8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
1/15
GAWAT JANIN DANASFIKSIA NEONATORUM
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
2/15
GAWAT JANIN DAN ASFIKSIANEONATORUM
Keadaan dimana bayi tidak dpt segera bernafassecara spontan dan teratur setelah lahir
Pertimbangan Faktor Menghadapi Asfiksia
1. Etiologi dan Faktor Predisposisi
2. Gangguan homeostatis
3. Diagnosis asfiksia bayi4. Resusitasi
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
3/15
Etiologidan FaktorPredisposisi
Ggn pertukaran gas serta transpor O2 dariibu ke janin
Gangguan menahun dalam kehamilan- Gizi ibu yang buruk
- Penyakit menahun : anemia, hipertensi,
penyakit jantung dll
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
4/15
Faktor-faktormendadak
Janin :
- ggn aliran darah dalam tali pusat
- depresi pernafasan karena obat-obatanestesia/ analgetika
Ibu :
- ggn his
- hipotensi mendadak- hipertensi pada eklampsia
- ggn mendadak pd plasenta ; solusio plasenta
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
5/15
Gangguanhomeostatis
Perubahan pertukaran gas dan transpor O2selama kehamilan dan persalinan
mempengaruhi oksigenisasi sel-sel tubuh ggn
fungsi sel
Perubahan homeostatis :
Berhub dg berat dan lamanya anoksia atauhipoksia yang diderita
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
6/15
Diagnosis
Asfiksia kelanjutan anoksia/ hipoksia
Pertimbangan :
Denyut jantung janin
normal : 120 dan 160 i/mnt
denyut < 100 / tidak teratur bahaya
Mekonium dalam air ketuban
Pemeriksaan pH darah janin
pH < 7,2 bahaya
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
7/15
Resusitasibayi
Prinsipdasar :
1. Lingk yg baik utk bayi dan bebasnya jln napas
2. Bantuan pernafasan secara aktif
3. Memperbaiki asidosis yg terjadi4. Menjaga peredaran darah
Tindakan-tindakan :
a. Tindakan umum
b. Tindakan khusus
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
8/15
Tindakanumum
Bayi lahir
Pemanasan yg baik
Kepala lebih rendah
Pengisapan saluran pernafasan
Bayi belum bernafas ransangan nyeri, Vit. K
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
9/15
Tindakan Khusus
1. Asfiksiaberat (nilaiapgar 0-3)Memperbaiki ventilasi paru-paru O2intubasi endotrakeal
Asfiksia berat disertai asidosis
- bikartonas natrikus 7,5 %- glukosa 40 %
Jika frek jantung (< 100/mnt) : - massage jantung
- obat ; adrenalin
2. Asfiksiaringan sedang (nilaiapgar 4 6)
Diberi ransangan (30-60 detik) refleks pernafasan
jika tidak timbul pernafasan buatan
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
10/15
Tindakanlain
- Pengisapan cairan lambung
Menghindari timbulnya regurgitasi dan aspirasi
- Penggunaan obat-obat analeptik ; Nalorphin
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
11/15
Asfiksiadan Resusitasi
Asfiksia Keadaan janin dalam rahim yg tertekan, karena
terjadi hipoksia dan kekurangan nutrisi
Etiologi :
1. Faktor Intrauteri
2. Faktor umur kehamilan
3. Faktor persalinan4. Faktor buatan (iatrogenik)
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
12/15
Faktor Intrauteri
a. Keadaanibu
- Hipotensi (syok)- Anemia, dll
b. Uterus- Kontraksi uterus yg berlebihan- Ggn sistem pembuluh darah uterus , dll
c. Plasenta- Ggn pembuluh darah plasenta- Perdarahan pada plasenta previa , dll
d. Talipusat
- Kompresi tali pusat- Simpul tali pusat, dll
e. Fetus- Infeksi intrauteri- Ggn pertumbuhan intrauteri , dll
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
13/15
Faktorumurkehamilan
- Persalinan prematur
- Persalinan presipitatus
- Persalinan lewat waktu, dll
FaktorPersalinan- Persalinan memanjang/ terlantar
- Persalinan dg tindakan operatif, dll
Faktorbuatan
- Sindrom hipotensi-supinasi (posisi tidur)
- Asfiksia intra uteri pada induksi persalinan, dll
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
14/15
Patofisiologi Asfiksia Intrauteri
Tekanan O2 , nutrisi kurang perubahan
metabolisme dari aerobik anaerobik
Metabolisme Glukosa Anaerobik oleh EnzimGlukosa 6-fosfatase
Mekanisme asfiksia (fetal distress) :
- Metabolisme glukosa dan protein scr anaerobik
energi dan asam piruvat dan asam laktat
- Asam pH darah bahaya bagi janin
8/6/2019 Gawat Janin Dan Asfiksia
15/15
NilaipH
pH7,35 (7,45 7,25) = normal
7,20 = patologis7,10 = janin sangat gawat6,80 = janin meninggal dlm rahim
pHpatologis ransangan pd kemoreseptor
Akibat :
Takikardi Irama detak jantung ireguler ; ransangan saraf
simpatikus dan saraf vagus yg bersamaan
Detak jantung dan irama tdk teratur Ransangan saraf vagus sfingter ani terbuka
mekoneum keluar Metabolisme anaerobik cad. Glukosa dan
kontraksi melemah kegagalan total & janin mati
Top Related