Kinerja petugas kesehatan

19
KINERJA PETUGAS KESEHATAN Andi Dewi Amalia Nuril Azmi Wilda Yunita

Transcript of Kinerja petugas kesehatan

KINERJA PETUGAS KESEHATAN

Andi Dewi AmaliaNuril Azmi

Wilda Yunita

Kata kinerja (performance) dalam konteks tugas, sama dengan prestasi kerja. Para pakar banyak memberikan definisi tentang kinerja secara umum diantaranya:1. Kinerja: adalah catatan tentang

hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama kurun waktu tertentu (Bernardin dan Russel, 1993).

2. Kinerja: Keberhasilan seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan (As'ad, 1991)

3. Kinerja adalah pekerjaan yang merupakan gabungan dari karakteristik pribadi dan pengorganisasian seseorang (Kurb, 1986)

4. Kinerja adalah apa yang dapat dikerjakan sesuai dengan tugas dan fungsinya (Gilbert, 1977)

Kinerja adalah hasil pencapaian

seseorang dalam melakukan tugas

Pengertian

Komponen Penting Kinerja

Kompetensiberarti individu atau organisasi memiliki kemampuan untuk

mengidentifikasikan tingkat kinerjanya.

Produktifitaskompetensi tersebut diatas

dapat diterjemahkan kedalam tindakan atau kegiatan-kegiatan yang

tepat untuk mencapai hasil kinerja (outcome)

3 Faktor yang berpengaruh terhadap kinerja (Gibson 1987)

Faktor individu kemampuan, ketrampilan, latar belakang keluarga,

pengalaman tingkat sosial dan demografi seseorang.

Faktor organisasi struktur organisasi, desain pekerjaan, kepemimpinan,

sistem penghargaan (reward system)

Faktor psikologis persepsi, peran, sikap,

kepribadian, motivasi dan kepuasan kerja

Ada beberapa pengertian yang disampaikan oleh para pakar antara lain:1.Indikator adalah pengukuran tidak

langsung suatu peristiwa atau kondisi. Contoh: berat badan bayi dan umurnya adalah indikator status nutrisi dari bayi tersebut ( Wilson & Sapanuchart, 1993).

2.Indikator adalah variabel yang mengindikasikan atau menunjukkan satu kecenderungan situasi, yang dapat dipergunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).

3.Indikator adalah variable untuk mengukur suatu perubahan baik langsung maupun tidak langsung (WHO, 1981)

Pengukuran dan

Perubahan

Pengertian Indikator

Tujuan

Memberikan kesempatan

kepada staf untuk menyampaikan perasaannya

tentang pekerjaan, sehingga terbuka jalur komunikasi dua arah antara

pimpinan dan staf.

Meningkatkan prestasi kerja staf, baik secara

individu maupun dalam kelompok

setinggi tingginya. Peningkatan prestasi

kerja perorangan pada gilirannya akan

mendorong kinerja staf.

Merangsang minat dalam

pengembangan pribadi dengan meningkatkan

hasil kerja melalui prestasi

pribadi

Karakteristik indikator

Peka (Sensitive): cukup peka untuk mengukur sehingga jumlahnya tidak perlu

banyak.

Sahih (Valid) artinya indikator benar-benar dapat dipakai untuk mengukur aspek-aspek

yang akan dinilai.

Dapat dipercaya (Reliable): mampu menunjukkan hasil yang sama pada saat yang berulang kali, untuk waktu sekarang

maupun yang akan datang.

Spesifik (Specific) memberikan gambaran prubahan ukuran yang jelas

dan tidak tumpang tindih.

Relevan: sesuai dengan aspek kegiatan yang akan diukur dan kritikal contoh: pada unit bedah indikator yang dibuat berhubungan dengan pre-

operasi dan post-operasi.

Jenis-Jenis

Indikator

Input

Proses

Output

Outcome

Banefit

Impact

Input

• Berkaitan dengan Man, Money, Material, Methode, manajemen misalnya jumlah dokter yang melayani, bahan habis pakai yang digunakan metode pelayanan, dll

Proses

• Berkaitan dengan proses apa yang dilakukan untuk menghasilkan sesuatu baik barang maupunjasa. Misalnya cara memberikanp elayanan, cara membuat barang dll

Output

• Adalah sesuatuyang dihasilkan bisa dalam bentuk barang ataupun selesainya pekerjaan jasa. Misalnya jumlah pasien yang dioperasi, jumlah pelayanan rawatjalan

Outcome

• Adaklah ukuran sesuatu yang dirasakan oleh pelanggan. Atau konsumen. Bisanya merupakan persepsi pelanggan terhadap pemanfaatan layanan

Benefit

• Adalah ukuran terhadap manfaat bagi pelanggan ataupun bagi pemberi pelayanan

Impact

• Adalah ukuran dampak dari suatu produk secara luas dan biasanya jangka panjang

Direktur

Wakil Direktur

Kepala Instalasi

Kepala Bidang

KepalaRuangan

KepalaSeksi/Sub Bidang

PelaksanaTeknis

Medis, keperawatan dan administrasi

Pihak yang

bertanggung

jawab terhadap

indikator

Contoh Indikator Jenis Tenaga Rumah

Sakit