ISU-ISU STRATEGIS DALAM KOMPETENSI TEKNIS
Oktorika
Kasubdit Belanja Pemerintah Pusat
Direktorat Keuangan Negara
Bappenas
TOT PENJENJANGAN PERENCANALPEM UI
PERENCANAAN
Visi dan Misi
3
PERENCANAAN STRATEGIS
VISI
MISI
TUJUAN
SASARAN
KEBIJAKAN
PROGRAM
KEGIATAN
VISI
ASPIRASI STAKEHOLDERS
KR
IST
AL
ISA
SI
PEN
JAB
AR
AN
Definisi Perencanaan ?Definisi Perencanaan ? Proses Sistem Konsensus
Tujuan pembangunan Peningkatan standar hidup (level of living) Tumbuhnya rasa percaya diri (self esteem) Peningkatan kebebasan
(freedom/democracy)
TARGET PEMBANGUNAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Alur Perencanaan dan Penganggaran
Diacu DiperhatikanDiserasikan Melalui Musrenbang
RKP RPJM
NasionalRPJP
Nasional
Renstra KL
Renja - KL
RAPBN
RKA-KL
APBN
Rincian APBN
Pedoman Dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Pedoman
Diacu
Pemerintah
Pusat
RPJM Daerah
RPJP Daerah
RKP Daerah
Renstra SKPD
Renja - SKPD
RAPBD
RKA - SKPD
APBD
Rincian APBD
Pedoman
Pedoman
Pedoman Dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Diacu
UU SPPN
Pemerintah
Daerah
UU KN
Bahan
Bahan
BahanBahan
Dampak pembangunan
Pengelolaan Pembangunan
Efisien VS Efektif
TOLOK UKUR PEMBANGUNAN
PENYERAPAN ANGGARAN ?
Peningkatan pengelolaan
Peningkatan Penerimaan Pengurangan Belanja Tidak Menambah Utang
MAMPUKAH
Tantangan Pembangunan ?Tantangan Pembangunan ? Sumber daya Manusia Sumber Dana Sumber Budaya
Prioritas Pembangunan ?Prioritas Pembangunan ? Terlalu banyak yang harus dicapai secara bersamaan Adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki
PASARUANG
PASARBARANG
PASARFAKTOR
PRODUKSI
RUMAHTANGGARUMAH
TANGGA
PERUSAHAANPERUSAHAAN
Y
Y
SC
C
B
I
I
PEMERINTAH
GB
T
G
GPASAR ANTAR
DAERAH/ INTERNASIONAL
PASAR ANTARDAERAH/ INTER
NASIONAL
FB
NX
KEPEMIMPINAN
Perubahan Memimpin perubahan Merubah paradigma
18
Dua dari mentalitet bangsa Indonesia menurutProf. Dr. Koentjaraningrat (alm, buku 1974),
yang terkait dengan kinerja:
a. Mentalitet Menerabas: Potong kompas, ingin cepat selesai, ingin cepat sukses, ingin
cepat berhasil tanpa prosedur/proses yang harus dilalui
b. Mentalitet merendahkan mutu: Yang penting ada hasilnya, soal mutu tidak terlalu penting
19
Permasalahan Birokrasi, antara lain: Tingginya tingkat penyalahgunaan kewenangan
dalam bentuk tindakan KKN Rendahnya kualitas pelayanan publik Belum berjalannya desentralisasi kewenangan secara
efektif Kelembagaan (struktur dan kultur) dan
ketatalaksanaan (manajemen) yang belum sesuai dengan yang diharapkan
SDM aparatur dikonotasikan sebagai SDM dengan tingkat profesionalitas yang relatif rendah.
20
Visi Indonesia 2025
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL DAN MAKMUR
Mandiri Mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan bangsa lain dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.
Maju Diukur dari kualitas SDM, tingkat kemakmuran, dan kemantapan sistem dan kelembagaan politik dan hukum.
Adil Tidak ada diskriminasi dalam bentuk apapun, baik antarindividu, gender, maupun wilayah.
Makmur Terpenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, sehingga dapat memberikan makna dan arti penting bagi bangsa-bangsa lain di dunia.
21
RPJM 4(2020-2024)
RPJM 1(2005-2009)Menata kembali
NKRI, membangun
Indonesia yang aman dan damai,
yang adil dan demokratis,
dengan tingkat kesejahteraan
yang lebih baik.
RPJM 2(2010-2014)Memantapkan
penataan kembali NKRI,
meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan
iptek, memperkuat daya saing
perekonomian
RPJM 3(2015-2019)
Memantapkan pem-bangunan secara
menyeluruh denganmenekankan pem-bangunan keung-gulan kompetitif
perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang
berkualitas, serta kemampuan iptek
Mewujudkan masya-rakat Indonesia
yang mandiri, maju, adil dan makmur
melalui percepatan pembangunan di
segala bidang dengan struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan kompetitif.
STRATEGI PEMBANGUNAN
22
PLAN (P) Menetapkan Tujuan (target)
DO (D) Melaksanakan Rencana Tindakan
Check (C)Memeriksa
apakahAktual > Target
ACT (A) Standardize
Ya
Tidak
Tindakan Korektif
Solusi Masalah
BEST
PRAKTICES
MODEL PDCADalam Peningkatan Terus Menerus
Con
tinou
s Im
prov
emen
t &
Inn
ovat
ion
Demikian .....
dan TERIMA KASIH
Top Related