Fraktur Tulang PanjangIla Mahira & Nanda SorayaRSUD Kota BekasiFK Trisakti
Kategori TulangTulang panjang (femur, dll)Tulang pendek (metatarsal, dll)Tulang pipih (sternum, dll)Tulang tidak teratur (vertebra, dll)
Anatomi Tulang Panjang
ANATOMI TULANG PANJANGLempeng efisis / lempeng pertumbuhan terdapat diantara epifisis dan metafisisTulang rawan digantikan oleh sel-sel tulang yang dihasilkan osteoblas, sehingga tulang memanjangEpifisis dibentuk dari spongy bone (cancellous atau trabecular), diafisis dibentuk oleh jaringan tulang yang padatPada akhir usia remaja, tulang rawan habis, lempeng epifisis berfusi dan tulang berhenti tumbuhDiafisis pada tulang panjang memiliki kanalis medularis yang berisi sum-sum tulang
DEFINISI FRAKTURRusaknya kontinuitas tulang yang diakibatkan oleh tekanan eksternal yang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang.Umumnya disebabkan oleh trauma, langsung maupun tidak langsung
KLASIFIKASI FRAKTURFraktur disebabkan trauma yang beratFraktur patologik Fraktur stress Fraktur TerbukaFraktur Tertutup
Bentukan patah tulang panjang
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FRAKTUREkstrinsik meliputi kecepatan dan durasi trauma yang mengenai tulang, arah dan kekuatan trauma. Intrinsik meliputi kapasitas tulang mengasorbsi energi trauma, kelenturan, kekuatan, dan densitas tulang.
Manifestasi KlinikLookperubahan warnadeformitaspembengkakanFeeldeformitaskrepitasiMovenyeri menetap, bertambah ketika digerakkanparalisis otot distal
PFAITSOI -O L OGI
Pemeriksaan PenunjangFoto X-Ray polosCT-scanArteriogramKreatinin
PRINSIP TATALAKSANARekognisiReduksi/Manipulasi FrakturImobilisasi FrakturRehabilitasi
Reduksi/Manipulasi FrakturAdalah upaya untuk memanipulasi fragmen tulang sehingga kembali seperti semula secara optimal dan mengembalikan fragmen tulang pada kesejajarannya dan rotasi anatomisReduksi tertutupReduksi terbuka
Imobilisasi FrakturUpaya mempertahankan atau menahan fragmen tulang yang telah direduksi sampai terjadi penyatuanFiksasi Interna :Fiksasi Eksterna : Gips, Balut, Bidai, Traksi Kontinu, dll
RehabilitasiUpaya mempertahankan dan mengembalikan fungsi :Mempertahankan reduksi dan imobilisasiMemantau status neurovaskulerMengontrol kecemasan dan nyeriLatihan untuk meminimalkan atrofi dan meningkatkan peredaran darahKembali ke aktivitas secara bertahap
PROSES PENYEMBUHANI : Pembentukan HematomaII : Proliferasi SelulerIII : Pembentukan KallusIV : KonsolidasiV : Remodelling
KomplikasiAwalSyok hipovolemikEmboli lemakSindrom kompartemenInfeksiLambatMalposisiPenyatuan lambat (malunion)Tidak menyatu (non-union)
Top Related