7/24/2019 ispa1
http://slidepdf.com/reader/full/ispa1 1/7
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.,
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya denan rahmat
dan karunia!Nya maka penulis dapat menyelesaikan makalah yan berjudul "#n$eksi Saluran
Pernapasan Atas %#SPA&'. (alam makalah ini penulis men)*ba menjelaskan se)ara lebih dalam
menenai hal!hal yan berhubunan
denan #SPA. Penulis berharap makalah ini dapat berman$aat bai rekan!rekan dan bai
masyarakat pada umumnya dalam menanani kasus!kasus penyakit yan berhubunan denan
in$eksi saluran pernapasan atas. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekuranan pada penyusunan makalah ini. +leh karena itu,penulis menharpkan saran dan kritik yan
membanun.Akhir kata,penulis berharap makalah ini dapat menambah penetahuan tentan
#SPA suatu penyakit dan berman$aat bai *ran!*ran yan tertarik menekuni bidan ini.
akarta,
7/24/2019 ispa1
http://slidepdf.com/reader/full/ispa1 2/7
-A- #PEN(A/0/AN
1.1.0atar -elakan
(alam G-N, dinyatakan bahwa p*la dasar pembanunan Nasi*nal pada hakekatnya
adalah Pembanunan 2anusia #nd*nesia seutuhnya dan pembanunan masyarakat
#nd*nesia. adi jelas bahwa hubunan antara usaha peninkatan kesehatan masyarakat denan
pembanunan, karena tanpa m*dal kesehatan nis)aya akan aal pula pembanunan
kita./saha peninkatan kesehatan masyarakat pada kenyataannya tidaklah mudah seperti
membalikkan telapak tanan saja, karena masalah ini sanatlah k*mpleks, dimana penyakit yan
terbanyak diderita *leh masyarakat terutama pada yan palin rawan yaitu ibu dan anak, ibu
hamil dan ibu meneteki serta anak bawah lima tahun. Salah satu penyakit yan diderita *leh
masyarakat terutama adalah #SPA %#n$eksi Saluran Pernapasan Akut& yaitu meliputi in$eksi akut
saluran pernapasan baian atas dan in$eksi akut saluran pernapasan baian bawah. #SPA adalah
suatu penyakit yan terbanyak diderita *lehanak! anak, baik dineara berkemban maupun
dineara maju dan sudah mampu. dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena
penyakitnya )ukup awat. Penyakit!penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak!
anak dapat pula memberi ke)a)atan sampai pada,masa dewasa. dimana ditemukan adanya
hubunan denan terjadinya 3hr*ni) +bstru)ti4e Pulm*nary (isease.
#SPA masih merupakan masalah kesehatan yan pentin karena menyebabkan
kematian bayi dan balita yan )ukup tini yaitu kira!kira 1 dari 5 kematian yan terjadi. Setiap
anak diperkirakan menalami 6!7 epis*de #SPA setiap tahunnya. 58 9 !78 9 dari kunjunan
diPuskesmas adalah *leh penyakit #SPA. (ari seluruh kematian yan disebabkan *leh #SPA
men)akup :8 9 !68 9. Kematian yan terbesar umumnya adalah karena pneum*nia dan pada
bayi berumur kuran dari : bulan. ina saat ini anka m*rtalitas #SPA yan beratmasih sanat
tini. Kematian serinkali disebabkan karena penderita datan untuk ber*bat dalam keadaan
berat dan serin disertai penyulit!penyulit dan kuran i;i.
-A- ##
7/24/2019 ispa1
http://slidepdf.com/reader/full/ispa1 3/7
PE2-AASAN
#n$eksi Saluran Pernapasan Akut atau #SPA adalah suatu kel*mp*k penyakit yan
menyeran saluran pernapasan. Se)ara anat*mis #SPA dapat di bai dalam dua baian,
yaitu #SPA Atas %A)ute /pper Respirat*ry #n$e)ti*ns& dan #SPA -awah %A)ute 0*wer
Respirat*ry #n$e)ti*ns&. -atas anat*minya adalah suatu baian dalam ten*r*kan yan
disebut epil*ttis. #SPA dapat menyeran anak!anak dan *ran dewasa, tetapi entin untuk
memperhatikan #SPA pada anak!anak karena penyakit ini merupakan salah satu penyebab
terpentin kematian pada anak!anak terutama pada bayi dan balita. Salah satu #SPA Atas
yan perlu diwaspadai adalah radan saluran ten*r*kan atau $arinitis dan radan
telina tenah atau *titis. #SPA bawah yan berbahaya adalah pneum*nia.
2enurut Pr*$. (r.. 2ardjanis, Sp.A%K& #n$eksi Saluran Pernapasan Akut
disebabkan *leh bakteri dan serin menyebabkan kematian pada bayi dan anak balita.#stilah
#SPA yan serin disalahta$sirkan sebaai #n$eksi Saluran Pernapasan Atas dipakai sebaai
penanti istilah batuk!pilek biasa %3*mm*n )*ld, $lu, salesma&. /ntuk #SPA yan lama
diunakan istilah #RA %#n$eksi Respirasi Akut&. #SPA %#n$eksi Saluran Pernapasan Akut&
adalah suatu penyakit in$eksi yan menenai saluran pernapasan, biasanya mulai mendadak
dan perlansunan penyakitnya kuran dari : minu tetapi ada jua yan lebih dari : minu
dan diharapkan sembuh tanpa sekualae permanent apapun.
#SPA dapat disebabkan *leh 4irus, bakteri dan riketsia. Salah satu penyakit #SPA yan
serin menenai p*pulasi manusia di seluruh dunia adalah <in$luen;a'. #n$luen;a adalah
penyakit saluran pernapasan akut denan demam yan disebabkan *leh 4irus in$luen;a tipe A
atau 4irus in$luen;a tipe -. penyakit in$luen;a ini bersi$at endemik di seluruh dunia dan
epidemik di beberapa daerah tertentu. Penularannya melalui per)ikan ludah %dr*plet
inje)ti*n& dan serin diikuti k*mplikasi in$eksi ba)terial kalau tidak dilakukan pen*batan.
A. Penrtian
7/24/2019 ispa1
http://slidepdf.com/reader/full/ispa1 4/7
#SPA adalah suatu penyakit perna$asan akut yan ditandai denan ejala batuk, pilek,
serak, demam dan meneluarkan inus atau lendir yan berlansun sampai denan 15 hari
%(epkes R#, :888&. #SPA adalah penyakit in$eksi yan menyeran salah satu dan atau lebih
baian dari saluran napas, mulai dari hidun %saluran pernapasan atas& hina al4e*li
%saluran pernapasan bawah& termasuk jarinan adneksanya, seperti sinus, r*na telina
tenah dan pleura yan disebabkan *leh masuknya kuman %bakteri, 4irus atau riketsia& ke dalam
*ran saluran pernapasan yan berlansun selama 15 hari. -atas15 hari diambil untuk
menunjukkan pr*ses akut dari suatu penyakit, meskipun untuk beberapa penyakit yan dapat
di*l*nkan dalam #SPA pr*ses ini dapat berlansun lebih dari 15 hari.
2enurut derajat keparahannya,#SPA dapat dibai menjadi 6 *l*nan, yaitu #SPA rinan, #SPA
sedan, dan #SPA berat. Pembaian menurut deajat keparahan tersebut didasarkan pada
ejala!ejala dan tanda!tandanya .#SPA rinan dapat berkemban menjadi #SPA sedan atau
#SPA berat jika keadaan memunkinkan, misalnya penderita kuran mendapat perawatan atau
saat penderita dalam keadaan lemah hina daya tahan tubuhnya rendah. Gejala #SPA rinan
dapat denan mudah diketahui *leh *ran awam, sedankan ejala #SPA sedan dan berat
memerlukan beberapa penamatan sederhana.
=
-. Klasi$ikasi
2enurut derajat keparahannya, #SPA dapat di bai menjadi 6 *l*nan yaitu >
a& #SPA rinan
Se*ran anak dinyatakan menderita #SPA rinan jika ditemukan satu atau lebih ejala!ejala
sebaai berikut >
• -atuk
• Serak, yaitu anak bersuara parau pada waktu meneluarkan suara %misalnya pada waktu
berbi)ara atau menanis&.
• Pilek, yaitu meneluarkan lender atau inus dari hidun
• Panas atau demam, suhu tubuh lebih dari 6=83 atau jika dahi anak diraba denan
penun tanan terasa panas.
b& #SPA sedan
Se*ran anak dinyatakan menderita #SPA sedan jika dijumpai ejala!ejala #SPA rinan
disertai ejala!ejala berikut >
7/24/2019 ispa1
http://slidepdf.com/reader/full/ispa1 5/7
• Pernapasan ? @8 kali per menit pada anak yan berumur ? 1 tahun atau ? 58 kali per
menit pada anak yan berumur 1 tahun atau lebih.
• Suhu tubuh lebih dari 683.
• Ten*r*kan berwarna merah.
• Timbul ber)ak!ber)ak pada kulit menyerupai ber)ak )ampak.
• Telina sakit atau meneluarkan nanah dari luban telina.
• Pernapasan berbunyi seperti mendenkur atau men)uit!)uit.
(ari ejala!ejala #SPA sedan, perlu berhati!hati jika anak menderita #SPA rinan sedankan
suhu tubuhnya lebih dari 683 atau i;inya kuran baik, atau umurnya B 5 bulan,maka anak
tersebut menderita #SPA sedan dan harus mendapat pert*l*nan dari petuas kesehatan.
)& #SPA berat
Se*ran anak dinyatakan menderita ispa berat jika dijumpai ejala!ejala #SPA rinan atau #SPA
sedan disertai ejala berikut >
• -ibir atau kulit membiru.
• 0uban hidun kemban kempis %denan )ukup lebar& pada waktu bernapas.
• Kesadaran menurun.
• Pernapasan berbunyi ber)iut!)iut dan anak tampak elisah.
• Sela ia tertarik ke dalam pada waktu bernapas.
• Nadi )epat, lebih dari 178 kali per menit atau tidak teraba
3. Epidemi*l*i
Penyakit #SPA serin terjadi pada anak!anak. Epis*de penyakit batuk pilek pada balita di
#nd*nesia perkirakan 6!7 kali per tahun %rata!rata 5 kali per tahun&, artinya se*ran balita rata!
rata mendapatkan seranan batuk pilek sebanyak 6!7 kali setahun. (ari hasil penamatan
epidemi*l*i dapat diketahui bahwa anka kesakitan dik*ta )enderun lebih besar dari pada di
desa. al ini munkin disebabkan *leh tinkat kepadatan tempat tinal dan pen)emaran
linkunan di k*ta yan lebih tini dari pada di desa. #SPA merupakan penyakit yn serinkali
dilap*rkan sebaai 18 penyakit utama di Neara berkemban. (i Neara berkemban,
penyakit pneum*nia merupakan :@9 penyumban kematian pada anak, terutama pada bayi
berusia kuran dari : bulan. (ari Sur4ey Kesehatan Rumah Tana %SKRT& tahun 1C7
diketahui bahwa m*rbiditas pada bayi akibat pneum*nia sebesar 5:,:9 dan pada balita
58,79, sedankan anka m*rtalitas 679. (i #nd*nesia anka ini dilap*rkan sekitar 6!7 kali per
tahun per anak, sekitar 58!789 kunjunan ber*bat di puskesmas dan 1@!689 kunjunan
7/24/2019 ispa1
http://slidepdf.com/reader/full/ispa1 6/7
ber*bat jalan dan rawat inap di ruamah sakit jua disebabkan *leh #SPA. asil SKRT
tahun 1: menunjukkan bahwa anka m*rtalitas pada bayi akibat penyakit #SPA
menduduki urutan pertama %679&, dan anka m*rtalitas pada balita menduduki urutan
kedua %169&. (i jawa Tenah pada tahun 1 penyakit #SPA selalu menduduki rankin 1 pada
18 besar penyakit pasien rawat jalan di puskesmas.
(. Eti*l*i
Eti*l*i #SPA terdiri dari >
• -akteri>(ipl*)*))us pneum*nia, Pneum*)*))us, Strept*)*))us py*enes,
Staphyl*)*))us aureus, aem*philus in$luen;a, dan lain!lain.
• Dirus >#n$luen;a, aden*4irus, sit*meal*4irus
•
amur >Asperillus sp, 3andida albi)ans, ist*plama, dan lain!lain.• Aspira >2akanan,asap kendaraan berm*t*r, --2 %bahan bakar minyak& biasanya
minyak tanah, )airan amni*n pada saat lahir, benda asin %biji!bijian, mainan plasti)
ke)il, dan lain!lain&.
(isampin penyebab, perlu jua diperhatikan $akt*r resik*, yaitu $akt*r yan
mempenaruhi atau mempermudah terjadinya #SPA. Se)ara umum ada 6 $akt*r yaitu>
a& Keadaan s*)ial ek*n*mi dan )ara menasuh atau menurus anak.
b& Keadaan i;i dan )ara pemberian makan.
)& Kebiasaan mer*k*k dan pen)emaran udara
akt*r yan meninkatkan m*rbiditas adalah anak usia : bulan, i;i kuran, -erat -adan
0ahir Rendah %--0R&, pemberian Air Susu #bu %AS#& tidak memadai, p*lusi udara, kepadatan
dalam rumah, imunisasi tidak lenkap dan menyelimuti anak berlebihan. akt*r yan
meninkatkan m*rtalitas adalah umur kuran dari : bulan, tinkat s*)ial ek*n*mi rendah, i;i
kuran, -erat -adan 0ahir Rendah %--0R&, tinkat penetahuan ibu rendah, kepadatan
dalam rumah, imunisasi tidak lenkap dan menderita penyakit kr*nis.
E. Pat*l*i dan Gejala klinis
7/24/2019 ispa1
http://slidepdf.com/reader/full/ispa1 7/7
-ila 4irus masuk ke dalam pernapasan maka hanya dalam waktu 1!6 hari akan timbul
ejala penyakitnya. Gejala sistemik in$luen;a mulainya mendadak dan disertai demam %samapai
185 derajat arenheit&, meniil, nyeri kepala, mialia %nyeri *t*t&, nyeri lumb*sakral dan sanat
lemah. Nyeri kepala dan nyeri *t*t merupakan keluhan yan sanat jelas intensitasnya pararel
denan demam yan tini. (emam biasanya berakhir :!5 hari. -atuk kerin, nyeri ten*r*kan
dan rin*rea jua ada, kuran kuat pada permulaan dan jadi lebih nyata ketika demam
menuran.2asyarakat umur dewasa memikirkan kesensaraan menderita in$luen;a. Anak!anak
jua denan mudah terin$eksi. Selama masa epidemi sebanyak sepertia dari kunjunan
p*liklinik pediatri adalah denan ejala!ejala $lu. Anak!anak serin menalami demam
yan lebih lama, hilannya 4irus lebih lama dari pada *ran dewasa dan lebih munkin
terjadi pneum*nia 4irus in$luen;a primer. lu dapat sebaai pen)etus asma pada anak denan
menakibatkan jalan napas hiperakti$ dan $lu dapat jua memper)epat terjadinya kejan demam
pada anak. Walaupun penyakit in$luen;a sanat melemahkan, untuk sementara ini
kebanyakan kasus sembuh dalam 1!: minu dan tidak meninalkan )edera yan permanent.
Namun pada epidemi yan khas ada dua jenis k*mplikasi yan dapat menakibatkan
penambahan m*rbidibitas in$luen;a dan menyebabkan sebaian besar kematian yaitu >
pneum*nia 4irus in$luen;a primer dan pneum*nia bakteri sekunder.