7/25/2019 Kedelai unggulan
1/5
KEDELAI VARIETAS UNGGUL
BARU
HASIL PEMULIAAN
MUTASI RADIASI
7/25/2019 Kedelai unggulan
2/5
produksi edelai
nasional.
ila
pengelolaan
enanamanedelai
i
Indonesia ilakukan
ecara
baik
dan benar,
ernyata
produksinya
masihdapat
ditingkatkan.
Sebagai
ontoh
di Ja*a
Timur
saat
dilakukan
Lomba
Insus
Kedelai
dapat
dicapai
produktivitas
rerata
2,8 ton
per
hektar,
bahkanadayang mencapai4,3 ton per hektar.
Menurunnya
ga i rah
petan i
un tuk
menanam
kede la i
karena
d ianggap
kurang
menguntungkan.
Produktivitas
kedelai
masih
endah,
karena
anjuran
eknologi
belum diterapkan
secara
epat
dan
benih
kedelai
unggul
masih
erbatas.
Demi
kepentingan
asional
ang
multifaset,
sudah
ama
disadari
bahwa
produksikedelai
dalam
negeri
harusdipacu
dan
dijaga
sehingga
idak
tergantung
ada mpor.
Kuncinya
adalah
penguasaan an
pengembanganeknologi
mulai
dari
varietas
unggul
yang sesuai
secara
agroklimatik,
budidaya,
pasca
panen,prosesing
dan aspek-aspek
endukung
ainnya,
seperti
pemasaran,
rasarana, an
sebagainya.
Upaya
yang
dapat
dilakukan
adalah
erus
membina
petani
yaitu
dengan
enggunaan
ibit
unggul
yang
memiliki
umur
pendek/genjah
erta
ahan
erhadap
ama
dan
penyakit.Selain
tu,
harus
didukung
oleh
rigasi
yang
baik,
penggunaan
upuk
yang
epat,
serta
penanganan
asca
panendenganbaik. Dalam satudua dekade erakhir,upayapengembangan an penguasaan
teknologi
berlangsung
cukup
pesat,khususnya
menyangkut
varietas
unggul
dan
teknologi
budidaya.
Pemuliaan
utasi
Kedelai
Badan
Tenaga
Nuklir
Nasional
(BATAN)
sebagai
embagapenelitiansejak ahun 1972
melakukan
penelitian dalam
bidang
pertaniandengan
eknologi
mutasi
radiasi
untuk
7/25/2019 Kedelai unggulan
3/5
sinar
gamma
erhadapvarietasGuntur). Dibandingkandengan
varietassebelumnya, arietas
Rajabasamemiliki
beberapa eunggulan ertentu,
yaitu
tingkat
produktivitasnya
mencapai
2,05
3,90
ton
per
hektar,
sedangkanarietas ainnyahanyaberkisarantara ,4- 1,6 on
per
hektar.Biji kedelaivarietasRajabasa erwarna uning mengkilatdanukuranbutir lebih besar
sertaberat
per
butirnya mencapai150
gr.
Namun
sisi
kelemahannya
dalahumur tanamnya
lebih
panjang
ekitar
-8
hari.
Ji1r,
,,
'
r
7/25/2019 Kedelai unggulan
4/5
Hasil varietasunggul
BATAN ini terus dimasyarakatkan
e berbagaidaerahagar
hasil
litbang ni didayagunakan
leh masyarakat
uas.Melalui
program
kerja sama
ang
dijalin BATAN
dengan
PemerintahPropinsi,
PemerintahDaerah,dan
perguruan
inggi setempat,
asil itbang
tersebutsudahdikenalkandi daerah angmeliputi 23 propinsidi seluruh ndonesia.
PenanamanVarietasKedelaiUnggulRajabasa
7/25/2019 Kedelai unggulan
5/5
Varietas Kedelai
yang
Dihasilkan BATAN
dengan Teknik Mutasi
Radiasi
x O
r3g
x x 5
aBp
ru . '
x
A ' D
;H6u
=5;;=6
3 R F : q l
- x = l * F
i - - * * ) +
6 _ O . 8 _ 9
;dHgE
-.P
--
o
3
' i4d='
=
( e ) x x
o t
E$g?s
id-aoe-
=F:
p
I
siai=
: - s
L
- ; : 3 -
esP
=
Y J X
N;3
gFN
H 5
' o
NO
SPESIFIKASI
VARIETAS EDELAI
MURIA TENGGER MERATUS
RAJABASA
MITANI
1 .
4.
5.
6.
7.
d.
9.
10 .
AsalKedelai
DosisRadiasi
UmurTamman
Warna iii
I nggranaman
Bobot .000 ulir
Kandunganrotein
Hasil
Ketahananama
Penyakit
Keterangan
Orba(PsJ/69)
Sinar amma
,4
Gy
83 88harl
Kuning ulat
onjong
40-50cm
'125gram
35 36./
1,7.2lonlha
Tahan
enyakit
arat aun
Dilepasebagaiarietas
unggul
K
Menleri enanian
No.18/Kprs/TP240/11987
Orba
PsJ/71)
Sinar
Gamma,2
cy
73-79hari
Kunino
ulat
oniono
50-55cm
t1 ,5
gram
38,52 o
1,4
1,7
on/ha
Tahan ama
alat
utih
an
karat
aun
Dilepas
ebagai
arielas
unggul KMenteri ertanian
No.1
6/KplYTP.240/3/191
Orba
PsJ/157)
'l
SinarGamma0,2Gy
73-nhari
Kuning erata
40
45
cm
90-
100gram
39,5%
1,4 1,6 onlha
Tahan
enyakit
arat aun
Dilepasebagaiarietas
unggul
K
Mented ertanian
No.899/Kpts/TP24l1 1998
GalurMutan o. 14XGalur
Mulan 3-D
dari
radiasi
sinar
amma
arietas
untur
dosis 0Gy)
82 85
hari
Kuning engkilaVkuning
erah
54cm
150
gram
39,62./
2,05
3,90 on/Ha
Tahan
enyakit
arat aun
(
Phako
poc
Wc
h ky zi Syd
Dilepas ebagai arietas
unggul
K
Menteri ertanian
llo. 171/KptVLB.240/3/2004
F1
persilanganalurmutan
No.13-D
9 dosis 00Gy
(dari
mutan
adetas
untur
diiradiasiosis 50Gy)
82 90had
Kuning
r
5z,o
m
128gram
42,561
2,0- ,2ton/ha
Tahan
enyakit
arat aun an
hama utu ijau
vektor
pembawa
irus)
Dilepasebagaiarietas
unggul K
Menteri enanian
No.1 1 /Kpts/SR.10tl20ffi
Top Related