i
IKHTISAR EKSEKUTIF
Pelaporan kinerja pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendorong tatakelola pemerintahan yangbaik. Proses penilaian yang terukur ini menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasipemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan.LKIP Kecamatan Conggeang semester satu tahun 2019 ini merupakan amanat Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LKIPdilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 dimana pelaporan capaian kinerja organisasi secaratransparan dan akuntabel merupakan bentuk penanggungjawaban atas kinerja Kecamatan Conggeang.
Analisa dan bukti-bukti pendukung pencapaian kinerja menjadi bagian dalam penyusunan LKIPini, untuk menjawab pertanyaan sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukan dengan keberhasilanpencapaian indikator kinerja utama (IKU) Kecamatan pada tahun 2019 telah berhasil dicapai.
Capaian kinerja sasaran strategis meningkatnya kualitas pelayanan publik Kecamatan yangdiukur melalui indikator kinerja utama Kecamatan pada tahun 2019 yaitu indeks kepuasan masyarakat.Secara umum sudah masuk pada kategori sangat baik. Dilihat dari aspek realisasi dari target tahun 2019indikator indeks kepuasan masyarakat menunjukan capaian kinerja yang sangat baik yaitu mencapai81,91% dari target yang ditetapkan. Capaian indikator ini juga lebih baik dari pada tahun sebelumnyayaitu pada tahun 2018 mencapai 81,01% sedangkan pada tahun 2019 mencapai 81,91%. Pencapaianindikator indeks kepuasan masyarakat pada tahun 2019 yang merupakan capaian tahun ke I dari targetjangka menengah juga secara akumulasi harus mencapai 98%.
Predikat capaian sasaran strategis meningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan sangatbaik di atas dicapai hanya menggunakan anggaran sebesar 94,64% dari total anggaran yang dialokasikansasaran yang berhasil dicapai dengan sumberdaya yang efisien menunjukan bahwa efisiensi anggarantelah mencapai tingkat yang tinggi. Evaluasi atas faktor-faktor pendukung atas capaian sasaran strategismeningkatnya kualitas pelayanan publik kecamatan menunjukan beberapa faktor yang perludipertahankan yaitu antara lain guna memenuhi standar kepuasan masyarakat/ indeks kepuasanmasyarakat.
Hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan sebagai pijakan bagi intansi dilingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di tahun yang akan datang.
iii
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................... 1
1.2 Gambaran Singkat Organisasi Kecamatan.......................... 1
1.3 Struktur Organisasi Perangkat Kecamatan Conggeang….... 5
1.4 Tugas Pokok Dan Fungsi..................................................... 6
1.5 Sumber Daya Manusia........................................................ 11
1.6 Sarana dan Prasarana Kecamatan Conggeang.................... 14
1.7 Isu Strategis......................................................................... 15
1.8 Landasan Hukum................................................................. 15
1.9 Sistematika LKIP.................................................................. 16
BAB II PERENACANAAN
KINERJA…........................................................
17
2.1 Rencana Strategis................................................................ 17
2.2 Rencana Kinerja Tahunan.................................................... 20
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019............................................ 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA........................................................ 24
3.1 Capaian Kinerja................................................................... 24
3.2 Realisasi Anggaran.............................................................. 28
BAB IV PENUTUP................................................................................ 30
( LKIP ) 2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah,kecamatan sebagai entitas akuntabilitas kinerja perangkat daerah menyelenggarakansIstem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP). Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untukmempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misiorganisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alatpertanggung jawaban secara periodik.
Sesuai dengan PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan untuk
penyusunan Laporan Kinerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang
dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Untuk mencapai peningkatan kinerja dan Akuntabilitas Instansi Pemerintah
yang baik, penyusunan laporan kinerja Kecamatan berpedoman pada Petunjuk Teknis
Pelaporan Kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Dengan tersusunnya laporan kinerja yang sesuai dengan ketentuan, maka akan
terbentuk sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate yang
diharapkan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di wilayah Kecamatan
Conggeang dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
1.2. Gambaran Singkat Organisasi Kecamatan Conggeang
Pemerintahan yang bersih dan berwibawa, sesungguhnya, adalah sebuah
ideal yang hendak dicapai Pemerintah Indonesia, termasuk Kecamatan Conggeang, yang
secara administratif, masuk ke wilayah Kabupaten Sumedang Propinsi Jawa Barat.
Namun, sebagaimana kita maklumi, dalam penyelenggaraan pemerintahan yang otomatis
berkaitan dengan kepentingan publik, sebuah idea atau program tidak cukup didasarkan
atas niat baik semata, jika tidak ingin berubah bentuk menjadi “program – program
( LKIP ) 2019
2
seremonial – religi “ yang tidak membutuhkan pembuktian kongkrit. Oleh karena itu,
dalam penyelenggaraan pemerintahan, niat baik ( Pollitical Will ) tersebut harus diuji
oleh berbagai hal yang bersifat objektif dan transparan, seperti pembuatan Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) ini.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKIP ) , pada dasarnya adalah salah satu
bentuk pertanggungjawaban Pemerintah Kecamatan Conggeang tentang capaian program
Pemerintahan dan Pemberdayaan Daerah selama Tahun 2019, yang kesemuanya
didasarkan atas Rencana Kinerja Kecamatan Tahun 2019, termasuk di dalamnya adalah
indikator – indikator tertentu untuk menilai berhasil tidaknya program – program
termaksud.
Tak dapat dipungkiri,selama kurun waktu tersebut, masih banyak kekurangan
dan kesalahan, bukan saja dalam level pelaksanaan, melainkan juga dalam tingkat
Rencana Kinerja ( Renja ), baik yang sifatnya nyata maupun tersembunyi, disengaja atau
tidak disengaja, teridentifikasi atau tidak, yang tentu saja, kesemuanya mempunyai arti
penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan untuk Triwulan atau Tahun Anggaran
selanjutnya.
a. Aspek Geografis dan Demokrafis
Kecamatan Conggeang dengan luas wilayah 10,531 Ha, terdiri dari 12
Desa, 41 Dusun, ± 68 RW, dan 256 RT, dengan ketinggian dari permukaan laut
antara 280 – 500 dpl. Jumlah penduduk Kecamatan Conggeang sampai dengan
tahun 2019 adalah 33.746 jiwa,yang terdiri dari penduduk perempuan sebanyak
17.041 jiwa dan penduduk laki – laki 16.705 jiwa, dengan Kepala Keluarga
sebanyak 11.544 KK. Perbandingan jumlah penduduk laki – laki terhadap 336
orang penduduk perempuan (sex ratio) sebesar 0,98%. Selalu meningkatnya
jumlah penduduk, setiap tahun berpengaruh secara langsung terhadap tingkat
kepadatan penduduk. Sampai tahun 2019 tingkat kepadapatan penduduk
Kecamatan Conggeang rata – rata 3,20 Km².
Kecamatan Conggeang terletak disebelah utara Ibu kota Kabupaten Sumedang
dengan jarak tempuh ± 20 Km, mempunyai luas wilayah 10,531 Ha dengan
( LKIP ) 2019
3
ketinggian dari permukaan laut antara 280 – 500 dpl, dengan batas wilayah
sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Indramayu
Sebelah Timur : Kecamatan Ujungjaya
Sebelah Selatan : Kecamatan Paseh
Sebelah Barat : Kecamatan Buahdua
Luas Lahan menurut Jenis Penggunaannya
Tanah Sawah : 3.004 Ha
Pekarangan : 480 Ha
Ladang : 226 Ha
Tegalan : 2.208 Ha
Kehutanan : 4.526 Ha
Kolam : 39 Ha
Lain-lain : 48 Ha
b. Kondisi Pegawai
Pegawai Pemerintah Kecamatan Conggeang berjumlah 36 orang, terdiri dari
PNS sebanyak 17 orang dan tenaga kontrak/sukwan sebanyak 19 orang. Pemangku
Jabatan Struktural eselon III.a sebanyak 1 orang, eselon III.b sebanyak 1 orang, eselon
IV.a sebanyak 5 orang dan eselon IV.b sebanyak 2 orang. Selanjutnya dari jumlah
pegawai tersebut diatas, maka tingkat pendidikan yang ada di Pemerintah Kecamatan
Conggeang adalah S. 2 = 3 orang , S.1 = 15 orang, D.3 = 0 orang, SLTA =16, SMP = 2
orang.
Tabel 1.1DAFTAR NAMA APARATUR KECAMATAN CONGGEANG TAHUN 2019
NO NAMA/NIP JABATAN PANGKAT /GOLONGAN
DIKLATPIM KET.
1 Drs. BANGBANGKUSTIANTORO, M.Si
CAMAT PEMBINATk.I
III
NIP. 19691015 199003 1 004 1-10-2019 IV/b2 JUSIRWAN. SH.MM SEKCAM PEMBINA III
NIP. 19620228 199703 1 002 1-03-2019 IV/a3 Drs. MAMAN SUMERMAN.
M.SiKASI PELAYANANUMUM
PEMBINA Adum
NIP. 19620806 198201 1 005 1-03-2019 IV/a4 ENTIS SUTISNA, S.Sos KASI TRANTIB PENATA Tk.I IV
NIP. 19631210 198303 1 006 1-03-2019 III/d5 KOSASIH, S.Sos KASI
PEMBERDAYAANMASYARAKAT
PENATA Tk.I IV
NIP. 19640223 198603 1 005 1-03-2019 III/d6 IDA, SE KASI TAPEM PENATA IV
NIP. 19721201 200701 2 009 1-03-2019 III/c
( LKIP ) 2019
4
7 YUYUM YULIANI KASI SOSIAL PENATA Tk.I IVNIP. 19670103 199103 2 008 1-03-2019 III/d
8 DIDI, S.Sos KASUBAG PROGRAMDAN KEUANGAN
PENATA PRAJABATAN
NIP. 19621010 198302 1 025 1-04-2019 III/c9 YAYAN SANTOSA. S.Sos KASUBAG UMUM
ASET DANKEPEGAWAIAN
PENATA Tk.I PRAJABATAN
NIP. 19630608 198602 1 008 1-03-2019 III/d10 CICIH SUARSIH PELAKSANA PENATA
MUDA Tk.IPRAJABATAN
NIP. 19700505 199303 2 012 1-03-2019 III/b11 ACEP MOMO, S,Sos PELAKSANA PENATA
MUDAPRAJABATAN
NIP. 19701209 200701 1 024 1-07-2019 III/a12 ALI AGUS,SE PELAKSANA PENATA
MUDAPRAJABATAN
NIP. 19710814 2007001 1 009 1-06-2019 III/a13 SUHADA SUNANDAR PELAKSANA PENGATUR PRAJABATAN
NIP. 19671103 200701 1 006 1-01-2019 II/c14 SAELAN PELAKSANA PENGATUR PRAJABATAN
NIP. 19641115 199707 1 001 1-07-2019 II/c15 DEDE SETIAWAN PELAKSANA PENGATUR PRAJABATAN
NIP. 19730822 200701 1 005 1-10-2019 II/c
16 DEDENG ROHENDI PELAKSANA PENGATURMUDA Tk.I
PRAJABATAN
NIP. 19720521 200906 1 001 1-02-2019 II/b17 CUCU HERMANA PELAKSANA PENATA
MUDAPRAJABATAN
NIP. 19670819 200701 1 010 1-01-2019 II/a
( LKIP ) 2019
5
1.3. Struktur Organisasi Perangkat Kecamatan Conggeang
Struktur Organisasi Kecamatan Conggeang dapat dilihat pada Gambar dibawah ini:
Perda No. 11 Tahun 2017
STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
KECAMATAN CONGGEANG
CAMAT
Drs. BANGBANG KUSTIANTORO,M.Si
Subag Umum Aset, danKepegawaian
YAYAN SANTOSA, S.Sos
Subag Program danKeuangan
DIDI,S.Sos
Kelompok JabatanFungsional
Kasi Tapem
IDA,SE
Kasi PPM
KOSASOH, S.Sos
Kasi Sosial
YUYUM YULIYANI
Kasi Trantibum
ENTIS SUTISNA,S.Sos
Sekretaris Kecamatan
JUSIRWAN, SH.M.Si
Kasi Yanum
Drs. MAMAN S. K.M.Si
( LKIP ) 2019
6
1.4. Tugas dan Fungsi
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2017 tentang
Tugas Jabatan Struktural pada Kecamatan Kabupaten Sumedang, uraian tugas Camat,
Sekretaris Kecamatan, Para Kasubag dan Para Kepala Seksi di Kecamatan adalah
sebagai berikut:
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS CAMAT
1. Menetapkan administrasi dan mengawasi kegiatan berkaitan dengan
ketatausahaan, rumah tangga, keuangan dan kepegawaian;
2. Menyelenggarakan urusan pemerintahan umum;
3. Mengkoordinsikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
4. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
5. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan
Bupati;
6. Mengkoordinasikan pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum;
7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh unit kerja perangkat daerah di tingkat Kecamatan;
8. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa dan atau kelurahan;
9. Melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang
tidak dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di kecamatan;
10. Menetapkan dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah
pada Kecamatan; dan
11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SEKRETARIS KECAMATAN
1. Mengkoordinasikan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis seksi tata
pemerintahan, seksi pelayanan umum, seksi sosial, seksi pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat, serta seksi ketentraman dan ketertiban umum;
2. Merumuskan rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan,
pembinaan, pemindahan, pemberhentian dan administrasi pegawai kecamatan;
3. Merumuskan kegiatan humas dan protokol kecamatan;
4. Merumuskan rencana kerja dan anggaran kecamatan;
5. Merumuskan dan menyelenggarakan administrasi keuangan dan perbendaharaan
kecamatan;
6. Merumuskan dan menyelenggarakan kebutuhan sarana kerja kecamatan;
( LKIP ) 2019
7
7. Merumuskan dan menyelenggarakan pengelolaan aset kecamatan;
8. Merumuskan dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah
pada kecamatan;
9. Merumuskan laporan kegiatan / kinerja kecamatan; dan
10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SUB BAGIAN PROGRAM DAN
KEUANGAN
Mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Kecamatan dalam
melaksanakan kegiatan bidang program kerja, pelaporan, administrasi keuangan dan
pembendaharaan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan uraian tugasnya Kepala Sub
Bagian Program dan Keuangan adalah sebagai berikut;
1. Menyusun rencana dan program kerja kecamatan;
2. Menyusun dokumen rencana umum pengadaan barang dan jasa pemerintah pada
kecamatan ;
3. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja dan program Kecamatan
dengan sub unit kerja lainya di lingkungan Kecamatan;
4. Menyusun rencana strategis dan rencana kerja Kecamatan;
5. Menyusun laporan kegiatan dan kinerja Kecamatan;
6. Menyusun rencana dan program pengelolaan administrasi keuangan dan
pembendaharaan kecamatan;
7. Melaksanakan penatausahaan keuangan Kecamatan;
8. Melaksanakan pelaporan keuangan Kecamatan;
9. Melaksanakan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan dan
perbendaharaan dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan; dan
10. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SUB BAGIAN UMUM, ASET DAN
KEPEGAWAIAN
Mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Kecamatan dalam mekasanakan
kegiatan bidang ketatausahaan, kepegawaian dan sarana kerja kecamatan. Untuk
melaksanakan tugas pokok dan uraian tugasnya Kepala Sub Bagian Umum Aset dan
Kepegawaian adalah sebagai berikut :
1. Menyusun rancangan usulan kebutuhan, penempatan, pengangkatan,
pembinaan, pemindahan dan pemberhentian pegawai serta melaksanakan
administrasi kepegawaian Kecamatan;
( LKIP ) 2019
8
2. Menyusun dan melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan kearsipan Kecamatan;
3. Menyusun dan mengendalikan kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga
Kecamatan;
4. Menyusun dan melaksanakan pengelolaan aset dan penatausahaan aset
Kecamatan;
5. Menyusun bahan koordinasi kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga
dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan;
6. Menyusun dan melaksanakan kegiatan humas dan protokol Kecamatan; dan
7. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SEKSI TATA PEMERINTAHAN
Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
mekasanakan kegiatan tata pemerintahan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan
uraian tugasnya Seksi Tata Pemerintahan adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pemerintah di kecamatan;
2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
3. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi desa dan atau
kelurahan;
5. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan
administrasi desa dan atau kelurahan;
6. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan atau
kelurahan;
7. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan atau
kelurahan;
8. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan di
tingkat Kecamatan;
9. Melaksanakan penyusun akta tanah;
10. Melaksanakan administrasi pertanahan dan ke-PPATan;
11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SEKSI PELAYANAN UMUM
Mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam mekasanakan kegiatan
pelayanan umum. Untuk melaksanakan tugas pokok dan uraian tugasnya Seksi
( LKIP ) 2019
9
Pelayanan umum adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pelayanan administrasi umum;
2. Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan ;
3. Menyelenggarakan pelayanan perizinan terpadu satu pintu di Kecamatan; dan
4. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SEKSI SOSIAL
Kepala Seksi Sosial mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
mekasanakan kegiatan sosial. Untuk melaksanakan tugas pokok dan uraian
tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang
sosial;
2. Melaksanakan pelayanan masyarakat berdasarkan pelimpahan sebagian tugas
bupati di bidang sosial;
3. Melaksanakan inventarisasi dan fasilitasi penanggulangan masalah
kesejahteraan sosial;
4. Melaksanakan fasilitasi pembinaan bidang keagamaan, ketahanan keluarga
dan pemberdayaan perempuan serta generasi muda;
5. Menyusun usulan strategi pemberdayaan sosial lokal;
6. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi penanggulangan dini penyakit
masyarakat dan bencana alam; dan
7. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SEKSI PEMBANGUNAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok
membantu Camat dalam mekasanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat. Untuk
melaksanakan tugas pokok dan uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan pelayanan masyarakat berdasarkan pelimpahan tugas Bupati di
bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat;
2. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dan pihak swasta dalam
pemeliharaan prasarana, sarana dan fasilitas umum;
3. Melaksanakan penanggulangan dini kerusakan prasarana dan fasilitas umum;
4. Melaksanakan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dan desa;
5. Melaksanakan usaha peningkatan partisipasi masyarakat untuk ikut serta
dalam perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum
( LKIP ) 2019
10
musyawarah perencanaan pembangunan di desa dan atau kelurahan serta
kecamatan;
6. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja
baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
7. Melaksanakan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat
diwilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun
swasta;
8. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi pembangunan ekonomi dan ketahanan
pangan;
9. Merumuskan usulan strategis pengembangan dan pembangunan ekonomi
lokal;
10. Melaksanakan tugas pembantuan pemungutan pajak bumi dan bangunan; dan
11. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasnya.
TUGAS POKOK DAN URAIAN TUGAS SEKSI KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas pokok membantu
Camat dalam mekasanakan kegiatan ketentraman dan ketertiban umum. Untuk
melaksanakan tugas pokok dan uraian tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan koordinasi dan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban;
2. Melaksanakan koordinasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
3. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan operasional penyidikan pelanggaran
Peraturan Daerah dengan instansi terkait;
4. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban
umum, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat dengan instansi terkait;
5. Melaksanakan penanggulangan dini terhadap gangguan ketentraman dan
ketertiban;
6. Melaksanakan fasilitasi dan pembinaan satuan perlindungan masyarakat
melalui kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber
daya manusia satuan linmas ; dan
7. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan bidang tugasya.
( LKIP ) 2019
11
1.5. Sumber Daya Manusia
Sampai dengan tahun 2019, jumlah pegawai Kecamatan Conggeang Kabupaten
Sumedang sebanyak 17 orang dengan profil demografi sebagai berikut :
Jumlah pegawai menurut kelompok umur
Berdasarkan Tabel 2.1 jumlah pegawai Kecamatan Conggeang paling banyak
berada di kelompok umur >50 tahun yaitu sebanyak 9 (Sembilan) orang.
Sedangkan kelompok umur yang jumlahnya paling sedikit adalah 1 (satu)
orang berumur 41-45,dan sisanya sebanyak 7 (tujuh) orang ada di kelompok
umur 46-50 sebanyak 7 Orang. Kecamatan Conggeang tidak memiliki
pegawai pada kelompok umur 20-30 tahun, 26-30 tahun, 31-35 tahun dan 36-
40 tahun. Berdasarkan informasi tersebut hal yang perlu diperhatikan adalah
adanya pegawai kelompok umur >50 tahun yang berpotensi memasuki masa
pensiun pada periode pelaksanaan renstra.
Tabel 1.2. Jumlah pegawai menurut kelompok umur
No. Unit Kerja
Usia (tahun)
JUMLAH20-25 26-30
31-35
36-40
41-45
46-50
>50
1 Camat - - - - - 1 - 12 Sekretariat - - - - 1 3 3 7
3Seksi TataPemerintahan
- - - - - - 1 1
4Seksi PelayananUmum
- - - - - 1 - 1
5 Seksi Sosial - - - - - 1 1 2
6
SeksiPembangunandanPemberdayaanMasyarakat
- - - - - 1 1 2
7
SeksiKetentramandan KetertibanUmum
- - - - - - 3 3
8JabatanFungsional
- - - - - - - -
TOTAL - - - - 1 7 9 17
Jumlah Pegawai Menurut Golongan
Berdasarkan Tabel. 1.3 sebagian besar pegawai Kecamatan Conggeang adalah
mereka yang menempati golongan IV yaitu sebanyak 2 orang pegawai.
Sedangkan 9 pegawai yang paling banyak menempati golongan III dan pegawai
golongan II sebanyak 6 orang, golongan I sebanyak 0 orang.
( LKIP ) 2019
12
Tabel 1.3 Jumlah Pegawai Menurut Golongan
No. Unit WilayahGolongan
JUMLAHI II III IV
1 Camat - - - 1 12 Sekretariat - 2 4 1 73 Seksi Tata Pemerintahan - - 1 - 14 Seksi Pelayanan Umum - 1 - - 15 Seksi Sosial - 1 1 - 2
6Seksi Pembangunan danPemberdayaan Masyarakat
- - 2 - 2
7Seksi Ketentraman danKetertiban Umum
- 2 1 - 3
8 Jabatan Fungsional - - - - -TOTAL - 6 9 2 17
Sumber : Kecamatan Conggeang Tahun 2019
Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
Sebagian besar pegawai Kecamatan Conggeang adalah mereka yang memiliki
tingkat pendidikan SD sejumlah 0 Orang (0%) , SLTP sejumlah 2 Orang (12%)
,SLTA sejumlah 5 Orang (35%) , sedangkan selebihnya memiliki tingkat
pendidikan S1 sebanyak 7 orang (41%) dan S2 sejumlah 3 orang (12%).
Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa pegawai yang memiliki tingkat
pendidikan yang memadai guna menunjang pelayanan di Kecamatan Conggeang
masih kurang, sehingga diperlukan adanya peningkatan kapasitas dan kapabilitas
pegawai pada Kecamatan Conggeang.
Tabel 1.4 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
No. Unit WilayahTingkat Pendidikan
JumlahSLTP SLTA D3 S1 S2
1 Camat - - - - 1 12 Sekretariat 1 2 - 3 1 7
3Seksi TataPemerintahan
- - - 1 - 1
4Seksi PelayananUmum
- 1 - - 1 2
5 Seksi Sosial - 2 - - - 2
6Seksi Pembangunandan PemberdayaanMasyarakat
- - - 2 - 2
7Seksi Ketentramandan Ketertiban Umum
1 - - 1 - 2
8 Jabatan Fungsional - - - - - -
TOTAL 2 5 - 7 3 17Sumber : Kecamatan Conggeang Tahun 2019
( LKIP ) 2019
13
Jumlah Pegawai Menurut Jabatan
Berdasarkan struktur organisasi Kecamatan Conggeang, jumlah jabatan struktural
yang dapat diisi adalah sebanyak 9 jabatan struktural. Saat ini jabatan terisi 9
jabatan, sehingga pegawai Kecamatan Conggeang dan termasuk 12 Desa yang
menjabat sebagai pejabat struktural berjumlah 9 orang sebagaimana penjelasan
dalam Tabel 1.5 Sedangkan sisanya adalah pelaksana. Namun kebutuhan jabatan
pelaksana belum dipetakan sehingga Kecamatan Conggeang belum dapat
menunjukkan kebutuhan jabatan fungsional sesuai dengan keahlian yang
dibutuhkan organisasi Kecamatan Conggeang sesuai dengan tugas dan
kewenangannya.
Tabel 1.5 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan
No. Jabatan Jumlah
1 Eselon III 3
2 Eselon IV 6
3 Fungsional Tertentu -
4 Fungsional Pelaksana (Staf) 8TOTAL 17
Sumber : Kecamatan Conggeang Tahun 2019
Jumlah Pegawai Menurut Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, pegawai Kecamatan Conggeang berjenis kelamin
perempuan berjumlah 3 orang dan berjenis kelamin laki-laki berjumlah 14 orang
terlihat bahwa pegawai berjenis laki-laki lebih banyak dibanding pegawai yang
berjenis kelamin perempuan, sebagaimana penjelasan dalam Tabel 1.6 dibawah ini.
Tabel 1.6 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
No. Unit WilayahJenis Kelamin
JumlahP L
1 Camat - 1 12 Sekretariat 1 6 73 Seksi Tata Pemerintahan 1 - 14 Seksi Pelayanan Umum - 2 25 Seksi Sosial 1 1 2
6Seksi Pembangunan dan PemberdayaanMasyarakat
- 22
7 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum - 2 28 Jabatan Fungsional - - -
TOTAL 3 14 17Sumber : Kecamatan Conggeang Tahun 2019
( LKIP ) 2019
14
Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan
Pada Tabel 1.7 dapat dilihat, bahwa pegawai Kecamatan Conggeang bila
dikelompokkan menurut jenis kelamin dan jabatan, maka yang menduduki suatu
jabatan dan terbesar berada di eselon IV, sedangkan sisanya adalah pegawai
perempuan yang menduduki jabatan dari eselon II sampai dengan eselon III, dan
terbesar berada pada jabatan eselon IV.
Tabel 1.7 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan
No. Unit WilayahJenis Kelamin
JumlahP L
1 Eselon III - 2 22 Eselon IV 2 4 63 Non Eselon 1 8 9
TOTAL 17Sumber : Kecamatan Conggeang Tahun 2019
1.6. Sarana dan Prasarana Kecamatan Conggeang
Di samping sumber daya manusia yang profesional, ketersediaan sarana dan
prasarana juga merupakan unsur penting dalam mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Conggeang. Untuk prasarana
gedung, Kecamatan Conggeang memiliki gedung kantor yang cukup memadai
untuk kelancaran aktivitas kantor namun ada yang masih memerlukan beberapa
perbaikan sebagai pemeliharaan.
Adapun jenis sarana dan prasarana (aset/ modal) yang berpengaruh langsung
terhadap operasional organisasi meliputi ruang kerja, peralatan komputer,
telekomunikasi dan transportasi serta peralatan utama dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi Kecamatan Conggeang. Saat ini, kondisi sarana prasarana Kecamatan
Conggeang dirasakan cukup memadai dalam menunjang kinerja organisasi
walaupun ada beberapa yang sudah rusak. Secara umum, khususnya aset tetap
mapun aset intangible atau asset tak berwujud berupa peralatan dan mesin
termasuk sistem aplikasi masih dalam keadaan baik tapi ada sebagian yang sudah
memerlukan perbaikan. Secara lebih jelasnya dapat dilihat pada table 1.8 berikut
ini.
( LKIP ) 2019
15
Tabel 1.8 Jumlah Aset/Modal Menurut Jenis pada Kecamatan Conggeang
No. Jenis Aset/ModalJumlah
Barang/Rp.
Kondisi
KeteranganBaikRusakBerat
1. Tanah Rp. 605.000 √
2. Bangunan Rp. 2.293.681.862,26 √
3.Kendaraan roda 4 2 Unit √
4. Kendaraan roda 2 9 Unit 9 Unit
Sumber : Kecamatan Conggeang Tahun 2019
1.7. Isu Strategis
Isu Strategis yang dihadapi Kecamatan Conggeang adalah sangat baik dalam hal KualitasPelayanan di Wilayah Kecamatan. Hal ini terlihat dari capaian Indeks KepuasanMasayarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan yang target seharusnya 82,81%sudah tercapai 98% Hal ini terlihat dari data table sebagai berikut :
Indikator Target 2019 Realisasi Tahun2019
Capaian
IKM 82,81 81,91 98 %
1.8. Landasan Hukum
LKIP Kabupaten Sumednag disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih,
Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP};
( LKIP ) 2019
16
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas implementasi SAKIP
8. Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumedang Tahun 2013 -
2019.
1.9. Sistematika LKIP
Laporan kinerja Instansi Pemerintah Perangkat Daerah disusun berdasarkan sistematikayang dianjurkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 sebagai berikut
BAB I PendahuluanBAB II Perencanaan Kinerjaa. Rencana Strategisb. Perjanjian KinerjaBAB III Akuntabilitas Kinerjaa. Capaian Kinerjab. Realisasi AnggaranBAB IV PENUTUPLampiran:1). Perjanjian Kinerja2). Lain-lain yang dianggap perlu
( LKIP ) 2019
17
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis
2.1.1. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5(lima) tahunan. Tujuan yang ditetapkan Kecamatan Conggeang untuk menjawab isu strategisadalah sebagai berikut:
1. a. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Indeks Kepuasan Masyarakat
Target Tahun : 2019
b. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Cakupan Desa yang Melaksanakan Siskeudes dengan Kategori
OptimalTarget Tahun : 2019
c. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Jumlah Rumah Tangga Miskin (Desil 1-2)
Target Tahun : 2019
d. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Cakupan Penanggulangan Bencana
Target Tahun : 2019
e. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Persentase Ketercapaian Target PBB
Target Tahun : 2019
2. a. Tujuan : Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal PerangkatDaerah
Indikator Tujuan : Nilai Sakip
Target Tahun : 2019
b. Tujuan : Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal PerangkatDaerah
Indikator Tujuan : Tingkat Penyerapan Anggaran
Target Tahun : 2019
c. Tujuan : Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal PerangkatDaerah
Indikator Tujuan : Jumlah Inovasi
Target Tahun : 2019
d Tujuan : Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal PerangkatDaerah
Indikator Tujuan : Indeks Pembangunan Zona Integritas
Target Tahun : 2019
( LKIP ) 2019
18
2.1.2. Sasaran
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yanglebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakanuntuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalandengan tujuan yang telah ditetapkan. Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, maka sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1Sasaran Strategis Jangka Menengah
Kecamatan Conggeang Tahun 2015 – 2019
No Tujuan Sasaran IndikatorSasaran
KondisiAwal
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2019 2020 2021 2022 20231 Mewujudkan
pelayanankecamatan yangresponsif danprofesional
Meningkatnyakualitaspelayanankepadamasyarakat
IndeksKepuasanMasyarakat(Poin)
81,01 82,81 84,61 86,4 88,2 90
MenurunnyaJumlah RumahTangga Miskin
652 587 522 456 391 326
Cakupan Desayangmelaksanakansiskudes dengankategorioptimal(Persen)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupanpenanggulanganbencana(Persen)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
PersentaseKetercapaianTarget PBB(Persen)
99,53% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Meningkatkankualitas kinerjadengan prinsiptata kelolapemerintahanyang baik (goodgovernance)
Meningkatnyakapasitas dankapabilitasinternalperangkatdaerah
Nilai Sakip(Kategori)
D B BB A A A
TingkatPenyerapanAnggaran(Persen)
97,17% 98% 98% 98% 98% 98%
Jumlah InovasiKecamatan(buah)
N/A 1 2 3 4 5
IndeksPembangunanZona Integritas(Poin)
N/A 65 70 75 80 85
2.1.2.1. Indikator Kinerja Utama
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor:
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari
( LKIP ) 2019
19
suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Conggeang Nomor : 201/KEP.02 KEC
Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Conggeang. Adapun Indikator Kinerja
Utama Kecamatan Kecamatan Conggeang adalah sebagai berikut :
Tabel. 2.2Tabel Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Conggeang 2019
No SASARANSTRATEGIS IKU SATUAN ALASAN FORMULASI SUMBER
DATA
1
MeningkatnyaKualitasPelayanankepadaMasyarakat
IndeksKepuasanMasyarakat
Point
Untukmengetahuimutu pelayananaparaturkecamatanterhadapkepuasanmasyarakat
Total dari NilaiPersepsi PerUnsur dibagiTotal Unsuryang Terisidikali NilaiPenimbang(Permenpan RBNomor 14Tahun 2017)
Laporan SurveyKepuasanMasyarakatyang dirilis olehKecamatan
Menurunnya JumlahRumah Tangga Miskin KK
MenurunnyaJumlah RumahTangga Miskin
Jumlah RumahTangga MiskinDesil 1 dan 2yang keluar dariData TerpaduKesejahteraanSosial (DTKS)
Data TerpaduKesejahteraanSosial (DTKS)yang dirilis olehKemensos RIsetiap tahun
Cakupan DesayangMelaksanakanSiskeudesdengan KategoriOptimal
Persen
UntukMengetahuitingkatPemanfaatanSISKEUDESoleh Desa dalamPerencanaan,Penganggaran,Penatausahaan,dan Pelaporan
Jumlah Desayangmenggunakan 4Menu Siskeudes(Perencanaan,Penganggaran,Penatausahaan,Pelaporan)dibagi JumlahDesa dikali 100Persen
Laporanpemanfaatansiskeudes yangdirilis olehDPMD
CakupanPenanggulanganBencana
Persen
UntukMengetahuiPersentasepenanggulanganbencana
Jumlah KejadianBencana yangditangani dibagiJumlah Bencanadikali 100Persen
Laporanpenanggulanganbencana yangdirilis olehKecamatan
PersentaseKetercapaianTarget PBB
Persen
MengetahuiRealisasiPenerimaanPBB
Jumlah SPPTPBB yangdibayar dibagijumlah SPPTPBB dikali 100Persen
LaporanrealisasipenerimaanPBB yang dirilisoleh Bappenda
( LKIP ) 2019
20
2
MeningkatnyaKapasitas danKapabilitasInternalPerangkatDaerah
Nilai Sakip Kategori
UntukMengetahuiPerencanaanKinerja,PengukuranKinerja,PelaporanKinerja,Evaluasi Kinerjadan CapaianKinerja
Total NilaiAspek yangdievaluasi(PerencanaanKinerja,PengukuranKinerja,PelaporanKinerja,Evaluasi Kinerjadan CapaianKinerja)
Laporanpenilaian SakipPerangkatDaerah yangdirilis olehInspektorat
TingkatPenyerapanAnggaran
Persen
UntukMengetahuiJumlahAnggaran yangdiserap
JumlahAnggaran yangdiserap dibagiJumlahAnggaran dikali100 Persen
Laporanrealisasi belanjayang dirilis olehBPKAD
Jumlah Inovasi Buah
untukmengetahuiJumlah Inovasiyang dibuat
Jumlah Inovasiyang dibuat
Laporan inovasiyang dirilis olehBappppeda
IndeksPembangunanZona Integritas
Point
Untuk menjaminimplementasireformasibirokrasi secarakonsisten,terintegrasi, danberkelanjutan
Total dari NilaiKomponenPengungkit(ManajemenPerubahan,Penataan TataLaksana,Penataan SistemManajemenSDM,PenguatanAkuntabilitasKinerja,PenguatanPengawasan,PenguatanKualitasPelayananPublik)
Laporanpenilaian IndeksPembangunanZona IntegritasPerangkatDaerah yangdirilis olehInspektorat
2.2. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2019
Penyusunan RKT Kecamatan Conggeang Tahun 2019 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan
Conggeang Tahun 2019. RKT Tahun 2019 yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
( LKIP ) 2019
21
Tabel 2.3Rencana Kinerja Tahunan 2019
Kecamatan Conggeang
NO SASARAN INDIKATOR SATUAN TARGET
1Meningkatnya KualitasPelayanan kepadaMasyarakat
Indeks KepuasanMasyarakat
Point 82,81
Menurunnya JumlahRumah TanggaMiskin
KK 587
Cakupan Desa yangMelaksanakanSiskeudes denganKategori Optimal
Persen 100%
CakupanPenanggulanganBencana
Persen 100%
PersentaseKetercapaian TargetPBB
Persen 100%
2Meningkatnya Kapasitasdan Kapabilitas InternalPerangkat Daerah
Nilai Sakip Kategori B
Tingkat PenyerapanAnggaran
Persen 98%
Jumlah Inovasi Buah 1
Indeks PembangunanZona Integritas
Point 65
( LKIP ) 2019
22
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang
lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk rnelaksanakan program/kegiatan
yang disertai dengan indikator kinerja. Meialui pedanjian kinerja, terwujudlah komitrnen penerirna
arnanah dan kesepakatan antara penerirna dan pernberi amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Penyusunan Perjanjian Kinerja ini mengacu pada DPA Kecamatan Conggeang Tahun 2019. Berikut
adalah perjanjian kinerja Kecamatan Conggeang tahun 2019:
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2019Kecamatan Conggeang
No Tujuan SasaranIndikatorSasaran
KondisiAwal
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun
2019 2020 2021 2022 2023
1
Mewujudkanpelayanankecamatanyang responsifdan profesional
Meningkatnyakualitaspelayanankepadamasyarakat
Indeks KepuasanMasyarakat (Poin)
81,01 82,81 84,61 86,40 88,20 90
MenurunnyaJumlah RumahTangga Miskin
652 587 522 456 391 326
Cakupan Desayangmelaksanakansiskudes dengankategori optimal(Persen)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Cakupanpenanggulanganbencana (Persen)
100% 100% 100% 100% 100% 100%
PersentaseKetercapaianTarget PBB(Persen)
99,53% 100% 100% 100% 100% 100%
( LKIP ) 2019
23
2
Meningkatkankualitas kinerjadengan prinsiptata kelolapemerintahanyang baik(goodgovernance)
Meningkatnyakapasitas dankapabilitasinternalperangkat daerah
Nilai Sakip(Kategori)
D B BB A A A
TingkatPenyerapanAnggaran(Persen)
97,17% 98% 98% 98% 98% 98%
Jumlah InovasiKecamatan (buah)
N/A 1 2 3 4 5
IndeksPembangunanZona Integritas(Poin)
N/A 65 70 75 80 85
Anggaran belanja langsung Tahun 2019 Kecamatan Conggeang yang dialokasikan untuk pencapaiansetiap sasaran strategis adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis
Kecamatan Conggeang Tahun 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Anggaran %Anggaran
1 Meningkatnya kualitasPelayanan PublikKecamatan
Indeks KepuasanMasyarakatKecamatan
252.328.700,00 95,73
2 Peningkatan kualitasaparatur
Tingkat partisipasimasyarakat dalampembangunan
490.926.000,00 99,82
3 Meningkatnyakedisiplinan para pegawai
Indeks KepuasanMasyarakatKecamatan
14.250.000,00 90,88
4 Meningkatnya sumberdaya aparatur
Indeks KepuasanMasyarakatKecamatan
47.869.000,00 100
5 Terevaluasinya kinerjakantor
Tingkat partisipasisistem pelaporandalam pencapaiankinerja
51.600.000,00 88,37
6 Tersusunnya pelaksanaankegiatan
Tingkat partisipasidalam lingkungankerja
12.000.000,00 100
( LKIP ) 2019
24
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Capaian Kinerja
Capaian kinerja didasarkan pada hasil pengukuran kinerja untuk menilai keberhasilan dankegagalan pencapaian sasaran beserta indikator yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkantujuan perangkat daerah dan visi misi instansi. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas LaporanKinerja Instansi Pemerintah, Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan KepalaLAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan PeLaporan KinerjaInstansi Pemerintah dan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Capaian kinerjasasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Adapun carapenyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuatcapaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan
pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai
berikut :
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 1
Persentase Predikat Kode Warna
< 100% Tidak Tercapai
= 100% Tercapai/ Sesuai Target
> 100% Melebihi Target
Dan predikat capaian kinerja untuk realisasi capaian kinerja yang tidak tercapai (< 100%)
dengan pendekatan, sebagai berikut :
Tabel 3.2 Skala Nilai Peringkat Kinerja 2
No Interval Nilai RealisasiKinerja
Kriteria Penilaian RealisasiKinerja
Kode Warna
91% ≤ 100% Sangat tinggi
76% ≤ 90% Tinggi
66% ≤ 75% Sedang
51% ≤ 65% Rendah
≤ 50% Sangat Rendah
( LKIP ) 2019
25
Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja
untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak
tercapainya kinerja yang diharapkan.
Perangkat Daerah Kecamatan Conggeang telah melaksanakan penilaian kinerja denganmengacu pada perjanjian kinerja yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelolakinerja dengan melakukan pengumpulan data kinerja dalam rangka mengukur dan mengevaluasikeberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran organisasi. Pengukuran kinerja dan analisiscapaian kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
3.1.1. Capaian Kinerja Sasaran Kecamatan Conggeang (Indikator Kinerja Utama)
(Analisa per sasaran strategis)
Capaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Conggeang
dilihat dari satu indikator yaitu indek kepuasan masyarakat. Hasil pengukuran terhadap indikator
tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3.Pengukuran Kinerja Sasaran Target dan Realisasi Tahun 2019,
Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan Perbandingan CapaianKinerja Tahun 2019 dengan Target Jangka Menengah Renstra
NoSasaranStrategis
IndikatorKinerja
CapaianTahun2018
Tahun 2019TargetAkhir
Renstra(2019)
CapaianTahun 2019
terhadapTarget AkhirRenstra (%)
Target RealisasiCapaianTahun2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Meningkatnyakualitaspelayananpublik
IKM 81,01 82,81 81,91 98% 82,81 98%
Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran “meningkatnya kualitas pelayananpublik” menunjukan capaian kinerja yang ( sangat baik ) yaitu mencapai 98 % dari target yangditetapkan (membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; (dengan cara kolom 6dibagi kalom 5 hasilnya dikalikan 100 diisikan pada kolom 7).
Capaian kinerja kecamatan Conggeang pada tahun 2019 lebih baik dari pada tahunsebelumnya yaitu pada tahun 2018 capaian target indikator IKM adalah 81,91 point. Sedangkancapaian kinerja pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2018 sebesar 81,01 point. (Membandingkanantara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahunterakhir; (uraikan dengan membandingkan kolom 7 dan kolom 4 dan bila ada data untuk tahunsebelumnya bagaimana trend membaik atau sebaliknya). Untuk mengetahui pencapaian sasaranini selama 5 (Lima) tahun Pelaksanaan RENSTRA, dapat dilihat pada tabel berikut ini
72,57373,57474,57575,57676,57777,57878,57979,58080,58181,58282,583
2015 2016 2017 2018 2019
7677
79
81,01
81,91IKM
N
( LKIP ) 2019
27
kantor, Bahan bacaan dan Peraturan Perundang- undangan, makanandan minuman dan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasike luar daerah
2. Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur (programpenunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediaGedung Kantor yang memadai, Kendaran dinas operasional yangmemadai, Terpeliharanya gedung kantor dan Terpeliharanyakendaraan dinas operasional
3. Program PeningkatanDisiplin Aparatur(program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediaPakaian Dinas Lengkap beserta atribut, Tersedianya pakaian batik danpakaian olahraga
4. Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur (programpenunjang)
Dengan adanya kegiatan pada program ini maka kapasitas sumber dayaaparatur semakin meningkat
5. Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan CapaianKinerja dan Keuangan(program penunjang)
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka dapattersusun laporan LPPD, LKPJ, Lakip, Laporan Kinerja , IkhtisarRealisasi Kinerja dan Laporan Keuangan
6. Program PeningkatanPerencanaan danPenganggaran SKPD
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka dapattersusun Rencana Kerja (Reanja) SKPD, Renstra, Pra RKA, RKA,DPA, dan DPPA SKPD
7. Program PenyelenggaraanPemerintahan Kecamatan
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediapeningkatan pelayanan publik,rapat koordinasi tingkat kecamatan,peringatan hari jadi Sumedang dan HUT RI, terselenggaranya pramusrenbang dan musrenbang Kecamatan, terselenggaranya kegiatanpenyelenggaraan tilawatil qur’an, monitoring dan evaluasi bantuanlangsung masyarakat (BLM), monitoring pemilihan umun, danpenyelenggaraan forum komunikasi pimpinan kecamatan
8. Program PeningkatanKapasitas AparaturPemerintah Desa
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediapembinaan kelembagaan Desa
9. Program Peningkatan danPengembanganPengelolaan Keuangan
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediapembinaan dan evaluasi PBB dan monitoring dan evaluasi RAPBDesdan RPAPBDes
10. Program PemberdayaanMasyarakat untukMenjaga Ketentraman danKetertiban Umum
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediapembinaan Linmas dan pembinaan Satlak Penanggulangan Bencana
11. Program PeningkatanKeberdayaan Masyarakat
Dengan adanya kegiatan-kegiatan pada program ini maka tersediapeningkatan kinerja Ibu-Ibu PKK, Meningkatnya kapasitas pengelolaBUMDes dan penyuluhan pencegahan dan penanggulanganHIV/AIDS
Selain itu juga juga faktor pendukung lainnya yang mendorong capaian kinerja sasaran ini yaitu SDMmemadai,.Selain itu juga sangat dipengaruhi oleh Peralatan memadai, kepemimpinan camat bagus.Partisipasi Masyarakat bagus. (Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunankinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan)
( LKIP ) 2019
28
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang telah mencapai kinerja sebesar98% hanya menggunakan anggaran sebesar 94,64 % dari total anggaran yang dialokasikan. Sasaranyang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telahmencapai tingkat yang tinggi. (Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dengan cara sbb).Berikut adalah tabel analisis efisiensi penggunaan sumber daya:
Tabel 3.5Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
(Hanya untuk capaian kinerja ≥ 100%)
No. Sasaran IndikatorKInerja
% CapaianIndikatorKinerja
yang ≥ 100%
% PenyerapanAnggaran
TingkatEfisiensi
1 2 3 4 5 6
1. Meningkatnya kualitaspelayanan publik
IKM 98% 94,64 3,36%
1.2. Realiasasi Anggaran1. Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2019 sebesar 98,12% dari total anggaran yang
dialokasikan. Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada
program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur (99,49%). Sedangkan penyerapan terkecil
pada program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
(88,37%).
2. Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang dirumuskan telah
berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumber daya/ input tertentu. Semakin tinggi jumlah sumber
daya yang dikeluarkan untuk mencapai keluaran tertentu, maka efisiensinya akan semakin rendah.
Begitu juga sebaliknya, semakin rendah sumber daya yang dihabiskan untuk mencapai sasaran,
maka efisiensi anggarannya akan semakin tinggi. Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran
yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja.
3. Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2019 yang dialokasikan untuk membiayaiprogram/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan
Tabel 5 Realisasi Kinerja dan Anggaran
No Sasaran
Indikator
Sasaran
Kinerja
Nama Program
Keuangan
Target
Realisasi
%Realisasi
Pagu Realisasi%Realisas
i1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.Peningkatankualitaspelayananpublikkecamatan
IndekKepuasanMasyarakt
82,81 81,91 98% Pelayananadministrasiperkantoran
252.328.700,00 241.543.310,00 95,73
( LKIP ) 2019
29
No Sasaran
Indikator
Sasaran
Kinerja
Nama Program
Keuangan
Target
Realisasi
%Realisasi
Pagu Realisasi%Realisas
i1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.Peningkatansarana danprasaranaaparatur
490.926.000,00 488.407.450,00 99,49
3.peningkatandisiplin aparatur
14.250.000,00 12.950.000,00 90,88
4.Peningkatankapasitassumber dayaaparatur
47.869.000,00 47.869.000,00 100
5.peningkatanpengembangansistem pelaporancapaian kinerjadan keuangan
51.600.000,00 45.600.000,00 88,37
6.Peningkatanperencanaan danpenganggaranSKPD
12.000.000,00 12.000.000,00 100
7.penyelenggaraanpemerintahankecamatan
237.875.000,00 133.556.300,00 98,74
8.Peningkatankapasitaspemerintahandesa
10.700.000,00 10.700.000,00 100
9.Peningkatan danpengembanganpengelolaankeuangan
28.080.000,00 28.080.000,00 100
10.Programpeningkatankeberdayaanmasyarakatuntuk menjagaketentraman danketertiban umum
47.100.000,00 47.100.000,00 100
11.PeningkatanKeberdayaanMasyarakat
62.930.000,00 62.930.000 100
JUMLAH 3.391.085.249,00 3.209.246.896,00 94,64
( LKIP ) 2019
30
BAB VPENUTUP
LKIP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja dan perbaikanpelayanan publik, dimana setiap organisasi pemerintah melakukan pengukuran dan pelaporan atas kinerjainstitusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur. Bagi organisasi pemerintah daerah, LKIPmenjadi bagian dari upaya pertanggung-jawaban dan mendorong akuntabilitas publik. Sementara bagipublik sendiri, LKIP akan menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilaikualitas kinerja pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik. LKIP bagi KecamatanConggeang juga menjadi punya makna strategis, sebagai bagian dari penerjemahan tugas dan fungsiKecamatan Conggeang
Pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan data pendukung yang mengurai bukanhanya pencapaian tahun pelaporan (2019), namun juga melihat tren pencapaiannya dari tahun ke tahun,dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir RPJMD. Secara umum, nampak bahwa Capaian kinerjaSasaran strategis meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Conggeang yang diukur melaluiIndikator kinerja utama kecamatan Conggeang Tahun 2019 yaitu Indikator Kepuasan Masyarakat secaraumum sudah masuk pada kategori sangat baik. Dilihat dari aspek realisasi dari target tahun 2019indikator IKM menunjukan capaian kinerja yang sangat baik yaitu mencapai 81,91 % dari target yangditetapkan. Capaian indikator ini juga lebih baik dari pada tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2018mencapai 81,01 % Pencapaian indikator IKM pada tahun 2019 yang merupakan capaian tahun ke 2 daritarget jangka menengah juga secara akumulasi telah mencapai 100 %. dan realisasi target kinerja sasarandari tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 adalah 0,9%
Predikat capaian sasaran strategis meningkatnya kualitas pelayanan publik sangat baik di atasmencapai hanya menggunakan anggaran sebesar 94,64 % dari total anggaran yang dialokasikan. Sasaranyang berhasil dicapai dengan sumber daya yang efisien menunjukkan bahwa efisiensi anggaran telahmencapai tingkat yang tinggi. Evaluasi atas faktor-faktor pendukung atas capaian sasaran strategisMeningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan menunjukkan beberapa faktor yang perludipertahankan yaitu antara lain guna memenuhi Standar Kepuasan Masyarakat/ Indeks KepuasanMasyarakat.
Hasil evaluasi capaian kinerja sebagaimana di atas penting dipergunakan sebagai pijakan bagiinstansi di lingkungan pemerintah daerah dalam perbaikan pelayanan publik di tahun yang akan dating.Hal ini akan menjadikan LKIP benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untukpijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.
Conggeang, 31 Desember 2019CAMAT CONGGEANG,
Drs. BANGBANG KUSTIANTORO, M.SiPembina Tk.I
NIP. 19691015 199003 1 004
( LKIP ) 2019
31
Lampiran – lampiran
Tabel 5.2 renstra di print
1. a. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Indeks Kepuasan Masyarakat
Target Tahun : 2019
Pengisian Survey Kepuasan Masyarakat oleh Responden terhadap Pelayanan diKecamatan Conggeang Tahun 2019
b. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Cakupan Desa yang Melaksanakan Siskeudes dengan Kategori
OptimalTarget Tahun : 2019
Pemanfaatan SISKEUDES oleh Desa dalam Perencanaan, Penganggaran,Penatausahaan, dan Pelaporan Tahun 2019
c. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Menurunnya Jumlah Rumah Tangga Miskin (Desil 1-2)
Target Tahun : 2019
Program Penanggulangan Kemiskinan (Rutilahu) Tahun 2019
d. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Cakupan Penanggulangan Bencana
Target Tahun : 2019
Penanggulangan Bencana Tahun 2019
e. Tujuan : Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada MasyarakatIndikator Tujuan : Persentase Ketercapaian Target PBB
Target Tahun : 2019
Program Percepatan Realisasi Capaian Target PBB Tahun 2019
2. a. Tujuan : Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal PerangkatDaerah
Indikator Tujuan : Nilai Sakip
Target Tahun : 2019
Top Related