LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
i
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
TAHUN 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Berkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas kinerja Badan Keuangan Daerah Tahun 2019 dapat tersusun.
LAKIP Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP).
Penyusunan LAKIP ini merupakan wujud Akuntabilitas pelaksanaan Tugas dan Fungsi Badan Keuangan Daerah dalam rangka mendukung terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik dan juga merupakan alat kendali atau alat pemacu kinerja setiap unit organisasi di Badan Keuangan Daerah. Didalamnya memuat gambaran mengenai pencapaian sasaran – sasaran strategis tahunan yang di ukur berdasarkan indikator kinerja utama dan kinerja sasaran sebagaimana telah ditetapkan pada RPJMD Kota Banjarmasin Tahun 2016 – 2021.
Rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja Tahun 2019, berfungsi sebagai pedoman kerja operasional yang harus di pertanggungjawabkan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Keuangan Daerah Tahun 2019.
Terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyusunan LAKIP ini, semoga LAKIP Badan Keuangan Daerah Tahun 2019 ini dapat menjadi sarana evaluasi atas pencapaian kinerja yang nantinya akan diperoleh manfaat umpan balik bagi perbaikan dan peningkatan kinerja pada masa yang akan datang.
Banjarnasin, Februari 2020 Kepala Badan,
H. SUBHAN NOR YAUMIL, SE, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19710421 199803 1 009
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
Latar Belakang ................................................................... 1
Gambaran Umum ................................................................ 1
Kedudukan ......................................................................... 1
Tugas Pokok dan Fungsi dan Sumber Daya Manusia ........... 1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
pokok dan Fungsi Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin ........................................................................
Sistematika Penulisan LKJ .................................................. 14
BAB II PERENCANAAN KINERJA ...................................................
Rencana Strategis ...............................................................
Visi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ................. 18
Misi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ................. 18
Tujuan Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ............ 21
Sasaran Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ........... 21
Strategi Pencapaian ............................................................ 22
Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja .................. 23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................. 25
Capaian Kinerja Organisasi ................................................. 25
Capaian Indikator Kinerja Utama ........................................ 26
BAB IV P E N U T U P .................................................................... 134
LAMPIRAN – LAMPIRAN
31
17
17
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai .................................................................. 12
Tabel 1.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan .............. 12
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan .............................. 13
Tabel 1.4 Faktor – Faktor Penghambat dan Pendorong untuk
pencapaian Visi misi dan Program Kepala Daerah ............... 13
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama tahun 2019 ................................... 23
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Perubahan tahun 2019 ........................... 24
Tabel 3.1 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini 28
Tabel 3.2 Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun
2019 dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam
Dokumen Renstra Badan Keuangan Daerah Kota Bjm.............34
Tabel 3.3 Rekapitulasi Penerbitan SP2D Perjenis Belanja Tahun 2019 37
Tabel 3.4 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai
IKU sasaran Pertama ........................................................... 38
Tabel 3.5 Analisis Progam / Kegiatan yang menunjang keberhasilan
pencapaian pernyataan kinerja......................................... 41
Tabel 3.6 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
ini.......................................................................................... 91
Tabel 3.7 Realisasi capaian PAD Badan Keuangan Daerah dari tahun 2018
sampai dengan 2019 ............................................................ 92
Tabel 3.8 Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun
2019 dengan Target Jangka Menengah yang terdapat dalam
Dokumen Renstra Badan Keuangan Daerah Kota Bjm............98
Tabel 3.9 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai
IKU sasaran kedua .............................................................. 99
Tabel 3.10 Analisis Progam / Kegiatan yang menunjang keberhasilan
pencapaian pernyataan kinerja..............................................100
Tabel 3.11 Perjanjian Kinerja Tahun 2019..............................................114
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas
Tahun 2019 di Kantor Badan Keuangan Daerah .............. 22
Gambar 3.1 Grafik Perbandingan capaian Persentase Laporan yang
Akuntabel Tahun 2018 dengan Tahun 2019 ..................... 31
Gambar 3.2 Grafik Perbandingan Realisasi kinerja Persentase Laporan
keuangan yang Akuntabel tahun 2018 dan Tahun 2019 .. 32
Gambar 3.3 Grafik Perbandingan capaian kinerja Persentase Laporan yang
Akuntabel Tahun 2017, Tahun 2018, tahun 2019 ............ 32
Gambar 3.4 Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase Laporan yang
Akuntabel Tahun 2017, Tahun 2018, Tahun 2019 ........... 33
Gambar 3.5 Buku Rancangan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Tahun 2018 ..................................................................... 43
Gambar 3.6 Persetujuan bersama DPRD Kota Banjarmasin dengan Pemko
Banjarmasin tentang persetujuan bersma pertanggung
jawaban pelaksanaan APBD Kota Banjarmasin Tahun 2018.44
Gambar 3.7 Rapat Rekonsiliasi LRA .................................................... 45
Gambar 3.8 Laporan Realisasi Anggaran APBD & Laporan Realisasi SAP 46
Gambar 3.9 Laporan Operasional (LO) ................................................. 47
Gambar 3.10 Sistem pengajian dengan Aplikasi SIM gaji, Tampilan
Perindividu ....................................................................... 49
Gambar 3.11 Kegiatan Perubahan data gaji .......................................... 49
Gambar 3.12 Pembuatan user pada Aplikasi Simponi........................... 50
Gambar 3.13 Sosialisasi penerbitan SKPP ............................................ 50
Gambar 3.14 Buku Rancangan PPAS perubahan APBD ..................... 53
Gambar 3.15 Buku RKA Perubahan APBD TA 2019 ........................... 54
Gambar 3.16 Kegiatan Integrasi Aplikasi MAPPEDA dan Aplikasi SIPKD 56
Gambar 3.17 Acara Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan
SKPD ............................................................................ 58
Gambar 3.18 Foto-Foto kegiatan Asisten RKA Perubahan TA.2019 ... 60
Gambar 3.19 Kegiatan Asistensi KUPA-PPAS SKPD dengan SIMPUN .. 61
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
v
Gambar 3.20 Kegiatan perbaikan pengiputan hasil Asisten penyusunan
RKA ................................................................................. 61
...........................................................................................
Gambar 3.21 kegiatan Asistensi Pendahuluan penyusunan RKA Tahun
2019 ............................................................................. 62
Gambar 3.22 Buku penjelasan kode rekening Belanja lansung Tahun 2020
.................................................................................... 62
Gambar 3.23 Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Tentang perubahan
APBD 2019 ................................................................... 65
Gambar 3.24 Rekonsiliasi penyusunan Laporan keuangan ................ 69
Gambar 3.25 Koordinasi Bendahara Pengeluaran .............................. 72
Gambar 3.26 Surat Edaran Walikota Banjarmasin tentang peduman RKA
................................................................................... 73
Gambar 3.27 Rapat Penyaluran DAK TA 2019 .................................... 75
Gambar 3.28 Sosialisasi Tata cara penyusunan RKBMD. ................... 76
Gambar 3.29 Koordinasi Bidang Aset dengan BPN ............................. 77
Gambar 3.30 Koordinasi Bidang Aset dengan bagian Pengadaan ....... 77
Gambar 3.31 Rapat terkait pemanfaatan, penghapusan dan pemindah
tanganan Aset .............................................................. 79
Gambar 3.32 Pemasangan Plang nama Pemko Banjarmasin .............. 79
Gambar 3.33 Lelang/Penjualan asset pemko Banjarmasin yang kondisi
rusak berat ................................................................... 80
Gambar 3.34 Penghapusan Aset ........................................................ 81
Gambar 3.35 Kegiatan pemasangan patok di tanah milik pemko
Banjarmasin .................................................................. 82
Gambar 3.36 Kegiatan pengurungan dan pemagaran Aset pemko
Banjarmasin .................................................................. 82
Gambar 3.37 Rapat koordinasi dengan materi tentang Perda Kota
Banjarmasin No. 15 Tahun 2018 ................................... 84
Gambar 3.38 Rapat pembahasan Penyusunan Perwal......................... 84
Gambar 3.39 Melaksanakan kegiatann rekonsiliasi asset dengan pengurus
Barang Dinas Pendidikan .............................................. 85
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
vi
Gambar 3.40 Melaksanakan kegiatan rekonsiliasi aset dengan seluruh
Pengurus Barang SKPD ................................................. 85
Gambar 3.41 Melaksanakan Kegiatan ubah kondisi BMD menjadi rusak
berat pada Aplikasi SIMda BMD .................................... 86
Gambar 3.42 Melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion ) 87
Gambar 3.43 Melaksanakan Kegiatan FGD (Focus Group Discussion
Pembahasan Pengelolaan BMD ...................................... 87
Gambar 3.44 Melaksanakan kegiatan Sosiaalisasi Aplikasi LHP Online 88
Gambar 3.45 Grafik perbandingan capaian kinerja Rasio derajat
Desentralisasi Tahun 2018 dengan Tahun 2019 ........... 94
Gambar 3.46 Grafik perbandingan Realisasi kinerja Derajat Desentralisasi
Tahun 2018 dan Tahun 2019 ...................................... 95
Gambar 3.47 Grafik perbandingan capaian kinerja Rasio Kemandirian
Daerah Tahun 2018 dengan Tahun 2019...................... 95
Gambar 3.48 Iklan pembayaran Pajak PB .......................................... 103
Gambar 3.49 Pigura Himbauan pajak Daerah ................................... 104
Gambar 3.50 Pemberian Penghargaan Kepada wajib Pajak Terbaik…. 104
Gambar 3.51 Himbauan Bayar Pajak PBB tepat waktu ...................... 105
Gambar 3.52 Kegiatan Pendataan ulang PBB ..................................... 106
Gambar 3.53 Sosialisasi .................................................................... 108
Gambar 3.54 Kegiatan Pengawasan Objek Pajak ................................ 108
Gambar 3.55 Pemasangan Alat Tapping Box di Objek Pajak.............. 108
Gambar 3.56 Penyampaian SPPT PBB ke Wajib Pajak dan Himbaun
Pembayaran PBB Tepat Waktu .................................. 110
Gambar 3.57 Baliho Ucapan Terima Kasih atas Pembayaran Pajak dan
Acara Sosialisasi Pajak Daerah.................................. 112
..................
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
vii
DAFTAR LAMPIRAN
NO LAMPIRAN
1 IKU
2 RKT TAHUN 2019
3 EVALUASI HASIL RENJA TRIWULAN IV TAHUN 2019
4 MATRIK RENSTRA TAHUN 2016-2021
5 TANDA TERIMA LAPORAN KEUANGAN SKPD
6 SK PENGHAPUSAN ASET
7 LAPORAN INVENTARISASI ASET PEMKO
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ini merupakan
perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi, misi, dan program Badan
Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2019. Penyusunan LKj Badan
Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ini mengacu pada Undang – Undang Nomor 1 Tahun
2004 Tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 Tentang sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5
tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu Atas laporan
Kinerja Instansi Pemerintah serta Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin Tahun 2016-2021.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud akuntabilitas
pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin dalam rangka
mewujudkan good government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat kendali
dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin.
1. Kedudukan
Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin adalah salah satu organisasi Pemerintah
Kota Banjarmasin berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota Banjarmasin.
BAB I
PENDAHULUAN
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. LATAR BELAKANG
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
2
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Badan Keuangan Daerah merupakan unsur unit pelaksana dari Pemerintah Kota
Banjarmasin, memiliki tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota
Kota Banjarmasin Nomor 91 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan
Keuangan Daerah Kota Banjarmasin mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan
kebijakan daerah dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Unsur-Unsur Organisasi Badan terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pendataan dan Penetapan;
d. Bidang Penagihan dan Pengawasan;
e. Bidang Anggaran;
f. Bidang Perbendaharaan;
g. Bidang Akuntansi;
h. Bidang Aset;
i. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
j. Unit Pelaksana Teknis.
2.1. Tugas Pokok
Badan Keuangan Daerah mempunyai tugas pokok merumuskan dan melaksanakan
kebijakan daerah dalam bidang pengelolaan keuangan daerah.
2.2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas Badan Keuangan Daerah mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan kebijakan
umum yang ditetapkan oleh Walikota;
b. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pendataan dan penetapan PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya;
c. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
penagihan dan pengawasan PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya;
d. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
penyusunan anggaran;
e. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pengelolaan investasi dan penyertaan modal daerah;
f. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pengelolaan perbendaharaan ;
g. perumusan kebijakan operasional,koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
akuntansi keuangan ;
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
1
h. perumusan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
administrasi aset daerah ;
i. pembinaan. pengendalian dan unit pelaksana teknis ;
j. pembinaan dan pengendalian urusan kesekretariatan.
Adapun Uraian tugas dari organisasi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin adalah
sebagai berikut :
a. Kepala Badan, memiliki tugas antara lain :
Merumuskan kebijakan teknis pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan
kebijakan umum yang ditetapkan oleh walikota;
Merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pendataan dan penetapan PBB, BPHTB dan pajak daerah lainnya;
Merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
penagihan dan pengawasan PBB, BPHTB dan pajak daerah lainnya;
merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
penyusunan anggaran;
merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pengelolaan investasi dan penyertaan modal daerah;
merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
pengelolaan perbendaharaan;
merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
akuntansi keuangan;
merumuskan kebijakan operasional, koordinasi pembinaan, pengendalian dan evaluasi
administrasi aset daerah;
membina, mengendalikan dan mengawasi Unit Pelaksana Teknis;
membina dan mengendalikan kesekretariatan;
melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas dan kewenangannya.
b. Sekretariat, mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan, membina, mengatur dan
mengendalikan pengelolaan penyusunan program dan rencana kegiatan Badan,
pengelolaan urusan keuangan, ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan dan
administrasi kepegawaian.
Sekretariat Terdiri dari :
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
4
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan surat menyurat dan kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan
serta menyelenggarakan administrasi kepegawaian.
2. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
program dan rencana, evaluasi serta penyusunan laporan badan.
3. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan
rencana anggaran, pengelolaan, penatausahaan dan penyusunan laporan
pertanggungjawaban keuangan.
Untuk melaksanakan tugas, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
penyusunan program dan rencana kegiatan badan.
Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
pengelolaan urusan surat menyurat dan kearsipan.
Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
urusan, rumah tangga dan perlengkapan.
Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, pengendalian dan
evaluasi pengelolaan administrasi kepegawaian.
c. Bidang Pendataan dan Penetapan, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan,
membina dan mengendalikan pendataan dan penetapan obyek PBB, BPHTB dan Pajak
Daerah lainnya.
Bidang Pendataan dan Penetapan terdiri dari :
1. Sub Bidang Pendataan dan Penilaian ;
sebagaimana dimaksud mempunyai tugas pokok melaksanakan pendataan dan
penilaian terhadap potensi subjek dan objek PBB, BPHTB dan Pajak Daerah
lainnya.
2. Sub Bidang Penetapan ;
mempunyai tugas pokok melaksanakan perhitungan dan penetapan PBB, BPHTB
dan Pajak Daerah lainnya, dan
3. Sub Bidang Pengolahan Data dan Informasi;
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
5
mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian
data serta pengembangan, penyajian dan pelayanan informasi PBB, BPHTB dan
Pajak Daerah lainnya.
Bidang Pendataan dan Penetapan mempunyai fungsi :
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pendataan dan pendaftaran obyek PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penilaian obyek PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
perhitungan potensi PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penetapan PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
perhitungan pajak terhutang dan potensi PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pengumpulan, pengolahan dan penyajian data PBB, BPHTB dan Pajak Daerah
lainnya
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pengembangan, penyajian dan pelayanan informasi PBB, BPHTB dan Pajak
Daerah lainnya
d. Bidang Penagihan dan Pengawasan, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan,
membina dan mengendalikan penagihan dan pengawasan seluruh subjek dan objek
PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.
Bidang Penagihan dan Pengawasan terdiri dari :
1. Sub Bidang Penagihan ;
mempunyai tugas pokok melaksanakan penagihan terhadap tunggakan atau
piutang PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.
2. Sub Bidang Pemeriksaan dan Pengawasan ;
mempunyai tugas pokok melaksanakan pemeriksaan dan pengawasan wajib
PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.
3. Sub Bidang Pelayanan dan Keberatan ;
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
6
mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan dan penyelesaian
keberatan/sengketa pajak serta memberikan penyuluhan/sosialisasi PBB, BPHTB dan
Pajak Daerah lainnya.
Bidang Penagihan dan Pengawasan mempunyai fungsi :
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penagihan tunggakan atau piutang PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pemeriksaan wajib PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pengawasan wajib PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pelayanan dan penyelesaian keberatan/sengketa wajib PBB, BPHTB dan Pajak
Daerah lainnya.
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penyuluhan dan sosialisasi PBB, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya.
e. Bidang Anggaran, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina dan
mengendalikan penyusunan rencana dan pelaksanaan anggaran serta pengelolaan
investasi daerah.
Bidang Anggaran terdiri dari :
1. Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan anggaran dan perubahan anggaran belanja langsung
dan memfasilitasi SKPD dalam menyusun RKA SKPD dan DPA belanja langsung
SKPD.
2. Sub Bidang Penganggaran Belanja Tidak Langsung mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyusunan anggaran dan perubahan anggaran belanja tidak
langsung dan memfasilitasi SKPD dalam penyusunan RKA SKPD dan DPA
belanja tidak langsung SKPD.
3. Sub Bidang Penganggaran Pendapatan Daerah dan pembiayaan daerah mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyusunan anggaran pendapatan daerah dan
pembiayaan daerah serta pengelolaan dan penyertaan modal / investasi daerah.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
7
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut :
Penyusunan Program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penggangaran belanja langsung.
Penyusunan Program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penggangaran belanja tidak langsung.
Penyusunan Program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penggangaran pendapatan Daerah dan pembiayaan Daerah.
Penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penyertaan modal / investasi daerah.
f. Bidang Akuntansi, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina, mengatur
dan mengendalikan akuntasi, penatausahaan, perhitungan dan penyusunan laporan
pertanggungjawaban keuangan.
Bidang Akuntansi terdiri dari :
1. Sub Bidang Pelaporan Keuangan Dinas Daerah mempunyai tugas pokok menyusun
laporan relisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan serta evaluasi
laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pada Dinas
daerah.
2. Sub Bidang Pelaporan Keuangan Inspektorat, Badan dan RSUD mempunyai tugas
pokok menyusun laporan relisasi anggaran, neraca dan catatan atas laporan
keuangan serta evaluasi laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan
anggaran pada Inspektorat, Badan, RSUD.
3. Sub Bidang Pelaporan Keuangan Sekretariat DPRD, Sekretariat Daerah, dan
Kecamatan mempunyai tugas pokok menyusun laporan relisasi anggaran, neraca
dan catatan atas laporan keuangan serta evaluasi laporan keuangan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pada Sekretariat DPRD, Sekretariat
Daerah, dan Kecamatan.
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Akuntansi mempunyai fungsi sebagai berikut :
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
laporan keuangan Dinas Daerah ;
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
8
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
laporan keuangan Inspektorat, Badan dan RSUD ; dan
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
laporan keuangan Inspektorat, Badan dan RSUD ;
g. Bidang Perbendaharaan, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina dan
mengendalikan pengujian dan pengesahan dokumen pembayaran atas beban tagihan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Bidang Perbendaharaan terdiri dari :
1. Sub Bidang Penerimaan dan Pengeluaran Kas mempunyai tugas pokok
melaksanakan penatausahaan, pengelolaan, dan evaluasi penerimaan dan
pengeluaran kas daerah.
2. Sub Bidang Pengelolaan SP2D mempunyai tugas pokok melaksanakan
pemilahan, pengarsipan dan evaluasi dokumen SPP, SPM dan SP2D.
3. Sub Bidang Pengelolaan SPJ mempunyai tugas pokok melaksanakan penerimaan,
pemeriksaan penelitian dan pengarsipan surat pertanggungjawaban (SPJ)
fungsional dari bendahara pengeluaran seluruh SKPD.
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
pengelolaan kas;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
pengelolaan SP2D;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan, dan pengendalian
pengelolaan SPJ.
h. Bidang Aset Daerah, mempunyai tugas pokok mengoordinasikan, membina,
mengatur dan mengendalikan administrasi pengadaan, pengelolaan, mutasi dan
penghapusan aset.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
9
Bidang Aset Daerah terdiri dari :
1. Sub Bidang Analisis Kebutuhan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan
analisis kebutuhan dan menyusun rencana kebutuhan aset daerah.
2. Sub Bidang Penatausahaan Aset mempunyai tugas pokok melaksanakan
inventarisasi, verifikasi dan penatausahaan aset daerah.
3. Sub Bidang Pemanfaatan, Penilaian dan Penghapusan Aset mempunyai tugas
pokok melaksanakan pengaturan dan pemantauan pemanfaatan, penilaian,
pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan aset daerah.
Untuk melaksanakan tugas, Bidang Aset Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
analisis kebutuhan dan perencanaan aset daerah ;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
inventarisasi aset daerah ;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penatausahaan aset daerah ;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pemanfaatan dan penggunaan aset daerah ;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penilaian aset daerah ;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
pemindahtanganan aset daerah ;
penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan dan pengendalian
penghapusan aset daerah ;
i. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi
dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk dan ditetapkan oleh kepala badan.
3. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja
4. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur seseuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
31
j. Unit Pelaksana Teknis (UPTD)
Ditetapkan berdasarkan kebutuhan pada Badan Keuangan Daerah dan memenuhi
kriteria yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Badan Keuangan Daerah memiliki 5 (lima) Unit Pelaksana Teknis Daerah yang
tersebar di lima kecamatan Kota Banjarmasin dan mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan, dan pemungutan pajak dan retribusi pendapatan daerah lainnya.
Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 76 tahun 2017 tentang organisasi dan
tata kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Kota Banjarmasin yang mana UPTD Badan
Keuangan Daerah termasuk dalam kelas B untuk mewadahi beban kerja yang kecil.
Unit Pelaksana Teknis Daerah di pimpin Oleh satu orang kepala UPTD.
3. STRUKTUR ORGANISASI
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 28 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Banjarmasin, maka
Susunan Organisasi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin adalah sebagai berikut :
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
33
PERDA KOTA BANJARMASIN NO. 7 TAHUN 2016
TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
PERANGKAT DAERAH KOTA BANJARMASIN
19660814 199303 2 008
ABDURRAHIM,S.ST . M.Ec. DEV
MUHAMMAD HARIS
Penata Muda TK. I (III/b)
Penata Tingkat I (III/d)
19700320 201212 1 001
Penata (III/c)
Kepala UPT Pajak Daerah
Bakeuda Kec. Banjarmasin
Selatan
Kepala UPT Pajak Daerah
Bakeuda Kec. Banjarmasin
Utara
Kepala UPT Pajak Daerah Bakeuda
Kec. Banjarmasin Barat
Kepala UPT Pajak Daerah
Bakeuda Kec. Banjarmasin
Tengah
RIADY RAHMAN, SE
19750425 200604 1 017
Penata Muda (III/a)
RAKHMAN NURRAHIM, SE EDY WIBOWO, SE HIDAYAH FITRIANI, SE
19830228 200803 1 005
19701202 199303 2 011
Penata Tingkat I (III/d)
Penata Muda Tk.I (III/b)
Plt. KASUBBID
PENAGIHAN
KASUBBID PENGANGGARAN
BELANJA LANGSUNG
Penata (III/c)
Kepala UPT Pajak Daerah
Bakeuda Kec. Banjarmasin
Timur
Penata Muda Tingkat I (III/b)
MUHAMMAD SHOLHANI, S.AP
19740128 200701 1 011
Penata Muda I (III/a)
SAKIMINNASRULLAH
19720625 199503 1 001
NASRULLAH
19720625199503100019650711198703 1 007
Penata Tk. I (III/d)Penata Muda Tingkat I (III/b)
Penata (III/c)
MAQDIS PILATIA, S.Sos
KEPALA BIDANG
PENDATAAN DAN
PENETAPAN
BUDIAN NOOR, SE
19690511 199903 1 010
Penata Tingkat I (III/d)
KASUBBID PENDATAAN
DAN PENILAIAN
19700919 200312 1 004 19690112 199303 1 004
KASUBBID PEMERIKSAAN
DAN PENGAWASAN
Penata Tingkat I (III/d) Penata Tingkat I (III/d)
19690805 198903 2 007 19860317 200803 2 001
Hj. ELLIS SURIALDA, SE RIZQI ANNISA,SE.Akt
KEPALA BIDANG
PENAGIHAN DAN
PENGAWASAN
19840313 200501 1 004
KASUBBID PELAPORAN
KEUANGAN
INSPEKTORAT, BADAN
DAN RSUD
MUHAMMAD IKHSAN LUTHFI,SE
KASUBBID PENGELOLAAN SPJ
KASUBBID PELAPORAN
SET. DPRD, SETDA DAN
KECAMATAN
RUSMARIYANI, SE, MM
RATNAWATI NASIBAH, SE ANDI IRAWAN, S.Kom
FITRIADI, S.Kom
19820824 200501 1 002
MARLIANSYAH, SE, M.AB ROZIE,SE
Hj. ELLIS SURIALDA, SE
Penata Tingkat I (III/d)
Penata (III/c)
19741019 200803 1 001
KASUBBID PENGOLAHAN
DATA DAN INFORMASI
KASUBBID PELAYANAN
KEBERATAN
19690805 198903 2 007
KASUBBID PENETAPAN
Penata Muda Tingkat I (III/b)
KASUBBID
PENATAUSAHAAN ASET
AHMAD SYAFI'E,ST, MM
19691113 199803 1 009 19820701 200501 1 006
KASUBBID PENGANGGARAN
BELANJA TIDAK LANGSUNG
KASUBBID PENGELOLAAN
SP2D
Penata (III/c)
FAUZIAN NOOR, SE
ARSYAD,S.Si., M.Ec.Dev
19830530 200501 1 004
Penata (III/c)
19760803 199702 2 001
Penata Muda Tk.I (III/b)
19850107 200501 1 004
19820707 201001 1 017
KASUBBID PENGANGGARAN
PENDAPATAN DAERAH DAN
PEMBIAYAAN DAERAH
KASUBBID PEMANFAATAN,
PENILAIAN DAN
PENGHAPUSAN ASET
19720324 199203 2 008
Penata Tingkat I (III/d)
Penata Tingkat I (III/d)
19731002 199403 2 002
19680421 199503 2 006
Pembina Tk.I (IV/b)
19691129 199603 2 006
Pembina (IV/a)
KEPALA BADAN KEUANGAN DAERAH
H. SUBHAN NOR YAUMIL, SE, M.SI
19710421 199803 1 009
Pembina Utama Muda (IV/c)
KASUBBAG PERENCANAAN
19820619 201001 1 013
ANITA ANGGRAINI, SE
Penata (III/c)
KEPALA BIDANG
PERBENDAHARAAN
KASUBBID PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS
Penata (III/c)Penata Tingkat I (III/d)Penata Tingkat I (III/d)
Hj. DEVI HARTATI, SH, MM
19630105 199501 2 001
KASUBBID PELAPORAN
KEUANGAN DINAS
DAERAH
KASUBBID ANALISIS
KEBUTUHAN ASET
KEPALA BIDANG ANGGARAN
APRIANA AMALIA, SE
19820401 200501 2 016
Penata Tingkat I (III/d)
STRUKTUR ORGANISASI
BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA BANJARMASIN
19710112 199103 2 002
RAHMATUL UDZMAH,SH.MA
BUDI RAHMADHANI, ST
KEPALA BIDANG
AKUNTANSIKEPALA BIDANG ASET
Pembina Tk.I (IV/b)
ARTHA KENCANA, SE
Penata Tingkat I (III/d)
SEKRETARIAT
Hj. NURIN AULIA, SE ASTRI KUSMIATIN, SE
19771106 200501 2 010
Penata (III/c)
KASUBBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIANKASUBBAG KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
MAHLIANA, SE.MM
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
32
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Badan Keuangan
Daerah didukung oleh Sumber Daya Manusia yang terdiri dari:
NO NAMA JABATAN JABATAN
STRUKTURAL
JUMLAH TOTAL
L P
1. Kepala Badan - Eselon IIb 1 0 1
2. Sekretaris - Eselon IIIa 0 1 1
3. Kepala Bidang - Eselon IIIb 3 3 6
4. Kepala Sub
Bagian/Bidang - Eselon IVa 11 9 20
5. Kepala UPTD - Eselon IVa 5 0 5
6. Staf 32 31 63
Jumlah 96
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Badan Keuangan Daerah Kota BanjarmasinPer 31 Desember 2019
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
TOTAL L P
1. Strata II 6 4 10
2. Strata I 20 27 46
3. Sarjana Muda / D III 9 5 14
4. D II 1 0 1
5. SMA 14 9 23
6. SMP 2 0 2
Jumlah Total 96
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Per 31 Desember 2019
TABEL 1.1
JUMLAH PEGAWAI
TABEL 1.2
JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN
JENJANG PENDIDIKAN
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
31
NO TINGKAT GOLONGAN JUMLAH
TOTAL L P
1. Golongan IV 4 4 8
2. Golongan III 33 37 70
3. Golongan II 14 4 18
5. Honorer dan
Tenaga Kontrak 19 8 27
Jumlah 129
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Per 31 Desember 2019
Berdasarkan hasil analisis terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam
rangka mewujudkan misi kepala daerah, berikut dipaparkan faktor-faktor yang menjadi
penghambat dan pendorong pencapaian visi dan misi kepala daerah serta isu-isu
strategis yang perlu diperhatikan dan ditindaklanjuti, antara lain adalah sebagai berikut :
NO Misi dan
Program RPJMD
Isu Strategis
SKPD
FAKTOR
Penghambat Pendorong
1.
Misi:
Melaksanakan
Pemerintahan
amanah, ramah,
bersih dan
profesional,
berbasis teknologi,
informasi dan
1. Belum
optimalnya
fasilitasi
keuangan
terhadap
BUMD
2. Sumbangan
PAD terhadap
1. Masih Belum
meningkatnya
Fungsi BUMD
2. Kurangnya
kesadaran
masyarakat
untuk
membayar
1. Masih ada BUMD
yang tata kelola
keuangannya
belum sehat
2. Tidak ada sanksi
yang tegas untuk
yang tidak
membayar pajak
C. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA BANJARMASIN
TABEL 1.4 FAKTOR – FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG UNTUK PENCAPAIAN
VISI MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH
TABEL 1.3
JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN
GOLONGAN
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
34
komunikasi serta
memaksimalkan
fungsi melayani
sebagai suatu
tanggungjawab
terhadap
masyarakat dan
Tuhan YME.
Program RPJMD:
1. Program
Peningkatan
dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
APBD masih
belum optimal
3. Pengelolaan
barang milik
daerah atau
aset dan
kekayaan yang
dimiliki
Pemerintah
Kota
Banjarmasin
masih belum
optimal.
4. Kualitas
pelayanan
publik berbasis
Informasi
Teknologi (IT)
belum
didukung
sepenuhnya
dengan
ketersediaan
sarana dan
prasarana
(tools) serta
sistem
prosedur yang
memadai.
pajak Daerah
3. Sinergisitas
organisasi
perangkat
Daerah
Penghasil PAD
tidak Optimal
4. Kualitas SDM
Aparatur
belum
terdistribusi
secara ideal
atau lemahnya
sanksi untuk
yang tidak
membayar pajak
3. Pemanfaatan
barang milik
daerah untuk
dikerjasamakan
4. Peningkatan
kualitas SDM
Berdasarkan Peraturan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, maka sistematika penyajian untuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
D. SISTEMATIKA PENULISAN LKJ
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
35
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada
aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang
sedang dihadapi organisasi.
Bab II Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang
bersangkutan.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja OrganisasiPada sub bab ini disajikan capaian kinerja
organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi
sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi.Untuk setiap pernyataan
kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai
berikut :
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini
dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
Strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional
(jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /
penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja;
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang
telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen perjanjian kinerja;
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
36
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya.
Lampiran
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
37
Tahapan perencanaan kinerja pada Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin
dimulai dengan penyusunan Rancana Strategis (Renstra) Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin tahun 2016-2021. Penyusunan Renstra ini dalam rangka memberikan arah
dan sasaran yang jelas yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program
pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) 2016-2021.
Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin menetapkan Rencana Strategis
2016-2021 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan serta
sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan
organisasi pada tahun 2016-2021.
Visi Misi, Tujuan, Sasaran dan Program pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin adalah merupakan penjabaran dari Visi dan Misi
Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
A. RENCANA STRATEGIS
BAB II
PERENCANAAN
KINERJA
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
38
Visi Kota Banjarmasin :
Visi tersebut memiliki makna bahwa selama lima tahun kedepan merupakan tahap
pembangunan jangka panjang, yang memiliki kunci pokok sebagai berikut :
BERTAKWA
Bertakwa mengandung arti masyarakat Kota Banjarmasin yang religius,berbudi
luhur,berbudaya,sehat dan sejahtera.
AMAN
Aman yaitu Kota Banjarmasin yang aman,sehat dan kondusif bagi pribadi dan
masyarakat.
INDAH
Mengandung muatan penataan kota berbasis tata ruang berbasis sungai guna terwujud
kota asri dan harmoni.
MAJU
Mengandung arti bahwa maju dengan penguatan perekonomian melalui sektor
perdagangan,perindustrian dan pelabuhan dengan memperhatikan pemerataan pendapatan
sehingga mencapai kesejahteraan masyarakat.
NYAMAN
Mengandung makna melaksanakan pembangunan infrastruktur dan berkelanjutan dengan
memperhatikan kesesuaian Tata Ruang, serta pembangunan menyeluruh mulai dari
daerah terluar,terpencil dan terbelakang sebagai pembangunan dasar agar Kota
Banjarmasin jadi nyaman yang ditunjang juga dari perbaikan wisata dan pasar tradisional.
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin adalah merupakan penjabaran
dari Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih.
“ KAYUH BAIMBAI MENUJU BANJARMASIN BAIMAN
(BERTAKWA,AMAN,INDAH,MAJU DAN NYAMAN)
TAHUN 2019 “
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
39
Misi Kota Banjarmasin :
Untuk mewujudkan Visi Kota Banjarmasin tersebut, maka dijabarkan kedalam 6 (enam)
misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan Kota Banjarmasin, Misi tersebut adalah:
1. Mewujudkan Kota Banjarmasin bertaqwa dalam setiap sendi kehidupan masyarakat,
dengan mengedepankan pendidikan akhlak dan budi pekerti sehingga terwujud
masyarakat Banjarmasin yang religius, berbudi luhur, berbudaya,sehat dan sejahtera.
2. Mewujudkan Kota Banjarmasin yang aman,sehat,dan kondusif bagi pribadi dan
kehidupan masyarakat.
3. Mewujudkan Kota Banjarmasin indah dengan penataan kota berbasis tata ruang berbasis
sungai guna terwujud kota yang asri dan harmoni.
4. Mewujudkan Kota Banjarmasin yang maju dengan penguatan perekonomian melalui
sektor perdagangan, perindustrian dan pelabuhan dengan memperhatikan pemerataan
pendapatan, meningkatkan taraf pendidikan,pengembangan dan pelestarian budaya banjar
serta pariwisata sungai untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
5. Melaksanakan pemerintah amanah,ramah,bersih dan professinal berbasis teknologi
informasi dan komunikasi serta memaksimalkan fungsi melayani sebagai suatu
tanggungjawab terhadap masyarakat dan Tuhan YME.
6. Melaksanakan pembangunan infrastruktur yang handal dan berkelanjutan dengan
memperhatikan kesesuaian Tata Ruang,serta pembangunan menyeluruh mulai dari daerah
terluar,terpencil dan terbelakang sebagai pembangunan dasar untuk menjadikan Kota
Banjarmasin nyaman yang ditunjang dengan perhatikan pengelolaan wisata dan
pengelolaan pasar tradisonal secara professional.
Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kota Banjarmasin, Badan Keuangan Daerah
mempunyai peranan dalam menunjang Misi Walikota yang ke-lima, yaitu :
1. Menciptakan Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah yang Efektif, efesien, transparan
dan akuntabel.
2. Mewujudkan Manajemen Pengelolaan Aset Daerah sehingga tercapai Data dan Nilai Aset
Daerah yang akurat.
3. Terpenuhinya Laporan Keuangan berbasis Akrual sesuai prinsip akuntansi dengan tepat
waktu dan tepat sasaran.
4. Terciptanya layanan yang mudah dan bebasis IT
5. Terlaksananya penyusunan anggaran berbasis kinerja dan sesuai dengan analisa standar
belanja (ASB).
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
21
1. Visi
Pengelolaan Keuangan yang baik mengandung maksud mampu mewujudkan
manajemen pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel serta tertatanya
inventarisasi aset daerah yang efektif, efisien dalam batasan perundang-undangan yang
berlaku.Penetapan visi tersebut merupakan perwujudan cita-cita dalam rangka
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah guna penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan di Kota Banjarmasin, agar dapat berjalan dinamis dan tercapai dalam kurun
waktu 6 (enam) Tahun kedepan.
Definisi visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan, untuk mewujudkan satu sasaran yang mungkin dicapai dalam
jangka waktu tertentu.
Adapun Visi Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin periode 2016-2021 adalah:
2. Misi
Misi adalaah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan dilaksanakan
untuk mewujudkan visi. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang
dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Misi ada tindakan nyata yang harus
dilaksanakan oleh organisasi agar tujuan organissai dapat terlaksana dan berhasil
dengan baik. Dengan pernyataan misi, diharapkan seluruh pegawai dan yang
berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran programnya serta
hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang sejalan dengan hal tersebut, maka Badan
Keuangan Daerah Kota Banjarmasin merumuskan pernyataan misi sebagai berikut :
1. Menciptakan manajemen pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan
efisien
2. Mewujudkan tertatanya administrasi pengelolaan aset daerah sehingga
tercapai data dan nilai aset daerah yang meyakinkan
“Terwujudnya Pelayanan Prima dan Unggul
Dalam Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
Yang Transparansi dan Akuntabel”
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
23
3. Tercapainya Pelayanan masyarakat / WP yang transparan, efisien, efektif
dan akuntabel, serta meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dari Tahun ke
Tahun.
1. Tujuan
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan
menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Rencana Strategis Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin mempunyai tujuan
sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
b. Mewujudkan pengelolaan aset daerah yang optimal
c. Meningkatkan sumber-sumber pendapatan daerah
d. Meningkatkan kualitas sdm yang berkompetensi dan professional
e. Melakukan evaluasi terhadap kepuasan pelanggan
f. Memperbaiki sistem manajemen mutu secara berkesinambungan
2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, Dalam mewujudkan tujuan suatu
oraganisasi diperlukan sasaran yang terarah agar komponen dalam satu organisasi
memahami sasaran yang akan dicapai dalam mewujudkan suatu tujuan perlu
ditetapkan strategi berupa kegiatan dan program. Sasaran yang hendak dicapai di
Badan Keuangan Daerah adalah :
a. Terwujudnya kepatuhan SKPD terhadap pelaporan
b. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
c. Menurunnya tingkat ketergantungan terhadap dana transfer pusat
d. Meningkatnya lain – lain Pendapatan Daerah yang sah.
e. Terwujudnya Penatausahaan Aset Daerah yang sesuai dengan peraturan
perundangan
f. Terwujudnya data aset Pemerintah Kota Banjarmasin yang akurat dan
akuntabel
g. Tercapainya peningkatan penerimaan pendapatan daerah dari tahun ke tahun.
h. Tercapainya penerimaan pendapatan daerah secara optimal
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
22
i. Terlaksananya mekanisme pelaksanaan penerimaan daerah sesuai dengan sistem
manajemen mutu.
j. Tercapainya sistem manajemen mutu secara efektif, efisien, transparan dan
akuntabilitas.
k. Terlaksananya mekanisme pelaksanaan penerimaan daerah sesuai dengan sistem
manajemen mutu.
3. Strategi Pencapaian
Strategi adalah cara-cara dalam mengoperasionalkan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.Strategi yang baik adalah penjabaran dari tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan
yang obyektif.
Strategi yang dilaksanakan oleh Badan Keuangan Daerah antara lain:
a. Melaksanakan pembinaan dan asistensi kepada seluruh SKPD.
b. Peningkatan Ketepatan Waktu pelaporan SKPD
c. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah.
d. Peningkatan Kualitas Pengelolaan Aset daerah.
e. Strategi peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
f. Strategi pengembangan pelayanan pendapatan daerah
g. Strategi pengembangan sistem koordinasi SKPD untuk peningkatan
pendapatan daerah
h. Strategi peningkatan monitoring, evaluasi dan analisa pad serta dana
perimbangan
i. Strategi peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah dan
evaluasi pendapatan daerah
j. Strategi pengembangan sistem koordinasi SKPD untuk peningkatan
pendapatan daerah
k. Strategi peningkatan monitoring, evaluasi dan analisa PAD serta dana
perimbangan
l. Strategi peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah dan
evaluasi pendapatan daerah
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
21
Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/ Penetapan kinerja antara atasan dan bawahan untuk
mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh
instansi.
Perjanjian Kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2019
merupakan suatu dokumen yang diformalkan dalam kaitannya dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dokumen ini merupakan salah satu
komponen dari siklus kinerja yang dimulai dari perencanaan dan di akhiri dengan
adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Perjanjian
Kinerja merupakan rencana tahunan sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana
Strategis Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin tahun 2016-2021.
Target Indikator Kinerja Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Tahun
2019 akan menjadi tolak ukur dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan
pemerintah dalam upaya pencapaian Visi Misi Tujuan dan Sasarannya.
Gambar 2.1 Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Pakta Integritas Th.2019 di Kantor Badan Keuangan Daerah
Perjanjian Kinerja Perubahan Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin tahun
2019 yang telah direvisi adalah sebagai berikut :
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN PERJANJIAN KINERJA
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
24
Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama tahun 2019
NO
KINERJA
UTAMA/TUJUAN/SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN SUMBER DATA PENANGGUNG
JAWAB
1. MENINGKATNYA
KUALITAS PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
1. PERSENTASE LAPORAN
KEUANGAN YANG
AKUNTABEL
FORMULASI PERHITUNGAN : BIDANG,
PERBENDAHARA
AN, AKUNTANSI
DAN ASET
BAKEUDA KOTA
BANJARMASIN
BADAN
KEUANGAN
DAERAH
JUMLAH SKPD YANG MENYERAHKAN LAPORAN KEUANGAN YANG AKURAT
DAN TEPAT WAKTU
X 100%
SKPD YANG MENYERAHKAN LAPORAN KEUANGAN
JUMLAH ASET SKPD YANG TERCATAT DALAM KIB SKPD
X 100%
JUMLAH ASET PEMKO
PENJELASAN:
KETENTUAN DIATUR DI DALAM PERATURAN WALIKOTA BANJARMASIN
TENTANG MEKANISME PELAKSANAAN PEMBAYARAN ATAS BEBAN APBD
2. MENINGKATNYA DERAJAT
DESENTRALISASI DAN
KEMANDIRIAN DAERAH
1. RASIO DERAJAT
DESENTRALISASI
2. RASIO KEMANDIRIAN
DAERAH
BADAN KEUANGAN DAERAH SELAKU KOORDINATOR PENERIMAAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANJARMASIN
FORMULASI PERHITUNGAN :
BIDANG
PENDATAAN
DAN
PENETAPAN,
BIDANG
PENAGIHAN DAN
PENGAWASAN
BAKEUDA KOTA
BANJARMASIN
BADAN
KEUANGAN
DAERAH
JUMLAH REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH
X 100%
TOTAL REALISASI PENDAPATAN DAERAH
JUMLAH REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH
X 100%
(TOTAL REALISASI TRANSFER PUSAT + TRANSFER PROVINSI + TRANSFER
PINJAMAN)
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
25
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya kualitas pengelolaan
keuangan daerah ' Persentase Laporan Keuangan yang Akuntabel
100%
2. Meningkatnya Derajat Desentralisasi dan Kemandirian Daerah
- Rasio Derajat Desentralisasi - Rasio Kemandirian Daerah 35%
35%
No. Program
Anggaran
Keterangan
1. Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rp 8.752.235.000 APBD-P
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
26
Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum
atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam
melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan /
pemberi amanah. Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin sesuai ketentuan yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang
system Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-
masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen renstra tahun 2016-2021
maupun Renja Perubahan Tahun 2019. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian
indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing
masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator
kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran
strategis, dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Pengukuran Kinerja Dilakukan terhadap Hasil Reviu Indikator Kinerja Utama (IKU)
Badan Keuangan Daerah kota Banjarmasin yang telah dilaksanakan bersama SKPD terkait
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
BAB III
AKUNTABILITAS
KINERJA
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
27
dan sudah dievaluasi Kementrian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
Dalam rangka mengukur dan meningkatkan kinerja serta lebih meningkatkannya
akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi
pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang
bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis
intansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan
dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran
keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah
dengan terlebih dahulu melaksanakan Reviu Renstra dan IKU BAKEUDA dengan pihak
Kemenpan-RB.
Perhitungan capaian indikator per sasaran Strategis diuraikan sebagai berikut :
B. Capaian Indikator Kinerja Utama
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
28
Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan daerah
SASARAN STRATEGIS
1
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
29
Tabel 3.1 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2019 CAPAIAN % TARGET REALISASI
1
Meningkatnya
Kualitas Pengelolaan
Keuangan
Daerah
Persentase
Laporan Keuangan
Yang
Akuntabel
100 %
100 %
Formulasi Perhitungan : Jumlah SKPD yang menyerahkan laporan
keuangan yang akurat dan tepat waktu x 100% SKPD yang menyerahkan laporan keuangan
31 SKPD
X 100 32 SKPD
Formulasi Perhitungan :
Jumlah aset SKPD yang tercatat dalam KIB
SKPD x 100% Jumlah Aset Pemko
5.936.024.884.003,62
X 100 5.936.024.884.003,62
96,87 %
100 %
Note : Ketentuan diatur di dalam Peraturan Walikota Banjarmasin tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban APBD
Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Pada sasaran 1 “Meningkatnya kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah” dapat dilihat dari
indikator.
1. Persentase SKPD yang menyerahkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu,
dengan target perolehan Opini dari BPK. Dimana ditahun 2019 yang lalu persentase
SKPD yang telah menyerahkan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu sebanyak
31 SKPD dari keseluruhan 32 SKPD, sehingga diperoleh capaian sebesar 96,87 persen.
2. Untuk Perhitungan Jumlah Aset SKPD yang tercatat dalam KIB SKPD sebesar
11.368.778.196.527,70 di bagi jumlah Aset Pemko 11.368.778.196.527,70 di kali 100 %,
sehingga di tahun 2019 diperoleh capaian sebesar 100 %
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
11
Keterangan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan :
- Ketentuan diatur di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 295 Ayat (1) " Laporan Keuangan SKPD
disampaikan kepada Kepala Daerah melalui PPKD paling lambat 2 (dua) bulan setelah
tahun anggaran berakhir." Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.
Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi
sebagai berikut:
a) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus
:
Realisasi
Capaian indikator kinerja = -------------------------------------- x 100%
Rencana
b) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:
Rencana – (Realisasi – Rencana)
Capaian indikator kinerja = ------------------------------------ x100%
Rencana
Atau:
( 2 x Rencana ) - Realisasi
Capaian indikator kinerja = ------------------------------------- x100%
Rencana
Metode Penyimpulan Capaian Kinerja Sasaran
Hasil pengukuran capaian kinerja dalam menentukan hasil evaluasi kinerja
untuk setiap indikator kinerja sasaran Pemerintah Daerah Badan Keuangan Daerah
Kota Banjarmasin dengan menggunakan metode pengukuran dengan skala ordinal
yaitu :
Skala Ordinal Predikat/Kategori
> 85 Sangat Berhasil
70 < X ≤ 85 Berhasil
55 < X ≤ 70 Cukup Berhasil
< 55 Tidak Berhasil
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
13
Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan
“Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran tersebut
dijelaskan berikut ini.
Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator
untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil)
yang ada disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari
setiap kategori, dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran
tersebut.
Jlh. Indikator untuk setiap kategori x Nilai mean
setiap kategori Capaian Sasaran = ----------------------------------------------------------------
Jlh.Indikator kinerja sasaran
Nilai mean setiap kategori ditetapkan sebagai berikut :
Sangat Berhasil : 92,5
Berhasil : 77,5
Cukup Berhasil : 62,5
Tidak Berhasil : 27,5
Hasil perkalian tersebut disimpulkan kembali berdasarkan skala pengukuran ordinal
dengan kategori sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil, dan tidak berhasil.
Efisiensi penggunaan sumber daya (Anggaran)
Anggaran belanja merupakan pedoman pelaksanaan
kegiatan pengeluaran keuangan daerah yang disusun untuk kurun waktu tertentu.
Efisiensi adalah hubungan antara barang dan jasa (output) yang
dihasilkan sebuah kegiatan atau aktifitas dengan sumberdaya (input) yang
digunakan. Suatu organisasi, program atau kegiatan dikatakan efisien apabila
mampu menghasilkan output tertentu dengan input serendah - rendahnya,
atau dengan input tertentu mampu menghasilkan output sebesar-besarnya.
Rasio efisiensi anggaran belanja menggambarkan tingkat
penghematan anggaran belanja yang dilakukan oleh SKPD.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
12
Metode Analisis Data
Tingkat efektifitas diukur dengan cara membandingkan realisasi anggaran
belanja dengan target anggaran belanja.
Realisasi
Efisiensi anggaran = ----------------------------- x 100%
Rencana
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900-327 tahun 1996,
kriteria tingkat efektifitas anggaran belanja sebagai berikut :
1. Jika hasil perbandingan lebih dari 100%, maka anggaran belanja dikatakan sangat
efektif.
2. Jika hasil pencapaian antara 90% - 100%, maka anggaran belanja dikatakan
efektif.
3. Jika hasil pencapaian antara 80% - 90%, maka anggaran belanja dikatakan cukup
efektif.
4. Jika hasil pencapaian antara 60% - 80%, maka anggaran belanja dikatakan kurang
efektif.
5. Jika hasil pencapaian dibawah 60%, maka anggaran belanja dikatakan tidak
efektif.
Gambar 3.1 Grafik Perbandingan capaian kinerja Persentase Laporan Keuangan Yang
Akuntabel Tahun 2018 dengan tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa
Capaian Kinerja yang dicapai pada
Indikator Kinerja Utama ini sebesar
96.87% dengan kategori Sangat
Berhasil. Capaian Kinerja diperoleh
dari hasil perhitungan Jumlah Indikator
Setiap kategori x Nilai Mean setiap
kategori dibagi dengan jumlah Indikator
kinerja sasaran.
Untuk Capaian kinerja tahun 2018
sebesar 93,75 % dan capaian kinerja
tahun 2019 sebesar 96,87 % mengalami
Target0
20
40
60
80
100
2018 2019
93.75
96.87
Target
realisasi
CAPAIAN KINERJA TA 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
11
peningkatan sebesar 3,12 %.
Gambar 3.2 Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase Laporan Keuangan yang
Akuntabel Tahun 2018 dan Tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Kinerja untuk tahun 2018 sebesar 93,75%,
yang didapat dari perhitungan jumlah SKPD yang menyerahkan laporan keuangan tepat
waktu sebanyak 30 SKPD, sedang kan Realisasi Kinerja untuk tahun 2019 sebesar 96,87%,
yang didapat dari perhitungan jumlah SKPD yang menyerah kan laporan keuangan tepat
waktu sebanyak 31 SKPD. Terdapat peningkatan sebesar 3,12% dari realisasi tahun
anggaran 2019.
Gambar 3.3 Grafik Perbandingan capaian kinerja Persentase Laporan Keuangan Yang
Akuntabel (untuk perhitungan Aset Daerah) Tahun 2017, Tahun 2018 dan tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa
Capaian Kinerja yang dicapai pada
Indikator Kinerja Utama ini sebesar
100% dengan kategori sangat Berhasil.
Capaian Kinerja diperoleh dari hasil
perhitungan Jumlah Indikator Setiap
kategori x Nilai Mean setiap kategori
dibagi dengan jumlah Indikator kinerja
sasaran.
Untuk Capaian kinerja tahun 2017
sebesar 99,2 %, capaian kinerja tahun
2018 sebesar 100 % dan capaian kinerja
realisasi
92
94
96
98
20182019
93.75
96.87
realisasi
Target
0
20
40
60
80
100
2017 2018 2019
99.2
100 100
Target
realisasi
REALISASI KINERJA Th. 2018 dan Th.2019
CAPAIAN KINERJA TA 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
14
tahun 2019 sebesar 100%.
Gambar 3.4 Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase Laporan Keuangan Yang
Akuntabel (untuk perhitungan Aset Daerah) Tahun 2017, tahun 2018 dan Tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Kinerja untuk tahun 2017 sebesar 99,2%,
sedangkan tahun 2018 sebesar 100% yang didapat dari perhitungan jumlah aset SKPD
yang tercatat dalam KIB SKPD di bagi jumlah aset Pemko dikali 100%, dan untuk
Realisasi Kinerja untuk tahun 2019 tetap sebesar 100 %
Tabel 3.2
Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2019 dengan Target
Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin.
No Sasaran Program / Kegiatan
Target
Renstra
2016 -
2021
Target
Kinerja
Renstra
BAKEU
DA
Tahun
ke-
Realisasi
Capaian
Tahun
Ke-
Rasio
Capaian
Pada
Tahun
Ke-
Capaian
Kinerja
terhadap
Renstra
s.d th.
2021
2019
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Meningkatnya
KualitasPengelola
an Keuangan
Daerah
Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
100 16,67
1. Penyusunan
Rancangan
Peraturan
Daerah
Tentang
5
Dokumen
5
Dokumen
5
Dokumen 100% 16,67
realisasi
98.8
99
99.2
99.4
99.6
99.8
100
20172018
2019
99.2
100 100
realisasi
REALISASI KINERJA Th. 2017, Th.2018 dan Th.2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
15
Pertanggun
gjawaban
Pelaksanaan
APBD
2. Penyusunan
Laporan
Realisasi
APBD Kota
Banjarmasi
n
5
Dokumen
5
Dokumen
5
Dokumen 100% 16,67
3. Pengelolaan
Belanja
Pegawai
100% 100% 100% 100% 16,67
4. Penyusunan
Rancangan
Perubahan
APBD
6
Dokumen
6
Dokumen
6
Dokumen 100% 16,67
5. Penyusunan
Rancangan
APBD
6
Dokumen
6
Dokumen
6
Dokumen 100% 16,67
6. Pengemban
gan Sistem
Informasi
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
(SIPKD)
dan
Regional
SIKD)
100% 100% 100% 100% 16,67
7. Asistensi
Pelaksanaan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
SKPD
4 Kali 4 Kali 4 Kali 100% 16,67
8. Asistensi
Penyusunan
RKA
2 kali 2 kali 2 Kali 100% 16,67
9. Penyusunan
Peraturan
Daerah
APBD
/APBD
Perubahan
dan
Peraturan
KDH
Tentang
Penjabaran
APBD /
APBD
Perubahan
6
Dokumen
6
Dokumen
6
Dokumen 100% 16,67
10. Penyusunan
Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kota
Banjarmasi
n
6
Dokumen
6
Dokumen
6
Dokumen 100% 16,67
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
16
11. Pembinaan
Penatausaha
an dan
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
2 kali 2 Kali 2 Kali 100% 16,67
12. Penyusunan
Pedoman
Rencana
Kerja
Anggaran
(RKA)
2
Dokumen
2
Dokumen
2
Dokumen 100% 16,67
13. Pengelolaan
Kas Daerah 100% 100% 100% 100% 16,67
14. Rekonsiliasi
Aset Milik
Daerah
2 Kali
(per 6
Bulan)
2 Kali
(per 6
Bulan)
2 Kali
(per 6
Bulan)
100% 16,67%
15. Pengamana
n dan
Pemeliharaa
n Aset
Milik
Daerah
10 Persil,
20 Plang
Papan
Informasi
10 Persil,
20 Plang
Papan
Informasi
10 Persil,
20 Plang
Papan
Informasi
100% 16,67%
16. Pembuatan
Buku
Laporan
Barang
Milik
Daerah
8
Dokumen
8
Dokumen
8
Dokumen 100% 16,67%
17. Penyusunan
Analisis
Standar
Belanja dan
Standar
Satuan
Harga
2
Dokumen
2
Dokumen
2
Dokumen 100 % 16,67%
Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah sesuai Sasaran IKU Pertama
Dari tabel di atas dapat terlihat perbandingan antara Realisasi Capaian Kinerja dengan
Target Kinerja dari Renstra SKPD. Capaian kinerja terhadap Renstra SKPD sebesar
16,67% yang didapat dari hasil perhitungan Rasio Capaian Tahun 2019 dibagi dengan
jumlah tahun Renstra SKPD. Hasil yang didapat dari perhitungan tersebut kemudian
dijumlahkan dari seluruh kegiatan terkait, kemudian baru dibagi dengan jumlah kegiatan
tersebut. Dari tabel di atas juga dapat dilihat Program dan Kegiatan yang menunjang pada
Sasaran Strategis ini.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
17
3.3 Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan atau penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan
Berdasarkan ketentuan pada peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Bengelolaan Badan keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011,
dinyatakan bahwa Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) paling lama 2 (dua)
hari kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan SPM. Jika dokumen SPM dinyatakan
tidak lengkap, kuasa BUD menolak menerbitkan SP2D. penolakan penerbitan SP2D
paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung sejak diterimanya pengajuan SPM
Kuasa BUD menyerahkan SP2D yang diterbitkan untuk keperluan uang
persediaan/ganti uang persedian/tambahan uang persediaan kepada pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran.Sedangkan untuk pembayaran langsung, Kuasa BUD
menyerahkan SP2D yang diterbitkan kepada pihak ketiga.
Untuk mendukung seluruh tata kelola penatausahaan keuangan daerah tersebut
itulah, BAKEUDA Kota Banjarmasin berupaya untuk dapat menerbitkan SP2D paling
lambat 2 hari kerja dari mulai diterimanya pengajuan SPMB secara lengkap dan benar dari
SKPD
Sesuai dengan Indikator Kinerja Utama yang telah ditentukan bahwa Persentase
waktu penyelesaian SP2D yang dinyatakan lengkap dan sah sesuai ketentuan secara tepat
waktu ditargetkan sebesar 100% pada akhir tahun 2019
Maka Badan Keuangan Daerah dari awal tahun 2019 sampai dengan akhir tahun
2019 dapat dikatakan sangat berhasil dalam pencapaian kinerja dikarenakan berdasarkan
Laporan Rekapitulasi SP2D perbulan dapat dilihat bahwa Penerbitan SP2D UP/TU/GU
dan LS paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah SPM telah selesai dilaksanakan.
Perbandingan kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan
Penerbitan SP2D di lingkungan pemerintah Kota Banjarmasin selama kurun waktu 1
Tahun 2 Januari s/d 31 Desember 2019 ( 1 Tahun Anggaran ) adalah sebanyak 7.021
lembar terdiri dari 5.421 SP2D Belanja Langsung (BL) dan 1.605 lembar SP2D Belanja
Tidak Langsung
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
18
Tabel 3.3
REKAPITULASI PENERBITAN SP2D PER JENIS BELANJA TAHUN 2019
NO JENIS BELANJA BANYKNYA
BERKAS
PENGAJUAN
≤ 2 HARI
%
1 Belanja Langsung 5.416 5.416 100 %
2 Belanja Tidak Langsung 1.605 1.605 100%
JUMLAH 7.021 7.021 100%
Sumber: Bidang Perbendaharaan BAKEUDA 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
19
Tabel 3.4 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya (Anggaran)
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai IKU sasaran Pertama dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut :
No Sasaran Program / Kegiatan Indikator
Kinerja
Target Capaian Renstra Periode
Tahun 2016-2021
Target Renstra BAKEUDA Tahun
Ke-
Target Renstra BAKEUDA
Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke-
Rasio Capaian
Pada Tahun Ke-
Rasio Capaian Pada
Tahun Ke-
2019 2018 2019 2018 2019 2018
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
1. Meningk
atnya
Kualitas
Pengelola
an
Keuanga
n Daerah
Program Peningkatan
dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
1. Persentase
Laporan
Keuangan Yang
Akuntabel
100% 100% 100% 169,40%
1 Penyusunan
Rancangan
Peraturan
Daerah
Tentang
Pertanggungja
waban
Pelaksanaan
APBD
5 Dokumen Rp
210.812.500
5 Dokumen Rp 116.490.000 5 Dokumen Rp
191.250.000
5 Dokumen Rp
109.392.500
5 Dokumen Rp
177.282.500
100 % 94% 100% 93%
2 Penyusunan
Laporan
Realisasi APBD
Kota
Banjarmasin
5 Dokumen Rp
204.260.500
5 Dokumen Rp 96.690.000 5 Dokumen Rp
112.450.000
5 Dokumen Rp
90.684.375
5 Dokumen Rp
92.749.375
100% 94% 100% 82%
3 Pengelolaan
Belanja
Pegawai
100 % Rp
322.270.000
100 % Rp 212.640.000 100 % Rp
223.800.000
100 % Rp
198.184.500
100 % Rp
221.229.500
100% 93% 100% 99%
4 Penyusunan
Rancangan
Perubahan
APBD
6 Dokumen Rp
259.112.500
6 Dokumen Rp 131.100.000 6 Dokumen Rp
479.800.000
6 Dokumen Rp
129.695.000
6 Dokumen Rp
460.291.400
100% 99% 100% 96%
5 Penyusunan
Rancangan
APBD
6 Dokumen Rp
271.397.500
6 Dokumen Rp 135.650.000 6 Dokumen Rp
519.800.000
6 Dokumen Rp
120.961.400
6 Dokumen Rp
491.533.500
100% 89% 100% 95%
6 Pengembangan
Sistem
Informasi
Pengelolaan
Keuangan
Daerah (SIPKD
dan Regional
SIKD)
100% Rp
639.768.500
100% Rp 527.658.000 100% Rp
611.100.000
100% Rp
499.571.266
100% Rp
550.374.199
100% 95% 100% 90%
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
41
7 Asistensi
Pelaksanaan
Penyusunan
Laporan
Keuangan
SKPD
4 Kali Rp
1.404.589.000
4 Kali Rp 463.580.000 4 Kali Rp
564.240.000
4 Kali Rp
455.841.365
4 Kali Rp
544.772.500
100% 98% 100% 97%
8 Asistensi
Penyusunan
RKA
- Rp
127.705.000
2 Kali Rp 235.050.000 2 Kali Rp
112.100.000
2 Kali Rp
218.150.000
2 Kali Rp
107.575.000
0,00% 93% 169,08
%
96%
9 Penyusunan
Peraturan
Daerah APBD /
APBD
Perubahan dan
Peraturan KDH
Tentang
Penjabaran
APBD / APBD
Perubahan
6 Dokumen Rp
209.400.000
6 Dokumen Rp 240.000.000 6 Dokumen Rp
200.000.000
6 Dokumen Rp
228.525.500
6 Dokumen Rp
182.889.600
86,16
%
95% 144,77
%
91%
10 Penyusunan
Laporan
Keuangan
Pemerintah
Kota
Banjarmasin
6 Dokumen Rp
476.675.000
6 Dokumen Rp 168.940.000 6 Dokumen Rp
561.000.000
6 Dokumen Rp
158.633.125
6 Dokumen Rp
500.902.300
86,60
%
94% 239,74
%
89%
11 Pembinaan
Penatausahaan
dan
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
2 Kali Rp
221.592.500
2 Kali Rp 119.090.000 2 Kali Rp
175.850.000
2 Kali Rp
104.661.050
2 Kali Rp
166.830.790
100% 88% 100% 95%
12 Penyusunan
Pedoman
Rencana Kerja
Anggaran
(RKA)
2 Dokumen Rp
119.734.000
2 Dokumen Rp 82.900.000 2 Dokumen Rp
104.400.000
2 Dokumen Rp 80.120.000 2 Dokumen Rp
37.950.000
100% 97% 100% 36%
13 Analisis
Investasi
Pemko
1 Dokumen Rp
126.000.000
1 Dokumen Rp 170.000.000 - -
- -
- - - - - -
14 Pengelolaan
Kas Daerah
100% Rp
277.560.000
100% Rp 98.300.000 100% Rp
196.810.000
100% Rp 95.889.675 100% Rp
149.708.800
100% 98% 100% 76%
18. Rekonsiliasi Aset
Milik Daerah 2 Kali (Per 6
Bulan) Rp 524.650.000 2 Kali (Per 6
Bulan) Rp 171.450.000 2 Kali (Per 6
Bulan) Rp 440.010.000 2 Kali (Per 6
Bulan) Rp 159.835.000 2 Kali (Per 6 Bulan) Rp
423.463.000 100% 93% 100% 96%
19. Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Milik Daerah
10 Persil, 20 Plang Papan
Informasi
Rp 803.743.000 10 Persil, 20 Plang Papan
Informasi
Rp 2.094.693.000 10 Persil, 20 Plang Papan
Informasi
Rp 917.893.000 10 Persil, 20 Plang Papan
Informasi
Rp 1.775.037.384
10 Persil, 20 Plang Papan Informasi
Rp 810.036.760
100% 84% 100% 88%
17. Pembuatan Buku Laporan Barang Milik Daerah
8 Dokumen Rp 269.360.000 8 Dokumen Rp 156.000.000 8 Dokumen Rp 210.460.000 8 Dokumen Rp 104.325.200 8 Dokumen Rp 164.949.200
100% 67% 100% 78%
Efisiensi anggaran 100% 100%
Kategori Efektif Efektif
Perhitungan dan Data yang lengkap dapat dilihat pada Evaluasi Renja Tahun 2019 ( di Lampiran LKj)
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
43
Efesiensi Penggunaan Sumber Daya yang dianalisis disini adalah Efesiensi dari segi penggunaan anggaran. Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa
efesiensi anggaran tahun 2018 sebesar 100%, dan efesiensi anggaran tahun 2019 sebesar 100%. Nilai Efesiensi anggaran didapat dari perhitungan
Realisasi Capaian tahun berkenaan dibagi dengan Target Capaian Renstra tahun berkenaan dan kemudian dikali 100%. Dengan hasil perhitungan
Efesiensi Anggaran yang didapat sebesar 100% tersebut, maka untuk tahun 2019 masuk dalam kategori Efektif dalam penggunaan anggarannya.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
42
3.5 Analisis Progam / Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian
pernyataan kinerja
Untuk mencapai sasaran “Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan
Daerah” Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin melaksanakan Program
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
1. Ringkasan Capaian Kinerja Pada Indikator Kinerja Utama
No Sasaran
strategis
Indikator
kinerja Utama
Realisai
tahun
2018
Capaian Kinerja
Tahun 2019
Target Realisasi %
1. Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
keuangan
daerah
1. Persentase
Laporan
Keuangan
Yang
Akuntabel
2. Persentase
SKPD yang
melaksanakan
Penatausahaan
Barang Milik
Daerah
(BMD) sesuai
Peraturan
Perundangan
Yang Berlaku
93,75 %
100 %
100%
(WTP)
100 %
96,87 %
100 %
96,87
100
Rata- Rata
Capaian
98,43
a. Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
No Indikator
Kinerja
Target Pada
Renstra 2018
Realisai
tahun
2018
Capaian
Kinerja
Tahun 2019
Target Realisasi
%
Persentase
Laporan
Keuangan
Yang
Akuntabel
Rata- Rata
Capaian
100 % 93,75 % 100%
(WTP)
96,87 % 96,87
96,87
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
41
No Indikator
Kinerja
Target Pada
Renstra 2018
Realisai
tahun
2018
Capaian
Kinerja
Tahun 2019
Target Realisasi
%
2. Persentase
SKPD yang
melaksanakan
Penatausahaan
Barang Milik
Daerah
(BMD) sesuai
Peraturan
Perundangan
Yang Berlaku
Rata- Rata
Capaian
100 % 100 % 100%
100 % 100
100
Pada tahun 2018 kinerja yang dicapai oleh Badan Keuangan Daerah adalah berhasil
mempertahan kan Opini BPK, yakni WTP 6 Kali Berturut – Turut. Menurut opini BPK,
laporan keuangan telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, termasuk
posisi keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin, realisasi anggaran, perubahan saldo
anggaran lebih, Operasional, anggaran kas serta perubahan ekuitas sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan.
Pada tahun 2019 Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin melaksanakan 17
(Tujuh Belas) kegiatan yaitu :
a. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD dengan anggaran sebesar Rp 116.490.000,- dan terealisasi
sebesar Rp 109.392.500,- atau 93,90%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
- Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2018 yang telah
diaudit
- Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2018 ke DPRD
- Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2018 di DPRD
- Rapat Paripurna Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2018 di DPRD
- Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2018 ke Provinsi
untuk dilakukan evaluasi
- Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin TA. 2018 oleh Provinsi
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
44
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
- Tersusunnya Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA
2018
- Tersusunnya Peraturan Walikota tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA
2018
Dibandingkan dengan tahun 2018 realisasi keuangan mencapai 92,70%, dan di tahun
2019 realisasi keuangan mencapai 93,90% mengalami penaikan sebesar 1.2%
Gambar 3.5 Buku Rancangan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2018
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
45
Gambar 3.6Persetujuan bersama DPRD Kota Banjarmasin dengan Pemko Banjarmasin tentang persetujuan bersama
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Banjaramsin Tahun 2018
b. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran APBD Kota Banjarmasin dengan
anggaran sebesar Rp 96.690.000,- dan terealisasi sebesar Rp 90.684.375,- atau
93,78%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
- Rapat Rekonsiliasi LRA Perbulan
- Melaksanakan Penatausahaan Pendapatan dan Belanja TA. 2019
- Melakukan Analisa atas koreksi terhadap Pendapatan dan Belanja TA. 2019
- Menyusun Kertas Kerja Pendapatan dan Belanja TA. 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
46
Gambar 3.7 Rapat Rekonsiliasi LRA
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
- Tersusunnya Berita Acara Rekonsiliasi Pendapatan setiap bulan antara bidang
akuntansi & Bidang perbendaharaan.
- Tersusunnya Berita Acara Rekonsiliasi Belanja setiap bulan antara bidang
akuntansi & Bidang perbendaharaan.
- Tersusunnya LRA SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin
- Tersusunnya LRA Pemerintah Kota Banjarmasin.
Dokumen yang di hasilkan adalah sebagai berikut :
- Buku LRA APBD TA 2018 Prareviu dan Audited;
- Buku LRA APBD TA 2019 Triwulan I;
- Buku LRA APBD TA 2019 Semester I ;
- Buku LRA APBD TA 2019 Triwulan II ;
- Buku LO APBD TA 2018 Prareviu dan Audited ;
- Buku LO APBD TA 2019 Triwulan I;
- Buku LO APBD TA 2019 Semester I ;
- Buku LO APBD TA 2019 Triwulan III ;
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
47
Gambar 3.8 laporan Realisasi Anggaran APBD & laporan Realisasi SAP
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
48
Gambar 3.9 lapoaran Operasional (LO)
c. Pengelolaan Belanja Pegawai dengan anggaran sebesar 212.640.000,-dan
terealisasi sebesar Rp. 198.184.500,- atau 93,20%
KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN :
1. Implementasi SIMGAJI pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota
Banjarmasin dan Penjelasan tentang TPP Berbasis Kinerja.
2. Melaksanakan kegiatan Perubahan data gaji PNS untuk Pembayaran Bulan April
2019.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
49
3. Melaksanakan kegiatan Perubahan data gaji PNS untuk Pembayaran bulan Juni
2019 memasukkan data kekurangan gaji dan penjelasan tentang pemberian THR
PNS tahun 2019.
4. Melaksanakan kegiatan Perubahan data gaji PNS untuk Pembayaran Bulan
Agustus 2019.
5. Update data perubahan gaji untuk Pembayaran bulan September 2019.
6. Update data perubahan gaji untuk Pembayaran bulan Nopember 2019.
7. Update data perubahan gaji untuk Pembayaran bulan Desember 2019.
8. Update data perubahan gaji untuk Pembayaran bulan Januari 2020
9. Pembuatan User pada Aplikasi Simponi terkait Penyetoran Iuran Kesehatan
PPNPN Lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.
10. Kegiatan Sosialisasi Penerbitan SKPP dan Pembayaran Uang Pensiun ASN dan
Pejabat Pemrintah Kota Banjarmasin.
HASIL YANG DI DAPATKAN ( CAPAIAN) :
1. Terwujudnya acuan baku dalam pelaksanaan pembayaran gaji baik Gaji Induk, Susulan,
Terusan, Kekurangan Gaji dan Tunjangan PNS di lingkungan Pemerintah kota tepat, dan
akurat.
2. Memahami peraturan keuangan negara, perbendaharaan, perpajakan, dan
sistem pembayaran gaji dan tunjangan PNS
3. Menguasai aplikasi komputer Khususnya Aplikasi Gaji dari SIM GAJI Dan Microsoft Office
4. Mampu bekerja sama dan memiliki inisiatif kerja.
1. Data PNSD BJM
Gambar 3.8 Tampilan Detail Nama – Nama Pegawai Pemerintah Kota Banjarmasin
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
51
Gambar 3.10 Sistem Pengajian dengan Aplikasi SIM gaji, Tampilan Gaji Perindividu (Komponen Gaji)
3.Kegiatan Perubahan data gaji oleh operator aplikasi SIMGAJI yang sudah di implemetasikan ke SKPD Lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin Januari sampai dengan Desember 2019
Gambar 3.11 Kegiatan Perubahan data gaji
2. Menu Komponen Sim GJ
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
53
4. Pembuatan User pada Aplikasi Simponi terkait Penyetoran Iuran Kesehatan PPNPN Lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.
Gambar 3.12 Pembuatan user pada Aplikasi Simponi
5. Kegiatan Sosialisasi Penerbitan SKPP dan Pembayaran Uang Pensiun ASN dan Pejabat Pemerintah Kota Banjarmasin.
Gambar 3.13 Sosialisasi penerbitan SKPP
d. Penyusunan Rancangan Perubahan APBD dengan anggaran sebesar
Rp. 131.100.000,- dan terealisasi sebesar 129.695.000,- atau 98, 93%
I. Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Penyusunan Rancangan
Perubahan APBD pada Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin, telah dilaksanakan
Penyusunan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
52
Rangkaian Kegiatan Penyusunan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran
2019 sebagai berikut:
1. Persiapan Pembentukan dan Pembuatan Surat Keputusan Walikota Banjarmasin
Tentang Tim Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan
Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara, serta Tim Penyusunan Rancangan
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.
2. Pengumpulan dan Pengkajian bahan untuk Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan
APBD (KUPA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Rancangan
Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, penelaahan usulan perubahan SKPD Bulan
Januari sampai dengan September 2019.
3. Pembahasan Kebijakan Umum Pehan APBD (KUPA) dan Perubahan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 oleh Tim
Anggaran Pemerintah Kota Banjarmasin dan Badan Anggaran DPRD Kota
Banjarmasin, baik melalui Rapat dengan Undangan Tertulis maupun Undangan Tidak
Tertulis.
II. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
Terlaksananya Penyusunan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019.
1. Nota Kesepakatan Bersama Kebijakan Umum Perubahan APBD Tahun Anggaran
2019 Nomor 100/08/KSB/BAGPEM/VII/2019 Tanggal 31 Juli 2019
2. Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2019 Nomor
100/09/KSB/BAGPEM/VII/2019 dan Nomor 170/09/DPRD/VII/2019 Tanggal 31 Juli
2019
3. Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019
4. Rancangan Peraturan Walikota Banjarmasin tentang Penjabaran Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019
e. Penyusunan Rancangan APBD dengan anggaran sebesar 135.650.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 120.961.400,- atau 89,17%
I. Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Penyusunan Rancangan
APBD pada Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin, telah dilaksanakan Penyusunan
Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020.
Rangkaian Kegiatan Penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020
sebagai berikut:
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
51
1. Persiapan Pembentukan dan Pembuatan Surat Keputusan Walikota Banjarmasin
Tentang Tim Penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020.
2. Pengumpulan dan Pengkajian bahan untuk Penyusunan Rancangan APBD Tahun
Anggaran 2020, penelaahan usulan SKPD Bulan Januari sampai dengan November
2020 (Dokumentasi Himpunan Usulan pada Dokumentasi Kegiatan).
3. Pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020 oleh Tim Penyusunan
Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020 dan Badan Anggaran DPRD Kota
Banjarmasin, baik melalui Rapat dengan Undangan Tertulis maupun Undangan
Tidak Tertulis.
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
Terlaksananya Penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020.
Periode Pelaksanaan Kegiatan sebagai berikut
1. Surat Pengantar Kepala Badan Keuangan Daerah untuk Mohon Koreksi mengenai
Rancangan Keputusan Walikota Banjarmasin tentang Tim Penyusun Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarmasin Tahun Anggaran 2020.
2. Surat Pengantar Kepala Badan Keuangan Daerah untuk Mohon Koreksi mengenai
Rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2020 dan Rancangan Perwali Perubahan
Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020.
3. Penyampaian Buku Nota Keuangan, Pengantar Nota Keuangan APBD Tahun
Anggaran 2020 oleh Ketua TAPD Kota Banjarmasin kepada Pimpinan DPRD Kota
Banjarmasin.
4. Finalisasi RAPBD TA 2020 antara Badan Anggaran DPRD dan Tim TAPD
Pemerintah Kota Banjarmasin yang dipimpin oleh Walikota Banjarmasin.
5. Penerbitan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Banjarmasin dengan DPRD
Kota Banjarmasin tentang Rancangan Peraturan Daerah APBD Kota Banjarmasin
Tahun 2020.
6. Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2020
untuk Dievaluasi oleh Ketua TAPD Kota Banjarmasin kepada Gubernur Kalimantan
Selatan.
7. Penyampaian Data Rekapitulasi Fungsi Pendidikan, Fungsi Kesehatan dan Fungsi
Perumahan ke Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
8. Penyempurnaan Evaluasi Rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2020 dan
Rancangan Perwali Penjabaran Tahun Anggaran 2020.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
54
Dokumen yang dihasilkan:.
1. Rancangan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah TA 2020
2. Rancangan Peraturan Walikota Banjarmasin tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah TA 2020
II. Dokumentasi Kegiatan
Gambar 3.14 Buku Rancangan PPAS Perubahan APBD
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
55
Gambar 3.15 Buku RKA Peubahan APBD TA 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
56
F. Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD dan
Regional SIKD) dengan anggaran sebesar Rp. 527.658.000,- dan terealisasi
sebesar Rp. 499.571.266,- atau 94,68%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
- Melakukan koordinasi dengan semua bidang yang menggunakan aplikasi SIPKD
untuk keperluan sesuai kebutuhan permasalahan di lapangan
- Melakukan pembayaran terhadap provider langganan jaringan internet per semester (
per 6 bulan ) ke bank dengan transfer rekening
- Melakukan koordinasi kepada pihak ketiga selaku pendampingan aplikasi ( vendor
SIPKD ) untuk kegiatan dalam hal regulasi pengembangan dan troubleshooting
- Melakukan integrasi sistem antara aplikasi pendapatan MAPPEDA dan aplikasi
SIPKD
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut:
(a) Terpenuhinya perangkat Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
(b) Terlaksananya dengan lancar implementasi aplikasi SIPKD
(c) Terkoneksi aplikasi SIPKD ke seluruh SKPD
(d) Terintegrasi aplikasi MAPPEDA dan aplikasi SIPKD
Permasalahan yang di hadapi yaitu ketergantungan koneksi jaringan yang menggunakan
Bandwith Internet.
Saran Tindak Pemecahan Permasalahan:
(a) Untuk mengatasi lambatnya perbaikan di aplikasi di lakukan dengan manual dulu
Kemudian setelah perbaikan selesai dilakukan entry data ulang
(b) Sebaiknya agar kedepannya segera dibangun sistem jaringan milik sendiri yang
Tidak tergantung dengan provider lain, misalnya dengan sistem kabel fiber optik
Atau menggunakan jaringan pemancar radio
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
57
Dibawah ini beberapa foto dokumentasi untuk kegiatan, diantaranya :
Integrasi sistem aplikasi pendapatan MAPPEDA dan aplikasi SIPKD
Gambar 3.16 Kegiatan Integrasi Aplikasi MAPPEDA dan Aplikasi SIPKD
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
58
g. Asistensi Pelaksanaan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD dengan
anggaran sebesar Rp.463.580.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 455.841.365,-
atau 98,33%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
- Melaksanakan Kegiatan Asistensi dalam Rangka Pembinaan/Peningkatan
Pengetahuan SDM Penyusun Laporan Keuangan SKPD;
- Melakukan Pemantauan/Monitoring atas Pelaksanaan tugas Penyusun Laporan
Keuangan di SKPD dengan Mewajibkan Penyampaian Laporan secara berkala setiap
bulannya.
- Bekerjasama dengan MAKSI UGM melaksanakan Bimbingan Teknis kepada
Penyusun Laporan Keuangan SKPD dan ASN Bakeuda
Dokumentasi Kegiatan :
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
59
Gambar 3.17 Acara Bimbingan Teknis Penyusunan laporan Keuangan SKPD
Hasil yang dicapai adalah sebagai berikut :
- Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD yang sesuai dengan Prosedur Akuntansi.
- Terwujudnya Sistem Akuntansi di Lingkungan SKPD Pemerintah Kota Banjarmasin.
h. Asistensi Penyusunan RKA dengan anggaran sebesar Rp. 235.050.000,- dan atau
sebesar Rp. 218.150.000,- atau 92,81%
I. KEGIATAN YANG TELAH DILAKSAN
Diadakan rapat koordinasi untuk pembahasan prosedur pelaksanaan
asistensi penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dengan SKPD terkait
pada penyusunan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 dan APBD TA. 2020
dimulai sejak bulan April 2019. Kegiatan Asistensi Penyusunan RKA dimulai
dengan melaksanakan kegiatan pra asistensi untuk menjelaskan tahapan-tahapan
penyusunan RKA, dokumen-dokumen yang harus dilengkapi seperti Surat
Pengantar, Surat Tanggung Jawab Belanja, Kerangka Acuan Kerja (KAK),
Gender Budget Statement (GBS). Selain itu juga dilakukan asistensi dengan
mengacu pada Analisis Standar Belanja (ASB) dan Standar Satuan Harga (SSH).
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
61
Kemudian dilakukan asistensi terhadap RKA yang telah diinput pada SIPKD.
Asistensi merupakan kegiatan melakukan verifikasi terhadap RKA yang
disampaikan SKPD berdasarkan hasil dari KUA, PPAS, kesesuaian terhadap
penggunaan kode rekening, Pedoman Umum Penyusunan RKA dan peraturan
lainnya.
Asistensi dilaksanakan dengan mengundang semua SKPD di Lingkungan
Pemerintah Kota Banjarmasin. Asistensi yang dilaksanakan meliputi Asistensi
RKA BTL Gaji dan Tunjangan, Asistensi RKA Belanja Langsung baik
penyusunan APBD Perubahan TA. 2019 maupun penyusunan APBD TA. 2020.
Hasil asistensi berupa rekomendasi-rekomendasi yang akan ditindaklanjuti oleh
SKPD, apabila SKPD tidak menindaklanjuti sesuai hasil asistensi maka SKPD
wajib membuat surat pernyataan bertanggung jawab penuh. Hasil asistensi juga
dilaporkan kepada Inspektorat Kota Banjarmasin.
Tujuan asistensi sendiri untuk tahun berjalan adalah membantu SKPD agar
lebih mudah memahami cara penyusunan RKA-SKPD sehingga terwujud capaian
target kinerja SKPD.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
63
Gambar 3.18 Foto - Foto Kegiatan Asistensi Penyusunan RKA Perubahan TA. 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
62
Gambar 3.19 Kegiatan Asistensi KUPA-PPAS SKPD dengan SIMPUN
Gambar 3.20 Kegiatan Perbaikan penginputan hasil Asistensi Penyusunan RKA
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
61
Gambar 3.21 Kegiatan Asistensi Pendahuluan Penyusunan RKA TA.2020
II. HASIL YANG DIDAPATKAN ( CAPAIAN )
Terlaksananya kegiatan Asistensi Penyusunan RKA-SKPD untuk penyusunan
APBD Perubahan TA. 2019 dan APBD TA. 2020
III. DOKUMEN YANG DIHASILKAN / DOKUMEN PENDUKUNG LAINNYA
Gambar 3.22 Buku Penjelasan Kode rekening Belanja langsung TA 2020
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
64
1. Buku Penjelasan Kode Rekening
2. Buku Peraturan lainnya sehubungan dengan Penyusunan RKA
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
65
IV. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1. Untuk asistensi Penyusunan APBD Perubahan TA. 2019 mengingat jadwal
penyusunan APBD yang cukup padat mengakibatkan tidak semua
RKA-SKPD yang terverifikasi karena memerlukan pembahasan yang seksama;
2. Kurangnya koordinasi didalam SKPD sehingga apa yang disampaikan pada
saat asistensi tidak sepenuhnya tersampaikan ke Pimpinan dan Pelaksana
Kegiatan di SKPD.
3. Tingkat kepatuhan SKPD dalam melaksanakan peraturan masih belum
maksimal;
V. SARAN TINDAK PEMECAHAN PERMASALAHANNYA (SEBAGAI
EVALUASI UNTUK KEGIATAN SELANJUTNYA)
1. Perlu diadakan pengaturan jadwal yang seksama agar semua RKA dapat
dibahas dengan tuntas.
2. Perlu ditingkatkan pengetahuan tentang dasar hukum Penyusunan RKA
sehingga RKA yang dihasilkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
i. Penyusunan Peraturan Daerah APBD/APBD Perubahan dan Peraturan KDH
tentang Penjabaran APBD/APBD Perubahan dengan anggaran sebesar Rp. Rp.
240.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 228.525.5000,- atau 95,22%
I. Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
- Kegiatan Penyusunan Peraturan Daerah APBD/APBD Perubahan dan Peraturan
KDH Tentang Penjabaran APBD/APBD Perubahan dimulai sejak pembahasan
penyusunan penyusunan di bulan Februari 2019 sampai dengan bulan September
2019 berakhirnya penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Perubahan (APBD-P)TA 2019 pada bulan Desember 2019.
- Kegiatan Penyusunan Peraturan Daerah APBD dan Peraturan KDH Tentang
Penjabaran APBD TA 2020 di mulai sejak pembahasan penyusunan di bulan
Agustus 2019 sampai dengan bulan Desember 2019.Rapat dilaksanakan oleh Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Banjarmasin (sebagai
wakil pihak ekskutif) baik internal TAPD sendiri,TAPD dengan SKPD
dilingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin dan DPRD Kota Banjarmasin
(sebagai pihak legislatif)
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
66
- Kegiatan telah disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan Pemerintah Pusat
dalam Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja TA 2017.
- Proses penyusunan APBD-P TA 2019 dan APBD TA 2020 juga terkait dengan
penginputan RKA ke Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
yang berbasis web.
- Kegiatan Penyusunan Peraturan Daerah APBD-P TA 2019 dan APBD TA 2020
serta Peraturan KDH Tentang Penjabaran APBD-P TA 2019 dan APBD TA 2020
di mulai sejak pembahasan penyusunan di bulan Februari 2019 sampai dengan
bulan September 2019 untuk APBD Perubahan (APBD-P) dan bulan Agustus
2019 sampai dengan bulan Desember 2019 untuk APBD TA 2020.
II. Dokumentasi Kegiatan
Gambar3.23 Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Tentang Perubahan APBD 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
67
III. Hasil pelaksanaan
Tersusunnya Buku DPA –Perubahan SKPD beserta APBD-Perubahan TA 2019 dan
Buku DPA SKPD beserta APBD TA 2020 yang akuntabel
(a) DPA –Perubahan SKPD TA 2019 dan DPA SKPD
TA 2020
(b) APBD-Perubahan TA 2019 dan APBD TA 2020
(c) Penjabaran APBD-Perubahan TA 2019 dan Penjabaran
APBD TA 2020
(d) IKD (Informasi Keuangan Daerah) APBD-Perubahan TA
2019 dan APBD TA 2020
IV. Dokumen yang dihasilkan
a) DPA-Perubahan SKPD TA. 2019 dan DPA SKPD TA. 2020
b) APBD-Perubahan TA. 2019 dan APBD TA. 2020
c) Penjabaran APBD-Perubahan TA. 2019 dan Penjabaran APBD TA. 2020
d) IKD (Informasi Keuangan Daerah) APBD-Perubahan TA. 2019 dan APBD
TA. 2020
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
68
V. Permasalahan
a) Jadwal kegiatan menyesuaikan dengan jadwal kegiatan dengan SKPD lain;
b) Adanya kegiatan yang bersifat dadakan tanpa perencanaan yang matang;
c) Jarak waktu rapat finalisasi APBD dengan rapat paripurna persetujuan terlalu
dekat, untuk pembahasan TA. 2020 hanya 1 (satu) minggu, padahal perlu waktu
untuk penginputan dan sinkronisasi data.
d) Adanya perubahan SOTK baru mengenai penggabungan beberapa SKPD/PD
baru, yang tentunya berubah juga Pengguna Anggaran dan Pejabat setingkat
Eselon III dan IV beserta staf pelaksana yang berakibat banyaknya perubahan
program kegiatan serta pagu anggaran.
e) Masih ada terjadi kesalahan kode rekening karena perbedaan pemahaman teknis
kegiatan dan tidak menyampaikan secara detail kegiatan yang akan dilaksanakan
pada saat asistensi kepada bidang anggaran sehingga pada saat pencairan tidak
dapat di uangkan.
VI. Saran Tindak Pemecahan Permasalahannya (sebagai evaluasi untuk kegiatan
selanjutnya )
a) TAPD saat pembahasan awal (leading sector Barenlitbangda) lebih cermat lagi
dalam melihat kelayakan sebuah kegiatan dan prioritas kegiatan yang sesuai
dengan RPJM dan visi misi walikota dan wakil walikota Banjarmasin;
b) Untuk kegiatan yang bersifat dadakan karena perlu penanganan segera dan
diperlukan cepat, agar Pengguna Anggaran SKPD/PD bersangkutan melakukan
koordinasi dengan bagian perencanaan dan penyusun RKA dengan segera dan
menyampaikan ke Sub Bidang Penganggaran Belanja Langsung;
c) Diberikan jeda waktu antara rapat finalisasi dengan rapat paripurna minimal 2
(dua) minggu untuk penginputan, sinkronisasi data dan pencetakan buku.
d) Diperlukannya peran serta aktif Tim TAPD untuk dapat membahas kegiatan agar
semua kegiatan prioritas dapat dilaksanakan dan tidak terjadi perbedaan persepsi
antar SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
69
J. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin dengan anggaran
sebesar Rp. 168.940.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 158.633.125,- atau 93,90%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
a) Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Tahun 2018 dilingkungan Pemerintah
Kota Banjarmasin;
b) Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2018
Un-audit;
c) Koreksi atas Laporan Keuangan SKPD dan Pemko Banjarmasin Tahun 2018
berdasar hasil reviu Inspektorat;
d) Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2018
kepada BPK-RI untuk proses Audit;
e) Audit oleh BPK-RI Perwakilan Kal-Sel atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kota Banjarmasin Tahun 2018;
f) Menerima Hasil Audit atas Laporan Keuangan Tahun 2018 dari BPK-RI
Perwakilan Kalimantan Selatan.
Dokumen Yang Di hasilkan adalah sebagai berikut :
a) Laporan Keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin TA. 2018 Un Audit
b) Laporan Keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin TA. 2018 Audited
c) Laporan Keuangan BUMD Kota Banjarmasin T.A 2018
d)
e)
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
71
Gambar 3.24 Rekonsiliasi penyusunan Laporan keuangan
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
73
Hasil Capaian
a) Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD dan Pemerintah Kota Banjarmasin
Tahun 2018 Un Audit beserta lampiran-lampirannya;
b) Tersusunnya Laporan Keuangan SKPD dan Pemerintah Kota Banjarmasin
Tahun 2018 Audited beserta lampiran-lampirannya.
Permasalahan yang dihadapi
Masih banyaknya koreksi atas laporan keuangan SKPD yang disebabkan karena:
a) Penganggaran belanja modal tidak melewati RK BMD;
b) Penganggaran belanja yang asal jadi sehingga terjadi banyak terjadi kesalahan
rekening, sehingga pada saat penyusunan laporan keuangan harus dilakukan
koreksi/reklasifikasi;
c) Kekurang-pengetahuan dari penyusun laporan keuangan SKPD sehingga
mennghambat proses penyelesaian penyusunan laporan keuangannya.
Saran Tindak Pemecahan Masalah
a) Atas kesalahan penganggaran dikoordinasi dengan bidang anggran agar ditahun
berulang ditahun berikutnya;
b) Untuk SDM selalu dilaksanakan pembinaan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan penyusun laporan SKPD;
c) Berupaya untuk menyelesaikan semua temuan-temuan dari hasil audit Tahun
2018.
K. Pembinaan Penatausahaan dan Pengelolaan Keuangan dengan anggaran sebesar
Rp. 119.090.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 104.661.050,- atau 87,88%
KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN :
1. Kegiatan / Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018
Tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan.
2. Kegiatan Sosialisasi terkait Pentausahaan dan Pertanggungjawaban kegiatan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
72
3. Kegiaatan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Kartu Kendali Kegiatan
Terhadap Dana Alokasi Umum Tambahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Banjarmasin.
4. Kegiatan Focus Group Discussion dengan tema Peranan Bendahara Pengeluaran
SKPD dalam menjalankan Penatausahaan Keuangan Daerah.
5. Kegiatan Focus Group Discussion dengan tema Penetapan Uang Persediaan
SKPD Tahun Anggaran 2020 dan Mekanisme Pembayaran Atas Beban
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah TA 2020
Hasil Yang Di Dapatkan (Capaian) :
1. Terselenggaranya Kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130
Tahun 2018 Tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota
Banjarmasin dengan Narasumber langsung dari BPKP Perwakilan Kalimantan
Selatan.
2. Terselenggaranya Pembinaan-pembinaan terhadap Bend. Pengeluaran dan
Bend.Pengeluaran Pembantu pada Kelurahan se Kota Banjarmasin dalam hal
Penatausahaan Keuangan Daerah Melalui Mekanisme Tambahan Uang Pesediaan.
3. Terselenggaranya Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Kartu Kendali
Kegiatan sehingga Pelaporan dan Pertanggungjawaban Dana Alokasi Umum
Tambahan menjadi tertib administrasi.
4. Terselenggaranya Kegiatan Focus Group Discussion dengan tema Peranan
Bendahara Pengeluaran SKPD dalam menjalankan Penatausahaan Keuangan
Daerah.
5. Terselenggaranya Kegiatan Focus Discussion dengan tema Penetapan Uang
Persediaan SKPD TA 2020 dan Mekanisme Pembayaran Atas Beban Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah TA 2020.
6. Terpilihnya Bendahara Pengeluaran Terbaik, Verifikator Terbaik, Pengurus Barang
Terbaik dan Penyusun Lap. Keuangan Terbaik Tahun Anggaran 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
71
Gambar 3.25 Koordinasi bendahara pengeluaran
L. Penyusunan Pedoman Rencana Kerja Anggaran ( RKA ) dengan anggaran
sebesar Rp. 82.900.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 80.120.000,- atau 96,65%
I. Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Penyusunan Pedoman
Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD pada Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin, maka untuk mencapai terwujudnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan
keuangan daerah dan dalam rangka memfasilitasi penyusunan anggaran diperlukan
rangkaian kegiatan untuk menyusun Pedoman Rencana Kerja Anggaran (RKA).
Rangkaian Kegiatan Penyusunan Pedoman Rencana Kerja Anggaran (RKA) APBD
sebagai berikut:
(a) Pengumpulan dan Pengkajian bahan untuk Pedoman Umum Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah APBD Perubahan Tahun
Anggaran 2019 dan Pedoman Umum Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah APBD Tahun Anggaran 2020.
(b) Pengumpulan dan Pengkajian bahan untuk Pedoman Umum Penyusunan Rencana
Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah APBD Perubahan Tahun
Anggaran 2019 dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah APBD Tahun
Anggaran 2020.
(c) Penyusunan dan Penerbitan Surat Edaran Walikota Banjarmasin tentang
Pemberlakuan Pedoman Umum Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
74
Kerja Perangkat Daerah APBD Tahun Anggaran 2020 dan Surat Edaran Walikota
Banjarmasin tentang Pemberlakuan Pedoman Umum Penyusunan Rencana Kerja dan
Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019
kepada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
II. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Tersusunnya Pedoman Umum Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah APBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 dan Pedoman
Umum Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
APBD Tahun Anggaran 2020.
III. Dokumen Yang Dihasilkan
1. Surat Edaran Walikota Banjarmasin tentang Pemberlakuan Pedoman Umum
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah APBD
Tahun Anggaran 2020.
2. Surat Edaran Walikota Banjarmasin tentang Pemberlakuan Pedoman Umum
Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Perubahan
APBD Tahun Anggaran 2019
Gambar 3.26 Surat Edaran Walikota Banjarmasin tentang peduma Penyusunan RKA
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
75
M.Pengelolaan Kas Daerah dengan anggaran sebesar Rp. 95.300.000,- dan
teralisasi sebesar Rp. 95.889.675,- atau 97,55%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a) Rapat sosialisasi penyaluran Dana DAK Fisik Tahun 2019 pada tanggal 07
Februari 2019
b) Rapat pembahasan penyaluran Dana DAK Fisik TA.2019 pada tanggal 26
Februari 2019
c) Rapat teknis pencatatan BKU dan Kas untuk BUD dan Bendahara SKPD TA
2019 pada tanggal 27-28 Maret 2019
d) Rapat evaluasi penyaluran DAK Fisik tahap I Tahun 2019 pada tanggal 27
Juni 2019
e) Sosialisasi pencairan DAU Tambahan dilingkungan Pemerintah Kota
Banjarmasin pada tanggal 23-24 Juli 2019
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
a) Sosialisasi Penyaluran Dana DAK Fisik Tahun 2019
b) Tersalurnya Dana DAK Fisik TA 2019 dengan lancar
c) Sosialisasi Pencairan DAU Tambahan dilingkungan Pemerintah Kota
Banjarmasin
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
76
Gambar 3. 27 Rapat Penyaluran DAK TA 2019
K. Pembuatan Buku Laporan Barang Milik Daerah dengan anggaran sebesar
Rp.156.000.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 104.325.200,- atau 66,88%
Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kegiatan Pembuatan Buku Laporan
Barang Milik Daerah Kota Banjarmasin TA.2019 dengan pagu sebesar Rp.
156.000.000,- telah dilaksanakan Kegiatan Pembuatan Buku Laporan Barang Milik
Daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
(a) Sosialisasi Pendalaman Materi Tata Cara Penyusunan RKBMD sesuai
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016.di laksanakan pada tanggal 28 Februari 2019
yang diikuti oleh Pengurus Barang di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
(b) Sosialisasi Permendagri No.108 Tahun 2016 di laksanakan pada tanggal 30 April
2019 dengan peserta seluruh Pengurus Barang SKPD Pemerintah Kota
Banjarmasin.
(c) Kegiatan Penelaahan atas Usulan RKBMD SKPD Pengadaan 2020,RKBMD
Pemeliharaan 2020,Perubahan RKBMD Pengadaan 2019 dan Perubahan RKBMD
Pemeliharaan 2019 beserta Pengurus Barang dan PPTK SKPD sebelum RKBMD
tersebut di tetapkan dengan Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin.
(d) Kegiatan Pembuatan Buku Laporan Barang Milik Daerah untuk Tahap I dan
Tahap II
- Penetapan Status Pengguna Semester II 2018 dan Semester I 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
77
- Laporan Hasil Pengadaan Semester II 2018 dan Semester I 2019
- Daftar Hasil Pengadaan Semester II 2018 dan Semester I 2019
- Rekapitulasi Kartu Inventaris Barang
- Daftar Pemeliharaan
- RKMBD Pengadaan dan RKMBD Pemeliharaan Tahun 2020
- Perubahan RKMBD Pengadaan dan Perubahan RKMBD Pemeliharaan Tahun
2019.
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
(a) Untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian Pengurus Barang pada
tanggal 28 Februari 2019 dilaksanakan Sosialisasi Penyusunan RKBMD
dengan Narasumber dari Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan.
(b) RKBMD yang telah dihimpun dari seluruh SKPD telah dicetak Buku
Laporan Barang Milik Daerah yang terdiri dari :
- Buku RKBMD/RKPBMD
- Buku Laporan Barang Pengguna Semesteran dan Tahunan
- Buku Status Pengguna Barang
- Buku Daftar Hasil Pengadaan
- Buku Daftar Hasil Pemeliharaan
- Buku Laporan Hasil Pengadaan
Gambar 3. 28 Sosialisai Tata cara penyusunan RKBMD
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
78
L. Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Milik Daerah dengan anggaran sebesar Rp.
2.094.693.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.755.037.384,- atau 83,78%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
(a) Koordinasi Kepala Bidang Aset dan Kasubbid Pemanfaatan ,Penilaian dan
Penghapusan dengan Badan Pertanahan Nasional Kota Banjarmasin terkait
masalah Aset Kib A Pemerintah Kota Banjarmasin.
Gambar 3.29 Koordinasi Bidang Aset dengan BPN
(b) Koordinasi Bidang Aset dengan Bagian Pengadaan Kota Banjarmasin terkait akan
dilaksnakannya Lelang Penilaian Aset Pasar
Gambar 3.30 Koordinasi Bidang Aset dengan Bagian Pengadaan
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
79
(c) Penilaian aset Pemko Banjarmasin
- Penilaian dilakukan Penilai Publik yaitu dari Kantor Jasa Penilai Publik Pung’s
Zulkarnain dengan pekerjaan Penilaian Bongkaran Kayu, dan Penilaian Aset
Kayu Jembatan.
- Penilaian Pekerjaan Penilaian Sepeda Motor 0leh Kantor Jasa Penilai Publik
Satria Iskandar Setiawan dan Rekan.
- Penilaian Pekerjaan Penilaian Aset Pasar Se kota Banjarmasin 0leh Kantor Jasa
Penilai Publik Satria Iskandar Setiawan dan Rekan melalui metode lelang
umum.
(d) Rapat – rapat terkait pemanfaatan, penghapusan dan pemindah tanganan aset
Rapat yang sudah dilakukan antara lain :
- Rapat Tim Penghapusan Aset
- Rapat Pemantauan Aset
- Rapat Pemindahtangan Aset
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
81
Gambar 3.31 Rapat terkait pemanfaatan, penghapusan dan pemindah tanganan aset
(e) Pemasangan Plang nama Pemko Banjarmasin
Bidang Aset telah melaksanakan pemasangan plang/papan nama informasi pada
tanah milik Pemko Banjarmasin sebagai bagian dari kegiatan pengamanan
terhadap aset tanah milik Pemerintah Kota Banjarmasin sebanyak 40 plang.
Gambar 3.32 Pemasangan Plang nama Pemko Banjarmasin
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
83
(f) Lelang/penjualan aset milik Pemko Banjarmasin yang kondisi rusak berat
merupakan usulan dari SKPD Pengguna Barang. Barang yang di lelang berupa
kendaraan dinas/operasional roda 2 dan 4. Lelang dilaksanakan oleh KPKNL
Banjarmasin pada tanggal 04 Desember 2019 melalui lelang online metode close
bidding bertempat di Kantor Badan Keuangan Daerah Jalan Pramuka Komplek
Tirta Dharma.
Gambar 3.33 Lelang/penjualan aset milik Pemko Banjarmasin yang kondisi rusak berat
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
82
(g) Penghapusan Aset
- Penghapusan Aset dilakukan dengan cara pemindahtangan/hibah karena UU
No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
- Penghapusan Aset dengan cara pemusnahan di TPA Basirih pada tanggal 11
Desember2019.
Gambar 3.34 Penghapusan Aset
- Penghapusan Aset melalui hibah ke Bank Sampah Induk Baiman pada tanggal
13 Desember 2019.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
81
- Penghapusan Aset melalui penjualan langsung di laksanakan pada tanggal 20
Desember 2019 bertempat di Kantor Badan Keuangan Daerah.
(h) Kegiatan Pengecekan Tanah Fasum
(i) Melakukan konsultasi terkait permasalah Pemanfaatan Aset Pemerintah Kota
Banjarmasin ke BPKP, KPKNL dan Kemendagri.
(j) Kegiatan Pemasangan Patok di tanah milik Pemerintah Kota Banjarmasin
Gambar 3.35 Kegiatan Pemasangan Patok di tanah milik Pemerintah Kota Banjarmasin
(k) Kegiatan Pengurugan dan Pemagaran Aset Pemerintah Kota Banjarmasin.
Gambar 3.36 Kegiatan Pengurugan dan Pemagaran Aset Pemerintah Kota Banjarmasin
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
84
Hasil yang dicapai adalah sebagai berikut:
1. Pengamanan Aset
- Usulan Sertifikat Sebanyak 14 Persil
- Sertifikat yang selesai diterima di tahun 2019 sebanyak 26 Persil
- Sertifikat Fasilitas Umum/Fasilitas Sosial yang telah Diserahkan
pengembang melalui DInas Perumahan dan Pemukiman Sebanyak 47 Persil
2. Penghapusan Aset
- Penghapusan Barang-barang Inventaris yang telah di Musnahkan senilai
Rp.2.997.631.367,-
- Penghapusan Barang-barang Inventaris yang telah di Hibahkan
Rp.2.200.486.083,-
- Penghapusan Barang-barang Inventaris karena koreksi Pencatatan
Rp.191.657.750,-
- Penghapusan Barang-barang Inventaris berupa sisa Bongkaran dan
bangunan yang dijual secara langsung Rp.1.525.352.234,-
- Penghapusan Barang-barang Inventaris berupa Kendaraan Dinas Bermotor
yang dijual secara lelang KPKNL Rp.448.805.000,-
- Penghapusan Barang-barang Inventaris karena terbakar Rp.4.926.078.616,-
3. Penilaian
- Penilaian Aset Pasar se Kota Banjarmasin
- Penilaian Aset Kayu Jembatan Milik Pemko Banjarmasin
- Penilainan Bongkaran Aset Kayu Milik Pemko Banjarmasin
- Penilaian Kendaraan Dinas Milik Pemko sebanyak 54 unit
M. Rekonsiliasi Aset Milik Daerah dengan anggaran sebesar Rp. 171.450.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.159.835.000,- atau 93,23%
Kegiatan yang telah dilaksanakan:
1. Rapat koordinasi dengan materi tentang Perda Kota Banjarmasin No. 15 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Inventarisasi 2018, rekonsiliasi
aset LHP (Laporan Hasil Pengadaan), Penghapusan Aset, Hibah dan RKBMD
dengan seluruh Pengurus Barang SKPD dan Pengurus Barang Pembantu pada
Sekretariat Daerah bertempat di Ruang BKD Diklat Jl. R.E. Martadinata No. 1
yang dilaksanakan pada tanggal 5 September 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
85
Gambar 3.37 Rapat koordinasi dengan materi tentang Perda Kota Banjarmasin No. 15 Tahun 2018
2. Rapat Pembahasan Penyusunan Perwal Tindak Lanjut Inventarisasi yang
dilaksanakan pada tanggal 6 November 2019, bertempat di Ruang Rapat Badan
Keuangan Daerah Jl. R.E. Martadinata No. 1 Banjarmasin. Rapat Dilaksanakan untuk
menyeragamkan langkah-langkah dan tindakan dalam pengelolaan Barang Milik
Daerah dan sebagai petunjuk dalam melakukan tindak lanjut atas hasil pelaksanaan
Inventarisasi Barang Milik Daerah.
Gambar 3.38 Rapat Pembahasan Penyusunan Perwal
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
86
3. Melaksanakan kegiatan rekonsiliasi aset dengan Pengurus Barang Dinas Pendidikan
dan Pembantu Pengurus Barang Dinas Pendidikan dan Pengurus Barang Pembantu
SMP pada bertempat di Ruang Rapat Bidang Aset Jl. R.E. Martadinata. Kegiatan
rekonsiliasi aset ini dilaksanakan dari tanggal 20 Agustus 2019 s.d. 22 Agustus 2019.
Gambar 3.39 Melaksanakan kegiatan rekonsiliasi aset dengan Pengurus Barang Dinas Pendidikan
4. Melaksanakan kegiatan rekonsiliasi aset dengan seluruh Pengurus Barang SKPD dan
Pengurus Barang Pembantupada Sekretariat Daerah bertempat di Ruang Rapat
Bidang Aset Jl. R.E. Martadinata. Kegiatan rekonsiliasi aset ini dilaksanakan dari
tanggal 15 Juli 2019 s.d. 18 Juli 2019.
Gambar 3.40 Melaksanakan kegiatan rekonsiliasi aset dengan seluruh Pengurus Barang SKPD
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
87
5. Melaksanakan kegiatan ubah kondisi BMD menjadi rusak berat pada aplikasi SIMDA
BMD terkait tindak lanjut inventarisasi 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 11
September 2011 dan tanggal 23 Oktober 2019, bertempat di Ruang Rapat Bidang
Aset Jl. R.E. Martadinata No. 1.
Gambar 3.41 Melaksanakan kegiatan ubah kondisi BMD menjadi rusak berat pada aplikasi SIMDA BMD
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
88
6. Melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Pembahasan Permasalahan
Aplikasi SIMDA BMD dengan narasumber Bapak Rinaldo, S.AB., M.Ec, Dev
bertempat di Aula Pertemuan RM Kedai Koe Jl. A. Yani KM. 3 Banjarmasin
padahari Jumat tanggal 1 November 2019.
Gambar 3.42 Melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion)
7. Melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Pembahasan Pengelolaan
BMD yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan ASN Pengelola
Barang Milik Daerah pada SKPD tentang pengelolaan barang milik daerah serta
beberapa hal lain yang dapat disampaikan atau perlu didiskusikan. Kegiatan
bertempat di Aula Pertemuan Hotel POP Jl. A. Djok Mentaya Banjarmasin. Kegiatan
ini dilaksanakan hari Jumat tanggal 29 November 2019 oleh GUNAWAN, Ak., CA
selaku Narasumber dari Kedeputian Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah
Gambar 3.43 Melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Pembahasan Pengelolaan BMD
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
89
8. Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Aplikasi LHP Online bertempat di Aula
Pertemuan Hotel POP Jl. A. Djok Mentaya Banjarmasin. Kegiatan ini dilaksanakan
pada hari Selasa tanggal 19 November 2019, dengan narasumber Saudara Syarif.
Adapun materi pembahasan mengenai pengenalan Aplikasi LHP Online yang mana
dengan adanya Aplikasi ini dapat membuat Laporan Hasil Pengadaan yang
sebelumnya masih manual menjadi tersistemasi dan dapat di online kan.
Gambar 3.44 Melaksanakan kegiatan Sosialisasi Aplikasi LHP Online
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut :
1. Terlaksananya Rekonsiliasi Aset Daerah
2. Meningkatnya Pengelolaan Aset Daerah
Dokumen yang di hasilkan:
2. Perda Kota Banjarmasin Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
3. Lembar Kerja Inventaris BMD TA 2018
Gambar 3.44 Buku Peraturan Daerah Kota Banjarmasin
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
91
MENINGKATNYA DERAJAT
DESENTRALISASI DAN KEMANDIRIAN
DAERAH
SASARAN STRATEGIS
2
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
93
Tabel 3.6 Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini
Nilai Pendapatan Asli Daerah di ambil dari Total Nilai Pendapatan Asli Daerah Pemko Banjarmasin
NO Sasaran Strategis
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TAHUN 2018 CAPAIAN %
TARGET REALISASI
1
2
Meningkatnya derajat desentralisasi dan kemandirian daerah
Rasio Derajat Desentralisasi
Rasio kemandirian daerah
35 %
35 %
Formulasi Perhitungan :
Jumlah Realisasi PAD x 100%
Total Realisasi Pendapatan
Daerah
266.175.516.561,04 X 100
1.589.322.899.768,04
Formulasi Perhitungan :
Jumlah Realisasi PAD x 100% (Total realisasi Transfer Pusat +Transfer Provinsi + Transfer
Pinjaman
266.175.516.561,04
X 100
1.263.233.103.207
16,74
21,07
Dari Tabel tersebut terlihat bahwa tingkat capaian Indikator Kinera Utama (IKU)
Pada Sasaran 2 “ Meningkatnya Derajat Desentralisasi dan Kemandirian Daerah dapat dilihat dari 2 (dua) indikator.
1. Nilai Rasio Derajat Desentralisasi adalah 16,74 %. Didapat dari Jumlah realisasi
Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.266.175.516.561,04 dibagi Total Realisasi
Pendapatan Daerah sebesar Rp.1.589.322.899.768,04 dikali 100 persen. Dari hasil
tersebut terlihat bahwa pencapaian masih belum memenuhi target yang diharapkan yaitu
sebesar 35 persen.
2. Nilai Rasio Kemandirian Daerah adalah 21,07 %. Didapat dari Jumlah realisasi
Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.266.175.516.561,04 dibagi Total Realisasi Transfer Pusat sebesar Rp.1.589.322.899.768,04 dikali 100 persen. Dari hasil tersebut terlihat
3. bahwa pencapaian masih belum memenuhi target yang diharapkan yaitu sebesar 35
persen.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
92
Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin memberikan Kontribusi PAD sebesar
77,91 % atau sebesar Rp 207.403.542.052,70 dari total pendapatan Pemerintah Kota
Banjarmasin sebesar Rp 266.175.516.561,04
NO INDIKATOR KINERJA
SASARAN TAHUN 2018 CAPAIAN %
TARGET REALISASI 1
Rasio derajat desentralisasi
Meningkatnya derajat desentralisasi dan
kemandirian daerah
35 %
Formulasi Perhitungan :
Realisasi PAD Bakeuda x 100%
Jumlah Realisasi PAD 207.403.542.052,70 X 100
266.175.516.561,04
77,91
Dari Target Pendapatan Asli Daerah Kota Banjarmasin, Badan Keuangan Daerah Di anggap
Berhasil dalam memberikan kontribusi sebesar 77,91 % terhadap total pendapatan
keseluruhan Pemerintah Kota Banjarmasin, Berikut Tabel Total Pendapatan Badan Keuangan
Daerah Kota Banjarmasin
Tabel 3.7 Realisasi capaian PAD Badan keuangan
dari tahun 2018 sampai dengan 2019
Pendapatan Asli Daerah
Sektor Pajak
Tahun 2018 Tahun 2019 Tingkat
Capaian
Realisasi PAD
%
Pajak Hotel Rp 18.017.470.702 Rp 19.918.212.141 106,23
Pajak Restoran Rp 44.711.266.955 Rp 54.860.050.087 107,57
Pajak Hiburan Rp 13.133.045.411 Rp 17.647.485.311 118,04
Pajak Reklame Rp 3.973.628.029 Rp 3.623.338.619 105,79
Pajak Penerangan Jalan Umum Rp 45.400.187.390 Rp 48.005.365.939 101,17
Pajak Bumi dan Bangunan
Pedesaan dan Perkotaan
Rp 26.363.974.962 Rp 23.795.010.903 89,79
Pajak Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB)
Rp 33.142.097.416 Rp 39.554.079.052 101,61
Total Rp 184.721.670.865 Rp 207.403.542.052 11,28
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
91
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa realisasi PAD Badan Keuangan Daerah pada tahun
2019 mengalami peningkatan sebesar 11,28 %.
Kenaikan tersebut dikarenakan adanya usaha – usaha dari Badan Keuangan Daerah
melakukan Intensifikasi dan Ekstensifikasi pemungutan, monitoring dan pemeriksaan Pajak.
Salah satu nya dengan melakukan penagihan melalui mobil keliling ke kelurahan – kelurahan
dan monitoring pajak ke Restoran, Rumah makan dan Hotel, serta di pasangnya alat Tapping
Box di setiap Rumah makan dan Restoran.
Ada beberapa item komponen PAD Pada Badan Keuangan Daerah di tahun 2019
capaiannya rendah tidak sampai 50 persen yaitu :
Retribusi Daerah ditarget 120.000.000 terealisasi hanya sebesar Rp 30.594.000 atau sebesar 25,50 %.
dari target retribusi yang tidak tercapai di bawah angka 50 Persen diantaranya adalah :
1. Retribusi pemakaian kekayaan Daerah
Dari target sebesar Rp 115.000.000 tercapai hanya sebesar 30.594.000 atau hanya 26,60 %.
Tidak tercapainya target tersebut disebabkan oleh objek penerimaan mengalami penurunan
yang signifikan.
2. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga Dari target sebesar Rp 5.000.000 Realisasinya 0
(nol) tidak ada realisasi. Hal ini disebabkan karena objek tersebut sedang dalam proses
perbaikan atau Renovasi.
Retribusi izin tempat berjualan minuman beralkohol pada Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata dari target 300.000.000,-realisasinya 0 (tidak ada realisasi) hal ini disebabkan
karena adanya revisi Perda Nomor......tentang Minuman beralkohol, Pemilik usaha tidak
melakukan izin perpanjanjangan karena adanya perubahan tentang pengaturan persyaratan
izin tempat berjualan minuman beralkohol.
Komponen Pendapatan hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
Dari target 30.025.000.000 terealisasi sebesar 21.883.513.529 atau sebesar 72,88 % dari
target. Hal ini disebabkan komponen yang tidak mencapai target adalah
1. Bagian Laba penyertaan modal kepada BUMD PDAM dari target 15.000.000 terealisasi
sebesar 15.931.159.926 atau sebesar 106,21 % .
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
94
2. Bagian Laba atas penyertaan modal pada Bank Kal-Sel dari target 15.000.000.000
terealisasi hanya sebesar 5.950.695.603 atau sebesar 39,67 % hal ini disebabkan karena
Bank Kal Sel pada tahun 2019 mengalami penurunan laba usaha.
3. Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada koperasi dari target 25.000.000 terealisasi hanya
sebesar 1.658.000 atau sebesar 6,63 % hal ini disebabkan karena dari 31 koperasi milik
Swasta sampai dengan tahun 2019 telah melunasi penyertaan modalnya sebanyak 21 buah
koperasi.sisanya sebanyak 10 koperasi milik swasta yang menyetorkan hanya sebanyak 5
koperasi, sisanya sebanyak 5 koperasi tidak menyetor.
Gambar 3.45 Grafik Perbandingan Realisasi PAD Badan Keuangan
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Pendapatan Asli Daerah untuk tahun 2018
sebesar Rp.222.896.508.219,90 dan di tahun 2019 Realisasi Pendapatan Asli Daerah
sebesar Rp. 266.175.516.561,04 Terdapat kenaikan Pendapatan Asli Daerah Rp.
43.279.008.342 atau sebesar 11,94 % dari realisasi tahun 2018.
200,000,000
210,000,000
220,000,000
230,000,000
240,000,000
250,000,000
260,000,000
270,000,000
20182019realisasi
Rp. 222.896.508.219,90
247.258.421.246716
Rp.266.175.516.561,04
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
95
Gambar 3.46 Grafik Perbandingan capaian kinerja Rasio Derajat Desentralisasi
Tahun 2018 dengan tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa
Capaian Kinerja yang dicapai pada
Indikator Kinerja Utama ini sebesar
47,82 % dengan kategori Baik.
Capaian Kinerja diperoleh dari hasil
perhitungan Jumlah Indikator Setiap
kategori x Nilai Mean setiap kategori
dibagi dengan jumlah Indikator kinerja
sasaran.
Untuk Capaian kinerja tahun 2018
sebesar 14,63 % dan capaian kinerja
tahun 2019 sebesar 16,74 mengalami
peningkatan sebesar 47,82 %
Gambar 3.47 Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja Rasio Derajat Desentralisasi
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Target0
5
10
15
20
25
30
35
2018 2019
14.63
16.74
Target
realisasi
13
14
15
16
17
20182019
14.63
16.74
realisasi
REALISASI KINERJA Th. 2018 dan Th.2019
CAPAIAN KINERJA TA 2018
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
96
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Kinerja untuk tahun 2018 sebesar 14,63%,
sedang kan Realisasi Kinerja untuk tahun 2019 sebesar 16,74. Terdapat kenaikan sebesar 11,4
% dari realisasi tahun anggaran 2018.
Gambar 3.3 Grafik Perbandingan capaian kinerja Rasio Kemandirian Daerah Tahun
2018 dengan tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa
Capaian Kinerja yang dicapai pada
Indikator Kinerja Utama ini sebesar
60,2 % dengan kategori Sangat Baik.
Capaian Kinerja diperoleh dari hasil
perhitungan Jumlah Indikator Setiap
kategori x Nilai Mean setiap kategori
dibagi dengan jumlah Indikator kinerja
sasaran.
Untuk Capaian kinerja tahun 2018
sebesar 18,64 % dan capaian kinerja
tahun 2019 sebesar 21,07 %
mengalami peningkatan sebesar 60,2
%.
Gambar 3.4 Grafik Perbandingan Realisasi Kinerja Rasio Kemandirian Daerah
Target0
5
10
15
20
25
30
35
2018 2019
18.64
21.07
Target
realisasi
CAPAIAN KINERJA TA 2019
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
97
Tahun 2018 dan Tahun 2019
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Realisasi Kinerja untuk tahun 2018 sebesar 18,64%,
sedang kan Realisasi Kinerja untuk tahun 2019 sebesar 21,07 %. Terdapat kenaikan sebesar
11,30 % dari realisasi tahun anggaran 2018.
realisasi
17
18
19
20
21
22
20182019
18.64
21.07
realisasi
REALISASI KINERJA Th. 2017 dan Th.2018
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
98
Tabel 3.8
Membandingkan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2019 dengan Target Jangka
Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin.
No
Sasaran Program / Kegiatan
Target
Renstra 2016
– 2021
Target
Kinerja
Renstra
Tahun ke-
Realisasi
Capaian
Tahun Ke-
Rasio
Capaian Pada
Tahun Ke-
Capaian
Kinerja
terhadap
Renstra
s.d th.
2021 2019
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
Meningkatnya Derajat Desentralisasi dan Kemandirian Daerah
Program Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan Keuangan
Daerah
100% 16,67%
1. Intensifikasi dan
Ekstensifikasi
Sumber-Sumber
Pendapatan Daerah
140 WP 140 WP 140 WP 100% 16,67%
2. Penguatan
Pengelolaan Data
PBB
2000 OP 2000 OP 2000 OP 100% 16,67%
3.
4. Pengelolaan
Pelayanan
Penerimaan PBB
25 M 25 M 23.795.010.903 100% 16,67%
5. Intensifikasi
Penerimaan Pajak
Daerah dan
Penerimaan Sumber-
Sumber Lain
40 WP 40 WP 40 WP 100% 16,67%
6. Rekonsiliasi dan
perhitungan Potensi
Pajak Daerah
10 WP 10 WP 10 WP 100% 16,67%
7. Pengelolaan
Penerimaan dan
Validasi SSPD
BPHTB
30 M 30 M 39.557.779.052 100% 16,67%
Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir tahun 2019 dengan Target
Jangka Menengah sesuai Sasaran IKU Ke Dua
Dari tabel di atas dapat terlihat perbandingan antara Realisasi Capaian Kinerja dengan
Target Kinerja dari Renstra SKPD. Capaian kinerja terhadap Renstra SKPD sebesar
16,67% yang didapat dari hasil perhitungan Rasio Capaian Tahun 2019 dibagi dengan
jumlah tahun Renstra SKPD. Hasil yang didapat dari perhitungan tersebut kemudian
dijumlahkan dari seluruh kegiatan terkait, kemudian baru dibagi dengan jumlah kegiatan
tersebut. Dari tabel di atas juga dapat dilihat Program dan Kegiatan yang menunjang pada
Sasaran Strategis ini
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
99
1. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya (Anggaran)
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya anggaran sesuai IKU sasaran kedua dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut :
N
o Sasaran Program / Kegiatan
Indikator
Kinerja
Target Capaian Renstra
Periode Tahun 2016-2021
Target Renstra BAKEUDA
Tahun Ke-
Target Renstra BAKEUDA
Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke-
Rasio Capaian Pada
Tahun Ke-
Rasio Capaian Pada
Tahun Ke-
2018 2019 2018 2019 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp K Rp
1. Meningkat
nya Derajat
Desentralis
asi dan
Kemandiri
an Daerah
Program
Peningkatan dan
Pengembangan
Pengelolaan
Keuangan Daerah
1. Rasio
Derajat
Desentralisasi
2. Rasio
Kemandirian
Daerah
86,16% 80,5% 99,16
% 90,66%
1 Intensifikasi
dan
Ekstensifikasi
Sumber-
Sumber
Pendapatan
Daerah
140WP Rp 499.675.000 140WP Rp 432.800.000 140WP Rp 350.400.000
140
Rp 421.372.500 140WP Rp 342.000.000 100% 97% 100% 98%
2 Penguatan
Pengelolaan
Data PBB
2000O
P
Rp 2.457.200.000 2000OP Rp 1.326.790.000 2000OP Rp 851.544.000
2000
Rp 1.124.549.275 2000OP Rp 791.581.192 100% 85% 100% 93%
3 Pengelolaan
Pelayanan
Penerimaan
PBB
20M Rp 770.000.000 20M Rp 890.410.000 20M Rp 1.349.375.000 1.363.974.962 Rp 749.908.000 23.795.01
0.903
Rp 1.101.138.750 17% 84% 95% 82%
4 Intensifikasi
Penerimaan
Pajak Daerah
dan
Penerimaan
Sumber-
Sumber Lain
15 WP Rp 250.000.000 40 WP Rp 269.150.000 15 WP Rp 254.345.000
40
Rp 202.840.000 40 WP Rp 204.235.500 100% 75% 100% 80 %
5 Rekonsiliasi
dan
perhitungan
Potensi Pajak
Daerah
10WP Rp 373.300.000 10 WP Rp 106.160.000 10WP Rp 97.700.000 10 Rp 56.127.000 10 WP Rp 97.650.000 100% 53 % 100% 100 %
6 Pengelolaan
Penerimaan
dan Validasi
SSPD BPHTB
30M Rp 350.000.000 30M Rp 350.000.000 30M Rp 484.840.000
33.142.097.416
Rp 310.294.000 39.557.7
79.052
Rp 440.872.256 100% 89% 100% 91%
Efisiensi anggaran 100% 100%
Kategori
Efektif Efektif
Perhitungan dan Data yang lengkap dapat dilihat pada Evaluasi Renja Tahun 2019 ( di Lampiran LKj)
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
311
Efesiensi Penggunaan Sumber Daya yang dianalisis disini adalah Efesiensi dari segi
penggunaan anggaran. Dari tabel di atas dapat terlihat bahwa efesiensi anggaran tahun 2018
sebesar 100%, dan efesiensi anggaran tahun 2019 sebesar 100%. Nilai Efesiensi anggaran
didapat dari perhitungan Realisasi Capaian tahun berkenaan dibagi dengan Target Capaian
Renstra tahun berkenaan dan kemudian dikali 100%. Dengan hasil perhitungan Efesiensi
Anggaran yang didapat sebesar 100% tersebut, maka untuk tahun 2019 masuk dalam kategori
Efektif dalam penggunaan anggarannya.
1.10 Analisis penyebab keberhasilan / Kegagalan atau peningkatan atau penurunan
kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.
Untuk pencapaian kinerja pada sasaran kedua “adalah Dengan upaya
Meningkat kan PAD khususnya pada sektor Pajak Derah meliputi : Pajak Hotel, Pajak
Reklame, Pajak Hiburan, Pajak Restoran / Rumah makan, Pajak Bea Perolehan Atas
Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU)
1. Ringkasan Capaian Kinerja Pada Indikator Kinerja Utama
No Sasaran
strategis
Indikator
kinerja Utama
Realisai
tahun
2018
Capaian Kinerja
Tahun 2019
Target Realisasi
%
1. Meningkatnya
Derajat
Desentralisasi
dan
Kemandirian
Daerah
1. Rasio Derajat
Desentralisasi
2. Rasio
Kemandirian
Daerah
14,63 %
18,64 %
35 %
35 %
16,74%
21,07 %
47,82
60,2
Rata- Rata
Capaian
54,01
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
313
b. Sasaran 2 Meningkatnya Derajat Desentralisasi dan Kemandirian Daerah
No Indikator Kinerja
Target Pada
Renstra
2019
Realisai
tahun
2018
Capaian
Kinerja
Tahun 2019
Target Realisasi
%
1. 1. Rasio Derajat Desentralisasi 35 % 14,63 % 35%
16,74 % 47,82
Rata- Rata Capaian 47,82
No Indikator Kinerja
Target Pada
Renstra
2019
Realisai
tahun
2018
Capaian
Kinerja
Tahun 2019
Target Realisasi
%
2. 2. Rasio Kemandirian Daerah 35 % 18,64 % 35%
21,07 % 60,2
Rata- Rata Capaian 60,2
Pada tahun 2018 kinerja yang dicapai oleh Badan Keuangan Daerah adalah berhasil
mempertahan kan Predikat WTP 6 Kali Berturut – Turut sejak tahun 2013 sampai dengan tahun
2018, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Banjarmasin sebesar 11,94 % dan
meningkatkan nilai Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) Badan Keuangan Daerah dari realisasi nilai SAKIP tahun lalu 72,50 menjadi 81,45
terjadi peningkatan sebesar 8,95 poin. Nilai LHE Badan Keuangan Daerah diberikan oleh
Inspektorat Kota Banjarmasin dengan predikat “Sangat Baik” hasil tersebut menujukkan tingkat
efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran sudah cukup baik jika dibandingkan dengan capaian
kinerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin terus
menerus berkomitmen untuk meningkatkan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah(SAKIP).
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
312
Untuk menunjang pencapaian sasaran kinerja tersebut, pada tahun 2019 Badan Keuangan
Daerah Kota Banjarmasin melaksanakan 6 (enam) kegiatan yaitu:
a. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah dengan
anggaran sebesar Rp. 350.400.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 342.000.011
Kegiatan yang di laksanakan adalah sebagai berikut :
(a) Melakukan Publikasi Kepada Masyarakat
Publikasi yang dilakukan kepada masyarakat yaitu berupa Baleho dan Spanduk
yang di tempatkan di beberapa titik di Kota Banjarmasin agar masyarakat
mengetahui informasi terkait kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota Banjarmasin
tentang Pajak Daerah.
Menempatkan Banner-banner dan sejenisnya yang berisi informasi tentang Aturan
Pajak Daerah ke Wajib Pajak Daerah yang memiliki Usaha-usaha di Kota
Banjarmasin.
(b) Melakukan Pelayanan Mobil Keliling
Memberikan Pelayanan Pajak kepada masyarakat dengan menempatkan Mobil keliling
di beberapa Kelurahan untuk melayani transaksi Pajak PBB di Kota Banjarmasin
Pelayanan Mobil keliling dilaksanakan mulai tanggal 31 Juli 2019 sd 31 Agustus
2019.
(c) Pembuatan Pigura untuk Himbauan Pajak Daerah sebanyak 250 buah yang mana pigura
tersebut akan diserahkan kepada Wajib Pajak.
(d) Memberikan Penghargaan Kepada Wajib Pajak Terbaik Sekota Banjarmasin dan
Kelurahan Pengelola Sektor Pajak PBB Terbaik.Wajib Pajak Daerah Terbaik dan
Kelurahan Pengelola Sektor Pajak PBB Terbaik mendapatkan penghargaan berupa
Samsung Tab.
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut:
(a) Kegiatan Pelayanan selama tahun 2019 ini baik dan lancar walaupun terkadang ada
kendala dalam pelaksanaan nya namun berkat dukungan Kepala Badan dan Kepala
Bidanh serta kerjasama Tim yang baik dari Bidang Penagihan dan Pengawasan serta
dukungan penuh dari seluruh Keluarga Bakeuda maka Alhamdulillah Pelaksanaan
kegiatan dapat dilaksanakan.
(b) Evaluasi dan saran
Lebih memantapkan lagi rencana kedepan baik dari segi Perencanaan maupun
Anggaran agar Pelaksanaan Kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
311
Kegiatan Publikasi Kepada Masyarakat
Gambar 3.48 Iklan Pembayaran Pajak PB
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
314
Gambar 3.49 pigura himbauan Pajak Daerah
Gambar 3.50 pemberian penghargaan kepada wajib pajak terbaik
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
315
Gambar 3.51 Himbaun Bayar Pajak PBB tepat waktu
N. Penguatan Pengelolaan Data PBB dengan anggaran sebesar Rp. 851.544.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 791.581.192,- atau 92,96%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Melakukan Pendataan Ualng di 5 Kecamatan se Kota Banjarmasin yang potensial dengan
Target 3000 Wajib Pajak/Objek Pajak Potensial.
Hasil yang di capai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut:
Pendataan Ulang di 5 Kecamatan se Kota Banjarmasin terealisasi sebanyak 1616 Wajib
Pajak/Objek Pajak dari Target 3000 Wajib Pajak/Objek Pajak.
Permasalahan yang di hadapi:
(a) Banyaknya formulir yang tidak diserahkan kembali oleh masyarakat ke Ketua RT
(b) Masih terdapat warga masyarakat yang tidak memiliki surat kepemilikan tanah baik
Itu segel,sporadik maupun sertifikat (SHM).
(c) Banyaknya kekhawatiran warga untuk menyerahkan kelengkapan identitas (KTP)
Di karenakan bersamaan dengan Pemilu
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
316
Gambar 3.52 Kegiatan pendapatan ulang PBB
O. Intensifikasi Penerimaan Pajak Daerah dan Penerimaaan Sumber-Sumber Lain
dengan anggaran sebesar Rp.254.345.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 204.234.500,-
atau 80,30%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
(a) Pemeriksaan pajak dilaksanakan di Kantor Badan Keuangan Daerah Kota
Banjarmasin yang mana pemeriksaan pajak daerah pada Tahun 2019 di target
Sebanyak 5 objek pajak dengan rincian 2 (dua) objek pajak hotel,1 (satu) objek
Pajak hiburan dan 2 (dua) objek pajak restoran.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
317
(b) Pengawasan pajak daerah dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan
Mengingat banyaknya objek pajak di Kota Banjarmasin.Pada Tahun 2019 di target
Di lakukan pengawasan pada 10 (sepuluh) objek pajak hotel, 10 (sepuluh) objek
Pajak hiburan, 10 (sepuluh) objek pajak restoran dan 120 (seratus dua puluh) titik
Reklame serta 24 (dua puluh empat) event pajak hiburan insidentil.
(c) Survei Lapangan atas permohonan perpanjangan izin reklame di Tahun 2019
Di targetkan sebanyak 650 permohonan dari Wajib Pajak Reklame.
(d) Kegiatan Intensifikasi Penerimaan Pajak Daerah dan Sumber-sumber lainnya
Direncanakan dilaksanakan Sosialisasi Implementasi alat perekam transaksi usaha
Secara online.Penyampaian informasi kepatuhan tentang pajak reklame melalui
Baleho di 2 (dua) titik, spanduk dan banner, setak Brosur informasi tentang
Pemeriksaan pajak daerah, honor tenaga pendamping dari Kejaksaan Negeri
Banjarmasin.
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut:
(a) Pemeriksaan pajak daerah selesai dilaksanakan pada 9 Objek Pajak dengan rincian
4 objek pajak hotel,2 objek pajak hiburan, dan 3 objek pajak restoran.
(b) Pengawasan pajak daerah telah selesai dilaksanakan pada 10 objek pajak hotel
12 pajak hiburan ,12objek pajak restoran dan 123 titik reklame serta 44 event pajak
Hiburan insidentil.
(c) Survei lapangan atas permohonan perpanjangan izin reklame telah selesai di
Laksanakan sebanyak 767 permohonan dari Wajib Pajak.
(d) Melalui kegiatan Intensifikasi Penerimaan Pajak Daerah dan Sumber-sumber lainnya
Kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya Sosialisasi Implementasi Alat Perekam
Transaksi Usaha Secara Online, Penyampaian Informasi Kepatuhan Tetang Pajak
Reklame melalui baliho di 2 titik, spanduk dan banner,cetak brosur informasi tentang
Pemeriksaan pajak daerah,honor tenaga pendamping dari Kejaksaan Negeri
Banjarmasin.
Saran dan tindak penyelesaian masalah:
(a) Guna meningkatkan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah
Kegiatan ini perlu terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
(b) Untuk kedepannya kegiatan ini dapat di laksanakan dengan bersinergi
Dengan SKPD terkait serta pendampingan dari tenaga ahli yang berkompeten
Dalam pemeriksaan pajak daerah
(c) Perlu ditingkatkan kuantitas dan kualitas aparatur pemeriksa dan pengawasan pajak
Daerah mengingat banyak dan luasnya cakupan objek pajak di Kota Banjarmasin
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
318
Gambar 3.53 Sosialisasi
Gambar 3.54 Kegiatan pengawasan Objek pajak
Gambar 3.55 Pemasangan Alat Tapping Box di Rumah Makan (objek pajak)
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
319
P. Pengelolaan Penerimaan dan Validasi SSPD BPHTB dengan anggaran sebesar
Rp. 484.840.000,- dan terealisasi sebesar 440.872.256,- atau 90,93%.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah melakukan validasi BPHTB
Hasil yang dicapai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut
(a) Tercapainya target BPHTB yang telah di tetapkan
(b) Meningkatnya penerimaan dari BPHTB
Q. Pengelolaan Pelayanan Penerimaan PBB dengan anggaran sebesar Rp.
1.349.375.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.101.138.750,- atau 81,60%
Kegiatan yang di laksanakan adalah sebagai berikut:
(a) Membayar Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan.
(b) Belanja Spanduk dan Publikasi.
(c) Penyampaian SPPT PBB P2 kepada masyarakat ,pihak ke 3 yaitu ketua RT sebagai
Pihak yang menyampaikan SPPT tersebut dengan mendapat pembayaran Rp.3000,-
(tiga ribu rupiah) per wajib pajak untuk SPPT PBB P2 yang pajak nya di bawah
Rp.200.000,- dan Rp.10.000,- untuk SPPT PBB P2 yang pajaknya di atas Rp.
200.000,- yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan rutin kepada Masyarakat
(sebagai jasa penyampaian SPPT PBB P2).
(d) Belanja Cetak merupakan belanja rutin cetak SPPT PBB P2 untuk tahun 2019
Dalam rangka memenuhi kegiatan Pengelolaan Pelayanan Penerimaan PBB.
Hasil yang di capai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut:
(a) Tim intensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan melakukan kegiatan yang berkenaan
Dengan penagihan PBB dan mengadakan penyuluhan,pemantauan,analisa
Dan evaluasi penagihan PBB.
(b) Belanja Penyediaan Spanduk dan Publikasi untuk Himbauan Pembayaran PBB dan
Bahan Himbauan Sukseskan Pendataan Ulang serta pemberitahuan tanggal
Jatuh tempo pembayaran PBB pada Baliho.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
331
Gambar 3.56 Penyampaian SPPT PBB ke Wajib Pajak dan Spanduk Himbauan Pemayaran PBB Tepat waktu
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
333
R. Rekonsiliasi Dan Perhitungan Potensi Pajak Daerah dengan anggaran sebesar Rp.
97.700.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 97.650.000,-atau 99,95%
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
(a) Sosialisasi Pajak Daerah Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan
pengetahuan mengenai berbagai kebijakan Pemerintah Kota Banjarmasin terkait
dengan penyelenggaraan pemungutan perpajakan daerah yang menjadi kewenangan
Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin dengan tujuan agar wajib pajak dapat
meningkatkan kepatuhan pemenuhan perpajakan daerah sesuai dengan pedoman yang
telah ditetapkan Sosialisasi pajak daerah dilaksanakan tanggal 7 Februari 2019
bertempat di Hotel Golden Tulip Banjarmasin dilaksanakan selama 1 (satu) hari di
buka oleh Walikota Banjarmasin Bpk. H.Ibnu Sina, dengan mengundang 2 (dua) orang
Narasumber dari BPK yaitu Pemeriksa Madya Bpk Bpk. Syafrezza Athariq, SE, M.Si,
CFE, Ak, CA dan Pemeriksa Pertama Bpk. Agus Mochamad Taufik, SAP, M.T,
CFRA serta Narasumber dari Badan Keuangan Daerah yakni, Kepala Badan
Keuangan Daerah Bpk. H Subhan Nor Yaumil, SE, M.Si, Kepala Bidang Penagihan
dan Pengawasan, Bpk.Rakhman Nurrahim, SE, Kepala Bidang Pendataan dan
Penetapan, Bpk.Budiannor, SE serta Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data &
Informasi Bpk. Fitriadi, S.Kom. Sosialisasi tersebut mengundang peserta sebanyak
±200 orang terdiri dari Wajib Pajak Hotel, Hiburan dan Restoran. Materi yang
disampaikan antara lain Pemeriksaan Kepatuhan Atas Pemungutan Pajak Daerah,
Peraturan Perpajakan Daerah Kota Banjarmasin (Perda, Perwali Pajak Daerah), dan
Sistem Online Pajak Daerah, serta PAD Online.
(b) Sedangkan pada Kegiatan Rekonsiliasi dan Perhitungan Potensi Pajak Daerah
beberapa kegiatan yang direncanakan meliputi Honorarium tenaga pendamping dari
Kejaksaan Negeri Kota Banjarmasin, mencetak brosur informasi tentang pemeriksaan
pajak daerah dan rapat.
(c) Penyediaan Baliho Ucapan Terima Kasih Atas Pembayaran Pajak sebanyak 4 titik di
Jalan A.Yani, Jalan Veteran ,Jalan Belitung Darat dan Jalan Sutoyo.S
Hasil yang di capai pada akhir tahun anggaran 2019 adalah sebagai berikut:
Kegiatan Sosialisasi Pajak Daerah telah selesai dilaksanakan sebagaimana
Jadwal diatas.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
332
Gambar 3.57 Baliho ucapan terima kasih atas pembyaran pajak dan Acara sosialisasi pajak daerah
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
331
Dari Tabel diatas terjadi kenaikan nilai pada beberapa komponen, penurunan nilai terjadi pada
komponen perencanaan kinerja. Kenaikan yang paling banyak ada pada komponen Capaian
Kinerja. Secara keseluruhan nilai hasil evaluasi terjadi peningkatan sebesar 8,95. Badan Keuangan
Daerah Kota Banjarmasin akan berupaya terus menerus untuk meningkatkan dan menetapkan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
334
Tabel 3.11 Perjanjian Kinerja Tahun 2019
No Sasaran strategis Indikator kinerja Target Program/kegiatan Anggaran Realisasi
1.
Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan
daerah
1. Persentase Laporan
Keuangan Yang Akuntabel
100% Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
1. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
2. Penyusunan Laporan Realisasi APBD Kota
Banjarmasin
3. Pengelolaan Belanja Pegawai
4. Penyusunan Rancangan Perubahan APBD
5. Penyusunan Rancangan APBD
6. Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah (SIPKD dan Regional SIKD)
7. Asistensi Pelaksanaan Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD
8. Asistensi Penyusunan RKA
9. Penyusunan Peraturan Daerah APBD / APBD
Perubahan dan Peraturan KDH Tentang Penjabaran
APBD / APBD Perubahan
10. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kota
Banjarmasin
11. Pembinaan Penatausahaan dan Pengelolaan
Keuangan Daerah
12. Penyusunan Pedoman Rencana Kerja Anggaran
(RKA)
13. Pengelolaan Kas Daerah
14. Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Milik Daerah
15. Pembuatan Buku Laporan Barang Milik Daerah
16. Rekonsiliasi Aset Milik Daerah
Rp. 116.490.000
Rp. 96.690.000
Rp. 212.640.000
Rp. 131.100.000
Rp. 135.650.000
Rp. 527.658.000
Rp. 463.580.000
Rp. 235.050.000
Rp. 240.000.000
Rp. 168.940.000
Rp. 119.090.000
Rp. 82.900.000
Rp. 98.300.000
Rp. 2.094.693.000
Rp. 156.000.000
Rp. 171.450.000
Rp. 109.392.500
Rp. 90.684.375
Rp. 198.184.500
Rp. 129.695.000
Rp. 120.961.400
Rp. 499.571.266
Rp. 455.841.365
Rp. 218.150.000
Rp. 228.525.500
Rp. 158.633.125
Rp. 104.661.050
Rp. 80.120.000
Rp. 95.889.675
Rp. 1.755.037.384
Rp. 104.325.200
Rp. 159.835.000
2.
Meningkatnya Derajat
Desentralisasi dan
Kemandirian Daerah
1. Rasio Derajat
Desentralisasi
2. Rasio Kemandirian
Daerah
35%
35%
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber - Sumber
Pendapatan Daerah
2. Penguatan Pengelolaan Data PBB
3. Intensifikasi Penerimaan Pajak Daerah dan
Penerimaan Sumber - Sumber Lain
4. Pengelolaan Penerimaan Dan Validasi SSPD BPHTB
Rp. 350.400.000
Rp. 851.544.000
Rp. 254.345.000
Rp. 484.840.000
Rp. 342.000.000
Rp. 791.581.192
Rp. 204.234.500
Rp. 440.872.256
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
335
5. Pengelolaan Pelayanan Penerimaan PBB
6. Rekonsiliasi Dan Perhitungan Potensi Pajak Daerah
Rp. 1.349.375.000
Rp. 97.700.000
Rp. 1.101.138.750
Rp. 97.650.000
Jumlah Rp 8.438.435.000 Rp 7.486.984.038
Efesiensi Anggaran 88,72 %
Kategori Cukup Efektif
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
336
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) selain merupakan media
pertanggungjawaban juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja Instansi Pemerintah.
Sebagai bahan pertanggungjawaban, LKj Badan Keuangan Daerah Kota Banjarmasin ini
merupakan sarana instropeksi bagi seluruh Bidang lingkup Badan Keuangan Daerah dan
diharapkan dapat memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan
serta berguna dalam penyusunan perencanaan dimasa mendatang.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) Badan Keuangan
Daerah Akhir Tahun 2019 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik.
Berdasarkan pengukuran evaluasi kinerja yang telah dilakukan dapat disampaikan bahwa :
a. Keberhasilan:
Keberhasilan Badan Keuangan Daerah dalam upaya meningkatkan kualitas
pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin
1. Badan Keuangan Daerah selaku SKPD yang mengkoordinir pengelolaan keuangan
seluruh SKPD di Pemerintah Kota Banjarmasin selalu berupaya untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan keuangan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Beberapa upaya yang sudah dilakukan:
- Melaksanakan Rekonsiliasi secara rutin antara bendahara pengurus barang dengan
Bidang Akuntansi.
- Melaksanakan Bintek penatausahaan keuangan kepada bendahara verifikator SKPD.
- Pendampingan pengelolaan aset dengan BPK RI perwakilan Kalimantan Selatan,
melakukan dengan pihak perguruan tinggi.
Dengan usaha tersebut diatas membuahkan hasil atas penilaian terhadap laporan
keuangan yang dilakukan oleh BPK RI dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP)
selama 6 tahun berturut-turut dari tahun 2013-2018.
2. Memberikan rewards kepada para wajib pungut seperti hotel-hotel, rumah makan yang
menyangkutkan pajak terbanyak. Selain itu juga memberikan rewards kepada Notaris
BAB IV
PENUTUP
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
337
yang aktif dalam membantu pelaksanaan pembayaran pajak BPHTB. Rewards juga
diberikan kepada para bendahara, baik bendahara penerimaan dan juga bendahara
pengeluaran. Selain itu juga rewards diberikan kepada para pengurus barang di SKPD.
3. Terintegrasinya sistem pengelolaan keuangan keseluruh SKPD (SIPKD-ON LINE)
sehingga pengelolaan keuangan dapat lebih efektif dan efisien.
4. Adanya komitmen dari pimpinan untuk lebih intens mengelola keuangan dan aset
sehingga tetap dapat mempertahankan opini WTP.
b. Permasalahan Yang Dihadapi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Badan Keuangan Daerah tidak luput dari
permasalahan-permasalahan tersebut dapat dibagi dalam 2 faktor:
- Faktor Internal
- Faktor Eksternal
Faktor internal adalah permasalahan yang ada dalam lingkungan SKPD badan keuangan
itu sendiri antara lain:
1. Kualitas SDM dan kuantitas SDM yang ada belum sesuai dengan kebutuhan
organisasi Badan Keuangan Daerah. Dimana kualitas SDM yang ada, sebagian
penetapan staf tidak sesuai dengan latar belakang ilmu yang dimilikinya. Untuk
kuantitas juga, staf pengelola keuangan masih terbatas seperti dibidang pengawasan
dan penagihan dengan jumlah kasubid 3 orang staf yang ada hanya berjumlah 3
orang, tidak sesuai dengan pekerjaan yang harus ditanganinya, selain itu juga.
Khusus- kualitas SDM untuk pemeriksa pajak dan juru sita pajak.
2. Prasarana gedung kantor yang kurang memadai. Dimana dengan adanya
penggabungan struktur OPD dimana Badan pengelolaan keuangan daerah
digabungkan dengan Dinas Pendapatan Daerah. Menyebabkan ruangan kerja harus
dibagi dan dialokasikan kembali untuk menampung staf/ASN yang ada. Ditambah
lagi gedung yang dipakai saat ini adalah Eks- Rumah Dinas Walikota yang
sebenarnya peruntukannya untuk Rumah tinggal bukan untuk Ruang Kantor.
Permasalahan Eksternal
Belum optimalnya kapasitas kelembagaan terlebih dengan adanya penggabungan 2
SKPD menjadi 1 SKPD, yaitu penggabungan antara Badan pengelolaan keuangan
dan Aset Daerah dengan Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA).
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
338
Sehingga ada beberapa tupoksi digabung dalam 1 bidang, contohnya untuk bidang
pajak daerah yang dahulu ditangani dengan 4 bidang , sekarang hanya tinggal 2
bidang padahal jumlah objek pajak dan subjek pajak di kota Banjarmasin
jumlahnya sangat banyak.
Peraturan perundangan yang selalu berubah terutama dalam hal pengelolaan
keuangan dimana pemerintah pusat selalu merevisi peraturan disesuaikan dengan
perkembangan pengelolaan keuangan yang dinamikanya selalu berubah.
Kurangnya pemahaman tentang pengelolaan Dana BOS disekolah-sekolah
Belum terintegritasinya antara sistem perencanaan dan pengelolaan keuangan,
sehingga ada ketidak sinkronan antara proses perencanaan dan penganggaran
Adanya pelimpahan pajak PBB-P2 menyebabakan nilai piutang dineraca menjadi
sangat besar hal itu disebabkan pada saat penyerahan data-data PBB diserahkan
tidak terverifikasi dan tervalidsi.
Banyak data yang tumpang tindih dan double kepemilikan tanah sudah pindah
tangan tetapi datanya masih belum dirubah dan dimutasi.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membayar kewajiban pajaknya.
Masih belum optimalnya pengelolaan Aset di SKPD, seperti pengadaan barang
SKPD masih belum diinput pada kartu inventaris barang.
Barang-barang yang rusak masih ada yang diusulkan untuk dihapuskan.
c. Solusi
Adapun upaya yang dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan tersebut diatas adalah:
1) Mengoptimalkan sumber daya/SDM yang ada dalam hal mengatasi permasalahan
faktor kekurangan SDM. Selain itu dengan merekrut tenaga harian lepas untuk
melaksanakan survei dan pendataan wajib pajak kelapangan.
2) Meningkatkan kualitas SDM dengan mengikut sertakan SDM dalam bintek ataupun
diklat yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan pajak daerah.
3) Mengembangkan teknologi informasi dalam hal pengelolaan keuangan dengan selalu
menyesuaikan / mengupgrade aplikasi yang sudah digunakan dalam pengelolaan
keuangan , seperti SIKPD, MAPPEDA, SIMDA barang dan pada saat ini sedang
dalam pengembangan aplikasi SAPPA, untuk pengelolaan pembayaran pajak wajib
pajak.
4) Melaksanakan bintek-bintek penatausahaan keuangan. Kepada para bendahara,
verifikator dan PPK SKPD.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
339
5) Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat berkenaan dengan pajak daerah.
6) Melaksanakan pedampingan kepada para pengurus barang khususnya disekolah-
sekolah yang mendapatkan Dana BOS dari pemerintah pusat.
7) Perlu adanya kesamaan persepsi dalam perencanaan anggaran sehingga tidak ada lagi
SKPD yang ingin merubah kegiatan/ program disaat APBD sudah di sahkan.
8) Memberikan pemahaman untuk penggunaan kode rekening .
9) Melakukan penagihan terhadap piutang-piutang pajak dengan lebih optimal
d. Hambatan:
Dalam upaya mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada pada Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah ini.
Adapun hambatan-hambatan terjadi antara lain:
- lemahnya peraturan daerah dalam penerapan sanksi khususnya pada bidang pajak
daerah.
- keterbatasan dana APBD untuk menganggarkan kegiatan-kegiatan yang ada dan masih
ketergantungan dengan dana transfer pemerintah pusat.
- Kurangnya SDM untuk pelaksanaan survei dan monitoring pajak.
- Kurangnya koordinasi SKPD dalam segala hal.
- Porporasi penganggaran masih lebih besar untuk belanja pegawai, alokasi belanja untuk
pelayanan kepada masyarakat masih belum optimal.
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
321
Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan
Keuangan Daerah Kota Banjarmasin Tahun 2019 ini disusun dengan harapan dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Banjarmasin, Februari 2020
Kepala Badan Keuangan Daerah,
H. Subhan Nor Yaumil, SE, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP 19710421 199803 1 009
LAKIP Bakeuda 2019
PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN
323
Top Related