122
LAMPIRAN
123
Lampiran 1. Instrumen Soal Ulangan Harian Sistem Sirkulasi
ULANGAN HARIAN BIOLOGI
KELAS XI IPA
SISTEM SIRKULASI
A. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT
1. Pengangkutan oksigen dari paru-paru dilakukan oleh darah. Bagian darah yang
mengikat oksigen tersebut yaitu . . . .
a. leukosit d. haemoglobin
b. plasma darah e. sel-seldarah
c. eritrosit
2. Proses pembentukan sel darah merah didalam sumsum merah tulang
dipengaruhi oleh hormon ...
a. Tromboplastin d. Brandikinin
b. Erythropoesis e. Trombokinase
c. Erythropoetin
3. Berikut ini ciri-ciri dari sel darah:
1) bentuk bikonkaf
2) bentuk oval
3) bentuk bervariasi
4) tidak berinti
5) inti bulat dan cekung
Ciri-ciri keping darah yaitu . . . .
a. 1 dan 4 d. 1 dan 5
b. 2 dan 4 e. 2 dan 5
c. 3 dan 4
4. Limfosit adalah leukosit yang berfungsi untuk...
a. pengangkutan O2
b. mengangkut CO2
c. mengangkut enzim
d. membentuk hormon
e. pertahanan tubuh
5. Leukosit bersifat diapedesis, yaitu ...
a. Bergerak secara amoeboid
b. Menelan mikroorganisme dan benda asing
c. Mampu menembus pori-pori membran kapiler
d. Mampu memanjangkan sel hingga menjadi tiga kali panjang sel awal
e. Bergerak menjauhi atau mendekati sumber zat kimia pada jaringan yang
rusak
124
6. Rasio volume sel darah merah terhadap volume total darah disebut ...
a. Hematokrit d. Hematopoesis
b. Hemoragik e. Hemoglobin
c. Hemolisis
7. Karl Landsteiner mengklasifikasikan darah menjadi 4 golongan, yaitu A, B, AB,
dan O berdasarkan . . . .
a. Banyak sedikitnya protein dalam plasma
b. adanya antigen dalam darah
c. ada tidaknya aglutinogen
d. adatidaknya aglutinogen dan aglutinin
e. reaksi aglutinogen terhadap protein asing
8. Jika dalam darah seseorang terdapat aglutinogen A dan agglutinin negatif, orang
tersebut mempunyai golongan darah . . . .
a. A d. O
b. B e. A atau AB
c. AB
9. Penyakit Erythroblastosis fetalis pada bayi dapat terjadi bila . . . .
a. ibu Rh+, ayah Rh+
b. ibu R+, ayah Rh–
c. ibu Rh–, ayah Rh–
d. ibu Rh–, ayah Rh+, anak Rh+
e. ibu Rh+, ayah Rh–, anak Rh+
10. Pembekuan dan pengawetan darah untuk donor dapat dilakukan dengan cara …
a. Disimpan dalam tempat dingin bersuhu 0oC
b. Didiamkan dalam suhu kamar
c. menambahkan vitamin B
d. menambahkan serum darah
e. menambahkan natrium oksalat
11. Pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru disebut . . . .
a. Arteri d. Arteri pulmonalis
b. Aorta e. Vena pulmonalis
c. Vena
12. Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak O2 yaitu . . . .
a. Vena
b. Venula
c. Vena pulmonalis dan aorta
d. Sinusvenosus
e. Vena kava
125
13. Darah yang mengalir dalam vena tidak dapat mengalir ke bagian sebelumnya
karena di sepanjang vena terdapat . . . .
a. katup
b. arteri
c. valvula
d. valvula trikuspidalis
e. valvula bikuspidalis
14. Terjadinya pembekuan darah di daerah pembuluh darah disebut . . . .
a. embolus d. arteriosklerosis
b. trombusis e. thalasemia
c. stroke
15. Bagian jantung yang menerima darah dari pulmo yaitu . . . .
a. atrium sinister
b. atrium dexter
c. ventrikel sinister
d. Ventrikel dexter
e. Arteri pulmonalis
16. Keseimbangan osmotik darah tetap terjaga karena peran protein darah yang
disebut . . . .
a. globulin d. J-globulin
b. fibrinogen e. lisin
c. albumin
17. Pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung (ventrikel kiri) menuju
anggota tubuh serta ke organ tubuh lainnya disebut pembuluh . . . .
a. arteri d. arteriole
b. vena e. limfa
c. kapiler
18. Jalur peredaran darah kecil adalah . . .
a. Ventrikel kanan– vena pulmonalis – paru-paru – aorta pulmonalis – ventrikel
kiri
b. Ventrikel kanan– arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – ventrikel
kiri
c. Ventrikel kiri– vena pulmonalis – paru-paru – aorta pulmonalis – ventrikel
kanan
d. Ventrikel kanan – vena pulmonalis – seluruh tubuh – aorta pulmonalis –
ventrikel kiri
e. Ventrikel kanan– vena pulmonalis – seluruh tubuh – aorta pulmonalis –
ventrikel kiri
19. Angka yang menunjukkan tekanan darah ketika jantung berkontraksi untuk
memompa darah ke arteri disebut ...
a. Denyut nadi d. Diastole
b. Tensi e. Hematokrit
126
c. Sistole
20. Pada saat masih dalam kandungan, janin mendapatkan oksigen dan nutrisi dari
plasenta melalui tali pusat bagian ...
a. Arteri umbilikal
b. Vena umbilikal
c. Arteri pulmonal
d. Ductus umbilikal
e. Ductus venosus
21. Pada jantung janin, antara atrium kanan dengan atrium kiri terdapat lubang yang
disebut ...
a. Septum interatrial
b. Septum interventrikuler
c. Valvula bikuspidalis
d. Valvula trikuspidalis
e. Foramen ovale
22. Pengerasan pembuluh darah karena timbunan zat kapur disebut . . . .
a. Hemoroid
b. Hemophilia
c. Embolus
d. Aterosklerosis
e. Arteriosclerosis
23. Beberapa kelainan sistem sirkulasi sebagai berikut.
1) hemofilia
2) Erytoblastosis fetalis
3) leukemia
4) anemia sickle cell
5) blue baby
Kelainan system sirkulasi yang bersifat genetis yaitu . . . .
a. 1) dan 2) d. 3) dan 4)
b. 1) dan 4) e. 4) dan 5)
c. 2) dan 3)
24. Beberapa pernyataan tentang system sirkulasi darah sebagai berikut.
1) Dalam 1 kali sirkulasi, darah melalui jantung 2 kali.
2) Darah tidak selalu beredar melalui pembuluh.
3) Darah selalu beredar melalui pembuluh.
4) Terdapat pada ikan dan cacing tanah.
Pernyataan yang berhubungan dengan sistem sirkulasi darah tertutup yaitu . . . .
a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)
b. 1) dan 3) e. 3) dan 4)
c. 2) dan 3)
25. Cairan limfa yang berasal dari kepala bagian kanan, leher kanan, dada kanan,
dan lengan kanan akan dikumpulkan di batang saluran limfa utama yang disebut
. . .
127
a. Ductus limfatikus sinistra
b. Ductus limfatikus dekstra
c. Trunkus bronkomediastinal
d. noduslimfa
e. duktus torasikus
B. JAWABLAH SOAL-SOAL BERIKUT.
1. Sebutkan 4 fungsi sistem peredaran darah!
2. Perhatikan skema pembekuan darah berikut.
Isian yang tepatuntuk nomor(1), (2), (3), dan (4) yaitu. . . .
3. Perhatikan gambar jantung berikut!
Lengkapi bagian-bagian dari jantung yang bernomor (1), (2), (3), (4), dan (5)!
4. Sebutkan 5 perbedaan antara pembuluh arteri dan vena!
NO Faktor Perbedaan
Arteri Vena
1. Letak
2 Kandungan O2 atau CO2
dalam darah
3 Aliran Darah
4 Tekanan
5 Jumlah dan Letak katup
128
5. Lengkapilah tabel hasil reaksi pada tes golongan darah berikut.
Keterangan: (+) menggumpal, (-) tidak menggumpal
Jenis Serum Golongan Darah
Anti-A
Anti-B Anti-D/ anti-Rho
Sistem ABO
Sistem Rh
+ - - …(1) …(2)
…(3) + + AB …(4)
- - …(5) ….(6) Rh -
- …(7) …(8) B Rh+
129
Lampiran 2. Kisi-Kisi Angket Siswa
KISI-KISI ANGKET
FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISTEM SIRKULASI
No Faktor Aspek Indikator Nomor
Item
1 Materi Sifat materi Kompleksitas materi 1 A (+)
Istilah asing dalam materi system
sirkulasi
2A (+)
3A (+)
Cakupan tujuan pembelajaran 4 A (+)
2 Guru Kompetensi
pedagogi
Penggunaan metode dan media
pembelajaran
1 B (-)
2 B (-)
Pelaksanaan program remidial dan
pengayaan
3 B (-)
4 B (-)
Kompetensi
profesional
Penguasaan materi 5 B (-)
Kompetensi
sosial
Kecakapan komunikasi lisan dan tulisan
(cara guru berbicara)
6 B (-)
Keakraban guru dengan siswa 7 B (-)
Kompetensi
kepribadian
Kedisiplinan guru 8 B (-)
9 B (-)
Penampilan guru (cara berpakaian) 10 B (-)
3 Siswa Minat Ketertarikan mempelajari materi system
sirkulasi
11 B (+)
Sikap terhadap pembelajaran materi
system sirkulasi
12 B (+)
Motivasi Perhatian terhadap pembelajaran materi
system sirkulasi
13 B (+)
Usaha untuk belajar materi system
sirkulasi
14 B (+)
Kemampuan Pemahaman terhadap materi system
sirkulasi
15 B (+)
Kemampuan menyelesaikan soal system
sirkulasi
16 B (+)
4 Keluarga Sarana
prasarana
Keadaan ruang belajar 5 A (-)
Ketersediaan alat dan buku 6 A (-)
5 Sekolah Alat Fasilitas yang ada di sekolah 7 A (-)
Gedung Kondisi gedung 8 A (+)
Letak gedung 9 A (+)
130
Lampiran 3. Instrumen Angket Siswa
INSTRUMEN ANGKET
FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA
DALAM MEMPELAJARI MATERI SISTEM SIRKULASI
Nama Siswa : _______________________ Kelas/ No. Absen : ____
Petunjuk:
1. Pengisian angket ini tidak akan mempengaruhi nilai mata pelajaran biologi
anda.
2. Pengisian angket ini hanya untuk kepentingan penelitian semata.
3. Jangan segan untuk bertanya kepada petugas jika anda kurang memahami
petunjuk atau pernyataan dalam angket.
4. Isilah angket ini dengan jujur, sesuai dengan kenyataan yang anda alami.
A. Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia, dengan ketentuan:
SS jika anda sangat setuju dengan pernyataan
S jika anda setuju dengan pernyataan
TS jika anda tidak setuju dengan pernyataan
STS jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan
No Pernyataan SS S TS STS
1 Materi system sirkulasi sangat banyak, sehingga
membutuhkan waktu lama untuk mempelajarinya.
2 Banyak istilah asing dalam materi system sirkulasi,
sehingga sulit untuk dihafalkan.
3
Istilah-istilah asing dalam materi system sirkulasi
lebih sulit dihafalkan dibanding istilah asing dalam
materi biologi yang lainnya.
4 Cakupan tujuan pembelajaran dalam materi system
131
sirkulasi lebih banyak dari materi biologi lainnya.
5
Ruang belajar yang ada di rumah saya memiliki
penerangan yang baik dan nyaman untuk
digunakan.
6 Orang tua saya menyediakan buku-buku
penunjang pelajaran biologi.
7
Fasilitas di ruang kelas saya nyaman digunakan,
sehingga membuat saya lebih mudah
berkonsentrasi saat belajar.
8
Ruangkelas yang saya tempati pengap dan
memiliki pencahayaan yang kurang baik, sehingga
kurang nyaman digunakan.
9 Gedung sekolah terletak di tepi jalan raya, sehingga
mengganggu konsentrasi belajar.
B. Isilah dengan tanda cek (√) pada kolom yang tersedia, dengan ketentuan:
SL jika selalu dilakukan
SR jika sering dilakukan
KD jika kadang-kadang dilakukan
TP jika tidak pernah dilakukan
No Pernyataan SL SR KD TP
1 Guru menggunakan cara yang beragam dalam
menerangkan materi system sirkulasi.
2
Media pembelajaran yang digunakan guru dalam
pembelajaran system sirkulasi beragam, sehingga
tidak membosankan.
3 Guru mengadakan remedial untuksiswa yang
belum dapat melampaui KKM.
4
Pada akhir pembelajaran system sirkulasi, guru
memberikan soal pengayaan untuk
mengembangkan kemampuan siswa.
132
5
Ketika saya mengajukan pertanyaan, guru dapat
memberikan penjelasan yang membuat saya lebih
mengerti.
6
Guru menggunakan kalimat komunikatif dalam
menerangkan materi system sirkulasi, sehingga
mudah dipahami.
7
Guru akrab dengan siswa, sehingga siswa tidak
merasa canggung untuk bertanya mengenai materi
system sirkulasi.
8 Guru datang tepat waktu saat pembelajaran akan
dimulai.
9 Guru mengakhiri pembelajaran sesuai dengan jam
pelajaran yang ada pada jadwal.
10 Guru tidak pernah mengenakan asesoris
berlebihan yang membuat saya merasa terganggu.
11 Saya merasa malas mengerjakan soal atau tugas
yang berkaitan dengan materi system sirkulasi.
12
Saat pembelajaran system sirkulasi berlangsung,
saya lebih suka mengobrol dengan teman
sebangku saya.
13
Ketika ada hal mengenai system sirkulasi yang
belum saya pahami, saya tidak berusaha bertanya
kepada guru.
14
Ketika saya merasa kesulitan mengerjakan soal
system sirkulasi, saya lebih memilih untuk diam
dan tidak bertanya kepada teman atau guru saya.
15
Saya merasa lebih lambat dalam memahami materi
system sirkulasi dibanding dengan materi biologi
yang lainnya.
16
Saya lebih lambat dalam menyelesaikan soal
system sirkulasi dibandingkan dengan soal dari
materi biologi yang lain.
133
Lampiran 4. Kisi-Kisi Wawancara Guru
KISI-KISI WAWANCARA GURU
Materi Pembelajaran : Sistem Sirkulasi
Kelas : XI IPA
Semester : 1
Jumlah Pertanyaan : 15 butir
No Informasi yang
Dibutuhkan Indikator
Nomor
Butir
1 Lama mengajar biologi Menyebutkan lama guru mengampu mata
pelajaran biologi 1
2 Metode pembelajaran yang
digunakan
Menjelaskan metode pembelajaran yang
digunakan oleh guru pemngampu mata
pelajaran biologi dalam pembelajaran sistem
sirkulasi
2
3 Model pembelajaran yang
digunakan
Menjelaskan model pembelajaran yang
digunakan oleh guru pengampu mata
pelajaran biologi dalam pembelajaran sistem
sirkulasi
3
4 Tujuan pembelajaran Menyampaikan tujuan pembelajaran
sebelum memulai proses pembelajaran 4
5 Respon dan keluhan siswa
terhadap materi sistem
sirkulasi
Menjelaskan respon siswa saat guru
menjelaskan materi sistem sirkulasi 5
Menjelaskan ada tidaknya keluhan dari
siswa terkait materi sistem sirkulasi yang
telah dipelajari
6
Menjelaskan kebermaknaan praktikum
untuk mengatasi kesulitan dalam
mempelajari sistem sirkulasi
7
6 Sumber belajar siswa Menjelaskan apakah setiap siswa memiliki
buku paket sebagai sumber belajar materi 8
134
sistem sirkulasi
7 Ketepatan waktu siswa
dalam pengumpulan tugas
Menyebutkan ketepatan waktu siswa dalam
mengumpulkan tugas materi sistem sirkulasi
yang diberikan oleh guru
9
8 Keaktifan siswa dalam
pembelajaran
Menjelaskan keaktifan siswa perempuan dan
laki-laki dalam proses pembelajaran sistem
sirkulasi
10
9 Keterlaksanaan RPP Menjelaskan bagaimana keterlaksanaan RPP
pada proses pembelajaran 11
135
Lampiran 5. Daftar Pertanyaan Wawancara Guru
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA GURU
1. Sudah berapa lama ibu mengampu mata pelajaran biologi?
2. Metode pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem
sirkulasi?
3. Model pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem
sirkulasi?
4. Apakah ibu selalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
sebelum masuk ke materi pembelajaran?
5. Bagaimana respon siswa saat ibu menjelaskan materi sistem sirkulasi?
6. Apakah ada banyak keluhan dari siswa terkait materi sistem sirkulasi yang
telah dipelajari?
7. Jika ada kegiatan praktikum, bagaimana kebermaknaan kegiatan praktikum
untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari materi sistem sirkulasi?
8. Apakah setiap siswa memiliki buku paket sebagai sumber belajar sistem
sirkulasi?
9. Apakah tugas yang berkaitan dengan materi sistem sirkulasi selalu
dikumpulkan tepat waktu?
10. Menurut pendapat ibu, apakah ada perbedaan keaktifan antara siswa laki-laki
dengan perempuan dalam pembelajaran sistem sirkulasi?
11. Apakah RPP sistem sirkulasi yang disusun sudah berjalan dengan baik dalam
proses pembelajaran?
136
Lampiran 6. RPP Sistem Sirkulasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Muntilan
Kelas / Semester : XI MIA / Semester I
Program : Peminatan
Mata Pelajaran : Biologi
Tema : Sistem sirkulasi
Sub Tema : 3,5
Menganalisis hubungan antara struktur jaringan
penyusun organ pada system sirkulasi dan
mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme peredaran darah serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem
sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan,
percobaan, dan simulasi
Pertemuan ke- : 1 s/d 12
Alokasi Waktu : 6 minggu (24 x 45 Menit)
A. Komptensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengahayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
137
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1.Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses
yang terjadi pada mahluk hidup.
1.2.Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
1.3.Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga
dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
3.5.Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada
sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga
dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi
yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi
literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
Indikator :
1. Menjelaskan fungsi sistem peredaran darah.
2. Menganalisa komponen penyusun darah.
3. Menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan
menggunakan skema.
4. Mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
5. Menganalisa pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan janin
dalam kandungan ibu
6. .Menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi
jantung.
7. Membedakan pembuluh darah vena dengan arteri.
8. Membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan sistem
peredaran darah pulmonalis.
9. Menjelaskan sistem peredaran darah pada janin.
10. Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi denyut
nadi.
11. Menjelaskan fungsi sistem limfatik dalam sistem sirkulasi.
12. Mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfatik.
13. Menjelaskan sirkulasi cairan limfe.
14. Mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis
gangguan/kelainan sistem peredaran darah.
138
3.5 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah,
jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem
peredaran darah manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
Indikator :
1. Menggambar diagram sistem peredaran darah.
2. Menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem peredaran
darah dari browsing internet.
3. Melakukan praktik tes golongan darah.
4. Menghitung frekuensi denyut nadi.
C. Tujuan Pembelajaran
Afektif:
1. Siswa dapat mengubah sikap untuk mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur, fungsi, dan bioproses
sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia.
2. Siswa dapat menunjukkan sikap berperilaku ilmiah teliti, tekun, jujur
sesuai dengan data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli
lingkungan, gotong royong, dan bekerjasama dalam melakukan
observasi dan eksperimen tentang sistem peredaran darah pada
manusia.
Kognitif:
1. Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem peredaran darah.
2. Siswa dapat menganalisa komponen penyusun darah.
3. Siswa dapat menjelaskan mekanisme proses pembekuan darah dengan
menggunakan skema.
4. Siswa dapat mengaitkan golongan darah dengan transfusi darah.
5. Siswa dapat menganalisa pengaruh faktor rhesus terhadap keselamatan
janin dalam kandungan ibu.
6. Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian jantung pada gambar anatomi
jantung.
7. Siswa dapat membedakan pembuluh darah vena dengan arteri.
8. Siswa dapat membedakan sistem peredaran darah sistemik dengan
sistem peredaran darah pulmonalis.
9. Siswa dapat menjelaskan sistem peredaran darah pada janin.
10. Siswa dapat menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut nadi.
11. Siswa dapat menjelaskan fungsi sistem limfatik dalam sistem sirkulasi.
12. Siswa dapat mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem limfatik.
13. Siswa dapat menjelaskan sirkulasi cairan limfe.
139
14. Siswa dapat mengaitkan teknologi sistem peredaran darah dengan jenis
gangguan/kelainan sistem peredaran darah.
Psikomotorik:
1. Siswa dapat menggambar diagram sistem peredaran darah.
2. Siswa dapat menyajikan hasil analisis kelainan dan gangguan sistem
peredaran darah dari browsing internet.
3. Siswa dapat melakukan praktik tes golongan darah.
4. Siswa dapat menghitung frekuensi denyut nadi.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta:
Zat-zat makanan, hasil dan sisa metabolisme, hormon, enzim, oksigen, dan
karbondioksida perlu diangkut dan diedarkan dari suatu organ ke organ
lainnya oleh suatu sistem transportasi (sistem sirkulasi). Namun terdapat
banyak gangguan dan penyakit yang berhubungan dengan sistem sirkulasi.
Gangguan jantung sering menyebabkan kematian, sehingga diperlukan
teknologi untuk mengatasinya, seperti pace maker, ekokardiograf, operasi
bypass, dan lain-lainnya.
Jantung dan darah memiliki hubungan fungsional dalam sistem sirkulasi
Gangguan sistem sirkulasi
Teknologi sistem sirkulasi
140
2. Materi Konsep
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran
darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda.
Fungsi sistem peredaran darah, yaitu: transpor,pertahanan suhu tubuh
perlindungan, dan penyangga (buffering).
Sistem peredaran darah terdiri dari: darah, jantung, pembuluh darah
(arteri, kapiler, vena).
Komponen penyusun darah yaitu plasma darah, sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam sitoplasma, leukosit
dibedakan 2 jenis, yaitu: granulosit dan agranulosit.
Trombosit berfungsi dalam hemostasis (penghentian perdarahan),
perbaikan pembuluh darah yang robek, dan pembekuan darah.
Faktor-faktor pembekuan darah: protrombin, fibrinogen, ion kalsium,
tromboplastin (trombokinase), dan vitamin K.
Penggolongan darah sistem ABO berdasarkan ada atau tidak adanya
antigen (aglutinogen) tipe A dan tipe B pada permukaan eritrosit,
antibodi (aglutinin) tipe α (anti-A) dan tipe β (anti-B) di dalam plasma
darahnya.
Penggolongan darah sistem rhesus berdasarkan ada atau tidak adanya
aglutinogen (antigen) RhD pada permukaan sel darah merah.
Tes golongan darah sistem ABO menggunakan serum: anti-A, anti-B,
anti AB, sedangkan untuk tes golongan darah sistem Rh (rhesus)
menggunakan serum anti-D (anti-Rho).
141
Transfusi darah adalah proses mentransfer darah atau produk berbasis
darah dari seseorang ke sistem peredaran darah orang lain.
Organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia, yaitu: jantung
dan pembuluh darah (arteri, kapiler, vena).
Mekanisme sistem peredaran darah pada manusia ada dua macam,
yaitu: sistem peredaran darah pulmonalis (peredaran darah
kecil/pendek) dan sistem peredaran darah sistemik (peredaran darah
besar/panjang).
Tekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh
permukaan yang tertutup yaitu pada dinding bagian dalam jantung dan
pembuluh darah.
Faktor yang mempengaruhi denyut nadi: usia, jenis kelamin, circadian
rhythms, bentuk tubuh, aktivitas, stres dan emosi, suhu tubuh, volume
darah, dan obat-obatan.
Sistem limfatik terdiri dari organ yang memproduksi dan penyimpan
limfosit, pembuluh limfatik, dan cairan limfe.
Cairan limfe berasal dari cairan jaringan melalui difusi atau filtrasi ke
dalam kapiler-kapiler limfatik hingga masuk ke sirkulasi darah melalui
vena.
3. Materi Prinsip
Jantung dan darah memiliki hubungan kerja fungsional.
Sistem sirkulasi meliputi sistem peredaran darah dan sistem peredaran
cairan limfe (sistem limfatik).
4. Materi Prosedural
Pengamatan jenis sel-sel darah.
Tes golongan darah.
Menghitung frekuensi denyut nadi
.
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Metode : Diskusi
2. Pendekatan : Saintifik dan Ketrampilan Proses
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran dan Sumber Belajar.
1. Media : Bahan tayang system sirkulasi
142
2. Sumber belajar: Buku Biologi SMA/MA kelas XI,Irnaningtyas,Erlangga,
Jakarta. Program peminatan kelompok Matematika dan Ilmu-ilmu Alam
(MIA), Bab 5.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1,2
No Sintak
Pembelajaran
Kegiatan Belajar Waktu
1 Pendahuluan
Siswa berada di laboratorium,
dan duduk sesuai dengan
kelompoknya masing-masing.
Guru memberikan salam dan
berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai
implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali
pengetahuan siswa tentang
pengertian dan fungsi sistem
sirkulasi pada manusia.
Memotivasi:
- Guru menyampaikan manfaat
mempelajari sistem sirkulasi,
agar memahami fungsinya dan
bisa menjaga jantung sehingga
tetap sehat dan dapat berfungsi
dengan baik.
- Guru menanyakan kesiapan
anak untuk mengamati bentuk
sel-sel darahnya sendiri
dengan menggunakan
mikroskop cahaya.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
15
menit
143
2
Pemberian
stimulus
Mengidentifikasi
masalah
Mengumpulkan
Data
Mengolah Data
Kegiatan inti
a. Mengamati
Guru memutarkan video
tentang jaringan darah yang
menunjukkan komponen
darah (plasma, sel darah
merah, sel darah putih, keping
darah),
b. Menanya
Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menanya,
misalnya: Mengapa darah
nampak berwarna merah? Apa
kandungan zat dalam darah?
Bagaimana perbedaan bentuk
antara sel darah merah, sel
darah putih, dan keping darah?
Apa fungsinya masing-
masing?
Siswa yang lainnya dapat
mencoba memberikan
jawaban/hasil analisa
sementara.
c. Mengumpulkan data/
Eksperimen untuk mencari sel
darah merah, sel darah putih, dan
keping darah dengan
menggunakan mikroskop.
Guru mengajak siswa untuk
mempersiapkan alat-alat
praktik.
Siswa mempelajari cara kerja
praktikum dan diberi
kesempatan untuk menanya
bila tidak paham.
Guru memberikan penjelasan
150
menit
144
Menyimpulkan
untuk mempertegas cara kerja
praktikum yang benar.
Siswa secara berkelompok
melakukan eksperimen
pengamatan sel-sel darah.
Siswa mencatat data-data hasil
praktikum.
Siswa melakukan studi
literatur tentang komponen
darah; mekanisme pembekuan
darah.
d. Mengasosiasikan
Siswa menganalisis hasil
pengamatannya tentang
pengamatan jenis sel-sel
darah.
Siswa mempelajari skema
proses pembekuan darah.
Siswa menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada lembar
kegiatan praktikum.
e. Mengkomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok
mempresentasikan hasil
praktikum dan hasil studi
literatur tentang komponen
darah dan proses pembekuan
darah.
Guru mengkonfirmasi bila
terjadi perbedaan pendapat
hasil pengamatan siswa.
Guru memberikan tambahan
informasi berkaitan dengan
komponen darah dan proses
pembekuan darah.
145
3 Penutup
Resume: Guru membimbing siswa
menyimpulkan tentang komponen
darah manusia dan proses
pembekuan darah.
Refleksi: Memberikan pertanyaan
berkaitan dengan komponen darah
manusia dan proses pembekuan
darah.
Tindak lanjut: Penugasan
melakukan tugas mandiri buku
paket .
Rencana pembelajaran
selanjutnya:Praktik tentang
golongan darah
15
menit
2. Pertemuan ke-3. 4
No Kegiatan Belajar Waktu
1 Pendahuluan
Siswa berada di laboratorium,
dan duduk sesuai dengan
kelompoknya masing-masing.
Guru memberikan salam dan
berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
Guru mengabsen,
mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai
implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Menggali
pengetahuan siswa tentang
golongan darah dan transfusi
darah.
Guru memotivasi:
15
menit
146
- Menyampaikan manfaat
golongan darah dalam
menangani suatu kasus
kriminal.
- Guru menanyakan kesiapan
anak untuk melakukan tes
golongan darah sistem ABO
dengan darahnya sendiri.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
2
Stimulasi
Problem
Statement
Mengumpulkan
Data
Kegiatan inti
a. Mengamati
Guru memutarkan video
tentang kecelakaan lalu lintas
dan transfusi darah.
b. Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan
kesempatan menanya sebagai
ungkapan rasa ingin tahu
berkaitan dengan skema
transfusi darah, misalnya:
Apakah golongan darah O bisa
diberikan kepada semua
golongan darah?
Siswa yang lainnya dapat
mencoba memberikan
jawaban/hasil analisa
sementara.
c. Mengumpulkan data/
Eksperimen
Guru mengajak siswa untuk
mempersiapkan alat-alat dan
bahan praktik.
Siswa mempelajari cara kerja
praktikum dan diberi
140
menit
147
Mengolah Data
Mengolah Data
Menyimpulkan
kesempatan untuk menanya
bila tidak paham.
Guru memberikan penjelasan
untuk mempertegas cara kerja
praktikum, dan menyampaikan
pesan agar berhati-hati saat
menusuk ujung jari agar tetap
steril dan terjadi infeksi.
Siswa secara berkelompok
melakukan tes golongan darah
sistem ABO dan sistem Rhesus
.
d. Mengasosiasikan
Siswa menganalisis dan
menentukan tipe golongan
darah sendiri berdasarkan hasil
eksperimen.
Siswa menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada lembar
kegiatan praktikum.
Siswa dalam kelompok saling
mengajari antar teman untuk
memahami transfusi darah.
e. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok
mempresentasikan hasil
eksperimennya.
Guru mengkonfirmasi bila
terjadi perbedaan pendapat
siswa tentang hasil analisa tes
golongan darah.
Guru memberikan tambahan
informasi tentang pengaruh
faktor Rhesus terhadap janin
saat kehamilan.
3 Penutup 25
148
Resume: Guru membimbing siswa
menyimpulkan tentang golongan
darah.
Refleksi: Guru memberikan
pertanyaan kepada beberapa siswa
tentang permasalahan transfusi
golongan darah dan pengaruh
faktor Rhesus terhadap janin saat
kehamilan.
Tindak lanjut: Membuat laporan
praktikum tertulis.
Rencana pembelajaran
selanjutnya: eksperimen frekuensi
denyut nadi.
menit
3. Pertemuan ke-5, 6
No Kegiatan Belajar Waktu
1 Pendahuluan
Siswa duduk sesuai dengan kelompok kecil (misalnya
4 orang).
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang
golongan darah.
Guru memotivasi: Bagaimana mekanisme peredaran
darah, sehingga semua bagian tubuh mendapatkan
suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
15
menit
2 Kegiatan inti
a. Mengamati
Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/
skema peredaran darah pulmonalis dan sistemik .
140
menit
149
b. Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya
sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan
dengan mekanisme peredaran darah, misalnya:
Bagaimana arah aliran darah dalam tubuh?
Mengapa darah bisa diedarkan ke seluruh tubuh?
Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan
jawaban/hasil analisa sementara.
c. Mengumpulkan data/ Eksperimen
Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-
alat dan bahan praktik.
Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan
diberi kesempatan untuk menanya bila tidak
paham.
Guru memberikan penjelasan cara menghitung
denyut nadi yang praktis dan benar, dan
menyampaikan pesan agar teliti dalam
menghitung denyut nadi.
Siswa secara berkelompok melakukan
penghitungan denyut nadi dan mencatat datanya.
Siswa antar teman sekelompok saling mengajari
untuk memahami skema peredaran darah.
d. Mengasosiasikan
Siswa menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi berdasarkan
dat-data hasil pengamatan.
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan praktikum.
Siswa menganalisa mekanisme peredaran darah
pulmonalis dan sistemik berdasarkan skema.
e. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan
hasil prkatikumnya.
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
pendapat siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
150
Guru memberikan tambahan informasi tentang
mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis
dan sistemik.
3 Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah
pulmonalis dan sistemik.
Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada
beberapa siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme
sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik.
Tindak lanjut:
- Penugasan membuat laporan praktikum secara
tertulis.
- Melakukan tugas mandiri.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Sistem Limfatik.
25
menit
4. Pertemuan ke-7. 8
No Kegiatan Belajar Waktu
1 Pendahuluan
Siswa duduk sesuai dengan kelompok kecil (misalnya
4 orang).
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang
organ-organ peredaran darah.
Guru memotivasi: Bagaimana mekanisme peredaran
darah, sehingga semua bagian tubuh mendapatkan
suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
15
menit
2 Kegiatan inti 140
151
a. Mengamati
Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/
skema peredaran darah pulmonalis dan sistemik .
b. Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya
sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan
dengan mekanisme peredaran darah, misalnya:
Bagaimana arah aliran darah dalam tubuh?
Mengapa darah bisa diedarkan ke seluruh tubuh?
Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan
jawaban/hasil analisa sementara.
c. Mengumpulkan data/ Eksperimen
Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan alat-
alat dan bahan praktik.
Siswa mempelajari cara kerja praktikum dan
diberi kesempatan untuk menanya bila tidak
paham.
Guru memberikan penjelasan cara menghitung
denyut nadi yang praktis dan benar, dan
menyampaikan pesan agar teliti dalam
menghitung denyut nadi.
Siswa secara berkelompok melakukan
penghitungan denyut nadi dan mencatat datanya.
Siswa antar teman sekelompok saling mengajari
untuk memahami skema peredaran darah.
d. Mengasosiasikan
Siswa menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi berdasarkan
dat-data hasil pengamatan.
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan praktikum.
Siswa menganalisa mekanisme peredaran darah
pulmonalis dan sistemik berdasarkan skema.
e. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan
menit
152
hasil prkatikumnya.
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
pendapat siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi.
Guru memberikan tambahan informasi tentang
mekanisme sistem peredaran darah pulmonalis
dan sistemik.
3 Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi frekuensi
denyut nadi; mekanisme sistem peredaran darah
pulmonalis dan sistemik; sistem limfa.
Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada
beberapa siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi frekuensi denyut nadi; mekanisme
sistem peredaran darah pulmonalis dan sistemik.
Tindak lanjut:
- Penugasan membuat laporan praktikum secara
tertulis.
- Melakukan tugas mandiri.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Gangguan dan
teknologi sistem peredaran darah.
25
menit
5. Pertemuan ke-9, 10
No Kegiatan Belajar Waktu
1 Pendahuluan
Siswa duduk sesuai dengan kelompok kecil (misalnya
4 orang).
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang
sistem peredaran darah besar dan kecil.
Guru memotivasi: Bagaimana mekanisme peredaran
getah bening/limfe?
15
menit
153
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2 Kegiatan inti
H. Mengamati
Guru mengajak murid untuk mengamati gambar/
skema peredaran getah bening/limfe.
I. Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya
sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan
dengan mekanisme peredaran getah bening/limfe.
Siswa yang lainnya dapat mencoba memberikan
jawaban/hasil analisa sementara.
J. Mengumpulkan data/ Eksperimen
Guru mengajak siswa untuk mempersiapkan
kegiatan diskusi.
Siswa mempelajari lembar kerja diskusi tentang
system peredaran getah bening/limfe.
Siswa secara berkelompok melakukan kegiatan
diskusi tentang sistemperedaran getah
bening/limfe.
Siswa antar teman sekelompok saling mengajari
untuk memahami skema peredaranlimfe.
Studi literatur tentang sistem limfa.
K. Mengasosiasikan
Siswa menganalisis sistem peredaran getah
bening/limfe.
Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kegiatan diskusi.
Siswa menganalisa factor-faktor yang
mempengaruhi system peredaran getah
bening/limfe.
L. Mengomunikasikan
Diskusi kelas, setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya.
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
140
menit
154
pendapat siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi sistem peredaran getah
bening/limfe.
Guru memberikan tambahan informasi tentang
sistem limfa.
3 Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sistem
peredaran getah bening/ limfe.
Refleksi: Guru memberikan pertanyaan kepada
beberapa siswa tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi sistem peredaran getah bening/limfe.
Tindak lanjut:
- Penugasan membuat laporan diskusi.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Gangguan dan
teknologi sistem peredaran darah.
25
menit
6. Pertemuan ke- 11. 12
No Kegiatan Belajar Waktu
1 Pendahuluan
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai
implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan
pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Menggali pengetahuan siswa tentang
gangguan sistem peredaran darah yang banyak
diderita oleh masyarakat saat ini.
Guru memotivasi: Menanya, bagaimana mengatasi
gangguan sistem peredaran darah?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
15
menit
2 Kegiatan inti
a. Mengamati
Guru mengajak murid untuk mengamati gambar-
gambar gangguan dan teknologi sistem peredaran
darah.
150
menit
155
b. Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya
sebagai ungkapan rasa ingin tahu berkaitan dengan
gambar yang diamatinya tentang gangguan dan
teknologi sistem peredaran darah
Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan
jawaban sementara.
c. Mengumpulkan data/ Eksplorasi
Setiap kelompok melakukan studi literatur atau
browsing internet untuk mengetahui gangguan dan
teknologi berkaitan sistem peredaran darah.
Mengasosiasikan
Siswa bekerja dengan teman sekelompoknya
untuk menganalisis dan mendiskusikan hasil
browsing internet tentang gangguan dan teknologi
berkaitan sistem peredaran darah.
Siswa menyusun materi presentasi dalam bentuk
power point.
Mengomunikasikan
Diskusi kelas, masing-masing kelompok
mempresentasikan materi tentang gangguan dan
teknologi berkaitan sistem peredaran darah.
Guru mengkonfirmasi bila terjadi perbedaan
pendapat tentang gangguan dan teknologi
berkaitan sistem peredaran darah.
3 Penutup
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan
tentang gangguan dan teknologi berkaitan sistem
peredaran darah.
Refleksi: Guru memberikan pertanyaan bagaimana
cara menjaga agar jantung tetap sehat.
Tindak lanjut: menjawab soal uji kompetensi Bab 5.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Pembahasan
latihan ulangan semester 1.
15
menit
M. Penilaian
156
1. Kognitif
a. Hasil jawaban latihan soal-soal.
b. Ulangan harian.
Contoh soal:
Apakah perbedaan sistem peredaran darah pulmonalis dengan
sistemik?
Tuliskan tabel perbedaan vena dengan arteri.
Jelaskan kriteria tes golongan darah sistem ABO.
Apa yang akan terjadi bila seorang ibu yang memiliki darah Rh-
mengalami kehamilan pertama dengan janin Rh+?
Apa yang dimaksud dengan kelainan darah hemofilia dan
siklemia?
2. Psikomotorik:
Praktik di laboratorium:
Pengamatan jenis sel-sel darah.
Tes golongan darah.
Menghitung frekuensi denyut nadi.
3. Afektif:
Pengamatan sikap dan perilaku pada saat belajar di dalam ruang kelas
dan praktikum di laboratorium.
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK
Indikator :
Melakukan praktik tes golongan darah.
Menghitung frekuensi denyut nadi.
Aspek penilaian : Psikomotorik
Judul kegiatan : Tes golongan darah dan menghitung frekuensi denyut
nadi.
Tanggal Penilaian :
Kelas :
No Nama
Siswa
Aspek yang dinilai Sko
r
Nilai
Persiapan Kesesuaian Kontribu Laporan
157
alat dan
bahan
pelaksanaa
n dengan
cara kerja
si dalam
teman
kelompo
k
praktikum (tes
golongan darah
dan menghitung
frekuensi denyut
nadi)
1
2
3
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRESENTASI
Aspek penilaian : Psikomotorik dan afektif
Judul kegiatan : Presentasi kelompok tentang sistem peredaran darah
Tanggal Penilaian:
Kelas :
No Kelo
mpo
k
Nama
Siswa
Aspek yang dinilai Sko
r
Nila
i Materi
presentasi
Kerja
sama
dalam
kelompok
Keaktifan Ketrampilan
dalam
mengemukaka
n pendapat
1
2
3
158
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi : Sistem Peredaran Darah
Kelas/Semester:
Hari/Tanggal:
No Nama Disiplin Kerjasama Kejujura
n
Kepedulia
n
Tanggun
g
jawab
Skor Nilai
1
2
3
Mengetahui, Magelang, Agustus 2015
Kepala SMA N 1 Muntilan Guru Mata Pelajaran Biologi,
Drs. Syamhadi. Zakiyah Endang C., S.Si.
NIP. 19590220 197903 1 002 NIP.197504062008011010
159
Lampiran 7. File Data untuk Analisis Butir Soal dengan QUEST
160
161
Lampiran 8. File Perintah untuk Analisis Butir Soal dengan QUEST
162
Lampiran 9. Hasil Analisis QUEST (file sh.out)
163
164
165
166
Lampiran 10. Hasil Analisis QUEST (file tn.out)
167
168
169
170
171
172
173
174
Lampiran 11. Tabel Nilai Thresholds Hasil Analisis QUEST
Nomor Item Nilai Thresholds Tingkat Kesukaran
1 0,12 Sedang
2 -0,11 Sedang
3 1,75 Tinggi
4 -0,70 Rendah
5 -0,53 Sedang
6 -0,38 Sedang
7 3,16 Tinggi
8 Zero score Tinggi
9 -1,45 Sedang
10 -1,86 Sedang
11 Zero score Tinggi
12 -1,14 Sedang
13 0,01 Sedang
14 0,60 Sedang
15 0,51 Sedang
16 -0,11 Sedang
17 -0,90 Rendah
18 -0,70 Rendah
19 -0,38 Sedang
20 0,22 Sedang
21 -0,53 Sedang
22 0,68 Sedang
23 2,13 Tinggi
24 1,75 Tinggi
25 -0,38 Sedang
26 Skor 4 = 1,75 Tinggi
27 Skor 3 = -0,88
Skor 4 = -0,56
Rendah
Sedang
28 Skor 3 = -0,13
Skor 4 = 1,08
Sedang
Sedang
29 Skor 4 = -2,55 Rendah
30 Skor 3 = -0,95
Skor 4 = -0,46
Rendah
Sedang
Thresholds terbesar 3,16
Thresholds terkecil -2,55
175
Lampiran 13. Tabel Rerata Jumlah Skor Angket Siswa
No Faktor Aspek Indikator Nomor
Item
Jumlah
Skor
Rerata
Skor
Kategori
Faktor
1 Materi Sifat materi Kompleksitas materi 1 A (+) 189
170,25 Kuat Istilah asing dalam materi sistem
sirkulasi
2A (+) 180
3A (+) 153
Cakupan tujuan pembelajaran 4 A (+) 159
2 Guru Kompetensi
pedagogi
Penggunaan metode dan media
pembelajaran
1 B (-) 135
105,4 Lemah
2 B (-) 153
Pelaksanaan program remidial dan
pengayaan
3 B (-) 81
4 B (-) 114
Kompetensi
profesional
Penguasaan materi 5 B (-) 88
Kompetensi
sosial
Kecakapan komunikasi lisan dan
tulisan (cara guru berbicara) 6 B (-) 104
Keakraban guru dengan siswa 7 B (-) 101
Kompetensi
kepribadian
Kedisiplinan guru 8 B (-) 103
9 B (-) 96
Penampilan guru (cara berpakaian) 10 B (-) 79
3 Siswa Minat Ketertarikan mempelajari materi
sistem sirkulasi 11 B (+) 133
128,83 Sedang
Sikap terhadap pembelajaran materi
sistem sirkulasi 12 B (+) 125
Motivasi Perhatian terhadap pembelajaran
materi sistem sirkulasi 13 B (+) 154
Usaha untuk belajar materi sistem
sirkulasi 14 B (+) 107
Kemampuan Pemahaman terhadap materi sistem
sirkulasi 15 B (+) 127
Kemampuan menyelesaikan soal
sistem sirkulasi 16 B (+) 127
176
Interval Rerata Skor untuk Menentukan Kategori Pengaruh Faktor
Interval Rerata Skor Kategori Faktor
105,40 ≤ rerata jumlah skor ≤ 123,85 Lemah
123,85 ≤ rerata jumlah skor ≤ 142,30 Sedang
142,30 ≤ rerata jumlah skor ≤ 160,75 Kuat
4 Keluarga Sarana
prasarana
Keadaan ruang belajar 5 A (-) 100 106,5 Lemah
Ketersediaan alat dan buku 6 A (-) 113
5 Sekolah Alat Fasilitas yang ada di sekolah 7 A (-) 157
157,7 Kuat Gedung Kondisi gedung 8 A (+) 160
Letak gedung 9 A (+) 156
177
Lampiran 14. Hasil Wawancara dengan Guru Biologi
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU
MATA PELAJARAN BIOLOGI
1. A: Sudah berapa lama ibu mengampu mata pelajaran biologi?
B: Sudah hampir 15 tahun
2. A: Metode pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem
sirkulasi?
B: Metode pembelajaran yang diterapkan saat pembelajaran sistem
sirkulasi adalah pengamatan di laboratorium, ceramah dan diskusi
presentasi
3. A: Model pembelajaran apa yang ibu terapkan saat pembelajaran sistem
sirkulasi?
B: Model pembelajaran yang digunakan scientific.
4. A: Apakah ibu selalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai sebelum masuk ke materi pembelajaran?
B: Ya, sebelum masuk ke materi pembelajaran selalu disampaikan terlebih
dahulu cakupan tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada materi
yang akan disampaikan.
5. A: Bagaimana respon siswa saat ibu menjelaskan materi sistem sirkulasi?
B: Respon siswa pada materi sistem sirkulasi beragam, tiap kelas memiliki
respon yang berbeda. Ada yang memperhatikan dengan baik, namun
ada juga yang kurang memperhatikan dan mengeluh materinya susah.
178
6. A: Apakah ada banyak keluhan dari siswa terkait materi sistem sirkulasi
yang telah dipelajari?
B: Keluhan tentu ada. Keluhan yang banyak dari siswa adalah materinya
sulit, banyak istilah asing yang sulit dipahami oleh siswa seperti nama-
nama bagian organ jantung, nama pembuluh darah yang sering terbalik
dan sulit dibedakan, dan ciri dari masing-masing jenis sel darah.
7. A: Jika ada kegiatan praktikum, bagaimana kebermaknaan kegiatan
praktikum untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari materi sistem
sirkulasi?
B: Kebermaknaan kegiatan praktikum untuk mengatasi kesulitan dalam
mempelajari materi sistem sirkulasi hanya sebatas membantu
pemahaman mengenai bentuk dan ciri umum sel darah.
8. A: Apakah setiap siswa memiliki buku paket sebagai sumber belajar sistem
sirkulasi?
B: Sudah sekitar 90% siswa memiliki buku paket sebagai sumber belajar
materi sistem sirkulasi. Selain itu siswa juga menggunakan sumber
belajar lainnya yaitu internet dan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang
dibeli oleh siswa.
9. A: Apakah tugas yang berkaitan dengan materi sistem sirkulasi selalu
dikumpulkan tepat waktu?
B: Sekitar 75% siswa mengumpulkan tugas yang berkaitan dengan materi
sistem sirkulasi tepat waktu.
10. A: Menurut pendapat ibu, apakah ada perbedaan keaktifan antara siswa
laki-laki dengan perempuan dalam pembelajaran sistem sirkulasi?
B: Keaktifan siswa laki-laki dan perempuan tiap kelas berbeda. Secara
umum sekitar 80% siswa perempuan lebih serius dalam mengikuti
pembelajaran, lebih aktif dan lebih sering bertanya karena rasa ingin
179
tahu yang lebih tinggi. Tetapi beberapa siswa laki-laki ada pula yang
aktif dalam pembelajaran.
11. A: Apakah RPP sistem sirkulasi yang disusun sudah berjalan dengan baik
dalam proses pembelajaran?
B: Dalam pelaksanaannya kadang ada beberapa materi yang kurang dapat
tersampaikan dengan baik. Kendala yang paling besar adalah masalah
waktu. Kadang waktu untuk pembelajaran materi ini sudah habis, tetapi
siswa masih belum paham pada beberapa sub materi sehingga
membutuhkan penjelasan ulang. Maka ada beberapa sub materi yang
tidak sempurna penyampaiannya, dan sebagai solusi biasanya dengan
belajar mandiri di rumah.
180
Lampiran 15. Dokumentasi Penelitian
Dokumentasi Pengisian Angket Oleh Siswa
Dokumentasi Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Biologi
Top Related