Download - Konfirmasi Keandalan Midas GTS Dengan Plaxis Dynamic Analysis

Transcript

1. Konfirmasi Keandalan Midas GTS dengan Plaxis Dynamic AnalysisMidas GTS merupakan program geoteknik yang baru dikenal dalam dunia teknik sipil dimana metode analisis program ini adalah Metode Elemen Hingga (Finite Element Methode/FEM). Oleh sebab itu akan dilakukan tinjauan perbandingan antara Midas GTS dengan program geoteknik yang serupa yaitu Plaxis. Untuk peninjuan perbandingan tersebut digunakan model geoteknik berupa model lapisan tanah 2D dengan memberikan beban gempa berupa time history untuk kedua jenis program tersebut

1.1. Model Konfirmasi Keadalan Midas GTS dengan Plaxis Dynamic AnalysisDirencanakan model yang akan digunakan baik pada program Midas GTS maupun pada program Plaxis Dynamic Analysis yaitu dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Time History Northridge Earthquake 1994

100 m

Gambar 1.1 Ilustrasi Model Konfirmasi Keandalan Midas GTS dengan Plaxis Dynamic Analysis

Adapun parameter tanah yang digunakan untuk permodelan ini adalah sebagi berikut :

Untuk beban gempa digunakan time history Northridge Earthquake 1994 dengan interval waktu 29.41 seconds.

Adapun untuk permodelan dengan menggunakan Midas GTS digunakan nilai dumping yang diperoleh dari formula berikut :

Dimana : Cp = Damping untuk P-wave CS= Damping untuk S-wavev = Poisson`s Ratio = 0.3A= Luas Penampang Model (m2) Ax= 30 m x 1 m = 30 m2Az= 100 m x 1 m = 100 m2G= Shear Modulus (kN/m2)W= Unit Weight (kN/m3)= Volumetric Modulus of Elastiscity (kN/m2) E= Modulus of Elastiscity Soil (kN/m2)

Sehingga diperoleh nilai damping sebagai berikut : Cp (ton-sec/m3)Cs (ton-sec/m3)

XZXZ

282942151503

1.2. Perbandingan Hasil Analisis Midas GTS dengan Plaxis Dynamic Analysis terhadap Beban Time History

A. Perbandingan Hasil Analisis Displacement antara Midas GTS dengan Plaxis Dynamic Analysis

Pada program Midas GTS diperoleh displacement maksimum pada periode akhir 29.41s yaitu sebesar 138.422 mm, hasil ini mendekati nilai displacement hasil analisis dengan menggunakan program Plaxis Dynamic Analysis yaitu 138.70 mm. Akan tetapi posisi maksimum displacement tersebut berbeda antara Midas GTS dengan Plaxis, dimana pada Midas GTS displecement tersebut berada pada tengah bentang sedangakan pada Plaxis Dynamic Analysis berada di pinggir bentang . Berikut ini gambar kontur yang diperoleh dari Midas GTS dan Plaxis Dynamic Analysis .

Gambar 1.2 Kontur Displacement dari program Plaxis Dynamic Analysis terhadap Beban Gempa Time History (Displacement Max = -138.700 mm )

Gambar 1.3 Kontur Displacement dari program Midas GTS terhadap Beban Gempa Time History (Displacement Max = -138.422 mm )

B. Perbandingan Hasil Analisis Tegangan antara Midas GTS dengan Plaxis Dynamic AnalyisAdapun hasil analisis dari program Midas GTS terhadap tegangan max yang terjadi pada priode akhir (29.41s) diperoleh nilai sebesar 2.01x10-3 kN/cm2 nilai ini hampir mendekati hasil dari program Plaxis Dynamic Analysis pada priode yang sama yaitu maksimum sebesar 2.55x10-3 kN/cm2. Akan tetapi terdapat perbedaan dalam posisi tegangan maksimum tersebut. Berikut ini disajikan kontur tegangan baik dari program Midas GTS dan Plaxis Dynamic Analysis.

Gambar 1.4 Kontur Tegangan dari program Plaxis terhadap Beban Gempa Time History (Tegangan Max = 2.55x10-3 kN/cm2)

Gambar 1.5 Kontur Tegangan dari program Midas GTS terhadap Beban Gempa Time History (Tegangan Max = 2.01x10-3 kN/cm2)

1.3. Pembahasan Perbandingan Hasil Analisis Midas GTS dengan Plaxis Dynamic Analysis terhadap Beban Time History Dari analisis yang telah dilakukan ternyata diperoleh perbedaan antara program Midas GTS dengan Plaxis Dynamic Analysis baik dari hasil displacement maupun tegangan yang terjadi. Perbedaan ini berupa perbedaan lokasi, seperti dalam peninjuan tegangan pada model, pada program Midas GTS tegangan maksimum terjadi pada daerah tengah bagian bawah model sedangkan pada Plaxis, tegangan maksimum terjadi di pinggir bagian atas model. Hal ini terjadi dikarenakan karena perbedaan pedekatan sumber gempa.Pada program Plaxis terdapat wave propagation sehingga kita harus defined posisi sumber gempa. Sedangkan pada Midas GTS diasumsikan gaya gempa bekerja pada setiap elemen hingganya. Dengan Perbedaan lokasi tegangan yang bekerja ini maka displacement yang terjadi akan berbeda antara Midas GTS dengan Plaxis Dynamis Analysis.