7/25/2019 fix bab 13 kti
1/50
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara alami tubuh mempunyai benteng yang dapat mencegah serangan
berbagai penyakit yang disebut antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa
penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan dapat menyelamatkan sel sel
tubuh dari kerusakan akibat adanya radikal bebas. Tubuh manusia
menghasilkan senyawa antioksidan, tetapi tidak cukup kuat untuk mengatasi
radikal bebas yang dihasilkan setiap harinya oleh tubuh sendiri. Kekurangan
antioksidan dalam tubuh membutuhkan asupan antioksidan dari luar. Contoh
sumber antioksidan yang baik adalah vitamin C !ernani dan "ahardjo, #$$%&.
'itamin C mempunyai (ungsi (isiologis yang penting bagi tubuh. vitamin
ini berperan sebagai antioksidan yang tangguh yang dapat memperbaiki sistem
kekebalan tubuh. Kebutuhan vitamin C yang di anjurkan adalah sebesar )$*+$
mghari Kumalaningsih, #$$+&. Kekurangan asupan vitamin C dapat
menyebabkan penyakit skorbut. -(ek yang lain vitamin C dalam dosis tinggi
dapat menyebabkan sakit kepala, peningkatan jumlah urin, diare dan mual.
agi seseorang dengan kecendrungan pembetukan batu ginjal obro((, #$/$&.
Sumber vitamin C yang penting di dalam makanan terutama berasal dari
buah buahan yaitu jeruk manisSediaoetama, #$$0&. 1ada umumnya buah
jeruk merupakan sumber vitamin C yang berguna untuk kesehatan manusia.
Sari buah jeruk mengandung 2$*3$ mg vitamin C per /$$ g bahan tergantung
varietasnya. 4akin tua buah jeruk, biasanya makin berkurang kandungan
7/25/2019 fix bab 13 kti
2/50
vitamin C nya. 'itamin C terdapat dalam sari buah, daging, terutama lapisan
terluar kulit buah1racaya, #$$$&.5eruk manis Citrus Sinensis, 6& merupakan komoditi hasil pertanian
7ndonesia yang sangat diminati konsumen dari dalam dan luar negeriSilalahi,
#$$+&. uah jeruk tersedia sepanjang tahun, karena tanaman jeruk tidak
mengenal musim berbunga yang khusus, serta dapat ditanam dimana saja, baik
di dataran rendah maupun di dataran tinggiAyu, #$/2&. 4enurut 8inas
1ertanian Kota atu#$/$&, produksi jeruk di Kota atu pada tahun #$/$
sebanyak #2,%%2 ton. !asil produksi tergantung iklim dan kondisi tanah. uah
jeruk dapat di konsumsi langsung sebagi buah segar. 5eruk manis berkulit
tebal kurang lebih 2 mm, berbentuk bulat, pada kulit luar berwarna hijau
sampai jingga atau orange, warna daging buah kuning*pucat sampai dengan
kuning segar. Kandungan kimia buah jeruk manis adalah sukrosa/$,$09,
asam sitrat $,//)9, vitamin C %#,2:9Soelarso, /::+&.
5eruk termasuk komoditas holtikultura yang mempunyai si(at bawaan
mudah rusak karena mengandung banyak air. uah jeruk harus mendapatkan
teknologi pascapanen yang tepat agar kesegaran sekaligus umur simpanya
dapat bertahan lama. uah jeruk segar setelah dipetik masih melangsungkan
proses biokimia. 1roses tersebut menurunkan mutu kesegaran buah jeruk yang
dapat dilihat dari penampakan, susut bobot dan penurunan nilai
gi;inya!andoko, et al.,#$$$&.
7/25/2019 fix bab 13 kti
3/50
komposisi kimia khususnya senyawa*senyawa yang labil seperti vitamin C
akibat proses oksidasi1racaya, #$$)&. 1roses oksidasi dapat menyebabkan
berkurangnya vitamin C, karena vitamin C sangat peka terhadap oksidasi
terutama oleh adanya en;im vitamin C oksidase yang terdapat dalam jaringan
tanamanSinurat, #$/#&
4etode yang dikembangkan untuk penentuan kadar 'itamin C yaitu
Spektro(otometri
7/25/2019 fix bab 13 kti
4/50
#. agaimana pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar vitamin C pada
buah jeruk manis(Citrus Sinensis L)dengan metode Spektro(otometri
C. Tujuan
1. Tujuan umum
a. 4engetauhi kadar vitamin C pada buah jeruk manis(Citrus Sinensis
L)dengan metode Spektro(otometri
7/25/2019 fix bab 13 kti
5/50
E. Batasan Masalah
atasan masalah pada penelitian ini adalah ?
uah 5eruk segar yang digunakan diperoleh dari 1etani 5eruk di daerah 8au,
atu.
'. Penel!t!an Terka!t
Adapun penelitian 1enetapan kadar 'itamin C telah dilakukan 1eneliti
sebelumnya, diantaranya ?
/. 4aria Angelina @ova, #$$3, 1enetapan kadar 'itamin Cpada buah 5eruk
4anis (Citrus Sinensis L)d(engan metode 7odimetri.
#. Sundari Ayu =ardani, #$/2, 1enetapan Kadar 'itamin C dalam 8aging
dan Kulit uah 5eruk Keprok (Citrus reticulata).
). unita !erwidiani Setiawani, #$/2 , 1erbandingan Kadar 'itamin C pada
uah @anas Segar dan uah @anas Kalengan dengan 4etode
Spektro(otometri
7/25/2019 fix bab 13 kti
6/50
BAB II
TIN(AUAN PU)TA*A
A. T!njauan tentang (eruk Man!s(Citrus Sinensis L)
1. (eruk man!s
Tanaman jeruk dikenal dengan nama latin Citrus sinensis 6.
Tumbuhan ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik di daerah
tropis dan subtropis. 5eruk manis dapat beradaptasi dengan baik didaerah
tropis pada ketinggian :$$*/#$$ meter di atas permukaan laut dan udara
senantiasa lembab, serta mempunyai persyaratan air tertentu
"ismunandar, /:0+&. Tanaman jeruk manis dapat mencapai ketinggian
)*/$ m. Tangkai daun $,%*),% cm. 8aun berbentuk elips atau bulat telur
memanjang. uah jeruk berbentuk bulat atau bulat rata dan memiliki
kulit buah yang tebal sekitar $,) $,% cm&, daging buah kuning, jingga
atau kemerah*merahan. 8aging buah terbagi*bagi atas 0*/) segmen yang
mengelilingi sumbu buah. iji jeruk berbentuk bulat telur dan berwarna
putih atau putih keabuan Steenis, /:03&.
uah jeruk manis mempunyai nilai gi;i yang cukup tinggi, banyak
mengandung vitamin C untuk mencegah penyakit sariawan dan
menambah selera makan. Selain vitamin C, buah jeruk mengandung
vitamin dan mineral lainnya yang berguna untuk kesehatan. ila kita
memakan jeruk manis setiap hari, maka tubuh akan sehat 1racaya,
#$$$&.
Sebagai komoditas hortikultura, buah jeruk segar pada umumnya
memiliki si(at mudah rusak karena mengandung banyak air dan setelah
dipanen komoditas ini masih mengalami proses hidup, yaitu proses
7/25/2019 fix bab 13 kti
7/50
respirasi, transpirasi dan pematangan. uah jeruk harus mendapatkan
teknologi pascapanen yang tepat agar kesegaran sekaligus umur
simpannya dapat bertahan lama !andoko, et al., #$$$&.
uah jeruk segar setelah dipetik masih melangsungkan proses
hidup. eberapa proses hidup yang penting pada buah jeruk adalah
respirasi, transpirasi, dan proses pematangan buah. 1roses si(at&
biokimia tersebut menurunkan mutu kesegaran buah jeruk yang dapat
dilihat dari penampakan, susut bobot dan penurunan nilai gi;inya
!andoko, et al., #$$$&.
1enyimpanan di ruang dingin dapat mengurangi aktivitas respirasi
dan metabolisme, pelunakan, kehilangan air dan pelayuan, kerusakan
karena aktivitas mikroba. 5eruk yang disimpan hendaknya bebas dari
lecet kulit, memar, busuk dan kerusakan lainnya.
7/25/2019 fix bab 13 kti
8/50
amily ? "utaceae suku jeruk*jerukan&
Denus ? Citrus
Spesies ? Citrus sinensis 6
7/25/2019 fix bab 13 kti
9/50
&. *+m,+s!s! *!m!a -an N!la! !/! Buah (eruk Man!s
Adapun komposisi kimia buah jeruk manis dapat dilihat pada Tabel
berikut?
Ta#el II.1 *+m,+s!s! k!m!a ,er 100 g sar! #uah jeruk man!s
Komponen 5umlah
Kalori Kal& 22,$
1rotein g& $,0
6emak g& $,#
Karbohidrat g& //,$
Kalsium mg& /:,$os(or mg& /+,$
'itamin AS7& /:$,$
'itamin / mg& $,$0
'itamin C mg& 2:,$
Air g& 03,%
8epartemen kesehatan "7 /:0:&
Komposisi buah jeruk terdiri dari bermacam * macam, diantaranya
air 3$*:# 9 tergantung kualitas buah&, gula, asam organik, asam amino,
vitamin, ;at warna, mineral dan lain*lain. Kandungan asam sitrat pada
waktu cukup muda, tetapi setelah buah masak makin berkurang.
Kandungan asam sitrat jeruk manis yang telah masak akan berkurang
sampai duapertiga bagian 1racaya, #$$$&.
1ada umumnya buah jeruk merupakan sumber vitamin C yang
berguna untuk kesehatan manusia. Sari buah jeruk mengandung 2$*3$
mg vitamin C per /$$ g bahan, tergantung jenisnya. 4akin tua buah
jeruk, biasanya makin berkurang kandungan vitamin C*nya. 'itamin C
terdapat dalam sari buah, daging dan kulit, terutama pada lapisan terluar
kulit buah 1racaya, #$$$&.
. ar!etas (eruk Man!s
7/25/2019 fix bab 13 kti
10/50
5eruk manis dalam bahasa inggris disebut sweet orange dengan
nama ilmiah Citrus sinensis 6. 5eruk manis pada dasarnya dikonsumsi
sebagai buah peras, disebut jeruk manis karena rasanya manis, tetapi ada
juga yang rasanya manis disertai rasa asam sedikit, sehingga bisa
menambah rasa segar bila dimakan atau diminum sebagai sari buah.
5eruk manis mempunyai banyak jenis atau varietas.
8i 7ndonesia terdapat beberapa varietas jeruk manis yang telah
beradaptasi baik di berbagai daerah, sering kali jeruk manis disebut pula
dengan nama daerah asalnya, adapun varietas jeruk manis di indonesia
diantaranya sebagai berikut?
a. 5eruk 4anis 1acitan
Ciri khas jeruk pacitan adalah rasanya yang manis tanpa
asam, kulitnya tipis dan lunak, berbentuk buahnya bulat ke
samping, produktivitas buah mencapai 2 kuintal pohon tahun
dan warna kuning pucat. uah jeruk manis pacitan memiliki
bentuk bulat dengan bagian atas hampir meruncing dan bagian
bawah mendatar. Kulitnya lebih tebal dibandingkan dengan jeruk
siam. 8aging buahnya berwarna kuning atau merah orange,
rasanya manis, kandungan air dalam dagingnya banyak dan
buahnya sangat rapat satu sama lain. 5eruk varietas ini telah
ditanam dipacitan sejak /:#$*an yang didatangkan dari dusun
Dobeg, desa 5etak, kecamatan Tulakan, kabupaten 1acitan.
b. 5eruk 4anis Sunkis 6au Kawar
5eruk manis varietas sunkis lau kawar dikembangkan
dikecamatan simpang empat kabupaten Kari Sumatera
7/25/2019 fix bab 13 kti
11/50
berbintik*bintik, bentuk buah bulat dan terdapat semacam pusar
udel& pada pantatnya, bewarna kuning kemerah*merahan atau
orange, tekstur daging buah agak keras, kandungan airnya banyak
dan rasanya manis.
c. 5eruk 4anis Sunkis atau =ashington Brange =@B&
5eruk manis varietas ini sangat popular di pasar dunia. Ciri
khas jeruk bentuknya kecil, bersi(at parthenocarpi tak berbiji&,
kulit buah yang masak berwarna kuning menarik dan hanya cocok
ditanam di dataran tinggi. 8idataran rendah buahnya tidak akan
masak kuning dan rasanya menjadi campah.
d. 5eruk 4anis 4edan
5eruk manis medan merupakan produk buah yang berasal
dari Sumatera
7/25/2019 fix bab 13 kti
12/50
vitamin dan mineral lainnya yang berguna untuk kesehatan. ila kita
memakan jeruk manis setiap hari, maka tubuh akan sehat 1racaya,
#$$$&.
5eruk manis mengandung betakaroten dan bio(lavanoid yang dapat
memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. 1ektinnya juga banyak
terdapat dalam buah dan kulit jeruk, man(aatnya membantu
menurunkan kadar kolesterol jahat 686& dan meningkatkan kolesterol
baik !86&. 5eruk juga berlimpah kandungan (lavanoidnya yang
ber(ungsi sebagai antioksidan menangkap radikal bebas penyebab
kanker juga menghalangi reaksi oksidasi 686 yang menyebabkan darah
mengental dan mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh
darah. 1rahasta, #$/$&
5eruk juga kaya akan kandungan gula buah yang dapat
memulihkan energi secara cepat. Serat jeruk dapat mengikat ;at
karsinogen didalam saluran pencernaan sehingga dapat menghindari
sembelit, wasir dan kanker kolon. 8ipercaya dapat menyembuhkan
penyakit batuk, demam, dan membuat suara merdu 1rahasta, #$/$&.
B. T!njauan tentang !tam!n C
'itamin C adalah kristal putih yang mudah larut dalam air. 8alam
keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin C
mudah rusak karena bersentuhan dengan udaraoksidasi& terutama bila
terkena panas. Bksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi.
'itamin C tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan
asam. 'itamin C adalah vitamin yang paling stabilAlmatsier, #$$:&.
'itamin C bisa disebut juga asam askorbat sebagai antisariawan. Tahun
/3:$ diketauhi bahwa jeruk dapat menyembuhkan sariawan dimulut . si(atnya
7/25/2019 fix bab 13 kti
13/50
yang mudah teroksidasi ini dapat melindungi ;at lain dari pengaruh oksidasi
udara. Bleh karena itu vitamin C popular dengan antioksidan1anil, #$$3&.Angka kecukupan gi;i harianAKD& untuk vitamin C terutama
berdasarkan pola pencegahan de(isiensi daripada pencegahan penyakit kronis
dan peningkatan kesehatan yang optimum, individu yang merokok
memerlukan tambahan sebesar )% mg hari vitamin C yang melebihi
kebutuhan yang bukan perokok.
Ta#el II.2 Angka *e$uku,an !/! !tam!n C %ang -!anjurkan
=anita mghari 1ria mghari
/: th dan lebih 3% :$
Kehamilan 0%
4enyusui /#$
sumber ? Dorber, #$/#&
Ta#el II.& Angka *e$uku,an !/! !tam!n C
+l+ngan
Umur
A*C 445
6mg5
+l+ngan
Umur
A*C 445
6mg5$*+ bln 2$ wanita
3*// bln 2$ /$*#/ th %$
/*) th 2$ /)*/% th +%
2*+ th 2% /+*/0 th 3%
3*: th 2% /:*#: th 3%
)$*2: th 3%
%$* +2 th 3%
E +% th 3%
1ria ?
/$*/# th %$/)*/% th 3% !amil F /$
/+*/0 th :$
/:*#: th :$ 4enyusui
)$*2: th :$ $*+ bln F #%
%$*+2 th :$ 3*/# bln F #%
E +% th :$
Sumber ? =idyakarya @asional 1angan dan Di;i, #$$2
GG& Angka Kecukupsn 'itamin C
7/25/2019 fix bab 13 kti
14/50
1. )usunan k!m!a 7!tam!n C
Asam askorbat vitamin C& dalah turunan heksosa dan
klasi(ikasikan sebagai karbohidrat yang erat kaitanya dengan
monosakrida. 'itamin C terdapat dalam dua bentuk di alam, yaitu L-
asam askorbatbentuk tereduksi& dan L-asam dehidro askorbatbentuk
teroksidasi&. Bksidasi bolak*balik L-asam dehidro askorbat terjadi
apabila bersentuhan dengan tembaga, panas, atau
alkaliAkhilender,#$$)&.
am#ar II.1 )truktur !tam!n C 6Asam ask+r#at5 6Hart819:;5
2. )um#er !tam!n C
'itamin C pada umumnya hanya terdapat didalam pangan
nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nanas,
rambutan, pepaya, dan tomat, vitamin C juga banya terdapat didalam
sayuran daun*daunan jenis kol. Kandungan 'itamin C beberapa bahan
makanan dapt dilihat pada tabel berikutAlmatsier, #$$:&?
Ta#el II. N!la! !tam!n C Ber#aga! Bahan Makanan6mg
7/25/2019 fix bab 13 kti
15/50
N+. Bahan
makanan
Mg N+. Bahan
makanan
Mg
/. 8aun singkong #3% /). 5ambu
monyet buah
/:3
#. 8aun katuk #$$ /2. Dandaria
masak&
//$
). 8aun melinjo /%$ /%. 5ambu biji :%
2. 8aun pepaya /2$ /+. 1epaya 30
%. Sawi /$# /3. 4angga muda +%
+. Kol %$ /0. 4angga
masak pohon
2/
3. Kol kembang +% /:. 8urian %)
0. ayam +$ #$. Kedondong
masak
%$
:. Kemangi %$ #/. 5eruk manis 2:
/$. Tomat masak 2$ ##. 5eruk nipis #3
//. Kangkung )$ #). @anas #2
/#. Ketela pohon
kuning
)$ #2. "ambutan %0
Sumber ? 8a(tar Analisa ahan 4akanan, K
7/25/2019 fix bab 13 kti
16/50
b& 4emperkuat epitel
c& 1ertumbuhan tulang dan gigi
d& 4emperkuat dinding pembuluh darahe& 4enurunkan kadar kolesterol1anil,#$$3&.
1enelitian menunjukkan bahwa vitamin C memegang peranan
penting dalam mencegah timbulnya aterosklerosis. 'itamin C
mempunyai hubungan dengan metabolisme kollesterol. Kekurangan
vitamin C dapat meningkatkan sintesis kolesterol. Kekurangan vitamin
C dapat meningkatkan sintesis kolesterol. 1eran vitamin C dalam
metabolisme kolesterol adalah melalui cara?
a& 'itamin C meningkatkan laju kolesterol dibuang dalam bentuk
asam empedu.
b& 'itamin C meningkatkan kadar !86, tingginya kadar !86 akan
menurunkan resiko penyakit aterosklerosis.
c& 'itamin C dapat ber(ungsi sebagai pencahar sehingga dapat
meningkatkan pembuangan kotoranKhomsan, #$/$&.
Studi yang dilakukan =!B /:3+& menyimpulkan bahwa
progresi pengapuran koroner bertambah sebesar )9 per tahun sejak
usia seseorang melewati #$ tahun. Kenyataan ini membuktikan bahwa
progresivitas pengapuran pembuluh koroner sesungguhnya memang
menggulir secara tersembunyi dan meniumbulkan bahaya yang bersi(at
laten. 1enelitian klinis menunjukkan bahwa vitamin C menunjukkan
menurunkan kolesterol dan trigliserida pada orang*orang yang
mempunyai kadar kolesterol yang tinggi, tetapi tidak pada orang*orang
yang mempunyai kadar kolesterol yang normal. 7ni membuktikan
bahwa vitamin C berperan sebagai homeostatis. Konsumsi vitamin C /
7/25/2019 fix bab 13 kti
17/50
g per hari setelah tiga bulan akan menurunkan kolesterol /$9 dan
trigliserida 2$9Khomsan, #$/$&.. Meta#+l!sme 7!tam!n C
'itamin C mudah diabsorbsi secar akti( dan mungkin pula secara
di(usi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah
melalui vena porta. "ata*rata absorbsi adalah :$9 untuk konsumsi
antar #$*/#$ mg sehari. Konsumsi tinggi sampai /# g sebagai pil&
hanya diabsorbsi sebanyak /+9. 'itamin C kemudian dibawa kesemua
jaringan. Konsentrasi tertinggi adalah didalam jaringan adrenal,
pituitari, dan retina.
Tubuh dapat menyimapn hingga /%$$ mg vitamin C bila
konsumsi mencapai /$$ mg sehari. 5umlah ini dapat mencegah
terjadinya skorbut selama ) bulan. Tanda*tanda skorbut terjadi bila
persediaan tinggal )$$ mg, konsumsi melebihi tara( kejenuhan berbagai
jaringan dikeluarkan melalui urine dalam bentuk asam askorbat. 1ada
konsumsi melebihi /$$ mg sehari kelebihan akan dikeluarkan sebagai
asam askorbat atau sebagai karbon dioksida melalui perna(asan.
=alaupun tubuh mengandung sedikit vitamin C sebagian tetap akan
dikeluarkan. 4akanan yang tinggi dalam seng atau pektin dapat
mengurangi absorpsi sedangkan ;at*;at didalam ekstrak jeruk dapat
meningkatkan absorpsi.
Status vitamin C tubuh ditetapkan melalui tanda*tanda klinik
antara lain, peredaran gusi dan pendarahan kapiler dibawah kulit. Tanda
dini kekurangan vitamin C dapat diketauhi bila kadar vitamin C darah
dibawah $,#$dlAlmatsier,#$$:&.
3. *ele#!han -an kekurangan 7!tam!n C
7/25/2019 fix bab 13 kti
18/50
Dejala awal hipovitaminosis C adalah mudah tersinggung,
gangguan emosi, hiperkeratosis, (olikel rambut, pendarahan hidung.
Kekurangan vitamin C juga menyebabkan terhentinya pertumbuhan
tulang"osmiati dan wardini, /::%&.
Kelebihan vitamin C dapat menimbulkan e(ek toksik yang serius,
yaitu batu ginjal, hiperoksaluria, diare yang berlangsung terus menerus,
serta iritasi mukosa saluran cernaernandes, #$$+&.kelebihan vitamin
C dapat bere(ek pada sistem saluran kemih=arner, #$$3&C. T!njauan tentang ),ektr++t+metr! U=!s
1. ),ektr++t+metr!
Spektroskopi adalah studi mengenai interaksi cahaya dengan
atom dan molekul. "adiasi cahaya dan elektromagnetik dapat dianggap
menyerupai gelombangCreswell et al., #$$%&. Teknik spektroskopi
adalah adalah salah satu teknik analisis (isiko*kimia yang mengamati
tentang interaksi atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik
"-4&. 1ada prinsipnya interaksi "-4 dengan molekul akan
menghasilkan satu atau dua macam dari tiga kejadian yang mungkin
terjadi. Ketiga macam kejadian yang mungkin terjadi sebagai akibat
interaksi atom molekul dengan "-4 adalah hamburan scattering&,
absorpsi absorption&, dan emisi emision& "-4 oleh atom atau molekul
yang diamati Ada # macam instrumen pada teknik spektroskopi yaitu
spektrometer dan spektro(otometer. 7nstrumen yang memakai
monokromator celah tetap pada bidang (okuys disebut spektrometer.
Spektrometer dilengkapi dengan detektor yang bersi(at (otoelektrik maka
disebut spektro(otometer4ulja dan Suherman, /::%&.
7/25/2019 fix bab 13 kti
19/50
Spektro(otometer sesuai dengan namanya adalah alat yang
terdiri dari spektrometer dan (otometer. Spektro(otometer menghasilkan
sinar dari dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu. otometer
adalah alat pengukur intensitas cahay yang ditransmisikan, dire(leksikan,
dan diemisikansebagai (ungsi dari panjang gelombang. Kelebihan
spektro(otometer dibandingkan (otometer adalah panjang gelombang dari
sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai
seperti prisma, gratis, atau celah optisKhopkar,/::$&.
!amburan "-4 oleh atom atau molekul melahirkan
spektro(otometri "aman, absorpsi melahirkan spektro(otometri
7/25/2019 fix bab 13 kti
20/50
paling sesui dijelaskan dengan menggambarkan cahaya sebagai suatu
gelombang. eberapa interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan
materi absorpsi dan emisi lebih baik dijelaskan dengan memperlakukan
cahaya sebagai suatu partikel Dandjar dan "ohman,#$/#&.
2. ),ektr++t+meter! U=!s
Spektro(otometri
7/25/2019 fix bab 13 kti
21/50
kemudian atur besarnya pada /$$9. 6ewatkan berkas cahaya pada
larutan sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi menunjukkan
absorbansi sampelKhopkar, #$$0&.
1rinsip kerja dari spektro(otometri yaitu adanya interaksi dari
energi radiasi elektromagnetik"-4& dengan ;at kimia yang
menimbulkan hamburan absorbsi. 8engan cara membandingkan absorbsi
energi radiasi pada suatu panjang gelombang tertentu oleh suatu larutan
contoh yterhadap larutan standardSastrohamidjojo,/::/&.1erhitungan 1enggunaan spektro(otometri serapan dalam
penetapan kadar dan pengujian umumnya mempersyaratkan penggunaan
pembanding. eberapa pengukuran, terutama pada penetapan kadar,
rumus yang ada digunakan untuk menghitung hasil yang diinginkan.
ilangan konstanta biasanya termasuk dalam rumus. 1enurunan rumus
berikut menunjukkan pendekatan logika pada penetapan kadar konstanta
yang terdapat pada rumus penetapan kadar yang tertera pada beberapa
monogra(i 8irjen ina Ke(armasian dan Alat Kesehatan, #$$0&.
!ubungan !ukum 6ambert*eer absah untuk larutan
pembanding 1& dan larutan uji
7/25/2019 fix bab 13 kti
22/50
)& CuJ Cp
Au
Ap
5umlah contoh uji bentuk padat yang digunakan untuk analisis
biasanya dinyatakan dalam mg. 1etunjuk pengenceran diberikan pada
penetapan kadar dan konsentrasi enceran larutan yang digunakan untuk
pengukuran serapan, biasanya dinyatakan dalam g per m6. 5umlah
dalam mg bahan uji dari senyawa atau bentuk sediaan padat untuk
analisis, mengikuti volume 'u& dalam 6, konsentrasi Cu& yang didapat
dari jumlah ;at uji yang terkandung dalam bobot =u& dalam mg dari
senyawa [Catatan Cudinyatakan dalam g per mL atau mg per L].
2& =uJ 'uCuentuk rumus yang ditunjukkan pada penetapan kadar dalam
monogra(i ;at padat dapat diturunkan dengan mengganti Cupada rumus
)& ke dalam rumus 2&. 1ada rangkuman digunakan rumus 2& dengan
pertimbangan keperluan konversi beberapa unit untuk mencapai
kesamaan pada rumus %&, hingga diperoleh rumus akhir
%& =uJ 'uCp
Au
Ap
1enurunan yang sama digunakan pada rumus yang tertera pada
moogra(i untuk ;at cair yang kadarnya ditetapkan dengan menggunakan
metode spektro(otometri serapan.
7/25/2019 fix bab 13 kti
23/50
1embanding yang mengandung sejumlah 1embanding yang lebih kurang
sama. 1ada keadaan tertentu, dibolehkan tidak menggunakan
1embanding. !al ini dapat dilakukan jika kadar ditetapkan dengan
menggunakan metode spektro(otometri.
7/25/2019 fix bab 13 kti
24/50
1ada penetapan uji batas yang menggunakan pembanding warna
dalam dua wadah yang serupa misal tabung pembanding padanan
warna&, lebih baik menggunakan alat yang sesuai daripada dengan mata
telanjang8irjen ina Ke(armasian dan Alat Kesehatan, #$$0&.
Kesalahan yang mungkin timbul dalam spektro(otometri antara
lain
7/25/2019 fix bab 13 kti
25/50
Cara ini biasa digunakan untuk mengukur hasil reaksi atau
pembentukan warna. Tujuanya adalah untuk mengetauhi waktu
pengukuran yang stabil. =aktu operasional ditentukan dengan
mengukur hubungan antara waktu pengukuran dengan absorbansi
larutan.
c. 1emilihan panjang gelombang
1anjang gelombang yang digunakan untuk analisa kuantitati(
adalah panjang gelombang yang mempunyai absorbansi
maksimal, dilakukan dengan membuat kurva hubungan antara
absorbansi dengan panjang gelombang dari suatu larutan baku
pada konsentrasi tertentu. Ada beberapa alasan mengapa harus
menggunakan panjang gelombang maksimal, yaitu
DanjarL"ohman, #$$3&?
/. 1ada panjang gelombang maksimal, kepekaanya juga
maksimal karena pada panjang gelombang maksimal tersebut,
perubahan absorbansi untuk setiap konsentrasi adalah yang
paling besar.
#. 8isekitar panjang gelombang maksimal, bentuk kurva
absorbansi datar dan pada kondisi tersebut hukum 6ambert*
eer akan terpenuhi.). 5ika dilakukan pengukuran ulang maka kesalahan yang
disebabkan oleh pemasangan ulang panjang gelombang akan
akan kecil sekali, ketika digunakan panjang gelombang
maksimal.
d. 1embuatan kurva baku
8ibuat seri larutan baku dari ;at yang akan dianalisi dengan
berbagai konsentrasi. 4asing*masing absorbansi larutan dengan
7/25/2019 fix bab 13 kti
26/50
berbagai konsentrasi diukur, kemudian dibuat kurva yang
merupakan hubungan antara absorbansiy& dan konsentrasi M&e. 1embacaan absorbansi sampel atau cuplikan
Absorban yang terbaca pada spektro(otometer hendaknya antara
$,# sampai $,0 atau /%9 sampai 3$9 jika dibaca sebagai
transmittan. Anjuran ini berdasarkan anggapan bahwa kesalahan
dalam pembacaan T adalah $,$$% atau $,%9
&. Penam,!lan s,ektra U=!s
Spektro(otometer
7/25/2019 fix bab 13 kti
27/50
muncul sebagai pita*pita serapan yang sedikit dan lebar, sementara pita*
pita serapan dari sampel dalam keadaan dan dan dijaga pada tekanan
rendah akan menghasilkan suatu spektra yang secara rinci disebut dengan
Hstruktur halusI.
7/25/2019 fix bab 13 kti
28/50
obat dapat menyerap sinar
7/25/2019 fix bab 13 kti
29/50
terlarut, dengan demikian spektrum senyawa halus dan tajam teramati.
8alam pelarut polar, ikatan hidrogen membentuk kompleks senyawa
pelarut, dan struktur halus dan tajam tidak muncul Dandjar dan
"ohman,#$/#&.
Kriteria ketiga untuk pelarut yang baik adalah
kemampuannya untuk mempengaruhi panjang gelombang sinar yang
akan diabsorpsi melalui stabilitas baik keadaan dasar atau keadaan
tereksitasi. 8alam kebanyakan transisi Q QG, molekul dalam
keadaan dasar relati( non polar, dan keadaan tereksita sinya lebih polar
disbanding keadaan dasar. 5ika pelarut polar digunakan pada molekul
yang mengalami transisi ini, maka akan menyebabkan pelarut polar
berinteraksi stabilisasi& lebih kuat dengan keadaan tereksitasi
dibanding dengan keadaan dasar, sehingga perbedaan energi transisi Q
QG pada pelarut yang polar ini lebih kecil. Akibatnya dari peristiwa
ini adalah bahwa transisi QQG digeser kepanjang gelombang yang
lebih besar pergeseran batokromik& disbanding panjang gelombang
semula Dandjar dan "ohman,#$/#&.
Sementara itu pada transisi nQG, keadaan dasar lebih polar
dibandingkan dengan keadaan tereksitasi. Secara khusus, pelarut*
pelarut yang berikatan hidrogen akan berinteraksi secara lebih kuat
dengan pasangan elektron yang tidak berpasangan pada molekul
dalam keadaan dasar dibanding pada molekul dalam keadaan
tereksitasi. Sebagai akibatnya, transisi nQG akan mempunyai energi
yang lebih besar sehingga panjang gelombang transisi akan digeser
7/25/2019 fix bab 13 kti
30/50
kepanjang gelombang yang lebih pendek dibanding panjang
gelombang semula yang disebabkan oleh kemampuan untuk
membentuk ikatan hidrogen polaritas& pelarut meningkat Dandjar
dan "ohman,#$/#&.
7katan terkonjugasi merupakan ikatan rangkap yang
berselang*seling dengan satu ikatan tunggal. 8alam orbital molekul,
elektron*elektron phi mengalami delokalisasi lanjut dengan adanya
ikatan terkonjugasi. Adanya e(ek delokalisasi ini akan menyebabkan
penurunan tingkat energi QG dan memberikan pengurangan karakter
anti ikatan. Sebagai konsekuensinya panjang gelombang molekul yang
mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi akan mengalami pergeseran
batokromik Dandjar dan "ohman,#$/#&.
c. 1engaruh Suhu
Suhu rendah menawarkan pita serapan senyawa*senyawa
obat yang lebih tajam dibandingkan suhu kamar. "esolusi*resolusi
daya pisah& vibrasional akan lebih baik pada suhu rendah karena dua
alasan, yaitu /& level vibrasional yang ditempati lebih sedikit dan #&
tingkat interaksi solute*pelarut diminimalkan Dandjar dan
"ohman,#$/#&.
d. 7on*ion anorganik
Si(at kromo(orik yang terdapat dalam senyawa*senyawa
anorganik ada # jenis, yaitu? /& melibatkan beberapa atom seperti
permanganate 4nB2*& dan dikromat Cr#B3
#*&, dan #& yang
7/25/2019 fix bab 13 kti
31/50
melibatkan atom*atom tunggal yakni atom*atom yang mempunyai
kulit elektron terluar d* yang tidak lengkap seperti senyawa*senyawa
yang mengadakan ikatan koordinasi dengan e, Sr, "a serta unsur*
unsur transisi seperti Cr, 4n, @i, 1t, Ag, 1d, Cd, !g, dan Au Dandjar
dan "ohman,#$/#&.
. Instrumentas! ),ekt++t+meter U=!s
Spektro(otmeter yang sesuai untuk pengukuran di daerah
spektrum ultraviolet dan sinar tampak terdiri dari sistem optik dengan
kemampuan menghasilkan sinar monokromatis dalam jangkauan panjang
gelombang #$$*0$$ nm. Suatu diagram sederhana spektro(otometer
7/25/2019 fix bab 13 kti
32/50
Dambar 77.) Alur Kerja Spektro(otometer
Sinar tampak dipancarkan melalui monokromator.
4onokromator menguraikan sinar yang masuk dari sumber cahaya
tersebut menjadi pita*pita panjang gelombang yang diinginkan untuk
pengukuran suatu ;at tertentu, yang menunjukkan bahwa setiap gugus
kromo(or mempunyai panjang gelombang maksimum yang berbeda. 8ari
monokromator tadi cahaya atau energi radiasi diteruskan dan diserap oleh
suatu larutan yang akan diperiksa di dalam kuvet. Kemudian jumlah
cahaya yang diserap oleh larutan akan menghasilkan signal elektrik pada
detektor, yang mana signal elektrik ini sebanding dengan cahaya yang
diserap oleh larutan tersebut. esarnya signal elektrik yang dialirkan ke
pencatat dapat dilihat sebagai angka Dandjar dan "ohman,#$/#&.
7/25/2019 fix bab 13 kti
33/50
a. Sumber sinar
Sumber sinar atau lampu pada kenyataannya merupakan #
lampu yang terpisah, yang secara bersama*sama, mampu
menjangkau keseluruhan daerah spektrum ultraviolet dan tampak.
7/25/2019 fix bab 13 kti
34/50
b. 4onokromator
1ada kebanyakan pengukuran kuantitati(, sinar harus bersi(at
monokromatik, yaitu sinar dengan satu panjang gelombang
tertentu. !al ini dicapai dengan melewatkan sinar polikromatik
yakni sinar dengan beberapa panjang gelombang& melalui suatu
monokromator. Terdapat # jenis monokromator dalam
spektro(otmeter modern, yaitu prisma dan kisidi(raksi Dandjar
dan "ohman, #$/#&.
1risma merupakan suatu lempeng kuarsa yang membiaskan
atau membelokkan& sinar yang melaluinya. anyaknya
pembiasan tergantung pada panjang gelombang sinar, dengan
demikian sinar putih dapat terpecah kedalam warna penyusun*
penyusunnya melalui suatu prisma. 1risma selanjutny berputar
untuk memilih panjang gelombang tertentu yang diperlukan untuk
pengujian. 1engaruh ini identik dengan pembentukan pelangi jika
sinar dari cahaya matahari terpecah kedalam 3 komponen
warnannya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan violet&
melalui pembiasan tetesan*tetesan air hujan. Dandjar dan
"ohman, #$/#&.
7/25/2019 fix bab 13 kti
35/50
Suatu kisi di(raksi merupakan kepingan kecil gelas bercermin
yang didalamnya terdapat sejumlah garis yang berjarak sama
yang terpotong*potong, beberapa ribu per millimeter kisi, untuk
memberikan struktur yang nampak seperti suatu sisir kecil. 5arak
antar potongan kurang lebih sama dengan panjang gelombang
sinar sehingga berkas sinar monokromatik akan terpisah kedalam
kompone*komponen panjang gelombangnya oleh suatu kisi
Dandjar dan "ohman, #$/#&.
c. 8etektor
Setelah sinar melalui sampel, maka penurunan intensitas
apapun yang disebabkan oleh absorpsi diukur dengan suatu
detektor. 8etektor biasanya merupakan kepingan elektronik yang
disebut dengan tabung pengganda (oton, yang bereaksi untuk
mengubah intensitas berkas sinar kedalam sinar elektrik yang
dapat diukur dengan mudah, dan juga beraksi sebagai suatu
pengganda am(li(ier& untuk meningkatkan kekuatan sinyal. Sinar
masukketabungdanmengenaikatodaN hal ini akan melepaskan
elektron, yang akan tertarik pada suatu anoda. Ketika elektron
menyerangmengenai anoda ini maka akan melepas beberapa
elektron, yang tentunya, akan tertarik pada anoda, yang mana
proses ini akan terulang. 8alam cara ini, suatu aliran elektron
dihasilkan dan sinyal dikuatkandiam(li(ikan Dandjar dan
"ohman, #$/#&.
7/25/2019 fix bab 13 kti
36/50
egitu sinyal elektrik meninggalkan tabung penganda (oton,
maka sinyal elektrik tersebut akan menuju perekam untuk
menampilkan spektrum serapannya. Kebanyakan
spektro(otometer modern saat ini dihubungkan dengan komputer
sehingga dimungkinkan penyimpanan sejumlah data Dandjar dan
"ohman, #$/#&.
3. al!-as! Met+-e Anal!s!s
'alidasi metoda analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap
parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk
membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk
penggunaannya!armita, #$$2&
'alidasi metode menurut
7/25/2019 fix bab 13 kti
37/50
a. 4etode baru dikembangkan untuk mengatasi problem analisis
tertentu.
b. 4etode yang sudah baku direvisi untuk menyesuaikan
perkembangan atau karena munculnya suatu problem yang
mengarah bahwa metode baku tersebut harus direvisi.
c. 1enjaminan mutu yang mengindikasi bahwa metode baku telah
berubah seiring dengan berjalannya waktu.
d. 4etode baku digunakan di laboraturium yang berbeda, atau
dikerjakan dengan alat yang berbeda.
7/25/2019 fix bab 13 kti
38/50
pelarut yang baik, pengontrolan suhu, dan pelaksanaannya
yang cermat, taat asas sesuai prosedur !armita, #$$2&.Kecermatan ditentukan dengan dua cara yaitu metode
simulasi spiked*placebo recovery& atau metode penambahan
baku standard addition method&. 8alam metode simulasi,
sejumlah analit bahan murni senyawa pembanding kimia
C"4 atau S"4& ditambahkan ke dalam campuran
bahanpembawa sediaan (armasi plasebo& lalu campuran
tersebut dianalisis dan hasilnya dibandingkan dengan kadar
analit yang ditambahkan kadar yang sebenarnya&. 8alam
metode penambahan baku, sampel dianalisis lalu sejumlah
tertentu analit yang diperiksa ditambahkan ke dalam sampel
dicampur dan dianalisis lagi. Selisih kedua hasil dibandingkan
sebagai rasio antara hasil yang diperoleh dengan hasil yang
sebenarnya. 9 1erolehan kembali dapat ditentukan dengan
cara membuat sampel placebo eksepien obat, cairan biologis&
kemudian ditambah analit dengan konsentrasi tertentu
biasanya 0$9 sampai /#$9 dari kadar analit yang
diperkirakan&, kemudian dianalisis dengan metode yang akan
divalidasi !armita, #$$2&.
#. Keseksamaan 1recision&
Keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat
kesesuaian antara hasil uji individual, diukur melalui
penyebaran hasil individual dari rata*rata jika prosedur
7/25/2019 fix bab 13 kti
39/50
diterapkan secara berulang pada sampel yang diambil dari
campuran yang homogeny !armita, #$$2&.Keseksamaan diukur sebagai simpangan baku atau
simpangan baku relati( koe(isien variasi&. Keseksamaan dapat
dinyatakan sebagai keterulangan repeatability& dan ketertiruan
reproducibility& Dandjar dan "ohman, #$$:&.
4enurut !armita #$$:&, keterulangan adalah kesesamaan
motode jika dilakukan berulang kali oleh analis yang sama
pada kondisi sama dan dalam interval waktu yang pendek.
Keterulangan dinilai melalui pelaksaan penetapan terpisah
lengkap terhadap sampel*sampel identik yang terpisah dari
batchyang sama, jadi memberikan ukuran keseksamaan pada
kondisi yang normal. Sedangkan yang dimaksud dengan
ketertiruan adalah keseksamaan metode jika dikerjakan pada
kondisi yang berbeda. Analisis dilakukan terhadap sampel*
sampel yang diduga identik yang dicuplik dari batch yang
sama. Kriteria seksama diberikan jika metode memberikan
simpangan baku relati( atau koe(isien variasi #9 atau kurang
!armita, #$$2&.). 6inearitas
6inearitas adalah kemampuan metode analisis yang
memberikan respon yang secara langsung atau dengan bantuan
trans(ormasi matematik yang baik, proporsional terhadap
konsentrasi analit dalam sampel!armita,#$$2&.
6inearitas biasanya dinyatakan dalam istilah variansi
sekitar arah garis regresi yang dihitung berdasarkan persamaan
7/25/2019 fix bab 13 kti
40/50
matematik data yang diperoleh dari hasil uji analit dalam
sampel dengan berbagai konsentrasi analit. 1erlakuan
matematik dalam pengujian linearitas adalah melalui
persamaan garis lurus dengan metode kuadrat terkecil antara
hasil analisis terhadap konsentrasi analit. Sebagai parameter
adanya hubungan linier digunakan koe(isien korelasi r pada
analisis regresi linier J a F bR. !ubungan linier yang ideal
dicapai jika nilai b J $ dan r J F/ atau / bergantung pada arah
garis. Sedangkan nilai a menunjukkan kepekaan analisis
terutama instrumen yang digunakan!armita, #$$2&.
2. atas 8eteksi dan atas Kuantitasi
atas deteksi adalah jumlah terkecil analit dalam sampel
yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon
signi(ikan dibandingkan dengan blangko. atas deteksi
merupakan parameter uji batas. atas kuantitasi merupakan
parameter pada analisis renik dan diartikan sebagai kuantitas
terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi
kriteria cermat dan seksama!armita, #$$2&.
1enentuan batas deteksi suatu metode berbeda*beda
tergantung pada metode analisis itu menggunakan instrumen
atau tidak. 1ada analisis yang tidak menggunakan instrumen
batas tersebut ditentukan dengan mendeteksi analit dalam
sampel pada pengenceran bertingkat. 1ada analisis instrumen
batas deteksi dapat dihitung dengan mengukur respon blangko
7/25/2019 fix bab 13 kti
41/50
beberapa kali lalu dihitung simpangan baku respon blangko
!armita, #$$2&.
7/25/2019 fix bab 13 kti
42/50
BAB III
*ERAN*A *>N)EP DAN HIP>TE)I)
A. *erangka *+nse,
Keterangan ?? 8iteliti
? Tidak diteliti
B. H!,+tes!s
!/ ? Terdapat perbedaan hasil kadar vitamin C pada buah jeruk
manis 1enyimpanan / hari, 1enyimpanan 3 hari,
1enyimpanan /2 hari dengan metode Spektro(otometri
7/25/2019 fix bab 13 kti
43/50
BAB I
MET>D>L>I PENELITIAN
A. Desa!n Penel!t!an5enis penelitian dalam karya tulis ini adalah penelitian eksperimental atau
percobaan yaitu suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan atau
perlakuan terhadap variabel independenya, kemudian mengukur akibat atau
pengaruh percobaan tersebut pada dependen variabelnya, dengan pendekatan
analitik@otoadmodjo, #$/$&
B. L+kas! -an ?aktu Penel!t!an
1. L+kas! ,enel!t!an6okasi penelitian untuk karya tulis ilmiah ini dilakukan di 6aboratorium
Analisa 4akanan 4inuman dan 6aboratorium 7nstrumen Analisa Bbat,
7nstitut 7lmu Kesehatan hakti =iyata Kediri.
2. ?aktu
=aktu untuk melaksanakan penelitian karya tulis ini dimulai pada bulan
5anuari sampai April #$/+.
C. P+,ulas!8 )am,el8 -an Tekn!k sam,l!ng
/. 1opulasi
1opulasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti@otoadmodjo,#$/$&. 1opulasi penelitian ini adalah buah jeruk
Citrus sp&.
#. Sampel
Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan di anggap mewakili
populasi@otoadmodjo, #$/$&. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah jeruk manis Citrus Sinensis L&.
). Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random
sampling. Teknik random samplingdilakukan pengambilan sampel secara
acak sederhana atausimple random sampling, dimana setiap anggota atau
7/25/2019 fix bab 13 kti
44/50
unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi
sebagai sampel@otoadmodjo,#$/$&.D. ar!a#el Penel!t!an
1. ar!a#el Be#as
'ariabel bebas atau !ndependent 'ariable merupakan variabel
resiko, sebab, dan yang mempengaruhi@otoatmodjo, #$/#&.
1ada penelitian ini 'ariabel bebas atau !ndependent "ariable
adalah jeruk manis(Citrus Sinensis L).
2. ar!a#el Ter!kat
'ariabel terikat atau #ependent "ariable merupakan variabel
akibat, yang terpengaruh atau yang dipengaruhi@otoatmodjo, #$/#&.
1ada penelitian ini 'ariabel terikat atau#ependent "ariableadalah
Kadar 'itamin C.
E. De!n!s! >,eras!+nal ar!a#el Penel!t!an
8e(inisi Bperasional adalah uraian tentang batasan variabel
yangdimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang
bersangkutan. 8e(inisi Bperasional ber(ungsi untuk membatasi ruang
lingkup atau pengertian variabel yang diteliti. 8e(inisi Bperasional ini
penting dan diperlukan agar pengukuran variabel atau pengumpulan data
itu konsisten secara sumber data responden& satu dengan responden yang
lain@otoatmodjo, #$/#&.
@o. 'ariabel 8e(inisi
Bperasional
Alat
7/25/2019 fix bab 13 kti
45/50
memiliki kulit buah
yang tebal sekitar
$,) $,% cm&,
daging buah
kuning, jingga atau
kemerah*merahan.
8aging buah
terbagi*bagi atas 0*
/) segmen yang
mengelilingi
sumbu buah.
#. Kadar 'itamin C Kandungan
'itamin C dalam
buah jeruk manis
yang diukur
dengan
spektro(otometri
sinar tampak
Spektro(ot
ometer
7/25/2019 fix bab 13 kti
46/50
Alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain? Tabung
reaksi($yre%), 6abu ukur /$$ ml, %$$ ml($yre%)&@eraca analitik, Corong
kaca, Kertas Saring Kaki tiga, 1embakar spiritus, 1ipet volume / ml, #
ml($yre%)&, 1ipet ukur % ml($yre%)&, eaker glass #%$ ml($yre%),
1engaduk kaca, 1ipet 1asteur,$ushball&Kuvet, Spektro(otometer
7/25/2019 fix bab 13 kti
47/50
2& Kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur %$$ m6.
%& 8itambah aua bebas CB#hingga tanda batas.
+& 8ikocok hingga homogen.b. 1embuatan baku seri %N /$N /%N #$N dan #% ppm
/& 8ipipet / m6N # m6N ) m6N 2 m6N % m6 dari baku induk %$$ ppm.
#& 8imasukkan masing*masing ke dalam labu ukur /$$ m6.
)& 8itambahkan aua bebas CB# hingga tanda batas.
2& 8ikocok hingga homogen
c. 1enentuan 1anjang Delombang 4aksimum
/& 8i masukkan dalam kuvet baku seri konsentrasi #$ ppm
#& 8iamati absorbansi pada panjang gelombang #$$ )$$ nm setiap
interval /$
d. 1embuatan Kurva Kalibrasi/& 8imasukkan konsentrasi aku seri %N /$N /%N #$N #% ppm kedalam
kuvet
#& 8iukur absorbansinya dengan menggunakan spektro(otometer
pada panjang gelombang maksimum
e. 1enentuan Kadar
/& 5eruk dikupas, dan dicuci bersih, diperas, diambil larutanya lalu
disaring
#& iltrat ditimbang sebanyak % g.
)& iltrat yang dimasukkan dalam labu ukur /$$ml lalu ditambahkan
aua bebas CB# sampai tanda batas kemudian di kocok hingga
homogen.
2& iltrat di encerkan dengan memipet masing*masing sebanyak /$
m6 dan di tambahkan aua bebas CB# sebanyak /$$ m6
%& 8iukur absorbansinya dengan menggunakan spektro(otometer pada
panjang gelombang maksimum
&. al!-as! Met+-e
a. 6inearitas
/ 1ersamaan linear yang digunakan adalah y J a F bM dari
persamaan garis regresi kurva kalibrasi baku 'itamin C
konsentrasi %N /$N /%N #$N dan #% ppm
7/25/2019 fix bab 13 kti
48/50
# 4enghitung simpangan baku residual Sy& melalui hasil
pengukuran garis regresi kurva kalibrasi baku. 8inyatakan
dengan rumus?
Sy J
( )#
#
n
yy
Keterangan?
Sy J simpangan baku residual
y J nilai dari masing*masing pengukuran
y
J rata*rata data
n J banyaknya data
b. 1resisi
1 8ibuat larutan baku seri % ppm sebanyak /$$ m6
2 8iukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum
& 8ilakukan enam kali pengulangan dan dianalisis pada waktu
yang bersamaan untuk mendapatkan keterulangan
8itentukan presisi dengan rumus?
S J
( )/
#
n
%%
S"J%
S(
M /$$9
Keterangan?
S J simpangan baku
S"J simpangan baku relati(
M J kadar vitamin C tiap pengulangan
%J kadar vitamin C rata*rata
n J banyaknya pengulangan
c. Akurasi
1 8ibuat larutan baku seri %N /$N /%N #$N #% ppm sebanyak /$$ ml
2 8iukur absorbansinya pada panjang gelomabang maksimum
& 8ilakukan ) kali pengulangan
8iukur akurasi dengan menentukan nilai persen perolehan
kembali 91K& dengan rumus?
7/25/2019 fix bab 13 kti
49/50
91K J
'
')
C
CCG
M /$$9Keterangan?
C J konsentrasi total sampel yang diperoleh dari pengukuran
CA J konsentrasi sampel sebenarnya
CGAJ konsentrasi analit yang ditambahkan
d. atas 8eteksi Limit of #etection6B8& dan atas Kuanti(ikasi
Limit of *uantification6BU&
8itentukan dari kurva kalibrasi baku dengan rumus?
6B8 Jb
Sy),)
8itentukan dari kurva kalibrasi baku dengan rumus?
6BU J
b
Sy/$
Keterangan?
6B8 J batas deteksi
6BU J batas kuanti(ikasi
Sy J simpangan baku residual
b J arah garis liear kepekaan arah& dari kurva kalibrasi baku
antara absorban terhadap konsentrasi J kemiringan slope
b pada persamaan garis regresi y J a F bM&
H. Peng+lahan -an Anal!s!s Data
7/25/2019 fix bab 13 kti
50/50
Analisis data dalam penelitian ini adalah statistic parametric dengan
menggunakan uji 'noa& yang digunakan untuk menguji suatu rancangan
eksperimen dengan rancangan lebih dari #, jika data memenuhi syarat yaitu
data terdistribusi normal dan varians sama. 5ika tidak memenuhi syarat maka
digunakan uji alternati(nya yaitu uji non parametric uji+ruskal-,allis
I. *erangka *erja
5eruk manis
Kesimpulan
Top Related