TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1
SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
KERANGKA AKSI NASIONALPENCIPTAAN LAPANGAN KERJA
DISAMPAIKAN OLEH :DEPUTI SESWAPRES BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN/ SEKRETARIS EKSEKUTIF TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TNP2K)
21 MEI 2012
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2
1
• Informasidanlayananketenagakerjaan
2
• Pening-katanketeram-pilan dankapasitasangkatankerja
4
• Program padatkaryadaninfra-struktur
5
• Program daruratpencip-taanlapangankerja
3
• Pengem-banganUMKM
PILAR-PILAR RENCANA AKSI
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 3
Jangka panjangProgram jangka pendek
Penguatan sistempendidikan dan
pelatihan kejuruan
Investasi danlingkungan usaha
Strategi PenciptaanLapangan KerjaProgram darurat
lapangan kerja
Pembangunan infrastrukturkomunitas
Perbaikan institusilayanan pasar kerja
Pasar kerjainternasional
Perbaikan standardan sertifikasi
profesi
Pasar kerjanasional
Pasar kerja lokal
Peningkatan keterampilan
4
2
3
1
5
KERANGKA UMUM
PengembanganUKM dan
kewirausahaan
Has
ilja
ngk
ap
en
de
kJa
ngk
ap
anja
ng
Perluasan Lapangan Kerja(Kuantitas dan Kualitas)
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 4
1.1. 1
Meningkatkan kapasitas dankualitas bursa tenaga kerjaDisnaker Kab/Kota
1.2.1
Memperkuat sistem informasi pasar kerja
1.2.2
Membangun sistem analisis informasi pasar kerja
Layanan danSistem
InformasiKetenaga-
kerjaan yang optimal
Fasilitasiketenagakerjaan
Kualitas danakses padainformasi
ketenagakerjaan
1.3.1
Database nasional permintaan keterampilan
1.3.2
Strategi pengembangan keterampilan
Sistem informasikebutuhan dan
permintaanketerampilan
PILAR 1. PERBAIKAN LAYANAN DAN SISTEM INFORMASI KETENAGAKERJAAN
Layanan Bursa Kerja Online Kemenakertrans
Program pilot Kemenakertrans-JICA
Standarminimum layananDisnaker
Pilot
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 5
Pendaftaran
• Standarisasipencatataninformasi pencarikerja
• Standarisasipencatatanlowongan kerja
• Standarisasipendaftaranlembaga pelatihan
• Pencarian KerjaMandiri
Analisa PasarTenaga Kerja
• Pengumpulandata yang berkaitandengan pasartenaga kerja dilevel lokal dannasional
• Analisa pasartenaga kerjauntukmemetakankebutuhanketerampilan dipasar tenagakerja
MempertemukanPencari dan
Pemberi kerja
• Analisamengenai profildari pencarikerja
• Kategorisasidari Pekerjaan
• Penempatanpencari kerja : • Dunia
Usaha/DuniaIndustri
• Pelatihan
• Magang
• Layanan PasarTenaga Kerja
Layanan PasarTenaga Kerja
• Program Pendampingan:
• Bimbingan bagipelajar untukmempermudahtransisi darisekolah kelapangan kerja
• PelatihanKemampuanPendukungPekerjaan
• Bimbingan Karir
• Program PadatKarya
STANDAR MINIMUM PELAYANAN BURSA TENAGA KERJA
Sistem Penelusuran dan Informasi Status Alumni
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 6
Keterampilandan keahlian:
Problem
Kurangnyaketerlibatan swastadalam penyusunan
standar kompetensi
Sertifikasi kompetensimasih mahal karena
terbatasnya asesor, LSP dan TUK, sementara
keuntungan darisertifikasi belum pasti
Kinerja dan standarpelayanan BLK
belum optimal danbervariasi antara
BLK
Kinerja dan standarpelayanan SMK
belum optimal danada variasi besar di
antara SMK
Banyak SMK non-unggulan memiliki
keterbatasandalam hal alat
pelatihan
Kurangnya insentif daninformasi tentang
pelatihan bagi individu, serta insentif untuk
meningkatkan kualitaspelatihan
PILAR 2. PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN KEAHLIAN
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 7
Keterampilandan keahlian
2.1.1 MembentukForum/Dewan
Keterampilan untukmemperbaiki SKKNI
2.1.2.Perbaikan sistem dan
kelembagaansertifikasi
kompetensi
2.3.1 Menetapkanstandar minimum
pelayanan BLK dalamhal: 1) Kurikulum 2)
Jumlah dan kualifikasiinstruktur
2.2.1 Menetapkanstandar minimum
pelayanan SMK dalamhal 1) SDM 2) Peralatan
3) Kerjasama denganindustri
2.2.2 Mendirikan BalaiKejuruan di beberapadaerah pusat industri ,
menyediakanperalalatan yang bisa
diakses oleh SMK-SMK setempat
2.4.1
Pilot program voucher dan dana
pelatihan (Lihat 1.2)
PILAR 2. PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN KEAHLIAN
Sejumlah BLK terpilih diarahkanmenjadi BalaiKejuruan
Akan ada beberapatingkat sertifikasikompetensi. (lokal, nasional, internasional)
Uji kompetensi SMK mengacu ke BSNP tapiharus melibatkan swastaatau Balai Kejuruan
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 8
Voucher pelatihan Dana pelatihan
Diberikan pada Individu calon peserta Lembaga kursus/pelatihan
Target peserta Kelompok muda, sudah menganggur setidaknya 6 bulan, pekerja yang terkena PHK, TKI yang kembali
Argumen • Menciptakan permintaan ataspelatihan/kursus• Memberi pilihan pada calon peserta• Mendorong kompetisi dari penyediapelatihan/kursus untuk meningkatkankualitas
• Mendorong investasi atas kualitas daripenyedia pelatihan/kursus• Menciptakan insentif bagi lembagapelatihan/kursus untuk menyalurkanpeserta pelatihan
Kriteria • Mendaftar ke Disnaker dan mendapatlayanan konseling• Disnaker merekomendasikan beberapakursus/pelatihan• Kursus/pelatihan yang ditawarkandiadakan oleh lembaga yang berpartisipasi dan memenuhi kriteria
• Lembaga kursus/pelatihan mendaftaruntuk berpartisipasi keDisnaker/Dinasdikbud• Harus terakreditasi dan memenuhibeberapa kriteria lain (misalnya: jenispelatihan, sertifikasi, penempatan)
Mekanisme • Calon peserta menerima voucher dariDisnaker
• Lembaga kursus menerima bantuan danadari Disnaker sesuai dengan jumlah pesertayang diterima berhasil ditempatkan
Jumlah Disesuaikan dengan harga pasar biaya pelatihan. Beberapa pertimbangan: flat rate atautergantung jenis pelatihan? Mencakup 100% atau ada pagu?
PILOT PROGRAM VOUCHER DAN DANA PELATIHAN
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 9
1. Otoritas
Kemendikbud
Kemenakertrans
2. Standarkompetensi
Forum/majelisketerampilan
SKKNI
4. Ujikompetensi
TUK yang terakreditasi
5. Akreditasi
Lembaga akreditasi6. Pekerja, pencari kerja, murid atau calon lulusan, individual yang akandinilai kompetensinya
8. Pendidikan, pelatihan
7. SMK, BLK, penyedia latihanyang terakreditasi
9. Sertifikasi
LSP yang terakreditasi
Skills fund
PERBAIKAN SISTEM PENDIDIKAN – DEMAND DRIVEN
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 10
PILAR 3. PENGEMBANGAN UMKM DAN KEWIRAUSAHAAN
• Meningkatkan keterlibatan swasta dalam desain danpelaksanaan program
• Konsolidasi program-program yang ada
• Sinkronisasi program-program yang ada dengan KUR
3.1. Penguatan program pelatihan kewirausahaan
• Konsolidasi program-program BDS yang ada
• Melibatkan swasta, universitas, LSM untuk menjalankanprogram pengembangan UMKM
• Meningkatkan peran Pemda
3.2. Layanan peningkatanusaha (Business
Development Services)
• Memberikan insentif bagi bank dan LKM untuk bermitra dengankelompok komunitas dalam mengidentifikasi profil risikowirausaha pemula
• Memperkuat program-program edukasi finansial yang ada agar sinkron dengan KUR
• Pilot pembentukan BDS untuk wirausaha pemula yang mencakup‘matching grant’, bekerjasama dengan bank penyelenggara KUR
3.3. Dukungan bagiwirausaha pemula untuk
mengakses KUR
Peningkatan kapasitas UMKM dan kewirausahaan berhubungan dengan pelatihan pada pilar kedua
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 11
5.3. Program untukkelompok muda
5.1. Menyusun protokolscaling-up program
infrastruktur komunitas
5.2. Bantuan untuk duniausaha dan pelatihan
keterampilan
PILAR 5. PROGRAM DARURAT KETENAGAKERJAAN
4.1. Program pembangunan/ perbaikan sarana dan prasaranakomunitas (sekolah, air dan sanitasi, irigasi, jalan, kebersihan lingkungan), instalasi green technology, fasilitasdan lokasi pariwisata
4.2. Program relawan untukpenganggur usia muda yang sudahtidak bekerja selama 6 bulan ataulebih, diarahkan pada layanan sosialdan infrastruktur komunitas
PILAR 4. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERMASUK INFRASTRKTUR BERBASIS KOMUNITAS
Cash for work temporer ditargetkan
pada penganggurdewasa yang tidak
bekerja 6 bulan ataulebih (dan sejumlah
kondisi),
Scaling-up program relawan muda
• Subsidi/bantuan bagipelaku usaha untuktetap mempekerjakanpegawai (paruh ataupenuh waktu)
• Bantuan untukpelatihan keterampilanbagi pekerja yang dirumahkan
Insentif untuk tetap disekolah/melanjutkan
pendidikan
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 12
SKEMA PILOT PROGRAM TERINTEGRASI UNTUK KAUM MUDA
Pre-Employment Phase Selection Placement Post Placement
Pillar 1: Minimum Standards
Employment Service Centers
1. Jobseeker Profile and assessment
2. School to work transition training (pre-employment)
3. Outreach programs4. Career counseling
Trainin
g you
th fo
r Em
plo
ymen
tTrain
ing yo
uth
for
Bu
siness
BLK / TVET Training(Pillar 2:
Competency standards)
Job Placement(pillar 1: Improving
quality of labor services)
Access to scholarships if needed
Employment Service Centre (Pillar 1)
tracking of outcomes
Youth Entrepreneurship training (Pillar 2 & 3:
Increase outsourcing & competency standards
for trainers)
Business Development Support for youth (Pillar 2
& 3: include local government & TVET in planning and delivery
Link to micro finance support (Pillar 3: micro-finance)