Page 2
Kriminologi Sebuah Ilmu
Bonger syarat adanya metode, sistem, & objektivitas telah terdapat dlm Kriminologi
Sehingga tdklah ragu bahwa kriminologi sbg sebuah ilmu.
Mengapa dikatakan sebuah ilmu?1.Pd saat mempelajari kejahatan yg
seluas2nya, maka yg dimaksudkan berbagai bentuk kejahatan yg trdpt dlm hukum pidana
Maka dg demikian kriminologi pun hrs mempelajari ilmu hukum pidana.
2. Bergerak kearah disiplin2 lainnya, pd saat kriminologi bergerak kearah Sosiologi Hukum, maka kriminologi mempunyai metode tertentu dlm mendekatkan diri pd Sosiologi Hukum
Krn metode inilah kriminologi dpt dikatakan sebuah ilmu
3. Hasil penyelidikan kriminologi dpt membantu pemerintah & penegah hukum unk mengungkap kejahatan
Mmbantu unk melakukan kriminalisasi dlm produk peraturan per-uu pidana & dpt memperbaiki kinerja aparatur hukum
Serta perbaikan bagi UU pidana itu sendiri.Page 3
Cakupan Kriminologi
Bogger membagi kriminologi menjadi kriminologi murni yg mencakup :
1.Antropologi Kriminil ilmu pengetahuan ttg manusia yg jahat (somatis)
Ilmu pengetahuan ini memberikan jawaban atas pertanyaan ttg orang jahat dlm tubuhnya mempunyai tanda2 seperti apa?
Apakah ada hub antara suku bangsa dg kejahatan, dst.
Page 4
2. Sosiologi Kriminil ilmu pengetahuan sbg suatu gejala masyarakat.
Pokok persoalan yg dijawab dlm bid ini sampai di mana letak sebab2 kejahatan dlm masyarakat
3. Psikologi Kriminil Penjahat yg dilihat dari sudut jiwanya4. Psikopatologi & Neuropatologi Kriminil Penjahat yg sakit jiwa/urat syaraf5. Penologi Ilmu ttg tubuh & berkembangnya hukuman.
Page 5
3 Cabang Ilmu Utama Kriminologi Sutherland
Sutherland kriminologi mencakup proses2 pembuatan hukum, pelanggaran hukum, & reaksi atas pelanggaran hukum.
3 Cabang ilmu utama kriminologi :1.Sosiologi Hukum Menyelidiki faktor2 apa yg
menyebabkan perkembangan hukum (khususnya hukum pidana)
Page 6
2. Etiologi Kejahatan Cabang ilmu kriminologi yg mecari
sebab musabab dari kejahatan. Merupakan kajian yg paling utama
dalam kriminologi3. Penology Ilmu tentang hukuman Sutherland hak2 yg berhubungan
dg usaha pengendalian kejahatan, baik represif/preventif.
Page 7
Pertanyaan Mendasar Tentang Kriminologi
Apakah kriminologi merupakan ilmu normatif ataukah ilmu empirik?
Dua konsep pendekatan :1.Apabila kriminologi melihat kejahatan
dari segi yuridisnya, artinya ada dorongan dari kriminologi unk mempelajari norma2
2.Criminology is not a normative but a faktual discipline.
Mana pilihan kalian???Page 8
Pendekatan Dalam Kriminologi
Page 9
HERMAN MANHEIM
(1964)
Kriminologi dlm arti sempit, mempelajari
kejahatan
Kriminologi dlm arti luas, mempelajari teknik kejahatan
Mempelajari Tingkah
Laku Manusia
Pendekatan yg digunakan: Deskriptif, Kausalitas, &
Normatif
Pendekatan Deskriptif dg cara melakukan observasi & pengumpulan data yg berkaitan dg fakta2 tentang kejahatan & pelaku kejahatan
Pendekatan Kausalitas hub kasualitas dlm kriminologi berbeda dg hukum pidana, karena setiap kejadian dlm masyarakat merupakan peristiwa sosial (ingat salah satu dari 8 prinsip Beccaria?)
Dlm kriminologi hub kausalitas dicari setelah hub kausalitas dlm hukum pidana terbukti
Artinya apabila hub kausalitas dlm hukum pidana terbukti, maka hub kausalitas dlm kriminologi dpt dicari
Misal mengapa seseorang melakukan kejahatan?Page 10
Pendekatan Normatif idiografic-discipline & nomothetic-discipline.
kriminologi sbg idiografic discipline (mempelajari fakta2 sebab akibat & kemungkinan2 dlm kasus yg sifatnya individual
Nomothetic-discipline (menemukan & mengungkapkan hukum2 yg bersifat ilmiah, yg diakui keseragamannya.
Page 11
Top Related