iJurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
I S S N : 1 4 1 0 - 4 3 5 0
AnalisaJurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan
Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
ii Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sengaja Kami Tak Tampilkan Isi Jurnal Analisa
Bila anda, ingin mendapatkan File Komplit Jurnal tersebut
Hubungi:Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
Jl. Untung Suropati Kav. 70 Bambankerep, Ngaliyan Semarang. Telp. (024) 7601327.
email : [email protected] : www.litbangagama-smg.info
iiiJurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
I S S N : 1 4 1 0 - 4 3 5 0
AnalisaJurnal Pengkajian Masalah Sosial Keagamaan
Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penanggung JawabDrs. H. Arifuddin Ismail, M.Pd
RedaktuR ahli/ MitRa bestaRiProf. Dr. H. Mudjahirin Thohir, M.A.
(Universitas Diponegoro),Prof. Dr. H. Muhtarom, HM.
(IAIN Walisongo)Dr. Iwan Junaedi
(Universitas Negeri Semarang)
PeMiMPin RedaksiDrs. H. Ahmad Sodli, M. Ag.
anggota RedaksiDrs. Mulyani Mudis Taruna, M. Pd.,
Drs. R. Aris Hidayat, M. Pd.Joko Tri Haryanto, S. Ag., M.S.I.,
adMinistRasiMoh Hasim, S.Sos.I, M.Pd.,
Umi Muzayanah, S.Si.Nur Laili Noviani, S.Psi
Paiman
layouteRGatot TrilaksonoDedik Subroto
Ika Fitriani
diteRbitkan olehBalai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
alaMat RedaksiBalai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang
Jl. Untung Suropati Kav. 70 Bambankerep, Ngaliyan Semarang. Telp. (024) 7601327. email : [email protected]
site : www.litbangagama-smg.info
Jurnal Analisa terbit enam bulan sekali. Redaksi menerima artikel dari hasil penelitian dan pemikiran mengenai kehidupan keagamaan, pendidikan agama dan keagamaan, serta lektur keagamaan. Panjang tulisan untuk artikel hasil penelitian antara 15 – 20 halaman (30.000–40.000 karakter) dan artikel pemikiran antara 10–15 halaman (20.000 – 30.000 karakter). Diketik dengan kertas ukuran kuarto (A4), 1,5 spasi dan font huruf Times New Roman ukuran 12 pt. Artikel dilengkapi dengan abstrak maksimal 200 kata dan kata kunci. Transliterasi bahasa Arab menggunakan pedoman yang ditetapkan oleh Departemen Agama dan Departemen P dan K. Naskah diserahkan dalam bentuk print out dan softcopy kepada redaksi Jurnal Analisa Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. Redaksi berhak menyunting naskah artikel tanpa mengubah maksud isi artikel. Isi artikel menjadi tanggungjawab penulis sepenuhnya.
iv Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
vJurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Kata Pengantar — vii-viiiPeMIKIran
Abu HAfsinDemokrasi di Indonesia : Antara Pembatasan dan Kebebasan Beragama — 9-18
PeneLItIan
MoH. RosyidPerkawinan Masyarakat Samin Dalam Pandangan Hukum Negara—19-35
ZAkiyAHPemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad Sura-baya — 37-56
Joko TRi HARyAnToPembinaan Keagamaan Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur — 57-71
siTi MuAwAnAHPenjamasan Pusaka Sunan Kalijaga — 73-89
sAMidiKonsep Al-Ghuslu Dalam Kitab Fiqih Manhaji — 91-104
R. ARis HidAyATMakna Ritual Dalam Risalah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah -105-116
A.M. wibowoDampak Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan (Studi Komparasi Antara PAI Plus dengan PAI Diknas) — 117-130
MulyAni Mudis TARunAPelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar — 131-144
wAHAbPelaksanaan Pendidikan Pada SMA Swasta (Studi Komparatif Perilaku Keagamaan di SMA Al-Islam I dan SMA Batik 2 Surakarta) — 145-160
BIOData PenULIS — 162-163
vi Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
viiJurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembaca Budiman
Isu pokok yang direkomendasikan dalam kerangka pembangunan kehidupan beragama pada National Summit 2009 yang diselenggarakan pada tanggal 29-30 Oktober 2009 adalah 1) peningkatan wawasan keagamaan yang dinamis untuk pembangunan nasional, 2) penguatan peran agama dalam pembentukan karakter dan peradaban bangsa, dan 3) peningkatan kerukunan ummat beragama dalam membangun kerukunan nasional. Ketiga isu pokok tersebut bagi Balai Litbang Agama yang berada di bawah Kementerian Agama merupakan tanggungjawab yang tidak hanya memerlukan jawaban dengan retorika, melainkan dilakukan melalui kajian yang mendalam melalui penelitian untuk memperoleh jawaban konkrit pada realitas sosial keagamaan yang ada dalam masyarakat.
Kajian Jurnal Analisa dalam kerangka peningkatan wawasan keagamaan, penguatan peran agama dalam pembentukan karakter dan peradaban bangsa, maupun dalam peningkatan kerukunan ummat beragama selalu menjadi kajian rutinitas Balai Litbang Agama yang terbagi dalam 3 kajian secara khusus, yaitu kajian bidang kehidupan beragama, bidang lektur keagamaan, dan bidang pendidikan agama. Pada Jurnal Analisa yang berada pada tangan pembaca ini merupakan hasil kajian yang tidak lepas dari isu pokok tersebut sekaligus menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang bagaimana masyarakat beragama memperoleh peningkatan wawasan keagamaan sehingga dapat membentuk karakter dan peradaban bangsa.
Isu hangat terkait dengan pro-kontra judicial review UU No. 1/PNPS/1965 menjadi kajian utama yang ditempatkan pada halaman awal jurnal edisi kali ini. Isu penting terkait kebebasan beragama ini ditulis oleh seorang pakar dan sekaligus sebagai Ketua FKUB, Wakil Ketua MUI, dan Wakil Ketua NU Jawa Tengah. Isu kerukunan umat beragama, kemudian dilanjutkan posisi perkawinan kelompok minoritas Samin dalam menyelengarakan acara perkawinan yang dilakukan tanpa melibatkan negara, yang merupakan hasil penelitian grounded yang dilakukan oleh Moh. Rosyid.
Pembinaan Keagamaan oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur yang ditulis oleh Joko Tri Haryanto merupakan potret kehidupan keagamaan ummat Khonghucu memperoleh pembinaan secara intensif berkaitan dengan aspek kepercayaan, aspek ibadah dan aspek sosial. Kajian yang masih berada dalam konteks peningkatan wawasan keagamaan, penguatan peran agama, maupun peningkatan kerukunan ummat beragama ditulis oleh Zakiyah dengan menekankan pada pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al Irsyad.
PENGANTAR REDAKSI
viii Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Siti Muawanah mengkaji tentang Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga yang ternyata mengungkap bagaimana praktik keagamaan Islam di pesisir utara yang tidak kalah menariknya dibandingkan dengan Islam di bagian Selatan yang selama ini lebih dikenal memiliki nilai keunikan tersendiri dalam kajian literatur Islam Jawa. Selanjutnya R. Aris Hidayat menekankan kajian pada Risalah Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah yang mengungkap tentang makna ritual sebagai fakta sejarah berdasarkan naskah. Dalam kajian ini juga dilakukan kajian kritis terhadap Konsep Al Ghuslu (mandi) dalam Kitab Fiqih Manhaji yang ditulis oleh Samidi.
Untuk melengkapi kajian keagamaan bidang pendidikan, Jurnal Analisa edisi ini juga dilengkapi dengan kajian-kajian oleh Mulyani Mudis Taruna tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama pada Sekolah Luar Biasa (SLB) Bagian B (SD-LB) Sidakarya di Kota Denpasar. Sementara untuk kajian Pendidikan agama melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan “pisau analisis” rumus-rumus yang telah tersedia dalam SPSS versi 16 di tulis oleh Wahab dan A.M Wibowo dengan kajian Pelaksanaan Pendidikan Agama pada SMA Swasta di bawah Yayasan Keagamaan. Kajian ini mengambil lokasi di SMA Al Islam dan SMA Batik 2 Surakarta, sedangkan A.M. Wibowo mengambil lokasi di Kota Malang. Kedua kajian tersebut menekankan pada bagaimana pengaruh kurikulum pendidikan agama yang dirumuskan oleh Yayasan Islam yang menaunginya dan kurikulum pendidikan agama yang telah dirumuskan oleh Departemen Pendidikan Nasional dalam merubah perilaku keagamaan peserta didik.
Apa yang ditawarkan oleh Jurnal Analisa pada edisi ini diharapkan bisa menjawab rasa tanggung jawab (meskipun sedikit) Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Kementerian Agama RI dalam menjawab isu yang disampaikan pada National Summit 2009. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan yang secara teknis maupun non teknis penerbitan perlu diperbaiki. Oleh karena itu tidak henti-hentinya redaksi menerima kritik dan saran yang konstruktif untuk perbaikan langkah selanjutnya.
Redaksi
9Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
DEMOKRASI DI INDONESIAAntara Pembatasan dan Kebebasan Beragama*
OLEH ABU HAFSIN **
PEMIKIRAN
* Makalah disampaikan pada Seminar “Refleksi Terhadap Undang-undang Pencegahan, Penyalahgunaan, dan/atau Penodaan Agama: Menjalin Harmoni Kehidupan Beragama di Indonesia”, diselenggarakan oleh Balitbang Agama Semarang, Hotel Semesta Semarang, 29 Maret 2010
**Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah, Wakil Ketua MUI Jateng, Wakil Ketua NU Jateng
AbsTRAcT :Democracy has been understood differently. Law no.1/PNPS/1965 which
is previously recognized as protection of religious followers is recognized as limitation that denied principle of democracy recently. The polemic of religious freedom ended with proposal of judicial review on law no.1/PNPS/1965 pro-posed by some group of societies. This proposal, finally, is rejected by prime court. This rejection can be corrected since UUD 1945 follows an expressive relativism on religious freedom. Because of the existence of ambiguous words in such law, revision is really needed so that there will be a clear explanation related to who has the authority to determine whether certain religious teach-ing is wrong or not. It is important to solve the problematic matters faced by government and certain religious groups.
Keywords : demokrasi, relativisme
10 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Demokrasi di IndonesiaAntara Pembatasan dan Kebebasan Beragama
11Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Abu Hafsin
12 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Demokrasi di IndonesiaAntara Pembatasan dan Kebebasan Beragama
13Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Abu Hafsin
14 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Demokrasi di IndonesiaAntara Pembatasan dan Kebebasan Beragama
15Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Abu Hafsin
16 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Demokrasi di IndonesiaAntara Pembatasan dan Kebebasan Beragama
17Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Abu Hafsin
18 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Demokrasi di IndonesiaAntara Pembatasan dan Kebebasan Beragama
DAFTAR PUSTAKA
Gamwell, Franklin I. 1995. The Meaning of Religious Freedom, Modern Poli-tics and the Democratic Resolution. Albany: State University of New York Press
Gray, John.1991. Liberalisms, Essays in Political Philosophy. London and New York: Routledge
--------. 1993. Post Liberalism, Studies in Political Thought. London and New York: Routledge
Greenawalt, Kent. 1988. Religious Convictions and Political Choice. Oxford: Oxford University Press
Koshy, Ninan. 1992. Religious Freedom in a Changing World. Geneva: World Council of Churches
Rawls, John. 1993. Political Liberalis. New York: Columbia University Press
------- . 1971. A Theory of Justice. Cambridge Massachusetts: Harvard Univer-sity Press
Sandel, Michael J., (ed.). 1984. Liberalism and Its Critics. Oxford and New York: Blackwell
19Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PERKAWINAN MASYARAKAT SAMIN DA�DA�LAM PANDANGAN HUKUM NEGARA
OleH MOH. ROSyId *
PENELITIAN
* Penulis adalah dosen di STAIN Kudus
AbsTRAcT :Marriage is a demographic matter which needs involvement of
state, it deals with registration of marriage contract in order to get legitimation of law. Registration is an evidence of residence’s obedient toward state law (law No.23/2006 about demographic administra-tion, law no.12/200 about citizenship). However, in Samin’s commu-nity, marriage does not involved a state but based on the ancestors’ teaching and Samin’s principle of life. This study based on a grounded, ethnographic and phenomenological research, this can be categorized as a social-cultural research. Object of this study is phenomena of social and cultural of Samin’s community in Kudus, specifically on marriage based on adat. This study aims to know a practice of Samin’s marriage in Kudus, steps of marriage including nyumuk, ngendek, nyuwito, penyeksen, and tingkep. Such steps do not involve state’s roles even in marriage contract.
Keyword: marriage, Samin’s community, state low
20 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
21Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
22 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
23Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
24 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
25Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
26 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
27Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
28 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
29Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
30 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
31Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
32 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
33Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
34 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Perkawinan Komunitas SaminDalam Pandangan Hukum Negara
35Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Moh. Rosyid
DAFTAR PUSTAKA
Dhewanty, Dhanik. 2004. Solidaritas Sosial Masyarakat Samin di Desa Ba-turejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Dalam Forum Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial Vol.31 No.2 Desember. Semarang: UNNES Press
Sigar, Edi. 1998. Provinsi Jawa Tengah. Jakarta: Pustaka Delapratasa
Ardinarto, ES. 2008. Mengenal Adat-Istiadat Hukum Adat di Indonesia. Solo: Sebelas Maret University Press
Safi, Louy. 2001. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Tiara Wacana
Rosyid, Moh. 2008. Samin Kudus: Bersahaja di Tengah Asketisme Lokal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Winarno, Sugeng. 2003. SAMIN: Ajaran Kebenaran yang Nyeleneh. Dalam Agama Tradisional Potret Kearifan Hidup Masyarakat Samin dan Tengger. Yogyakarta: LkiS
Sastroatmodjo, Soerjanto. 2003. Masyarakat Samin Siapakah Mereka? Yogyakarta: Nuansa
Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan. Sleman: Pustaka Widyatama
Sugiyono. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Pendekatan R dan D. Bandung: Alfabeta
Perundang-undanganUU No.1/1974 tentang PerkawinanUU No.12/2006 tentang KewarganegaraanUU No.23/2006 tentang Administrasi KependudukanPP No.55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan KeagamaanKeputusan Menteri Agama No.298/2003 Pencatatan Nikah
36 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
37Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH LAJNAH WANITA DAN
PUTRI AL�IRSYAD SURABAYA
OLEH ZAKIYAH*
PENELITIAN
* Penulis adalah calon peneliti pada Balai Litbang Agama Semarang
AbsTRAcT :This is a qualitative study on women empowerment conducted by La-
jnah Wanita dan Putri Al-Irsyad Surabaya. The data are gathered using three methods, namely library research, interviews and observation. Find-ing of this research shows that the organization being studied has done many empowerment activities, particularly in this following areas: economic, reli-gious, health and education empowerment. There are many programs which is aimed for empowering women, such as rice distribution, Islamic teaching, health teaching, Islamic education for children and teenagers, and commu-nity development.
Keywords: women, al-Irsyad, empowerment
38 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
39Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
40 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
41Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
42 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
43Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
44 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
45Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
46 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
47Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
48 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
49Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
50 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
51Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
52 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
53Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
54 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
55Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Zakiyah
DAFTAR PUSTAKA
Anwar. 2007. Manajemen Pemberdayaan Perempuan, Perubahan Sosial Melalui Pembelajaran Vocational Skill pada Keluarga Nelayan. Bandung: Alfabeta.
Azkiyah, Nurul. 2002. Keterkaitan Pendidikan Frmal Perempuan dan Dunia Pembangunan. Di dalam Jurnal Perempuan no.23
Balai Penelitian Aliran Kerohanian Keagamaan. 1985/1986. Potensi Lembaga Sosial Keagamaan Seri VI, Persis dan Al-Irsyad. Hasil penelitian tidak dipublikasikan.
Balai Penelitian Aliran Kerohanian Keagamaan. 1993. Organisasi Al-Irsyad di Jawa Timur. Hasil penelitian tidak dipublikasikan.
Bungin, B.M. 2007. Peneltian Kualitatif; Komunikasi, Eonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Dewan Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah. 1981. Pedoman Asasi AD-ART Poram Perjoangan Ikhtisar Sejarah Al-Irsyad. Jakarta: Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah.
Dewan Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah. 2002. Al-Irsyad Al-Islamiyah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Jakarta: Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah.
Jamil, Muhsin, et all. 2008. Nalar Islam Nusantara; Studi Islam ala Muhammadiyah, al Irsyad, Persis dan NU. Jakarta: Fahmina Institute.
Kast, Fremont E dan Rosenzweig, James E. 1990. Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
Kesheh, Natalie Mobini. 1997. Modernisasi Isam di Masa Kolonial Jawa: Gerakan Al-Irsyad Al-Islamiyah. Di dalam Warta Al-Irsyad no 04.th.1.bulan Januari 2008.
Midgley. James 1995. Social Development the Development Perspective in Social Welfare. London: Sage Publication.
Mikkelsen, Britha. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris dan Upaya-upaya Pemberdayaan Sebuah Buku Pegangan bagi Para Praktisi Lapangan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Noer, Deliar. 1980. Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1990-1942. Jakarta: LP3ES.
Odutolu, Oluwole. Et all. 2003. Economic Empowerment and Reproductive of Young Women in Osun State Nigeria. Di African Journal of Reproductive Health. Vol 7. No.3. Dec.2003. h.92-100. Di unduh pada 7 Agustus 2009, dari website: http://www.jstor.org/stable/3583294 .
56 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pemberdayaan Perempuan oleh Lajnah Wanita dan Putri Al-Irsyad
Subiantoro, Eko B. 2002. Perempuan dan Perkawinan, sebuah Pertaruhan Eksistensi Diri. Di dalam Jurnal Perempuan no.22
Suryochondro, Sukanti. 1984. Potret Pergerakan Wanita di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Web site: www.alirsyad.org
57Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PEMBINAAN KEAGAMAAN ROHANIAWAN KHONGHUCU
DI TUBAN JAWA TIMUROLEH JOKO TRI HARYANTO*
* Penulis adalah calon peneliti pada Balai Litbang Agama Semarang
PENELITIAN
AbsTRAcT :Religious life of Confucianist can not be separated from the role of Church-
man. Churchman of Confucius held some development of religious life con-sisting of religiosity, ritual and social aspect. This is a qualitative research describing religious development held by Churchman of Confucius in Tuban East Java. In the aspect of religiosity, Churchmen focuses their program on faith building and religious value building. Churchman become a leader, and they responsible on religious ceremony whether in the public worship or on the ceremony of life circle, for instance, marriage and death ceremony. On the social aspect, churchman educate their followers about moral value and social value.Keyword : religious guidance, churchman of confucius
58 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembinaan Keagamaan Oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur
59Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Joko Tr i Haryanto
60 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembinaan Keagamaan Oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur
61Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Joko Tr i Haryanto
62 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembinaan Keagamaan Oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur
63Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Joko Tr i Haryanto
64 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembinaan Keagamaan Oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur
65Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Joko Tr i Haryanto
66 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembinaan Keagamaan Oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur
67Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Joko Tr i Haryanto
68 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembinaan Keagamaan Oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur
69Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Joko Tr i Haryanto
70 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pembinaan Keagamaan Oleh Rohaniawan Khonghucu di Tuban Jawa Timur
71Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Joko Tr i Haryanto
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi II. Jakarta : Balai Pustaka
Kantor Departemen Agama Kabupaten Tuban. 2007. “Laporan Pemeluk Agama di Kabupaten Tuban tahun 2007”. Kandepag Kabupaten Tuban.
Lasiyo, dkk. 1995. Konfusionisme di Indonesia: Pergulatan Mencari Jatidiri. Yogyakarta: Dian Interfidei
Mangunhardjana, AM. 1986. Pembinaan : Arti dan Metodenya. Yogyakarta: Kanisius
MATAKIN. tt. Tata Agama dan Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu. Solo: MATAKIN
Moleong, Lexy J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda Karya
Poerwadarminta, WJS. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Sanderson, Stephen K. 1993. Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan terhadap Realitas Sosial. Jakarta: Penerbit Rajawali
Wach, Joachem. 1963. Sosiology of Religion. Chicago : The University of Chicago Press
DAFTAR PUSTAKA
72 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
73Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PENJAMASAN PUSAKA SUNAN KALIJAGA
OLEH SITI MUAWANAH*
PENELITIAN
* Penulis adalah calon peneliti pada Balai Litbang Agama Semarang
AbsTRAcT :This article discusses the washing ceremony of Sunan Kalijaga’s three
heirlooms: Kyai Kutang Antakusuma, Kyai Crubuk and Kyai Sirikan, which is annually held by the ahli waris of Sunan Kalijaga in Kadilangu. This writing, however, is not intended to describe how the procession runs in details, but to convey the hidden messages of the ritual. There are at least three main mean-ings of the ritual. The first, the importance of the five daily prayers; the sec-ond, familial relationship among the ahli waris, and the last, economic benefit or profit motive.
Keywords: washing ceremony, heirloom
74 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
75Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
76 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
77Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
78 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
79Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
80 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
81Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
82 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
83Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
84 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
85Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
86 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
87Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
88 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Penjamasan Pusaka Sunan kalijaga
DAFTAR PUSTAKA
“Merindukan Kejayaan Demak Bintoro” dalam Suara Merdeka, Minggu, 27 Maret 2005; www. Jawapalace.org/walisanga2.htm
Abu Amar, Imron. 1992. Sunan Kalijaga Kadilangu Demak. Kudus: Menara Kudus
al-Murtadho, Sayid Husein. 1999. Keteladanan dan Perjuanagn Walisongo dalam Mengajarkan Agama Islam di Tanah Jawa. Bandung: Pustaka Setia
Chodjim, Achmad. 2005. Mistik dan Makrifat Sunan Kalijaga. Jakarta: Serambi
Darmowasito, Raden. 1937. Poestoko Darah Agoeng. Kudus: Grafika Budiutama
Dhofier, Zamakhsyari. 1982. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3S
Etziony, Amitai. 2004. “Holidays and Rituals: Neglected Seedbeds of Virtue” dalam Amitai Etziony, Jerad Bloom, (Eds.), We Are What We Celebrate: Understanding Holidays and Rituals. New York and London: New York University
Fox, James J. “Wali: Penyiar Agama Islam Pertama di Jawa” dalam Indonesian Heritage: Agama dan Upacara. t.k.: Buku Antar Bangsa untuk Grolier. t.t
Graaf, H.J. de, and Pigeaud, th.G.Th. 1986. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama di Jawa: Kajian Sejarah Politik Abad ke-15 dan ke-16. Jakarta: Pustaka Grafitipers
Haryadi, Sugeng. 2002. Sejarah Berdirinya Masjid Agung Demak dan Grebeg Besar. Grobogan: Mega Berlian
Jamhari. 2000. “In the Centre of Meaning: Ziarah Tradition in Java”. Jurnal Studia Islamika, Vol. 7, No. 1
Lukens-Bull, Ronald. 2005. A Peaceful Jihad: Negotiating Identity and Modernity in Muslim Java. New York: Palgrave Macmillan
Marhiyanto, Bambang. 2000. Sunan Kalijaga: Sosok Wali, Filsuf dan Budayawan. Surabaya: Jawara
Muljana, Slamet. 2005. Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa dan Timbulnya Negara-Negara Islam di Nusantara. Yogyakarta: LKiS.
Purwadi, Siti Maziyah. 2005. Hidup dan Spiritual Sunan Kalijaga. Yogyakarta: Panji Pustaka
89Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Sit i Muawanah
Purwadi. 2005. Sufisme Sunan Kalijaga: Menguak Tabir Ilmu Sejati di Tanah Jawa. Yogyakarta: Sadasiva
Puspaningrat, Surjandjari. 1996. Kirab pusaka Karaton Surakarta. Surakarta: Cendrawasih
Raffles, Thomas Stamford. 1817. The History of Java, Vol. II. London: Oxford University Press
Saksono, Widji. 1995. Mengislamkan Tanah Jawa: Telaah Atas Metode Dakwah Walisongo. Bandung: Mizan
Salam, Solichin. 1960. Sekitar Walisanga. Kudus: Menara Kudus
Salam, Solichin. 1989. Wali Sanga Dalam Perspektif Sejarah: The Nine Wali’s in the Perspective of History, (buku dua bahasa). Jakarta: Kuning Mas
Serat Kaki Walaka. 1993. ditulis ulang oleh Astuti Hendrato, Darmosugito. Jakarta: Paguyuban Ahli Waris/Keluarga Sunan Kalijaga Cabang Jakarta
Soedjono. 2005. Sunan Kalijaga: Hipotesa Kronologis. Kadilangu: Yayasan Sunan Kalijaga Kadilangu
Sofwan, Ridin et.al. 2000. Islamisasi di Jawa: Walisongo, Penyebar Islam di Jawa Menurut Penuturan Babad. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wirosardjono, Soetjipto. 1993. “Dalang Sebagai Agen Pembangunan”. Dalam Suwaji Bastomi, (Ed.), Nilai-Nilai Seni Pewayangan. Semarang: Dahara Prize
Wiryapanitra. 1996. Babad Tanah Jawa: Kisah Kraton Blambangan-Pajang. Semarang: Dahara Prize
Woodward, Mark W. 1989. Islam in Java: Normative Piety and Mysticism in the Sultanate of Yogyakarta. Tucson: The University of Arizona Press
90 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
91Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
KONSEP AL GHUSLU DALAM KITAB FIKIH MANHAJI
OLEH SAMIDI*
PENELITIAN
* Penulis adalah peneliti bidang Lektur Keagamaan pada Balai Litbang Agama Semarang
AbsTRAcT :The Fikih Manhaji, written by Musthafa al-Khani and taught in some pe-
santrens in Indonesia, is regarded as a modern fiqh book. This writing is based upon a study of the book which uses qualitative method and descriptive-analitical analysis. Although the Fikih Manhaji contains of three volumes, this study, however, is only focusing on the chapter of al-ghuslu (bathing) which is discussed in the first volume.
Al-ghuslu is divided into two categories: mandi wajib (a must/obligatory bathing) and mandi sunnah (recommended bathing). In addition to giving the definition of the two groups, the book also discusses some examples of each category.
Keyword: Kitab Fikih, Al Ghuslu, Law of Islam
92 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Konsep Al-Ghuslu dalam Kitab Fiqih Manhaji
93Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Samidi
94 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Konsep Al-Ghuslu dalam Kitab Fiqih Manhaji
95Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Samidi
96 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Konsep Al-Ghuslu dalam Kitab Fiqih Manhaji
97Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Samidi
98 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Konsep Al-Ghuslu dalam Kitab Fiqih Manhaji
99Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Samidi
100 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Konsep Al-Ghuslu dalam Kitab Fiqih Manhaji
101Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Samidi
102 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Konsep Al-Ghuslu dalam Kitab Fiqih Manhaji
103Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Samidi
104 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Konsep Al-Ghuslu dalam Kitab Fiqih Manhaji
DAFTAR PUSTAKA
Abu al-Husain Muslim bin al Hallaj bin Muslim bin Kausyaz al Qusyairi an-Naisaburi, t.th. Shahih Muslim. Beirut: Dar Shadir.
Anwar, Syamsul. 2007. Studi Hukum Islam Kontemporer. Yogyakarta: RM Books.
Bruinessen, Martin van. 1995. Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat. Bandung: Mizan.
Fuad, Mas’ud. 2005. Hukum Islam Indonesia: dari Nalar Partisipatoris Hingga Emansipatoris. Yogyakarta: LKis.
Gibb, H.A.R. t.th. Mohammedanism: An Historical Survey. London: Oxford University Press.
Kulsum, Umi. 2007. Risalah Fikih Wanita Lengkap. Surabaya: Cahaya Mulia.
Mudzhar, Atho. 1998. Membaca Gelombang Ijtihad: Antara Tradisi dan Liberasi, Yogyakarta: Titian Ilahi Press.
Mustafa Al Khani (dkk). t.th. Fikih Manhaji. Surabaya: Al FithrahSchacht, Joseph. 1971. An Introduction to Islamic Law. Oxford: Oxford
University Press.
105Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PENELITIAN
MAKNA RITUAL DALAM RISALAH TAREKAT QADIRIYAH NAQSYABANDIYAH *
OLEH R. ARIS HIDAYAT *
* Penulis adalah Peneliti Muda bidang lektur Keagamaan pada Balai Litbang Agama Se-marang
AbsTRAcT :Philological study to religious manuscripts is quite interesting because it
is considered as a way to maintain a very highly-valued cultural heritage. And this research is a kind of such effort. This study examines the Risalah Qadiriyah Naqsyabandiyah, an Islamic Javanese manuscript, which is preserved in the National Library of Republic of Indonesia. Using philological and historical methods, this research is to edit the manuscript and to analyze its messages. In additions, this study is aimed to give significant contributions not only to the Ministry of Religious Affairs of Republic Indonesia but also to public in general.
The result of the study says that according to the Risalah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah in the midst of the nineteenth century, there was a group of people practicing the teachings of the Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah. Their wirid, however, was different from either the Tarekat Qadiriyyah or the Tarekat Naqsyabandiyah. The fact obviously shows that Islam in Java, ac-cording to the manuscript had a nuance of mysticism and syncretism.
Keyword: tarekat, zikir, latifah, muraqabah
106 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Makna Ritual Dalam Risalah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah
107Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
R. Aris Hidayat
108 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Makna Ritual Dalam Risalah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah
109Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
R. Aris Hidayat
110 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Makna Ritual Dalam Risalah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah
111Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
R. Aris Hidayat
112 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Makna Ritual Dalam Risalah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah
113Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
R. Aris Hidayat
1Tawajuh adalah konsentrasi spiritual yang terjadi antara murshid dan murid. Pada tataran yang
lebih tinggi istilah ini juga berarti kosentrasi spiritual seorang hamba di hadapan Tuhannya.
114 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Makna Ritual Dalam Risalah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah
115Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
R. Aris Hidayat
116 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Makna Ritual Dalam Risalah Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Agama. 2003. Pedoman Penulisan dan Pentashihan Buku Keagamaan. Jakarta: Penerbit Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama
Fathurahman, Oman. 2008. Tarekat Syatariyah di Minangkabau, Teks dan Konteks. Jakarta: Prenada Media Group bekerjasama dengan PPIM UIN Jakarta
Mu’jizah. 2005. Martabat Tujuh: Edisi Teks dan Pemaknaan Tanda serta Simbol. Jakarta: Penerbit Djambatan
Mulkhan, Abdul Munir, Prof. Dr. 2005. Makrifat Siti Jenar Teologi Pinggiran dalam Kehidupan Wong Cilik. Jakarta: Penerbit Grafindo Khazanah Ilmu
Said, Fuad, HA. 2007. Hakikat Tarikat Naqsyabandiyah. Jakarta: Penerbit Pustaka Al-Husna Baru
Tim Sahabat. 2006. Manakib Syekh Abdul Hamid Abulung. Kandangan: Penerbit Sahabat
Yahya, Wildan. 2007. Menyingkap Tabir Rahasia Spiritual Syekh Abdul Muhyi (Wali Pamijahan) Menapaki Jejak Para Tokoh Sufi Nusantara Abad XVII-XVIII. Bandung: Penerbit Refika Aditama
Yusuf, Mundzirin (ed.). 2006. Sejarah Peradaban Islam di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Pustaka
117Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PENELITIANDAMPAK KURIKULUM PAI
TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN
(Studi Komparasi Antara Kurikulum PAI Plus Dengan PAI Diknas)
OLEH A.M. WIBOWO*
* Penulis adalah Peneliti Muda bidang Pendidikan Keagamaan pada Balai Litbang Agama Semarang
AbstrAct :This study is intended to know the impact of implementing two different
curricula in Islamic-based senior high schools in Malang, East Java. Using two-way anova method, this study reveals three important facts. Firstly, there is significantly different religious behaviour of pupils who are taught islamic education curriculum from Ministry of National Education from those who are taught based on the Islamic education curriculum “plus”. Secondly, there is important difference on religious behaviour of students of the X, XI and XII. The last, the implementation of islamic education in both schools which imple-ment Islamic education curriculum from Ministry of National Education and Islamic education curriculum “plus” runs well. This study finally arrives at a conclusion that, in terms of religious behaviour, students of those schools which implement curriculum “plus” are much better than those of the other category.Keyword: curricula, impact, different behaviour,
118 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Dampak Implementasi Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan
119Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
A.M. Wibowo
120 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Dampak Implementasi Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan
121Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
A.M. Wibowo
122 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Dampak Implementasi Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan
123Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
A.M. Wibowo
124 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Dampak Implementasi Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan
125Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
A.M. Wibowo
126 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Dampak Implementasi Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan
127Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
A.M. Wibowo
128 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Dampak Implementasi Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan
129Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
A.M. Wibowo
130 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Dampak Implementasi Kurikulum PAI Terhadap Perilaku Keagamaan
DAFTAR PUSTAKA
Majid, dan Dian Andayani, 2004, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Shaleh, Abdul Rahman, 2000, Pendidikan Agama dan Keagamaan; Visi, Misi dan Aksi, Jakarta: PT. Gemawindu Pancaperkasa.
Undang-Undang No 23 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Depdiknas
Zamroni, 2001. Paradigma Pendidkan Masa Depan. Yogyakarta: BIGRAF Publishing
Zayadi, Ahmad dan Majid, A. 2004. Tadzkirah: Pembelajaan PAI Berdasarkan Pendekatan Kontekstual. Jakarta: PT Raja Grafaindo Persada
Zuhairini, dkk, 1983, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya
131Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PENELITIAN
PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SD�LB B
SIDAKARYA KOTA DENPASAR
OleH MUlyANI MUdIS TARUNA*
* Penulis adalah Peneliti Muda bidang Pendidikan Keagamaan pada Balai Litbang Agama Semarang
AbsTRAcT :The Research on the Implementation of Religious Education was con-
ducted at the SD Luar Biasa Part B (SD-LB B) Sidakarya Denpasar, Bali Province. The results of this study indicate that the religious education imple-mentation at the SD-LB B Sidakarya is still less attention. It can be seen from the teaching materials that still use the public school textbook and there is no RPP or specialized reference books for SD-LB B, religious teachers concerns to a religion teacher. The supporting factors in the process of learning is good spirit for student availability of classrooms, school infrastructure and the lo-cation is not far from the student environment. The problem Inhibiting in the learning process is the lack of teaching tools, no specific reference books for deaf and dumb there isnt good attantion for religioous teaching is still not getting the attention of the series.
Keyword : education, SD-LB, the implementation of religious education.
132 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
133Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Mulyani Mudis Taruna
134 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
135Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Mulyani Mudis Taruna
136 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
137Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Mulyani Mudis Taruna
138 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
139Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Mulyani Mudis Taruna
140 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
141Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Mulyani Mudis Taruna
142 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
143Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Mulyani Mudis Taruna
144 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Remaja Rosdakarya. Bandung. 1994.
Al Abrasy, Muhammad Atiyah, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam (terj. Bustami A. Gani & Johar Bahry), Bulan Bintang. Jakarta. 1974.
Bower, Gordon H., Theories of Learning,Prentice-Hall. Englewood Cliffs. 1981.
Daryanto, Evaluasi Pendidikan, Rineka Cipta. Jakarta. 1999.
Hamid Hasan S., Evaluasi Kurikulum, PT Remaja Rosdakarya. Bandung. 2008.
Husni Rahim, Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia, Logos. Jakarta. 2001.
Ratna Wilis Dahar, Teori-teori Belajar, Erlangga. Jakarta. 1989.
Tabrani Rusyan, A., dkk. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya. Bandung. 1989.
UU RI No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pustaka Pela-jar. Jakarta. 2007.
Zakiah Darajat, Peranan Agama dalam Kesehatan Mental, Haji Masagung. Jakarta. 1988.
145Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
PENELITIAN
PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SMA SWASTA
(Studi Komparatif Perilaku Keagamaan di SMA Al Islam I dan SMA Batik 2 Surakarta)
OleH WAHAB*
* Penulis adalah Peneliti Madya Bidang Pendidikan Keagamaan pada Balai Litbang Agama Semarang
AbstrAct :This research is a comparative study which compared to the impact PAI
private high school implementation islamic faundation that uses foundation and Diknas curriculum. The purpose of this study are 1) to know the difference between the religious behavior of students who obtain teaching religion from diknas curiculum and PAI foundation curicula, 2) to identify differences in religious behavior among students of class X, XI, and XII at the PAI religious prifate high school foundation. The results showed (1) students who get edu-cation from foundation curicula is better than the setudent who get education PAI from diknas curicula . 2). The student of class XII student behavior is better than the behavior in grade XI.
Keyword : PAI curriculum foundation and religious behavior
146 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SD-LB B Sidakarya Kota Denpasar
147Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Wahab
148 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SMA Swasta dibawah Yayasan Keagamaan
149Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Wahab
150 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SMA Swasta dibawah Yayasan Keagamaan
151Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Wahab
152 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SMA Swasta dibawah Yayasan Keagamaan
153Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Wahab
154 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SMA Swasta dibawah Yayasan Keagamaan
155Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Wahab
156 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SMA Swasta dibawah Yayasan Keagamaan
157Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Wahab
158 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SMA Swasta dibawah Yayasan Keagamaan
159Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Wahab
160 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Pelaksanaan Pendidikan Agama Pada SMA Swasta dibawah Yayasan Keagamaan
DAFTAR PUSTAKA
Undang- Undang Nomor 20 Tentang Sisdiknas
Abdul Azis, Ahyadi, 1991, Psikologi Agama, Bandung, Sinar Baru
Al Baghdadi, A. 1996, System Pendidikan di Masa Khalifah Islam, Bangil, Al Izzah.
Atherthon, JS., 2009, SOLO Taxonomy, http://www. Learning and teaching,info/learning/solo,htm (Maret 2009).
Blomm, Anderson, W.L, dan Krekhwohl, R.D (Ed). 2001, A Taxonomy for Learning, and Assesing, A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives, New York; Addision Wesly Longman, Inc.
Chlis, dkk., 2004, Pendidikan Agama Islam Mata Pelajaran Diklat SMK Ting-kat I, Semarang, CV. Mutiara Persada
Darajat, Zakiyah, 1973, Peranan Agama Islam Dalam Kesehatan Mental, Ja-karta, PT. Gunung Agung
Tafsir, Ahmad, 1995, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, Bandung, Ros-dakarya
Tilaar, H.A.R. 2000, Paradigma Baru pendidikan Nasional, Jakarta, Rineka Cipta
Tim Penyusun BKKBN, 2002, Membantu Remaja Memahami Dirinya, Direk-torat Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi, Jakarta, BKKBN
Winkel, W.S., 1983, Psikologi Prndidikan dan Evaluasi Belajar, Jakarta, PT. Gramedia.
Zamroni, 2001, Paradigma Pendidikan Masa Depan, Yogyakarta, BIGRAF Publishing.
Zayadi, Ahmad dan Majid,A., 2004, Tadzkirah, Pembelajaran PAI Berdasar-kan Pendekatan Kontekstual, Jakarta, Raja Grafaindo Persada.
Zuhairini, Et-al, 1983, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya, Usaha Nasional
161Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
162 Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Abu Hapsin, Ph.D., lahir di Kuningan, 6 Juni 1959. Ia menyelesaikan program pendidikan S1 di IAIN Walisongo Semarang, dilanjutkan pendidikan S2 di UCLA Amerika, dan terakhir program doctor di Mahidol Universiti di Bangkok, Thai-lan. Selain berkedudukan sebagai pejabat struktural di Fakultas Syariah, IAIN Walisongo Semarang, Ia juga katif di berbagai organisasi penting, yaitu : wakil ketua MUI Jawa Tengah, wakil ketua PW NU Jawa Tengah, dan Ketua FKUB Propinsi Jawa Tengah.
Moh. Rosyid, M.Pd., lahir di Kudus, 14 Juni 1972 . Setelah menyelesaikan pen-didikan S1 di Fakultas Dakwah IAIN Walisongo, ia melanjutkan pendidikan S2 di UNNES Semarang. Saat ini ia bekerja sebagai dosen di STAIN Kudus. Alamat tempat tinggal berada di Desa Kayuapu Wetan, Desa Gondang Manis Rt.02, Rw III, Kecamatan Bae, kabupaten Kudus.
Zakiyah, M.A Zakiyah, Calon peneliti pada Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. Menempuh pendidikan s1 di IAIN Walisongo Semarang, S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Program Interdisciplinary Islamic Studies-So-cial Work. Pernah mengikuti Up-Grading Course di Universitas Leiden Belanda pada tahun 2009. Menulis beberapa artikel meliputi: (a) Naskah Nabi Haparas; Naskah Sasak Bernuansa Islam di Nusa Tenggara Barat, dimuat pada jurnal Lek-tur Keagamaan, vol.6, No. 2, 2008. (b) Kontekstualisasi tradisi sambatan pada Masyarakat Multikultural, dimuat pada Jurnal Harmoni, Volume VII, Nomor 27, Juli-September 2008. (c) Agama Lokal Ter (di) pinggirkan di antara Agama Besar, dimuat pada Jurnal Penelitian Islam Empirik, Vo.2, No 2. Juli-Desember 2008. (d) Improving Social Protection in Asean Country; A Way to Eradicate Pov-erty Related Problem, dimuat pada Jurnal al-Munazharah, Vol.9, No.1, 2008. (e) Naskah Nabi Wafat: Deskripsi dan Kajian Isi, dimuat pada Jurnal Lektur Kea-gamaan, 2009.
Joko Tri Haryanto, M.S.I. Lahir di kendal, 15 Juni 1975 menyelesaikan S.1 di Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang tahun 2001 dan S.2 di Program Pas-casarjana IAIN Walisongo dengan konsentrasi Tasawuf/Etika Islam tahun 2008. Aktif di Lembaga Studi Etika Media dan Masyarakat (eLSEMM) Indonesia dan Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Tasawuf (LEMBKOTA) Semarang. Sekarang bekerja di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang Depag.
Siti Muawanah, M.A lahir di Grobogan, 5 Januari 1980. Pendidikan formal diperoleh dari SDN Gaji I, MTs Sabilurrahman Ringinharjo dan MA Yaumi Ringingharjo. Selesai dari sana, melalui jalur PSSB, sosok berzodiak Capricornus ini “terpaksa” melanjutkan S1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang (1998-2002). Dua tahun istirahat, mulai 2004 ia harus berjuang lagi menempuh S2 di Interdis-ciplinary Islamic Studies UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas beasiswa Kemen-terian Agama be kerjasama dengan CIDA. Selain sebagai calon peneliti di Balai Litbang Semarang, ia juga menjadi tenaga pengajar di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.
BIODATA PENULIS
163Jurnal “Analisa” Volume XVII, No. 01, Januari - Juni 2010
Samidi Khalim, S.Ag., M.S.I., lahir di Semarang, 22 Agustus 1974. Ia menamatkan pendidikan S.1 di Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang tahun 1999 dan S.2 di Program Pascasarjana kampus yang sama lulus tahun 2008. Selain pendidikan formal ia juga pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Miftahus Sa’adah Mijen Semarang dan Pondok Pesantren Padang Ati Tugu Semarang. Diklat yang pernah diikuti di antaranya Diklat Peneliti LIPI tahun 2007 dan Diklat Penelitian Naskah Keagamaan di Jakarta tahun 2008. Sekarang ia bekerja di Balai penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. Bukunya yang berjudul Islam dan Spiritulitas Jawa diterbitkan oleh Penerbit Rasail tahun 2008.
Drs. R. Aris Hidayat, M.Pd., Lahir di Magetan, 30 Maret 1966. Ia menyelesaikan pendidikan magisternya pada jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia di Universi-tas Negeri Semarang (UNNES) tahun 2003. Sekarang ia sebagai peneliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. Beberapa diklat yang pernah diikuti adalah Diklat Fungsional Peneliti di Jakarta Tahun 2003, Diklat Peneli-tian Naskah di Jakarta tahun 2007 dan 2008, dan lain-lain. Karya ilmiah yang telah dihasilkan diantaranya : Orang Dayak dan Agama Hindu Kaharingan, hasil penelitian kompetitif 2007; Hidup di Balik Hidup, Sebuah Aliran Keagamaan Is-lam Tahun 2004; Islam Kejawen (Studi Suluk Makmun Ubadi Salikin dan Suluk Dewa Ruci) tahun 2008; Naskah Jawa Klasik Bernuansa Islam tahun 2007; dan Cilinaya : Naskah Klasik Bernuansa Islam Tahun 2008.
A.M. Wibowo, M.S.I adalah seorang peneliti pada Balai Litbang Agama Semarang. Laki-laki kelahiran Lampung Tengah 32 tahun silam ini telah menyelesaikan study S-2nya di IAIN Walisongo Semarang pada tahun 2009. Sebelum bekerja sebagai peneliti, ia pernah menjadi wartawan pada surat kabar Jawa Pos, Radar Kudus. Ketertarikan pada dunia penelitian bermula saat ia bergabung pada or-ganisasi pers kampus MISSI Fakultas Dakwah IAIN Walisongo. Hasil-hasil pene-litiannya adalah yang telah diterbitkan antara lain: Realitas Pendidikan Agama di SLB, dan Transformasi Kehidupan Beragama Pemuda Pedesaan.
Drs. Mulyani Mudis Taruna, M.Pd., lahir di Brebes, 31 Januari 1967. Ia meraih gelar sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, dan pendidikan S.2 diselesaikan di Jurusan PEP Universitas Negeri Yogyakarta. Di antara Diklat yang pernah diikuti adalah Program Latihan Peneliti Agama (PLPA) tahun 1997, 1999, dan 2002. Sekarang ia menjadi Peneliti Muda di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang. Beberapa karya ilmiah yang telah dipublikasi-kan adalah: Pendidikan Multikultural: Sebuah Dialog dalam Pembelajaran Agama (Studi Kasus di SMA N 1 Jepara) dimuat dalam Jurnal Empirik Vol.1/2007 yang diterbitkan oleh STAIN Kudus, dan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pen-didikan pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pontianak, dimuat di Jurnal Analisa Vol.XV/2008 oleh Balai Litbang Agama Semarang.
Drs. Wahab, lahir di Semarang, 13 Oktober 1958. Ia meraih gelar sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang tahun 1985. Sekarang sebagai Peneliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang.
Top Related