1
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Kasus:
HARGA POKOK PESANAN
A. Informasi Umum Perusahaan
Sejak tanggal 1 Januari 2013, Tuan Fadhil mendirikan sebuah perusahaan mebel “JUJUR”
yang berlokasi di Dusun Ketulan RT04/RW02, Candibinangun, Pakem, Sleman. Perusahaan
memproduksi mebel berupa meja,kursi, almari, tempat tidur, buffet, dan mebel lainnya sesuai
dengan pesanan. Proses pembuatan mebel dilakukan secara manual dengan menggunakan
mesin produksi yang sederhana. Proses produksi dilakukan melalui 2 tahap, yaitu tahap
persiapan dan tahap penyelesaian.
Perusahaan mebel “JUJUR” mempunyai 2 (dua) departemen produksi dan 3 (tiga)
departemen pendukung. Departemen produksi, terdiri atas: Departemen Persiapan dan
Departemen Penyelesaian. Departemen pendukung, terdiri atas: Departemen Listrik,
Departemen Bengkel, dan Departemen Umum Pabrik.
Bahan baku yang digunakan adalah kayu jati dan kayu mahoni. Harga beli bahan baku
sudah termasuk biaya angkut pembelian dan biaya ijin kayu dari PT Perhutani. Pembelian
bahan baku dilakukan secara kredit, dengan jangka waktu pelunasan 1 (satu) bulan. Dalam
transaksi pembelian bahan baku, perusahaan tidak dipungut PPN. Bahan penolong yang
digunakan adalah spritus, serlak, paku, engsel, slot dan dempul. Pembelian bahan penolong
dilakukan secara tunai. Sebagian pembelian bahan penolong dipungut PPN 10% dan PPN
tersebut menambah harga pokok bahan penolong yang bersangkutan.
Penjualan mebel dilakukan secara tunai. Apabila pesanan telah selesai, pesanan
tersebut langsung diserahkan kepada pemesan (konsumen). Namun demikian, apabila
konsumen belum dapat melunasai harga barang yang telah disetujui maka konsumen diberi
tenggang waktu 1 (satu) bulan untuk melunasinya. Transaksi penjualan Perusahaan mebel
“JUJUR” tidak dipungut PPN, karena perusahaan belum dikukuhkan sebagai pengusaha kena
pajak.
B. Kebijakan Akuntansi
1. Pencatatan transaksi dilakukan secara kronologis dari bukti transaksi ke dalam jurnal
umum.
2. Pembuatan jurnal penyesuaian dilakukan setiap akhir bulan. Jurnal penyesuaian yang
sudah diposting ke buku besar tertentu digunakan sebagai dasar pembuatan rekapitulasi
dan alokasi BOP.
3. Pembuatan rekapitulasi dan alokasi BOP berdasarkan data dari buku besar. Alokasi BOP
departemen pendukung ke departemen produksi menggunakan metode alokasi
langsung. Dasar alokasi BOP departemen pendukung ditentukan sebagai berikut:
Departemen Pendukung Dasar Alokasi
Departemen Listrik Jumlah kwh yang dipakai
Departemen Bengkel Jumlah jam kerja
Departemen Umum Pabrik Jumlah karyawan
2
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
4. BOP dibebankan ke produk berdasarkan tarip yang ditentukan di muka. Data untuk
penentuan tarip BOP adalah sebagai berikut:
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Anggaran BOP per bulan
Untuk tahun 2013
Departemen Jumlah (Rp)
Listrik 360.000,00
Bengkel 400.000,00
Umum Pabrik 420.000,00
Persiapan 1.157.500,00
Penyelesaian 1.012.500,00
5. Data untuk alokasi anggaran BOP:
6. Tarip BOP Departemen Persiapan ditentukan berdasar biaya bahan baku, sedangkan tarip
BOP Departemen Penyelesaian ditentukan berdasar biaya tenaga kerja langsung.
Anggaran biaya bahan baku per bulan di Departemen Persiapan sebesar
Rp17.500.000,00 dan anggaran biaya tenaga kerja langsung per bulan di Departemen
Penyelesaian sebesar Rp8.000.000,00.
7. Metode depresiasi yang digunakan adalah metode garis lurus dengan tarip depresiasi per
tahun sebesar 10% dari harga perolehan. Pembebanan biaya depresiasi mesin produksi
dialokasikan ke Departemen Persiapan sebesar 70% dan Departemen Penyelesaian
sebesar 30%.
8. Biaya sewa dibebankan kepada:
a. Bagian Administrasi Umum 20%
b. Departemen Persiapan 30%
c. Departemen Penyelesaian 20%
d. Departemen Listrik 10%
e. Departemen Bengkel 10%
f. Depertemen Umum Pabrik 10%
9. Biaya asuransi dibebankan kepada:
a. Bagian Administrasi Umum 40%
b. Bagian Pemasaran 20%
c. Departemen Persiapan 15%
d. Departemen Penyelesaian 25%
10. Biaya listrik dibebankan kepada:
a. Departemen Listrik 80%
b. Bagian Administrasi Umum 20%
Keterangan KWH Jam Kerja Jml. Karyawan
Departemen Persiapan 125.000 3.000 10
Departemen Penyelesaian 375.000 2.000 6
Jumlah 500.000 5.000 16
3
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
C. Transaksi Perusahaan Mebel “JUJUR” bulan Januari 2013
Selama bulan Januari 2013, Perusahaan Mebel “JUJUR” menerima pesanan no. A-01 dan
pesanan no. A-02. Pesanan no. A-01 telah diselesaikan pada bulan Januari 2013, tetapi
pesanan tersebut belum diserahkan kepada konsumen. Pesanan no. A-02 belum menjadi
produk selesai dan masih merupakan produk dalam proses akhir.
Berikut ini adalah ringkasan transaksi yang terjadi pada Perusahaan Mebel “JUJUR”
selama bulan Januari 2013:
Tgl. No.
Bukti
Keterangan Jumlah (Rp)
3 1 Dibeli kayu jati secara kredit sebesar: 2 m3
@Rp20.000.000,00. Pembayaran akan dilakukan pada
bulan Februari 2013
40.000.000,00
3 2 Dibeli bahan bakar dan pelumas berupa bensin 250 liter @
Rp1.400,00 dan pelumas 20 liter @ Rp7.500,00
500.000,00
4 3 Diterima pesanan No. A-01 dari Tuan Agus Yulianto
berupa seperangkat tempat tidur yang terbuat dari kayu
jati, dengan harga jual sebesar Rp21.000.000,00. Barang
akan dikirim 3 Februari 2013.
4 4 Dibeli kayu mahoni secara kredit sebesar: 3m3
@Rp4.000.000,00. Pembayaran akan dilakukan pada bulan
Februari 2013
12.000.000,00
5 5 Dibeli spritus 1 drum(200 liter) secara tunai
Rp1.000.000,00 ditambah PPN 10%
1.100.000,00
9 6 Dibeli serlak sebanyak 20 kg secara tunai. Harga serlak per
kilogram Rp40.000,00 ditambah PPN 10%
880.000,00
10 7 Diterima pesanan No. A-02 dari Tuan Herdi Santoso
berupa seperangkat meja makan yang terbuat dari kayu
mahoni, dengan harga jual sebesar Rp17.500.000,00.
Barang akan dikirim pada bulan Februari 2013.
11 8 Dibeli paku 10 kg @ Rp5.000,00 dan engsel 40 buah @
Rp2.500,00.
150.000,00
11 9 Dibeli dempul 100 kg @ Rp10.000,00 dan slot 20 buah @
Rp50.000,00.
2.000.000,00
11 10 Dipakai kayu jati untuk mengerjakan pesanan No. A-01
sebanyak 0,4 meter kubik @ Rp20.000.000,00 per meter
kubik
8.000.000,00
12 11 Dipakai kayu mahoni untuk mengerjakan pesanan No. A-
02 sebanyak 0,75 meter kubik @ Rp4.000.000,00 per
meter kubik
3.000.000,00
15 12 Dipakai bahan penolong untuk masing-masing departemen
sebagai berikut:
Departemen Persiapan: 30 kg dempul @Rp10.000,00
Departemen Penyelesaian:
3 liter spritus @Rp5.500,00
0,8 kg paku @Rp 5.000,00
0,5 serlak @Rp44.000,00
23 buah engsel @Rp2.500,00
4
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
6 buah slot @Rp50.000,00
Depertemen Bengkel:
25 liter bensin @Rp1.400,00
6 liter pelumas @Rp7.500,00
15 13 Dibayar biaya listrik dan telepon untuk bulan Januari 2002,
dengan perincian sebagai berikut:
Biaya listrik: Rp400.000,00
Biaya telepon: Rp350.000,00
15 14 Dibayar biaya pemeliharaan mesin produksi 200.000,00
18 15 Dibayar upah tenaga kerja langsung di Departemen
Persiapan dengan perincian sebagai berikut:
Pesanan no. A-01: Rp2.000.000,00
Pesanan no. A-02 : Rp500.000,00
19 16 Dibebankan BOP untuk menyelesaikan pesanan no. A-01
dan A-02 di Departemen Persiapan. Tarip BOP sebesar
10% dari biaya bahan baku
21 17 Ditransfer pesanan no. A-01 dari Departemen Persiapan ke
Departemen Penyelesaian
22 18 Dibayar upah tenaga kerja langsung untuk pesanan no. A-
01 di Departemen Penyelesaian
1.000.000,00
23 19 Dibebankan BOP untuk menyelesaikan pesanan no. A-01
di Departemen Penyelesaian. Tarip BOP sebesar 20% dari
biaya tenaga kerja langsung
24 20 Dibayar gaji mandor dengan perincian sebagai berikut:
Mandor Departemen Persiapan: Rp300.000,00
Mandor Departemen Penyelesaian: Rp250.000,00
Mandor Departemen Umum Pabrik: Rp300.000,00
26 21 Pesanan no. A-01 telah selesai dan ditranfer ke gudang
barang jadi. Barang belum diserahkan ke konsumen
31 22 Penyesuaian biaya depresiasi untuk bulan Januari 2013.
Harga perolehan mesin produksi Rp21.000.000,00
31 23 Penyesuaian biaya sewa untuk bulan Januari 2013.
Persekot sewa sebesar Rp24.000.000,00 merupakan sewa
tanah dan bangunan selama 2 tahun terhitung sejak tanggal
1 Januari 2013.
31 24 Penyesuaian biaya asuransi untuk bulan Januari 2013
Premi asuransi sebesar Rp6.000.000,00 merupakan
asuransi kekayaan perusahaan selama 1 tahun terhitung
sejak tanggal 1 Januari 2013
D. Instruksi
Dengan menggunakan formulir kertas kerja yang tersedia, kerjakan instruksi-instruksi
berikut ini:
1. Buatlah alokasi BOP dan hitunglah besarnya tarip BOP Departemen Persiapan dan
Departemen Penyelesaian.
2. Catatalah semua transaksi ke dalam buku jurnal yang tersedia.
3. Postinglah sebagian jurnal ke dalam buku besar yang telah disediakan.
5
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
4. Buatlah rekapitulasi dan alokasi BOP sesungguhnya. Data untuk alokasi BOP
sesungguhnya adalah sebagai berikut:
5. Susunlah kartu harga pokok pesanan untuk pesanan no. A-01 dan pesanan no. A-02.
Keterangan KWH Jam Kerja Jml. Karyawan
Departemen Persiapan 100.000 2.500 12
Departemen Penyelesaian 300.000 1.500 8
Jumlah 400.000 4.000 20
6
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
1. ALOKASI ANGGARAN BOP DAN PERHITUNGAN TARIP BOP
Berdasarkan data yang ada di kebijakan akuntansi, maka dapat dibuat alokasi BOP dan perhitungan tarip BOP sebagai berikut:
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Alokasi Anggaran BOP dan Perhitungan Tarip BOP
Tahun 2013
Keterangan Departemen
Listrik
Departemen
Bengkel
Departemen
Umum Pabrik
Departemen
Persiapan
Departemen
Penyelesaian
Total
Anggaran BOP sebelum alokasi
Alokasi anggaran BOP:
Departemen Listrik
Departemen Bengkel
Departemen Umum Pabrik
Anggaran BOP setelah alokasi
Dasar penentuan tarip
Tarip BOP
7
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
2. JURNAL UMUM
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:……
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
8
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:……
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
9
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:……
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
10
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:……
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
11
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Jurnal Umum
Bulan: Januari 2013
Hal:……
Tgl. Nama Rekening Ref. Debit Kredit
12
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
3. BUKU BESAR
PERSEDIAAN BAHAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
PERSEDIAAN BDP – DEPARTEMEN PERSIAPAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
13
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
PERSEDIAAN BDP – DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
PERSEDIAAN BARANG JADI
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
14
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP SESUNGGUHNYA – DEPARTEMEN LISTRIK
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP SESUNGGUHNYA – DEPARTEMEN BENGKEL
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
15
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP SESUNGGUHNYA – DEPERTEMEN UMUM PABRIK
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP SESUNGGUHNYA – DEPARTEMEN PERSIAPAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
16
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP SESUNGGUHNYA – DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BOP DIBEBANKAN – DEPARTEMEN PERSIAPAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
17
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BOP DIBEBANKAN – DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
BIAYA ADMINISTRASI UMUM
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
18
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
BIAYA PEMASARAN
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit Saldo
Debit Kredit
19
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
4. REKAPITULASI DAN ALOKASI BOP Sesungguhnya
Berdasarkan data dari buku besar, maka dapat dibuat rekapitulasi dan alokasi BOP Sesungguhnya sebagai berikut:
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Rekapitulasi dan Alokasi Anggaran BOP Sesungguhnya
Bulan Januari 2013
Keterangan Departemen
Listrik
Departemen
Bengkel
Departemen
Umum Pabrik
Departemen
Persiapan
Departemen
Penyelesaian
Total
BOP Ses. sebelum alokasi
Alokasi BOP Sesungguhnya:
Departemen Listrik
Departemen Bengkel
Departemen Umum Pabrik
BOP Ses. setelah alokasi
20
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
5. KARTU HARGA POKOK PESANAN
a. Pesanan Nomor A-01
Perusahaan Mebel “JUJUR”
Kartu Harga Pokok Pesanan
Nomor A – 01
Pemesan: Tanggal Pemesanan:
Jenis Produk: Tanggal Penyelesaian:
Jumlah: Tanggal Pengiriman:
Bahan: Jenis Penjualan: Kredit
Departemen Persiapan:
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Lansung Biaya Overhead pabrik
Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah
Total Total Total
Departemen Penyelesaian:
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Lansung Biaya Overhead pabrik
Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah
Total Total Total
Harga Jual
Harga Pokok Produksi
Laba Kotor
Yogyakarta, 26 Januari 2013
(……………………………)
21
Endang Sri Utami Akuntansi Biaya
b. Pesanan Nomor A-02
Perusahaan Mebel “Mekar Jaya”
Kartu Harga Pokok Pesanan
Nomor A – 02
Pemesan: Tanggal Pemesanan:
Jenis Produk: Tanggal Penyelesaian:
Jumlah: Tanggal Pengiriman:
Bahan: Jenis Penjualan:
Departemen Persiapan:
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Lansung Biaya Overhead pabrik
Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah
Total Total Total
Departemen Penyelesaian:
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Lansung Biaya Overhead pabrik
Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah Tanggal Jumlah
Total Total Total
Harga Jual
Harga Pokok Produksi
Laba Kotor
Yogyakarta, 31 Januari 2013
(---------------------------------)
Top Related