8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
1/40
INFEKSI MATERNAL
I. PMS ( penyakit menular seksual )Mencermikan definisi setiap mikroba yang ditularkan seseorang kepada orang lain
melalui kontak yang dekat dan intim ( spense,1989 ).
Etiologi : - akteri : !"lamydia, #onore, $ifilis, !"ancroid, %imfogranuloma &enereum,
salmnelosis, streptokokus tipe .
- 'rotooa : rikomoniasis, giardiasis, *mebiasis
- +irus : +, &irus "erpes simpleks tipe 1 /, $itomegalo&irus, epatitis *
- 'arasit : 'edikulus, $kabies
- 0amur : andidiasis
1.Gnre
Merupakan suatu bakteri 2enis diplokokus.
Etiologi : 3eisseria gonorr"oea
(Sumber: buku ajar keperawatan Maternitas,bobak,2005)
'atofsiologis :
a. Manifestasi linis :imbul ge2ala ringan secara tak terduga ditraktus genitalia bagian ba4a". 'eriode
inkubasi iala" antara dua sampai lima "ari. #e2ala infeksi pada traktus urogenitalia bagian ba4a"
mencakup disuria sering berkemi", rabas purulen "i2au kuning dalam 2umla" bnyak di 5s.
$er&ikalis, nyeri tekan diser&ikel, &ul&o&aginitis, bartolinitis, dispareunia, dan perdara"an
pascakoitus. engkak dan nyeri pada kelen2er geta" bening dilipatan pa"a biasanya menyertai
infeksi. 3yeri pada abdomen bagian ba4a", nyeri tekan pada ser&iks, mual dan munta"
menyertai ge2ala. nfeksi anorektal didiagnosa melalui adanya peradangan lokal, rasa terbakar
saat berkemi" dan pruritus. nfeksi orofaing dapat ter2adi tanpa ge2ala atau mengakibatkan
peradangan dan sakit tenggorok.
nfeksi sistemik menyebabkan gonokosemia, ruam pada kulit, atritis, perikarditis dan
meningitis. 'enyakit gonore ditularkan melalui kontak langsung dengan lesi terinfeksi dan secara
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
2/40
tidak langsung melalui benda mati 6 fomites. 'enularan sendiri sering melalui tangan yang
terkontaminasi.
b. omplikasi
'ada ibu gonore yang tidak diobati meliputi endometritis gonokokus, salpingitis akut,
dermatitis dan artritis.
'engobatan dan 'encega"an
- !eftriakson merupakan dosis tunggal terapi yang direkomendasikan
- $pektinomisin yaitu terapi alternatif yang lebi" disukai
- 'enggunaan kondom dian2urkan saat melakukan "ubungan seksual oral dan "ubungan
seksual genital
!. "I# ( "uman Immun$e%i&ien&y #irus )
Merupakan retro&irus penyebab penyakit defisiensi imun. ransmisi + ter2adi melalui
pertukaran cairan misalnya dara", semen, peristi4a perinatal. ndi&idu yang seropositif ter"adap
+, dengan ge2ala 7 ge2ala, dipertimbangkan mengidap + 7 positif. 5rang ini mungkin "idup
untuk beberapa ta"un sebelum memenu"i kriteria dari centers for diases kontrol( !! ) untukmendiagnosis *$.(Sumber : buku ajar keperawatan maternitas,bobak,2005)
!! merekomendasikan ba"4a diagnosis *$ ditu2ukan pada orang yang mengalami
penurunan sistem imun yang mendasar ( sel ber2umla" / atau kurang ) dan memiliki
antibody positif ter"adap + . *$ adala" kumpulan kondisi klinis tertentu yang merupakan
"sil ak"ir dari nfeksi ole" +. asus *$ mencerminkan infeksi + yang suda" berlangsung
lama.
Etiologi : uman mmunodeficiency +irus.
'atofisiologis :
a. Manifestasi linis :
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
3/40
egitu + memasuki tubu", serum + men2adi positif dalam 1 minggu pertama
pemaparan. alaupun peruba"an serum secara total asimptomatik, peruba"an ini disertai
&iremia, respons tipe 7 influena ter"adap infeksi + a4al. #e2ala meliputi demam, malaise,
mialgia, mual, diare, nyeri tenggorokan, dan ruam dan dapat menetap selama dua minggu sampai
tiga minggu.
'enelitian laboratorium dapat menun2ukkan leukopenia, trombositopenia, anemia dan
peningkatan la2u endap dara". $elain itu, + memiliki a&initas yang kuat dengan protein
marker 7 surface pada 7 limfosit. *finitas + dengan 7 limfosit ini menyebabkan destruksi
sel yang signifikan. iter sel "elper kurang dari ; sel 6 mm< ber"ubungan dengan
perkembangan *$ yang lebi" cepat.
e"amilan tidak dian2urkan 2ika 4anita positif menderita +. 'emaparan pada &ius memiliki
dampak yang signifikan pada ke"amilan 4anita dan pemberian makanan bayi baru la"ir dan
pada status kese"atan bayi baru la"ir. iduga + dari 4anita terinfeksi ditransmisikan melalui
tiga cara :
a. e2anin pada a4al timester pertama melalui sirkulasi maternal
b. ebayi selama persalinan dan kela"iran melalui inkolusi atau dara" ibu dan cairan
terinfeksi lain yang ditelan 2anin
c. ebayi melalui air susu ibu.
Peri$e prenatal
'emeriksaan prenatal 2uga dapat menun2ukkan adanya gonorea, !. trac"omatosis,
"epatitis , Micobacterium tubercolosis, kandidiasis ( infeksi orofarig atau infeksi &aginal kronis
), sitomegalo&irus ( !M+ ), dan toksoplasmolisis. $ekitar setenga" 2m penderita *$
mengalami kenaikan titer.
=i4ayat &aksinasi dan status imun didokumentasi. iter cacar air dan rubela ditetapkan
dan tes kulit tuberkolosis ( deri&at protein yang dimurnikan > purified protein deri&ati&e> '' ? )
dilakukan. +aksinasi sebelumnya dengan &aksin recombi&a@ dicata karena &aksin tersebut
perna" mengandung produk dara" manusia.
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
4/40
bu dapat direncanakan untuk mendapat globulin imun ="( ). 'enularan + belum
diteliti ter"adap &aksin =".
eberapa ketidaknyamanan prenatal ( mis, keleti"an, anoreksia, dan penurunan berat
badan ) menyerupai tanda dan ge2ala infeksi +. iagosis banding semua kelu"an akibat
ke"amilan dan ge2ala infeksi dibenarkan. anda 7 tanda utama pmburukan infeksi + meliputi
berat badan lebi" dari 1 A berat badan sebelum "amil, diare kronis selama lebi" dari satu bulan,
dan demam ( intermiten atau konstan ) selama lebi" dari satu bulan.
Bntuk menyokong sistem imun 4anita "amil, konseling diberikan, mencakup nutrisi
optimum, tidur, istira"at, lati"an fisisk,dan reduksi stres. *pabila infeksi + didiagnosis, 4anita
diberi pen2elasan tentang konsekuensi yang mungkin ter2adi pada bayinya. *pabila ia memili"
untuk melan2utkan ke"milannya, ia diberi konseling teknik ber"ubungan seksual yang lebi"
aman. 'enggunaan kondom dian2urkan untuk meminimalkan pemaparan + lebi" au" 2ika
pasangan 4anita tersebut merupakan sumber infeksi. ubungan seksual orogenital tidak
dian2urkan. al yang sama pening iala" meru2uk 4anita tersebut men2alani re"abilitas untuk
meng"entikan penyala"gunaan substansi.
5bat primer yang disetu2ui untuk terapi infeksi + iala" C aido-C-deoksitimidin
( ido&ain, *D >retro&ir ? ). alaupun obat ini men2an2ikan "asil yang baik bagi terapi infeksi
+, penggunaannya dalam ke"amilan dibatasi karena adanya potensi efek mutagenik atautoksik potensial pada 2anin
Peri$e Intrapartum
'era4atan 4anita bersalin tidak secara substansial beruba" krena infeksi asimptomatik
+. Model kela"iran yang akan dilakukan didasarkan "anya pada pertimbangan obstetrik
karena &irus menembus plasenta pada ta"ap a4al ke"amilan.
okus utama adala" mencega" persebaran nasokomial + dan melindungi tenaga
pera4atan kese"atan. =esiko transmisi + dianggap renda" selama proses kela"iran
per&aginam terlepas dari kenyataan ba"4a bayi terpapar pada dara", cairan amniotik dan sekresi
&agina ibunya.
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
5/40
'emantauan 2anin secara elektronik dan eksternal lebi" dipili" 2ika pemantauan
diperlukan. *da kemungkinan inokolusi &irus keneonatus 2ika pengambilan sampel dara"
neonatus dilakukan pada kulit kepala 2anin atau elektroda dipasang pada kulit kepala 2aanin.
$elain itu indi&idu yang melakukan metode ini berisik terkena 2arum suntik.
Peri$e Pas&apartum
anya sedikit diketa"ui tentang kondisi klinis 4anita yang terinfeksi + selama periode
pascapartum. alaupun periode pascapartum a4al tidak signifikan, follow upyang lebi" lama
menun2ukkan frekuensi penyakit klinis yang tinggi pada ibu yang anaknya menderita penyakit.
onseling tentang pengali"an pengasu"an anak dibutu"kan 2ika orang tua tidak lagi mampu
mera4at diri mereka.
ayi baru la"ir dapat tetap bersama ibunya, tetapi tidak ole" disusi. indakan
ke4aspadaan ni&ersal "arus diterapkan, baik untuk ibu maupun untuk bayinya, sebgaiman yang
dilakukan pada semua pasien. anita dan bayinya diru2uk ketenaga pera4atan yang
berpengalaman dalam terapi *$ dan kondisi terkait.
'. In%eksi TR"
Toxsoplasmosis, ( mis, epatitis ), rubella !irus, citome"alo!irus and erpes simplex!iruses, yang dikenal sebagai infeksi5=!, adala" suatu kelomok organisme yang mampu
menembus plasenta da mempengaru"i perkembangan 2anin.(Sumber : buku ajar keperawatan
maternitas,bobak,2005)
TKSPLASMLISIS
Merupakan suatu infeksi protooa yang timbul akibat mengkonsumsi daging menta" atau
tidak mencuci tangan se4aktu menyiapkan daging menta" atau terinfeksi kotoran kucing.
Etiologi : nfeksi protooa
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
6/40
Manifestasi klinis :
nfeksi akut pada masa "amil menimbulkan ge2ala yang menyerupai influensa dan
limfadenopati. 0ika disertai dengan infeksi akut maternal menyebabkan parasitemia.
emungkinan untuk ter2adi bersama infeksi kronik maternal lebi" kecil. *bortus cenderung
ter2adi bila terdapat infeksi akut pada a4al ke"amilan.
'engobatan dan pencega"an :
indari mengkonsumsi daging meta" dan terpapar kotoran kucing yang terinfeksi, 2ika
kucing ada didalam ruma", periksa titer toksoplasma. 0ika titer naik selama masa "amil dini,
abortus bisa dipertimbangkan sebagai suatu pili"an.
'engobatan alternatif untuk toksoplasmosis adala" spiramisin, sulfa ( dan klindamisin
untuk 4anita yang alergi ter"adap sulfa ) 2uga dipakai.
In%eksi lain ( "epatitis A * "epatitis + )
epatitis a, atau "epatitis infeksiosa, adala" &irus yang disebarkan ole" droplet akibat
tidak mencuci tangan setela" buang air besar.
epattis , atau "epatitis serum adala" penyakit &irus yang ditularkan seperti penularan
+. !ara transmisinya meliputi 2arum terkontaminasi, produk dara" atau 2arum bekas,"ubungan seksual, dan pertukaran cairan tubu".
Etiologi : +irus "epatitis * &irus "epatitis
Manifestasi linis :
'engaru" "epatitis * pada ke"amilan adala" abortus spontan dan ge2ala 7 ge2ala seperti
influensa. 0ika 2anin terinfeksi pada trimester pertama dan tidak diobati, pengaru"nya yang
mungkin timbul adala" anomali 2anin atau neonatus dan kematian 2anin didalam ra"im. +aksinasi
gamaglobulin diberikan kepada ibu dan bai baru la"ir untuk menetapkan profilaksis.
#e2ala "epatits ber&ariasi mulai dari demam, ruam, artalgia, penurunan nafsu makan,
dispepsia, nyeri abdomen, sakit diseluru" badan, malaise, lema", ikterik, nyeri tekan dan
pembesaran "ati. nfeksi ter2adi pada 4aktu la"ir.
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
7/40
'engobatan dan 'encega"an :
#lobulin imun "epatitis dapat diberikan sebagai profilaksis setela" pemaparan "epatitis
&irus . &aksin "epatitis dian2urkan untuk populasi berisiko, &aksin terdiri dari rangkaian C
dosis M
Ru,ela
=ubela dikenal dengan sebutan campak 2erman, yaitu suatu infeksi &irus yang ditransmisi
melalui droplet. iluar ke"amilan rubella tidak berba"aya, namun dalam ke"amilan penyakit ini
menyebabkan kelainan ba4aan.
Manifestasi linis :
=uam, demam, dan limfe, demam ringan dapat terli"at pada ibu yang terinfeksi. *kibat
pada 2anin lebi" serius dan meliputi abortus spontan, anomali kongenital ( disebut 2uga sindrom
rubela kongenital ), dan kematian.
nsiden anomali kongenital bulan pertama F A, bulan kedua /F A, bulan ketiga 1 A
bulan keempat ; A. 'emaparan dua bulan pertama malforasi 2antung, mata, telinga atau otak,
dermatoglifik abnormal. 'emaparan setela" bulan keempat yaitu infeksi sistemik,
"epatosplenomegali,retardasi pertumbu"an intrauterin, ruam. 'ada usia 1F sampai / ta"un, anakyang terkena bisa mengalami kemunduran intelektual dan perkembangan atau bisa menderita
epilepsi.
'encega"an dan pengobatan :
+aksinasi ibu "amil dikontraindikasikan karena nfeksi rubela bisa ter2adi setela" &aksin
diberikan. $ebagai bagian dari konseling prakontrasepsi atau masa nifas, &aksin rubela diberikan
kepada ibu yang tidak imun ter"adap rubella dan mereka dian2urkan memakai kontrasepsi selama
minimal tiga bulan setela" &aksinasi. anita "amil yang nonreaktif ter"adap antigen "emaglutin
7 in"ibisi dapat di&aksinasi secara aman setela" mela"irkan.
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
8/40
SITMEGAL#IR-S
$itomegalo&irus ( !M+ ) iala" penyebab utama infeksi &irus kongenital pada 2anin dan
neonatus dan merupakan infeksi yang paling sering menyebabkan retardasi mental. $umber 7
sumber infeksi &irus meliputi sali&a, urine, semen, air susu ibu, dara" dan sekresi
ser&iks6&agina.
Etiologi : +irus erpes
Manifestasi linis :
'enyakit pernapasan atau "ubungan seksual yang asimptomatik atau sindrom seperti
mononukleusis dapat memiliki rabas di ser&iks. ematian 2anin atau neonatal atau penyakit
menyeluru" anemia "emolitik dan ikterik : "idrosefalus atau mikrosefalus G pneumonitis,
"epatosplenomegali, ensefalitis, kelainan dara" dan kebutaan.
"erpes Genitalia
+irus "erpes simplek tipe 1 ( *$ 7 1) merupakan infeksi yang paling banyak ditemukan
pada masa kanak 7 kanak. +irus ini ditransmisikan melalui kontak dengan sekresi oral dan
menyebabkan cold sores dan fe&er bisters. nfeksi $+ 7 / ditransmisikan terurama melaluikontak dengan sekresi genitalia.
$+ berinteraksi dengan sel dan neuron neuroepitel atau epitel. Masa inkubasi antara dua
dan empat minggu. $elama a4al, $+ bermigrasi kesatu atau lebi" ganglia saraf sensoris. isini
&irus tersebut laten dan dorman sampai 4akti yang tidak dapat ditentukan. $istem imun yang
utu" akan memuli"kan infeksi pada tempat &irus masuk. nfeksi primer meliputi sel 7 sel
mukokutaneus, infeksi rekuren meliputi sel 7 sel epitel bertingkat. $timulus stresor memicu
infeksi rekuren. emam, infeksi lain, emosi, menstruasi, "ubungan seksual dan ca"aya
ultra&iolet merupakan beberpa stresor umum. nfeksi lebi" berat pada ibu yang "amil.
Etiologi : +irus erpes $implek
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
9/40
Manifestasi klinis :
nfeksi $+ bisa melibatkan genitalia eksterna, &agina dan ser&iks. #e2ala lebi" nyata
pada infeksi $+ pertama. %uka lepu" yang nyeri muncul, kemudian mengeluarka cairan
meninggalkan ulkus dangkal yang men2adi krusta dan meng"ilang setela" dua sampai enam
minggu. $ekret &agina terli"at bila ser&iks atau mukosa &agina terkena. bu dapat menderita
demam, malaise, anoreksia, limfadenopati inguinalis yang nyeri, disuria dan dispareunia.
ekambu"an biasanya dia4ali dengan rasa gatal, rasa terbakar didaera" genitalia, kesemutan
pada tungkai, atau sekret &agina sedikit bertamba".
Efek infeksi "erpes genitalia meliputi abortus spontan, persalinan prematur, dan B#=.
emunginan "asil ak"ir yang buruk meningkat seiring peningkatan usia gestasi. rekuensi dan
kepara"an infeksi rekuren 2uga meningkat, 2ika ibu "amil.
'encega"an dan pengobatan
=ute transisi $+ dari ibu kebayi baru la"ir aiala" melalui 2alan la"ir yang terinfeksi
se4aktu "amil. =esik transmisi ibu 7 2anin lebi" besar selama infeksi primer $+ 7 / daripada
episode kekambu"an. ela"iran sesaria tidak lagi direkomendasikan untuk semua ibu dengan
$+ karena infeksi transplasenta dapat timbul. anya ibu yang memperli"atkan bukti klinis lesi
aktifyang "arus mela"irkan perabdomen.*siklo&ir digunakan untuk mengobati infeksi $+ yang memba"ayakan bagi orang
de4asa dan bayi baru la"ir. 0ika dipakai untuk infeksi primer, obat ini dapat mengurangi durasi
penyakit, rasa nyeri, pembentukan lesi baru, dan 4aktu pemuli"an. 5bat ini efektif untuk
menekan kekambu"an pada pemakaian 2angka pan2ang.
indakan pengendalian infeksi merupakan bagian penting dalam pengobatan. enaga
kese"atan dan anggota keluarga "arus mencuci tangan dengan baik. $arng tangan "arus
dikenakan saat kontak dengan lesi atau sekresi. *nggota keluarga yang memiliki lesi oral "arus
diupayakan tidak mencium bayi baru la"ir. Mereka 2uga "arus diberi pen2elasan tentang "igiene
genital dan pencega"an infeksi.
enaga kese"atan yang terinfeksi $+ 2uga "arus ber"ati 7 "ati. $etiap orang yang
memiliki lesi $+ oral "arus mengenakan masker saat kontak dengan bayi baru la"ir dan setiap
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
10/40
orang memiliki lesi kulit tidak bole" memberi pera4atan langsung sampai lesi kering dan
men2adi krusta.
*$E' *$*= '** %E3 3E$ M*E=3*%
I. PENGKAIAN
AKTI#ITAS / ISTIRA"AT
Malaise, kelela"an
SIRK-LASI
Mungkin ikterik
ELIMINASI
isuria, frekuensi urinarius, penurunan "aluaran urin, "ematuria
MAKANAN / AIRAN
Mual, munta", anoreksia, penurunan berat badan. %ida" dapat terli"at lesi atau luka ( leukoplakiaterli"at pada *$ )
N0ERI / KETIAKN0AMANAN
$akit punggung, nyeri badan, nyeri kolik terli"at pada pielonefritis akut. 3yeri dada dapat ter2adi
pada tuberkolosis. #atal berat, nyeri rasa terbakar dengan lesi. apat mengelu" pruritus dengan
"epatitis ( infeksius ) * atau aktif.
PERNAPASAN
atuk mungkin kental produktif, sputum purulen. rekels ( rales ), mengi, bunyi nafas bronc"ial.
KEAMANAN
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
11/40
'eningkatan su"u tergantung pada 2enis infeksi : mis, renda" pada sistitis, demam tinggi pada
pielonefritis. Menggigil, berkeringat malam. =i4ayat infeksi urinarius ( $ ). ultur positif,
peningkatan titer, lesi, skrining positif ter"adap penyakit infeksius. apat mengalami kutil. lesi,
atau kanker yang terli"at pada perianal atau genital. 'ema2anan pada cairan tubu" atau produk
dara" pada praktek professional atau sebagai pasien menerima transfuse secara parenteral G
pemba4a steptokokus beta "emolitika grup ( #$ ) atau "epatitis &irus ( b, *g, *nti
bc*g )
SEKS-ALITAS
apat mengalami ( lebi" dari sekali ) ri4ayat ke"ilangan ke"amilan trimester a4al. Mungkin
baru 7 baru ini terpa2an pada pasangan "eteroseksual 6 biseksual yang banyak dimana
meningkatkan resiko pema2anan pada + dan penyakit "ubungan seksual ( '$ ). $uami atau
pasangan seksual mungkin "emofilia, memerlukan tranfusi dara" dan menempatkan ia pada
resiko memperole" +. =abas &agina mungkin bau busuk, 4arna abu 7 abu ke"i2auan ( infeksi
trikomonas )G keputi"an ( infeksi kandida )G encer, sedikit, kuning 7 ke"i2auan, bau busuk, HamisI
( infeksi "ardnerella !a"inalis). ercak stroberi pada dinding &agina 6 ser&iks ( infeksi
trikomonas ). Membrane mungkn ruptur premature. inggi fundus tidak tepat untuk usia gestasi,
kemungkinan menandakan retardasi pertumbu"an intrauterus ( B#= ) berkenaan dengan rubellaatau toksoplasmolisis atau ber"ubungan dengan usia gestasi yang kurang dari CJ minggu,
menandakan peningkatan resiko ter"adap #$.
INTERAKSI SSIAL
migran dari afrika atau aiti dapat mengalami peningkatan resiko *$G imigran dari *sia
tenggara, *merika tenga", atau kepulauan aribia dapat mengalami peningkatan resiko infeksi
atau status karier &irus "epatitis ( + )G *merika *sli, kota bagian tenga", populasi dengan
social ekonomi renda", dan 2uga imigran dari 3egara tidak berkembangmengalami peningkatan
resiko tuberkolosis.
PEN0-L-"AN / PEM+ELAARAN
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
12/40
actor 7 factor resiko termasuk diabetesG malnutrisi G adiksi obat 6 alco"ol G anemia G memiliki
kelas social ekonomi renda", yang meningkatkan kerentanan6pema2anan pada agen infeksi.
PEMERIKSAAN IAGNSTIK
#rinalisis $ serum, kultur sensitifitas % mendeteksi $, bakterimia asimptomatik, atau #$.
&'& ( terutama &* ): tes ter"adap sifilis. Smear !a"ina, rectal, dan ser!ikal :Menentukan
adanya #onorea, infeksi lamidia, bakteri, #$, atau "erpes genital.
Titer !iral : Mengidentifikasi adanya =ubella dan $itomegalo&irus ( !M+ )
eri!at protein dimurnikan ( '' ) : es gigi G reaksi positif menandakan tuberculosis.
Skrinin" epatitis $ + : ilakukan pada danya perilaku berisiko
-umla dara len"kap: Menun2ukkan anemia dan indicator infeksi ( peningkatan $',
pergeseran diferensial kekiri ).
Sinar x dada : Menun2ukkan lesi nodular, bercak infiltrate, ka&itasi, 2aringan parut, deposit
kalsium
Serial ultrasono"rafi:Mendeteksi B#=
'enumpukkan spesimen !a"ina: Menentukan ketuban peca" dini ( '=5M ).
PRIRITAS KEPERA2ATAN
1. Mengidentifikasi 6 menyaring infeksi prenatal
/. Memberikan informasi tentang protocol pera4atan
C. Meningkatkan kese2a"teraan klien 6 2anin
T--AN P-LANG
1. =isiko 6 kondisi indi&idu dipa"ami
/. ondisi, prognosis, ketuban tindakan dipa"ami
C. erpartisipasi dalam regimen terapeutik
;. e"amilan diperta"ankan dengan tepat 6 sesuai keinginan
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
13/40
II. IAGNSA KEPERA2ATAN
1. =esiko tinggi infeksi ter"adap ibu dan 2anin ber"ubungan dengan ketidakadekuatan
perta"anan primer ( mis, kulit rusak, cairan tubu" statis ), ketidakadekuatan perta"anan
sekunder ( mis, penurunan "emoglobin, imunosupresi ), ketidakadekuatan imunitas yang
didapat, pema2anan lingkungan, malnutrisi, peca" ketuban.
/. urang pengeta"uan ( kebutu"an bela2ar ) mengenai pengobatan pencega"an, prognosis
dari kondisi ber"ubungan dengan kurang pema2anan pada informasi dan 6 atau tidak
mengenai sumber 7 sumber, kesala"an interpretasi.
III. INTER#ENSI KEPERA2ATAN
ia3nsa Kepera4atan:
1. =esiko tinggi infeksi ter"adap ibu dan 2anin ber"ubungan dengan ketidakadekuatan
perta"anan primer ( mis, kulit rusak, cairan tubu" statis ), ketidakadekuatan perta"anan
sekunder ( mis, penurunan "emoglobin, imunosupresi ), ketidakadekuatan imunitas yang
didapat, pema2anan lingkungan, malnutrisi, peca" ketuban.
Tu5uan: Mengidentifikasi 6 menyaring infeksi maternal
Kriteria "asil 6
1. Mengungkapkan pema"aman tentang banyak penyebab 6 factor resiko indi&idu/. Menin2au ulang teknik dan peruba"an gaya "idup untuk menurunkan resiko infeksi
C. Mencapai penyembu"an tepat 4aktu, bebas komplikasi
TINAKAN / INTER#ENSI RASINAL
Man$iri
in2au ulang gaya "idup dan profesi ter"adap
adanya faktor 7 faktor risiko yang
ber"ubungan.
apatkan informasi tentang pasangan seksual
klien masa lalu 6 saat ini dan pema2anan pada
'$.
'enyala"guna obat dan professional pelayanan
kese"atan berisiko ter"adap pema2anan + 6
*$ dan + melalui kontak dengan 2arum,
cairan tubu", dan produk dara" yang
terkontaminasi
'asangan seksual multiple atau koitus dengan
pria biseks meningkatkan resiko pema2anan
pada '$ dan + 6 *$
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
14/40
a2i tanda dan ge2ala G beri ta"u dokter bila
ada :
%esi 6 kutil yang dapat terli"at
rekuensi perkemi"anG disuriaG keru", bau
urin busuk
'eruba"an 4arna, konsistensi, dan 2umla"rabas &agina
entukan infeksi &irus tersebut primer atau
berulang
anda 7 tanda infeksi yang dapat diidentifikasi
membantu untuk menentukan bentuk tindakan.
eberapa organisme mempunyai kegemaran
ter"adap unti fetoplasenta dan neonatus,
meskipun klien mungkin asimtomatikG mis,
organisme m.coplasmadan ureaplasma
mempengaru"i 4anita "amil dalam 2umla"
yang bermakna dan perna" dibiakkan dari
2anin aborsi meskipun ibunya bebas dari ge2ala
apat menandakan &irus "erpes simpleks tipe
( $+ 7 ), yang dapat ditularkan pada
bayi baru la"ir pada 4aktu kela"iran bila lesi
ada pada 4aktu cukup bulan atau bila
penyebaran &irus ter2adi
apat di"ubungkan dengan/scericia coli
atau #$, atau klien dapat mengalami
bakteriuria asimtomatik
=abas abu 7 abu ke"i2auan dapat menandakantrikomoniasis G rabas kental puti" dapat
menandakan infeksi andidia albicansG rabas
sedikit, berair, kuning keabu-abuan bau busuk
( HamisI ) menandakan infeksi 1ardnerella
edua "erpes &irus ( !M+ dan $+ 7 )
timbul lagi pada saat stress. 3amun "anya
!M+ primer yang merupakan masala" pada
2anin, dan "anya mempengaru"i FA 2anin
yang terpa2an. Meskipun kekambu"an $+-
di"ubungkan dengan penurunan 4aktu
penyebaran &irus, bayi baru la"ir, bila terpa2an
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
15/40
a2i kondisi ketuban ibu. ila rupture, pantau
tanda 7 tanda infeksi pada ibu62anin ( mis,
peningkatan su"u, 2umla" sel dara" puti" ),
dan frekuensi 2antung dan 2aninG atau bau rabas
&agina busuk
Kla,rasi
E&aluasi pertumbu"an 2anin dengan memantau
kema2uan pertumbu"an tinggi fundus
berdasarkan seri ultrasonografi
apatkan specimen dan pemeriksaan
laboratorium yang tepat sesuai indikasi :
Brine ter"adap urinalisis rutin, kultur, dan
sensiti&itas
ultur rectal 6 &agina ter"adap gonokokus 6
klamidia
pada &irus saat kela"iran, dapat terkena baik
2anin lesi yang terli"at atau yang menyebar
dari penyakit tersebut.
5rganisme infeksius ditularkan melalui rute
asenden meliputi klamidia, mikoplasma,
ureaplasma ureal.ticum, #$ dan
+aemop.lus influenae. 0anin 7 2anin yang
terinfeksi melalui rute ini kemungkinan
mengalami bakterimia dan pneumonia
nfeksi seperti rubella dan toksoplasmolisi
dapat mengakibatkan B#=
akteriuria asimtomatik ( 2umla" koloni lebi"
besar dari 1.6ml) ter2adi pada sebanyak 7banyaknya 1/ A klien prenatal dan tela"
di"ubungkan dengan pielonefritis akut dan
kronis, kela"iran praterm, korioamnionitis, ibu
sepsis pascanatal dan kerusakan congenital.
ari 1A - FA $ di"ubungkan dengan #$,
yang menimbulkan penyebab meningitis
neonatus.
ira 7 kira ;A - KA pasien dengan kultur
gonokokus positif disertai infeksi klamidia,
yang paling sering '$ di"ubungkan dengan
kon2ungti&itas dan pneumonia bayi baru la"ir.
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
16/40
ultur &agina 6 ser&iks ter"adap listeria
monoc.to"enesisdan #$
iter rubella
$erum utnuk skrin "epatitis bagi klien pada
kelompok resiko tinggi ( mis, orang *sia,
*merika tenga", epulauan karibian )
nfeksi gonorea selain optalmia neonatorum
2arang didapati pada bayi baru la"ir, tetapi
penyebab meningkatnya frekuensi mortalitas
neonatus di"ubungkan dengan infeksi berat.
emam yang asalnya tidak spesifik dan
ri4ayat absorbsi, meningitis neonatus, sepsis,
listeriosis congenital atau sepsis ibu
postpartum dapat menandakan infeksi listeria
berulang yang memerlukan pengobatan. ari
FA - CA 4anita yang mengalami kultur #$
positif, mungkin asimptomatik. indakan
dengan antibiotic diindikasikan pada gestasi C8
minggu atau lebi".
ari FA - 1FA 4anita usia subur masi" rentan
ter"adap rubella, yang mana mempunyai efek
teratogenik yang teridentifikasi pada 2anin.
ila rubella menyerang pada trimester
pertama, 2anin tidak mempunyai kesempatanuntuk melepaskan dari efek 7 efek teratogenik.
ila rubella menyerang pada trimester kedua,
2anin mempunyai kesempatan FA untuk
terkena
epatitis pada trimester pertama dan kedua
2arang mempengaru"i 2anin. anita yang
mendapat "epatitis pada trimester ketiga
mempunyai kemungkinan KA menularkan
keketurunannya karena kontak dengan produk
dara" pada 4aktu mela"irkan. $tatus karier
dapat berali" pada bayi bila mereka tidak
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
17/40
$erum untuk skrin + bila ada prilaku resiko
tinggi ( pengguna obat intra&ena, professional
pera4atan kese"atan, teknisi laboratorium,
yang terpa2an pada pasangan biseksual,
resipien produk dara" atau transfusi dara" )
amba"kan bila perlu dengan tampungan
sputum dan "asil roentgen dada pada klien
dengan ge2ala pernapasan
erikan antibiotik 6 obat 7 obatan sesuai
indikasi :
'enisilin, eritromisin atau spektinomisin
$alep atau kapsul asiklo&ir ( Do&ira@ )
'*-/C dan Dido&udine ( *D )
'irimetamin ( araprim ) dan sulfadiasin
diobati saat kela"iran. ni kemungkinan dapat
mengakibatkan sirosis dan karsinoma
"epatoseluler.
*$ merusak sistem imun, menyebabkan
berbagai masala", termasuk $+-, !M+,
tiksoplasmosis, kandiidasis, sarcoma aposi
dan pneumonia.
Membantu dalam mengidentifikasi organisme
penyebab pneumonia bacterial dan
tuberculosis aktif. ( catatan : tuberkulosisi
tidak diekserbasi ole" ke"amilan )
$, listeriosis, gonoroe, sifilis, pneumonia
bacterial dan #$ ( pada gestasi minggu ke C8
atau lebi" ) semua berespons ter"adap
pengobatan antimicrobial. $ebelum gestasi
mingu ke-C8, tindakan tidak efektif pada klienyang karier #$, karena rekolonosasi ter2adi
sebelum kela"iran, dengan bayi masi" resiko
ter"adap sepsis neonatus untuk meningitis.
Menurunkan oenyebaran &irus pada klien
dengan $+-.
Meskipun contro&ersial, obat 7 obatan ini
diiinkan ole" te 3ood and ru"
4dsministrationuntuk memperpan2ang "idup
klien dengan +-positif
Mengontrol kema2uan penyakit pada
toksoplasmolisis, tetapi tela" diketa"ui
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
18/40
*sam folat
3istatin ( Mycostatin ) supositoria6tablet
&agina
Metronidaol ( lagyl )
soniaid ( 3 ) dalam kombinasi dengan
etambutol "idroklorida atai rifampin
mun globulin "epatitis ( # ).
#amma globulin
$iapkan bantuan dalam peminda"an kepusat
pera4atan tertier sesuai indikasi.( ru2uk pada
M : =isiko inggi e"amilan )
$iapkan untuk terminasi ke"amilan atau
induksi persalinan sesuai indikasi.
mempunyai efek 7 efek teratogenik pada 2anin
Mengatasi efek samping dari pirimetamin
iindikasikan untuk pengobatan andida
albicans( catatn : klien diabetic cenderung
pada infeksi monilia, yang mungkin secara
ekstrem ta"an ter"adap pengobatan prenatal )
iindikasikan untuk pengobatan infeksi,
trikomonas setela" gestasi minggu ke-/.
pengobatan pada mingu ke-/ pertama adala"
simptomatikG infeksi trikomonas mungkin
reseptif ter"adap klotrimaol supositoria
&agina. ( catatan : kedua pasangan "arus
diobati untuk mencega" infeksi ulang )
'engobatan pili"an untuk tuberculosis, yang
efek teratogeniknya diketa"ui. $treptomisin
di"indari, karena "ubungannya. engan
kerusakan &estibular dan auditorius:
pirainamid 2uga dikontraindikasikanian2urkan untuk pema2anan pada "epatitis
ian2urkan untuk pema2anan pada "epatitis *
etersediaan staf dan peralatan men2amin
pera4atan optimal bagi klien resiko tinggi dan
2anin6 bayi baru la"ir.
e"amilan dapat diterminasi untuk kondisi
seperti toksoplasmosis yang ter2adi sebelum
gestasi minggu ke-/ atau rubella pada
trimester pertama.
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
19/40
/. urang pengeta"uan ( kebutu"an bela2ar ) mengenai pengobatan6pencega"an, prognosis
dari kondisi ber"ubungan dengan kurang pema2anan pada informasi dan6atau tidak
mengenal sumber 7 sumber kesala"an interpretasi
Tu5uan 6 Memberikan informasi tentang protocol pera4atan
Kriteria 7asil 6
1. Mengidentifikasi praktik 7 praktik pencega"an yang tepat
/. Memili" peruba"an prilaku6gaya "idup sesuai indikasi
C. Mengikuti aturan pengobatan indi&idual.
;. Menyebutkan tanda dan ge2ala yang memerlukan e&aluasi6inter&ensi
F. Mengungkapkan pema"aman tentang pentingnya memberikan informasi yang
perlu untuk pengumpulan data.
TINAKAN/INTER#ENSI RASINAL
Man$iri
dentifikasi tanda dan ge2ala infeksi.
iskusikan pentingnya untuk melaporkan
dengan segera kepada pemberi pelayanan
kese"atan.
iskusikan bentuk transmisi infeksi k"usus,
bila dibutu"kan
erikan informasi mengenai resiko yang
diidentifikasikan ber"ubungan dengan
perusa"aan atau profesi klien. ekankan
penggunaan sarung tangan dan perlunya
mencuci tangan bila klien "arus memegang
produk dara", sali&a atau urin
dentifikasi faktor 7 faktor risiko berkenaan
nfeksi ibu mungkin tidak serius, tetapi dapat
mempunyai implikasi yang serius pada 2anin.
nter&ensi tepat 4aktu dapat mencega"
komplikasi dan meningkatkan kemungkinan
"asil positif.Memberikan informasi untuk membantu klien
membuat keputusan relati&e ter"adap
peruba"an gaya "idup6prilakuG menguatkan
perlunya pasangan untuk diobati.
5rang yang beker2a mendialisis dan profesional
pelayanan kese"atan yang menangani produk
tubu" atau dara", berisiko ter"adap pema2anan
pada $+-, +, dan + dan perlu
menggunakan tindakan pencega"an yang
umum.
'enggunaan obat intra&ena rentan ter"adap
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
20/40
gaya "idup klien
iskusikan pentingnya meng"indari kontak
dengan orang yang diketa"ui terinfeksi, seperti
infeksi pernapasan, tuberkulosa, rubella ( bila
tidak imun ), dan "epatitis. ekankan
pentingnya imunisasi rubella setela" kela"iran,
sesuai indikasi.
in2au ulang tindakan "ygiene, termasuk
mengusap &ul&a dari depan kebelakang setela"
berkemi" dan sering mencuci tangan (termasuk
setela" kontak minimal )
*n2urkan klien untuk minum K sampai 8 gelas
cairan per "ari dan berkemi" secara teratur.iskusikan "asil tes urin
*n2urkan klien untuk berkemi" setela" koitus
*n2urkan menggunakan sarung tangan saat
berkebun, meng"indari kontak dengan kotak
kotoran kucing saat "amil, dan memasak
transmisi perkutan dari $+-, +,
+6*$, dan '$ lain. eterlibatan dengan
pasangan seks multipel meningkatkan resiko
terinfeksi.
Mencega" pema2anan membantu menurunkan
resiko terinfeksi. ari FA - 1FA 4anita usia
subur masi" rentan ter"adap rubella, yang
tersebar melalui droplet. munisasi
setela"kela"iran mengakibatkan imunitas
selama ke"amilan selan2utnya.
Membantu mencega" kontaminasi E. coli rectal
ke&agina dan menurunkan kontaminasi dengan
&irus6Lbakteri lain yang mungkin ditularkan
melalui praktek "ygiene buruk. nfeksi listeria
dianggap ditularkan melalui kontak dengan
binatang.
apat membantu mencega" $ berkenaan
dengan statis urin. lien dengan bakteriuriaasimptomatik ( 2umla" koloni lebi" besar dari
1.6ml ). Mungkin berisiko mela"irkan
secar premature, kerusakan congenital pada
keturunan congenital pada keturunan atau
anemia.
apat mencega"6menurunkan resiko $ dan
transmisi '$, k"usunya !M+, dan uretritis
non-gonokokal
Membantu mencega" toksoplasmosis, paling
sering diperlukan di *merika $erikat melalui
kontak dengan fese kucing. anyak "idangan
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
21/40
daging pada su"u adekuat.
*n2urkan cara alternati&e untuk kepuasaan
seksual klien dengan $+-, +6*$, atau
+ aktif
erikan informasi tentang efek infeksi yang
dapat ter2adi pada klien62anin
iskusikan perlunya tindakan yang mungkin
mempunyai implikasi serius ter"adap 2anin,
seperti sulfadiaine dan pirimetamin
( digunakan untuk mengatasi toksoplasmosis ),
ola"an daging orang perancis dan 0epang
dimakan dalam keadaan menta" atau tidak
dimasak, karenanya meningkatkan resiko
terkena toksoplasmosis
ercumbu atau masturbasi untuk kepuasaan
seksual membantu mencega" penyebaran
infeksi pada pasangan seksual.
nfeksi mempengaru"i kira 7 kira 1FA dari
seluru" ke"amilan. Bntuk beberapa infeksi,
seperti rubella, "asil mungkin dapat
diperkirakan, bila usia gestasi saat 2anin
terpa2an diketa"ui. Bntuk infeksi ibu yang
lainnya, seperti yang disebabkan ole"
organisme ureaplasma, mycoplasma atau
listeria, akan lebi" sulit untuk memperkirakan
"asil 2anin6neonatus, k"ususnya karena klien
mungkin asimptomatik. anyak infeksi tidak
menimbulkan masala" serius pada ibu, tapidapat memberikan berbagai efek pada 2anin.
ua pertiga bayi yang terpa2anan ini terinfeksi
dalam uterus, dengan efek yang diakibatkan
pada "epar dan otak. nfeksi saluran asenden
mempunyai kesempatan lebi" besar
mengakibatkan bakterimia neonatus dan
pneumonia.
5bat 7 obatan ini tela" diketa"ui mempunyai
efek teratogenik pada bayi baru la"ir. ila
toksoplasmosis ada, 2anin dirusak dengan
penyakit atau tindakan. iperbilirubinemia
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
22/40
atau sulfonamide oral ( untuk mengatasi $
selama minggu ak"ir dari gestasi )
in2au ketersediaan pili"an pada kasus efek
teratogenik yang diketa"ui
iskusikan efek infeksi yang dapat ter2adi pada
tipe dan saat kela"iran
eisseria "onorreae
epatitis * dan , termasuk penandaan status
karier "epatits ( meliputi +, ,*g,anti
bc*g )
neonatus dan kernikterus dapat ter2adi pada
penggunaan sulfonamid oral.
0anin lebi" rentan pada efek rubella dia4al
gestasi. + lebi" berisiko ter"adap fetus
trimester ketiga. Efek teratogenik dari
toksoplasmosis meliputi retardasi pertumbu"an,
klasifikasi $$', mikrosefali, "idrosefali, dan
korioretinitis. lien6pasangan dapat memili"
untuk mengak"iri ke"amilan pada kasus infeksi
rubella atau toksoplasmosis tergantung pada
ta"ap gestasi dimana pema2anan ter2adi.
ela"iran dengan cara operasi dapat
diindikasikan pada kasus infeksi tertentu,
seperti $+- bila klien mempunyai "erpes
aktif dengan ketuban peca" selama lebi" dari ;-
K 2am. ila klien atau 2anin tela" mengalami
infeksi saluran asenden diikuti '=5M, 2anin
perlu dila"irkan sebelum cukup bulan untukmencega" sepsis ibu62anin
ransmisi melalui kontak seksual menuntut
pengobatan ter"adap kedua pasangan,
penggunaan kondom, dan meng"indari seks
orogenital sampai kultur pasca-pengobatan
negati&e pada kun2ungan tindak lan2ut dalam /
kali berturut 7 turut.
'ema2anan pada "epatits * atau dapat
mengakibatkan anomaly 2anin, kela"iran
praterm, kematian 2anin intrauterine, atau
"epatitis 2anin6neonatus. $tatus karier +
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
23/40
$+-
$tatus + positif
iskusikan pera4atan bayi baru la"ir dan
perlunya untuk menindaklan2uti pada bayi yang
la"ir dari ibu dengan status karier + atauaktif
erikan informasi, spesifik pada infeksi,
mengenai kemungkinan efek 2angka pan2ang
dan periode inkubasi.
dentifikasi kelompok bantuan diri dan sumber
7 sumber dukungan komunitas
kronis dapat mengakibatkan sirosi dan kanker
"epatoseluler
'enularan ter2adi melalui kontak seksual selam
penyebaran &irus, yang berak"ir /1 "ari pada
infeksi primer aktif dan 1/ "ari pada infeksi
berulang. $tressor seperti ke"amilan dapat
menyebabkan penyebaran &irus.
'eriode untuk + direntang dari K bulan
sampai F ta"un atau lebi". arena sifat
imunosupresifnya, +6*$ mengakibatkan
infeksi oportunistik, yang meliputi pneumonia,
meningitis dan ensefalitis, disebabkan ole"
!M+, "erpes&irus, toksoplasma, istoplasma,
andida atau 'neumoc.stis carinii.
Memandikan bayi baru la"ir dengan segera
setela" kela"iran dan memberikan # dan
&aksin "epatitis akan mencega" bayi terkena
&irus. munisasi lan2utan dengan &aksin"epatitis perlu dilakukan pada bayi baru la"ir
di bulan ke-1 dan ke-K
$ebagai conto", studi longitudinal dari anak 7
anak usia C,F sampai J ta"un, menun2ukkan
ba"4a efek dari !M terus berlan2ut,
mengakibatkan ketidakmampuan bela2ar,
deficit motorik, tuli, dan lebi" renda" dari
normal.
apat membantu klien dalam mengumpulkan
informasi dan mengatasi isu - isu
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
24/40
(Sumber: buku rencana asuan keperawatan maternitas,doen"os62007)
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
25/40
ANEMIA
*. 'engertian
anita "amil atau masa nifas dinyatakan menderita anemia bila kadar "emoglobinnya
diba4a" 1 g6dl. 'eruba"an fisiologis yang ter2adi pada masa ke"amilan sering menyulitkan
diagnosa dan penatalaksanaan penyakit 7 penyakit kelinan dara". 'enurunan kadar b pada
4anita se"at yang sedang "amil disebabkan ekspansi &olume plasma yang lebi" besar daripada
peningkatan olume sel dara" mera" dan "emoglobin. al ini terutama ter2adi pada trimester
kedua.(kapita selekta kedokteran,2007)
'ada ak"ir ke"amilan, ekspansi plasma menurun sementara "emoglobin meningkat. 'ada
saat nifas, bila tidak ter2adi ke"ilangan dara" dalam 2umla" besar, konsentrasi "emoglobin tdak
berbeda saat "amil. iasanya "al ini diperta"ankan selama bebrapa "ari sebelum ak"irnya
meningkat kenilai sebelum "amil.
. Etiologi
'enyakit yang menyebabkan anemia dalam ke"amilan :
1. Nang didapat : anemia defisiensi besi, anemia akibat perdara"an, anemia akibat
radang atau keganasan, anemia megaloblastik, anemia "emolitik didapat, anemia
aplastik atau "ipoplastik
/. Nang diturunkan 6 "erediter : talasemia, "emoglobinopati lain, anemia "emolitik
"erediter
ua anemia yang sering ditemukan adala anemia akibat defisiensi besi dan akibat perdara"an
!. omplikasi
*bortus, persalinan preterm, partus lama karena inersia uteri, perdara"an pasca persalinankarena atonia uteri, syok, infeksi intra persalinan maupun pasca persalinan, paya" 2antung pada
anemia yang sangat berat, "ingga kematian bagi ibu. 0anin yang dikandungnya dapat megalami
kematian, prematurits, cacat ba4aan, "ingga kekurangan cadangan besi.
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
26/40
ipoksia akibat anemia dapat menyebabkan syok dan kematian ibu pada persalinan sulit,
4alaupun tidak ter2adi perdara"an. ( Sumber: buku ilmu kebidanan, sarwono62005)6
Anemia e%isiensi +esi
'emeriksaan a4al yang dilakukan adala" pemeriksaan dara" tepi lengkap, sediaan "apus
dara" tepi, pegukuran konsentrasi besi serum, dan6atau feritin serum. #ambaran morfologi
eritrosit mikrositik "ipokrom lebi" 2arang ditemukan pada 4anita "amil daripada 4anita biasa
dengan b yang sama. idiagnosis pada 4anita dengan anemia sedang biasanya berdasarkan
peng"apusan penyebab anemia lain. 0ika 4anita tersebut diberikan terapi besi adekuat, terdapat
peningkatan "itung retikulosit.
'enatalaksanaan berupa pemberian e $ulfat, fumarat atau glukonat secara oral dengan
dosis 1 @ / mg. tidak perlu diberikan asam askorbat atau sari bua". 0ika tidak dapat secara oral,
berikan secara parenteral. Bntuk memenu"i cadangan besi, berikan terapi sampai C bulan setela"
anemia diperbaiki.
0arang dilakukan tranfusi kecuali terdapat 2uga "ipo&olemia atau "arus dilakukan operasi
darurat.
Anemia Aki,at Per$ara7aniasanya lebi" 2elas ditemukan pada masa nifas, dapat disebabkan plasenta pre&ia atau
solusio plasenta, atau anemia sebelum mela"irkan. 'ada a4al ke"amilan, sering disebabkan
absorbsi, ke"amilan ektopik, dan mola "idatidosa. 'erdara"an masif "arus segera ditangani untuk
mengembalikan dan memperta"ankan prfusi organ &ital. $etela" "ipo&olemia teratasi dan
"emostatis tercapai, lakukan terapi pmberian e. 'ada 4anita dengan anemia sedang yang b-
nya O J g6dl, tidak demam dan stabil tanpa resiko perdara"an berikutnya. erapi e selam C
bulan lebi" baik daipada transfusi dara"
Anemia Me3al,lastik
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
27/40
iasanya disebabkan defisiensi asam folat, sering ditemukan pada 4anita yang 2arang
mengkonsumsi sayuran "i2au segar atau makanan dengan protein "e4ani tinggi. #e2alanya
meliputi mual, munta" dan anoreksia yang bertamba" berat.
'ada pemeriksaan stadium apus dara", ditemukan tanda a4al berupa "ipersegmentasi
neutrofil. $esuai perkembangan anemia, produksi eritrosit menurun,makrositik, meskipun bila
sebelumnya terdapat mikrositik karena anemia defisiensi besi. alam keadaan demikian,
makrositik yang baru terbentuk tidak dpat dideteksi dengan pengukuran E=, tapi melalui
pemeriksaan sediaan "apus dara" tepi. 'ada sum 7 sum tulang ter2adi eritropoesis megaloblastik
danbila anemia bertamba" brat, dapat ter2adi trombositopenia dan leukopenia. etus tidak
terpegaru" ole" anemia yng diderita ibu, namun dapat menderita cacat ba4aan.
'enatalakanaan dapat berupa pemberian asam folat 1 mg6"ari secara oral, diet yang
bergii dan besi. iasanya ; 7 J "ari setela" terapi dimulai, "itung etikulosit mulai meningkat
dan leukopenia serta trobositopenia yang ter2adi terkoreksi.
'encega"an melalui pemberian asam folat ; mg6"ari sebelum dan sebelum ke"amilan.
Talasemia
alasemia ( anemia cooly atau mediterance ) merupaka anemia relatif umum ter2adi,
dimana 2umla" globin yang diproduksi tidak cukup untuk mengisi sel 7 sel dara" mera".alasemia merupakan gangguan "erediter yang disebabkan kelainan sintesis rantai beta globulin
dan rantai alfa 7 globulin. alasemia beta merupakan &arietas yang lebi" umum ditemukan
i*merika $erikat dan sering kali didiagnosis pada indi&idu keturunanbitalia, yunani atau cina
bagian selatan. $intesa globulin yang tidak seimbang menyebabkan kematian sel dara" mera"
prematur, yang mengakibatkan anemia berat. alasemia mayor adala" bentuk gangguan yang
"omoigus. alasemia minor merupakan bentuk "eteroigus.
alasemia mayor dapat memperburk ke"amilan. 'reklamsia lebi" umum ter2adi pada
4anita yang menderita talasemia mayor. ellasemia mayor dapat diasosiasikan dengak bayi la"ir
renda" dan peningkatan limba" 2anin. erat plasenta sering meningkat, mungkin akibat anemia
maternal. rekuensi distres 2anin akibat "ipoksia lebi" tinggi daripada frekuensi distres 2anin
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
28/40
pada 4anita "amil normal. engan demikian 4anita "amil dengan talasemia mayor "arus
dia4asi dengan ketat.
ranfusi reguler mingki dibutu"kan. *sam folat "arus diberikan untuk meng"indri
defisiensi asam folat. ransfusi pertukaran parsial dapat dilakukan pada talasemia berat. ndi&idu
yang mendrita talasemia minor mengalami anemia prsisten, tetapi sel dara" mra" dapat norml
atau ba"kan meningkat.
ayi 7 bayi yang la"ir dari orang tua yng mengalami gangguan talasemia akan me4arisi
gangguan ini. ndi&idu yang "idup dengan talasemia minor memiliki masa "idup yang normal
4alaupun kadar "emoglobinnya menurun secara moderat.(Sumber : buku ajar maternitas
keperawatan,bobak,2005)6
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
29/40
ASKEP KLIEN ENGAN ANEMIA
PENGKAIANI. IENTITAS KLIEN
II. RI2A0AT KESE"ATAN
.1 =i4ayat ese"atan a"ulu
lien perna" mendapatkan atau menggunakan obat-obatan yang mempengaru"i
sumsum tulang dan metabolisme asam folat.
=i4ayat ke"ilangan dara" kronis mis: perdara"an # kronis, menstruasi
berat(), angina, ! (akibat ker2a 2antung berlebi"an)
=i4ayat endokarditis infektif kronis.
=i4ayat pielonefritis, gagal gin2al.
=i4ayat , abses paru.
=i4ayat peker2aan terpa2an ter"adap ba"an kimia, mis: benene, insektisida, fenil
butaon, naftalen.
=i4ayat terpa2an pada radiasi baik sebagai pengobatan atau kecelakaan.
=i4ayat kanker, terapi kanker.
=i4ayat penyakit "ati, gin2al, masala" "ematologi, penyakit malabsorbsi, lan spt:
enteritis regional, manifestasi caciong pita, poliendokrinopati, masala" autoimun.
'enggunaan anti kon&ulsan masa lalu 6 sekarang, antibiotic, agen kemoterapi,
aspirin, obat antiinflamasi, atau anti koagulan.
*danya 6 berulangnya episode perdara"an aktif ()
'embeda"an sebelumnya: splenektomi, eksisi tumor, penggantian katup prostetik,
eksisi beda" duodenum, reseksi gaster, gastrektomi parsial 6 total.
./ =i4ayat ese"atan $ekarang
eleti"an, kelema"an, malaise umum
ebutu"an untuk tidur dan istira"at lebi" banyak.
klien mengatakan ba"4a a epresi
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
30/40
$akit kepala
3yeri mulut lida"
esulitan menelan
yspepsia, anoreksia
lien mengatakan menurun
3yeri kepala,berdenyut, sulit berkonsentrasi
'enurunan pengli"atan
emampuan untuk beraktifitas menurun
.C =i4ayat ese"atan eluarga
ecendrungan keluarga untuk anemia.
*danya anggota keluarga yang mendapat penyakit anemia congenital.
eluarga adala" &egetarian berat.
$ocial ekonomi keluarga yang renda".
III. PEMERIKSAAN FISIK
.1 ardiologi
o
ardiomegali , epatomegalio Edema perifer
o akikardi, palpitasi,
./ 'ernafasan
akipnea, ort"opnea, dispnea.
.C $irkulasi
: peningkatan sistolik dengan diastolic stabil tekanan nadi melebar,
"ipotensi postural. unyi 2antung murmur sistolik ()
Ekstremitas: pucat pada kulit, dasar kuku, dan membrane mukosa,
$clera biru atau puti" seperti mutiara.
'engisisan dara" kapiler melambat
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
31/40
uku muda" pata" dan berbentuk seperti sendok (koilonika) ()
=ambut kering, muda" putus, menipis, tumbu" uban secara premature
.; #astrointestinal
o iare, munta",
o glositis (peradanagan lida")
o melena6 "ematemesis
.F 3eurologi
o 'arastesia
o *taksia
o oordinasi buruk
o ingung
.K nteguman
o Mukosa pucat,kering
o ulit kering
I#. PEMERIKSAAN PEN-NANG
+.1 'emeriksaan iagnostik
0umla" dara" lengkap 0%) : menurun
o 0umla" eritrosit : menurun (*'), menurun berat (aplastik), M!+ M! menurun,
mikrositik dg eritosit "ipokromik (), peningkatan (*'), pansiitopenia (aplastik)
o 0umla" retikulosit ber&ariasi :menurun(*'), meningkat ("emolisis)
o 'e4arnaan $M: mendeteksi peruba"an 4arna bentuk (dapat mengindikasikan
tipe k"usus anemia)
o %E : peningkatan menun2ukkan adanya reaksi inflamasi
o Massa "idup $M : untuk membedakan diagnosa anemia
o es kerapu"an eritrosit : Menurun ()
o $' : 2umla" sel total sama dengan $M (diferensial) mungkin meningkat
("emolitik) atau menurun (aplastik)
0umla" trombosit : menurun (aplastik), meningkat (), normal6tinggi ("emolitik)
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
32/40
b elektroforesis : mengidentifikasi tipe struktur b
ilirubin $erum (tidak terkon2ugasi) : meningkat (*', "emolitik)
olat serum dan &it. 1/ : membantu mendiagnosa anemia
esi serum : tak ada(), tinggi ("emolitik)
! serum : menurun ()
Masa perdara"an : memen2ang (aplastik)
% serum : mungkin meningkat (*')
es $c"illing : penurunan eksresi &it. 1/ urin (*')
#uaiiac : mungkin positif untuk dara" pada urin, feses, dan isi gaster, menun2ukkan
perdara"an akut6kronis ()
*nalisa gaster : penurunan sekresi dengan peningkatann p dan tak adanya asam
"idrokolorik bebas (*')
*spirasi sum-sum tulang6pemeriksaan biopsy : sel mungkin tampak beruba" dalam 2umla",
ukuran, bentuk, membedakan tipe anemia
'emeriksaan endoskopoi dan radiografik : memeriksa sisi perdara"an, perdara"a #
Analisa $ata $an masala7 kepera4atan
N Analisa $ata etil3i masala7
1. $:
klien mengelu"kan lema"
klien mengelu"kan sakit kepala
klien mengatakan ba"4a ter2adi
penurunan urinnya
klien mengatakan ia sering
merasakan berdebar-debar
klien mengatakan ba"4a
napasnya terasa sesak
5:
'enurunan
komponen
pengangkut 5/
#angguan
perfusi
2aringan
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
33/40
kulit terli"at pucat
palpitasi, angina
nafas cepat
rambut kering, muda" putus,
menipis, tumbu" uban secara
prematur
uku muda" pata" dan
berbentuk seperti sendok
(koilonika)
'engisisan dara" kapilermelambat
Edema perifer
Membrane mukosa kering
Ekstremitas dingin
'eruba"an tekanan dara"
/ $:
lien mengatakan ba"4a ia
merasakan lema" dan leti"
lien mengatakan klien
menyatakan nyeri, sakit kepala
lien mengatakan pengli"atannya
kabur
lien menyatakan penurunan
semangat utk beker2a
lien menyatakan ba"4a ia
membutu"kan banyak tidur
lien mengatakan muda" leti"
saat beker2a
ketidakseimbagan
suplai kebutu"an
5/
ntoleransi
*katifitas
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
34/40
5:
lien terli"at meringis mena"an
nyeri
lien terli"at lesu, lema"
lien terli"at mengatuk, ptosis
e"ilangan tonus otot
'alpitasi, takikardi, peningkatan
'arastesia, ataksia
C $:
lien mengelu" sulit menelan
lien mengelu" tidak nafsu
makan
lien menyatakan mual
lien mengatakan ba"4a ia
sering *6 diare
lien mengelu" mulutnya terasa
nyeri
5:
#lositis
Mukosa Mulut kering, peca"-
peca"
renda"
lien terli"at lema"
ulit kering dan peca"-peca"
gangguan
pencernaan 6
ketidakmampuan
mencerna6
menyerapnutrisi
yang pentingdalam
pembentukan $M
normal
#angguan
3utisi
urang dari
kebutu"an
tubu"
#. RENANA KEPERA2ATAN
ia3nsa Kepera4atan:
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
35/40
1: #angguan perfusi 2aringan b.d penurunan komponen pengangkut 5/ Tu5uan6 'eningkatan
perfusi 2aringan
K."6 menun2ukan perfusi adekuat, mis: tanda &ital stabil, membrane mukosa 4arna mera"
muda, pengisian kapiler baik, "aluaran urine adekuat, mental seperti biasa.
Inter8ensi
Tin$akan Rasinal
Man$iri
*4asi tanda &ital, ka2i pengisian
kapiler, 4arna kulit6 membrane
mukosa, dasar kuku
Memberikan informasi tentang dera2t6
keadekuatan perfusi 2aringan membantu
menentukan kebutu"an inte&ensiinggikan kepala tempat tidur sesuai
toleransi
Meningkatkan ekspansi paru
memaksimalkan oksigenasi untuk
kebutu"an seluler.catt:kontraindikasi bila
ada "ipotenti
*4asi upaya pernapasan: auskultasi
bunyi napas, per"atikan bunyi
ad&entisus
ispnea, gemercik menun2ukan#0
karena regangan 2antung lama 6
peningkatan kompensasi cura" 2antung.
$elidiki kelu"an nyeri dada, palpitasi skemia seluler mempengaru"i 2aringan
miokardial6 potensial resiko infark
a2i untuk respon &erbal melambat,
muda" teransang, agitasi, gangguan
memori, bingung
apat mengindikasikan gangguan fungsi
serebral karena "ipoksia6 defisiensi
&it.1/
5rientasikan ulang pasien sesuai
kebutu"an. !atat 2ad4al akti&itas
pasien untuk diru2uk. erikan 4aktu
untuk berpikir, komunikasi, dan
akti&itas
Membantu memperbaiki proses piker
kemampuam melakukan6 mempert"ankan
kebutu"an *$
!atat nkelu"an rasa dingin,
pert"ankan su"u lingkungan tubu"
"angat sesuai indikasi
+asokonstriksi menurunkan sirkulasi
perifer. ebutu"an rasa "angat "arus
seimbang dengan kebutu"an untuk
meng"indari panas berlebi"an pencetus
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
36/40
&asodilatasi
indari penggunaan bantalan
peng"angat 6 botol air "angat. Bkur
su"u air mandi dengan t"ermometer
ermoreseptor 2aringan dermal dangkal
karena gangguan oksigen
Kla,rasi
*4asi pemeriksaan laboratorium,
mis: b6t, 2umla" $M, #*.
Mengidentifikasi defisiensi kebutu"an
pengobatan6 respon ter"adap nyeri
erikan $M lengkap6packed,
produk dara" sesuai indikasi, a4asi
komplikasi transfuse
Meningkatkan 2umla" sel pemba4a 5/,
memperbaiki defisiensi untuk menurunkan
resiko perdara"an
erikan tamba"an 5/ sesuai indikasi Memaksimalkan transport 5/ ke 2aringan.
$iapkan inter&ensi pembeda"an
sesuai indikasi
ransplantasi sumsum tulang dilakukan
pada kegagalan sumsum tulang6 anemia
aplastik
! ntoleransi *katifitas b.d. ketidakseimbangan suplai kebutu"an 5/
Tu5uan6 kebutu"an aktifitas se"ari-"ari terpenu"i mandiri atau dengan bantuan orang lain.
K."6 1. melaporkan peningkatan toleransi aktifitas (termasuk aktifitas se"ari-"ari). /.
menun2ukan penurunan tanda fiosiologis intoleransi, mis: nadi, pernapasan, masi" dalam
rentang normal.
Inter8ensi6
Tin$akan Rasinal
Man$iri
a2i kemampuan pasien untuk
melakukan tugas normal, catat
laporan kelela"an, keleti"an,
kesulitan menyelesaikan tugas
Mempengaru"i pili"an intr&ensi6 bantua
a2i ke"ilangan 6 gangguan
keseimbangan gaya 2alan, kelema"an
otot
Menun2ukan peruba"an neurology karena
defisiensi &it 1/ mempengaru"i
keamanan pasien 6 resiko cidera
*4asi , pernapasan, selama Manifestasi kardiopulmonal dari upaya
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
37/40
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
38/40
pusing
' #angguan 3utisi urang dari kebutu"an tubu" b.d. gangguan pencernaan 6 ketidakmampuan
mencerna6 menyerapnutrisi yang pentingdalam pembentukan $M normal
Tu5uan6memberikan kebutu"an nutrisi6cairan
K."6 Menun2ukan peningkatan berat badan, atau berat badan stabil dengan nilai laboratorium
normal.
idak mengalami tanda malnutrisi
Menun2ukan perilaku, peruba"an pola "idup untuk meningkatkan 6 memperta"ankan yang
sesuai
Inter8ensi6
Tin$akan Rasinal
Man$iri
a2i ri4ayat nutrisi termasuk
makanan yang disukai
Mengidentifikasi defisiensi, menduga
inter&ensi
5bser&asi catat masukan
makan pasien
Menga4asi masukan kalori6kualitas
kekurangan konsumsi makanan
imbang tiap "ari Menga4asi penurunan 6 efektifitas
inter&ensi nutrisi
erikan makanan sedikit
frekuensi sering
Makan sedikit dpt menurunkan kelema"an
meningkatkan pemasukan 2uga mencega"
distensi gaster
5bser&asi catat ke2aduian
mual munta", flatus ge2ala
lain yg ber"ubungan
#e2ala # dpt menun2ukan efek anemia
("ipoksia ) pd organ
erikan antu "ygiene mulut
yg baik
Meningkatkan nafsu makan pemasukan oral,
menurunkan pertumbu"an bakteri,
meminimalkan resiko infeksi
Kla,rasi
onsul pd a"li gii Membantu utk membuat rencana diet utk
memenu"i kebutu"an indi&idual
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
39/40
'antau aktifitas labor Meningkatkan efektifitas program pengobatan
termasuk sumber diet nutrisi yg dibutu"kan
erikan obat sesuai indikasi
+itamin suplemen mineral
esi de@tran (+6M)
amba"an besi oral
*sam "idroklorida
ebutu"an penggantian tergantung pd tipe
anemia
iberikan sampai deficit teratasi
erguna pd tipe anemia defisiensi e
Mempunyai sifat absorbsi &it 1/
*nti 2amur6 pencuci mulut
anestetik 2ika diindikasi
Mungkin diperlukanpd stomatitis6glositis. Btk
meningkatkan penyembu"an 2aringan mulut
memuda"kan masukan
erikan diet "alus, renda" serat,
"indari makanan pedas, terlalu
asm atau sesuai indikasi.
ila ada lesi oral, nyeri dpt membatasi tipe
makanan yg dpt ditoleransi pasien
erikan suplemen nutrisi,mis:
ensure, isocal
Meningkatkan masukan protein kalori
8/11/2019 Infeksi Maternal( Maternitas)
40/40
aftar pustaka
obak, dkk. /F.8eperawatan Maternitas. 0akarta : E#!
$ar4ono, dkk./F.lmu 8ebidanan. 0akarta : Nayasan ina 'ustaka $ar4ono 'ra4iro"ar2o.
= Moc"tar, M'. 1989. Sinopsis 9bstetri : obstetrifisiolo"i, obstetri patolo"i. 0akarta : E#!
akultas edokteran Bni&ersitas ndonesia. /1.8apita Selekta 8edokteran. 0akarta : Media
*esculapius.
'rice , $yl&ia *nderson. /F.'atofisiolo"i : 8onsep klinis proses proses pen.akit. 0akarta :
E#!
oenges, E Marilynn.&encana 4suan 8eperawatan Maternal$ba.i./1. 0akarta : E#!
Top Related