8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
1/46
Disusun Oleh:
Didik Suhendro S.Ked
Pembimbing :
dr.Siswanto Basuki,M.Sc,Sp.A
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
RSUD Dr Soeroto Ngawi Jawa Timur
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
2/46
Glomerulonefritis Akut (GNA) merupakan penyakit
ginjal dengan suatu inflamasi dan proliferasi sel
glomerulus.
Disebabkan oleh mekanisme imunologis yang
menimbulkan kelainan patologis glomerulus
Glomerulonefritis merupakan penyebab utama
terjadinya gagal ginjal tahap akhir dan tingginya
angka morbiditas pada anak.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
3/46
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
4/46
Gambar penampang
melintang kapilernormal padaglomerulus
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
5/46
Fungsi Ginjal
Ekskresi
Mempertahankan osmolalitas plasma
Mempertahankan pH plasma
Mempertahankan kadar air dan elektrolit plasma
Mengekskresikan sisa metabolisme protein (urea, asam urat dan kreatinin)
Endokrin
Menghasilkan renin Menghasilkan eritropoetin
Metabolisme vitamin D
Glukoneogenesis
Menghancurkan berbagai hormon (Angiotensin II, glukagon, insulin)
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
6/46
Plasma
Elektrolit
Glukosa
Fosfat
Kreatinin
Protein dengan
berat molekulrendah
Ureum Peptida
Disaring
Dinding KapilerGlomerulus
Kapsul Bowman
Tubulus
Urin
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
7/46
Penjumlahan seluruh laju filtrasi nefron yang masih berfungsidengan baik
Rumus LFG
LFG = k . Tinggi Badan (cm)
Kreatinin serum (mg/dl)
Nilai k:
BBLR < 1 tahun = 0,33
Aterm < 1 tahun = 0,45
1 12 tahun = 0,55
perempuan 13-21 tahun = 0.57
laki-laki 13-21 tahun = 0.70
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
8/46
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
9/46
Salah satu bentuk glomerulonefritis akut (GNA) yangbanyak dijumpai pada anak adalah glomerulonefritisakut pasca streptokokus (GNAPS).
GNAPS terjadi pada semua usia, tersering ->5 8 th.
Penelitian multisenter di Indonesia memperlihatkansebaran usia 2,5 15 tahun dengan rerata usia tertinggi
8,46 tahun dan rasio : = 2: 1.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
10/46
Glomerulonefritis
Istilah yang dipakai untuk menjelaskan berbagai ragam penyakit
ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi glomerulus yang
disebabkan oleh suatu mekanisme imunologis .
Akut
Menunjukkan adanya gambaran tentang etiologi, patogenesis,
perjalanan penyakit dan prognosis
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
11/46
Indonesia tahun 1988
Laki laki : perempuan = 2:1Terbanyak terjadi antara usia 5 8 tahun
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
12/46
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
13/46
Patogenesis dari penyakit ini belum diketahuisecara pasti, GNAPS termasuk penyakitimunologik.
Adanya periode laten antara infeksistreptokokus dan gejala klinik .
Kadar imunoglobulin G (IgG) menurun dalam
darah.Kadar komplemen C3 menurun dalam darah. Adanya endapan IgG dan C3 pada glomerulus.Titer antistreptolisin O (ASO) meninggi dalam
darah.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
14/46
Penelitian akhir-akhir ini memperlihatkan 2bentuk antigen yang berperan pada GNAPSyaitu :
1. Nephritis associated plasmin receptor ( NAPr )
NAPr dapat diisolasi dari streptokokus grup
A yang terikat dengan plasmin. Ikatandengan plasmin ini dapat meningkatkanproses inflamasi yang pada gilirannya dapat
merusak membran basalis glomerulus
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
15/46
2. Streptococcal pyrogenic exotoxin B (SPEB)
SPEB merupakan antigen nefritogenik yangdijumpai bersama sama dengan IgGkomplemen (C3) sebagai electron densedeposit subepithelial yang dikenal sebagaiHUMPS
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
16/46
Proses Imunologik yang terjadi dapat melalui1. Soluble Antigen-Antibody Complex
Kompleks imun terjadi dalam sirkulasi NAPrsebagai antigen dan antibodi anti NAPr larutdalam darah dan mengendap padaglomerulus.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
17/46
2. Insitu Formation :
Kompleks imun terjadi di glomerulus (insitu
formation), karena antigen nefritogeniktersebut bersifat sebagai planted antigen.Teori insitu formation lebih berarti secara
klinik oleh karena makin banyak HUMPSyang terjadi makin lebih sering terjadiproteinuria masif dengan prognosis buruk .
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
18/46
Tonsilitis/Faringitis
paling sering tipe 12
kadang juga tipe 1,3,4,12,25 dan 14
Piodermi
tipe 492,55,56,57 dan 60
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
19/46
GNAPs didahului oleh infeksi Streptococcus hemolyticus grup A yang ada hubungan dengan
hygiene buruk perorangan, kepadatan, dan penyakit kulit
yang bersamaan.
Pada GNAPS ini terjadi reaksi radang pada glomerulus
yang menyebabkan filtrasi glomeruli berkurang,
sedangkan aliran darah ke ginjal biasanya normal
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
20/46
Hal tersebut akan menyebabkan filtrasi fraksiberkurang sampai di bawah 1%.
akan menyebabkan reabsorbsi di tubulusproksimalis berkurang yang akanmengakibatkan tubulus distalismeningkatkan proses reabsorbsinya,termasuk Na, sehingga retensi Na dan air.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
21/46
Penelitian-penelitian lebih lanjut memperlihatkanbahwa retensi Na dan air didukung oleh keadaanberikut ini:
1. Faktor-faktor endothelial dan mesangial yangdilepaskan oleh proses radang di glomerulus.2. Overexpression dari epithelial sodium channel.3. Sel-sel radang interstitial yang meningkatkanaktivitas angiotensin intrarenal.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
22/46
Faktor-faktor yang tadi secara keseluruhanmenyebabkan retensi Na dan air, sehingga dapatmenyebabkan edema dan hipertensi.
Efek proteinuria yang terjadi pada GNAPS tidaksampai menyebabkan edema lebih berat, karena
hormon-hormon yang mengatur ekpansi cairanekstraselular seperti renin angiotensin, aldosterondan (ADH) tidak meningkat. Edema yang beratdapat terjadi bila ketiga hormon meningkat.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
23/46
1. Periode laten :
Pada GNAPS yang khas harus ada periodelaten.Periode ini berkisar 1-3 minggu; periode 1-2minggu umumnya terjadi pada GNAPS yangdidahului oleh ISPA, sedangkan periode 3minggu didahului oleh infeksi kulit/piodermi.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
24/46
2. Edema
Merupakan gejala yang paling sering, umumnya
pertama kali timbul, dan menghilang pada akhirminggu pertama.
Edema paling sering terjadi di daerah periorbital(edema palpebra), disusul daerah tungkai. Jikaterjadi retensi cairan hebat, maka edema timbuldi daerah perut (asites), dan genitalia eksterna(edema skrotum/vulva) menyerupai sindromnefrotik.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
25/46
3. Hematuria
Urin tampak coklat kemerah-merahanatau seperti teh pekat, air cuciandaging atau berwarna seperti cola
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
26/46
4. Hipertensi
Hipertensi merupakan gejala yangterdapat pada 60-70% kasus GNAPS.
Albar mendapati hipertensi berkisar
32-70%. Umumnya terjadi dalamminggu pertama dan menghilangbersamaan dengan menghilangnya
gejala klinik yang lain.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
27/46
5. Oliguria
Keadaan ini jarang dijumpai, terdapatpada 5-10% kasus GNAPS denganproduksi urin kurang dari 350 ml/m2
LPB/hari. Oliguria terjadi bila fungsi ginjalmenurun atau timbul kegagalan ginjalakut.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
28/46
6. Gejala Kardiovaskular :
Gejala kardiovaskular terjadi pada 20-70% kasusGNAPS.a.Edema Paru
b. Gejala-gejala lainSelain gejala utama, dijumpai gejala umumseperti pucat, malaise, letargi dan anoreksia.Gejala pucat mungkin karena peregangan
jaringan subkutan akibat edema atau akibat
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
29/46
Berbagai macam kriteria dikemukakanuntuk diagnosis GNAPS, tetapi padaumumnya kriteria yang digunakan adalah
sebagai berikut:Gejala-gejala klinik :
1. Secara klinik diagnosis GNAPS dapatditegakkan dengan gejala-gejalahematuria, hipertensi, edema, oliguriayang merupakan gejala-gejala khasGNAPS.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
30/46
2. Untuk menunjang diagnosis klinik,dilakukan pemeriksaan laboratorium
berupa ASTO (meningkat) & C3(menurun) dan pemeriksaan lain berupaadanya torak eritrosit, hematuria &proteinuria.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
31/46
3. Diagnosis pasti ditegakkan bila biakanpositif untuk streptokokus hemolitikus
grupA.
Pada GNAPS asimtomatik, diagnosisberdasarkan atas kelainan sedimen urin(hematuria mikroskopik), proteinuria danadanya epidemi/kontak dengan penderitaGNAPS.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
32/46
Banyak penyakit ginjal atau di luar ginjal yangmemberikan gejala seperti GNAPS.
1. Penyakit ginjal :
a. Glomerulonefritis kronik eksaserbasi akutb. Penyakit ginjal dengan manifestasi hematuria
Penyakit-penyakit ini dapat berupa glomerulonefritisfokal, nefritis herediter (sindrom Alport), IgA-IgGnefropati (Maladie de Berger) dan benign recurrenthaematuria. Umumnya penyakit ini tidak disertaiedema atau hipertensi.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
33/46
c. Rapidly progressive glomerulonefritis(RPGN)
RPGN lebih sering terdapat pada orangdewasa dibandingkan pada anak.Kelainan ini sering sulit dibedakan dengan
GNAPS terutama pada fase akut denganadanya oliguria atau anuria.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
34/46
2. Penyakit-penyakit sistemik.
Beberapa penyakit yang perlu didiagnosisbanding adalah purpura Henoch-Schenlein,eritematosus dan endokarditis bakterialsubakut. Ketiga penyakit ini dapat menunjukkangejala-gejala sindrom nefritik akut, sepertihematuria, proteinuria dan kelainan sedimenyang lain, tetapi pada apusan tenggorok negatifdan titer ASO normal.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
35/46
3. Penyakit-penyakit infeksi :
GNA bisa pula terjadi sesudah infeksi bakteriatau virus tertentu selain oleh Group A -hemolytic streptococci. Beberapa kepustakaanmelaporkan gejala GNA yang timbul sesudahinfeksi virus morbili, parotitis, varicella, danvirus ECHO. Diagnosis banding dengan GNAPSadalah dengan melihat penyakit dasarnya
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
36/46
1. Ensefalopati hipertensi (EH).
EH adalah hipertensi berat (hipertensiemergensi) yang pada anak > 6 tahundapat melewati tekanan darah 180/120mmHg.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
37/46
2. Gangguan ginjal akut ( Acute kidneyinjury/AKI)Pengobatan konservatif :
a. Dilakukan pengaturan diet untuk mencegahkatabolisme dengan memberikan kalorisecukupnya, yaitu 120 kkal/kgbb/hari
b. Mengatur elektrolit
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
38/46
3. Edema paru Anak biasanya terlihat sesak dan terdengarronki nyaring, sehingga sering disangka sebagaibronkopneumoni.
4. Poster ior leuk oencephalopathy sy ndr om e
Merupakan komplikasi yang jarang dan seringdikacaukan dengan ensefalopati hipertensi,karena menunjukkan gejala-gejala yang samaseperti sakit kepala, kejang, halusinasi visual,tetapi tekanan darah masih normal.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
39/46
1. Istirahat
Istirahat di tempat tidur terutama biladijumpai komplikasi yang biasanya timbuldalam minggu pertama perjalanan penyakitGNAPS. Sesudah fase akut, tidak dianjurkanlagi istirahat di tempat tidur, tetapi tidakdiizinkan kegiatan seperti sebelum sakit.Lamanya perawatan tergantung pada
keadaan penyakit
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
40/46
2. DietJumlah garam yang diberikan perlu
diperhatikan. Bila edema berat, diberikanmakanan tanpa garam, sedangkan bilaedema ringan, pemberian garam dibatasisebanyak 0,5-1 g/hari.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
41/46
3. Antibiotik
Terapi medikamentosa golongan penisilindiberikan untuk eradikasi kuman, yaituAmoksisilin 50 mg/kgbb dibagi dalam 3dosis selama 10 hari. Jika terdapat alergi
terhadap golongan penisilin, dapat diberieritromisin dosis 30 mg/kgbb/hari.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
42/46
4. Simptomatik
a. Bendungan sirkulasi
Hal paling penting dalam menangani sirkulasiadalah pembatasan cairan, dengan kata lainasupan harus sesuai dengan keluaran. Bila
terjadi edema berat atau tanda-tanda edemaparu akut, harus diberi diuretik, misalnyafurosemid. Bila tidak berhasil, maka dilakukandialisis peritoneal.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
43/46
B.HipertensiTidak semua hipertensi harus mendapatpengobatan. Pada hipertensi ringan denganistirahat cukup dan pembatasan cairan yangbaik, tekanan darah bisa kembali normaldalam waktu 1 minggu. Pada hipertensisedang atau berat tanpa tanda-tandaserebral dapat diberi kaptopril (0,3-2mg/kgbb/hari) atau furosemid atau kombinasi
keduanya .
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
44/46
c. Gangguan ginjal akut
Harus diperhatikan adalah pembatasan cairan,pemberian kalori yang cukup dalam bentukkarbohidrat. Bila terjadi asidosis harus diberinatrium bikarbonat dan bila terdapathiperkalemia diberi Ca Glukonas.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
45/46
95% sembuh
sempurna, umumnya
resolusi spontan.
5% di antaranya
mengalami
perjalanan penyakit
yang memburuk.
8/10/2019 GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOCOCUS/GNAPS .ppt
46/46