Kunci Jawaban Astronomi SMA / Hal. 1 - 5
Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia
Jl. Pramuka Raya No. 19A Jakarta 13140 | www.lopi-jakarta.org | Email : [email protected]
Telp. (021) 8515070, 8512591 | Fax. (021) 85916291
URAIAN
1. Jawab : D
Posisi pada permukaan Bumi umumnya diidentifikasi oleh bujur dan lintang yang dinyatakan
dalam besaran sudut, bukan besaran linier
2. Jawab : E
Cassiopeia tidak termasuk zodiac. Yang termasuk zodiak adalah rasi/konstelasi yang berada
sepanjang ekliptika yang jumlahnya 12 buah, seperti Scorpio, Gemini, Taurus, Aquarius, Pisces
dan lain-lain
3. Jawab : D
Matahari selalu berada pada ekliptika
4. Jawab : E
Fotometri dapat digunakan ke dalam metoda untuk mendeteksi planet luar Tata Surya, dengan
cara mengamati penurunan intensitas cahaya sebuah bintang yang dicurigai mempunyai planet,
ketika planet tersebut berada di depan bintang
5. Jawab : A
Medan magnetik Matahari sangat berpengaruh terhadap Bumi dan atmosfernya. Contohnya, ia
bisa mengganggu telekomunikasi radio di Bumi
6. Jawab : B
Hitung lingkaran Bumi = 2 X 22/7 X 13.000/2 km = 40.857 km
Perbedaan dalam bujur = 900/40.857 derajat = 7o,9
7. Jawab : E
Enerji utama Matahari berasal dari fusi nuklir dari hidrogen menjadi helium dengan
mengeluarkan enerji
8. Jawab : B
Bintang senja atau bintang pagi adalah benda langit yang sama yaitu Venus. Dan benda langit
seperti bintang, planet, Matahari, Bulan tidak bisa berada pada dua koordinat yang berbeda
9. Jawab : D
Hitung lingkaran Bumi = 2 X 3,14 X 384.000 km = 2.411.520 km
Diameter linier kawah = 1’/(360 X 60’) X 2.411.520 km = 111 km
10. Jawab : C
Gunakan formula tangen untuk 0,7 SA/1 SA, hasilnya sama dengan 48o
KUNCI DAN PEMBAHASAN TES I
TES PRA OSN 2014
Bidang Studi : ASTRONOMI Jenjang : SMA/MA Waktu : 120 Menit
Kode Soal
361
Kunci Jawaban Astronomi SMA / Hal. 2 - 5
Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia
Jl. Pramuka Raya No. 19A Jakarta 13140 | www.lopi-jakarta.org | Email : [email protected]
Telp. (021) 8515070, 8512591 | Fax. (021) 85916291
11. Jawab : B
Dari asal 9 buah planet menjadi 8 buah planet dengan ditanggalkannya status planet untuk
Pluto
12. Jawab : D
Awan debu dan gas mengkerut akibat gaya gravitasi. Bagian dalam membentuk
Matahari,sedang bagian luar menjadi planet
13. Jawab : A
Temperatur 6.000oK berdasar Hukum W akan memberikan cahaya maksimum pada daerah
panjang gelombang optis
14. Jawab : E
Gambarkan posisi Mars pada saat konjungsi. Mars akan berada pada bagian yang
berseberangan dengan Bumi saat itu. Akan tampak jarak Mars dari Bumi sama dengan 1 SA +
1,5 SA = 2,5 SA
15. Jawab : D
Demikian menurut definisi. Tidak dikenal Gerhana Matahari umbra atau Gerhana Matahari
penumbra
16. Jawab : B
Seperti dilihat dalam H-R Diagram, bintang yang kehabisan bahan bakarnya di bagian
pusatnya akan mengembang menjadi raksasa merah
17. Jawab : B
Hasil pengamatan memberitahu bahwa ketiga planet selain Saturnus diatas mempunyai cincin.
Memang cincinnya tidak sejelas cincin Saturnus; tipis sekali. Cincin ini hanya bisa dideteksi
ketika terjadi okultasi sebuah bintang oleh salah satu planet tersebut
18. Jawab : C
Teleskop radio bisa bekerja baik siang maupun malam hari karena ia tidak terpengaruh oleh
cahaya optic
19. Jawab : B
Radius orbit yang lebih kecil memberikan separasi sudut yang lebih kecil
20. Jawab : A
Paralaks trigonometri dengan menggunakan teleskop landas bumi hanya bisa mencapai sekitar
0’,01 atau sama dengan jarak 100 parsek. Kalau jarak bintang 500 parsek berarti paralaksnya =
0’,002. Harga ini terlalu kecil
21. Jawab : B
Retrograde komet akan berdampak lebih besar sebab model tumbukan yang terjadi adalah
saling berhadapan (head-on), sehingga kecepatan impact menjadi lebih besar. Sedangkan
prograde akan berdampak lebih kecil sebab arah kecepatannya sama sehingga kecepatan
impactnya menjadi lebih kecil
22. Jawab: B
Energi Kinetik
Kunci Jawaban Astronomi SMA / Hal. 3 - 5
Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia
Jl. Pramuka Raya No. 19A Jakarta 13140 | www.lopi-jakarta.org | Email : [email protected]
Telp. (021) 8515070, 8512591 | Fax. (021) 85916291
jol
Jadi dalam megaton TNT
megaton TNT
23. Jawab: A
Di Bumi meteorit yang mudah ditemukan adalah iron-meteorite, sebab mereka mudah
dibedakan dari beratnya. Stony-meteorite lebih umum, sukar ditemukan karena fisik dan
beratnya hampir sama dengan batuan biasa. Hanya dikawasan tertentu dapat dibedakan,
misalnya di antartika dan gurun pasir (Sahara). Itulah sebabnya populasi sesungguhnya iron
meteorite versus stony meteorite masih jauh dari realita.
24. Jawab : B
Asteroid akan bertemu kembali dengan Jupiter pada posisi yang sama setelah 2 , 3 dan 4
putaran
25. Jawab: C
A,C dan D adalah profil kurva cahaya tipe C
Kurva B memperlihat adanya absorpsi. Jadi dia adalah representasi tipe S
26. Jawab : A
Berasal dari tumbukkan asteroid yang lebih besar, jadi bentuknya tidak beraturan
27. Jawab: A
Radiasi yang diterima di Bumi akan lebih banyak ketika asteroid diamati tegak lurus terhadap
sumbu panjang. Sebaliknya radiasi yang diterima akan lebih kecil bila asteroid teramati tegak
lurus pada sumbu pendeknya
28. Jawab: E
tahun
29. Jawab : E , setengah sumbu panjang Pluto 39,55 au. Jarak periheliumnya 29,7 au. Hanya
Neptunus yang mempunyai orbit diantara 29,7 au dan 49,3 au
30. Jawab: A
Dari sabuk Kuiper ( Kuiper Belt), terlempar ke kawasan planet akibat gangguan gravitasi
31. Jawab: A
Inklinasinya cukup besar dibandingkan planet lain, orbitnya tidak sebidang dengan Neptunus,
dia juga beresonansi dengan Neptunus sehingga selalu mempunyai jarak yang tetap pada satu
titik tertentu
32. Jawab: A
Kunci Jawaban Astronomi SMA / Hal. 4 - 5
Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia
Jl. Pramuka Raya No. 19A Jakarta 13140 | www.lopi-jakarta.org | Email : [email protected]
Telp. (021) 8515070, 8512591 | Fax. (021) 85916291
33. Jawab : D
, D = diameter linier, r = jarak ke pengamat
34. Jawab: A, Mayoritas cahaya dari asteroid adalah pantulan sinar Matahari
35. Jawab :A
Cahaya tampak, sambil memancarkan gelombang radio atau radiasi infra-red
36. Jawab: A
Orion Nebula; nebula relatif padat dibandingkan dengan yang lain, dan kawasannya cukup luas
37. Jawab: D, gerak orbit bintang dan kecepatan radial
38. Jawab; A, Umumnya gas hidrogen yang terionisasi
39. Jawab: B, Informasi terbesar kalau cahaya yang hilang minimal atau jaraknya paling dekat, dari
P=a/d dan a=5,2 au didapat p=0,0052”
40. Jawab: C,
Gunakan hukum Wien
cm =0,00295 cm= 295000 A= 29500 nm.
41. Jawab: E
Keberadaan daerah HII dapat dilacak dari garis-garis emisi yang terdeteksi. Garis emisi dapat
terjadi bila sinar bintang melewati gas bersuhu tinggi. Awan panas bisa terjadi kalau di
dekatnya ada bintang kelas O dn B
42. Jawab:A
Fenomena pelemahan cahaya bintang oleh debu antar bintang, pada panjang gelombang yang
pendek. Pemerahan, menghilangkan cahaya biru dan meloloskan cahaya merah, sehingga
bintang terlihat lebih merah
43. Jawab: A
Ditandai dengan tanjakan dan kemudian menurun
44. Jawab: A
Rendah ke tinggi
45. Jawab: C, Energi foton diberikan oleh
46. Jawab: C, Menjauhi pengamat dengan kecepatan 100 km/det
Gunakan hukum Wien
atau v=100 km/det
Kunci Jawaban Astronomi SMA / Hal. 5 - 5
Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia
Jl. Pramuka Raya No. 19A Jakarta 13140 | www.lopi-jakarta.org | Email : [email protected]
Telp. (021) 8515070, 8512591 | Fax. (021) 85916291
47. Jawab : C, 1,22×1044
J
Energi total yang dipancarkan selama 10 milyar tahun adalah ;
48. Jawab: D, V= 97,6 km/s
Konversi kecepatan sudut ke kecepatan linier
Jadi kecepatan ruangnya adalah
49. Jawab: E 0,8 kali massa matahari
Jumlah neutron dalam Matahari
Massa bintang
50. Jawab: A, 9000 Angstrom
Dari hukum Wien = konstan
Atau dapat ditulis
51. Jawab :A. Tetap sama
L = mVr hukum Kepler L konstan
Selamat Bekerja