7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 1/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
BAB V
GANGGUAN PSIKIATRI
PADA ANAK DAN REMAJA:
AUTISME
TUJUAN BELAJAR
Tujuan Kognitif
1. Mengenal berbagai gangguan autisme pada anak
Mengetahui definisi secara umum
Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya gangguan autisme
Mengetahui gejala-gejala autisme
Menentukan tipe gangguan autisme
Menentukan diagnosis autisme dengan tepat
Menentukan prognosis
2. Penanganan autisme secara komprehensif
Memilih terapi secara tepat
Penanganan yang tepat untuk gangguan autisme
Tujuan Afektif
1. Menghargai peranan ilmu kedokteran jia anak
Menjelaskan pentingnya ilmu kedokteran jia anak
Menggambarkan peranan seorang psikiater anak
Menjelaskan baha seorang anak memang berbeda dengan orang deasa
bukan saja dari hal ukuran badan
2. Menunjukkan perhatian akan berbagai gangguan jia anak
Menjelaskan kepada lingkungan mengenai hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan
situasional sementara
Mengkonsultasikan bila perlu
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 76
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 2/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
PENDAHULUAN
Autisme yang dikenal sebagai autistic spectrum disorder !A"#$ atau pervasive
developmental disorder merupakan gangguan yang perlu mendapat perhatian khusus dari
para klinisi ahli kesehatan anak. Autisme merupakan fenomena yang masih menyimpan
banyak rahasia alaupun telah diteliti lebih dari %& tahun yang lalu. "ampai saat ini belum
dapat ditemukan penyebab pasti dari gangguan autisme ini' sehingga belum dapat
dikembangkan cara pencegahan dan penanganan yang tepat. Pada aalnya autisme
dipandang sebagai gangguan yang disebabkan oleh faktor psikologis yaitu pola pengasuhan
orangtua yang tidak hangat secara emosional' tetapi barulah sekitar tahun 1(%& dimulai
penelitian neurologis yang membuktikan baha autisme disebabkan oleh adanya
abnormalitas pada otak.
Autisme dapat terjadi pada semua kelompok masyarakat kaya' miskin' di desa di kota'
berpendidikan maupun tidak serta pada semua kelompok etnis dan budaya di dunia. )umlah
anak yang terkena autisme semakin meningkat pesat di berbagai belahan dunia' kondisi ini
menyebabkan banyak orangtua menjadi as-as sehingga sedikit saja anak menunjukkan
gejala yang dirasa kurang normal selalu dikaitkan dengan gangguan autisme. #i *alifornia
pada tahun 2&&2 disimpulkan terdapat ( kasus autisme per-harinya. #i Amerika "erikat
disebutkan autisme terjadi pada 1+.&&& , %&.&&& anak dibaah 1+ tahun. #i ndonesia yang
berpenduduk 2&& juta' hingga saat ini belum diketahui berapa persisnya jumlah penderita
namun diperkirakan jumlah anak autisme dapat mencapai 1+&-2&& ribu orang. Perbandingan
antara laki dan perempuan adalah / 1' namun anak perempuan yang terkena akan
menunjukkan gejala yang lebih berat.
Autisme termasuk kasus yang jarang' biasanya identifikasinya melalui pemeriksaan
yang teliti di rumah sakit' dokter atau sekolah khusus. #easa ini terdapat kecenderungan
peningkatan kasus-kasus autisme pada anak !autisme infantil$ yang datang pada praktek
neurologi dan praktek dokter lainnya. 0mumnya keluhan utama yang disampaikan oleh orang
tua adalah keterlambatan bicara' perilaku aneh dan acuh tak acuh' atau cemas apakah
anaknya tuli.
Terapi anak autisme membutuhkan deteksi dini' interensi edukasi yang intensif'
lingkungan yang terstruktur' atensi indiidual' staf yang terlatih baik' dan peran serta orang
tua sehingga melibatkan banyak bidang' baik bidang kedokteran' pendidikan' psikologi
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 77
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 3/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
maupun bidang sosial. #alam bidang kedokteran' untuk menangani masalah autisme dengan
pengobatan khususnya medika mentosa' di bidang pendidikan dapat dilakukan dengan
memberikan latihan pada orang tua penderita. Terapi perkembangan perilaku dapat dilakukan
dalam bidang psikologi' sedangkan mendirikan yayasan autisme sebagai lembaga yang
mampu secara professional menangani masalah autisme adalah salah satu contoh yang
dilakukan dalam bidang sosial.
Prognosis untuk penderita autisme tidak selalu buruk. Pada gangguan autisme' anak
yang mempunyai diatas 3& dan mampu menggunakan komunikasi bahasa mempunyai
prognosis yang baik. 4erdasarkan gangguan pada otak' autisme tidak dapat sembuh total
tetapi gejalanya dapat dikurangi' perilaku dapat diubah ke arah positif dengan berbagai terapi.
"ejauh ini masih belum terdapat kejelasan secara pasti mengenai penyebab dan faktor
risikonya sehingga strategi pencegahan yang dilakukan masih belum optimal. "aat ini tujuan
pencegahan mungkin hanya sebatas untuk mencegah agar gangguan yang terjadi tidak lebih
berat lagi' bukan untuk menghindari kejadian autisme.
AUTISME
DEFINISI
Autisme berasal dari bahasa 5unani 6autos7 yang berarti segala sesuatu yang
mengarah pada diri sendiri. Autisme pertama kali dikemukakan oleh #r. 8eo Kanner 1(9'
seorang psikiater Amerika. stilah autisme dipergunakan untuk menunjukkan suatu gejala
psikosis pada anak-anak yang unik dan menonjol yang sering disebut dengan sindroma
Kanner.
Autisme adalah salah satu defisit perkembangan perasif pada aal kehidupan anak
yang disebabkan oleh gangguan perkembangan otak yang ditandai dengan ciri pokok yaitu
terganggunya perkembangan interaksi sosial' bahasa dan icara' serta munculnya perilaku
yang bersifat repetitif' stereotipik dan obsesif.
Menurut #"M IV (Diagnostic and Statistical Manual) dari American Psychiatric
Association 1((' autisme digolongkan dalam Pervasive Developmental Disorder !P##$
atau gangguan perkembangan perasif pada anak yang gejalanya muncul sebelum berumur 9
tahun.
Perasif artinya gangguan tersebut sangat luas dan berat' mempengaruhi seseorang
secara mendalam. :angguan perkembangan pada autisme mencakup bidang interaksi sosial'
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 78
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 4/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
komunikasi dan perilaku. #iagnosis autisme ditegakkan bila berdasarkan obserasi sejumlah
gejala seperti yang tercantum dalam #"M-;.
*#-1& menggunakan definisi yang sama ditambah dengan usaha lebih intensif
menentukan subgrup autisme. 4eberapa gangguan lain digolongkan dalam P##' yaitu/
1. Autistic disorder . :angguan interaksi sosial'komunikasi dan bermain imajinatif
sebelum umur 9 tahun dengan perilaku' minat dan aktiitas yang stereotipik.
2. Asperger's disorder. ditandai gangguan interaksi sosial' minat' aktiitas terbatas' tanpa
keterlambatan perkembangan bahasa' dengan normal atau di atas normal.
9. Pervasive Developmental Disorder- ot !ther"ise Speci#ied !P##-<="$ seringdisebut autisme atipikal. Anak tidak memenuhi kriteria diagnosis spesifik' tetapi ada
gangguan berat dan perasif pada suatu tipe perilaku.
. $ett's disorder . Kelainan progresif hanya pada anak perempuan. Pada mulanya
terlihat perkembangan normal' lalu kemunduran berupa hilangnya kemampuan'
hilangnya fungsi tangan yang diganti dengan gerakan tangan seperti >mencuci> pada
saat anak tersebut berumur 1- tahun.
+. %hildhood disintegrative disorder . Perkembangan normal paling tidak 2 tahun
pertama kehidupan' disusul hilangnya kemampuan.
EPIDEMIOLOGI
:angguan autisme dapat terjadi dengan angka 2-+ kasus?1&&.&&& anak !&'&2-&'&+@$
di baah usia 12 tahun. )ika retardasi mental berat dengan ciri autistik dimasukkan' angka
dapat meningkat sampai setinggi 2&?1&.&&&. Pada sebagian kasus autisme mulai sebelum 9%
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 79
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 5/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
bulan tetapi mungkin tidak terlihat oleh orangtua' tergantung pada kesadaran mereka dan
keparahan gangguan.
)umlah anak yang terkena autisme semakin meningkat pesat di berbagai belahan
dunia. #i Kanada dan )epang pertambahan ini mencapai & persen sejak 1(&. #i *alifornia
sendiri pada tahun 2&&2 disimpulkan terdapat ( kasus per-harinya. #i Amerika "erikat
disebutkan autisme terjadi pada 1+.&&& , %&.&&& anak dibaah 1+ tahun. #i nggris pada
aal tahun 2&&2 bahkan dilaporkan angka kejadian autisme meningkat sangat pesat' dicurigai
1 diantara 1& anak menderita autisme. #i ndonesia yang berpenduduk 2&& juta' hingga saat
ini belum diketahui berapa persisnya jumlah penderita namun diperkirakan jumlah anak
autisme dapat mencapai 1+&-2&& ribu orang.
:angguan autisme ditemukan lebih sering pada anak laki-laki dibandingkan pada
anak perempuan. Tiga sampai lima kali lebih banyak anak laki-laki yang memiliki gangguan
autistik dibandingkan anak perempuan. Tetapi anak perempuan yang memiliki gangguan
autistik cenderung terkena lebih serius dan lebih mungkin memiliki riayat keluarga
gangguan kognitif dibandingkan anak laki-laki.
Penelitian permulaan menemukan gangguan ini lebih sering pada status sosio-
ekonomi tinggi' namun hal ini mungkin dipengaruhi oleh bias' karena dalam 2+ tahun
terakhir terdapat peningkatan kasus pada kelompok sosio-ekonomi rendah. Penemuan ini
mungkin akibat bertambahnya keaspadaan akan ganguan ini dan bertambahnya fasilitas
kesehatan untuk anak-anak miskin.
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Penyebab autisme sampai sekarang belum dapat ditemukan dengan pasti. 4anyak
sekali pendapat yang bertentangan antara ahli yang satu dengan yang lainnya mengenai hal
ini.
:angguan autistik adalah suatu gangguan perkembangan perilaku. Balaupun
gangguan autistik pertama kali dianggap berasal dari psikologis atau psikodinamik' banyak
bukti-bukti yang terkumpul mendukung adanya substrat biologis.
1. Faktor Genetka
#alam beberapa penelitian didapatkan 2-@ sanak saudara orang autistik terkena
gangguan autistik dimana angka ini +&@ lebih besar dibandingkan pada populasi umum.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 80
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 6/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Angka kesesuaian gangguan autistik pada dua penelitian besar terhadap anak kembar adalah
9%@ pada pasangan monoCigotik dibandingkan &@ pada pasangan diCigotik pada salah satu
penelitian dan kira-kira (%@ pada pasangan monoCigotik dibandingkan kira-kira 23@ pada
pasangan diCigotik pada penelitian kedua. 8aporan klinis dan penelitian menyatakan baha
anggota keluarga nonautistik memiliki berbagai masalah bahasa atau kognitif lainnya yang
sama dengan orang autistik' tetapi dalam bentuk yang lebih ringan.
!. Ke"anan Or#ank$Ne%ro"o#&$Bo"o#&
:angguan autistik dan gejala autistik berhubungan dengan kondisi yang memiliki lesi
neurologis' terutama rubella kongenital' fenilketonuria !PK0$' sklerosis tuberosus dan
gangguan rett. #efek metabolisme dasar pada PK0 adalah ketidakmampuan untuk
mengubah fenilalanin menjadi paratirosin karena adanya atau tidak aktifnya enCim fenilalanin
hidroksilase' yang mengkatalisis perubahan tersebut. Anak PK0 adalah hiperaktif dan
menunjukan perilaku temper tantrum serta kadang-kadang menyerupai anak autisme.
Ada pendapat yang mengatakan baha terlalu banyak aksin Depatitis 4 dan MME
!Mumps' Measles dan Eubella$ bisa berakibat anak mengidap penyakit autisme. Dal ini
dikarenakan aksin ini mengandung Cat pengaet thimerosal' yang terdiri dari etilmerkuri
yang menjadi penyebab utama sindrom Autisme "pectrum #isorder. Tapi hal ini masih
diperdebatkan oleh para ahli karena tidak adanya bukti yang kuat.
-92 @ orang autistik memiliki kejang grand mal pada suatu saat dalam
kehidupannya' dan kira-kira 2&-2+@ orang autistik menunjukkan pembesaran entrikular
pada pemeriksaan tomografi komputer.
4erbagai kelainan elektroensefalogram !FF:$ ditemukan pada 1&-9@ anak autistik'
alaupun tidak ada temuan FF: yang spesifik untuk gangguan autistik' terdapat indikasi
kegagalan lateralisasi serebral. Pada pemeriksaan Magnetic Eesonance maging !ME$
ditemukan hipoplasia pada lobulus ermal ; dan ; sereberal' dan penelitian ME lain
menemukan abnormalitas kortikal terutama polimikrogria' pada beberapa pasien autistik.
'. Faktor I(%no"o#&
4eberapa bukti menyatakan baha inkompatibilitas imunologi antara ibu dan embrio
atau janin dapat menyebabkan gangguan autistik. 8imfosit beberapa anak autistik bereaksi
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 81
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 7/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
dengan antibodi maternal yang meningkatkan kemungkinan baha jaringan neural embrionik
atau ekstraembrional mungkin mengalami kerusakan selama kehamilan.
). Faktor Pernata"
"elama gestasi' perdarahan maternal setelah trimester pertama dan mekonium dalam
cairan amnion telah dilaporkan lebih sering ditemukan pada anak autistik dibandingkan
populasi umum. #alam periode neonatus' anak autistik mempunyai insidensi tinggi sindroma
gaat pernapasan dan anemia neonatus. 4eberapa bukti menyatakan tingginya insidensi
pemakaian medikasi selama kehamilan oleh ibu dari anak autistik.
*. Te(%an Ne%roanato(
8obus temporalis diperkirakan sebagai bagian penting dalam otak yang mungkin
abnormal dalam gangguan autistik' hal ini didasarkan pada laporan sindroma mirip autistik
pada beberapa orang yang mengalami kerusakan lobus temporalis. Temuan lain pada
gangguan autistik adalah penurunan sel purkinye di serebellum' kemungkinan menyebabkan
kelainan atensi' kesadaran' dan proses sensorik.
+. Te(%an Bok(a,
Pasien dengan gangguan autistik mengalami peningkatan serotonin plasma pada
sepertiga pasien. Temuan ini tidak spesifik untuk gangguan autistik' karena orang dengan
retardasi mental tanpa gangguan autistik juga memiliki kecendrungan tersebut. Pasien dengan
gangguan autistik tanpa retardasi mental juga memiliki insidensi tinggi hiperserotonemia.
Pada beberapa anak autistik' peningkatan homoanilic acid !suatu metabolit utama
dopamin$ dalam cairan serebrospinalis adalah disertai dengan peningkatan penarikan diri dan
stereotipik. 4eberapa bukti menyatakan baha keparahan gejala menurun saat rasio +-
hydroGyindoleacetic acid !+-DAA$ yang merupakan metabolit serotonin cairan
serebrospinalis terhadap homoanillic acid cairan serebrospinalis meningkat. +-DAA cairan
serebrospinalis mungkin berbanding terbalik dengan kadar serotonin darahH kadar tersebut
meningkat pada sepertiga pasien dengan gangguan autistik' suatu temuan nonspesifik yang
juga ditemukan pada pasien dengan retadasi mental.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 82
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 8/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
-. Faktor P&kona(ka an Ke"%ar#a
Penelitian terakhir yang membandingkan orangtua dari anak-anak autistik dengan
orangtua anak-anak yang normal tidak menunjukan perbedaan yang bermakna dalam
kemampuan membesarkan anak. Tidak ada bukti memuaskan yang menyatakan baha jenis
tertentu fungsi keluarga yang menyimpang atau kumpulan faktor psikodinamika yang
menyebabkan perkembangan gangguan autistik. <amun demikian' beberapa anak autistik
berespon terhadap stresor psikososial' seperti kelahiran seorang adik atau pindah rumah baru'
dengan eksaserbasi gejala.
GAMBARAN KLINIS
Tanda-tanda aal pada pasien autisme berkaitan dengan usia anak. 0sia anak dimana
sindroma autisme dapat dikenal merupakan kunci untuk segera melakukan interensi berupa
pelatihan dan pendidikan dini. <ational Academy of "cience 0"A menganjurkan baha
pendidikan dini merupakan kunci keberhasilan bagi seorang anak dengan sindroma autisme.
Pada umumnya semua peneliti sepakat baha sindroma autisme merupakan diagnosis
sekelompok anak dengan kekurangan dalam bidang sosialisasi' komunikasi dan afeksi.
Mereka juga sepakat baha mengenal tanda-tanda aal autisme yaitu sejak usia dini !bayi
baru lahir bahkan sebelum lahir$ sangat penting untuk upaya penanggulangan.
Ada beberapa gejala yang harus diaspadai terlihat sejak bayi atau anak menurut
usia.
USIA / 0 + BULAN
• 4ayi tampak terlalu tenang ! jarang menangis$
• Terlalu sensitif' cepat terganggu?terusik
• :erakan tangan dan kaki berlebihan terutama bila mandi
• Tidak ditemukan senyum sosial diatas 1& minggu
• Tidak ada kontak mata diatas umur 9 bulan
• Perkembangan motor kasar?halus sering tampak normal
USIA + 0 1! BULAN
• 4ayi tampak terlalu tenang ! jarang menangis$
• Terlalu sensitif' cepat terganggu?terusik
• :erakan tangan dan kaki berlebihan
• "ulit bila digendong
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 83
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 9/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
• Menggigit tangan dan badan orang lain secara berlebihan
• Tidak ditemukan senyum sosial
• Tidak ada kontak mata
• Perkembangan motor kasar?halus sering tampak normalUSIA 1 0 ! TAHUN
• Kaku bila digendong
• Tidak mau bermain permainan sederhana !ciluk ba' da-da$
• Tidak mengeluarkan kata
• Tidak tertarik pada boneka
• Memperhatikan tangannya sendiri
• Terdapat keterlambatan dalam perkembangan motor kasar?halus
• Mungkin tidak dapat menerima makanan cair
USIA ! 0 ' TAHUN
• Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan anak lain
• Melihat orang sebagai 6benda7
• Kontak mata terbatas
• Tertarik pada benda tertentu
• Kaku bila digendongUSIA ) 0 * TAHUN
• Mengeluarkan suara yang aneh !nada tinggi atau datar$
• Marah bila rutinitas yang seharusnya berubah
• Menyakiti diri sendiri !membenturkan kepala$
• Temperamen tantrum atau agresif
• "ering didapatkan ekolalia !membeo$
:ejala autisme infantil timbul sebelum anak mencapai usia 9 tahun. Pada sebagian
anak gejala gangguan perkembangan ini sudah terlihat sejak lahir. "eorang ibu yang cermat
dapat melihat beberapa keganjilan sebelum anaknya mencapai usia satu tahun. 5ang sangat
menonjol adalah tidak adanya kontak mata dan kurangnya minat untuk berinteraksi dengan
orang lain.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 84
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 10/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
"ecara umum ada beberapa gejala autisme yang akan tampak semakin jelas saat anak
telah mencapai usia 9 tahun' yaitu/
1. :angguan dalam komunikasi erbal maupun non erbal seperti terlambat bicara'
mengeluarkan kata-kata dalam bahasanya sendiri yang tidak dapat dimengerti '
ekolalia' sering meniru dan mengulang kata tanpa ia mengerti maknanya.
2. :angguan dalam bidang interaksi sosial' seperti menghindar kontak mata' tidak
melihat jika dipanggil' menolak untuk dipeluk' lebih suka bermain sendiri.
9. :angguan pada bidang perilaku yang terlihat dari adanya perilaku yang berlebih
!eGcessie $ dan kekurangan ! deficient $ seperti impulsif' hiperaktif' repetitif namun
dilain aktu terkesan pandangan mata kosong' melakukan permainan yang sama dan
monoton .Kadang-kadang ada kelekatan pada benda tertentu seperti gambar' karet' dll
yang dibaanya kemana-mana.
. :angguan pada bidang perasaan?emosi' seperti kurangnya empati' simpati' dan
toleransiH kadang-kadang tertaa dan marah sendiri tanpa sebab yang nyata dan
sering mengamuk tanpa kendali bila tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.
+. :angguan dalam persepsi sensoris seperti mencium-cium dan menggigit mainan atau
benda' bila mendengar suara tertentu langsung menutup telinga' tidak menyukai
rabaan dan pelukan.
:ejala,gejala tersebut di atas tidak harus ada semuanya pada setiap anak autisme'
tergantung dari berat-ringannya gangguan yang diderita anak.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 85
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 11/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Ga(ar. Tn#ka2 "ak% anak A%t& 3an# &ern# (%n4%"
DIAGNOSIS
Kriteria diagnostik untuk gangguan autistik /
A. Total enam atau lebih hal dari 1' 2 dan 9 dengan sekurangnya dua dari 1 dan masing-
masing satu dari 2 dan 9
1. :angguan kualitatif dalam interaksi sosial seperti ditujukan oleh sekurang-kurangnya
dua dari berikut/
a$ :angguan jelas dalam penggunaan perilaku nonerbal multipel seperti tatapan
mata' ekspresi ajah' postur tubuh dan gerak-gerik untuk mengatur interaksi
sosial.
b$ :agal untuk mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sesuai
menurut tingkat perkembangan.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 86
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 12/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
c$ Tidak adanya keinginan spontan untuk berbagi kesenangan' minat' atau
pencapaian dengan orang lain !misalnya tidak memamerkan' membaa' atau
menunjukkan benda yang menarik minat$.
d$ Tidak ada timbal balik sosial atau emosional.
2. :angguan kualitatif dalam komunikasi seperti yang ditujukkan oleh sekurangnya satu
dari berikut /
a$ Keterlambatan dalam atau sama sekali tidak ada' perkembangan bahasa ucapan
!tidak disertai oleh usaha untuk berkompensasi melalui cara komunikasi lain
seperti gerak-gerik atau mimik$.
b$ Pada indiidu dengan bicara yang adekuat gangguan jelas dalam kemampuan
untuk memulai atau mempertahankan percakapan dengan orang lain.
c$ Pemakaian bahasa atau bahasa idiosinkratik secara stereotipik dan berulang.
d$ Tidak adanya berbagai permainan khayalan atau permainan pura-pura sosial
yang spontan yang sesuai menurut tingkat perkembangan.
9. Pola perilaku' minat' dan aktiitas yang terbatas' berulang' dan stereotipik' seperti
ditunjukkan oleh sekurangnya satu dari berikut /
a$ Preokupasi dengan satu atau lebih pola minat yang stereotipik dan terbatas' yang
abnormal baik dalam intensitas maupun fokusnya.
b$ Ketaatan yang tampaknya tidak fleksibel terhadap rutinitas atau ritual yang
spesifik dan nonfungsional.
c$ Manerisme motorik stereotipik dan berulang !misalnya menjentikkan' atau
memuntirkan tangan atau jari atau gerakan kompleks seluruh tubuh$.
4. Keterlambatan atau fungsi abnormal pada sekurangnya satu bidang berikut dengan onset
sebelum usia 9 tahun /
1. nteraksi sosial.
2. 4ahasa yang digunakan dalam komunikasi sosial.
9. Permainan simbolik atau imaginatif.
*. :angguan tidak lebih baik diterangkan oleh gangguan Eett atau gangguan disintegratif
masa anak-anak.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 87
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 13/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Pedoman Diagnostik (PPDGJ III)
4iasanya tidak ada riayat perkembangan abnormal yang jelas' tetapi jika
dijumpai' abnormalitas tampak sebelum usia 9 tahun.
"elalu dijumpai hendaya kualitatif dalam interaksi sosialnya. ni berbentuk
tidak adanya apresiasi adekuat terhadap isyarat sosio emosional yang tampak sebagai
kurangnya respon terhadap emosi orang lain dan?atau kurangnya modulasi terhadap
perilaku dalam konteks sosialH buruk dalam menggunakan isyarat sosial dan lemah
dalam integrasi perilaku sosial' emosional dan komunikatifH dan khususnya'
kurangnya respon timbal balik sosial emosional.
#emikian juga terdapat hendaya kualitatif dalam komunikasi. ni berbentuk
kurangnya penggunaan sosial dari kemampuan bahasa yang adaH hendaya dalam
permainan imaginatif dan imitasi sosialH buruknya keserasian dan kurangnya interaksi
timbal balik dalam percakapanH buruknya fleksibilitas dalam bahasa ekspresif dan
relatif kurang dalam kreatiitas dan fantasi dalam proses pikirH kurangnya respons
emosional terhadap ungkapan erbal dan nonerbal orang lainH hendaya dalam
menggunakan ariasi irama atau tekanan modulasi komunikatifH dan kurangnya
isyarat tubuh untuk menekankan atau mengartikan komunikasi lisan.
Kondisi ini juga ditandai oleh pola perilaku' minat dan kegiatan yang terbatas'
pengulangan dan stereotipik. ni berbentuk kecendrungan untuk bersikap kaku dan
rutin dalam aspek kehidupan sehari-hariH ini biasanya berlaku untuk kegiatan baru
atau kebiasaan sehari-hari yang rutin dan pola bermain. Terutama sekali dalam masa
kanak' terdapat kelekatan yang aneh terhadap benda yang tak lembut. Anak dapat
memaksa suatu kegiatan rutin seperti upacara dari kegiatan yang sebetulnya tidak
perluH dapat menjadi preokupasi yang stereotipik dengan perhatian pada tanggal' rute
atau jadalH sering terdapat stereotipik motorikH sering menunjukkan perhatian yang
khusus terhadap unsur sampingan dari benda !seperti bau dan rasa$H dan terdapat
penolakan terhadap perubahan dari rutinitas atau dalam tata ruang dari lingkungan
pribadi !seperti perpindahan dari hiasan dalam rumah$.
Anak autisme sering menunjukkan beberapa masalah yang tak khas seperti
ketakutan?fobia' gangguan tidur dan makan' mengadat !terpertantrum$ dan agresiitas.
Mencederai diri sendiri !seperti menggigit tangan$ sering kali terjadi' khususnya jika
terkait dengan retardasi mental. Kebanyakan indiidu dengan autis kurang dalam
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 88
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 14/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
spontanitas' inisiatif dan kreatiitas dalam mengatur aktu luang dan mempunyai
kesulitan dalam melaksanakan konsep untuk menuliskan sesuatu dalam pekerjaan
!meskipun tugas mereka tetap dilaksanakan dengan baik$. Abnormalitas
perkembangan harus tampak dalam usia 9 tahun untuk dapat menegakkan diagnosis'
tetapi sindrom ini dapat didiagnosis pada semua usia.
A. TIPE AUTISME
Ada beberapa tipe AutismeH
Aloof
Anak dengan autisme dari tipe ini senantiasa berusaha menarik diri dari kontak
sosial' dan cenderung untuk menyendiri di pojok.
Passive
Anak dengan autisme tipe ini tidak berusaha mengadakan kontak sosial
melainkan hanya menerima saja.
Active but odd
"edangkan pada tipe ini' anak melakukan pendekatan namun hanya bersifat satu
sisi yang bersifat repetitif dan aneh.
Apabila seorang anak telah mengalami keadaan autis ada baiknya penanganan dimulai
sejak dini. 0sia yang paling bagus untuk memulai penanganan adalah 2-9 tahun' karena pada
usia ini perkembangan otak anak berada pada tahap paling cepat. #engan terapi 2-9 tahun
berikutnya dapat membantu anak untuk memasuki sekolah reguler sesuai dengan umur anak.
Perilaku autistik pada anak dapat digolongkan menjadi 2 macam' yaitu/ Perilaku yang
e&sesi#(erleihan) yaitu perilaku yang tidak terkontrol antara lain perilaku hiperaktif dan
mengamuk berupa menjerit' menggigit' menyepak' memukul' dan perilaku de#isit
!berkekurangan$.
B. DIAGNOSIS BANDING
- Skizofrenia dengan onset masa anak-anak
"kiCofrenia jarang pada anak-anak di baah + tahun. "kiCofrenia disertai dengan
halusinasi atau aham' dengan insidensi kejang dan retardasi mental yang lebih rendah dan
dengan . yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak autistik.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 89
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 15/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Krtera Gan##%an A%t&tk Sk5o6rena en#an on&et
(a&a anak$anak
0sia onset I9% bulan J+ tahun
nsidensi 2-+ dalam 1&.&&& Tidak diketahui'
kemungkinan sama atau
bahkan lebih jarang
Easio jenis kelamin !8/P$ 9-/1 1'%3/1
Eiayat keluarga skiCofrenia Tidak naik atau kemungkinan
tidak naik
<aik
"tatus sosioekonomi Terlalu meakili kelompok
""F tinggi !artefak$
8ebih sering pada ""F
rendah
Penyulit prenatal dan
perinatal
8ebih sering pada gangguan
autistic
8ebih jarang pada skiCofrenia
disfungsi otak dan
karakteristik perilaku
:agal untuk mengembangkan
hubungan / tidak ada bicara
!ekolalia$H frasa stereotipikH
tidak ada atau buruknya
pemahaman bahasaH
kegigihan atas kesamaan dan
stereotipik.
Dalusinasi dan aham'
gangguan pikiran
fungsi adaptif 4iasanya selalu terganggu
Tingkat inteligensi Pada sebagian besar kasus
subnormal' sering terganggu
parah !3&@$
Pemburukan fungsi
Pola .. )elas tidak rata #alam rentang normal'
sebagian besar normal bodoh
!1+@$
Kejang :rand mal -92@ 8ebih rata ' Tidak ada atauinsidensi rendah
- Retardasi mental dengan gangguan emosional!erilaku
Kira-kira &@ anak autistik adalah teretardasi sedang' berat atau sangat berat' dan
anak yang teretardasi mungkin memiliki gejala perilaku yang termasuk ciri autistik.
*iri utama yang membedakan antara gangguan autistik dan retardasi mental adalah /
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 90
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 16/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
1. Anak teretardasi mental biasanya berhubungan dengan orang tua atau anak-anak lain
dengan cara yang sesuai dengan umur mentalnya.
2. Mereka menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain.
9. Mereka memilki sifat gangguan yang relatif tetap tanpa pembelahan fungsi
- Gangguan ba"asa rese!tif eks!resif cam!uran
"ekelompok anak dengan gangguan bahasa reseptif?ekspresif memiliki ciri mirip
autistik.
Krtera Gan##%an a%t&tk Gan##%an a2a&a
re&e7t68ek&7re&6 4a(7%ran
nsidensi 2-+ dalam 1&.&&& + dalam 1&.&&&
Eatio jenis kelamin !8/P$ 9- / 1 sama atau hampir samaEiayat keluarga adanya
keterlambatan bicara ?
gangguan bahasa
2+ @ kasus 2+ @ kasus
Ketulian yang berhubungan sangat jarang tidak jarang
Komunikasi nonerbal
!gerak gerik' dll$
tidak ada?rudimenter Ada
Kelainan bahasa !misalnya
ekolalia' frasa stereotipik
diluar konteks$
lebih sering lebih jarang
:angguan artikulasi lebih jarang lebih sering
Tingkat intelegensia sering terganggu parah Balaupun mungkin
terganggu' seringkali kurang
parah
Pola test tidak rata' rendah pada skor
erbal' rendah pada sub test
pemahaman
lebih rata' alaupun
erbal lebih rendah dari
kinerja
Perilaku autistik' gangguan
kehuidupan sosial' aktiitas
stereotipik dan ritualistik
lebih sering dan lebih parah tidak ada atau jika ada'
kurang parah
Permainan imaginatif tidak ada?rudimenter biasanya ada
- Afasia dida!at dengan ke#ang
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 91
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 17/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Afasia didapat dengan kejang adalah kondisi yang jarang yang kadang sulit dibedakan
dari gangguan autistik dan gangguan disintegratif masa anak-anak. Anak-anak dengan
kondisi ini normal untuk beberapa tahun sebelum kehilangan bahasa reseptif dan
ekspresifnya selama periode beberapa minggu atau beberapa bulan. "ebagian akan
mengalami kejang dan kelainan FF: menyeluruh pada saat onset' tetapi tanda tersebut
biasanya tidak menetap. "uatu gangguan yang jelas dalam pemahaman bahasa yang terjadi
kemudian' ditandai oleh pola berbicara yang menyimpang dan gangguan bicara. 4eberapa
anak pulih tetapi dengan gangguan bahasa residual yang cukup besar.
- $etulian kongenital atau gangguan !endengaraan !ara"
Anak-anak autistik sering kali dianggap tuli oleh karena anak-anak tersebut sering
membisu atau menunjukkan tidak adanya minat secara selektif terhadap bahasa ucapan.
*iri-ciri yang membedakan yaitu bayi autistik mungkin jarang berceloteh sedangkan bayi
yang tuli memiliki riayat celoteh yang relatif normal dan selanjutnya secara bertahap
menghilang dan berhenti pada usia % bulan , 1 tahun. Anak yang tuli berespon hanya
terhadap suara yang keras' sedangkan anak autistik mungkin mengabaikan suara keras atau
normal dan berespon hanya terhadap suara lunak atau lemah. Dal yang terpenting' audiogram
atau potensial cetusan auditorik menyatakan kehilangan yang bermakna pada anak yang tuli.
Tidak seperti anak-anak autistik' anak-anak tuli biasanya dekat dengan orang tuanya' mencari
kasih sayang orang tua dan sebagai bayi senang digendong.
- Pemutusan !sikososial
:angguan parah dalam lingkungan fisik dan emosional !seperti pemisahan dari ibu'
kekerdilan psikososial' peraatan di rumah sakit' dan gagal tumbuh$ dapat menyebabkan
anak tampak apatis' menarik diri' dan terasing. Keterampilan bahasa dan motorik dapat
terlambat. Anak-anak dengan tanda tersebut hampir selalu membaik dengan cepat jika
ditempatkan dalam lingkungan psikososial yang menyenangkan dan diperkaya' yang tidak
terjadi pada anak autistik.
PERJALANAN PEN9AKIT DAN PROGNOSIS
Pada umumnya merupakan gangguan seumur hidup dengan prognosis yang tidak
jelas. Prognosis yang lebih baik adalah berkaitan dengan inteligensi yang lebih tinggi'
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 92
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 18/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
kemampuan berbicara fungsional dan kurangnya gejala-gejala dan perilaku aneh. :ejala-
gejala sering berubah karena anak-anak tumbuh semakin tua. "ebagai aturan umum' anak-
anak autistik dengan diatas 3& dan mereka yang menggunakan bahasa komunikatif pada
usia +-3 tahun memliki prognosis yang terbaik. Prognosis membaik jika lingkungan atau
rumah adalah suportif dan mampu memenuhi kebutuhan anak tersebut yang sangat banyak.
PENATALAKSANAAN
Autisme merupakan gangguan yang tidak bisa disembuhkan !not curable$' namun
bisa diterapi !treatable$' maksudnya kelainan yang terjadi pada otak tidak bisa diperbaiki
namun gejala-gejala yang ada dapat dikurangi semaksimal mungkin sehingga anak tersebut
nantinya dapat berbaur dengan anak-anak lain secara normal.
Keberhasilan terapi dipengaruhi oleh beberapa faktor' yaitu /
a$ 4erat ringannya gejala atau kelainan otak.
b$ 0sia' diagnosis dini sangat penting oleh karena semakin muda umur anak saat
dimulainya terapi semakin besar kemungkinan untuk berhasil.
c$ Kecerdasan' makin cerdas anak tersebut makin baik prognosisnya
d$ 4icara dan bahasa' 2& @ anak autis tidak mampu berbicara seumur hidup'
sedangkan sisanya mempunyai kemampuan bicara dengan kefasihan yang
berbeda-beda.
e$ Terapi yang intensif dan terpadu.
%era!i &ang ter!adu
Penanganan?interensi terapi pada anak autisme harus dilakukan dengan intensif dan
terpadu. Terapi secara formal sebaiknya dilakukan antara , jam sehari. "elain itu seluruh
keluarga harus terlibat untuk memacu komunikasi dengan anak. Penanganan anak autisme
memerlukan kerjasama tim yang terpadu yang berasal dari berbagai disiplin ilmu antara lain
psikiater' psikolog' neurolog' dokter anak' terapis bicara dan pendidik.
4eberapa terapi yang harus dijalankan antara lain /
a$ Terapi medikamentosa
b$ Terapi psikologis
c$ Terapi icara
d$ isioterapi
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 93
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 19/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
%era!i medikamentosa
Menurut dr. Melly 4udiman !1(($' pemberian obat pada anak harus didasarkan pada
diagnosis yang tepat' pemakaian obat yang tepat' pemantauan ketat terhadap efek samping
dan mengenali cara kerja obat. Perlu diingat baha setiap anak memiliki ketahanan yang
berbeda-beda terhadap efek obat' dosis obat dan efek samping. =leh karena itu perlu ada
kehati-hatian dari orang tua dalam pemberian obat yang umumnya berlangsung jangka
panjang.
"aat ini pemakaian obat diarahkan untuk memperbaiki respon anak sehingga
diberikan obat-obat psikotropika jenis baru seperti obat-obat antidepressan ""E !"electie
"erotonin Eeuptake nhibitor$ yang bisa memberikan keseimbangan antara neurotransmitter
serotonin dan dopamin. 5ang diinginkan dalam pemberian obat ini adalah dosis yang paling
minimal namun paling efektif dan tanpa efek samping.
Pemakaian obat akan sangat membantu untuk memperbaiki respon anak terhadap
lingkungan sehingga ia lebih mudah menerima tata laksana terapi lainnya. 4ila kemajuan
yang dicapai cukup baik' maka pemberian obat dapat dikurangi bahkan dihentikan.
%era!i !sikologis
#alam penanganan autisme' seringkali perkembangan kemampuan berjalan lambat
dan mudah hilang. 0mumnya interensi difokuskan pada meningkatkan kemampuan bahasa
dan komunikasi' self-help dan perilaku sosial dan mengurangi perilaku yang tidak
dikehendaki seperti melukai diri sendiri !self mutilation$' temper tantrum dengan penekanan
pada peningkatan fungsi indiidu dan bukan 6menyembuhkan7 dalam arti mengembalikan
anak autisme ke kondisi normal.
%era!i 'icara
Dampir semua anak dengan autisme mempunyai kesulitan dalam bicara dan
berbahasa. Kadang-kadang bicaranya cukup berkembang' namun mereka tidak mampu untuk
memakai kemampuan bicaranya untuk berkomunikasi?berinteraksi dengan orang lain. 0ntuk
mendapatkan hasil yang optimal' materi speech therapy sebaiknya dilakukan berkolaborasi
dengan metode Applied ehavioral Analysis ( A4A$. "elain itu mereka juga harus memahami
langkah-langkah dalam metode 8oaas sebagai dasar bagi materi yang akan diberikan.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 94
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 20/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Terapis icara adalah profesi yang bekerja pada prinsip-prinsip di mana timbul
kesulitan berkomunikasi atau gangguan pada berbahasa dan berbicara bagi orang deasa
maupun anak. Terapis icara dapat diminta untuk berkonsultasi dan konselingH
mengealuasiH memberikan perencanaan maupun penanganan untuk terapiH dan merujuk
sebagai bagian dari tim penanganan kasus.
Terdapat beberapa gangguan komunikasi pada penderita autis. "alah satunya adalah
Autistic Spectrum Disorders !A"#$. :angguan komunikasi ini bisa bersifat erbal' non-
erbal' maupun kombinasi.
Area bantuan dan terapi yang dapat diberikan oleh Terapis Bicara/
1. Artikulasi atau Pengucapan/ Artikulasi? pengucapan menjadi kurang sempurna
disebabkan adanya gangguan. 8atihan untuk pengucapan diikutsertakan *ara dan
Tempat Pengucapan (Place and Manners o# Articulation).
2. 0ntuk =rgan 4icara dan sekitarnya (!ral Peripheral Mechanism) yang sifatnya
fungsional' terapis Bicara akan mengikutsertakan latihan
!ral Peripheral Mechanism *+ercises
!ralMotor Activities, merupakan sebuah aktiitas yang melatih fungsi dari
motorik organ bicara pada manusia' sesuai dengan organ bicara yang mengalami
kesulitan.
9. 0ntuk bahasa/ aktiitas yang menyangkut tahapan bahasa antara lain/
a. Phonology !bahasa bunyi$H
b. Semantics !kata$' termasuk pengembangan kosa kataH
c. Morphology !perubahan pada kata$H
d. Synta+ !kalimat$' termasuk tata bahasaH
e. Discourse !Pemakaian bahasa dalam konteks yang luas$H
f. Metalinguistics !4agaimana sebuah bahasa bekerja$H
g. Pragmatics !4ahasa dalam konteks sosial$.
. Pendengaran/ 4ila keadaan pada anak diikutsertakan dengan gangguan pada
pendengaran maka bantuan dan Terapi yang dapat diberikan/ !1$ Alat bantu yang
bersifat medis akan dirujuk pada dokter yang terkaitH !2$ TerapiH Penggunaan sensori
lainnya untuk membamu komunikasi.
+. "uara/ :angguan pada suara adalah penyimpangan dari nada' intensitas' kualitas' atau
penyimpangan lain dari atribut dasar pada suara' yang dapat menimbulkan gangguan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 95
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 21/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
komunikasi' memberi kesan negatif pada si pembicara' mempengaruhi si pembicara
maupun si pendengar.
Peran khusus dari terapi icara adalah mengajarkan suatu cara untuk berkomunikasi/
1. 4erbicara
Mengajarkan atau memperbaiki kemampuan untuk dapat berkomunikasi secara erbal
yang baik dan fungsional !termasuk bahasa reseptif?ekspresif- kata benda' kata kerja'
kemampuan memulai pembicaraan'
2. Penggunaan Alat bantu (Augmentative %ommunication), :ambar atau symbol atau.
bahasa isyarat sebagai kode bahasaH
a$ Penggunaan Alat 4antu sebagai jembatan untuk nantinya berbicara menggunakan
suara !sebagai pendamping bagi yang erbal$H
b$ Alat 4antu itu sendiri sebagai bahasa bagi yang memang non erbal.
isiotera!i
4eberapa penyandang autisme memiliki gangguan perkembangan dalam motorik
kasarnya. Kadang tonus ototnya lembek sehingga jalannya kurang kuat. Keseimbangan
tubuhnya juga kurang bagus. isioterapi dan terapi integrasi sensoris akan sangat banyak
menolong untuk menguatkan otot-otot dan memperbaiki keseimbangan tubuh anak.
isioterapi berfungsi untuk merangsang perkembangan motorik dan kontrol tubuh pada anak
autis.
Alternatif tera!i lainn&a
"elain itu ada beberapa terapi lainnya yang menjadi alternatif penanganan anak
autisme ' yaitu /
a Tera7 Bo(ek
Terapi biomedik dikembangkan oleh kelompok dokter yang bergabung dalam
#A< (De#eat Autism o"). Mereka menemukan baha gejala-gejala anak ini
diperparah oleh adanya gangguan metabolisme yang akan berdampak pada gangguan
fungsi otak. Karena itulah' terapi biomedik fokus pada pembersihan fungsi-fungsi
abnormal pada otak. Anak-anak akan diperiksa secara intensif. #engan terapi ini
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 96
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 22/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
diharapkan fungsi susunan saraf pusat bisa bekerja dengan lebih baik sehingga gejala
autisme berkurang atau bahkan menghilang.
=bat-obatan juga digunakan untuk penyandang autisme' namun sifatnya
sangat indiidual dan perlu berhati-hati' sebaiknya ketika menggunakan jenis obat
diserahkan kepada #okter "pesialis yang lebih memahami dan mempelajari autisme.
4eberapa food suplement dan itamin yang sering dipakai saat ini untuk anak autisme
adalah itamin 4%' TM:' =mega-9' Magnesium' =mega-%' dan sebagainya.
Terapi biomedik melengkapi terapi lainnya dengan memperbaiki 7dari dalam7
!biomedis$. #engan penggunaan obat' diharapkan perbaikan akan lebih cepat terjadi.
#engan menggunakan dorongan terapi dari dalam dan luar diri' ternyata banyak anak
yang mengalami kemajuan cukup bagus.
Tera7 Ok%7a&
Terapi okupasi berguna untuk melatih otot-otot halus anak. Menurut
penelitian' hampir semua kasus anak autistik mempunyai keterlambatan dalam
perkembangan motorik halus. :erak-geriknya sangat kaku dan kasar' mereka
kesulitan untuk memegang benda dengan cara yang benar' kesulitan untuk memegang
sendok dan menyuap makanan ke mulutnya' sulit bermain bola selayaknya anak
normal' sulit bersalaman' atau memetik gitar. #engan terapi ini anak akan dilatih
untuk membuat semua otot dalam tubuhnya berfungsi dengan tepat.
4 Tera7 Inte#ra& Sen&or&
ntegrasi sensoris berarti kemampuan untuk mengolah dan mengartikan
seluruh rangsang sensoris yang diterima dari tubuh maupun lingkungan' dan
kemudian menghasilkan respons yang terarah.
Terapi ini berguna meningkatkan kematangan susunan saraf pusat' sehingga
lebih mampu untuk memperbaiki struktur dan fungsinya. Aktiitas ini merangsang
koneksi sinaptik yang lebih kompleks' dengan demikian bisa meningkatkan kapasitas
untuk belajar.
Tera7 Ber(an
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 97
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 23/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
International Association #or Play herapy !APT$' sebuah asosiasi terapi
bermain yang berpusat di Amerika mendefinisikan erapi ermain sebagai
penggunaan secara sistematik dari model teoritis untuk memantapkan proses
interpersonal. Pada terapi ini' terapis bermain menggunakan kekuatan terapiutik
permainan untuk membantu klien menyelesaikan kesulitan-kesulitan psikososial dan
mencapai pertumbuhan' perkembangan yang optimal.
Terapi bermain adalah pemanfaatan pola permainan sebagai media yang
efektif dari terapis' melalui kebebasan eksplorasi dan ekspresi diri. 4ermain
merupakan bagian integral dari masa kanak-kanak' salah satu media yang unik dan
penting untuk memfasilitasi perkembanganHFkspresi bahasa' Ketrampilan
komunikasi' Perkembangan emosi' ketrampilan sosial' Ketrampilan pengambilan
keputusan' dan Perkembangan kognitif pada anak-anak !8andreth' 2&&1$.
N"a Tera7%tk ar Per(anan
4ermain pada anak-anak ibarat berbicara pada orang deasa. )ika diberikan
kesempatan' maka anak akan mengeluarkan perasaan dan kebutuhan dengan ekpresi
atau tindakan atau proses takut' puas' marah' bahagia' frustasi menyerupai orang
deasa.
Terapis dapat menggunakan mainan keseharian seperti mobil-mobilan' alat
masak memasak tiruan' kartu bergambar'atau kapal-kapalan untuk melihat
pengalaman hidup klien.
e Tera7 (%&k
Terapi musik menurut %anadian Association #or Music herapy (//) adalah
penggunaan musik untuk membantu integrasi fisik' psikologis' dan emosi indiidu'
serta untuk treatment penyakit atau ketidakmampuan. "edangkan menurut American
Music herapy Association (//) terapi musik adalah semacam terapi yang
menggunakan musik yang bersifat terapiutik guna meningkatkan fungsi perilaku'
sosial' psikologis' komunikasi' fisik' sensorik motorik' dan?atau kognitif.
#ari uraian di atas dapat disimpulkan terapi musik adalah suatu terapi yang
menggunakan musik untuk membantu seseorang dalam fungsi kognitif' psikologis'
fisik' perilaku' dan sosial yang mengalami hambatan maupun kecacatan.
Terapi musik ini memiliki manfaat/
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 98
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 24/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Memperbaiki sel#-a"areness
Meningkatkan hubungan sosial' penyesuaian diri' lebih mandiri' dan peduli
dengan orang lain
Mengakomodasi dan membangun gaya komunikasi
Membangun identifikasi dan ekspresi emosi yang sesuai
Musik merupakan satu instrumen yang dapat memaksimalkan kemampuan
seseorang' musik juga merupakan rein#orcer positif dan #eedac& langsung' mudah
diadaptasi' mempunyai cara yang mudah dipahami. 4agi anak autis musik ini penting
untuk meningkatkan kesadaran akan dirinya' memusatkan perhatian' mengurangi
perilaku yang negatif yang tidak diharapkan' membuka komunikasi' menciptakanhubungan sosial yang berpengaruh positif pada pertumbuhan dan perkembangan
positif.
Terapi musik ini dilakukan dengan mengajak anak secara rutin meluangkan
aktunya dan memperkenalkan dia dengan bermacam-macam alat musik yang
nantinya musik ini akan dia pilih dan diajarkan cara bermain yang benar.
6 Tera7 V&%a"
ndiidu autistik lebih mudah belajar dengan melibat (visual learners0visual
thin&ers1. Dal inilah yang kemudian dipakai untuk mengembangkan metode belajar
komunikasi melalui gambar-gambar. 4eberapa video games bisa juga dipakai untuk
mengembangkan ketrampilan komunikasi.
# Tera7 Perke(an#an
Terapi ini didasari oleh adanya keadaan baha anak dengan autis meleatkan
atau kurang sedikit bahkan banyak sekali kemampuan bersosialisasi. 5ang termasuk
terapi perkembangan misalnya loortime' "on-rise dan E# ($elationship
Developmental Interventum.
2loortime dilakukan oleh orang tua untuk membantu melakukan interaksi dan
kemampuan bicara. "ebagai contoh/ Anak mungkin menikmati?asyik memukul-
mukulkan mainannya ke lantai. Pada saat sesi 2loortime memungkinkan orang tua
untuk mengimitasi !menirukan$ aksi tersebut. #ari situ orangtua mendorong anak
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 99
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 25/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
untuk menghasilkan skema permainan yang lebih kompleks dan menggabungkan kata
dan bahasa ke dalam permainan.
"ementara E# ($elationship Developmental Intervention) mencoba untuk
membantu anak menjalin interaksi positif dengan orang lain' meskipun tanpa
menggunakan bahasa. Pada aktu anak mempelajari akan nilai dan menikmati sebuah
hubungan pribadi' dengan E#' mereka akan menemukan baha sangat mudah
mempelajari bahasa dan kemampuan sosial.
"on-rise dan E# disini adalah terapi untuk mempelajari minat anak'
kekuatannya dan tingkat perkembangannya' kemudian ditingkatkan kemampuan
sosial' emosional' dan intelektualnya. Terapi perkembangan berbeda dengan terapi
perilaku seperti A4A yang lebih mengajarkan ketrampilan yang lebih spesifik.
Program ini berdasarkan pada sikap menerima dan mencintai tanpa syarat
pada anak-anak autistik. #iciptakan oleh orangtua yang anaknya didiagnosa
menderita autisme tetapi karena program latihan dan stimulasi yang intensif dari
orangtua anak dapat berkembang tanpa tampak adanya tanda-tanda autistik.
2 Tera7 Per"ak%
Terapi perilaku' berupaya untuk melakukan perubahan pada anak autistik
dalam arti perilaku yang berlebihan dikurangi dan perilaku yang berkekurangan
!belum ada$ ditambahkan. Termasuk ke dalam jenis terapi ini adalah metode Applied
ehavioral Analysis !A4A$ yang diciptakan oleh = ar 8oaas Ph# dari 0niersity
of *alifornia 8os Angeles !0*8A$' seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Terapi ini memfokuskan penanganan pada pemberian rein#orcement positif
setiap kali anak berespons benar sesuai instruksi yang diberikan. Tidak ada hukuman
(punishment1 dalam terapi ini' akan tetapi bila anak berespons negatif !salah? tidak
tepat$ atau tidak berespons sama sekali maka ia tidak mendapatkan rein#orcement
positif yang ia sukai tersebut. #iharapkan dengan perlakuan ini dapat meningkatkan
kemungkinan anak agar berespons positif dan mengurangi kemungkinan dia
berespons negatif !atau tidak berespons$ terhadap instruksi yang diberikan. Misalnya/
ketika anak diminta untuk duduk atau anak mampu untuk menulis sesuai perintah
maka dengan otomatis kita memberikan sikap positif' bisa dengan mengajak dia >tos>
atau bertepuk tangan sambil mengatakan >bagus> atau >pinter>.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 100
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 26/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Tujuan penanganan ini terutama adalah untuk meningkatkan pemahaman dan
kepatuhan anak terhadap aturan. #ari terapi ini hasil yang didapatkan signifikan bila
mampu diterapkan secara intensify teratur dan konsisten pada usia dini.
Pro#ra( Fa&"ta& Ko(%nka&
Meskipun sebenarnya bukan bentuk terapi' tetapi program ini merupakan metode
penyediaan dukungan fisik kepada indiidu dalam mengekspresikan pikiran atau ide-
idenya melalui papan alfabet' papan gambar' mesin ketik atau komputer.
; Tera7 <ta(n
Anak autis mengalami kemajuan yang berarti setelah mengkomsumsi itamin
tertentu seperti 4 % dalam dosis tinggi yang dikombinasikan dengan magnesium'
mineral dan itamin lainnya.
k Det K2%&%& = Detar3 Inter<enton
Keluhan autisme dipengaruhi dan diperberat oleh banyak hal' salah satunya
karena manifestasi alergi. EenConi A dkk tahun 1((+ melaporkan setelah melakukan
eliminasi?diet makanan beberapa gejala autisme tampak membaik secara bermakna.
Proses alergi dapat mengganggu saluran cerna' gangguan saluran cerna itu sendiri
akhirnya dapat mengganggu susunan saraf pusat dan fungsi otak. Teori gangguan
pencernaan berkaitan dengan sistem susunan saraf pusat saat ini sedang menjadi
perhatian utama. Teori inilah juga yang menjelaskan tentang salah satu mekanisme
terjadinya gangguan perilaku seperti autisme melalui Dipermeabilitas ntestinal atau
dikenal dengan 8eaky :ut "yndrome. "ecara patofisiologi kelainan 8eaky :ut
"yndrome tersebut salah satunya disebabkan karena alergi makanan. "alah satu teori
yang menjelaskan gangguan pencernaan berkaitan dengan gangguan otak adalah
kekurangan enCim dipeptidilpeptidase ; !#PP ;$ pada gangguan pencernaan
ternyata menghasilkan Cat caseo morfin dan glutheo morphin !semacam morfin atau
neurotransmiter palsu$ yang mengganggu dan merangsang otak.
Terapi melalui makanan (diet therapy) diberikan untuk anak-anak dengan
masalah alergi makanan tertentu. #i sisi lain' ada pula beberapa makanan yang
mengandung Cat yang dapat memperberat gejala autis pada anak. Pada jenis terapi ini
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 101
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 27/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
biasanya ditemukan anak penderita autis terkadang susah makan atau mengalami
alergi ketika mengkonsumsi makanan tertentu' oleh sebab itu dalam terapi ini
diberikan solusi tepat bagi para orangtua untuk menyiasati menu yang cocok dan
sesuai bagi putra-putrinya sesuai dengan petunjuk ahli mengenai giCi makanan.
#iet yang sering dilakukan pada anak autis adalah :* (3lutein 2ree
%asein 2ree1. Lat casein biasa ditemukan dalam susu sapi serta produk olahannya'
sementara glutein terkandung dalam produk gandum dan turunannya. Anak dengan
autisme memang tidak disarankan untuk mengasup makanan dengan kadar gula
tinggi. Dal ini berpengaruh pada sifat hiperaktif sebagian besar dari mereka.
TP" MAKA<A< 0<T0K A<AK A0T"/
"ebaiknya sajikan makanan kaya itamin 4%' Magnesium' Asam Amino' dan
Cat besi'yang banyak terdapat pada beras merah' kedele' ikan laut dalam' alpukat' biji
bunga matahari' kacang-kacangan dan ayam kalkun.
Dindari makanan yang mengandung pengaet' penyedap atau yang
mengandung phenol tinggi seperti jeruk' anggur' tomat' gula' apel' pisang gandum
dan susu.
Memang ada banyak metode terapi untuk anak autis. <amun demikian' hal
yang harus diperhatikan adalah pengaruh setiap jenis terapi pada anak sangatlah
berariasi' tergantung kondisi anak itu sendiri. 8amanya terapi dari aal hingga
mencapai kesembuhan pun tidak sama antara anak satu dengan lainnya. Karenanya'
orangtua harus telaten dalam memberikan terapi untuk anak-anak autis dan terus
memberikan perhatian terbaik pada mereka. "ebab bagaimanapun kasih sayang
orangtua adalah obat paling mujarab dari segala jenis penyakit.
>. BENTUK LA9ANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK AUTISTIK
4entuk layanan pendidikan bagi anak autistic merupakan bagian dari upaya
penanganan masalah autisme' seperti tampak dalam skema dibaah ini/
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 102
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 28/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
Ke"a& ter7a% &ea#a ke"a& tran&&:
Kelas ini ditujukan untuk anak autistik yang telah diterapi secara terpadu dan
terstruktur' dan merupakan kelas persiapan dan pengenalan akan pengajaran dengan
kurikulum sekolah biasa' tetapi melalui tata cara pengajaran untuk anak autistik !kelas kecil
dengan jumlah guru besar' dengan alat isual?gambar?kartu' instruksi yang jelas' padat dan
konsisten' dan sebagainya$.
Tujuan kelas terpadu adalah/
a. Membantu anak dalam mempersiapkan transisi ke sekolah reguler
b. 4elajar secara intensif pelajaran yang tertinggal di kelas reguler' sehingga
dapat mengejar ketinggalan dari teman-teman sekelasnya.
Pro#ra( Ink"%& =Man&trea(n#
Pada bulan-bulan pertama ini sebaiknya anak autistik didampingi oleh seorang terapis
yang berfungsi sebagai shado"0guru pembimbing khusus !:PK$. :uru pembimbing khusus
adalah seseorang yang dapat membantu guru kelas dalam mendampingi anak penyandang
autistik pada saat diperlukan' sehingga proses pengajaran dapat berjalan lancar tanpa
gangguan. :uru kelas tetap mempunyai eenang penuh akan kelasnya serta bertanggung
jaab atas terlaksananya peraturan yang berlaku.
0ntuk mendukung program ini diperlukan keterbukaan dari sekolah umumH pada saat
test masuk sekolah tidak hanya didasari oleh tes untuk anak normalH terdapat proses
shado"ing yang diberikan oleh :uru Pembimbing Khusus. :uru pembimbing khusus adalah
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 103
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 29/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
seseorang yang dapat membantu guru kelas dalam mendampingi anak penyandang autistik
pada saat diperlukanH disediakannya tempat khusus bila seaktu-aktu anak memerlukan
terapi.
Seko"a2 K2%&%&
Pada kenyataannya dari kelas Terpadu terealuasi baha tidak semua anak autistik
dapat transisi ke sekolah reguler. Anak autis ini sangat sulit untuk berkonsentrasi dengan
adanya distraksi di sekeliling mereka. 4eberapa anak memperlihatkan potensi yang sangat
baik dalam bidang tertentu misalnya olah raga' musik' melukis' komputer' matematika'
ketrampilan dan sebagainya. Anak-anak ini sebaiknya dimasukkan ke dalam Kelas Khusus'
sehingga potensi mereka dapat dikembangkan secara maksimal
KESIMPULAN
1. Autisme adalah gangguan perkembangan perasif yang ditandai oleh adanya kelainan
atau hendaya perkembangan yang muncul sebelum usia 9 tahun' dan dengan ciri kelainan
fungsi dalam tiga bidang interaksi sosial' komunikasi dan perilaku yang terbatas dan
berulang.
2. Angka kejadian gangguan autisme yaitu sekitar 2-+ kasus dalam 1&&.&&& anak !&'&2-
&'&+@$ di baah usia 12 tahun' dimana tiga sampai lima kali lebih banyak pada anak
laki-laki dibandingkan dengan anak perempuan.
9. Penyebab autisme sampai saat ini belum diketahui secara pasti namun ada beberapa
faktor yang mempengaruhi yaitu faktor psikodinamika dan keluarga' kelainan organik-
neurologis-biologis' faktor genetika' faktor imunologis' faktor perinatal' temuan
neuroanatomi dan temuan biokimiai.
. Tanda-tanda aal pada pasien autisme berkaitan dengan usia anak' dimana beberapa
gejala yang tampak semakin jelas saat anak berusia 9 tahun yaitu gangguan dalam
komunikasi erbal dan non erbal' interaksi sosial' perilaku' perasaan?emosi dan persepsi
sensoris.
+. Kriteria diagnostik gangguan autisme yaitu ditemukan dua gejala dari gangguan interaksi
sosial dan masing-masing satu gejala dari gangguan komunikasi dan pola perilaku serta
minimal satu keterlambatan atau fungsi abnormal.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 104
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 30/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
%. #iagnosis banding untuk gangguan autistik adalah skiCofrenia dengan onset masa anak-
anak' retardasi mental dengan gejala perilaku' gangguan bahasa reseptif?ekspresif
campuran' ketulian kongenital'dan pemutusan psikososial.
3. Terapi autisme membutuhkan deteksi dini' interensi edukasi yang intensif' lingkungan
yang terstruktur' atensi indiidual' staf yang terlatih baik' dan peran serta orang tua dan
melibatkan banyak bidang yaitu bidang kedokteran' pendidikan' psikologi maupun bidang
sosial.
. Prognosis gangguan autisme dipengaruhi oleh tingkat intelegensi' kemampuan berbicara
fungsional' ada?tidaknya perilaku aneh dan faktor lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan D' "adock 4)' :rebb )A. Sino!sis Psikiatri Jilid II *disi $etu#u". )akarta/
4inarupa Aksara' 1((3. Dal H 312-322.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Pusat Dr. Soeharto Heerdjan
Periode 9 Agustus – Septem!er "## 105
7/21/2019 Gangguan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja Autisme
http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-psikiatri-pada-anak-dan-remaja-autisme 31/31
Gangguan Psikiatri Pada Anak dan Remaja Agung Priyanto 030.05.008
2. Mc*andless ). +"ildren ,it" Starving rains (A .edical %reatment Guide for Autism
S!ectrum Disorder).*anada / 4ramble 4ooks' 2&&2. P.(&-(.
9. ;eskarisyanti':alih A' /0 %era!i Autis Paling *fektif 1 2emat untuk Autisme
2i!eraktif dan Retardasi .ental . 5ogyakarta / Pustaka Anggrek' 2&&.
. American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical .anual of .ental
Disorders (DS.-I3). (ourt" ed4)4 Bashington #*/ American Psychiatric Association'
1((.
+. Alisjahbana A. %anda-tanda a,al dari Autisme. #alam / Konferensi <asional Autisme .
)akarta / P#"K)' #A' PFE#="". 2&&9. Dal / 2-2(.
%. P#"K). Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Ji,a di Indonesia III
cetakan I4 )akarta / #epkes E. 1((9. Dal / 923-99&.
3. #alton E' orman MA. Psikosis Pada Anak4 Dalam5 Ilmu $ese"atan Anak *disi /6
3olume I4 )akarta/ F:*. 2&&&. Dal / 121.
. :inanjar A. .ema"ami S!ektrum Autistik Secara 2olistik .
http/??.putrakembara.org
(. )udaranto B. Deteksi Dini dan Skrening Autis. http/??.autime.blogsome.com
1&. Autisme. http??.medlinuG.blogspot.com
11. "eminar Autisme. http/??.bpkpenabur.or.id
12. 5usuf FA. Autisme .asa $anak . http/??.library.usu.ac.id
19. Autisme Pada Anak. http/??.med.unhas.ac.id
1. Autisme. http/??.ikipedia.org.
1+. )udaranto B. Pencega"an Autisme Pada Anak . http/??.autism.blogsome.com.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Top Related