Dgn Gagal jantung: TGA Truncus Arteriosus TAPVD,Tanpa Gagal jantung: TOF,TAPVD dgn PSDgn Gagal jantung: VSD, ASD,PDA,AVSD.Tanpa gagal jantung: VSD,ASD dan PDA kecil. PS, AS.
3 TANDA UTAMA PJB YANG MENYEBABKANKEGAWATAN KARDIOVASKULERpenurunan perfusi sistemiktakipnoe
Pertanyaan diatas hanya dapat dijawab dengan memahami fisiologi sirkulasi janin dan BBL
Sirkulasi Janin
Adaptasi setelah lahir Aliran pulmonal Duktus venosus, for. ovale, duktus arteriosus menutupoutput Ventrikel
Dampak PJB terhadap angka kematian bayi dan anak di negara barkembang cukup tinggi, karena :Pada hari-hari pertama setelah lahir bayi PJB tidak terdiagnosis sampai bayi pulang dari rumah sakitPemeriksaan fisis rutin bayi baru lahir (BBL) ternyata tidak dapat mendeteksi lebih dari 50% PJBHasil pemeriksaan fisis rutin yang normal pada bayi yang berumur beberapa hari tidak dapat menyingkirkan adanya PJB
Pengenalan dini PJB dengan memperhatikan perubahan sirkulasi janin ke sirkulasi neonatus, kapan waktu yang tepat untuk merujuk, serta tatalaksana bayi dengan PJB, sangat diperlukan agar bayi penyandang PJB mempunyai prognosis yang lebih baik.
STENOSISOBSTRUKSIATRESIATRANSPOSITION OF THE GREAT ARTERIESPJB BERDASAR KELAINAN ANATOMIS :ATRIAL SEPTAL DEFEKVENTRIKEL SEPTAL DEFEKPATEN DUKTUS ARTERIOSUSMEMBUTUHKAN TINDAKAN PEMBEDAHANSTENOSIS PULMONALSTENOSIS AORTAATRESIA PULMONALKOARKTASIO AORTADEFEK SEPTUM
Click to add TitleSebagian besar bayi dengan PJB memiliki salah satu dari 4 tanda berikut;(1)bising (murmur) asimtomatik(2)sianosis (seringkali tanpa murmur)3)gagal jantung perlahan (heart failure)(4) gagal jantung berat dan renjatan (shock)
Pemeriksaanfisisnadisianosisnapas
Pemeriksaan PenunjangSensit76,9%,spesifii 99,9%akibat penyakit jantung atau sebab laintidak spesifikmetoda yang terbaik spesifik
Riwayat KeluargaOrang tua PJBkejadian kardiomiopatikematian mendadakkematian pada saat bayi dalam keluargaKelainan genetik Penyakit Jantung Bawaan
Riwayat Penyakit Ibu Diabetes mellitus TGA, VSD, & kardiomiopati hipertropik Infeksi kongenital kelainan struktural kelainan fungsi jantung Obat-obatan sidrom fetal hydantoin PS, AS,Coart. Litium: Anomali Ebstein Alkohol: TGA,VSD,PDA Aspirin : PPHN
Diagnosis
Pemeriksaan klinis non invasif Anamnesis, PF, EKG, X foto Pemeriksaan khusus non invasif Fonokardiografi, Echokardiografi Pemeriksaan Klinis invasif Kateterisasi jantung, angiografi
Anamnesis
Anamnesis pediatrik umum Sianosis Menurunnya toleransi latihan Hambatan tumbuh kembang Infeksi saluran napas berulang Riwayat keluargaAdanya kecenderungan familierRiwayat kehamilanRiwayat kelahiran
Pemeriksaan FisikKeadaan Umum : kesadaran , gizi, sesakKelainan bawaan lain : Sindroma Down, dllMalar flushSianosis
Pemeriksaan kardiologi Inspeksi : deformitas dada, iktus , pulsasi pembuluh darah di leher Palpasi : iktus kordis, thrill (getaran) Perkusi Auskultasi
Kelainan Jantung Pada Anak
Peny. Jantung didapatPeny. Jantung RematikMiokarditis Peny. Jantung BawaanTipe asianotikVSD, ASD, PDA, Stenosis pulmonal, stenosis aorta, coartatio aortaTipe sianotikTetralogi Fallot, Transposisi pembuluh darah besar, Truncus arteriosus, Tricuspid atresia, Single ventrikel.
Peny.Jantung Bawaan
Kelainan struktural jantung yang kemungkinan terjadi sejak lahir atau beberapa waktu setelah bayi dilahirkan.
SUPERIORVENA CAVAAORTIC VALVETRICUSPID VALVEPULMONARYARTERYPULMONARY VALVELEFT ARTERIALAPPENDIXMITRAL VALVE5th RIBRVLVRAAORTA
1. Stenoclavicular area2. Aortic Area3. Pulmonic Area4. Right Ventricular Area32E51465. Apical Area6. Epigastric Area7. Ectopic Areas (location variable)
Defek septum atrium
Defek septum ventrikel
Defek septum ventrikel
Defek septum ventrikel
Duktus Arteriosus Persisten
Duktus Arteriosus Persisten
Duktus Arteriosus Persisten
Stenosis aortaStenosis pulmonal
Stenosis aorta
Stenosis pulmonal
Koarktasio aorta
Koarktasio aorta
Transposisi arteri besar
Transposisi arteri besar
Ventrikel Tunggal
Tetralogi Fallot
Tetralogi Fallot
Tetralogi Fallot
Waktu untuk merujukNeonatus simptomatik:Semua neonatus simptomatik harus dirujuk segera.Urgensi rujukan tergantung pada kondisi bayi dan kemungkinan perburukan keadaanNeonatus asimptomatik: Evaluasi yang teliti harus dilakukan pd neonatus yg asimtomatis
Penanganan yang cepat dimulai dari deteksi dini yang tepat
Top Related