KLB-DBD
KRITERIA KLB
• Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal
• Peningkatan kasus atau kematian terus menerus selama kurun waktu berturut-turut (jam/hari/minggu)
• Peningkatakan kejadian penyakit atau kematian 2x atau lebih dibanding dengan periode sebelumnya (jam/minggu/bulan/tahun)
• Angka rata-rata perbulan meningkat 2x dibandingkan dengan angka rata-rata tahun sebelumnya
• CFR diatas atau sama dengan 50% dibanding sebelumnya• Penyakit yang ditentukan secara politis oleh pemerintah
(CONTOH: Kasus Flu burung, Flu Babi)
10 LANGKAH PENYELIDIKAN
1. Persiapan investigasi di lapangan
2. Mem astikan adanya wabah
3. Memastikan diagnosis
4. A. Membuat definisi kasus
B. Menemukan dan menghitung kasus
5. Epidemiologi deskriptif (waktu, tempat, orang)
6. Membuat hipotesis
7. Menilai hipotesis (penilaian cohort dan kasus control)
8. Memperbaiki hipotesis dan mengadakan penelitian tambahan
9. Melaksanakan pengendalian dan pencegahan
10. Menyampaikan hasil penyelidikan
CONTOH KEJADIAN KLB
• Contoh pencatatan Kejadian Luar Biasa Puskesmas: DBD
SUMBER DATA
• Laporan vital statistik• Laporan penyakit• Laporan KLB• Laporan pemeriksaan laborat• Laporan penyelidikan kasus• Laporan penyelidikan KLB• Laporan penyelidikan vektor dan reservoir• Laporan penggunaan obat, serum, dan vaksin• Laporan kependudukan dan lingkungan
• Setelah menemukan atau menerima laporan penderita DBD, segera mencatata dalam buku harian penderita DBD
• Menyiapkan peralatan survey• Memberitakan pada kades atau lurah bahwa
di wilayahnya ada penderita DBD• Melakukan PE dibantu masyarakat
Kebijakan Pemerintah