Kata kinerja (performance) dalam konteks tugas, sama dengan prestasi kerja. Para pakar banyak memberikan definisi tentang kinerja secara umum diantaranya:1. Kinerja: adalah catatan tentang
hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu (Bernardin dan Russel, 1993).
2. Kinerja: Keberhasilan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan (As'ad, 1991)
3. Kinerja adalah pekerjaan yang merupakan gabungan dari karakteristik pribadi dan pengorganisasian seseorang (Kurb, 1986)
4. Kinerja adalah apa yang dapat dikerjakan sesuai dengan tugas dan fungsinya (Gilbert, 1977)
Kinerja adalah hasil pencapaian
seseorang dalam melakukan tugas
Pengertian
Komponen Penting Kinerja
Kompetensiberarti individu atau organisasi memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasikan tingkat kinerjanya.
Produktifitaskompetensi tersebut diatas
dapat diterjemahkan kedalam tindakan atau kegiatan-kegiatan yang
tepat untuk mencapai hasil kinerja (outcome)
3 Faktor yang berpengaruh terhadap kinerja (Gibson 1987)
Faktor individu kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga,
pengalaman tingkat sosial dan demografi seseorang.
Faktor organisasi struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan,
sistem penghargaan (reward system)
Faktor psikologis persepsi, peran, sikap,
kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja
Ada beberapa pengertian yang disampaikan oleh para pakar antara lain:1.Indikator adalah pengukuran tidak
langsung suatu peristiwa atau kondisi. Contoh: berat badan bayi dan umurnya adalah indikator status nutrisi dari bayi tersebut ( Wilson & Sapanuchart, 1993).
2.Indikator adalah variabel yang mengindikasikan atau menunjukkan satu kecenderungan situasi, yang dapat dipergunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).
3.Indikator adalah variable untuk mengukur suatu perubahan baik langsung maupun tidak langsung (WHO, 1981)
Pengukuran dan
Perubahan
Pengertian Indikator
Tujuan
Memberikan kesempatan
kepada staf untuk menyampaikan perasaannya
tentang pekerjaan, sehingga terbuka jalur komunikasi dua arah antara
pimpinan dan staf.
Meningkatkan prestasi kerja staf, baik secara
individu maupun dalam kelompok
setinggi tingginya. Peningkatan prestasi
kerja perorangan pada gilirannya akan
mendorong kinerja staf.
Merangsang minat dalam
pengembangan pribadi dengan meningkatkan
hasil kerja melalui prestasi
pribadi
Karakteristik indikator
Peka (Sensitive): cukup peka untuk mengukur sehingga jumlahnya tidak perlu
banyak.
Sahih (Valid) artinya indikator benar-benar dapat dipakai untuk mengukur aspek-aspek
yang akan dinilai.
Dapat dipercaya (Reliable): mampu menunjukkan hasil yang sama pada saat yang berulang kali, untuk waktu sekarang
maupun yang akan datang.
Spesifik (Specific) memberikan gambaran prubahan ukuran yang jelas
dan tidak tumpang tindih.
Relevan: sesuai dengan aspek kegiatan yang akan diukur dan kritikal contoh: pada unit bedah indikator yang dibuat berhubungan dengan pre-
operasi dan post-operasi.
Input
• Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan metode pelayanan, dll
Proses
• Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik barang maupunjasa. Misalnya cara memberikanp elayanan, cara membuat barang dll
Output
• Adalah sesuatuyang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawatjalan
Outcome
• Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan
Benefit
• Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan
Impact
• Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya jangka panjang
Direktur
Wakil Direktur
Kepala Instalasi
Kepala Bidang
KepalaRuangan
KepalaSeksi/Sub Bidang
PelaksanaTeknis
Medis, keperawatan dan administrasi
Pihak yang
bertanggung
jawab terhadap
indikator
Top Related