Jumlah kejadian efek samping dan komplikasi
AKDR
By:Nawang Pertiwi
Nur wahyuningtyasProbo Widyaningrum
Ridya NurulRubiyana Islam
Titi CahyaniWidya Puspita
Pengertian
• Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah salah satu alat kontrasepsi jangka panjang yang sangat efektif untuk menjarangkan kelahiran anak
• AKDR adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode tertentu.
Jenis AKDR di Indonesia
• Copper-T• Copper-7• Multi Load • Lippes Loop
Efek samping
• perubahan siklus haid, haid lebih lama dan banyak, perdarahan antar mensturasi, saat haid lebih sakit,
• Tidak dapat mencegah IMS termasuk HIV/AIDS• Penyakit radang panggul terjadi sesudah
perempuan dengan IMS memakai IUD• Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi
segera setelah pemasangan IUD. Biasanya menghilang dalam 1 – 2 hari
• Radang panggul (PID)
• Mungkin IUD keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila IUD dipasang segera setelah melahirkan)
• Nyeri atau mules,hal ini biasa terjadi dan rasa mules akan semakin berkurang dengan semakin lamanya pemakaian AKDR
Kejadian efek samping dan komplikasi
AKDR saat ini• PID (Pelvic Inflamantory Disease)
Resiko infeksi ini timbul terutama pada 4 bulan pertama setelah insersi, dan meningkat lagi dengan makin lamanya pemakaian, disebutkan pemakaian 5 tahun atau lebih resiko infeksi ini meningkat 5 kali.
• Penyebab PID pada pengguna IUD bermacam-macam, dimulai dari sebelum pemasangan IUD. Pemasangan IUD yang tidak menjaga sterilitas, perilaku seksual dari pengguna IUD dan pasangannya, lama pemakaian IUD, kurangnya kesadaran untuk kontrol secara rutin pada petugas kesehatan, personal hygiene dan umur dari pengguna IUD juga mempengaruhi terjadinya PID pada pengguna IUD.
Untuk mencegah terjadinya PID pada pengguna IUD, adalah
• skrining calon peserta dengan cermat,• melakukan pemasangan IUD sesuai standar dan
menjaga sterilitas, • pemeriksaan rutin oleh petugas kesehatan,• menjaga personal hygiene dan• Jangan berganti-ganti pasangan • Petugas juga perlu memberikan informasi yang
jelas tentang efek samping, komplikasi dan tanda bahaya.
• Hal yang sering tidak diperhatikan adalah jangka waktu pemakaian IUD. Sering IUD tetap dipakai melewati batas waktu pemakaian. Padahal lama pemakaian IUD mempengaruhi insidensi penyakit radang panggul selain ada pengaruh dari faktor umur
Jumlah kejadian efek samping dan
komplikasi AKDR saat ini• keluhan yang dialami akseptor KB AKDR adalah
nyeri atau mules sebanyak 83,1%.• angka kejadian infeksi panggul pada pemakai IUD
adalah sekitar 1,4 sampai 1,6 kasus per 100 wanita selama pemakaian
• Wanita umur 20-35 berisiko lebih tinggi terkena PID karena pada usia ini wanita lebih sering melakukan hubungan seksual dibandingkan dengan wanita yang berumur > 35 tahun
• Pada survey awal yang dilakukan peneliti, di RSUD dr. Sayidiman Magetan didapatkan data pada tahun 2008 jumlah kasus radang panggul (PID) sejumlah 77 kasus. Yang merupakan pengguna IUD sejumlah 44 (57,14%) orang, yang hampir 50% lama pemakaiannya lebih dari 5 tahun.dari 77 kasus PID yang berumur 25-35 tahun sebanyak 17 (22,07%) orang, 60 (77,92%) orang lainnya berumur > 35 tahun.
Kesimpulan
• Bagi pengguna alat kontrasepsi AKDR:Pengguna hendaknya mengetahui terlebih dahulu alat kontrasepsi yang akan di pakai dengan cara bertanya hal yang ingin diketahui ke tenaga kesehatan.
• Bagi tenaga kesehatan:• Sebagai tenaga kesehatan hendakna meningkatkan
keterampilannya memasang AKDR yang baik dan sesuai prosedur.
• Sebelum memasang AKDR pada klien jangan lupa untuk melakukan infomconsent pada klien.
Daftar Pustaka
• http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/02/12/77798/Pemakaian-IUD-dan-Implant-Dioptimalkan
• http://bataviase.co.id/node/525982• Prawirohardjo, Sarwono. (2003). Buku
Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta: YBP-SP
Top Related