Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategis internal dan eksternal
Peneliti:Adriani Guhar
Dimohon agar kuesioner ini dapat diisi secara obyektif dan benar, karena data ini akan digunakan untuk kajian dengan tujuan ilmiah sehingga diperlukan data yang valid dan akurat. Terima kasih atas kerjasamanya.
PASCASARJANAUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR2014
KUESIONER UNTUK PAKAR
Nomor : Tanggal : Nama : Jabatan : Instansi :
1. Bagaimana pemda memandang pembudi daya tambak garam? 2. Bagaimana meningkatkan produktivitasnya? 3. Bagaimana meningkatkan kapasitas produksinya? 4. Komoditas apa saja yang ditingkatkan dan menjadi penggerak ekonomi lokal? 5. Solusi yang dilakukan: 6. Kebijakan terkait dengan usaha budi daya tambak garam dengan metode TUF ?7. Permasalahan yang dihadapi a. SDM b. Pengelolaan usaha budi daya tambak garam dengan metode TUFc. Modal d. 8. Apa saja kekuatan usaha budi daya tambak garam metode TUF di Kec. Bontomanai? 9. Apa saja kelemahan usaha budi daya tambak garam metode TUF di Kec. Bontomanai? 10. Apa saja ancaman usaha budi daya tambak garam metode TUF di Kec. Bontomanai? 11. Apa saja peluang usaha budi daya tambak garam metode TUF di Kec. Bontomanai?
Kuesioner Penentuan bobot dan rating faktor internal dan eksternal
Pemberian nilai peringkat terhadap peluangPemberian nilai peringkat didasarkan pada kemampuan usaha dalam meraih peluang yang ada.Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut :Nilai 4, Jika usaha mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam meraih peluang. Nilai 3, Jika usaha mempunyai kemampuan yang baik dalam meraih peluang. Nilai 2, Jika usaha mempunyai kemampuan sedang dalam meraih peluang. Nilai 1, Jika usaha mempunyai kemampuan yang tidak baik dalam meraih peluang. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kemampuan usaha dalam memanfaatkan peluang berikut:
Peluang4321
Kualitas garam metode TUF yang mendukung
Kebijakan pemerintah yang mendukung usaha
Persyaratan mutu produk garam yang mudah dipenuhi
Memiliki nilai jual yang tinggu khusus garam hasil metode TUF
Pemberian nilai peringkat terhadap ancaman Pemberian nilai peringkat didasarkan pada besarnya ancaman dalam mempengaruhi keberadaan usaha. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 1, Jika faktor ancaman sangat kuat mempengaruhi usaha. Nilai 2, Jika faktor ancaman kuat mempengaruhi usaha. Nilai 3, Jika faktor ancaman akan memberikan pengaruh biasa terhadap usaha. Nilai 4, Jika faktor ancaman tidak akan memberikan pengaruh terhadap usaha. Menurut Bapak/Ibu bagaimana usaha dipengaruhi oleh faktor ancaman berikut:Ancaman4321
Banyak pesaing dari daerah lain
Secara keseluruhan masih menggunakan metode konvensional
Tataruang yang belum jelas
Pengaruh perubahan musim
Pemberian nilai peringkat terhadap kekuatan Pemberian nilai peringkat didasarkan pada kekuatan usaha dibandingkan pesaing utama atau rata-rata usaha. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 4, Jika faktor tersebut sangat baik bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Nilai 3, Jika faktor tersebut baik bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Nilai 2, Jika faktor tersebut cukup baik bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Nilai 1, Jika faktor tersebut tidak lebih baik bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi usaha bila dibandingkan dengan usaha pesaing utama atau rata-rata usaha dalam hal faktor kekuatan yang dimiliki usaha:Kekuatan4321
Potensi lahan budidaya masih besar
Waktu produksi yang singkat
Tenaga kerja dari masyarakat sekitar
Teknik budidaya sederhana
Pemberian nilai peringkat terhadap kelemahan Pemberian nilai peringkat didasarkan pada kelemahan usaha dibandingkan pesaing utama atau rata-rata. Pemberian nilai peringkat didasarkan pada keterangan berikut : Nilai 1, Jika faktor tersebut lebih lemah bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Nilai 2, Jika faktor tesebut sedang bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Nilai 3, Jika faktor tersebut tidak lebih lemah bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Nilai 4, Jika faktor tersebut sangat tidak lebih lemah bila dibandingkan dengan usaha pesaing. Menurut Bapak/Ibu bagaimana kondisi usaha bila dibandingkan dengan usaha pesaing utama atau rata-rata usaha dalam hal faktor-faktor kelemahan yang dimiliki usaha:Kelemahan4321
Modal yang minim untuk pengembangan usaha
Keterampilan yang minim mengenai metodde TUF
Metode TUF masih dalam tahap percontohan
Pembobotan terhadap peluang dan ancaman Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap usaha budi daya rumput laut. Contoh: 1. Banyak pesaing dari daerah lain (B pada baris/vertikal) lebih penting daripada Fluktuasi harga di tingkat dunia (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 1. 2. Banyak pesaing dari daerah lain (B pada baris/vertikal) sama penting daripada Fluktuasi harga di tingkat dunia (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 2.3. Banyak pesaing dari daerah lain (B pada baris/vertikal) tidak lebih penting daripada Fluktuasi harga di tingkat dunia (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 3.
Catatan: Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris 1 terhadap kolom dan harus konsisten.Faktor PenentuABCDEFGH
Kualitas garam metode TUF yang mendukungA
Kebijakan pemerintah yang mendukung usahaB
Persyaratan mutu produk garam yang mudah dipenuhiC
Memiliki nilai jual yang tinggu khusus garam hasil metode TUFD
Banyak pesaing dari daerah lainE
Secara keseluruhan masih menggunakan metode konvensionalF
Tataruang yang belum jelasG
Pengaruh perubahan musimH
Pembobotan terhadap kekuatan dan kelemahan Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap usaha budi daya rumput laut. Contoh: 1. Masa produksi singkat (B pada baris/vertikal) lebih penting daripada Teknik budi daya sederhana (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 1.2. Masa produksi singkat (B pada baris/vertikal) sama penting daripada Teknik budi daya sederhana (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 2. 3. Masa produksi singkat (B pada baris/vertikal) tidak lebih penting daripada Teknik budi daya sederhana (A pada kolom/horizontal), maka nilainya = 3. Catatan: Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris 1 (huruf cetak miring) terhadap kolom 1 (huruf cetak tegak) dan harus konsisten.
Faktor PenentuABCDEFGH
Potensi lahan budidaya masih besarA
Waktu produksi yang singkatB
Tenaga kerja dari masyarakat sekitarC
Teknik budidaya sederhanaD
Modal yang minim untuk pengembangan usahaE
Keterampilan yang minim mengenai metodde TUFF
Metode TUF masih dalam tahap percontohanG
H