1. Keingintahuan Orang kreatif/inovatif selalu ingin tahu segala jenis
benda dan sistem. Pengetahuan yang luas adalah penting untuk
kreativitas, karena banyak sekali proses kreatif yang muncul dari berbagai pengetahuan atau gabungan dari beberapa pengetahuan.
Orang yang kreatif ingin tahu mengapa (why). Ingin tahu apa yang menjadi sebab dibalik suatu keputusan, masalah, solusi, kejadian, fakta, dlsb. Kenapa begini dan kenapa tidak begitu ?
Faktor Positif untuk Kreativitas
Orang kreatif tidak hanya ingin tahu tentang know-how, tetapi terlebih lagi know-why !
Sikap-Sikap Positif untuk Kreativitas
Orang yang ingin tahu selalu berpikir positif dan tidak berpikir destruktif (yang merupakan refleksi dari sikap negatif atau skeptis). Namun, untuk sesuatu yang telah mapan dan “mandeg”, memang tak akan ada yang bisa ditanyakan.
Bertanyalah pada siapapun yang dianggap tahu ! Malah, bertanyalah pada banyak orang dengan jenis pertanyaan yang sama, untuk membandingkan jawabannya ! Banyak pendapat, banyak ilmu didapat !
Cobalah bertanya tentang hal-hal di luar “spesialisasi” Anda, misalnya : bagaimana cara mewarnai tekstil, meramal cuaca, membuat hovercraft, mencetak dengan sistem offset, apa itu holografi, racun di balik sabun deterjen, dlsb !
Bertanyalah, maka Anda akan memperoleh jawaban yang sangat menarik ! Dan itu bisa membuka wawasan Anda
Sikap positif : ingin Sikap positif : ingin tahutahu
Ingin tahu Ingin tahu mengapa….mengapa….
HolografiHolografi
Orang yang selalu ingin tahu akan senang mengidentifikasi dan menantang asumsi-asumsi di balik ide-ide, masalah-masalah, pernyataan-pernyataan, dlsb. Ia tidak berhenti pada apa yang telah diketahuinya, tapi akan berusaha meluaskannya dengan tantangan-tantangan baru yang lainnya (berdasarkan pada pengetahuan itu).Contoh : Jika kita berpikir tentang “sekolah”, tentu bayangan kita adalah sebuah bangunan fisik dengan ruang kelas, perpustakaan, ruang olah-raga, dlsb. Tetapi mengapa harus begitu, apa tidak bisa dengan cara lain ? Ternyata tidak, karena sekarang ada “universitas terbuka”, “sekolah jarak jauh”, “sekolah on-line”, dlsb.
2. Tantangan2. Tantangan
Sekolah AlternatifSekolah Alternatif
Merupakan kemampuan untuk melihat perlunya suatu perbaikan. Ketakpuasan yang konstruktif adalah sikap positif, karena merupakan refleksi dari pernyataan : “Hai, sepertinya saya tahu cara yang lebih baik !”
Sikap ini penting bagi seorang problem solver yang kreatif. Ia tak akan pernah puas, sebab kepuasan akan menghentikan proses inovasi sehingga menghentikan juga proses kemajuan.
3. Ketakpuasan Konstruktif3. Ketakpuasan Konstruktif
Proses inovasi tak pernah berhenti Rasa puas diri = Kenyang = Mandeg
Inovator selalu mempertahankan percepatan bukan hanya kecepatan
Odong-odong….Odong-odong….
Semakin banyak masalah yang ditemui, semakin banyak solusi ditemukan, dan semakin banyak perbaikan yang dilakukan.
Solusi yang dahulu pernah dilakukan, sangat mungkin untuk dilakukan lagi dengan cara yang lebih baik.
Seseorang yang tak pernah merasa puas akan berpikir : ”Ini adalah sebuah solusi yang sangat baik. Tapi saya yakin ada solusi lain yang lebih baik (mungkin lebih murah, lebih mudah, lebih cepat, dlsb)”.
“Creative people are eager to improve their own lives and
those of others”
Sikap Positif : Ketakpuasan Sikap Positif : Ketakpuasan KonstruktifKonstruktif
1. Setiap masalah hanya punya satu solusi (hanya ada satu jawaban). Tidak benar ! Tujuan dari problem solving adalah menyelesaikan masalah, dan kebanyakan masalah dapat diselesaikan dalam banyak cara.
2. Solusi yang terbaik telah didapat,jadi tidak ada lagi yang lain. Tidak benar ! Karena akan selalu ditemukan solusi-solusi baru, karena pasti ada ketidaksempurnaan dan masih banyak kesempatan untuk memperbaikinya.
Mitos-Mitos
Hovercraft
3. Solusi kreatif teknologinya tentu rumit dan kompleks. Padahal, hanya sedikit sekali masalah yang memerlukan
penanganan yang rumit. Apabila sesuatu itu harus dikerjakan dengan proses sulit dan rumit, maka ia cenderung salah !
Contoh : • Untuk menguji telur yang masih baik tidak diperlukan
peralatan yang canggih, tetapi cukup semangkuk air….• Dulu saat baru ditemukan, hot dog dijual lengkap dengan
kaos tangan agar tangan tidak merasa panas (sosisnya baru digoreng). Celakanya, pembeli seringkali tidak mengembalikan kaos ini dan langsung pergi. Apa akal ? Solusinya tidak rumit : hot dog dijual dalam sebuah roll roti sehingga pembeli tidak kepanasan, dan rotinya juga langsung bisa dimakan bersama-sama dengan hot dog-nya ! Ide solusi yang sangat brilian, karena penjual tidak lagi khawatir kehilangan kaos tangan, dan pembeli pun senang memperoleh roti tambahan ! (Walau tambah harga..)
Mitos-Mitos (cont’d)
Hotdogs
4. Tak ada ide. Wah, ini payah.
Pasif, apatis, pesimistik, adalah musuh-musuh terbesar dari inovasi dan kreativitas !
Mulailah belajar prinsip-prinsip problem-solving yang benar : definisikan dengan tepat masalah itu, dan mencoba mencari alternatif-alternatif solusinya.
Mitos-Mitos (cont’d)
MODEL MODEL (Ref : Budi Raharjo, ITB)(Ref : Budi Raharjo, ITB)
Representasi/penggambaran suatu masalah dalam bentuk yang lebih SEDERHANA dan MUDAH DIKERJAKAN
Tujuan pemodelan : Tujuan pemodelan : • Untuk analisis Untuk analisis • Untuk perancangan dan Untuk perancangan dan
pengembanganpengembangan• Untuk komunikasiUntuk komunikasi• Untuk prediksiUntuk prediksi• Untuk pengendalianUntuk pengendalian• Untuk simulasiUntuk simulasi
Contoh #1Contoh #1 “ATOM”, bagian terkecil unsur dan
mempunyai sifat: Mengandung muatan positif dan negatif Berukuran sangat kecil 10-10 meter,
sehingga tidak teramatiButuh pemodelan !
1. Model Atom Thomson1. Model Atom Thomson Bola Pejal yang Bola Pejal yang
bermuatan positif bermuatan positif mengandung bola-mengandung bola-bola kecil yang bola kecil yang bermuatan negatif bermuatan negatif (seperti onde-(seperti onde-onde)onde)
2. Model Atom Rutherford2. Model Atom Rutherford Inti yang Inti yang
bermuatan positif bermuatan positif dikelilingi elektron-dikelilingi elektron-elektron yang elektron yang bermuatan negatifbermuatan negatif
Contoh #2Contoh #2Masalah lalu-lintas di sebuah kota :Masalah lalu-lintas di sebuah kota : Kemacetan, kekacauan, kemungkinan kecelakaan
dsb. Usaha mengatasinya antara lain mengubah arah
lalulintas. Kesulitannya adalah dalam mencoba arah yang
dianggap benar, karena: Memiliki risiko keruwetan sangat besar Harus menunggu beberapa lama dulu sebelum
dapat menarik kesimpulan Butuh pemodelan !Butuh pemodelan !
PemodelanPemodelan Arus Lalulintas = Arus Lalulintas =
Jumlah kendaraan Jumlah kendaraan yang lewat yang lewat persatuan waktupersatuan waktu
Arus Listrik = Arus Listrik = Jumlah muatan Jumlah muatan listrik yang lewat listrik yang lewat persatuan waktupersatuan waktu
4
2
3
1 5
6 i3i1 i4
i2i6
i5
i1 mewakili arus kendaraan 1, i2 mewakili arus kendaraan 2, dst
Contoh #3Contoh #3 Enam orang buta ingin Enam orang buta ingin
mengetahui gajahmengetahui gajah Model merupakan Model merupakan
pendekatan, yang pendekatan, yang dianggap perlu dan dianggap perlu dan cukup, dan dibuat cukup, dan dibuat berdasarkan (sejauh berdasarkan (sejauh mungkin) mungkin) pengetahuan yang pengetahuan yang telah dimilikitelah dimiliki
Jenis-jenis modelJenis-jenis model Model IkonikModel Ikonik Model AnalogiModel Analogi Model Simbolik/MatematikModel Simbolik/Matematik
Model Ikonik :Model Ikonik :• Memberikan visualisasi/peragaan dari
masalah yang ditinjau.• Contoh :
o Foto udarao Maketo Grafiko Pie Charto Dll.
Model Ikonik (foto udara) :Model Ikonik (foto udara) :
Model Ikonik (maket) :Model Ikonik (maket) :
Model Ikonik (pie chart) :Model Ikonik (pie chart) :
Model Analogi :Model Analogi :• Didasarkan pada keserupaan/analogi gejala
antara model dengan kondisi sebenarnya.• Contoh :
Masalah arus lalu lintas arus listrik. Perambatan gelombang suara
gelombang permukaan air : karakteristik akustik sebuah ruangan bisa dimodelkan dengan sebuah bak air yang digetarkan oleh sebuah speaker.
Model Simbolik/Matematik :• Menyatakan representasi kuantitatif berupa
persamaan matemsatik yang mewakili masalah.
• Contoh : Persamaan hukum-hukum fisika dan
mekanika.E = mc2
V = R x I
P = V x I
1. Fungsi Model Untuk 1. Fungsi Model Untuk AnalisisAnalisisContoh : Analisis cara Contoh : Analisis cara
kerja perangkat kerja perangkat elektronik dilakukan elektronik dilakukan dengan bantuan dengan bantuan diagram rangkaian.diagram rangkaian.
Model rangkaian ini Model rangkaian ini membantu para teknisi membantu para teknisi elektronika untuk :elektronika untuk :
• Lebih mudah Lebih mudah menganalisis menganalisis permasalahanpermasalahan
• Memindahkan masalah Memindahkan masalah ke atas kertas atau ke atas kertas atau komputerkomputer
2. Fungsi Model untuk BerkomunikasiContoh : Laporan statistik lebih mudah dan jelas
disampaikan dalam bentuk grafik. Penjelasan dan kalimat yang panjang dapat disederhanakan oleh model.
Contoh : Model yang disusun dari data suhu, tekanan, Contoh : Model yang disusun dari data suhu, tekanan, kelembab-an udara, dan kecepatan angin, digunakan kelembab-an udara, dan kecepatan angin, digunakan untuk meramal cuaca. untuk meramal cuaca.
3. Fungsi Model untuk Memprediksi/Meramal3. Fungsi Model untuk Memprediksi/Meramal
4. Fungsi Model untuk Pengendalian4. Fungsi Model untuk PengendalianContoh : Perancangan pesawat dengan model harus
bisa menghasilkan pesawat yang spesifikasinya sama dengan modelnya.
5. Fungsi Model untuk Simulasi5. Fungsi Model untuk Simulasi
Contoh : flight simulator, astronaut simulator, Contoh : flight simulator, astronaut simulator, dlsb. dlsb.
5. Fungsi Model untuk Simulasi5. Fungsi Model untuk SimulasiContoh : flight simulator, astronaut simulator, Contoh : flight simulator, astronaut simulator,
dlsb. dlsb.
Tahap Pembentukan Model:
1.1. Lakukan penyederhanaan dari Lakukan penyederhanaan dari benda/sistem/per-masalahan yang sebenarnya.benda/sistem/per-masalahan yang sebenarnya.
2.2. Tentukan variabel yang bisa dieliminasi.Tentukan variabel yang bisa dieliminasi.3.3. Pilih/tentukan model yang paling mendekati.Pilih/tentukan model yang paling mendekati.4.4. Lakukan evaluasi secara cermat dari model Lakukan evaluasi secara cermat dari model
yang dipilih. Akan didapat beberapa kondisi yang dipilih. Akan didapat beberapa kondisi ketakidealan model.ketakidealan model.
5.5. Sempurnakan model sehingga mendekati Sempurnakan model sehingga mendekati ideal.ideal.
Tammat
Top Related