Rp - 4 600,000Rp

    Aqua (galon) 14,000Rp 3 4 168,000Rp

    Jasa Koki 200,000Rp 1 4 800,000Rp

    3,968,000Rp

    KETERANGAN

    Metode Jumlah operator

    Gravitasi 3

    Magnetik 3

    AMT 4

    Radon 3

    13

    Total

  • 8/10/2019 Gis Pancar

    27/27

    26

    Demikian proposal kami buat dengan tujuan transparansi beserta penawaran pada Anda

    dalam mengambil keputusan dan mengetahui tanggung jawab masing-masing pihak. Harapan

    kami adalah dapat turut membantu perkembangan perusahaan Anda, serta menjadikan jasa

    kami sebagai jasa yang terpercaya bagi dunia geothermal. Terimakasih atas perhatian dan

    kerjasamanya.

    Hormat kami

    Direktur Utama

    Firaz Abdurrahman

    PENUTUP