7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 1/8
SISTEM ORGANISASI
Membahas antara lain :• Aplikasi dari sistem biologi ke sistem organisasi
• Struktur organisasi sebagai sebuah sistem
• Mencegah kerusakan sistem
• Metoda untuk menganalisa sitem
• Flowcharts
• Misi, visi, filosofi, pembuat kebijaksanaan, prosedur
• Sistem unutk mengatur personal
• Sistem informasi
• Sistem keuangan
• Sistem penyampaian perawatan pasien
• Kesimpulan
Perawat bisa untuk:
1. Mendiskusikan bagaimana sistem menunjang hasil akhir misi dan
tujuan dari organisasi.
2. Mengidentifikasi elemen dari sistem dan mendiskusikan bagaimana
hubungan masing-masing bagian yang satu dengan lemen yang
lainnya.
3. Mengembangkan bagaimana cara satu komponen bisa mempengaruhi
yang lain pada suatu sistem sebagai sistem lain dalam organisasi.4. Mengidentifikasi dan mendiskusikan kunci organisasi dan dasar sistem
keperawatan di rumah sakit.
Sistem organisasi dan biologi sering dibandingakan. Langkah yang digunakan
sistem organisasi sama halnya dengan sistem biologi. Bandingkan antara struktur,
fungsi dan tujuan kedua sistem.
3 elemen pembangun sebuah sistem :
1. Struktur : sama dengan komponen anatomi jantung seperti bilik,
katup dan otot.
2. Fungsi : fungsi dari struktur misalnya unutk memompa darah3. Tujuan : mengantarkan makanan ke sel yang membangun tubuh
APLIKASI DARI SISTEM BIOLOGI KE SISTEM ORGANISASI
Pada dasarnya sistem biolgi dan sistem organisasi mempunyai bagian yang
sama. Masing-masing sistem mempunyai struktur, fungsi dan tujuan yang
spesifik. Perbandingan sistem ini dikembangkan sebagai teori sistem umum oleh
Ludwig Von Bertalanfly.
1
7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 2/8
3 Komponen yang penting dalam sistem :
1. InputAdalah rangsangan awal yang masuk ke dalam sistem dan
mengaktifkannya.
2. Throughput
Merupakan bagian dari sistem yang memproses input untuk
menghasilkan output / layanan.
3. Output
Merupakan tahap akhir pada sistem dan menghasilkan produk.
Pada sistem kardiovaskuler misalnya katup mempunyai peran yang sangat
penting dalam menjalankan fungsi jantung. Apabila katup rusak maka jantung
akan melakukan kompensasi dengan cara yang terlihat melalui nafas pendek sehingga terlihat seperti gangguan pulmonal. Sama halnya dengan sistem
organisasi. Apabila terdapat gangguan dari elemen organisasi maka manajer akan
berusaha mengatasi masalah tersebut. Dan masalah yang terjadi pada satu elemen
atau departemen akan memberi efek pada elemen lain . misalnya: pada suatu
rumah sakit terdapat kelebihan anggaran pada unit radiologi, sedangkan rumah
sakit mengalami masalah keuangan, sehingga manajer akan berusaha untuk
mengurangi anggaran ke unit ini dengan cara mengurangi jam kerja pada akhir
pekan pada unit yang tidak ada pasiennya kecuali pada unit ICU. Akibat
kebijakan ini maka kerja unit perawat menjadi bertambah karena harus
mempertahankan kesehatan klien. Selain itu pada bagian lain dana juga akan
bertambah karena hari rawat pasien jadi panjang sehingga makanan, linen dan
kebersihan ruangan juga harus ditambah.
STRUKTUR ORGANISASI SEBAGAI SEBUAH SISTEM
Struktur organisasi dirancang untuk merubah subsistem dalam organisasi
seperti divisi, departemen dan unit. Struktur ini disusun berdasarkan fungsi .
Contoh :
• Rumah sakit disebut sistem, maksudnya untuk mengirim bayi ke
labor dan unit pengiriman.
• Ruang operasi didefenisikan sebagai departemen karena disinimerupakan tempat untuk pembedahan.
Menurut Hammer dan Champy (1994) : “organisasi dibangun berdasarkan
proses yang dibutuhkan oleh costumer”. Jika konsep ini diaplikasikan pada
perawatan kesehatan, maka labor dan jasa pengiriminan bayi bukanlah sebuah
departemen., tapi hanya suatu langkah dalm sistem perawatan maternitas.
Perawatan maternitas harus mencakup tempat untuk prenatal care, pengiriman,
penyembuhan postpartum dan akan sampai pada perawatan bayi yang baik dan
transisi ke sistem pelayanan kesehatan anak.
Dengan begitu organisasi bertujuan untuk memuaskan costumer. Tipe dari
struktur ini dirancang untuk mempertemukan kebutuhan costumer, menyelesaikan
2
7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 3/8
tujuan dari organisasi dan menjalankan fungsi yang berhubungan dengan
perawatan pasien.
MENCEGAH KEHANCURAN SISTEM
Pada sistem teori umum, sistem terdiri dari input, throughput dan output.
Maka untuk mencegah kehancuran sistem maka harus ada feedbacknya supaya
sistem juga baik lagi.
Contoh : pada gagal jantung. Ini berawal dari kerusakan pada pompa sehingga
tidak bisa memompakan darah. Hal ini berefek kepada sistem paru. Sehingga
terjadi pengurangan cardiac output dan terjadi penurunan aliran darah ke berbagai
sistem. Jika tidak segera dikompensasi akan menyebabkan kegagalan sistem.
Dengan kegagalan bagian kanan atau kiri menjadi gagal jantung. Akhirnya
seluruh sistem terganggu.Hal ini juga bisa terjadi pada suatu organisasi. Kesalahan sistem
penjadwalan menyebabkan kelalaian petugas dalam bertanggungjawab terhadap
pasien. Pada akhirnya organisasi harus memberikan waktu dalam merawat pasien.
Hal ini menambah biaya operasional tapi bukan output yang diharapkan.
Dampaknya bisa pada kondisi keuangan sistem itu sendiri yang berdampak pada
semua fungsi elemen dari sistem organisasi termasuk departemen yang lain dari
perawat.
METODA UNTUK MENGANALISA SISTEM
Kebanyakan manajer biasa lebih sering merubah sistem daripada
membangunnya lagi. Cara terbaik untuk merubah sistem adalah mencoba untuk
membangunnya satu lagi. Pengambilan suatu teknik dari suatu industri di sistem
lain. Seperti metodologi “critical path” ke clinical setting. Critical path berpusat
pada kebutuhan pasien.
Untuk membangun critical path dibutuhkan:
1. Identifikasi kelompok pasien berdasarkan diagnosa.
2. Identifikasi disiplin yang terlihat dalam tindakan perawatan pasien.
3. Identifikasi standar yang mempengaruhi perawatan pasien
4. Identifikasi semua informasi yang berhubungan dengan kelompok pasien
FLOWCHART
Flowcharts adalah metoda untuk manganalisa sistem dengan
menggunakan simbol-simbol dan grafik. Tiap simbol memiliki makna tersendiri
seperti :
Menandakan awal dan akhir dari proses
3
7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 4/8
Aktivitas, langkah kerja
Pembuatan keputusan
Dokumen atau informasi tertulis
Garis penunjuk
Simbol-simbol itu kemudian dihubungkan dengan menggunakan anak
anak panah yang sesuai dengan tahap dan tujuan dalam aktivitas yang akan
dilaksanakan. Flowchart memiliki poin awal dan poin akhir. Flowchart dapat
berbentuk diagram apabila sistem berhubungan satu sama lain.
SISTEM SEBAGAI PEMBANGUN ORGANISASI
Organisasi merupakan sistem kompleks yang dirancang untuk mencapai
tujuan dari semua orang. Dapat berasal dari orang yang berbeda, waktu dan lokasi
yang berbeda pula. Organisasi dimaksudkan untuk mengumpulkan kemampuan
setiap orang agar mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan. Untuk
menyelesaikannya, organisasi menempatkan pernyataan tertulis untuk
memperbaiki hasil dan merupakan jalan bagi pemimpin untuk berhubungan
dengan costumer dan pekerja.
Pernyataan tertulis/dokumen tertulis tersebut terdiri dari misi, visi danfilosofi.
MISI
Merupakan tujuan umum dari sebuah organisasi dalam waktu lama. Misi
harus ditinjau secara berkala untuk mengetahui apakah misi tersebut masih bisa
berlaku, telah diselesaikan atau butuh perbaharuan. Jadi misi itu tidak tetap dan
bisa berubah-ubah. Misi bersifat objektif, dibuat berdasarkan kebutuhan pemakai
dimana organisasi itu berada.
Di dunia kesehatan misi dibuat bedasarkan kebutuhan dari pemakai pelayanan
kesehatan tersebut.
4
7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 5/8
Contohnya : misi departemen keperawatan di Rumah Sakit adalah
meningkatkan kualitas perawatan berdasarkan ilmu pnegetahuan , memberikan
kenyamanan bagi pasien dan dibuat untuk mendukung hasil dan visi dariorganisasi.
VISI
Konsep visi menggambarkan seperti apa anggota yang diinginkan oleh
organisasi yang tentu saja tidak dapat dicapai untuk saat ini. Kouzes dan Posner
(1988) mengartikan visi adalah gambaran ideal dan unik dari masa depan. Mereka
percaya bahwa memikirkan sebuah visi adalah salah satu pemikiran kritis dari
seorang pemimpin yang sukses. Senge percaya bahwa visi merubah tata kerja
untuk pencapaian tujuan yang lebih besar dan membangun gaya dan iklim
semangat organisasi. Ia menggambarkan visi sebagai hal yang menyenangkan
dan melahirkan ketertarikan yang meningkatkan kualitas organisasi danmempererat hubungan antarindividu. Sehingga tercipta suasana yang penuh
kerjasama.
FILOSOFI
Contoh filosofi departemen keperawatan adalah memberikan gambaran
kepada pasien bagaimana ia akan mendapatkan perawatan. Ini akan menjadi dasar
teori bagi keperawatan dan akan memberikan gambaran bagaimana perawatan
bisa sesuai dengan prinsip dari teori tersebut. Ini juga akan menjadi gambaran dari
peran departemen untuk mencapai visi organisasi.
Seperti halnya pernyataan visi dan misi, pilosofi juga akan diulang secara
berperiode untuk menjamin kepercayaan suatu organisasi. Implementasi dari
program baru akan menjadi langkah yang berlawanan untuk menjamin program
baru dalam menjaga kepercayaan dalam organisasi.
PEMIMPIN ATAU PEMBUAT KEBIJAKSANAAN.
Menyamakan kebijaksanaan untuk mengatur pemerintah sosial yang luas
adalah aplikasi visi, misi dan pilosofi dalam sistem operasional organisasi. Visi,
misi dan pilosofi dibentuk secara praktis. Mereka juga menggambarkan
bagaimana situasi dan masalah akan dipegang oleh organisasi dan menjadi dasar oleh sistem kepercayaannya. Tindakan mereka sebagai referensi untuk manajer
sebagai pembuat keputusan dan karyawan yang meminta kepastian jaminan.
Sebagai contoh : bagian organisasi yan gpercaya bahwa pasien adalah anggota
dari suatu keluarga dan keluarga itu akan dimasukkan ke dalam perawatan
pasien.
PROSEDUR
Prosedur operasional adalah kebijaksanaan dari organisasi. Prosedur
merupakan intsruksi detail untuk metode yang digunakan dalam menjalankan
5
7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 6/8
tugas. Prosedur merupakan gambaran dari aplikasi visi, misi dan pilosofi pada
tingkat operasional.
SISTEM UNTUK MENGATUR PERSONAL.
Rencana organisasi adalah pertunjukan/pameran grafik dari manajemen
organisasi dan bagaimana organisasi tersebut. Ini menggambarkan tanda
kewibawaan, membuat keputusan dan pola komunikasi yang dapat mengatur
personil. Sama halnya dengan sistem lain dalam organisasi, sistem manajemen
adalah model yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Rencana organisasi
sama dengan dokumen lain, harus menggambarkan nilai kepercayaan dan tujuan
untuk mewujudkan visi, misi dan pilosofi.
SISTEM INFORMASI
Sistem informasi digunakan sebagai sumber informasi. Sistem informasi
yang paling familiar bagi perawat adalah dokumentasi. Perawat membuat laporan
medis dalam interval tetap, agar mendapatkan kembali informasi dari pasien.
Rencana medis juga menjadi sumber informasi karena melalui rencana medis
perawat banyak melakukan komunikasi. Sumber lainnya adalah peralatan
komunikasi, dokumen legal, sumber untuk perhitungan dan tujuan bon. Sumber-
sumber ini digunakan karena sejumlah informasi didokumentasikan dan banyak
bentuk rencana yang telah dikembangkan untuk menemukan kebutuhan yang
spesifik.
Rekam medik elektronik.
Rekam medik elektronik membantu dalam menyelesaikan masalah. Dalam
menyelesaikan masalah, rekam medik elektronik bekerja menggunakan komputer.
Untuk bekerja, komputer perlu untuk memasukkan data.
Namun rekam medik elektronik ini juga dapat menimbulkan masalah
karena tidak semua informasi dapat kelihatan sekaligus karena keterbatasan layar
komputer.
Menurut Davenport (1994) “manajemen informasi yang efektif harus
berdasarkan apa yang dipikirkan oleh pengguna informasi, bukan berdasarkan alatyang digunakan.”
Sistem komputer
Karena keterbatasannya, komputer digunakan di bagian anak. Namun juga
biasa digunakan dalam hal-hal rutin, seperti hasil labor, pengobatan terus
menerus, radologi dan order pemberian gizi, dan aktivitas pengaturan tempat
tidur. Namun kebanyakan masih menggunakan sistem manual.
Sistem penunjang
Sistem penunjang terbatas hanya untuk data-data yang bisa diolah dengan
komputer seperti keuangan, sumber alat yang digunakan, pasien gabungan,
6
7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 7/8
indikasi kualitas, dan lama inap. Sebagai informasi, perawat bisa memulai
mengidentifikasi apa yang banyak terjadi pada pasien dan proses perawatan,
sehingga dapat memberikan kesempatan untuk melakukan penigkatan dan pencarian penyelesaian masalah.
Sistem informasi yang efektif dapat menunjang klinik dan manajemen
keputusan dengan menggunakan informasi yang berkualitas, menggunakan data-
data yang masuk dan pendidikan untuk menyeimbangkan latihan berbicara.
SISTEM KEUANGAN / FINANCIAL
Manajer keperawatan merupakan pusat untuk mengatur anggaran belanja
rumah sakit. Pusat keuangan adalah unit terkecil dari anggaran belanja dan sering
menggambarkan unit perawatan pasien.
Ada 3 komponen sistem keuangan yang banyak digunakan :
1. cara kerja
cara kerja digunakan untuk mengembangkan anggaran belanja.
Anggaran belanja digunakan untuk mengatur dan meramalkan
kegiatan dimasa yang akan datang.
2. modal perlengkapan
anggaran belanja untuk perlengkapan biasanya termasuk dalam
anggaran tahunan.
3. perbaikan modal
anggaran perbaikan modal digunakan untuk mengubah fasilitas dan
menjadikannya lebih baik.
SISTEM PENYAMPAIAN PERAWATAN PASIEN
Sistem penyampaian perawatan pasien behubungan dengan sistem staffing
yang didukung oleh sistem budget. Penggunaannya harus konsisten dengan visi,
misi dan filosofi organisasi. Sistem ini menjelaskan bagaimana pasien akan
menerima perawatan.
KESIMPULAN
Semua komponen bergabung untuk membentuk ssebuah sistem. Di dalam
sistem terjadi proses dan aktifitas diskusi antara anggota dalam organisasi untuk
mengambil mufakat dalam pencapaian tujuan dan mengambil keputusan.
Perubahan yang terjadi sangat penting karena keputusan yang dihasilkan berguna
untuk merencanakan langkah yang akan dilaksankan organisasi.
7
7/22/2019 filosofi.doc
http://slidepdf.com/reader/full/filosofidoc 8/8
8