APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI
STUDI KASUS STTTELKOM
FINGERPRINT – BASED STUDENT ATTENDANCE RECORDING APPLICATION
CASE STUDY STTTELKOM
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Informatika pada Jurusan Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
Bandung
Oleh
DODIK GUNAWAN
113010103
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM
BANDUNG
2006
i
ABSTRAKSI
Pencatatan kehadiran mahasiswa merupakan salah satu hal penting dari suatu
sistem perkuliahan. Saat ini, STT Telkom masih menggunakan sistem pencatatan
kehadiran mahasiswa secara manual. Data kehadiran mahasiswa akan digunakan sebagai
syarat seorang mahasiswa untuk bisa mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS
(Ujian Akhir Semester). Selain itu, data kehadiran mahasiswa juga digunakan sebagai
pembanding prestasi seorang mahasiswa. Pencatatan kehadiran manual sendiri yaitu
pencatatan kehadiran yang menggunakan lembaran yang akan diisi oleh seorang
mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan.
Masih banyak kelemahan dalam sistem pencatatan kehadiran secara manual
tersebut antara lain mahasiswa dapat memanipulasi data kehadiran tersebut sehingga
pihak yang akan mengolah data tersebut akan kesulitan menentukan apakah mahasiswa
tersebut hadir dalam perkuliahan atau tidak. Selain itu, untuk menentukan bahwa seorang
mahasiswa yang akan mengikuti ujian mata kuliah tertentu benar-benar memenuhi
minimal 70% kehadiranjuga akan kesulitan. Serta orang tua juga akan kesulitan untuk
mengecek kehadiran putra-putrinya. Sehingga diperlukan suatu aplikasi pencatatan
kehadiran yang lebih akurat.
Dalam Tugas Akhir ini telah dikembangkan suatu Aplikasi Pencatatan Kehadiran
Mahasiswa menggunakan sidik jari mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk mengurangi
bahkan menghilangkan adanya manipulasi data kehadiran oleh mahasiswa. Hal ini
dikarenakan sidik jari merupakan salah satu bagian unik dari manusia, sidik jari
mahasiswa yang satu akan berbeda dengan sidik jari mahasiswa yang lain. Aplikasi
pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari dapat meningkatkan keakuratan
data kehadiran karena sidik jari mahasiswa tidak mungkin dititipkan pada mahasiswa
lain.
Kata kunci : pencatatan kehadiran, sidik jari, client, server
ii
ABSTRACT
Student record-keeping attendance is one of important matter for lecturing
system. During this time, STT TELKOM use manual student record-keeping attendance
system. Data of student attendance will be used as condition of a student to be able to
follow the UTS (Middle Test Semester) and UAS (Final Test Semester). Besides, data of
student attendance is also used as a student achievement comparator. Manual record-
keeping attendance is attendance record-keeping using sheet to be filled by a student at
the time of following lecturing.
There are a lot of weaknesses in manual record-keeping attendance for example
student can manipulate attendance data thus people who process that data will be difficult
to determine whether the student is really attend in lecturing or not. Besides, it also
difficult to determine a student that will follow a certain test is really have 70%
attendance. It also difficult to the parents to checked their son’s or daughter’s attendance.
Thus a computerized student record keeping attendance application is needed to handle
those problems.
In this Final Project Student Record-Keeping Attendance Application using
student fingerprint has been developed. This application is made to lessen even eliminate
the existence of attendance data manipulation by student. It is because fingerprint is one
of unique part in human being, one student fingerprint will be differ from the other
student fingerprint. Student Record-Keeping Attendance Application using student
fingerprint can improve accuracy data student attendance because fingerprint student
can’t represent by other student.
Keywords : Record-Keeping Attendance, fingerprint, client, server
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan hidayah, rahmat, serta limpahan berkah-Nya pada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : “APLIKASI PENCATATAN
KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI STUDI KASUS
STTTELKOM”, yang disusun sebagai persyaratan menempuh sidang tugas akhir pada
program Sarjana Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi
Bandung.
Pencatatan kehadiran mahasiswa merupakan salah satu hal penting dalam
mendukung proses perkuliahan. Oleh karena itu, diperlukan validitas yang akurat
terhadap kehadiran mahasiswa. Sidik jari merupakan salah satu bagian unik dari manusia.
Sehingga diharapkan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari
ini dapat meningkatkan validitas kehadiran mahasiswa.
Penulis menyadari bahwa kemampuan dan pengalaman penulis masih sangat
terbatas. Akan tetapi penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
Bandung, Januari 2006
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa selama menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi
Teknologi Telkom, khususnya selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapat
banyak bantuan, perhatian, do’a, masukan dan dorongan dari banyak pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya, kepada :
1. Kedua orang tua penulis, Papa Imam Muhadi, Spd dan Ibu Sutiyar atas semua
do’a, cinta, kasih sayang, dukungan, dan perjuangannya yang tiada henti-
hentinya.
2. Bapak Fazmah Arif Yulianto, ST., MT., selaku pembimbing I yang telah
memberikan waktu,motivasi, pengarahan, dan saran yang berguna bagi
penulis.
3. Bapak Moch. Zuliansyah, ST., MT., selaku pembimbing II yang telah
memberikan waktu, motivasi, pengarahan, dan saran yang berguna bagi
penulis.
4. Bapak Eddy Muntina Dharma, ST., MT., selaku Dosen wali dan penguji
proposal yang telah meluangkan waktu untuk memeriksa proposal Tugas
Akhir ini.
5. Bapak Tri Brotoharsono., ST., MT, selaku Dosen penguji proposal yang telah
meluangkan waktu untuk memeriksa proposal Tugas Akhir ini.
6. Seluruh dosen Teknik Informatika STT Telkom atas segala ilmu yang telah
diberikan selama ini.
7. Adikku Iva Anggraini. Terima kasih atas semua do’a dan cinta yang selalu
memotivasi penulis untuk terus melangkah maju.
8. Kekasihku tercinta Imroatun Nafiah, terima kasih atas semua do’a, kasih
sayang, dukungan, kesabaran, dan selalu mengingatkan pentingnya bersikap
optimis dan positive thinking dalam hidup.
9. Semua keluarga dari papa, Paklik Siswanto, Bibi Nur, Bibi Nurul, Paklik
Margo, Paklik Arif, Paklik Asik, Bibi Yati atas semua nasehatnya selama ini.
10. Semua keluarga dari Ibu, Pakde Nawa sekeluarga, Bude Andah sekeluarga,
Pakde Di sekeluarga, Bude Wa sekeluarga. Terima kasih atas kehangatan
keluarga yang telah diberikan pada penulis.
v
11. Ibu Yayuk, Ibu Lutfi dan semua guru-guruku terima kasih atas semua
bimbingan, do’a, dan dukungannya.
12. Temmy dan Ervin. Atas pinjaman komputernya dan bantuan kalian yang tidak
mungkin bisa aku sebut satu persatu karena banyak banget.
13. Teman sekosku Anang, Herawan, Fatkur. Terima kasih atas semua saran-
saran, dukungan, dan bantuannya pada penulis dalam bentuk apapun.
14. Teman seperjuangan Irawan, Bambang, Kanda, Attar, Bakti, Ali, Dian, Zamil,
Iwan, Ninoy, Yuli, dan Dedi . Terima Kasih atas persahabatannya selama ini.
15. Sobatku Didin, Andrian, Hari, Yayan, Vidya, Cipenk, Lisno, dan Rokhim.
16. Teman di rumah Cak Anis, Saibul, Munir dan Yudhi
17. Teman dan sobatku di SMUNSAR, Yulinah, Yeni, Ratna
18. Anak-anak futsal, Teguh, Ahmad, Ari, Camat, Hadi, Awang, Martha,
Okta,Arif.
19. Rekan-rekan IF 25 01, terima kasih atas kebersamaannya dan kekompakannya
selama ini.
20. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian tugas akhir ini, Amin ya robbal ‘alamin.
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ....................................................................................................................... i ABSTRACT........................................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii UCAPAN TERIMA KASIH.............................................................................................. iv DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... viii DAFTAR TABEL.............................................................................................................. ix DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................... x BAB I .................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................. 1 1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2 1.4 Batasan Masalah ....................................................................................................... 2 1.5 Metodologi................................................................................................................ 2 1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................................... 3
BAB II................................................................................................................................. 5 LANDASAN TEORI.......................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Biometrik ................................................................................................ 5 2.2 Jenis-jenis Sistem Biometrik..................................................................................... 5
2.2.1 Pengenalan sidik jari .......................................................................................... 6 2.2.2 Pengenalan wajah............................................................................................... 6 2.2.3 Pengenalan bagian mata..................................................................................... 6 2.2.4 Pengenalan retina ............................................................................................... 6 2.2.5 Geometri lengan................................................................................................. 7 2.2.6 Geometri jari ...................................................................................................... 7 2.2.7 Pengenalan telapak tangan................................................................................. 7 2.2.8 Pengenalan suara................................................................................................ 7 2.2.9 Pengenalan tanda tangan.................................................................................... 8
2.3 Representasi Citra Sidik Jari..................................................................................... 8 2.3 Otentifikasi Sidik Jari .............................................................................................. 9
2.3.1 Akuisisi Citra Sidik Jari ................................................................................... 10 2.3.2 Ekstraksi Feature.............................................................................................. 12 2.3.3 Pencocokan Sidik Jari ...................................................................................... 12
BAB III ............................................................................................................................. 13 ANALISIS SISTEM ......................................................................................................... 13
3.1 Analisis Sistem Lama ............................................................................................. 13 3.1.1 Deskripsi Sistem Lama .................................................................................... 13
3.2 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi.............................................................. 14 3.3 Alternatif Pemecahan dan Pengembangan.............................................................. 14 3.4 Analisis Sistem Yang Diusulkan ............................................................................ 15
3.4.1 Deskripsi Umum Sistem Yang Diusulkan ....................................................... 15 3.4.2 Fungsionalitas Sistem ...................................................................................... 16
vii
3.4.3 Analisis Pengguna............................................................................................ 16 3.4.4 Analisis Masukan dan Keluaran ...................................................................... 16
BAB IV ............................................................................................................................. 18 PERANCANGAN SISTEM BARU................................................................................. 18
4.1 Perancangan Sistem .......................................................................................... 18 4.1.1 Alat Bantu Pemodelan Sistem ......................................................................... 18
4.1.1.1 Diagram Konteks / Data Flow Diagram Level 0 ...................................... 18 4.1.1.2 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ..................... 19 4.1.1.3 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ..................... 20 4.1.1.4 Kamus Data............................................................................................... 20 4.1.1.5 Spesifikasi Proses...................................................................................... 25
4.1.2 Perancangan Basis Data................................................................................... 25 4.1.2.1 Skema Relasi............................................................................................. 26 4.1.2.2 Tabel Relasi .............................................................................................. 27
4.2 Perancangan Menu.................................................................................................. 27 4.2.1 Menu Server..................................................................................................... 27 4.2.2 Menu Client ..................................................................................................... 28
BAB V .............................................................................................................................. 29 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................................................ 29
5.1 Implementasi Perangkat Lunak............................................................................... 29 5.2 Implementasi Perangkat Keras ............................................................................... 30 5.3. Implementasi Basis Data........................................................................................ 30 5.4 Implementasi Antar Muka ...................................................................................... 30 5.5 Implementasi Modul Perangkat Lunak................................................................... 30 5.6 Pengujian................................................................................................................. 32
5.6.1 Metode Pengujian ............................................................................................ 33 5.6.1.1 Pengujian Fungsionalitas .......................................................................... 33
5.7 Hasil Pengujian ....................................................................................................... 42 5.7.1 Perbandingan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ...................................................................................................... 42
5.7.1.1 Perbandingan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ............................................................. 42 5.7.1.2 Perbandingan waktu proses pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ................................................................... 42 5.7.1.3 Perbandingan biaya pengadaan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ............................................................. 52
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................... 53 6.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 53 6.2 Saran ....................................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 54
viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Beberapa Titik Sambungan Ridge Pada Sidik Jari ......................................... 9 Gambar 2.2. Kesesuaian Ridge Pada Sidik Jari ................................................................ 10 Gambar 2.3 Proses Otentifikasi Sidik Jari ........................................................................ 10 Gambar 3.1 Proses Bisnis Sistem Lama ........................................................................... 13 Gambar 3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan......................................................................... 15 Gambar 4.1 Diagram Konteks .......................................................................................... 18 Gambar 4.2 DAD Level 1................................................................................................. 19 Gambar 4.2 DAD Level 2 Proses 3 .................................................................................. 20 Gambar 4.3 ER Diagram................................................................................................... 26 Gambar 4.4 Menu Server.................................................................................................. 27 Gambar 4.5 Menu Client................................................................................................... 28 Gambar 5.1 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual ........................................... 46 Gambar 5.2 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual........................................... 47 Gambar 5.3 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Menggunakan Sidik Jari ............................ 49 Gambar 5.4 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Menggunakan Sidik Jari ........................... 51 Gambar 5.5 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual Dengan
Menggunakan Sidik Jari ........................................................................................... 51 Gambar 5.6 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual Dengan
Menggunakan Sidik Jari ........................................................................................... 52
ix
DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Deskripsi Modul Server .................................................................................... 31 Tabel 5.2 Deskripsi Modul Client..................................................................................... 32
x
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A KAMUS DATA
LAMPIRAN B SPESIFIKASI PROSES
LAMPIRAN C TABEL
LAMPIRAN D IMPLEMENTASI
LAMPIRAN E ERROR CODE
BAB I Pendahuluan
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
STT Telkom adalah salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang
telekomunikasi. Agar sistem perkuliahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan
pencatatan kehadiran mahasiwa yang akurat. Pencatatan kehadiran mahasiwa digunakan
sebagai syarat untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir
Semester) yaitu minimal 70% mahasiswa harus menghadiri perkuliahan. Selain itu,
pencatatan kehadiran mahasiswa digunakan sebagai catatan bahwa mahasiswa tersebut
mengikuti perkuliahan serta dapat digunakan sebagai bahan pembanding prestasi
mahasiswa.
Saat ini, STT Telkom masih menggunakan pencatatan kehadiran mahasiswa
secara manual, yaitu mahasiswa diberi lembaran untuk ditandatangani setiap mereka
mengikuti perkuliahan. Sistem pencatatan kehadiran mahasiswa saat ini dirasa kurang
efektif karena peluang mahasiswa untuk melakukan manipulasi data kehadiran tersebut
terhitung masih cukup besar. Selain itu admin juga mengalami kesulitan dalam
menentukan apakah mahasiswa dapat mengikuti ujian atau tidak.
Hal diatas melatarbelakangi pembuatan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa
dengan menggunakan sidik jari. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat
mengurangi bahkan menghilangkan manipulasi data kehadiran mahasiswa tersebut.
Karena sidik jari merupakan salah satu cir dari seseorang sehingga setiap mahasiswa
pasti memepunyai sidik jari yang berbeda dengan mahasiswa yang lainnya dan tidak
mungkin untuk dititipkan pada mahasiswa yang lain.
1.2 Perumusan Masalah
Dari penjelasan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan pokok yaitu :
Bagaimana membuat suatu aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa dengan
menggunakan sidik jari yang dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran
mahasiswa.
BAB I Pendahuluan
2
Hal-hal apa saja yang perlu dianalisis setelah aplikasi berhasil dibangun.
1.3 Tujuan
Berdasarkan pada masalah yang telah didefinisikan di atas maka tujuan Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut :
Membuat aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa berdasarkan sidik jari
mahasiswa sehingga dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran mahasiswa
dan dapat membantu dalam menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk
mengikuti ujian.
Menganalisis keefesienan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan
sidik jari dibanding dengan pencatatan kehadiran secara manual.
1.4 Batasan Masalah
Dalam Tugas Akhir ini, yang akan dibahas adalah suatu Aplikasi Pencatatan
Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari dengan batasan masalah sebagai berikut :
1. Studi kasus yang akan diambil adalah STT Telkom.
2. Tidak membahas transfer data antara server dengan client
3. Tidak membahas format apa yang digunakan untuk menyimpan hasil scan sidik
jari mahasiswa.
4. Inputan sidik jari yang disimpan dalam database untuk tiap-tiap orang adalah 3
5. Tidak menangani penjadwalan.
6. Hanya difokuskan pada pencatatan kehadiran mahasiswa
1.5 Metodologi
Pendekatan sistematis/metodologi yang akan digunakan dalam merealisasikan
tujuan dan pemecahan masalah di atas adalah dengan menggunakan langkah-langkah
berikut :
BAB I Pendahuluan
3
1. Studi Literatur
Mempelajari metode otentikasi sidik jari yang diperoleh dari buku-buku, artikel,
dan dari sumber-sumber lain yang relevan untuk menunjang penyelesaian tugas
akhir ini.
2. Pengumpulan data dan survey untuk memperoleh data yang diperlukan dan
gambaran nyata mengenai kebutuhan sistem.
3. Pengembangan sistem akan dilakukan menggunakan metode pengembangan
perangkat lunak dengan tahapan sebagai berikut :
a. Perencanaan
Tahapan ini dilakukan untuk melakukan perencanaan tentang apa yang akan
dikerjakan dan perlu dipersiapkan.
b. Analisis dan Perancangan
Tahapan ini menentukan rancangan sistem yang akan dibuat, berdasarkan
desain yang diusulkan dan analisis system yang telah dilakukan. Rancangan
system menggunakan desain terstruktur.
c. Implementasi
Tahapan ini adalah tahapan untuk implementasi rancangan sistem yang telah
disetujui dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat bantu yang
sesuai.
d. Pengujian
Tahap terakhir yang dilakukan untuk pengujian sistem secara fungsional yaitu
per proses dan menganalisis sistem baru terhadap sistem lama.
1.6 Sistematika Penulisan
Tugas Akhir ini akan disusun berdasarkan sistematika pembahasan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan
masalah, metodologi dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
BAB I Pendahuluan
4
Menguraikan berbagai teori yang mendukung dan mendasari penulisan
tugas akhir ini.
BAB III ANALISIS SISTEM
Pada bab ini akan dilakukan analisa alternatif sistem yang akan
diaplikasikan.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM BARU
Pada bab ini akan dilakukan perancangan perangkat lunak dari sistem
yang diajukan.
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi batasan, asumsi, serta lingkungan implementasi,
implementasi basis data, implementasi modul perangkat lunak,
implementasi antarmuka, pengujian aplikasi, dan analisis hasil.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dari sistem yang dibuat serta saran untuk
pengembangan sistem yang lebih baik.
BAB II Landasan Teori
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Biometrik
Biometrik adalah metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang
berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. Biometrik berhubungan dengan
identifikasi otomatis seorang manusia berdasarkan karakteristik fisiologis atau perilaku.
Tidak seperti karakteristik perilaku, selain memiliki basis fisiologis yang relatif stabil,
tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis manusia yang mudah berubah, sedangkan
karakteristik fisiologis relatif lebih stabil[9].
Beberapa karakteristik fisiologis yang dapat dijadikan basis sistem biometrik
antara lain : wajah, pola retina, iris mata, geometri telapak tangan, sidik jari dan lain-lain.
Ada empat persyaratan yang harus dipenuhi agar karakteristik fisiologis dapat
digunakan sebagai indikator karakteristik biometrik dalam identifikasi personal, yaitu:
• Karakteristik tersebut harus dimiliki oleh semua orang (universal).
• Tidak ada dua orang atau lebih identik dalam karakteristik tersebut (unik)
• Karakteristik tersebut tidak dapat diubah (permanen)
• Karakteristik tersebut dapat diambil atau diukur secara kuantitatif
Sidik jari memenuhi kriteria tersebut. Sidik jari merupakan salah satu teknologi
biometrik yang paling handal[9].
Sampai saat ini, teknologi yang sering digunakan adalah sidik jari, sementara
pengenalan iris mata atau titik khusus wajah belum banyak diaplikasikan karena alasan
faktor ekonomis. Penggunaan sidik jari adalah paling sering digunakan untuk umum,
karena lebih komersial, dan mudah untuk digunakan semua orang daripada sistem
kepastian pengenalan menggunakan wajah ataupun mata seseorang.
2.2 Jenis-jenis Sistem Biometrik
Jenis-jenis sistem biometrik yang sudah tersedia sekarang, antara lain:
BAB II Landasan Teori
6
2.2.1 Pengenalan sidik jari
Sistem ini meliputi sebuah perangkat keras scanner dan perangkat lunak. Merekam
karakteristik sidik jari yang spesifik, menyimpan data tiap-tiap user ke dalam sebuah
template, ketika user mencoba lagi mengakses maka perangkat lunak akan
membandingkan data yang tersimpan pada template dengan pembacaan sidik jari dari
scanner.
Sistem sidik jari sangat akurat tetapi dapat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan
di dalam sidik jari (terbakar, bekas luka dan sebagainya), kotoran dan faktor-faktor lain
yang menimbulkan gangguan pada gambar
2.2.2 Pengenalan wajah
Pengenalan bentuk-bentuk dan posisi dari ciri-ciri wajah seseorang adalah tugas
yang kompleks. Pertama sebuah kamera menangkap gambar dari sebuah wajah dan
kemudian software memilah-milah pola informasi yang selanjutnya dibandingkan dengan
template user.
2.2.3 Pengenalan bagian mata
Pola bagian mata adalah rumit, dengan keanekaragaman dari karakteristik yang
unik dari tiap-tiap orang. Sebuah sistem pengenalan iris menggunakan sebuah kamera
video untuk menangkap contoh dan perangkat lunak membandingkan data hasil dengan
template-template yang disimpan.
2.2.4 Pengenalan retina
Mungkin dari semua itu yang paling aman dari bekerjanya sistem biometrik adalah
retina, dan lapisan-lapisan pembuluh yang dilokasikan di belakang mata. Gambar retina
sulit untuk ditangkap dan selama pendataan user harus memusatkan sebuah titik serta
mempertahankannya sehingga kamera dapat melaksanakan penangkapan gambar dengan
baik. Hal yang sebenarnya ditentukan adalah pola dari pembuluh-pembuluh darah. Tetapi
ketika pola-pola ini unik pada tiap-tiap orang, identifikasi dapat menjadi lebih presisi.
Sistem yang didasarkan pada dua bagian mata, iris, dan retina adalah dipertimbangkan
untuk menawarkan tingkat keamanan terbaik.
BAB II Landasan Teori
7
2.2.5 Geometri lengan
Dengan sistem ini, pengguna meluruskan lengan menurut petunjuk tanda pada
perangkat keras pembaca lengan (reader), menangkap gambar tiga dimensi dari jari-jari
dan tulang kemudian menyimpan data dalam sebuah template. Geometri lengan telah
digunakan selama beberapa tahun dan dimanfaatkan untuk sistem keamanan pada
perlombaan Olympiade 1996.
2.2.6 Geometri jari
Peralatan ini sama untuk sistem-sistem geometri. Pengguna menempatkan satu
atau dua jari di bawah sebuah kamera yang menangkap bentuk dan panjang wilayah jari
serta tulang-tulangnya. Sistem menangkap gambar tiga dimensi dan mencocokkan data
dengan template-template yang disimpan untuk menentukan identitas.
2.2.7 Pengenalan telapak tangan
Sama dengan pengenalan sidik jari, biometrik telapak tangan memusatkan pada
susunan-susunan yang beragam, misalnya bagian-bagian tepinya dan bagian-bagian yang
tidak berharga yang ditemukan pada telapak tangan.
2.2.8 Pengenalan suara
Metode ini menangkap suara dari speaker menurut sifat-sifat bahasa. Penggunaan
utamanya adalah aplikasi keamanan berbasis telepon. Keakurasiannya dapat dipengaruhi
oleh hal-hal berikut seperti suara gaduh dan pengaruh-pengaruh dari penyakit atau
kelelahan pada suara.
Satu masalah nyata dengan pengenalan suara adalah sistem dapat dikelabui oleh
suara tape dari suara seseorang. Untuk alasan ini sistem suara lanjutan harus mampu
memperluas atau memperpanjang proses verifikasi dengan memberikan perkataan-
perkataan yang lebih sulit dan panjang, membacanya dengan keras atau meminta sebuah
perkataan yang berbeda yang dibaca setiap waktu.
BAB II Landasan Teori
8
2.2.9 Pengenalan tanda tangan
Sistem verifikasi tanda tangan memerlukan satu hal utama yaitu penerimaan
masyarakat umum (publik). Di segala hal dari deklarasi kemerdekaan sampai slip sebuah
kartu kredit. Masyarakat cenderung untuk menerima tanda tangan seseorang sebagai
bukti dari identitasnya.
Sebenarnya sistem pengenalan tanda tangan atau sering disebut dengan sistem
verifikasi tanda tangan dinamis (dynamic signature verification system). Betapa pun
terlihat sederhana sebuah tanda tangan, peralatan mengukur baik ciri-ciri yang
membedakan tanda tangan dan ciri-ciri yang membedakan dari proses penulisan tanda
tangan. Ciri-ciri ini mencakup tekanan pena, kecepatan dan titik-titik ketika pena
diangkat dari kertas.
Pola-pola ini ditangkap melalui sebuah pena yang dirancang khusus atau tablet (bisa
juga kedua-duanya) dan dibandingkan dengan pola-pola template. Permasalahannya
adalah tanda tangan kita berbeda secara berarti dan dari satu contoh ke contoh yang lain,
sehingga keakurasian yang sangat kuat membutuhkan banyak contoh dan sebuah proses
verifikasi lanjutan. Terdapat sistem biometrik utama yang sedang dalam pengembangan,
ilmuwan-ilmuwan sedang mengembangkan dan menguji kemungkinan-kemungkinan
terjadinya sistem yang didasarkan pada analisa DNA, pola-pola pembuluh darah dan
bahkan bau tubuh manusia.
2.3 Representasi Citra Sidik Jari
Representasi yang berbasis pada profil citra sidik jari grayscale sudah lazim
dalam sistem verifikasi menggunakan pencocokkan optikal. Keperluan dari sistem yang
menggunakan representasi tersebut masih terbatas karena faktor-faktor seperti variasi
terang-gelap citra, variasi kualitas citra, goresan bekas luka, dan distorsi global yang
muncul dalam citra sidik jari. Representasi yang mengandalkan struktur alur sidik jari
sebagian besar tidak berbeda pada variasi terang-gelap citra, namun lebih sensitif pada
kualitas citra sidik jari.
Representasi tersebut terutama berbasis pada alur berhenti (ridge ending) atau alur
bercabang (ridge bifurcation), keduanya dikenal dengan istilah minutiae[10].
BAB II Landasan Teori
9
2.3 Otentifikasi Sidik Jari
Diantara semua teknik biometrik, identifikasi fingerprint-based adalah metoda
yang paling tua yang telah sukses digunakan pada banyak aplikasi. Semua orang
mempunyai sidik jari yang unik. Suatu sidik jari dibuat dari satu rangkaian ridge dan
kerut pada permukaan jari. Keunikan suatu sidik jari dapat ditentukan oleh pola ridge
dan kerut seperti halnya poin-poin rincian yang tidak penting. Poin-Poin Rincian yang
tidak penting adalah karakteristik ridge lokal yang terjadi baik pada suatu pencabangan
dua ridge maupun suatu ridge berakhir.
Teknik sidik jari dapat ditempatkan ke dalam dua kategori: minutiae-based dan
berdasarkan korelasi. Teknik minutiae-based yang pertama temukan poin-poin rincian
yang tidak penting dan kemudian memetakan penempatan yang sejenis pada jari.
Bagaimanapun, penggunaan pendekatan ini ada beberapa kesulitan. Hal itu sukar untuk
menyadap poin-poin rincian yang tidak penting itu dengan teliti sehingga sidik jari
mutunya menjadi rendah. Metoda ini juga tidak mempertimbangkan pola ridge kerut dan
hubungan yang global. Metoda correlation-based bisa mengalahkan sebagian dari
berbagai kesulitan pendekatan yang minutiae-based. Bagaimanapun, masing-masing
mempunyai kekurangan sendiri-sendiri. Teknik Correlation-based memerlukan
penempatan yang tepat untuk suatu pendaftaran dan dibuat-buat oleh terjemahan gambar
dan perputaran[2]
Gambar 2.1 Beberapa Titik Sambungan Ridge Pada Sidik Jari
BAB II Landasan Teori
10
Gambar 2.2. Kesesuaian Ridge Pada Sidik Jari
Kesesuaian dasar sidik jari pada minutiae mempunyai permasalahan dalam
penyesuaian perbedaan ukuran pola minutiae. Struktur ridge lokal tidak bisa dengan
sepenuhnya ditandai oleh minutiae.
Dalam otentifikasi sidik jari terdapat 3 komponen utama perancangan, yaitu : akuisisi,
ekstraksi feature, dan pencocokkan[12].
Gambar 2.3 Proses Otentifikasi Sidik Jari
2.3.1 Akuisisi Citra Sidik Jari
Akuisisi citra sidik jari mempunyai dua metode yaitu offline (inked) dan online
(livescan). Pada metode offline, sidik jari dicetak pada kertas dan setelah itu dilakukan
BAB II Landasan Teori
11
scanning. Metode ini biasanya menghasilkan image dengan kualitas yang kurang bagus
karena non-uniform spread pada tinta yang digunakan untuk mencetak sidik jari tersebut.
Sedangkan metode online, kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik dan biasanya
resolusinya 512 dpi dimana dapat meningkatan keandalan pada proses pencocokan
dibandingkan dengan metode sidik jari diprint di kertas.
Teknologi yang paling terkenal untuk memperoleh citra sidik jari yang diambil
secara langsung (live-scan) adalah berbasis pada konsep optikal. Ketika jari diletakkan
pada satu sisi dari prisma, daerah yang menonjol pada jari (ridge), akan menyentuh
permukaan prisma, sedangkan bagian lembahnya tidak menyentuh. Cahaya yang
mengenai bagian kaca yang tersentuh oleh alur sidik jari akan disebarkan secara acak,
sementara pada bagian lembah dari jari, cahaya akan dipantulkan kembali ke dalam, dan
menghasilkan citra sidik jari pada bagian citra. Sebagai akibatnya, bagian citra yang
terbentuk oleh alur sidik jariakan terlihat gelap dan bagian citra yang terbentuk dari
lembah sidik jari akan terlihat terang[11].
Gambar 2.4 Sidik Jari Yang Diletakkan Di Sensor
Gambar 2.5 Sidik Jari Hasil Scan
BAB II Landasan Teori
12
2.3.2 Ekstraksi Feature
Ekstraksi minutiae mendapatkan alur berhenti dan alur bercabang dari citra
masukkan sidik jari. Performansi dari algoritma ekstraksi minutiae sangat bergantung
kepada kualitas dari citra sidik jari. Tujuan pemilihan feature citra adalah untuk mencari
ciri yang paling optimum dari suatu objek yang dapat membedakan objek tersebut dengan
objek-objek yang lain[12].
Gambar 2.6 Ridge Ending dan Ridge Bifurtion
2.3.3 Pencocokan Sidik Jari
Dengan memberikan dua sifat (masukkan dan template) yang berasal dari dua
sidik jari, tujuan dari sistem pencocokkan sifat adalah menentukan apakah sidik jari
tersebut menunjukkan jari yang sama.
BAB III Analisis Sistem
13
BAB III
ANALISIS SISTEM
3.1 Analisis Sistem Lama
3.1.1 Deskripsi Sistem Lama
Pada saat ini, STT Telkom menggunakan pencatatan kehadiran mahasiswa secara
manual, yaitu admin membuat form data kehadiran mahasiswa lalu dosen akan
mengambil form tersebut sebelum melakukan perkuliahan. Setelah itu, dosen akan
menyerahkan ke mahasiswa dan mahasiswa akan menandatangani form tersebut. Setelah
itu, dosen sebelum mengumpulkan form tersebut ke admin, dosen akan menandatangani
juga form tersebut. Setelah diterima oleh admin, maka admin akan menginputkan data
kehadiran mahasiswa tersebut ke database kehadiran mahasiswa.
Gambar 3.1 Proses Bisnis Sistem Lama
BAB III Analisis Sistem
14
3.2 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi
STT Telkom adalah salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang
telekomunikasi. Agar sistem perkuliahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan
pencatatan kehadiran mahasiwa yang valid dilihat dari sisi autentikasi dan batas waktu
pencatatan kehadiran tersebut. Pencatatan kehadiran mahasiwa digunakan sebagai syarat
untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) yaitu
minimal 70% mahasiswa harus menghadiri perkuliahan. Selain itu, pencatatan kehadiran
mahasiswa digunakan sebagai catatan bahwa mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan
serta dapat digunakan sebagai bahan pembanding prestasi mahasiswa. Kondisi yang ada
saat ini, pencatatan kehadiran mahasiswa dilakukan secara manual yaitu mahasiswa
diharuskan menandatangani lembar kehadiran yang telah disediakan untuk setiap
perkuliahan. Dengan kondisi tersebut, ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam
melaksanakan pencatatan kehadiran mahasiswa, yaitu:
Adanya kemungkinan manipulasi data kehadiran
Manipulasi data kehadiran dapat menyebabkan pihak administrasi kesulitan dalam
menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk mengikuti ujian.
Kesulitan dalam rekapitulasi data kehadiran mahasiswa yang disebabkan
mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan sesuai dengan kelasnya.
3.3 Alternatif Pemecahan dan Pengembangan
Karena data kehadiran mahasiswa merupakan salah satu bagian penting dalam
sistem perkuliahan, maka diperlukan suatu perangkat lunak yang dapat meningkatkan
keakuratan data kehadiran mahasiswa tersebut. Selain itu, perangkat lunak tersebut juga
dapat mempermudah rekapitulasi data kehadiran mahasiswa.
Setelah permasalahan teridentifikasi maka langkah selanjutnya adalah analisa
sistem. Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan maka ada beberapa hal yang
perlu diperbaiki terhadap sistem lama, yaitu :
Merancang suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan
pencatatan kehadiran mahasiswa sehingga dapat meningkatkan keakuratan data
kehadiran mahasiswa.
BAB III Analisis Sistem
15
Memberikan informasi data kehadiran mahasiswa berdasarkan hasil scan sidik
jari yang telah dilakukan..
Menyediakan fasilitas pencatatan kehadiran mahasiswa yang terkomputerisasi
Memberikan fasilitas report bagi dosen untuk melihat data kehadiran dan
rekapitulasi kehadiran mahasiswa yang mengikuti perkuliahannya
3.4 Analisis Sistem Yang Diusulkan
3.4.1 Deskripsi Umum Sistem Yang Diusulkan
Aplikasi yang dibangun pada tugas akhir ini adalah Aplikasi Pencatatan Kehadiran
Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari. Tujuan dari aplikasi ini pada dasarnya adalah untuk
membantu pihak pengelola data kehadiran mahasiswa di STT Telkom.
Gambar 3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan
BAB III Analisis Sistem
16
3.4.2 Fungsionalitas Sistem
Kebutuhan fungsionalitas pada Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini
adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan data perkuliahan
Fungsionalitas ini berguna untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk
memproses kehadiran mahasiswa.
2. Registrasi data dosen dan mahasiswa
Fungsionalitas ini berguna untuk mendapatkan data dosen dan mahasiswa beserta
sidik jarinya.
3. Penentuan jadwal
Fungsionalitas ini berguna untuk menentukan jadwal perkuliahan.
4. Pencatatan kehadiran
Fungsionalitas ini digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran mahasiswa.
5. Pembuatan laporan
Fungsionalitas ini digunakan untuk membuat laporan yang dibutuhkan oleh
pengguna.
3.4.3 Analisis Pengguna
User atau pengguna sistem ini adalah :
Dosen.
Dosen merupakan dosen tetap dan dosen luar biasa yang telah mendaftar
pada saat registrasi.
Mahasiswa
Mahasiswa adalah mahasiswa STT Telkom yang telah mendaftar pada saat
registrasi
3.4.4 Analisis Masukan dan Keluaran
Adapun yang menjadi masukan untuk sistem ini adalah :
Data Mahasiswa
Merupakan data pribadi mahasiswa
Data Dosen
BAB III Analisis Sistem
17
Merupakan data pribadi dosen
Data Sidik Jari Dosen
Merupakan data sidik jari dosen berdasarkan scan sidik jari yang telah
dilakukan.
Data Sidik Jari Mahasiswa
Merupakan data sidik jari mahasiswa berdasarkan scan sidik jari yang telah
dilakukan.
Data Jadwal Perkuliahan
Merupakan data jadwal perkuliahan untuk satu semester
Sedangkan keluaran dari sistem ini adalah :
Data kehadiran mahasiswa dan dosen
Laporan kehadiran mahasiswa
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM BARU
4.1 Perancangan Sistem
4.1.1 Alat Bantu Pemodelan Sistem
Pada tugas akhir ini akan digunakan DFD (Data Flow Diagram) untuk
memodelkan sistem yang akan dibangun.
4.1.1.1 Diagram Konteks / Data Flow Diagram Level 0
Proses perancangan dimulai dengan pembuatan DAD (Digram Aliran Data) level
0 atau dikenal dengan digram konteks. Dari analisis kebutuhan sistem aplikasi pencatatan
kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari, dapat ditentukan sumber data yang
dibutuhkan oleh sistem dan tujuan informasi yang dihasilkan oleh sistem (disebut
eksternal entity). Eksternal entity pada sistem ini adalah dosen dan mahasiswa.
dt_reportdsn
dt_reportmhs
dt_mhs_output
finger_printmhs
dt_pribadi_mhs
report_mhs
dt_dosen_output
report_dsn
finger_printdsn
dt_pribadi_dosen
0
Finger Print Identification System
+
DosenMahasiswa
Gambar 4.1 Diagram Konteks
BAB IV Perancangan Sistem Baru 19
4.1.1.2 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 1
id_ajarnm_mk
report_mhsdt_reportmhs
finger_printdsn_output
finger_printdsn_input
dt_outputmhscr_mhs
status
dt_mhs
kd_user_output
kd_user_input
finger_printmhs_output
status
finger_printmhs_input
dt_mhs_output
hasil
dt_hasil
kelas_outputkd_mk_input
kd_user
kelas_inputkd_mk_output
dt_all_dosen
dt_crdosen
finger_printdsn_output
kd_user
finger_printdsn_input
dt_dosen_output
dt_mhs
finger_printmhs_output
finger_printmhs_input
dt_pribadi_mhs
dt_dosen
finger_printdsn_output
finger_printdsn_input
dt_pribadi_dosenDosen
Dosen
Mahasiswa
Mahasiswa
1
Registrasi Dosen
2
Registrasi Mahasiswa
4
Absensi Mahasiswa
5
Olah Report
Sidik_Jari_User : 1
Dosen : 1
Mahasiswa : 1
Jadwal : 1
Sidik_Jari_User : 2
3
Pengolahan DataSidik_Jari_User : 3
Ajar
Absensi_Mahasiswa : 1
Dosen : 2
Absensi_Dosen Mhs_Temporary
Mahasiswa : 2
Sidik_Jari_Temporary
Absensi_Mahasiswa : 2
Dosen
Jadwal : 2
Dosen Dosen
Gambar 4.2 DAD Level 1
BAB IV Perancangan Sistem Baru 20
4.1.1.3 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 2
Gambar 4.2 DAD Level 2 Proses 3
4.1.1.4 Kamus Data
Kamus data digunakan untuk menguraikan struktur data yang digunakan dalam
sistem. Penulisan kamus data memudahkan untuk menentukan apakah aliran data telah
sesuai dengan kebutuhan atau belum. cr_mhs
dt_all_dosen
dt_cr_dosen
dt_dosen
dt_dosen_output
dt_hasil
dt_mhs
dt_mhs_output
dt_output_mhs
dt_pribadi_dosen
dt_pribadi_mhs
dt_reportdsn
dt_reportmhs
finger_printdsn
finger_printdsn_input
finger_printdsn_output
finger_printmhs
finger_printmhs_input
finger_printmhs_output
hasil
kd_mk_input
kd_mk_output
kd_user
kd_user_input
kd_user_output
kelas_input
kelas_output
nama_mk
report_mhs
status
BAB IV Perancangan Sistem Baru 25
4.1.1.5 Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses merupakan alat bantu pengembangan sistem yang menjelaskan
perilaku-perilaku proses yang terdapat dalam Diagram Aliran Data secara rinci.
No Proses Nama Proses
1 Registrasi Dosen
2 Registrasi Mahasiswa
3.1 Input Sidik Jari
3.2 Cari Dosen
3.3 Cari Jadwal
3.4 Download
4 Pencatatan kehadiran Mahasiswa
5 Olah Report
Spesifikasi proses selengkapnya ada pada Lampiran C.
4.1.2 Perancangan Basis Data
Berdasarkan kebutuhan data yang telah didefinisikan melalui kamus data dan
diagram pada tahap analisis maka dirancang sebuah basis data untuk mendukung
pengimplementasian aplikasi.
BAB IV Perancangan Sistem Baru 26
Gambar 4.3 ER Diagram
4.1.2.1 Skema Relasi
1. pencatatan kehadiran_dsn (id_ajar, tgl_absen, jam_absen, status)
2. pencatatan kehadiran_mhs(nim, id_ajar, tgl_absen, jam_absen, status)
3. ajar(id_ajar, kd_dosen, kode_mk, kelas, jml_mhs, maks_mhs)
4. ambil(nim, id_ajar, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir, indeks_nilai,
semester_ambil)
5. dosen (kd_dosen, nip, nama, alamat, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, jns_kelamin)
6. jadwal (id_jadwal, id_ajar, hari, jam_masuk, jam_selesai, ruang)
7. login_sidikjari (kd_user, sidikjari1, sidikjari2, sidikjari3, posisi)
8. mahasiswa (nim, nama, alamat, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, jns_kelamin,
kelas, program_studi, jurusan, angkatan)
9. mt_kuliah (kode_mk, nama_mk, sks, semester)
10. user_login (username, password)
BAB IV Perancangan Sistem Baru 27
4.1.2.2 Tabel Relasi
Tabel relasi dibentuk dari hasil skema relasi. Untuk detail tabelnya dapat dilihat
pada lampiran D.
4.2 Perancangan Menu
Untuk mengaplikasikan perancangan sistem di atas, maka perlu dilakukan
perancangan menu. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka menu yang akan dibuat
adalah: menu server dan menu client. Dialog style yang digunakan adalah Fill-in Form
dan Menu Interaction.
4.2.1 Menu Server
Gambar 4.4 Menu Server
BAB IV Perancangan Sistem Baru 28
4.2.2 Menu Client
Scan Sidik Jari
Jadwal
Absensi
Input Jadwal
Edit Jadwal
Oleh Mahasiswa
Lihat Jadwal
Lihat Absen
Persetujuan Oleh Wakil Mahasiswa
Gambar 4.5 Menu Client
BAB V Implementasi dan Pengujian
29
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
5.1 Implementasi Perangkat Lunak
Dalam membangun Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa menggunakan
Sidik Jari ini, digunakan perangkat lunak sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows XP
Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini diimplementasikan pada
lingkungan sistem operasi Windows. Sistem operasi Windows digunakan karena
sistem operasi ini telah mendukung GUI (Graphical User Interface) yaitu antar
muka yang berbasis mode grafis dan dengan pertimbangan karena sistem operasi
Windows kompatibel dengan perangkat lunak lainnya yang digunakan dalam
membangun Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini.
2. Microsoft Visual Basic 6.0
Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi Pencatatan
Kehadiran Mahasiswa ini adalah Micrsoft Visual Basic 6.0 atau biasa disebut VB
. Yang menjadi dasar dalam menggunakan bahasa pemrograman ini adalah
sebagai berikut :
MS-Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup
MS-Windows
MS-Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan kemampuan MS-Windows
secara optimal
3. Microsoft SQL Server 2000
Dalam aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa ini, DBMS yang digunakan
adalah Microsoft SQL Server 2000.
4. Crystal Report 8.5
Crystal Report adalah software yang digunakan untuk mendesain laporan. Dapat
dihubungkan dengan bahasa pemrograman seperti MS-Visual Basic.
5. Adobe Photoshop 7.0
BAB V Implementasi dan Pengujian
30
5.2 Implementasi Perangkat Keras
Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi
pencatatan kehadiran mahasiswa ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai
berikut :
1. Prsocessor Intel Pentium IV
2. RAM 128 MB atau lebih
3. 64 MB VGA Card
4. Hard Disk 20 GB
5. Keyboard
6. Mouse
5.3. Implementasi Basis Data
Basis data yang ada dalam aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa ini
diimplementasikan dengan menggunakan DBMS Microsoft SQL Server 2000. Diagram
yang telah dibuat pada tahap analisis yang berbentuk er diagram diimplementasikan
dalam bentuk tabel-tabel dengan keterhubungannya. Keterhubungan yang terbentuk
adalah keterhubungan antara dimensi dengan tabel fakta saja. Implementasi dapat dilihat
pada lampiran D.
5.4 Implementasi Antar Muka
Implementasi antarmuka tugas akhir ini dibuat menggunakan Microsoft Visual
Basic 6. Implementasi antarmuka Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa
menggunakan Sidik Jari ini dapat dilihat di lampiran E
5.5 Implementasi Modul Perangkat Lunak
Deskripsi file-file yang ada pada Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa
menggunakan Sidik Jari Studi Kasus STT Telkom ini adalah sebagai berikut :
BAB V Implementasi dan Pengujian
31
Tabel 5.1 Deskripsi Modul Server
No Nama File Deskripsi
1 MDIUtama Form ini adalah form utama yang bisa diakses
pengguna setelah berhasil melakukan login, di
dalamnya terdapat sub-sub menu yang dapat dipilih
oleh pengguna.
2 frmDosen Form ini digunakan untuk menginputkan dan
mengedit data pribadi dosen dan sidik jari dosen.
3 frmMahasiswa Form ini digunakan untuk menginputkan dan
mengedit data pribadi mahasiswa dan sidik jari
mahasiswa.
4 frmAkademis Form ini digunakan untuk menginputkan dan
mengedit data pengajar dan pengambil mata kuliah.
5 frmMataKuliah Form ini digunakan untuk menginputkan dan
mengedit mata kuliah.
6 frmJadwal Form ini digunakan untuk menginputkan dan
mengedit jadwal bagi dosen.
7 frmPanggilReport Form ini digunakan untuk mengirimkan parameter
untuk frmReport.
8 frmReport Form ini digunakan untuk mencetak laporan kehadiran
mahasiswa.
9 frmGrafik Form ini digunakan untuk menampilkan grafik
kehadiran dari suatu kelas dengan mata kuliah tertentu.
BAB V Implementasi dan Pengujian
32
Tabel 5.2 Deskripsi Modul Client
No Nama File Deskripsi
1 frmScan Form ini digunakan untuk menverifikasi sidik jari
dosen dan mencari apakah dosen tersebut ada jadwal
atau tidak.
2 frmLihat Form ini digunakan untuk melihat pencatatan
kehadiran dosen yang bersangkutan, jadwal dosen
yang bersangkutan dan terdapat pilihan apakah absen
mahasiswa dilakukan mahasiswa atau dosen. Form ini
tampil jika verifikasi dosen sukses dan dosen yang
melakukan verifikasi mempunyai jadwal.
3 frmEditJadwal Form ini digunakan untuk menginputkan dan
mengedit jadwal bagi dosen.
4 frmScanMahasiswa From ini digunakan untuk menverifikasi sidik jari
mahasiswa. Jika verifikasi sukses maka status
kehadiran mahasiswa tersebut diupdate menjadi “1”(
mahasiswa hadir) dan jika tidak maka status
“2”(mahasiswa tidak hadir)
5 frmSetuju Form ini digunakan untuk verifikasi sidik jari
mahasiswa apakah setuju untuk melakukan
penggantian atau pengeditan jadwal
5.6 Pengujian
Pengujian dilakukan untuk melihat apakah Aplikasi Pencatatan Kehadiran
Mahasiswa yang dibuat ini sudah memenuhi tujuan yang diharapkan sebagaimana yang
tercantum pada tahap analisis. Selain itu pengujian juga dilakukan untuk menentukan
parameter kebenaran hasil keluaran dari aplikasi ini.
BAB V Implementasi dan Pengujian
33
5.6.1 Metode Pengujian
Pengujian Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini dilakukan dengan tujuan
menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan tujuan dari Tugas Akhir ini, yaitu membuat
aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa berdasarkan sidik jari mahasiswa sehingga
dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran mahasiswa dan dapat membantu dalam
menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk mengikuti ujian dan menganalisis
keefesienan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari dibanding
dengan pencatatan kehadiran secara manual.
Adapun metode yang digunakan dalam melakukan pengujian adalah pengujian
black-box. Metode ini adalah pengujian terhadap validasi inputan yang akan diolah oleh
suatu unit, dan memfokuskan pada fungsionalitas dari perangkat lunak.
5.6.1.1 Pengujian Fungsionalitas
Berikut ini adalah pengujian fungsionalitas yang dilakukan terhadap Aplikasi
Penacatatan Kehadiran yang telah dibuat.
Pengujian dilakukan pada basis unit yang menerima inputan dari user.
frmDosen, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit
data pribadi dan sidik jari dosen.
BAB V Implementasi dan Pengujian
34
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menginputkan
data pribadi
dan sidik jari
dosen
Pada tab Input Data,
User menginputkan
nik, kode dosen,
nama, alamat, tempat
lahir, tanggal lahir,
agama dan jenis
kelamin. Setelah itu
user mengklik tombol
Start Scan, kemudian
user menempelkan
sidik jari pada sensor
sebanyak 3 kali dan
kemudian user tekan
tombol Save
Data pribadi dan
sidik jari dosen
berhasil disimpan
berhasil
2 Mengedit data
pribadi dosen
Pada tab Edit Data,
User menginputkan
nik dosen yang dicari
ke editnik.text jika
sudah ditemukan,
tekan datagrid dosen
maka data pribadi
dosen akan secara
otomatis terisi.
Setelah itu tekan
tombol Edit.
Data pribadi dosen
berhasil diedit.
berhasil
BAB V Implementasi dan Pengujian
35
frmMahasiswa, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan
mengedit data pribadi dan sidik jari mahasiswa.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menginputkan
data pribadi
dan sidik jari
mahasiswa
Pada tab Input Data,
User menginputkan
nim, nama, alamat,
tempat lahir, tanggal
lahir, agama, jenis
kelamin, kelas, dan
angkatan. Setelah itu
user mengklik tombol
Start Scan, kemudian
user menempelkan
sidik jari pada sensor
sebanyak 3 kali dan
kemudian user tekan
tombol Save
Data pribadi dan
sidik jari mahasiswa
berhasil disimpan
berhasil
2 Mengedit data
pribadi
mahasiswa
Pada tab Edit Data,
User menginputkan
nim mahasiswa yang
dicari ke editnik.text
jika sudah ditemukan,
tekan datagrid
mahasiswa maka data
pribadi mahasiswa akan
secara otomatis terisi.
Setelah itu tekan
tombol Edit.
Data pribadi
mahasiswa berhasil
diedit.
berhasil
BAB V Implementasi dan Pengujian
36
frmAkademis, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukan dan
mengedit data pengajar dan data pengambil mata kuliah.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menginputkan
data pengajar
mata kuliah
User menginputkan kode
dosen, kode mata kuliah,
kelas dan maks
mahasiswa yang
mengambil, lalu tekan
tombol Save.
Data pengajar
mata kuliah
berhasil
disimpan
berhasil
2 Mengedit data
pengajar mata
kuliah
User mengklik datagrid
maka data yang akan
diedit akan terisi secara
otomatis lalu tekan
tombol Edit
Data pengajar
mata kuliah
berhasil diedit
berhasil
3 Menginputkan
data pengambil
mata kuliah
User menginputkan nim,
kode mata kuliah, (nilai
uts, nilai uas, nilai akhir,
indeks nilai(ini boleh
tidak diisi)) dan semester
ambil setelah itu tekan
tombol Save
Data pengambil
mata kuliah
berhasil
disimpan
berhasil
4 Mengedit data
pengambil
mata kuliah
User mengklik datagrid
maka data yang akan
diedit akan terisi secara
otomatis lalu tekan
tombol Edit
Data pengambil
berhasil diedit
berhasil
BAB V Implementasi dan Pengujian
37
frmMataKuliah, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan
mengedit data mata kuliah.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menginputkan
data mata
kuliah
User menginputkan
kode mata kuliah,
nama mata kuliah, sks
dan semester, lalu
tekan tombol Save
Data berhasil
disimpan
berhasil
2 Mengedit data
mata kuliah
User mengklik
datagrid maka data
yang akan diedit akan
terisi secara otomatis
lalu tekan tombol Edit
Data mata kuliah
berhasil diedit
berhasil
frmJadwal, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit
data jadwal.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menginputkan
data jadwal
User menginputkan id
ajar yang ada di datagrid,
hari, jam masuk, jam
selesai dan ruang,
kemudian tekan tombol
Save
Data Jadwal
berhasil
disimpan.
berhasil
2 Mengedit data
jadwal
User mengklik datagrid
maka data yang akan
diedit akan terisi secara
otomatis lalu tekan
tombol Edit
Data Jadwal
berhasil diedit
berhasil
BAB V Implementasi dan Pengujian
38
frmReport, yaitu form yang menerima inputan dari pengguna untuk menampilkan
data kehadiran mahasiswa.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menampilkan
data kehadiran
mahasiswa
berdasarkan
nim mahasiswa
User menginputkan
nim mahasiswa, lalu
tekan tombol Show
Report
Data kehadiran
mahasiswa yang
diinginkan akan
tampil semua
berhasil
2 Menampilkan
data kehadiran
mahasiswa
berdasarkan
nim mahasiswa
dan mata kuliah
User menginputkan
nim mahasiswa dan
mata kuliah, lalu
tekan tombol Show
Report
Data kehadiran
mahasiswa yang
diinginkan
berdasarkan mata
kuliah tertentu akan
tampil
berhasil
3 Menampilkan
data kehadiran
mahasiswa
berdasarkan
kelas dan mata
kuliah
User menginputkan
kelas dan mata
kuliah, lalu tekan
tombol Show Report
Data kehadiran
mahasiswa
berdasarkan kelas dan
mata kuliah tertentu
akan tampil
berhasil
BAB V Implementasi dan Pengujian
39
frmGrafik, yaitu form yang menerima inputan untuk menampilkan grafik data
kehadiran mahasiswa.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menampilkan
grafik data
kehadiran
mahasiswa
User menginputkan nim
mahasiswa dan mata kuliah
lalu tekan tombol Show
Graphic
Grafik data
kehadiran
berhasil
ditampilkan
sesuai data
mahasiswa dan
mata kuliah
berhasil
frmScan, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses verifikasi dan
menentukan apakah dosen ada jadwal atau tidak.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Input sidik jari
dosen
User tekan tombol Start
Scan lalu meletakkan
sidik jari dosen ke
sensor
Verifikasi sukses dan
menampilkan data
pribadi dosen dan
jika dosen tersebut
ada jadwal maka
akan tampil frmLihat
jika tidak maka akan
tampil frmSetuju
berhasil
frmScanMahasiswa, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses
verifikasi dan mengedit status kehadiran.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
BAB V Implementasi dan Pengujian
40
1 Input sidik jari
mahasiswa
User tekan tombol Start
Scan lalu meletakkan
sidik jari mahasiswa ke
sensor
Verifikasi sukses dan
menampilkan data
pribadi mahasiswa
dan status kehadiran
mahasiswa berubah
menjadi 1 atau hadir
berhasil
frmSetuju, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses verifikasi
dan menampilkan frmEditJadwal.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Input sidik jari
dosen dan
mahasiswa
User tekan tombol Start
Scan lalu meletakkan
sidik jari dosen ke
sensor lalu User tekan
tombol Start Scan lalu
meletakkan sidik jari
mahasiswa ke sensor
Verifikasi sukses dan
menampilkan data
pribadi dosen dan
mahasiswa dan
menampilkan tombol
Show Jadwal
berhasil
frmLihat, yaitu form yang menampilkan data pencatatan kehadiran dosen, jadwal
dosen, data mahasiswa yang mengikuti perkuliahan saat itu dan menampilkan
pilihan apakah pencatatan kehadiran dilakukan dosen atau mahasiswa.
No. Deskripsi Input yang diterima Output yang
diharapkan
Status
Pengujian
1 Menampilkan
data kehadiran
dosen
User tekan tombol
Lihat Pencatatan
kehadiran
Data kehadiran dosen
akan tampil semua
berhasil
BAB V Implementasi dan Pengujian
41
2 Menampilkan
jadwal dosen
utnuk mata
kuliah ini
User tekan tombol
Lihat Jadwal
Data Jadwal dosen
untuk mata kuliah ini
akan tampil
berhasil
3 Menampilkan
data
mahasiswa
yang
mengikuti
perkuliahan ini
User tekan tombol
Lihat Data Mahasiswa
Data mahasiswa yang
mengikuti
perkuliahan ini akan
ditampilkan
berhasil
4 Pencatatan
kehadiran oleh
Dosen
User menginputkan
nim mahasiswa yang
tidak hadir dengan
mengklik datagrid1
maka data mahasiwa
akan masuk ke
datagrid2. Jika sedah
semua dimasukkan lalu
tekan tombol
Syncronize
Status data kehadiran
mahasiswa yang ada
di datagrid1 akan
diset 1 atau hadir dan
status data kehadiran
mahasiswa yang ada
di datagrid2 diset 2
atau tidak hadir
berhasil
BAB V Implementasi dan Pengujian
42
5.7 Hasil Pengujian
5.7.1 Perbandingan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan
pencatatan kehadiran manual
Untuk perbandingan antara pencatatan kehadiran dengan menggunakan sidik jari
dan pencatatan kehadiran secara manual ini akan dipergunakan 3 parameter sebagai
pembanding, yaitu :
1. Kebenaran Data
2. Waktu Process
3. Biaya Pengadaan
5.7.1.1 Perbandingan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik
jari dengan pencatatan kehadiran manual
Keterjaminan kebenaran data pencatatan kehadiran secara manual sangat kecil
karena tanda tangan seseorang mudah dipalsukan oleh orang lain. Pada kasus ini,
mahasiswa dapat menitipkan tanda tangan kepada mahasiswa yang mengikuti
perkuliahan. Sehingga data kehadiran mahasiswa tersebut menjadi tidak valid karena
pada data kehadiran, mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan bisa tercatat hadir.
Sedangkan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari sangat
terjamin karena identifikasi kehadiran menggunakan sidik jari susah untuk dimanipulasi
karena sidik jari setiap manusia bersifat unik dan sangat susah dipalsukan. Selain itu,
sidik jari mahasiswa tidak mungkin dititipkan ke mahasiswa lainnya.
5.7.1.2 Perbandingan waktu proses pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari
dengan pencatatan kehadiran manual
Asumsi jumlah minggu efektif selama satu semester adalah 16 minggu. Data
diambil menggunakan sampel mahasiswa S1 dan D3 Teknik Informatika dengan asumsi
mahasiswa tersebut lulus sesuai kurikulum.
BAB V Implementasi dan Pengujian
43
Untuk mahasiswa S1, didapatkan jumlah pertemuan setiap minggu sebagai
berikut :
Semester 1 = 10 kali
Semester 2 = 11 kali
Semester 3 = 12 kali
Semester 4 = 12 kali
Semester 5 = 11 kali
Semester 6 = 12 kali
Semester 7 = 6 kali
Semester 8 = 4 kali
T jumpa = T jumpaminggu * 16
T jumpaminggu = 78
T jumpa = 78 * 16
T jumpa = 1248
Untuk mahasiswa D3, didapatkan jumlah pertemuan setiap minggu sebagai
berikut :
Semester 1 = 10 kali
Semester 2 = 11 kali
Semester 3 = 10 kali
Semester 4 = 10 kali
Semester 5 = 12 kali
Semester 6 = 6 kali
T jumpa = T jumpaminggu * 16
T jumpaminggu = 59
T jumpa = 59 * 16
T jumpa = 944
BAB V Implementasi dan Pengujian
44
Dalam proses pencatatan kehadiran secara manual, waktu proses terdiri dari 3
elemen, yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
T proses = T input + N jumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )
Keterangan:
T proses = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan pencatatan
kehadiran, lalu mendistribusikan lembaran pencatatan kehadiran ke
mahasiswa yang lain, dan admin menginputkan data kehadiran mahasiswa
ke database kehadiran mahasiswa selama kuliah di STT Telkom
T input = waktu yang dibutuhkan admin menginputkan data kehadiran mahasiswa ke
database kehadiran mahasiswa
N jumpa = jumlah pertemuan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama kuliah di STT
Telkom
T cari = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan pencarian nama
yang bersangkutan pada daftar pencatatan kehadiran
T tulis = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan tanda tangan
daftar pencatatan kehadiran
T pindah = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk mendistribusikan daftar
pencatatan kehadiran ke mahasiswa yang lain
BAB V Implementasi dan Pengujian
45
Dari pengamatan yang dilakukan untuk mahasiswa S1 didapatkan bahwa :
T input ≈ 0 detik karena yang diinput ke database per dosen dan per mata
kuliah itu adalah tergantung mahasiswa yang tidak hadir T cari ≈ 4 detik
T tulis ≈ 2 detik
T pindah ≈ 2 detik
maka
T proses = T input + Njumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )
T proses = 0 + 1278 * (4 + 2 + 2)
T proses ≈ 10224 detik
Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :
Tabel 5.3 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Secara Manual
Mahasiswa S1 IF
No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total
(detik)
1 1 10224
2 5 51120
3 10 102240
4 20 204480
5 50 511200
6 100 1022400
BAB V Implementasi dan Pengujian
46
Grafik Absen Mahasiswa S1 IF
0
200000
400000
600000
800000
1000000
1200000
1 5 10 20 50 100
Jumlah Mahasiswa
Wak
tu (d
etik
)Waktu
Gambar 5.1 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual
Dari pengamatan yang dilakukan untuk mahasiswa D3 didapatkan bahwa :
T input ≈ 0 detik karena yang diinput ke database per dosen dan per mata kuliah itu
adalah tergantung mahasiswa yang tidak hadir T cari ≈ 4 detik
T tulis ≈ 2 detik
T pindah ≈ 2 detik
maka
T proses = T input + N jumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )
T proses = 0 + 944 * (4 + 2 + 2)
T proses ≈ 7552 detik
BAB V Implementasi dan Pengujian
47
Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :
Tabel 5.4 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Secara Manual
Mahasiswa D3 IF
No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total
(detik)
1 1 7552
2 5 37760
3 10 75520
4 20 151040
5 50 377600
6 100 755200
Grafik Absen Mahasiswa D3 IF
0100000200000300000400000500000600000700000800000
1 5 10 20 50 100
Jumlah Mahasiswa
Wak
tu (d
etik
)
Waktu
Gambar 5.2 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual
BAB V Implementasi dan Pengujian
48
Dalam pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari waktu proses
terdiri dari 2 elemen, yang dapat diformulasikan sebagai berikut :
T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )
Keterangan:
T proses = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan registrasi
sidik jari dan pencatatan kehadiran selama mahasiswa tersebut kuliah
di STT Telkom.
T daftar = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan registrasi
sidik jari pada saat awal kuliah di STT Telkom
N jumpa = jumlah pertemuan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama kuliah di
STT Telkom
T verifikasi = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan verifikasi
sidik jari pada setiap perkuliahan
Dari hasil pengujian, kita menggunakan mahasiswa jurusan S1 Teknik Informatika
didapatkan bahwa :
T daftar ≈ 30 detik
T verifikasi ≈ 2 detik
maka
T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )
BAB V Implementasi dan Pengujian
49
T proses = 30 + 1278 * (2)
T proses ≈ 2586 detik
Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :
Tabel 5.5 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari
Mahasiswa S1 IF
No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total
(detik)
1 1 2586
2 5 12930
3 10 25860
4 20 51720
5 50 129300
6 100 258600
Grafik Absen Mahasiswa S1 IF
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
1 5 10 20 50 100
Jumlah Mahasiswa
Wak
tu (d
etik
)
Waktu
Gambar 5.3 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Menggunakan Sidik Jari
BAB V Implementasi dan Pengujian
50
Dari hasil pengujian, kita menggunakan mahasiswa jurusan D3 Teknik Informatika
didapatkan bahwa :
T daftar ≈ 30 detik
T verifikasi ≈ 2 detik
maka
T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )
T proses = 30 + 944 * (2)
T proses ≈ 1918 detik
Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :
Tabel 5.5 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari
Mahasiswa D3 IF
No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total
(detik)
1 1 1918
2 5 9590
3 10 19180
4 20 38360
5 50 95900
6 100 191800
BAB V Implementasi dan Pengujian
51
Grafik Absen Mahasiswa D3 IF
0
50000
100000
150000
200000
250000
1 5 10 20 50 100
Jumlah Mahasiswa
Wak
tu (d
etik
)Waktu
Gambar 5.4 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Menggunakan Sidik Jari
IF
Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1
0
200000
400000
600000
800000
1000000
1200000
1 5 10 20 50 100
Jumlah Mahasiswa
Wak
tu (d
etik
)
Sidik Jarimanual
Gambar 5.5 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual Dengan
Menggunakan Sidik Jari
BAB V Implementasi dan Pengujian
52
Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3
0100000200000300000400000500000600000700000800000
1 5 10 20 50 100
Jumlah Mahasiswa
Wak
tu (d
etik
)Sidik Jarimanual
Gambar 5.6 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual Dengan
Menggunakan Sidik Jari
5.7.1.3 Perbandingan biaya pengadaan pencatatan kehadiran menggunakan sidik
jari dengan pencatatan kehadiran manual
Pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari membutuhkan biaya
yang lebih besar dibandingkan dengan pencatatan kehadiran mahasiswa secara manual
karena harga sensor sidik jari yang relatif mahal.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dengan dibangunnya perangkat lunak Aplikasi
Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari Studi Kasus STT Telkom
adalah :
Aplikasi pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari bisa meningkatkan
keakuratan data kehadiran mahasiswa
Aplikasi ini bisa menghilangkan manipulasi data kehadiran mahasiswa
Waktu yang dibutuhkan mahasiswa melakukan absensi selama kuliah di STT
Telkom dengan menggunakan aplikasi pencatatan kehadiran menggunakan sidik
jari lebih cepat daripada menggunakan pencatatan kehadiran secara manual
6.2 Saran
Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan Aplikasi
Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari ini adalah :
Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sensor yang lebih bagus
seperti U.R.U 4000 untuk meningkatkan toleransi inputan sidik jari pada sensor.
DAFTAR PUSTAKA [1] Mayhew, Deborah J. Principles and Guidelines in Software User Interface Design,
Prentice Hall, United States of America, 1992
[2] Jain,Anil., and Ross, Arun., and Prabhakar, Salil. Fingerprint matching using minutiae
and texture features,Michigan State University, 2001
[3] Pressman, Roger S. Software Engineering a Practitional’s Approach, McGraw Hill, New
York America, 2001
[4] Budiharto, Widodo., Aplikasi Databse dengan SQL Server 2000 dan Visual Basic 6, Elex
Media Komputindo, 2002
[5] Dwi Prasetyo, Didik. Aplikasi Database Client/Server menggunakan Delphi dan MySQL,
Elex Media Komputindo, 2003
[6] Santoso, Harip. Pemrograman Client-Server menggunakan SQL Server 2000 dan Visual
Basic 6.0,Elex Media Komputindo, 2004
[7] R. Blahut, T. Secure Middleware for Infrastructure Systems, University of Illinois, 2004
[8] Charles Clancy, T. Secure SmartcardBased Fingerprint Aunthentication, University of
Maryland, College Park
[9] www.cs.umd.edu/~clancy/docs/biowbma20003.pdf
[10] http://www.ravirajtech.com/biometrics_fingerprint_technology.html
[11] http://www.cim.mcgill.ca/~vleves/homepage/research/taxel/image_acq/acq.htm
[12] http://www.ravirajtech.com/biometrics_fingerprint_technology.html
LEMBAR PENGESAHAN
APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI
STUDI KASUS STTTELKOM
APPLICATION OF RECORD-KEEPING OF STUDENT ATTENDANCE USE THE FINGERPRINT
CASE STUDY STTTELKOM
Oleh :
DODIK GUNAWAN
113010103
Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan perkuliahan Program Sarjana pada Jurusan Teknik Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
Bandung, Januari 2005
Menyetujui
Pembimbing I
Fazmah Arif Yulianto,ST.,MT
NIK. 9975190
Pembimbing II
Moch. Zuliansyah, ST.,MT
NIK. 0500.1.087
Top Related