Fungsional Struktural(Fungsionalism)
Societal functionalism (pendekatan masyarakat) adalah pendekatan dominan yang digunakan dikalangan fungsionalis struktural sosiologi. Yang menjadi pusat perhatiannya adalah struktur sosial dan institusi sosial, antarhubunganya, dan pengaruhnya terhadap aktor (lihat skema).aktor/individu (Multi peran/fungsi sosial)
antar hubunganya (Fungsi sosial)
Pengaruhnya
Struktur sosial
Individu/aktor
Pranata Sosial
Ada dua konsep pemikiran dalam teori Fungsionalism1. Konsep pemikiran Talcot Parsons2. Konsep pemikiran Robert King mertonAkar historis intelektual yang mempengaruhi konsep pemikiran tersebut
adalah (dlm mind map)
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Antitesis Akar intelektual Mempengaruhi
Paradigma Fakta sosial
Konsep Hieraki kebutuhan (bronislaw
Malinowsski)
Konsep Pemikiran Talcot Parsons & Robert K Merton
Mileu Intelektual Antropologi awal
Teori stratifikasi fungsional
-Paradigma Fakta sosial (Durkheim) Devision of Labour in society (orientasi fungsional) dimana perkembangan masyarakat itu secara gradual sehingga tercipta adanya pembagian kerja yg lebih kompleks.
- Mileu Antropologi ; evolusionisme Difusionisme Historisisme Pemikiran A.R. Radcliffe Brown
Bahwa melihat masyarakat itu dengan menggunakan konsep analisis struktur kekerabatan untuk dapat melihat pola-pola nyata dalam hubungan diantara individu-individu.
Model Kausal Durkheim tentang Pembagian Kerja
= telelogi tersirat
“yang paling tidak cocok” tetap
bertahan dalam tugas yang ada
Solidaritas
mekanik
Konsentrasi populasi
peningkat
an kepadatan populasi
kemajuan tehnologi
Kemerosotan
masyarakat yg
terstruktur secara segmenta
l
“yang tidak ccocok”
menciptakan spesialisasi baru
“kebutuhan” akan dasar solidaritas
baru
1. Migrasi2. Pertumbuhan
populasi
Peningkatan
hubungan intra sosial
Kepadatan
dinamis yg
meningkat
Perjuangan
akan eksiste
nsi
Pembagian kerja
Solidaritas
sosial organik
-Konsep Hieraki instrumen kebutuhan Malinowski
1. Peranti budaya dan barang konsumsi harus diproduksi, digunakan, dipertahankan dan digantikan oleh produksi yang baru (Ekonomi)
2. Perilaku manusia terkait dengan peraturan tekhnis, adat istiadat, hukum atau moralnya harus diatur agar bisa berjalan dan ditetapkan sangsinya (Kontrol sosial
3. Sumber daya manusia yang mempertahankan lembaga harus diperbarui , dibentuk, dilatih dan dilengkapi dengan pengetahuan penuh tentang tradisi suku (Pendidikan)
4. Otoritas dalam masing-masing lembaga harus ditetapkan, dilengkapi dengan kekuasaan dan diberi alat yang kuat untuk melaksanakan peraturan-peraturannya. (organisasi polotik)
Konsep Pemikiran Parsons
menitikberatkan kepada bagaimana cara sistem mengontrol aktor, bukan mempelajari bagaimana cara aktor menciptakan dan memelihara sistem.(teori sistem umum)
Sistem sosial adalah suatu pola interaksi sosial yang terdiri dari komponen-komponen sosial yang teratur dan melembaga (institutionalized). Karakteristik dari sistem sosial adalah, ia merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau komponen yang dapat qt temukan dalam kehidupan bermasyarakat, kehidupan tersebut terdiri dari beberapa peran sosial. Seperti halnya?
AKTOR & SISTEM SOSIAL
persyaratan kunci bagi terpeliharanya integrasi pola nilai dlm sistem sosial adalah
proses INTERNALISASI & SOSIALISASI namun , Parsons mengatakan bahwa umumnya ,
dlm sistem sosial aktor bertindak sbg penerima pasif dlm proses sosialisasi .
Tiga tipe dasar disposisi kebutuhan::Pertama , aktor dipaksa mencari cinta, dll dari hubungan sosial mereka; ; kedua , internalisasi nilai aktor mengamati berbagai standar kulturalketiga, , adanya peran yg diharapkan aktor memberikan & menerima respon yg tepat
ASUMSI Dalam teori ini masyarakat sebagai sistem sosial maka sistem sosial ini
dikonstruksikan terdiri dari beberapa sub sistem, ada empat subsistem yg menjalankan fungsi utama didalam kehidupan bermasyarakat, fungsi utama ini disingkat AGIL :(A) Adaptation, (G) , Goal Attainment, (I) , Integration, dan(L) Latensi sosial, penting yaitu
1. Adaptation (adaptasi) sebuah sistem harus menanggulangi situasi eksternal yg gawat , sistem harus menyesuaikan dg lingkungannya.
2. Goal attainment (pencapaian tujuan): ): sebuah sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan utamanya
3. Integration (integrasi ): sebuah sistem harus mengatur antar hubungan bagian—bagian yg menjadi komponennya. Sistem juga harus mengatur antar hubungan fungsi lain (A,G,L).
4. Latency (pemeliharaan pola):sistem harus melengkapi, memelihara & memperbaiki, , baik motivasi individual maupun pola—pola kultural yg menciptakan dan menopang motivasi.
INGAT !!!Empat sistem tindakan itu tdk muncul dlm kehidupan nyata NAMUNLebih merupakan ALAT ANALISIS untuk menganalisa kehidupan nyata.
STRUKTUR SISTEM TINDAKAN UMUM
Organisme perilaku : sistem tindakan yg melaksanakan fungsi adaptasi dg menyesuaikan diri dengan lingk eksternal. Sistem kepribadian melaksanakan fungsi pencapaian tujuan dg menetapkan tujuan sistem & memobilisasi sumberdaya yg ada utk mencapainya . Sistem sosial menanggulangi fungsi integrasi dg mengendalikan bagian bagian yg menjadi komponennya . Sistem kultural melaksanakan fungsi pemeliharaan pola dg menyediakan aktor seperangkat norma & nilai yg memotivasi mereka utk bertindak.
SISTEM KULTURAL SISTEM SOSIAL
ORGANISME PERILAKU SISTEM KEPRIBADIAN
LI
A G
SKEMA TINDAKAN PARSONS
Informasi tinggi(kontrol)
Informasi tinggi (kontrol)
1. Sistem kultural2. Sistem sosial3. Sistem kepribadian4. Organisme perilaku
Hierarkhi faktor yang mengkondisikan Hierarkhi faktor yang
mengkondisikan
Energi tinggi(kontrol)
Energi tingi (kontrol)
Susunan hierarkhis & tingkat integrasi terjadi dlm 2 cara:Pertama, masing2 ,tingkat lebih rendah menyediakan kondisi/kekuatan yg diperlukan tingkat lebih tinggi. . Kedua, tingkat lebih tinggi mengendalikan tingkat yg berada dibawahnya
MASYARAKATAdalah kolektifitas relatif mencukupi kebutuhannya sendiri(individu & kelompok )
dlm kerangkanya tersendiri.
Masyarakat, subsistem dan imperatif fungsionalnyaSISTEM FIDUCIARI KOMUNITAS
KEMASYARAKATAN
SISTEM EKONOMI SISTEM PEMERINTAHAN
L
A
I
G
Ekonomi faktor realitas eksternal tenaga kerjaPemerintahan tujuan kolektif sumberdayaFiduciari (sekolah/keluarga ) pemeliharaan nilai internalisasi kulturKomunitas kemasyarakatan integrasi “determinis kultural” “ Hukum
1
2
6 7
3 5
4
Pertukaran Antar subsistem
1. Produktivitas 4.motivasi2. Modal 5.Koordinasi imperatif3. Modal 6. Jasa dan barang konsumen4. Regulasi ekonomi 7 Tenaga kerja
Konsep Pemikiran MertonDiawali dengan tiga kritikannya terhadap pemikiran
antropolog awal yakni; Kritik 1Postulat tentang kesatuan fungsional masyarakat
bahwa semua bentuk kultur dan struktur sosial yang sudah baku selalu memiliki
fungsi positif
Merton menganggap hal itu bersifat relatif karena tidak semua struktur, adat , gagasan dan sistem
kepercayaan memiliki fungsi positif.
Kritik 2
Postulat tentang fungsionalisme universal bahwa semua bentuk kultur dan struktur sosial
yang sudah baku selalu memiliki fungsi positif
Merton menganggap hal itu bersifat relatif karena tidak semua struktur, adat, gagasan dan sistem
kepercayaan memiliki fungsi positif.
Kritik 3
Postulat tentang indispensability bahwa smua aspek yang sudah baku disamping fungsional, ia
juga cerminan kebutuhan dari masyarakat sebagai stu kesatuan struktur & fungsi adalah penting &
tidak membutuhkan struktur & fungsi lain
Merton menganggap bahwa ada alternatif struktur & fungsi lain yang akan berlaku bagi masyarakat.
Ketiga kritikan utama tersebut muncul karena Merton menganggap sosiolog hanya mengembangkan sistem teori abstrak, bukan pada riset empiris
Menurut Merton, fungsi adalah konsekwensi teramati yang menimbulkan adaptasi atau penyesuaian dari sistem tertentu.
Dalam konteks ini, Marton menawarkan konsep disfungsi dan nonfunctions.
Aspek Disfungsi merupakan pikiran dasar bahwa fungsi sosial dapat mempunyai dampak negatif terhadap fungsi sosial yg lain, tidak berfungsi positif (+) tapi negatif (-) bagi yg lainnya. Sedangkan nonfungsi terjadi jika struktur, individu, pranata, dsb tidak berjalan sebagaimana fungsinya dalam masyarakat. Kemudian Merton mengusulkan konsep “keseimbangan bersih” (net balancing) untuk melihat perimbangan fungsi (+) dan fungsi (-)
Konsep unanticipated consequences (akibat yg tak diharapkan)
Melihat
AnalisisFungsi sosial
Fungsi Nyata
Fungsi tersembunyi
Kultur seperangkat nilai normatif yg terorganisir yg menentukan perilaku bersama anggota masyarakatStruktur sosial seperangkat hubungan sosial yang teraturAnomie terjadi bila terjadi keterputusan hubungan antara norma kultural & tujuan dg kapasitas sosial-struktural anggota kelompok untuk bertindak sesuai dng nilai kultur
X
anomie
Kultur Struktur
Teori Stratifikasi Fungsional
Stratifikasi sosial sebagai fenomena universal dan penting asumsinya adalah masyarakat membutuhkan stratifikasi, karena itu menyebabkan sistem stratifikasi menjadi ada. Sistem stratifikasi sebagai sebuah struktur.
Menurut pandangan ini masalah fungsional utama adalah bagaimana cara masyarakat memotivasi dan menempatkan individu pada posisi mereka (fungsinya).
Stratifikasi sosial menjelaskan kepada seseorang “tempat’-nya dalam masyarakat sesuai dengan pekerjaan (Kingsley davids & Moore)
Berdasarkan sifatnya dibagi tiga1. Stratifikasi sosial tertutup; tak jauh beda dengan
pelapisan sosial yg berasal dari pemahaman rasialis,atau turunan/warisan
2. Stratifikasi terbuka; bersifat dinamis karena mobilitasnya besar, contoh orang miskin karena usahanya menjadi kaya atau sebaliknya
3. Stratifikasi campuran merupakan kombinai antara stratifikasi tertutup dan terbuka, misalnya, seorang Bali berkasta Brahmana mempunyai kedudukan yg terhormat di Bali, namun apabila ia pindah ke Jakarta menjadi buruh,maka ia harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat di Jakarta.
Model Fungsionalism (dlm gambar)
kebutuhan untuk mempertahankan integrasi sosial dan kelangsungan sistem memberikan tekanan-tekanan untuk menciptakan
Berbagai macam melahirkan hasil Sebab apapun yang hasil yang berfungsiMelahirkan untuk
Struktur sosial
Menciptakan atau
mempertahankan integrasi
sosial dan kelangsungan
hidup
Ringkasan Analisis Fungsional Mekanisme Keseimbangan (dlm gambar)
penyimpangan dari keadaan akan
menggerakkan
Struktur khusus mekanisme umumAdalah suatu yang mencari atau mem-Jenis pertahankan
Keadaan seimbang
dari kesatuan
sosial
SukronMaturnuwon
Top Related