BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembuatan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas belajar Maternitas dan
menambah pengetahuan tentang Inisiasi Menyusu Dini. Inisiasi menyusu dini
(early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri
segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan untuk menyusu sendiri
asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya, setidaknya selama satu jam
segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the
breast crawl.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Inisiasi menyusu dini?
2. Apa Tujuan dari Inisiasi menyusudini ?
3. Faktor-faktor apa sajakah mempengaruhi Inisiasi menyusu dini?
4. Bagaimana cara penatalaksanaan Inisiasi menyusu dini?
5. Apa saja yang menghambat Inisiasi Menyusu Dini?
1.3 Tujuan
1. Agar pembaca paham dan mengerti tentang Inisiasi menyusu dini?
2. Agar pembaca paham dan mengerti tentang Inisiasi menyusu dini?
3. Agar pembaca paham dan mengerti tentang Inisiasi menyusu dini?
4. Agar pembaca paham dan mengerti tentang penatalaksanaan Inisiasi menyusu
dini?
5. Untuk mengetahui dan memahami faktor Penghambat Inisiasi Menyusu Dini?
1 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
BAB II
PEMBAHASAN
A. Apa itu Inisiasi Menyusu Dini?
Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi
mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai kemampuan
untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya,
setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi melakukan inisiasi
menyusu dini ini dinamakan the breast crawl.
B. Tujuan IMD
Tujuan umumnya adalah agar ibu nifas atau menyusui mengerti dan bisa
melakukan IMD dengan cara yang benar sehingga dapat terwujudnya Bounding
Attecment antara ibu dan anak.
Tujuan Inisiasi Menyusui Dini adalah :
1. Mengurangi angka kematian bayi.
Sekitar 40% kematian bayi terjadi pada usia bayi lahir (di bawah I
tahun). Di Indonesia angka kematian bayi baru lahir 20/1000 kelahiran hidup.
Penyebab kematian bayi disebabkan Hypotermi, Infeksi, BBLR dsb.
2. Memberi ASI sedini mungkin sehingga bayi segera mendapat makanan.
3. Membantu mengurangi kemiskinan.
IMD dapat meningkatkan ASI eksklusif. Jika semua bayi mendapatkan
ASI eksklusif berarti setiap kelurga yang mempunyai umur 0 – 6 tahun tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk membeli susu formula, sehingga IMD ini bisa
untuk mengurangi kemiskinan
2 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
C. Manfaat Inisiasi Menyusu Dini
1. Untuk bayi
a) Kehangatan
Christensson et al, (1992) melaporkan bahwa dibandingkan bayi-bayi yang diletakan dalam boks ternyata bayi-bayi yang kontak kulit dengan kulit ibunya mempunyai suhu tubuh yang lebih hangat dan stabil.
b) Kenyamanan
Ternyata bayi-bayi yang di lakukan inisiasi dini lebih jarang menangis di bandingkan dengan bayi-bayi yang dipisahkan dari ibunya.
c) Kualitas perlekatan
Di banding bayi yang dipiosahkan dari ibunya, bayi-bayi yang di lakukan inisiasi dini mempunyai kemampuan perlekatan mulut yang lebih baik pada waktu menyusu.
1. Untuk ibu
pelepasan plasenta yang lebih cepat akan mengurangi resiko terjadinya pendarahan.
D. Inisiasi Menyusu Dini yang Dianjurkan
Berikut ini langkah-langkah melakukan inisiasi menyusu dini yang dianjurkan.
1. Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain kering
2. Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya kecuali kedua
tangannya.
3. Tali pusat dipotong, lalu diikat.
4. Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya tidak
dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi.
5. Tanpa dibedong, bayi langsung di tengkurapkan di dada atau perut ibu dengan
kontak kulit bayi dan kulit ibu, ibu dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika
perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
Sering kita khawatir bayi kedinginan. Menurut penelitian Dr. Niels Bergman
dari Afrika Selatan, kulit dada ibu yang melahirkan satu derajat lebih panas dari
ibu yang tidak melahirkan. Jika bayinya kedinginan, suhu kulit ibu otomatis
3 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
naik dua derajat untuk menghangatkan bayi. Jika bayi kepanasan, suhu kulit ibu
otomatis turun satu derajat untuk mendinginkan bayinya. Kulit ibu bersifat
termoreguler tau thermal sinchrony bagi suhu bayi.
E. Pentingnya Kontak Kulit dan Menyusu Sendiri
Dua hal penting yang tidak disadari selama ini bahwa :
1. Kontak kulitbayi dan ibu penting
2. Bayi segera setelah lahir dapat menyusu sendiri
Hal penting kontak kulit dengan kulit segera setelah lahir dan bayi menyusu sendiri
dalam satu jam pertama kehidupan:
1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat selama bayi merangkak mencari
payudara. Ini akan menurunkan kematian karena kedinginan (hypothermi).
2. Ibu dan bayi merasa lebih tenang. Pernapasan dan detak jantung bayi lebih
stabil. Bayi akan lebih jarang menangis sehingga mengurangi pemakaian
energi.
3. Saat merangkak mencari payudara, bayi memindahkan bakteri dari kulit ibunya
dan ia akan menjilat-jilat kulit ibu, menelan bakteri ‘baik’ di kulit ibu. Bakteri
‘baik’ ini akan berkembang biak membentuk koloni di kulit dan usus bayi,
menyaingi bakteri ‘jahat’ dari lingkungan.
4. ‘Bonding’ (ikatan kasih sayang) antara ibu-bayi akan lebih baik karena pada 1-2
jam pertama, bayi dalam keadaan siaga. Setelah itu, biasanya bayi tidurr dalam
waktu yang lama.
5. Makanan awal non-ASI mengandung zat putih telur yang bukan berasal dari
susu manusia, misalnya dari susu hewan. Hal ini dapat mengganggu
pertumbuhan fungsi usus dan mencetuskan alergi lebih awal.
6. Bayi yang diberi kesempatan menyusu dini lebih berhasil menyusu eksklusif
dan akan lebih lama di susui.
7. Hentakan kepala bayi ke dada ibu, sentuhan tangan bayi diputing susu ibu dan
sekitarnya, emutan dan jilatan bayi pada puting ibu merangsang pengeluaran
hormon oksitosin.
4 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
8. Bayi mendapat ASI kolostrum (ASI yang pertama kali keluar). Cairan emas ini
juga dinamakan the gift of life.Bayi yang diberi kesempatan inisiasi menyusui
dini lebih dulu mendapatkan kolostrum daripada yang tidak diberi kesempatan.
Kolostrum, ASI istimewa yang kaya akan daya tahan tubuh, penting untuk
ketahanan terhadap infeksi, penting untuk pertumbuhan usus, bahkan
kelangsungan hidup bayi. Kolostrum akan membuat lapisan yang melindungi
dinding usus bayi yang masih belum matang sekaligus mematangkan dinding
usus ini.
9. Ibu dan ayah akan merasa sangat bahagia bertemu dengan bayinya untuk
pertama kalinya dalam kondisi seperti ini. Bahkan, Ayah mendapat kesempatan
mengadzankan anaknya di dada ibunya. Suatu pengalaman batin bagi ketiganya
yang amat indah.
F. Tatalaksana Inisiasi Menyusu Dini Secara Umum
1. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi Ibu saat persalinan
2. Disarankan untuk tidak atau mengurangi penggunaan obat kimiawi saat
persalinan. Dapat diganti dengan cara non-kimiawi, misalnya pijat, aromaterapi,
gerakan atau hypnobirthing.
3. Biarkan ibu menentukan cara melahirkan yang diinginkan, misalnya melahirkan
normal, didalam air, atau dengan cara lain.
4. Seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan secepatnya,kecuali kedua
tangannya. Lemak putih (vernix) yang menyamnkan kulit baik sebaiknya
dibiarkan.
5. Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu. Biarkan kulit bayi melekat.
G. Indikasi dan Kontra Indikasi IMD
Indikasi
Persalinan normal, persalinan dengan tindakan (vakum
ekstraksi) ,persalinan dengan obat obatan/ drip, persalinan operasi seksio jika
5 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
memungkinkan, Adapun tata laksana IMD pada opersi seksio berbeda dengan
persalinan yang bukan operasi seksio.
Kontra indikasi
Bayi aspeksia, bayi dengan cacat bawaan yang tudak bisa dilakukan IMD.
Misal bibir sumbing dan sebagainya.
H. Tahap Perilaku Bayi Sebelum Ia Berhasil Menyusui
1. Dalam 30 menit pertama: stadium istirahat/diam dalam keadaan siaga (restquite
alert stage). Bayi diam tidak bergerak. Sesekali matanya terbuka lebar melihat
ibunya. Masa tenang yang istimewa ini merupakan penyesuaian peralihan dari
keadaan dalam kandungan ke keadaan diluar kandungan. Bonding (hubungan
kasih sayang) ini merupakan dasar pertumbuhan bayi dalam suasana nyaman.
Hal ini meningkatkan kepercayaan diri ibu terhadap kemampuan menyusui dan
mendidik bayinya. Kepercayaan diri ayahpun menjadi bagiankeberhasilan
menyusui dan mendidik anak bersama-sam ibu. Langkah awal keluarga
sakinah.
2. Antara 30-40 menit: mengeluarkan suara, gerakan mulut seperti mau minum,
mencium, dan menjilat tangan. Bayi mencium dan merasakan cairan ketuban
yang ada ditangannya. Bau ini sama dengan bau cairan yang dikeluarkan
payudara ibu. Bau dan rasa ini akan membimbing bayi untuk menemukan
payudara dan puting susu ibu.
3. Mengeluarkan air susu
Saat menyadari bahwa ada makanan di sekitarnya, bayi mulai mengeluarkan air
liurnya.
4. Bayi mulai bergerak ke arah payudara. Aerola (kalang payudara) sebagai
sasaran, dengan kaki menekan perut ibu. Ia menjilat-menjilat kulit ibu,
menghentak-hentakan kepala ke dada ibu, menoleh ke kana dan kiri, serta
menyentuh dan meremas daerah puting susu dan sekitarnya dengan tangannya
yang mungil.
6 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
5. Menemukan, menjilat, mengulum puting, membuka mulut lebar, dan melekat
dengan baik.
I. Penghambat Inisiasi Menyusu Dini
1. Bayi kedinginan - tidak benar
Bayi berada dalam suhu yang aman jika melakukan kontak kulit d engan ibu.
Menakjubkan! Suhu payudara ibu meningkat 0,5derajat dalam dua menit jika
bayi diletakkan di dada ibu.
Berdasarkan hasil penelitian Dr. Niels Bergmen (2005), ditemukan bahwa suhu
dada ibu yang melahirkan meningkat 1oC lebih panas daripada suhu ibu yang
tidak melahirkan. Jika bayi yang diletakkan di dada ibu ini kepanssan, suhu
dada ibu akan turun 1oC. Jika kedinginan, suhu dada ibu akan meningkat 2oC
untuk menghangatkan bayi. Jadi, dada ibu yang melahirkan merupakan tempat
terbaik yang baru lahir dibandingkan tempat tidur yang ‘canggih’ dan mahal.
2. Setelah melahirkan, ibu terlalu lelah untuk segera menyusui bayinya - tidak
benar
Seorang ibu jarang terlalu lelah untuk memeluk bayinya segera setelah lahir.
Keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi menyusui dini
membantu menenangkan ibu.
3. Tenaga kesehatan kurang tersedia - tidak masalah
Saatbayi di dada ibu, penolong persalinan sapat melanjutkan tugasnya. Bayi
dapat menemukan sendiri payudara ibu. Libatkan ayah atau keluarga terdekat
untuk menjaga bayi sambil memberi dukungan pada ibu.
4. Kamar bersalin atau kamar operasi sibuk - tidak masalah
Dengan bayi di dada ibu, ibu dapatdipindahkan ke ruang pulih atau kamar
perawatan. Beri kesempatan pada bayi untuk meneruskan usahanya mencapai
payudara dan menyusu dini.
7 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
5. Ibu harus dijahit - tidak masalah
Kegiatan merangkak mencari payudara terjadi di area payudara. Yang dijahit
adalah bagian nbawah tubuh ibu.
6. Suntikan vitamin K dan tetes mata untuk mencegah penyakit gonore
(gonorrhea) harus segera diberikan setelah lahir – tidak benar
Menurut american College of Obstetric and Gynecologi dan Academy
breastfeeding medicine (2007), tindakan pencegahan ini dapat
ditundasetidaknya selama satu jam sampai bayi menyusu sendiri tanpa
membahayakan bayi.
7. Bayi harus segeradibersihkan, dimandikan, ditimabng, dan diukur – tidak benar
Menunda memandikan bayi berarti menunda menghindarkan hilangnya panas
badan bayi. Selain itu, kesempatan vernix meresap, melunakkan, dan
melindungi kulit bayi lebih besar. Bayi dapat dikeringkan segera setelah lahir.
Penimbangan dan pengukuran dapat ditunda sampai menyusu awal selesai.
8. Bayi kurang siaga – tidak benar
Justru pada 1-2 jam pertama kelahirannya, bayi sangat siaga (alert). Setelah itu,
bayi tidur dalam waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibat obat yang diasup
ibu, kontak kulit akan lebih penting lagi karena bayi memerlukan bantuan lebih
untuk bonding.
9. Kolostrum tidak keluar atau jumlah kolostrum tidak memadai sehingga
diperlukan cairan lain (cairan prelaktal) – tidak benar
Kolostrum cukup dijadikan makanan pertama bayi baru lahir. Bayi dilahirkan
dengan membawa bekal air dan gula yang dipakai pada saat itu.
10. Kolostrum tidak baik, bahkan berbahaya untuk bayi – tidak benar
Kolostrum sangat diperlukan untuk tumbuh-kembang bayi. Selaain sebagai
imunisasi pertama dan mengurangi kuning pada bayi baru lahir, kolostrum
melindungi dan mematngkan dinding usus yanga masih muda.
8 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
J. Manfaat Menyusui & Keunggulan ASI
1. Kualitas dan kuantitas nutrisi yang optimal
ASI makhluk mamalia adalah spesifik spesiaes. Komposisi setiap spesies
disesuaikan untuk tumbuh kembang anaknya masing-masing. Jadi susu kucing
untuk anak kucing, susu sapi untuk anak sapi.
a. Komposisi ASI setiap Ibu berbeda
Yang mempengaruhi perbedaan komposisi ASI ibu ini terutama bukan
karena makanan yang berlaianan dan perbedaan etnik. Bukan pula karena
ibu yang satu lebih kaya atau ibu yang satu lagi lebih gemuk. Kemampuan
usus bayi untuk menyerap makanan sangat memengaruhi komposisi ASI
setiap ibu.misalnya komposisi ibu A sesuai dengan kemampuan usus bayi
yang dikandungnya selama tujuh bulan dua minggu. Komposisi ibu B sesuai
dengan kemampuan usus bayi yang dikandungnya selama sepuluh bulan
satu minggu.
b. Komposisi ASI ibu dari hari ke hari
Komposisi ASI dari hari ke hari juga tidak tetap. Komposisi Asi ibu hari ini
disesuaikan dengan kebutuhan bayi untuktumbuh kembang hari ini. Oleh
karena itu, tidak ada satu hari pun yang komposisi Asi nya persis.
Bahkan, komposisi ASI isapan-isapan pertama tidak sama dengan
komposisi ASI isapan-isapan terakhir. Isapan-isapan pertama merupakan
susu awal yang banyak mengandung air, sedangkan isapan-isapan terakhir
lebih banyak mengandung karbohidrat atau ‘nasi’ dan lemak. Jadi, sekali
menyusu bayi bisa mendapatkan air dan ‘nasi’.
2. Anak ASI lebih sehat
a. Saat lahir bayi dibekali daya tahan tubuh dari ibu cukup banyak.
Daya tahan tubuh ibu akan cepat menurun, sedangkan daya tahan tubuh
yang dibuat bayi terbentuk lebih lambat. Ada saatnya daya tahan tubuh dari
ibu sudah menurun, sedangkan daya tahan tubuh dari ASI. Saat seperti ini,
bayi ASI akan dilindungi oleh daya tahan tubuh dari ASI. Selain makanan,
9 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
ASI mengandung cairan hidup yang terdiri atas zat hidup, misalnya daya
tahan tubuh. Berikut ini contoh penyakit yang dapat mengenai bayi:
1) Muntah dan mencret
2) Penyakit saluran pernapasan
3) Kanker pada anak (limfoma maligna, hodgkin, leulemia neurobalstoma)
b. Anak ASI 16 kali lebih jarang di rawat di Rumah sakit
3. Menyusui dan perkembangan kecerdasan
Berikut ini faktor yang memengaruhi kecerdasan anak.
1. Faktor genetik : kecerdasan yang dirturunkan dari orang tua.
2. Faktor lingkungan. Faktor ini dapat ditingkatkan melalui :
a. Asuh : fisik-biomedis
1) Kepandaian berhubungan dengan pertumbuhan otak.
2) Untuk pertumbuhan, asupan terpenting adalah nutrisi (makanan).
3) ASI eksklusif merupakan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang
terbaik. Masa lompatan pertumbuhan otak adalah 0-6 bulan, bahka
sampai dua tahun. Jika bayi mengalami kekurangan gizi berat pada
masa ini, pengurangan jumlah sel otak akan terjadi sebanyak 15-
20%.
4) Berikut ini fungsi spesifik zat gizi dalam ASI yang berperan dalam
pertumbuhan otak.
Lemak jenuh ikatan panjang (DHA dan AA) pertumbuhan otak
dan retina.
Kolesterol untuk mielinisasi jaringan saraf.
Taurin neurotransmiter inhibitor dan stabilisator membran.
Laktosa untuk pertumbuhan otak.
Kolin untuk meningkatkan memori.
Mengandung lebih dari 100 macam enzim.
b. Asah : stimulasi, rangsangan, pendidikan
Menyusui bukan hanya memeberi makan, tetapi juga mendidik. Proses
menyusui merupakan interaksi antara ibu dan bayinya. Dengan
menyusui, kita akan merangsang indera penglihatan, pendengaran, rasa,
10 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
bahkan sensasi raba. Saat menyusui, ibu dianjurkan untuk berbicara
kepada bayi. Lebih baik lagi jika ibu menyanyi,. Melodi akan
merangsang otak kanan dan kata-kata merangsang otak kiri. Alangkah
beruntungnya bayi jika ibu membacakan beberapa ayat dari ktab suci.
Bayangkan, melodi pertama yang tertanam di otak kanannya adalah
melodi surga. Kata-kata pertama yang tersimpan di otak krinya adalah
kata-kata surga.
c. Asih : kebutuhan psikososial
Anak ASI akan:
1) Lebih sehat
2) IQ lebih tinggi
3) EQ lebih baik
4) SQ lebih baik
5) Langkah awal anak yang sholeh dan sholehah.
K. Keuntungan Menyusui bagi Ibu
a. Mengurangi risiko kanker payudara (ca mammae).
Peneliti dari Inggris mengevaluasi hubungan antara terjadinya kanker dan
menyusui. Penelitian ini melibatkan hampir 4.000 orang dewasa yang disurvei
dari tahun 1937-1939. Menyusui mengurangi kanker payudara pada ibu dan
infeksi, alergi, dan autoimunitas ada bayi (Martin R, Middleton N, Gunell D,
Owen C, Smith G, 2005).
b. Mengurangi risiko kanker indung telur (ca ovarium) dan kanker rahim (ca
endometrium).
Penelitian besardi Italia pada 1.031 wanita yang mengidap kanker indung telur
ephitelial dibandingkan dengan 2.411 perempuan dengan kondisi non-
neoplastic akt yang tidak berisiko menderita kanker indung telur. Hasilnya
menunjukan tren terbalik terhadap resiko erkena kanker indung telur dengan
meningkatkan durasi menyusui dan jumlah anak yang disusui (Chiaffarino F,
Pelluchi C, Negri E, Parazzini F, Franceschi S, Talamini R, Montella M,
Ramazzotti V, La Vecchia, 2005).
11 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
Untuk menentukan hubungan antara menyusui dengan kenker rahim, rumah
sakit di Jepang membandingkan perempuan dengan kanker rahim (155) dengan
kontrol (96). Risiko kanker rahim lebih besarpada perempuan yang tidak pernah
menyusui (Okamura C, Tsubono Y, Ito K, Niikura H, Takano T, Nagase S,
Yoshinaga K, Terada Y, Murakami T, Sato S, Aoki D, Jobo T, Okamura K,
Yaegashi N, 2006).
c. Mengurangi risiko keropos tulang (osteoporosis).
Penelitian menngindikasikan bahwa perempuan dengan banyak anak dan
periode menyusui yang panjag memiliki kepadatan tulang lebih tinggi/sama dan
resiko patah lebih rendah/sama dibandigkan dengan yang tidak pernah
melahirkan dan menyusui (Karlsson MK, Ahlborg HG, Karlsson C, 2005).
d. Mengurangi risiko rheumatoid artritis
Penelitian dilakukan pada 121.700 perempuan. Perempuan yang menyusui lebih
sebentar beresiko yang lebih tinggi mederita rhematoid artritis (Karlson E W, et
al, 2004).
e. Metode KB paling aman
Kuisioner digunakan untuk memperoleh data dari para ibu di Nigeria
f. Mengurangi risiko diabetes maternal
g. Mengurangi stres dan gelisah
h. Berat badan lebih cepat kembali normal
12 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Inisiasi menyusu dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah
bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Artinya, bayi mempunyai
kemampuan untuk menyusu sendiri asalkan dibiarkan kontak kulit bayi dengan
kulit ibunya, setidaknya selama satu jam segera setelah lahir. Cara bayi
melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl.
2. SARAN
Saat bayi lahir diharuskan ibu memberi inisiasi meyusu dini, karena dalam
inisiasi menyusu dini banyak manfaatnya, baik untuk bayi dan ibunya itu
sendiri. Inisiasi menyusu dini juga melatih kepribadian bayi itu sendiri.
13 | I N I S I A S I M E N Y U S U D I N I