KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA
PERPAJAKANUU NO. 28 TAHUN 2007
1
WAJIB PAJAK, NPWP, PPKP
2
3
WAJIB PAJAK
Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Wajib pajak:OP (orang pribadi)Badan
ORANG PRIBADI
PEMBAYAR/PEMUNGUT/PEMOTONG PAJAK
BADAN
WP (Wajib Pajak) yang telah memenuhi syarat subjektif dan objektif harus mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP.
Syarat subjektif, misalnya:OP yang bertempat tinggal di Indonesia, OP yang berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau OP yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat tinggal di Indonesia.Badan yang didirikan atau berkedudukan di Indonesia.Warisan yang belum dibagi.
Syarat objektif. Subjek menerima atau memperoleh penghasilan atau diwajibkan memotong/memungut pajak.
WAJIB PAJAK
4
ORANGPRIBADI B A D A N
WAJIB PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP)
TEMPAT TINGGAL TEMPAT KEDUDUKAN
DAN TEMPAT KEGIATAN USAHA
5
TEMPAT MELAPOR
BUMN dan BUMD di DKI, termasuk anak perusahaan BUMN yang penyertaan modal induknya > 50%
PMA tidak Masuk Bursa di DKI
BUT & Orang Asing di DKI
WP Perusahaan Masuk Bursa, Kecuali BUMN/D
KPP PND
KPP PMA
KPP BADORA
KPP PERUSAHAANMASUK BURSA
BUMN/D, PMA tidak masuk bursa, serta Badan & Orang Asing di Luar DKI
BUMN/D, PMA, perusahaan masuk bursa ((khusus PPh pemotongan/pemungutan dan PPN/PPnBM)
KPP SETEMPAT
KPP Tempat Cabang/ Perwakilan atau
Kegiatan Usaha
WP Orang Pribadi pengusaha tertentu yang mempunyai beberapa tempat usaha
KPP Tempat Tinggal & KPP Tempat Kegiatan
Usaha
6
TEMPAT MELAPOR
7
PENGERTIAN NPWP/NPPKP
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas WP dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.
NPPKP (Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada PKP (Pengusaha Kena Pajak) sebagai sarana administrasi perpajakan. PKP (Pengusaha Kena Pajak) merupakan pengusaha yang melakukan penyerahan BKP (Barang Kena Pajak) dan atau JKP (Jasa Kena Pajak) yang dikenakan pajak berdasarkan UU PPN, tidak termasuk pengusaha kecil, kecuali pengusaha kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai PKP.
Pengusaha Kecil adalah pengusaha yang selama satu tahun buku melakukakan penyerahan BKP dan atau JKP tidak lebih Rp600 juta.
8
FUNGSI DAN MANFAAT NPWP/PPKP
Fungsi NPWP/PPKP adalah sebagai sarana:Tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak.Dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan.Ketertiban pembayaran pajak dan pengawasan pajak.Mendapatkan pelayanan dari instansi tertentu.
Manfaat NPWP/PPKP, antara lain:Pengajuan SIUPPembuatan R/K bankPengajuan kredit ke bankPengembalian kredit pajak fiskal LNMembayar pajak lebih kecilMengikuti lelang/kontrak
9
SIAPA HARUS HARUS MEMILIKI NPWP/NPPKP
Siapa yang harus mendapatkan NPWP? Pihak yang harus mendapatkan NPWP adalah WP yang telah memenuhi syarat subjektif dan objektif, meliputi: OP:
Menjalankan usaha dan pekerjaan bebas Tidak menjalankan usaha, namun penghasilan di atas PTKP
(Penghasilan Tidak Kena Pajak) Wanita kawin pisah harta
Badan
Siapa yang harus dikukuhkan sebagai PKP?Pihak yang wajib dikukuhkan sebagai PKP adalah:OP dan badan sebagai pengusaha yang menyerahkan BKP/JKP yang dikenai PPN.Pengusaha yang memiliki peredaran bruto di atas Rp600 juta.Pengusaha kecil (memiliki peredaran bruto tidak lebih dari Rp600 juta) yang memilih menjadi PKP.
Paling lambat 1 bulan setelah saat usaha mulai dijalankan, atau;
atas kemauan sendiri, WP dapat mengajukan permohonan untuk dikukuhkan sebelum saat usaha mulai dijalankan
Paling lambat 1 bulan setelah saat usaha mulai dijalankan/
berdiri
Paling lambat pada akhir bulan berikutnya apabila sampai dengan suatu bulan dalam satu tahun buku memperoleh penghasilan yang melebihi PTKP
WP BADAN / OP Usahawan
WP ORANG PRIBADI Non
Usahawan
NPPKPNPWP
10
JANGKA WAKTU PENDAFTARAN NPWP/NPPKP
WP ORANG PRIBADI
Usahawan Non Usahawan
Mengisi dan menandatangani sendiri/kuasa khusus formulir pendaftaran
Mengisi dan menandatangani sendiri/kuasa khusus formulir pendaftaran
Dilampiri foto kopi: - KTP/SIM/Paspor- Surat Ijin Usaha/Keterangan Tempat Usaha
Dilampiri foto kopi:- KTP/SIM/KK/Paspor- Surat Keterangan Tempat Tinggal dari Instansi
yang Berwenang, sekurang-kurangnya Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing
11
SYARAT-SYARAT MENDAPATKAN NPWP/NPPKP
• UNTUK NPWP, PALING LAMA PADA HARI KERJA BERIKUTNYA• UNTUK NPPKP PALING LAMA 3 HARI KERJA
WAJIB PAJAK
BadanPemungut/Pemotong
Dilampiri foto kopi:- Akte pendirian- KTP salah seorang pendurus- Surat Ijin Usaha/
Keterangan tTempat Usaha
Dilampiri foto kopi:- Surat penunjukan
sebagai bendaharawan- Bukti diri sebagai
bendaharawan
Mengisi dan menandatangani sendiri/kuasa khusus formulir pendaftaranMengisi dan menandatangani sendiri/kuasa khusus formulir pendaftaran
JO
Dilampiri foto kopi:- Perjanjian kerja sama
sebagai JO- NPWP masing-masing
anggota JO
12
SYARAT-SYARAT MENDAPATKAN NPWP/NPPKP
• UNTUK NPWP, PALING LAMA PADA HARI KERJA BERIKUTNYA• UNTUK NPPKP PALING LAMA 3 HARI KERJA
Apabila orang pribadi atau badan yang telah memenuhi syarat sebagai WP/PKP tetapi tidak mendaftarkan diri dan/atau
tidak melaporkan usahanya
DIRJEN PAJAK
Menerbitkan NPWP/PPKP secara jabatan
13
PENERBITAN NPWP/PPKP SECARA JABATAN
Tn. Hendro Kartiko memiliki usaha pembuatan bola sepak. Ia tinggal di Ngaglik, Sleman. Selain di rumahnya, produksi bola juga dilakukan di Banguntirto, Bantul. Untuk pemasaran ia memiliki outlet di Mall Pondok Cabe Jakarta..
NPWP PUSAT : 08.123.456.7-542.000
NPWP BANTUL : 08.123.456.7-541.001
NPWP P. CABE : 08.123.456.7-035.001
CONTOH NPWP ORANG PRIBADI
14
Jenis WP00 Bendaharawan01-03 WP Badan04-09 WP OP
Nomor WP
Shelf-checking digit
Kode KPP
Status WP
Tn. Kurniawan memiliki usaha pembuatan kaos bola sepak. Ia tinggal di Ngaglik, Sleman. Produksi hanya dilakukan di rumahnya. Istrinya, Ny. Eni bekerja sebagai karyawan BCA di Jl. Mangkubumi, Ngayogjokarto…
NPWP SUAMI : 08.123.456.7-542.000
NPWP ISTRI : 08.123.456.7-542.001
CONTOH NPWP ORANG PRIBADI
15
PT Matahari Putra Prima, sebuah usaha retail kebutuhan sehari-hari, didirikan dan berkedudukan di Jln. Petai 12, Menteng. Ia memiliki cabang di 100 kota di seluruh Indonesia. Di Yogyakarta, ia memiliki cabang di Jl. Gejayan 100, Sleman, Jl. Wonosari KM 2 Gunungkidul, dan di Jl. Malioboro 10, Yogyakarta.
NPWP PUSAT : 01.234.567.8-025.000
NPWP SLEMAN : 01.234.567.8-542.001
NPWP G. KIDUL : 01.234.567.8-542.002
NPWP YOGYA : 01.234.567.8-541.001
CONTOH NPWP BADAN
16
Kode seri faktur pajak dan tanggal pengukuhan Kode seri : ABCDE-542XXXXXXX
Nomor UrutFaktur
Kode KPP
PENGUKUHAN PKP
17
Permohonan WP dengan Surat Pernyataan Pindah
KPP Lama menerbitkan SURAT PINDAH kepada WP untuk diserahkan ke KPP Baru
KPP baru menerbitkan NPWP dan atau NPPKP(menggunakan nomor lama dengan mengganti
kode KPP baru)
KPP Lama KPP Baru
Tindasan Pernyataan Pindah, oleh WP dikirimkan ke KPP Lama
18
WP PINDAH ALAMAT
Dilakukan dalam hal:
Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan
WP badan yang telah dibubarkan secara resmi berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
WP Orang Pribadi yang tidak memenuhi syarat lagi untuk dapatdigolongkan sebagai Wajib Pajak
Warisan yang belum terbagi (dalam kedudukan sebagai subjek pajak) sudah selesai dibagi
WP BUT yang karena sesuatu hal kehilangan statusnya sebagai BUT
WP meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan
Penghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkapPenghapusan NPWP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap
19
PENGHAPUSAN NPWP
NPWP: 08.111.222.3-541.000
KISAH PAK ALI
20
NPWP: 08.111.222.3-541.000
KISAH PAK ALI – WARISAN BELUM DIBAGI
21
NPWP: 08.111.222.3-541.000
KISAH PAK ALI – WARISAN RESMI DIBAGI
22
Dilakukan dalam hal:
WP Bubar
WP tidak memenuhi syarat lagi sebagai PKP
WP pindah alamat ke wilayah Kerja KPP Lain
Pencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkapPencabutan Pengukuhan PKP harus diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal diterimanya permohonan secara lengkap
23
PENCABUTAN PKP
SPT (SURAT PEMBERITAHUAN)
24
SPT Masa SPT Tahunan
SPT adalah surat yang oleh WP digunakan untuk pelaporan, penghitungan, dan atau pembayaran pajak,
objek pajak dan atau bukan objek pajak, dan atau harta dan kewajiban
Untuk suatu masa pajak Untuk satu tahun pajak atau bagian dari tahun pajak
25
PENGERTIAN SPT
SPT MASA PPh Ps 21/26 PPh Ps 22 PPh Ps 23/26 PPh Ps 4 ayat (2) PPh Ps 15 PPN PPnBM
SPT TAHUNAN PPh WP Badan (1771 & 1771 $) PPh OP (1771 & 1770S) PPh Ps 21 (1721) SPT Pembetulan
JENIS SPT
26
1. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang
2. Melaporkan tentang:b. Pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan
sendiri dan/atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak
c. Penghasilan yang merupakan Objek dan bukan Objek Pajakd. Harta dan Kewajibane. Pembayaran dari pemotong/pemungut tentang
pemotongan atau pemungutan dalam satu Masa Pajak.
Sebagai sarana untuk
27
FUNGSI SPT PPh
1. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan penghitungan jumlah PPN/PPn BM yang sebenarnya terutang, dan
2. Melaporkan tentang:- Pengkreditan PM terhadap PK- Pembayaran atau pelunasan pajak yg telah dilaksanakan
sendiri oleh PKP dan atau melalui pihak lain dalam satu Masa Pajak;
- Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan (bagi pemotong atau pemungut).
Sebagai sarana untuk:
28
FUNGSI SPT PPN
WP
KPP/KP4
• MENGAMBIL SENDIRI• MENGISI • MENANDATANGANI• MENYAMPAIKAN
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
SPT MASA : PALING LAMBAT 20 HARI SETELAH AKHIR MASA PAJAK
SPT TAHUNAN : PALING LAMBAT 3 BULAN SETELAH AKHIR TAHUN PAJAK
SPT
SPT DISAMPAIKAN TETAPI TIDAK ATAU TIDAK SEPENUHNYA MEMENUHI KETENTUAN (TIDAK LENGKAP), SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN
29
KEWAJIBAN PEMENUHAN SPT
DENDA
WP TERLAMBAT/TIDAK MENYAMPAIKAN
WP TERLAMBAT/TIDAK MENYAMPAIKAN
Rp500.000SPT Masa PPN
30
SANKSI TIDAK MENYAMPAIAN/MENYAMPAIKAN TERLAMBAT SPT
Rp100.000SPT Masa Lain
Rp1.000.000SPT Tahunan Badan
Rp100.000SPT Tahunan OP
PENGISIAN SPTPENGISIAN SPT
BENAR LENGKAP JELAS DITANDATANGANI :
BADAN : PENGURUS/DIREKSI ATAU KUASA KHUSUS ORANG PRIBADI :YG BERSANGKUTAN ATAU KUASA KHUSUS
WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAP. KEUANGAN (NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN
LAIN)
WP YANG WAJIB PEMBUKUAN, DILENGKAPI DGN LAP. KEUANGAN (NERACA, LABA RUGI DAN KETERANGAN
LAIN)
31
PENGISIAN SPT
a. Dalam Bahasa Indonesiab. Huruf latinc. Menggunakan angka Arabd. Satuan mata uang rupiah (Kecuali WP yang telah mendapat izin Menkeu untuk
menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain rupiah, yaitu dalam mata uang US$)
Ketentuan Mengisi SPT
32
PENGISIAN SPT
A. PENGISIANNYA TIDAK MEMENUHI KETENTUAN FORMAL
1. NAMA DAN NPWP TIDAK DICANTUMKAN DALAM SPT;2. ELEMEN SPT INDUK DAN LAMPIRAN TIDAK/KURANG LENGKAP DI ISI;3. SPT TIDAK DITANDATANGANI WP ATAU DITANDATANGANI KUASA
WP, TETAPI TIDAK DILAMPIRI DENGAN SURAT KUASA KHUSUS;4. SPT TIDAK ATAU KURANG DILAMPIRI DENGAN LAMPIRAN YANG
DISYARATKAN; ATAU5. SPT KURANG BAYAR TETAPI TIDAK DILAMPIRI DENGAN SSP.
APABILA
B. SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN APABILA TIDAK MEMENUHI
KETENTUAN FORMAL
33
SPT TIDAK LENGKAP
BENTUK
MENTERI KEUANGANMENETAPKAN
ISILAMPIRAN
BERUPA
KETERANGAN DAN ATAU DOKUMEN
34
BENTUK, ISI, DAN LAMPIRAN SPT
MELAMPIRKAN BUKTI PELUNASAN ATAS KEKURANGAN PENYETORAN PAJAK YG TERUTANG
APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT
MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN
DIAJUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KEPALA KPP
DIAJUKAN SEBELUM BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN BERAKHIR
MENYAMPAIKAN PENGHITUNGAN SEMENTARAPAJAK YG TERUTANG DAN DILAMPIRI LAPORAN KEUANGAN SEMENTARA
SYARAT :
PERPAJANGAN DIBERIKAN PALING LAMA 6 BULAN
APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM BATAS WAKTU PERPANJANGAN
TERSEBUTDITERBITKAN SURAT TEGURAN35
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT
WAJIB PAJAK TERTENTUWAJIB PAJAK TERTENTU
DIKECUALIKAN DARI KEWAJIBAN PENYAMPAIAN SPT ADALAH : WP OP BERPENGHASILAN NETO DI BAWAH PTKP (UNTUK SPT MASA DAN TAHUNAN) WP OP YANG TIDAK MENJALANKAN USAHA ATAU MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (UNTUK SPT MASA)
36
PENGECUALIAN PENYAMPAIAN SPT
MENILAI KELENGKAPAN PENGISIAN SPT dan LAMPIRANNYA
MENILAI KELENGKAPAN PENGISIAN SPT dan LAMPIRANNYA
SERANGKAIANKEGIATAN
SERANGKAIANKEGIATAN
Termasuk : KEBENARAN PENULISAN dan PENGHITUNGANTermasuk : KEBENARAN PENULISAN dan PENGHITUNGAN
BERSIFAT
FORMALBERSIFAT
FORMAL37
PENELITIAN SPT
Dengan Cara
Disampaikan langsung ke KPP
WP menerima tanda bukti dan
tanggal penerimaan
Disampaikan melalui Kantor Pos secara tercatat
Tanda bukti dantanggal pengirimandianggap sebagai tanda bukti dan
tanggal penerimaan
Atau cara lain melalui: jasa ekspedisi atau jasa kurir yang ditunjuk Dirjen Pajak
38
PENYAMPAIAN SPT
DIREKTUR JENDERALPAJAK
DIREKTUR JENDERALPAJAK
DAPAT MENENTUKANTEMPAT LAIN UNTUKPENYAMPAIAN SPT
39
TEMPAT LAIN PENYAMPAIAN SPT
PERNYATAAN TERTULIS (dengan SPT pembetulan ybs atau beserta lampiran sendiri)
DALAM JANGKA WAKTU 2 TAHUN BELUM DILAKUKAN PEMERIKSAAN APABILA KURANG BAYAR HARUS DILUNASI TERLEBIH
DAHULU, TAMBAHAN SANKSI 2% DAPAT DILUNASI BERSAMA DENGAN KURANG BAYAR ATAU MENUNGGU DITAGIH DENGAN STP
DENGAN KEMAUAN SENDIRI WP DAPAT MELAKUKAN PEMBETULAN
SPT YG PENGISIANNYATERDAPAT KEKELIRUAN
SYARAT
40
PEMBETULAN SPT
TELAH DIPERIKSA, TETAPI BELUM DISIDIK
APABILA WP:Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan sendiriMelunasi pajak yang kurang dibayar + denda 150% dari jumlah pajak
yang kurang dibayar
SPT TELAH DISAMPAIKAN
TIDAK DISIDIK
41
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT
SEKALIPUN JANGKA WAKTUPEMBETULAN 2 TAHUN TELAH LEWAT
DAN BELUM DITERBITKAN SKP (belum diperiksa)
WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN TERSENDIRI
WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN TERSENDIRI
PAJAK YG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR ATAURUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAUJUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAUJUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESARMELUNASI PAJAK YG KURANG DIBAYAR + KENAIKAN 50%
SYARAT
42
PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT
SSP (SURAT SETORAN PAJAK)
43
PEMBAYARAN/ PENYETORAN PAJAK
MENGGUNAKANSURAT SETORAN PAJAK (SSP)
ATAU SARANA ADMINISTRASI LAINYG DITENTUKAN DIRJEN PAJAK
44
SARANA PEMBAYARAN PAJAK
TEMPATPEMBAYARAN/PENYETORAN
BANK BUMN/D ATAU BANK-BANK LAIN YANG DITUNJUK OLEH DIRJEN ANGGARAN
KANTOR POS
TEMPAT PEMBAYARAN/PENYETORAN PAJAK
45
PEMBAYARAN/PENYETORAN PAJAKSETELAH TGL JATUH TEMPO PEMBAYARAN/
PENYETORAN PAJAK
BERUPA BUNGA 2% SEBULAN DIHITUNG DARI JATUH TEMPO PEMBAYARAN SAMPAI DENGAN TGL
PEMBAYARAN (DAN BAGIAN DARI BULANDIHITUNG PENUH SATU BULAN)
DIKENAKAN SANKSI ADIMINITRASI
46
SANKSI KETERLAMBATAN BAYAR PAJAK
SKP (SURAT KETETAPAN PAJAK)
47
WAJIB PAJAK
WAJIB MEMBAYAR PAJAK YANGTERUTANG BERDASARKAN KETENTUAN
PERUNDANG-UNDANGANPERPAJAKAN
TIDAK MENGGANTUNGKAN PADA ADANYA
SURAT KETETAPAN PAJAK
48
SKP
JUMLAH PAJAK YANG TERUTANGMENURUT SURAT PEMBERITAHUAN
YANG DISAMPAIKAN WP
JUMLAH PAJAK YANG TERUTANGMENURUT KETENTUAN PERATURAN
PERUNDANG UNDANGAN PERPAJAKAN
DIREKTUR JENDERAL PAJAK MENDAPATKAN BUKTI BAHWA JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG
MENURUT SURAT PEMBERITAHUAN TIDAK BENAR
Atau Apabila
MAKA DJP MENETAPKAN JUMLAHPAJAK TERUTANG YANG SEMESTINYA
49
SKP
Surat Ketetapan Pajak
SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR (SKPLB)
SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN)
SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT)
SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB)
50
SKP
BUNGA 2%SEBULAN
MAX 24 BLN
SPT tidak disampaikan dalam jangka waktu yg ditentukan dalam surat tegUran
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PPN/PPn BM :- Tdk seharusnya dikompensasikan- Tdk seharusnya dikenakan tarip 0 %
Kewajiban:
Pasal 28 dan
Pasal 29tidak dipenuhi
PPh/PPN/PPnBM PPh SendiriPPh Sendiri
KENAIKAN 50% KENAIKAN 100%
KENAIKAN 100%
KENAIKAN 50%
Psl. 13 (3) a Psl. 13 (3) b Psl. 13 (3) aPsl. 13 (3) b
Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 5 tahun, dalam hal: Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 5 tahun, dalam hal:
Berdasarkan hasil pemerik-saan/ket. lain pajak yg teru-tang tidak/kurang dibayar
PPh PEMOTONG/
PEMUNGUTAN
PPN /PPnBM
PPh PEMOTONG/ PEMUNGUTAN
KENAIKAN 100%
Psl. 13 (3) c
SKPKB
PAJAK YANG DILAPORKAN DALAM SPTPAJAK YANG DILAPORKAN DALAM SPT
DALAM JANGKA WAKTUDALAM JANGKA WAKTU
55 TAHUN TAHUNTIDAK DITERBITKAN SKPTIDAK DITERBITKAN SKP
MENJADI
PASTI
52
KEPASTIAN HUKUM SPT
S K P K Bdapat diterbitkan dalam jangka waktu
lebih dari 5 tahun dalam hal:
S K P K Bdapat diterbitkan dalam jangka waktu
lebih dari 5 tahun dalam hal:
Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %
ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %
53
SKPKB TETAP DAPAT DITERBITKAN
S K P K B Tdapat diterbitkan dalam jangka waktu lebih
dari 5 tahun dalam hal:
S K P K B Tdapat diterbitkan dalam jangka waktu lebih
dari 5 tahun dalam hal:
Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap
ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %
ditambah sanksiditambah sanksiBUNGA 48 %BUNGA 48 %
54
SKPKB T TETAP DAPAT DITERBITKAN
JUMLAH KREDIT PAJAKATAU JUMLAH PAJAK
YG DIBAYARSAMA DENGANJUMLAH PAJAKYG TERUTANG
PAJAK TIDAK TERUTANGDAN TIDAK ADAKREDIT PAJAK /
PEMBAYARAN PAJAK
SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN
55
SKPN
PPh dalam tahun berjalan tidak/ kurang dibayar
Kurang bayar karena salah tulis / salah hitung
Dikenakan Sanksi Adminis trasi berupa denda dan atau bunga
Pengusaha tidak melapor
kan kegiatan usahanya untuk dikukuhkan sbg PKP
Bukan PKP membuat Faktur Pajak
Bunga 2% sebulan paling lama 24 bulanBunga 2% sebulan paling lama 24 bulan Denda 2 % x DPPDenda 2 % x DPP
Psl 14 (1) a Psl14(1) ePsl 14 (1) dPsl 14 (1) b
Psl 14 (1) c
Psl 14 (3)Psl 14 (3) Psl 14 (4)Psl 14 (4)
Catatan: (Pasal 14 (2)Catatan: (Pasal 14 (2)
STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan SKPSKP
STP dapat diterbitkan dalam hal:STP dapat diterbitkan dalam hal:
•PKP tdk membuat FakturPajak•PKP membuat Faktur Pajak tidak tepat waktu•PKP membuat Faktur Pajak tidak lengkap
Psl14(1) f
56
STP (SURAT TAGIHAN PAJAK)
Surat Tagihan Pajak Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan Surat Keputusan Pembetulan Surat Keputusan Keberatan Putusan Banding
DASAR PENAGIHAN PAJAK
57
HAK MENDAHULUI
DALUARSA PAJAK
SENGKETA PAJAK
58
Negara mempunyai hak mendahului utang pajak atas barang-barang milik penanggung pajak (meliputi pokok pajak, sanksi administrasi bunga dan denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak).
Hak mendahului pajak melebihi hak mendahului lainnya (misalnya utang bank), kecuali: Biaya perkara Biaya untuk menyelamatkan barang dimaksud
HAK MENDAHULUI
59
Lewat 5 tahun setelah: Saat pajak terutang Berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak,
atau tahun pajakDaluarsa ditangguhkan apabila: Ada Surat Paksa (SP) (sejak tanggal SP) Ada pengakuan dari WP Diterbitkan SKPKB/SKPKBT (sejak tanggal
terbit)
DALUARSA PENAGIHAN PAJAK
60
Keberatan Pengurangan/Penghapusan Sanksi
Administrasi Pengurangan/Pembatalan Ketetapan Pajak Pembetulan Banding Gugatan Peninjauan Kembali
ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA PAJAK
61
Proses penagihan pajak oleh kantor pajak
Surat PenagihanPajak
Pemeriksaan &SK Keberatan
Peradilan Pajak &Putusan Banding
3 bln 12 bln 3 bln 12 bln
SuratKeberatan
SuratBanding
KRONOLOGI PENAGIHAN
62
SuratPenagihan
Pajak
SuratTeguran
SuratPaksa Sita Lelang
1 bln + 7 hari 21 hari 2 x 24 jam 14 hari
Proses yang ditempuh oleh Wajib Pajak
KRONOLOGI PENAGIHAN
63
KRONOLOGI TIMBULNYA SENGKETA BANDING
PEMERIKSAAN SKP KEBERATAN BANDING
Koreksi Fiskal (Pajak terutang menjadi lebih besar)
SKPKB;SKPKBT;SKPLB;SKPN; Potput oleh pihak ketiga
WP mengajukan keberatan, satu surat keberatan untuk satu SKP
Keberatan ditolak/diterima sebagian; WP mengajukan banding sehingga timbul sengketa banding
KRONOLOGI BANDING
64
Keberatan diajukan atas: SKPKB SKPKBT SKPLB SKPN Pemotongan atau pemungutan pajak oleh pihak
ketiga berdasarkan ketentuan peraturan per-UU perpajakan
KEBERATAN
65
Syarat keberatan: Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia Mencantumkan jumlah pajak yang terhutang/jumlah
pajak yang dipotong/dipungut/jumlah rugi menurut penghitungan WP
Alasan yang jelas Paling lambat 3 bulan sejak tanggal SKP atau
tanggal pemotongan/pemungutan, kecuali force majore
Satu surat keberatan untuk satu ketetapan pajak/satu bukti pemotongan/pemungutan
KEBERATAN
6666
Wajib Pajak dapat meminta keterangan secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar pengenaan pajak, penghitungan rugi, pemotongan/pemungutan.
Jangka waktu penyelesaian keberatan adalah 12 bulan sejak tanggal Surat Keberatan (tanda terima KPP/pos tercatat). Jika lewat, dianggap diterima
Pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan pajak
KEBERATAN
67
Surat Keputusan Keberatan dapat berupa: Menerima seluruhnya Menerima sebagian Menolak Menambah besarnya pajak terutang
KEBERATAN
68
DJP dapat mengurangkan/menghapuskan sanksi administrasi, dalam hal: WP khilaf WP tidak memahami peraturan perpajakan Ketidaktelitian petugas pajak
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
69
Syarat-syarat : Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia Diajukan atas suatu STP, SKPKB, SKPKBT Memberikan alasan yang jelas dan meyakinkan Dalam jangka waktu 3 bulan sejak tgl STP/SKP Tidak mengajukan keberatan atas pokok pajak Jangka waktu penyelesaian: 12 bulan sejak
tanggal permohonan diterima
PENGURANGAN/PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI
70
DJP dapat mengurangkan/membatalkan ketetapan pajak yang tidak benar, misalnya WP ditolak keberatannya akibat tidak memenuhi syarat formal
Syarat-syarat: Diajukan untuk suatu SKP Menyebutkan jumlah pajak yang seharusnya
terutang menurut WP Jangka waktu penyelesaian: 12 bulan sejak
tanggal permohonan diterima
PENGURANGAN/PEMBATASAN KETETAPAN PAJAK
71
Pembetulan dapat dilakukan: Karena jabatan Permohonan WP
Pembetulan dapat dilakukan terhadap: SKP STP SK Keberatan SK Pengurangan/Penghapusan Sanksi Administrasi SK Pengurangan/Pembatalan SKP SK Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak
PEMBETULAN
72
Ruang lingkup kesalahan yg dapat dibetulkan : Kesalahan tulis :
Salah nama, alamat, NPWP, no. SKP, Jenis Pajak, Masa/Tahun Pajak, tanggal jatuh tempo
Kesalahan hitung : Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
Kekeliruan dalam penerapan peraturan : Penerapan tarif Penerapan % Norma Penghitungan Penerapan Sanksi adm PTKP Penghitungan PPh th berjalan Pengkreditan
Jangka waktu penyelesaian: 12 bulan sejak permohonan diterima. Jika lewat, dianggap diterima
PEMBETULAN
73
Banding hanya dapat dilakukan: Atas SK Keberatan Ke Badan Peradilan Pajak (Pengadilan Pajak)
Syarat-syarat: Diajukan secara tertulis dalam bhs Indonesia Mengemukakan alasan yang jelas Dalam jangka waktu 3 bulan sejak SK Keberatan
diterima Melampirkan salinan SK Keberatan yang dibanding Satu Surat Banding untuk satu SK Keberatan
BANDING
74
Yang dapat mengajukan banding Wajib Pajak Wakil Wajib Pajak:
Ahli waris (WP meninggal) Pengurus (WP Badan) Kurator (WP Pailit)
Kuasa Wajib Pajak: Pengacara Konsultan Kuasa khusus
BANDING
7575
Gugatan diajukan atas: Pelaksanaan penagihan pajak: SURAT Paksa,
Pengumuman Lelang Keputusan selain yang ditetapkan pasal 25(1)
dan 26 Keputusan Pembetulan atas STP (Psl. 16) Keputusan atas STP (Psl 36)
GUGATAN
76
Syarat-syarat: Diajukan secara tertulis dalam Bahasa Indonesia
Indonesia ke PP (Pengadilan Pajak) dengan mencantumkan tanggal diterimanya pelaksanaan penagihan atau keputusan yang digugat
Diajukan dalam jangka waktu 14 hari sejak tanggal pelaksanaan penagihan
Diajukan dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal diterimanya Surat Keputusan yang digugat
Jika force major, dapat diperpanjang 14 hari Satu gugatan untuk satu Pelaksanaan
penagihan/1 Keputusan Dilampirkan salinan dokumen yang digugat
GUGATAN
77
Syarat Peninjauan Kembali (PK) Putusan PP didasarkan pada suatu kebohongan/tipu
muslihat pihak lawan yg baru diketahui setelah perkaranya diputus atau berdasarkan bukti-bukti yg kemudian oleh hakim pidana dinyatakan palsu
Terdapat bukti tertulis baru yg bersifat menentukan Telah dikabulkan suatu hal yg tidak dituntut atau
lebih dari yg dituntut. Jika ada suatu bagian dari tuntutan belum diputus
tanpa dipertimbangkan sebabnya Terdapat suatu putusan yang nyata-nyata tidak sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yg berlaku
PK (PENINJAUAN KEMBALI)
78
Permohonan diajukan setelah terbit SKPLB (Psl 17)
Permohonan diajukan sebelum terbit SKPLB –bersamaan dengan SPT masuk (Psl. 17B)
Permohonan diajukan sebelum dan tidak terkait SKPLB (Psl. 17 C)
RESTITUSI
79
Permohonan diajukan setelah terbit SKPLB (Psl 17) SPT semula tidak LB SPT LB tapi lupa/tidak menyilang kotak restitusi SPMKP harus terbit 1 bulan sejak permohonan Jika lewat, dapat imbalan bunga 2% sebulan
RESTITUSI
80
Permohonan diajukan sebelum terbit SKPLB – bareng SPT masuk (Psl. 17 B) SPT semula LB dan minta restitusi SKPLB terbit 12 bulan sejak SPT masuk Jika lewat :
dianggap diterima SKPLB harus terbit 1 bulan sejak batas itu Jika lewat, dapat imbalan bunga 2% sebulan
RESTITUSI
81
Permohonan diajukan sebelum dan tidak terkait SKPLB (Psl. 17 C) SPT semula LB WP termasuk kriteria WP Patuh Proses cepat Jika hasil pemeriksaan kemudian menjadi KB,
kena sanksi kenaikan 100%
RESTITUSI
82
Imbalan bunga: Terlambat menerbitkan SKPLB Kelebihan pembayaran akibat dikabulkannya
keberatan/banding Kelebihan pembayaran akibat pengurangan
sanksi administrasi Psl 14 (4) dan/ Psl 19(1)
IMBALAN BUNGA
83
HAK DAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN
84
Kerahasiaan wajib pajak Penundaan/angsuran pembayaran pajak Penundaan pelaporan SPT Tahunan Pengurangan PPh Pasal 25 Pengurangan PBB Pembebasan pajak Pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak Keberatan atas ketetapan pajak Banding atas keputusan keberatan pajak
HAK WP
85
Mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP Mendaftarkan diri untuk memperoleh NPPKP Menghitung, memotong, menyetor, dan melaporkan (4M)
pajak terutang Mengisi SPT dengan benar, jelas, lengkap, dan
ditandatangani Ikut bertanggungjawab atas pelunasan utang untuk
pembayaran PPN meskipun atas nama perusahaan WP (tanggung renteng)
KEWAJIBAN WP
86
SESUAI KETENTUAN UU:PPh 21, 23, 25, dll….
Mengambil x% dari penghasilanyang kita bayarkan ke pihak lain
Sebesar x% yang telah kita potongdisetorkan ke Kantor Pos/Bank
dengan sarana Surat Setoran Pajak
Melaporkan kegiatan hitung, potong, dan setor dengan
Surat Pemberitahuan (SPT)
KEWAJIBAN WP
87
PPh Pasal 25PPh Pasal 21/26PPN
PPh Pasal 22PPh Pasal 23/26PPh Pasal 4 ayat (2)
PPh Pasal 29PPh Pasal 21/26
88
KEWAJIBAN PAJAK - MELAPORKAN
KAPAN: MEMOTONG, MENYETOR, MELAPORKAN?
89
JENIS PAJAK MEMOTONG MENYETOR MELAPORKAN
PPh Ps 21/26Saat pembayaran atau akhir bulan terutang
Tgl 10 bulan berikutnya
Tgl 20 bulan berikutnya
PPh Ps 22 Bend Pemerintah Saat pembayaran Tgl
pembayaranTgl 14 bulan berikutnya
PPh Ps 23/26Saat pembayaran atau akhir bulan terutang
Tgl 10 bulan berikutnya
Tgl 20 bulan berikutnya
PPh Ps 4 (2)Saat pembayaran atau akhir bulan terutang
Tgl 10 bulan berikutnya
Tgl 20 bulan berikutnya
PPh Ps 25 -Tgl 15 bulan berikutnya
Tgl 20 bulan berikutnya
PPN -Tgl 15 bulan berikutnya
Tgl 20 bulan berikutnya
NPWP KEWAJIBAN
PPh 25/29
PPN
PPh 4 (2)
PPh 22
PPh 23/26
PPh 21/26Orang Pribadi
Badan
Tdk Ada Tran-saksi Obyek
Ada TransaksiObyek
Omzet per thn< 600 juta
Omzet per thn> 600 juta
Ada Pegawai
Tdk Ada Pegawai
BolehPilih Tak Wajib
Wajib
Wajib
Tak Wajib
Wajib
Wajib
Wajib
Tak Wajib
Wajib
90
KEWAJIBAN WP
Kewajiban pajak kepada diri sendiri: menghitung, menyetor, dan melaporkan.PPh Pasal 25: Pembayaran pajak atas penghasilan yang diterima/diperoleh – dibayar setiap bulanPPh Pasal 29: idem – dibayar pada akhir tahun jika ada kekurangan pajakPPh Pasal 4 ayat (2) : Pembayaran pajak atas transaksi tertentu yang ditetapkan tersendiri sesuai UU, seperti Pengalihan Tanah/BangunanPembayaran Fiskal Luar Negeri setiap bertolak ke LN
KEWAJIBAN KEPADA DIRI SENDIRI
91
Kewajiban kepada pihak lain: menghitung, memotong, menyetor, dan melaporkan.PPh Pasal 21: pajak atas penghasilan yang diperoleh pihak lain (OP) atas pekerjaan, jasa, jabatan, kegiatan yang dilakukan – setiap bulanPPh Pasal 22: pajak yang dipungut oleh bendahara pemerintah dan badan tertentu sesuai UU atas transaksi yang dilakukan PPh Pasal 23: pajak atas penghasilan berupa deviden, bunga, royalty, sewa, jasa & imbalan tertentu yang diterima Subyek Pajak Dlm NegeriPPh Pasal 4 ayat (2): pajak atas transaksi tertentu yang ditetapkan tersendiri sesuai UUPPh Pasal 26: pajak atas penghasilan spt obyek PPh 23 dan penghasilan lain sesuai UU yang diterima oleh Subyek Pajak LN.
KEWAJIBAN KEPADA PIHAK LAIN
92
WP OP BADAN
Melakukan penyerahan BARANG / JASA KENA PAJAK melebihi Rp 600 juta
dalam satu tahun buku
PengusahaKena Pajak
KEWAJIBAN WP
93
ORANG PRIBADI MENJALANKAN
USAHA/PEKERJAAN BEBAS
ORANG PRIBADI TIDAK MENJALANKAN
USAHA/PEKERJAAN BEBAS
TIDAK MELIHAT UNTUNG / RUGI
PENGHASILANMELEBIHI
PTKP
PENGHASILAN TAK MELEBIHI
PTKP
WAJIB TIDAK WAJIB
KEWAJIBAN WP
94
Hak fiskus: Fiskus berhak menghimpun dan dan informasi kewajiban
perpajakan WP. Apabila ada yang segaja tidak memberikan data, maka dikenai kurungan maksimum 10 bulan atau denda paling banyak Rp800 juta. Apabila ada yang menyalahgunakan data, maka dikenai kurungan maksimum 1 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.
Fiskus berhak melakukan pemeriksaan berkaitan kewajiban perpajakan WP.
HAK DAN KEWAJIBAN FISKUS
95
Kewajiban fiskus: Fiskus berkewajiban menjaga rahasia WP. Apabila segaja
tidak dipenuhi, maka dikenai pidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp1M. Apabila segaja menyebabkan tidak terpenuhi kewajiban menjaga kerahasiaan WP, maka dikenai pidana kurungan paling lama 10 bulan atau denda paling banyak Rp800 juta.
Fiskus dilarang menyalahgunakan data WP. Apabila ada yang menyalahgunakan data, maka dikenai kurungan maksimum 1 tahun atau denda paling banyak Rp500 juta.
HAK DAN KEWAJIBAN FISKUS
96
Top Related