KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN
MATERNAL DAN NEONATAL
PADA MASA PANDEMI COVID-19
dr Erna Mulati MSc-CMFM
Direktur Kesehatan Keluarga
1
Disampaikan pada:Webinar: International Day of the Midwife tahun 2020
5 Mei 2020
SISTEMATIKA
2
Situasi Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir
Pelayanan Maternal dan Neonatal di Era PandemiCOVID19
Tantangan dan Upaya Pencegahan
SITUASI KESEHATAN IBU & BAYI BARU
LAHIR
3
Tempat kematian Neonatal dan Balita (%), 2016
16
67.9
16.4 13.8
1.9
62.8
24.4
7 4.41.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Rumah Sakit Rumah Faskes lainnya Perjalanan keRS/Faskes
Lainnya
Neonatal Balita
*Titik Merah adalah sebaran kasus Covid-19 (Besar lingkaranmenunjukkan semakin tinggi kasus terkonfirmasi Covid-19)Sumber : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (dataper 30 April 2020)https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/
Intervensi pelayanan kesehatan ibu tetap harus dilakukan dengan penyesuaian saat Pandemi Covid-19 agar zona merah kematian ibu
tidak semakin parah dan zona kuning/hijau kematian ibu tidak
menjadi merah
Jumlah Kematian IbuSumber : Data Rutin Kesehatan Keluarga 2019
Keterangan :0 - 99 : (Hijau)100 - 200 : (Kuning)200 - 700 : (Merah)
PETA KEMATIAN IBU TAHUN 2019
10
12 150
117
148
41
89
46
58
10
170
145
100
404
134
1012
4175
95
724
222
9583230
1545
42
47
491
62 23
40
205
37
32
ODP : 230.411PDP : 21.827KONFIRMASI :10.118KEMATIAN :792CFR :7,8%NEGATIF :62.233JUMLAH KASUS YANG DIPERIKSA :72.351
Keterangan :0 - 520 : (Hijau)530 – 930 : (Kuning)930 – 4500 : (Merah
PETA KEMATIAN BAYI TAHUN 2019
*Titik Merah adalah sebaran kasus Covid-19 (Besar lingkaranmenunjukkan semakin tinggi kasus terkonfirmasi Covid-19)Sumber : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (dataper 30 April 2020)https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/
Intervensi pelayanan kesehatan bayi tetap harus dilakukan dengan penyesuaian saat Pandemi Covid-19 agar zona merah kematian bayi
tidak semakin parah dan zona kuning/hijau kematian bayi tidak
menjadi merah
Jumlah Kematian IbuSumber : Data Rutin Kesehatan Keluarga 2019
10
12 150
117
148
41
89
46
58
10
170
145
100
404
134
1012
4175
95
724
222
9583230
1545
42
47
491
62 23
40
205
37
32
ODP : 230.411PDP : 21.827KONFIRMASI :10.118KEMATIAN :792CFR :7,8%NEGATIF :62.233JUMLAH KASUS YANG DIPERIKSA :72.351
PELAYANAN MATERNAL DAN NEONATAL PADA MASA PANDEMI
COVID-19
8
PRINSIP PENCEGAHAN COVID-19 pada IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, dan BAYI BARU LAHIR di MASYARAKAT
• Jaga jarak min 1,5 m, pakai masker, cuci
tangan memakai sabun dengan benar,
atau memakai hand sanitizer,
mempraktikan etika batuk-bersin
• Jaga kebersihan diri dan lingkungan,
bersihkan & desinfeksi secara rutin
permukaan / benda yang sering disentuh
JAGA KESEHATAN
• Aktivitas fisik ringan (yoga / senamhamil) dan istirahat cukup, Makandengan gizi yang seimbang
• Jika kefasyankes untuk mendapatkanpelayanan gunakan masker bedah
• Ibu hamil sehat tetap minum TabletTambah Darah sesuai dosis
• Ibu hamil dengan status PDP atauterkonfirmasi positif COVID-19 tidak
diberikan TTD
Kondisi Ideal untuk Hamil Sehat (Layak Hamil)
1. Usia antara 20 – 35 tahun2. Status gizi normal / IMT 18,5 – 25,03. Tidak KEK / LiLA ≥ 23,5 cm 4. Tidak Anemia / Hb ≥ 12 g/dL5. Jumlah anak < 36. Jarak antar kehamilan 2-3 tahun7. Tidak mempunyai penyakit kronis seperti darah tinggi,
diabetes, kanker, masalah kejiwaan dll, atau penyakit dalamkondisi terkontrol
8. Tidak mengidap penyakit menular dan penyakit menularseksual seperti TB Paru, Malaria, IMS, HIV dll, atau penyakitdalam kondisi terkontrol
9. Tidak sama-sama mempunyai riwayat keluarga denganpenyakit Hemofilia atau Talasemia antara perempuan danlaki-laki
IBU HAMIL
• Setelah pemeriksaan
kehamilan pertama dg
membuat janji dengan
dokter, tunda pemeriksaan
kehamilan selanjutnya, Dan melakukan ANC padatrimester 3,1 bulan sebelumHPL
• Manfaatkan Buku KIA sebagaimedia KIE manfaatkan media komunikasi untuk konsultasi.
• Ibu hamil , keluarga dan
kader berperan aktif dalammemantau tanda bahayakehamilan
• Buat janji jika ada keluhan/kondisi yang membutuhkanpemeriksaan,penanganan
• Pengisian stiker P4K dipandumelalui alat komunikasi
• Tunda Kelas Ibu Hamil
IBU BERSALIN IBU NIFAS & BAYI
BARU LAHIRIBU MENYUSUI BAYI - BALITA
• Rujukan persalinanterencana untuk ibuhamil berisiko
• Segera ke FasilitasKesehatan jika sudahada tanda-tandapersalinan.
• IMD, rawat gabung tidakdirekomendasikan untukbayi lahir dari ibuPDP/Covid19
• Lakukan KB pasca salinsesuai prosedur
• Menjamin ketersediaanmasker bagi ibu bersalin, nakes menggunakanAPD
• Perawatan bayi barulahir termasuk imunisasitetap diberikan sesuairekomendasi PP IDAI*).
• Melaksanakan SHK (Skrining HipotiroidKongenital)
• Kunjungan nifas & kunjungan bayi barulahir dilakukan olehNakes
• Segera ke fasyankesbila ada tanda bahayapada ibu nifas dan bayibaru lahir (Baca di BukuKIA**)
• Konseling menyusui: ditekankan upayapencegahanpenularan COVID 19
Konseling meliputi▪ Cuci tangan
sebelummenyentuh bayi, payudara, ataupompa ASI
▪ Gunakan masker saat menyusui
▪ Bersihkan pompaASI setiap kali dipakai
▪ Ibu positif atauPDP dianjurkanmemerah ASI
Wilayah PSBB/ COVID positif:
• Pelayanan balita di posyanduditiadakan
• Pemantauan tumbuh kembangmandiri di rumah dengan buku KIA, (kunjungan rumah untuk balitaberisiko)
• Pelayanan imunisasi di faskes denganjanji temu
Wilayah tidak PSBB atau tidak ada
COVID positif:
• Pemerintah Daerah menentukanbisa/tidaknya Pelayanan posyandu
• jika bisa maka diterapkan pencegahaninfeksi dan physical distancing
• jika tidak maka pelayanan balitaseperti pada wilayah PSBB
12
PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK SAAT PANDEMI
ANC
10T
Trimester
1
2x
Trimester
2
1x
Trimester
3
3x
ANC dilaksanakan minimal 6x selama masa
kehamilan Pemeriksaan dokter 1x pada
Trimester 3 (untuk deteksikomplikasi
kehamilan/mempersiapkanrujukan persalinan jika perlu)
Notes: Pedoman ANC, Pedoman PPIA, buku KIA
Pemeriksaan DOKTER
1x pada Trimester 1 (untuk skriningkesehatan ibu
seutuhnya)
IBU HAMIL
Pemeriksaankehamilan
pertama olehdokter untuk
skrining faktor resiko, buat janji agar tidak
menunggu lama
Tundapemeriksaan
kehamilantrimester 2 (dapat
melalui tele konsultasiklinis) kecuali ada
tanda bahaya
Pemeriksaankehamilan
trimester 3 HARUS DILAKUKAN 1 bulan
sebelum taksiranpersalinan
Pengisian stikerP4K dipandu
bidan/perawat/ dokter melalui media
komunikasi
Pelajari Buku KIA dan terapkan dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk mengenali
TANDA BAHAYA
Memeriksa sendiridirinya, segera ke
fasyankes jika adarisiko / tanda
bahaya (baca BukuKIA**)
Pastikan gerakjanin diawali usia
kehamilan 20 minggu
Setelah usia kehamilan28 minggu, hitung
gerakan janin(minimal 10
gerakan per 2 jam)
Tunda Kelas IbuHamil atau mengikutikelas ibu secara online
IBU BERSALIN
Ibu tetap bersalin di Fasyankes.
Segera ke Fasyankes jikasudah ada tanda-tanda
bersalin.
Rujukan persalinanterencana untuk ibu
hamil beresiko.
Saat merujuk pasien, sesuaiprosedur pencegahan COVID-19.
Ibu dengan status ODP, PDP, atau terkonfirmasiCOVID-19 bersalin di RS
rujukan COVID-19.
Ibu lainnya bersalin di fasyankessesuai kondisi kebidanan
(FKTP/FKRTL)
KB pasca salin sesuaiprosedur, diutamakan
menggunakan MKJP
IBU BERSALIN
Ibu nifas dankeluarga harus
memahami tandabahaya di masanifas (lihat Buku
KIA**)
Jika ada resiko / tanda bahaya, periksakan ke
tenaga kesehatan
KF 1 dilakukan di Fasyankes
KF 2, 3, 4 dilakukandengan metode
kunjungan rumahatau pemantauan
dengan media online
Pelayanan KB tetap sesuai
jadwal denganmembuat perjanjian
dengan petugas, diutamakan MKJP
IBU NIFAS
No Perawatan / Pelayanan
Bayi dari Ibu ODP Bayi dari IbuPDP
Bayi dari Ibudengan Covid 19
1 Perawatan Neonatal Esensial (Pemotongan talipusat, Salep Mata, Vit K1, dan Hep B)
√ √ √
2 Inisiasi Menyusu Dini - - -3 Rawat gabung √
di r. isolasi-
dirawat terpisahdi r. isolasi
-dirawat terpisah
di r. isolasi
4 Menyusui Menyusui langsung, denganprosedur pencegahan covidsecara umum
Diberikan ASI perah, pompa ASI sendiri, dan jaga kebersihan
Diberikan ASI perah, pompa ASI sendiri, dan jaga kebersihan
17
REKOMENDASI PP IDAI untuk Bayi Lahir dari Ibu ODP/PDP/Covid19
No Perawatan / Pelayanan
Bayi dari Ibu ODP Bayi dari IbuPDP
Bayi dari Ibudengan Covid 19
5 Tes Swab Tidak Perlu Tes Swab hari ke 1, 2 (saatmasih di faskes) dan hari ke14 pasca lahir
6 APD Nakes• Bayi bugar• Kegawatan
neonatus
Level 1Level 2
Level 2Level 2
18
REKOMENDASI PP IDAI untuk Bayi Lahir dari Ibu ODP/PDP/Covid19
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PADA SITUASI PANDEMI COVID-19
1.Petugas Kesehatan dapat memberikan pelayanan KB dengan syarat menggunakan APD lengkap sesuai standar dan sudah mendapatkan perjanjian terlebih dahulu dari klien :
❖ Akseptor yang mempunyai keluhan
❖ Bagi akseptor IUD/Implan yang sudah habis masa pakainya,
❖ Bagi akseptor Suntik yang datang sesuai jadwal.
Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi berakhir
2. Petugas Kesehatan tetap memberikan pelayananKBPP sesuai program yaitu dengan mengutamakanmetode MKJP (IUD Pasca Plasenta / MOW)
PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PADA SITUASI PANDEMI COVID-19
5. Pemberian Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) sertapelaksanaan konseling terkait kesehatan reproduksi dan KB dapatdilaksanakan secara online atau konsultasi via telpon
3. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan Kader untuk minta bantuanpemberian kondom kepada klien yang membutuhkan yaitu :
❖ Bagi akseptor IUD/Implan/suntik yang sudah habis masa pakainya, tetapi tidak bisakontrol ke petugas kesehatan
❖ Bagi akseptor Suntik yang tidak bisa kontrol kembali ke petugas Kesehatan sesuai jadwal
4. Petugas Kesehatan dapat berkoordinasi dengan PL KB dan Kader untukminta bantuan pemberian Pil KB kepada klien yang membutuhkan yaitu : Bagi akseptor Pil yang harus mendapatkan sesuai jadwal
REKOMENDASI UTAMA untuk TENAGA KESEHATANyang MENANGANI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS dengan COVID-19
✓ Tetap melakukan pencegahan penularan COVID-19
✓ Jaga jarak minimal 1,5 meter jika tidak perlu tindakan
✓ Gunakan level APD yang sesuai :
✓ Pemeriksaan antenatal dan postnatal : APD level 1 / Level 2
✓Persalinan : APD level 2 / level 3
✓ Jika ada tindakan membuka mulut / yang menimbulkan aerosol : gunakan masker N95
✓ Tempatkan pasien dengan COVID-19 atau PDP dalam ruangan khusus
✓ Siapkan fasilitas perawatan terpisah pada ibu terkonfirmasi COVID-19 atau PDP denganbayinya untuk mengurangi transmisi
✓ Pemulangan pasien post partum sesuai rekomendasi
Rujukan Maternal di Era Pandemi COVID191. Rujukan terencana ke Rumah Sakit bagi ibu hamil risiko tinggi termasuk
ibu dengan PDP/ Covid-19
2. Ibu hamil tanpa risiko tinggi dapat bersalin di Fasyankes primer yangmemenuhi persyaratan yang telah ditetapkan terkait kesiapan :
- Tenaga kesehatan
- Alat Pelindung Diri
- Sarana dan Prasarana
22
TANTANGAN DAN UPAYA PENCEGAHAN
23
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PROGRAM KESEHATAN
IBU DAN BAYI BARU LAHIR DALAM MASA PANDEMI COVID-19
KESMAS UNTUK RDP DPR 2020 24
1. Pengetahuan ibu dan keluargaterkait COVID-19 dan pelayanankesehatan bagi ibu dan bayi baru
lahir di era pandemi
2. Belum semua tenaga kesehatantersosialisasi pedoman pelayanan ibudan bayi baru lahir di era pandemi
3. Pelayanan reguler di Puskesmas, Praktik Mandiri Bidan dan Posyandumasih dilaksanakan secara biasa di
beberapa daerah
4. Kebutuhan dan ketersediaanserta pemenuhan APD bagipenolong persalinan dan ibu
bersalin.
5. Tingginya kasus penderitaCOVID 19 yang dirawat RS rujukan berpengaruh terhadapkeleluasaan penanganan pelayananrujukan maternal dan neonatal
KESMAS UNTUK RDP DPR 2020 25
UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 TERKAIT IBU DAN BAYI BARU LAHIR
1
2
34
5
Meningkatkan sosialisasi informasidan edukasi pencegahan penularanCOVID-19 melalui media elektronikserta peran tokoh masyarakat.
Mendorong pelayanan kesehatan ibudan bayi baru lahir sesuai prinsippencegahan COVID 19 danpemanfaatan Telemedicine untukpelayanan KIA
Penyelenggaraan Posyandu hanyadiperuntukkan di daerah resiko rendahdan tanpa kasus COVID 19 dengan tetapsesuai kaidah yang telah ditetapkan sertadiperuntukan hanya untuk pelayananimunisasi dan balita dengan masalah gizi.
Memperkuat kolaborasidalam hal memastikanpemenuhan APD bagitenaga kesehatan dan
masker bagi ibubersalin.
Pemetaan RS RujukanCovid 19 dan menjamintetap terlaksananyapelayanan komplikasidan kegawatdaruratanibu dan bayi baru lahir24 jam/7 hari di masapandemi Covid-19
26
PANDUAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, BAYI,
BALITA, DAN KELUARGA BERENCANA
KESIMPULAN 1. Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal di era pandemi COVID-19,
keselamatan tenaga kesehatan jangan dilupakan sehingga diperlukan
penyesuaian agar baik tenaga kesehatan maupun pasien terhindar dari
penularan.
2. Fasilitas kesehatan baik primer maupun rujukan harus betul-betul siap
dalam pemenuhan APD, sarana prasarana dan SDM → perlu mapping
fasyankes yang mampu memberikan pelayanan maternal neonatal di
masa pandemi COVID-19.
3. Memperkuat kemampuan FKTP dalam mendeteksi komplikasi/faktor
risiko ibu hamil sehingga dapat dilakukan rujukan terencana.
28TERIMA KASIH
Top Related