SISTEM SIRKULASISISTEM SIRKULASI
Erma Mexcorry SBagian Histologi FK
UkridaTahun 2012
Sasaran Kuliah Mahasiswa mampu: Menjelaskan penggolongan
pembuluh darah dan limfe serta struktur mikroskopiknya.
Menjelaskan susunan mikroskopis endokardium, miokardium dan epikardium jantung.
Menjelaskan perbedaan susunan mikroskopis dinding atrium dan ventrikel.
SISTEM SIRKULASI
Sistem sirkulasi darah :1. Peredaran darah pulmonal menyalurkan darah dari
jantung paru2 dan dari paru2 jantung2. Peredaran darah sistemik menyalurkan darah ke seluruh
organ/ jaringan tubuh dan dari seluruh tubuh jantung
SISTEM KARDIOVASKULAR: SIRKULASI
SISTEM KARDIOVASKULAR
Sistem sirkulasi
Fungsi : Mendistribusikan O2, zat makanan,
hormon serta enzim ke jaringan dan mengumpulkan CO2 serta limbah metabolisme lain dari jaringan untuk disalurkan ke organ ekskretorius.
Sbg tempat pertukaran zat dari dan ke jaringan.
Susunan umum pembuluh darah
1. Tunika Intima2. Tunika Media3. Tunika Adventitia
Batas antara T. intima & T. mediaT. Elastika interna.T media & T.
adventitia T. elastika eksterna
Susunan umum pembuluh darah
1. Tunika Intima - Endotel (epitel selapis gepeng) - Subendotel (jar ikat areolar)2. Tunika Media - Jumlah jar ikat padat bervariasi - Otot polos3. Tunika Adventitia - Jar ikat - Serat saraf, pembuluh limf - Vasa vasorum
Sel endotel Antara sel yg satu dgn yg lain,
dihubkan dgn junctional complexes
Mensekresi faktor2 yg mencegah pembekuan darah
Mensekresi faktor2 yg memelihara tonus otot polos pembuluh darah
Struktur Histologi Pembuluh Darah
Arteries: Veins:
ARTERI Ada 3 tipe: - besar/elastik - medium/muskular - arteri kecil/arteriol Mempunyai 3 lapisan pada
dindingnya: Tunika intima, media & adventitia
Arteri besar (tipe elastis)
Fungsi: menyalurkan darah, meredam tekanan yg disebabkan sistol jantung, menjaga agar aliran darah berjalan mulus/tidak terhentak-hentak disebut conducting arteries.
Contoh: A.inominata, subklavia, A. karotis komunis, A. iliaka
Diameter: > 1 cm, rata-rata 2,5 cm Rata-rata tebal dinding : 2 mm
Aorta
Arteri elastik T. Intima
Endotel dgn lamina basalis Subendotel: jaringan ikat
kolagen, elastin, otot polos Lamina elastika interna
A. Elastika T. Media
Lapisan lebih tebal Serat elastin, kolagen & sel-sel
otot polos Beberapa fibroblas
A. Elastik T. Adventitia
Terdiri dari jar ikat dan fibroblas Lebih tipis daripada t. media Beberapa serat elastin Terdapat vasa vasorum dan serat
saraf Vasa vasorum di T. advent T.
media
Arteri sedang (tipe muskular)
Fungsi: membagi darah ke organ yg membutuhkannya distributing arteries.
T elastika interna & eksterna tampak jelas, terutama interna.
Diameter: 0,5 mm – 1 cm, rata-rata 0,4 mm
Rata-rata tebal dinding: 1 mm Contoh: A. brakhialis, A. ulnaris, A.
femoralis
A. Muskular T. Intima Lapisan endotel dgn lamina basalis Subendotel: sedikit jar ikat Tdp lamina elastika interna
T. Media Otot polos sirkular, kolagen, bbrp
serat elastin Tdp lamina elastika eksterna
A. Muskular T. Adventitia
Tebal lapisan jar ikat kira2 sama dgn tebal T. medianya
Kandungan kolagen yg tinggi dgn fibroblas
Serat elastik terkonsentrasi di lamina elastika eksterna
Arteri kecil/ Arteriol
Fungsi: mendistribusikan darah ke jaringan organ2 dalam & mengontrol aliran darah kedlm kapiler.
+ T. elastika interna pd arteriol besar, - pd arteriol kecil.
T. elastika eksterna - Diameter: 50-300 um Rata-rata tebal dinding: 20 um
Arteri kecil & Arteriol
Arteri kecil/arteriol mempunyai 1-2 lapis otot polos pada T. media
Arteri kecil mempunyai sampai 8 lapis otot polos pd T. media
Arteri kecil memp lamina elastika interna
T. Adventitia tipis dan kurang berkembang
Arteriol mrp kunci yang mengontrol jumlah aliran darah
Metarteriol Mrp arteriol yg ukurannya paling
kecil Otot polosnya tunggal, satu dgn
lainnya ada jarak. Fungsi: sfingter mengatur
darah ke kapiler
Metarteriol
Kapiler darah
Fungsi: tempat pertukaran zat Dinding selapis endotel/ hanya T.
intima Diameter: 8-12 um, lebih besar
sedikit drpd eritrosit Lumen kapiler hanya dapat dilalui
oleh 1 eritrosit saja. Sel endotel menonjol kedalam lumen Sel perisit menonjol keluar lumen
Kapiler darah
Ada 3 jenis :1. Kapiler tipe viseral yg
berpori/bertingkap/berjendela (fenestrated capillary)
Tdp di: pankreas, usus, kel endokrin, ginjal
2. Kapiler tipe muskular atau kapiler sempurna/ utuh (continuous capillary)
Tdp di: otot, jar saraf, jar ikat3. Sinusoid (discontinous capillary)
Kapiler Fenestrata Bbrp sel endotel memp pori2,
banyak pori ditutupi membran Sangat permeabel Tdp di usus kecil, bbrp kel
endokrin dan glomerulus ginjal
Kapiler Kontinu Sel endotel yang kontinu Khusus di jar saraf pusat, ujung2
endotelnya dilekatkan satu sama lain dgn taut kedap yg membentuk sawar darah otak
Sinusoid
Sinusoid: bangunan yg berbentuk rongga
Dlm histologi, sinusoid digunakan utk pembuluh darah berdinding tipis dgn lumen relatif leih besar dibandingkan dgn kapiler.
Bentuk sinusoid mengikuti bentuk celah/ruang yg tdp di antara lempeng epitel organ.
Tdp di: hati, lien, korteks adrenal, adenohipofisis
Sinusoid
Arteriol- Venula- Kapiler
Any questions
VENA Fungsi : Membawa darah dgn tekanan rendah kembali ke jantung Tipe : Vena besar, sedang, dan kecil Memp T. intima, media, dan adv Dinding vena lebih tipis drpd dinding
arteri Beberapa vena memp katup utk
mencegah aliran darah kembali/balik
Vena
Umumnya vena berjalan mendampingi arteri
Dinding vena lebih tipis, lebih lunak dan kurang elastis drpd arteri pot melintang vena mirip ban kempis
Batas antara T. intima, media & advent tidak sejelas pd arteri
Unsur jar ikatnya lebih mencolok, unsur otot polos & elastinnya tidak
Katup vena
Vena umumnya dilengkapi dgn katup
Mrp lipatan intima dan ditengahnya diperkuat oleh jar ikat
Biasanya di vena sedang, terutama di tungkai
Fungsi katup
1. Mengatasi gaya berat shgg darah tdk dpt mengalir kembali ke arah arteri
2. Sbg pompa3. Mencegah agar kekuatan kontraksi
otot rangka tdk menimbulkan tek balik pd kapiler darah
Katup Vena
Venula
Fungsi: pertukaran zat antara jaringan
Diameter: 15-20 um (lebih lebar drpd kapiler)
Dinding: tdr dr 1 lapis sel endotel (mirip dgn kapiler darah)
Permeabilitas dinding sangat tinggi
Vena kecil Diameter venula makin lama
makin besar vena kecil Sel otot polos mula-mula selapis,
kemudian lap otot polos bertambah banyak mengelilingi endotel
Arteri kecil & Vena kecil
Vena sedang
Diameter: 1-2 mm T. intima: selapis sel endotel,
kadang2 ada jar ikat dibawahnya T. media: jauh lebih tipis drpd arteri
sedang, serat kolagen lebih menonjol drpd serat otot polos
T. adv: lebih tebal drpd T. medianya, jar ikat & bbrp otot polos
Arteri-vena sedang
Vena besar
Contoh : vena kava T. intima: sama spt vena sedang T. media: kurang sempurna
perkembangannya, kadang tidak ada. Bila ada, struktur histologis mirip dgn vena sedang
T. advent: - Bbrp kali lebih tebal drpd T. medianya - tdr atas jar ikat dgn serat kolagen tersusun longitudinal - tdp berkas otot polos yg sangat mencolok & tersusun longitudinal
Arteri sedang khusus Arteri koronaria * Dinding lebih tebal drpd arteri
lainnya * T. media tebal dan terbagi atas 2 lap
(luar dan dalam) Arteri umbilikalis * T. elastika interna tdk ada * T. media, tdr dr 2 lapis otot polos
(dlm dan luar)
Vena-vena khusus
Vena tdk memp otot polos tdk ada T. media. Mis: vena2 serebral & meninges, sinus duramater, piamater medula spinalis. vena retina, tulang, vena trabekularis limpa, jar erektil penis & bagian maternal plasenta.
Vena dgn otot polos tebal: vena umbilikalis
Perbedaan tipe-tipe pembuluh darah
Elastik Muskular Arteriole Kapiler Venula Sedang BesarDiameter lumenRentang > 1 cm 0.5 - 1 cm > 0.5 mm 5 - 12 um 50 um - 3 mm 3 mm - 1 cm > 1 cmRata-rata 2.5 cm 0.4 cm 30 um 8 um 1.0 mm 0,5 cm 3 cm
Ketebalan dinding 2 mm 1 mm 20 um 1 um 0,1 mm 0,5 mm 1,5 mm
Jumlah relatif otot polos ++ ++++ +++ - + + ++ bnyk pd adventitia
Serat elastik ++++ ++ + - + + ++
Perisit - - - + - - -
Vasa vasorum +++ + - - - ++ ++++
Fungsi menyalurkan distribusi drh mengatur pertukaran zat transpor drh mengumpulkan membawa drhdarah tek darah venosa drh venosa venosa ke jantung
VenaArteri
J A N T U N G Dinding jantung Rangka jantung Katup jantung Sistem hantar rangsang Pembuluh darah jantung
Dinding jantung
Terdiri dari 3 Lapisan :1. Endokardium2. Miokardium3. Epikardium
Rangka jantung Mrp bangunan penyokong, tempat
sebagian besar otot jantung dan katup jantung melekat.
Sebagian besar tdr atas jaringan ikat padat
Bagian utamanya: 1. Septum membranaseum 2. Trigonum fibrosum 3. Anulus fibrosus
Katup jantung Katup atrioventrikular1. Katup mitral (menghub atrium kiri
dan ventrikel kiri)2. Katup trikuspid (menguhub atrium
kanan dgn ventrikel kanan)
Katup jantung: lempengan jar ikat yg berpangkal pd anulus fibrosus
Sistem hantar rangsang
Serat purkinye memp kecepatan hantar rangsang lebih besar drpd serat otot jantung biasa.
Serat purkinye: lebih besar drpd otot jantung biasa, banyak sarkoplasma, jml miofibril sedikit dan terletak di tepi serat.
Serat purkinye
Pembuluh darah jantung
Dua arteri koronaria mensuplai darah ke jantung & vena jantung mengalirkannya kembali.
Fungsi utama A. koronaria & arteriolnya: menyediakan O2 secukupnya sesuai kebutuhan miokard
PEMBULUH LIMF
Sistem pembuluh darah sirkulasi tertutup Saluran keluar (arteri) & sal baliknya (vena)
Sistem limf Drainage system, terbuka Dimulai dari kapilernya yg berujung buntu,
mengangkut cairan limf dr ruang ekstraselular ke pemb limf yg lebih besar bermuara ke duktus torasikus dekster & duktus limfatikus dekster.
Pembuluh limf
Pada sebagian besar organ tubuh, kapiler darah didampingi oleh kapiler limf, kecuali di: SSP, Tulang rawan, Tulang, Sumsum tulang, Timus, Gigi, plasenta.
Beda sistem limf & kardiovaskular
Aliran sistem limf hanya satu arah, dari perifer ke jantung
Sistem limf tdk mempunyai pompa spt jantung tergantung dr tekanan dinding pemb limf oleh struktur disekitarnya utk mengalir ke jantung.
Cairan limf
Cairan limf : ultrafiltrat plasma darah yg terbentuk krn perembesan cairan darah yg terus menerus menembus dinding kapiler darah masuk ke dalam jaringan.
Kandungan: H2O, elektrolit, sejumlah protein (2-5%), limfosit dan butir lemak (kilomikron)
Fungsi pemb limf
1. Mengembalikan cairan dan protein plasma kembali ke darah
2. Mengembalikan limfosit ke dalam darah
3. Mengembalikan antibodi yg terbentuk di dalam limfonodus ke dalam darah.
Sistem Limfatik
Lymph node
Lymphatic vessel
Valve
Lymph node
Lymphatic vessel Lymph
capillaries
Systemic bloodcapillaries
Pulmonary blood capillaries
Lymph capillaries
Kapiler Limf
Perbedaan kapiler limf dgn kap. darah :
Bentuk kaliber kapiler limf jauh lebih bervariasi lumen tidak rata
Endotel kapiler limf jauh lebih tipis dan tdk ada perisit
Dgn M.E tdk ada lamina basal
Pembuluh limf yg lebih besar Mudah dibedakan dari arteri krn
lumennya relatif lebih besar dibandingkan tebal dindingnya.
Agak sukar dibedakan dr vena, sbg patokannya: pd pot melintang pemb limf terlihat dindingnya tdk sama tebalnya di bagian2 tertentu (vena sama tebalnya).
Pemb limf besar/ D.torasikus
T. intima dibatasi endotel & bbrp lapis serat kolagen, elastin
T. Media otot polos tersusun dlm berkas
T. Adventitia otot polos tersusun dlm berkas, ada vasa vasorum dan banyak jar lemak.
Batas antara lapisan2nya tdk jelas
Any questions
Top Related