Geriatri FERDINAN SIBARANI
102013451
KELOMPOK F8
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
Jln. Arjuna Utara No. 6 Jakarta 11510. Telephone : (021) 5694-2061, fax : (021) 563-1731
Latar belakang
Pasien Geriatri atau lansia adalah penderita dengan usia 60 tahun ke atas dan memiliki
karakteristik khusus, antara lain menderita beberapa penyakit akibat ganguan fungsi jasmani dan
rohani, dan sering disertai masalah psikososial.Semuanya akan menyebabkan kemunduran,
keterbatasan dan ketergantungan serta diberikan banyak obat-obatan yang sering malah akan
berakibat merugikan.
Berada dengan pasien usia muda, stres fisik seperti infeksi atau stres psikososial, yang
relatif ringan, dapat memicu timbulnya penyakit serius pada usia lanjut. Karenamya dibutuhkan
perawatan khusus yang bermutu tinggi untuk pengelolaan pasien geriatri.
Skenario:
Seorang laki laki berusia 77 tahun dibawa ke UGD RS UKRIDA dengan keluhan utama sejak
pagi hari bangun pusing.Sekelilingnya berputar disertai rasa mual mau muntah,keadaan seperti
ini sudah dirasakan berulang ulang.Riwayat kencing manis sudah ada sejak 6 tahun yang lalu.
Anamnesis
Anamnesis merupakan deskripsi pasien tentang penyakit atau keluhannya, termasuk
alasan berobat. Anamnesis yang baik disertai dengan empati dari dokter terhadap pasien.
Perpaduan keahlian mewawancarai dan pengetahuan yang mendalam tentang gejala (sintom) dan
tanda (sign) dari suatu penyakit akan memberikan hasil yang memuaskan dalam menentukan
diagnosis kemungkinan sehingga dapat membantu menentukan langkah pemeriksaan
selanjutnya, termasuk pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.1 Dalam proses anamnesa
dilakukan komunikasi dengan pasien yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya
Dari anamnesis, penderita mengalami vertigo kronis paroksismal jika memiliki gejala
memberat dengan perubahan posisi kepala serta keluhan telinga. Beberapa penyebab yang
mungkin pada pasien ini adalah vertigo servikalis, hipotensi orthostatik atau vertigo posisional
paroksismal benigna. Pada kasus ini didapatkan keluhan pusing berputar jika penderita terlalu
cepat menggerakkan kepala, disertai mual dan muntah. Keluhan ini timbul secara paroksismal.
Daftar pustaka
1. Supartondo, Setiyohadi B. Buku ajar ilmu penyakit dalam: Anamnesis. Ed.5. Vol.1.
Jakarta. Interna Publishing, 2009. H. 25-7.