GLAUKOMA
DEFINISI
GLAUKOMA ???
gangguan okular yang ditandai dengan perubahan pada pusat saraf
optik (lempeng optik) dan kehilangan sensitivitas visual dan jarak pandang.
EPIDEMIOLOGI
Glaukoma adalah penyebab kedua kebutaan di dunia
Ras kulit hitam memiliki resiko yang lebih besar mengalami onset dini
Terdapat kecenderugan familial yang kuat
Glaukoma sudut tertutup primer berperan pada lebih dari 90
FAKTOR RESIKO
Faktor genetik, riwayat glaukoma dalam keluarga. Penyakit hipertensi Penyakit diabetes dan penyakit sistemik lainnya. Kelainan refraksi berupa miopi dan hipermetropi Ras tertentu
KLASIFIKASI glaukoma primerglaucoma sudut tertutupglaucoma sudut terbuka glaukoma kongenital glaukoma sekunder glaukoma absolut
GLAUKOMA PRIMERPenyebab tidak diketahui, dibagi atas dua
petunjuk : Glaukoma sudut terbuka Glaukoma sudut tertutup
Bersifat diturunkan, pada pasien usia di atas 40 tahun.
Biasanya mengenai kedua mata.
GLAUKOMA SEKUNDER Akibat kelainan didalam bola mata, yang
dapat disebabkan : Kelainan lensa, katarak imatur, hiperatur,
dan dislokasi lensa. Kelainan uvea, uveitis anterior. Trauma, hifem, dan inkerserasi iris. Pasca bedah, blockade pupil, goniosinekia.
GLAUKOMA KONGENITALDapat dibagi menjadi (1) glaukoma kongenital primer, yang
menunjukkan kelainan perkembangan terbatas pada sudut kamera anterior;
(2) anomali perkembangan segmen anterior - sindrom Axenfeld.Disini perkembangan iris dan kornea juga abnormal
(3) berbagai kelainan lain, termasuk aniridia, dan rubela kongenital
GLAUKOMA ABSOLUT Glaukoma absolut merupakan stadium
akhir glaukoma (terbuka/tertutup) dimana sudah terjadi kebutaan total, akibat tekanan bola mata memberikan gangguan fungsi lanjut.
Pada glaukoma absolut kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, papil atrofi dengan ekskavasi glaukomatosa, mata keras seperti batu dan dengan rasa sakit.
GLAUKOMA SUDUT TERBUKA sudut bilik mata depan yang terbuka kemampuan jalinan trabekula untuk
mengalirkan cairan aqueus menurun
Pada orang normal jalan keluar cairan mata seimbang, sedangkan pada glaukoma sudut terbuka terjadi pembendungan. Bila hal ini terjadi maka cairan akan tertimbun sehingga tekanan bola mata akan meningkat.
Pada glaukoma sudut terbuka, cairan mata setelah melalui pupil masuk ke dalam bilik mata depan dan tidak dapat melalui anyaman trabekulum. Keadaan ini mengakibatkan tekanan bola mata naik yang akan merusak saraf optik.
Patofisiologi peningkatan tekanan intraokular yang disebabkan oleh mekanisme sudut terbuka adalah proses degeneratif di jalinan trabekula, termasuk pengendapan bahan ekstrasel di dalam jalinan dan di bawah lapisan endotel kanalis Schlemm.
Akibatnya adalah penurunan drainase humor akueus yang menyebabkan peningkatan tekanan intraokular. Peningkatan tekanan intraokular mendahului kelainan-kelainan diskus optikus dan lapangan pandang.
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP
Tertutupnya trabekulum oleh iris perifer, sehingga aliran cairan melalui pupil tertutup dan terperangkap di belakang iris dan mengakibatkan iris mencembung ke depan
PATOFISIOLOGI
Glaukoma sudut tertutup akut primer terjadi apabila terbentuk iris bombé yang menyebabkan sumbatan sudut kamera anterior oleh iris perifer. Hal ini menyumbat aliran aquoeus humor dan tekanan intraokular meningkat dengan cepat, menimbulkan nyeri hebat, kemerahan dan kekaburan penglihatan.
Glaukoma sudut tertutup akut primer ditandai oleh munculnya kekaburan penglihatan mendadak yang disertai nyeri hebat, halo dan mual serta muntah. Temuan-temuan lain adalah peningkatan mencolok tekanan intraokular, kamera anterior dangkal, kornea berkabut, pupil terfiksasi berdilatasi sedang dan injeksi siliaris.
MANIFESTASI KLINIKGlaukoma sudut terbuka
Glaukoma sudut tertutup
etiologi •Gangguan absorbsi aquosus humor•Sumbatan trabekular
Penyempitan sudut COA
epidemologi •Ras kulit hitam•Orang dengan miopi tinggi•Uisa ≥ 40 tahun
Ras kulit putih/ asiaOrang dengan kelainan anatomis dan fisiologis yg menyebabkan senpitnya sudut coa
Gejala klinis •Sakit kepala•Halo•Tekanan intraokuler >20 mmHg•Sudut coa terbuka•Mata tenang•Perjalanan penyakit lambat
•Visus turum mendadak•Mata merah•Halo•Sakit hebat dalam mata•Pupil dilatasi•Sakit kepala hebat•TIO sangat tinggi
TERAPI Terapi Farmakologi
Open Angle Glaukoma β-bloker nonselektif, analog prostaglandin
(latanoprost, travoprost, dan bimatoprost), brimonidin (sebuah α2 agonis), dan produk kombinasi tetap yaitu timolol dan dorzolamid, khususnya analog prostaglandin, Brimonidin, dan Carbonik Anhidrase Inhibitor (CAI) topikal, juga dianggap cocok lini pertama terapi atau terapi awal alternatif pada pasien dengan kontraindikasi dengan β-bloker
Pilocarpin dan dipivefrin digunakan sebagai terapi lini ketiga karena berkurangnya khasiat atau peningkatan efek samping
Closed angle glaucoma (CAG) serangan akut biasanya melibatkan pemberian
pilokarpin, agen hiperosmotik, dan inhibitor sekretorik (sebuah β-blocker, α2-agonis, prostaglandin F2α analog, atau Carbonik Anhidrase Inhibitor topikal atau sistemik)
Agen osmotik juga sering diberikan karena obat ini menghasilkan penurunan paling cepat dalam TIO
Kortikosteroid topikal sering digunakan untuk mengurangi peradangan mata dan mengurangi pengembangan sinekia di mata CAG
No Kelompok Obat Mekanisme
1. Cholinergic agonist direct acting
Meningkatkan aliran aqueous humor padatrabekular meshwork
2. Senyawa Penghambat Beta Adrenergik
Mengurangi produksi aqueous di badan siliari
3. Nonspesifik adrenergic agonis Meningkatkan aliran aqueous humor
4. α2 Adrenergic Agonis Golongan ini mengurangi produksi aqueous humor, dan pada brimonidin diketahui meningkatkan aliran uveoskeral
5. Cholinesterase inhibitors
Menghambat kerja kolinesterase
6. Charbonik Anhidrase inhibitors
Mengurangi produksi aqueous di badan siliari
7. Prostaglandin Analog Meningkatkan aliran aqueous uveoskleral dan mengurangi tingkat aliran trabekular
TERAPI NON FARMAKOLOGI
Operasi laser mata
1. Trabeculoplasty
2. Laser Peripheral Iridotomy
3. Cyclophotocoagulation
Bedah Filtrasi Konvensional
TERIMA KASIH