INFEKSI NIFAS
KELOMPOK 6
LANNA SARI PULUNGAN
NOVA JULIYANTI
LUBIS
YOSEPIN SITOHANG
ESTERIA SIANIPAR
INFEKSI BAKTERI PADA TRAKTUS
GENETALIA YANG TERJADI SETELAH
MELAHIRKAN
INFEKSI NIFAS
Penyebab Infeksi Nifas
Ektogen (kuman datang dari luar)
Autogen (kuman dari tempat lain)
Endogen (kuman dari jalan lahir sendiri)
INFEKSI NIFAS DAPAT DI SEBABKAN OLEH :
Streptococcus Haemolyticus Aerobic
Staphylococcus Aerus
Escheria Coli
Clostridium Welchii
CARA TERJADI INFEKSI
Manipulasi penolong yang tidak steril atau pemeriksaan
dalam berulang-ulang.
Alat-alat tidak steril/ suci hama.
Hubungan seksual akhir kehamilan yang menyebabkan ketuban pecah dini.
Infeksi intrapartum.
Infeksi droplet, sarung tangan dan alat-alat yang
terkontaminasi.
Infeksi nosokomial rumah sakit.
Faktor Predisposisi Infeksi Nifas
1. Semua keadaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, seperti perdarahan banyak, pre eklampsia, malnutrisi, anemia, infeksi lain (pneumonia, penyakit jantung, dsb).2. Persalinan dengan masalah seperti partus/persalinan lama dengan ketuban pecah dini, korioamnionitis, persalinan traumatik, proses pencegahan infeksi yang kurang baik dan manipulasi yang berlebihan.3. Tindakan obstetrik operatif baik per vaginam maupun per abdominal.4. Tertinggalnya sisa plasenta, selaput ketuban dan bekuan darah dalam rongga rahim.5. Episiotomi atau laserasi jalan lahir.
GAMBARAN KLINIS INFEKSI NIFAS
Infeksi Lokal
Warna kulit berubahtimbul nanahbengkak pada lukalokia bercampur nanah mobilitas terbatas suhu badan meningkat.
Infeksi umumSakit dan lemahsuhu badan meningkat tekanan darah menurunnadi meningkatpernafasan meningkat dan sesakkesadaran gelisah sampai menurun bahkan komagangguan involusi uterilokia berbaubernanah dan kotor.
Penyebaran infeksi nifas terbagi menjadi 4 golongan yaitu:
Infeksi terbatas pada perineum, vulva, vagina, serviks dan endometrium.
Infeksi yang penyebarannya melalui vena-vena (pembuluh
darah).
Infeksi yang penyebarannya melalui limfe.
Infeksi yang penyebarannya melalui permukaan endometrium.
PENCEGAHAN NIFAS
SELAMA KEHAMILA
N
SELAMA PERSALIN
AN
SELAMA NIFAS
SELAMA KEHAMILAN
Pencegahan infeksi selama kehamilan, antara lain:
Perbaikan gizi.Hubungan seksual pada umur kehamilan tua sebaiknya tidak dilakukan.
SELAMA PERSALINAN
Pencegahan infeksi selama persalinan adalah sebagai berikut:
Membatasi masuknya kuman-kuman ke dalam jalan lahir.Membatasi perlukaan jalan lahir.Mencegah perdarahan banyak.Menghindari persalinan lama.Menjaga sterilitas ruang bersalin dan alat yang digunakan.
SELAMA NIFAS
Pencegahan infeksi selama nifas antara lain:
Perawatan luka post partum dengan teknik aseptik.Semua alat dan kain yang berhubungan dengan daerah genital harus suci hama.Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi dalam ruangan khusus, tidak bercampur dengan ibu nifas yang sehat.Membatasi tamu yang berkunjung.Mobilisasi dini.
Sebaiknya segera dilakukan kultur dari sekret vagina dan servik,luka operasi dan darah, serta uji kepekaan untuk mendapatkan antibiotika yang tepat. Memberikan dosis yang cukup dan adekuat. Memberi antibiotika spektrum luas sambil menunggu hasil laboratorium. Pengobatan mempertinggi daya tahan tubuh seperti infus, transfusi darah, makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan tubuh, serta perawatan lainnya sesuai komplikasi yang dijumpai.
Pengobatan infeksi pada masa nifas
antara lain:
TERIMA KASIH
Top Related