Struktur dan Mekanisme Pencernaan pada Mulut
Struktur dan Mekanisme Pencernaan pada MulutShinta Lestariyanti (102010045)Naomi Besitimur (102012113)Lidomon (102012154) Alvan Djari (102012295) Letidebora E.T (102012300) Dea Mindy Sasmita (102012409) Ema Febianti (102012411)Anggiriani (102012453)Ronaldi Susilo (102012459)Ani Ratna Juwita (102011136)Kelompok F6Skenario 8Skenario 8Ibu S usia 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit gigi sehingga kesulitan mengunyah makanan.
Rumusan MasalahKesulitan mengunyah disebabkan sakit gigi
Mind MapSakit gigi dan sulit mengunyahStruktur organ terkaitMakroskopikMikroskopikMekanisme pencernaan di mulutEnzimKontrol dan peningkatan sekresi salivaPengaturan mengunyah dan menelanVaskularisasi mulut dan gigi Cavum Oris
5Cavum OrisMerupakan sebuah rongga yang dibatasi bibir, pipi, palatum, lidah pada bagian dasar dan bersambung dengan faring pada bagian posterior.Bagian dalam mulut dilapisi oleh selaput lendir & sel-sel epitel.Pada cavum oris terdapat gigi, lidah & kelenjar saliva.5Anatomi gigi
GigiFormula: MPCI ICPM 3212 2123MPCI ICPM 3212 2132Bagian-bagian dan permukaan Persarafan:Nn. Alveolares superiores (V2)Nn. alveolares inferiores (V3)Pendarahan:Rr. Alveolaris Aa. Maxillaris extA. infraorbitalis,a palatini maj, a. buccalis
lingua
Papilla circumvalata (9-12) tersusun dalam sulcus terminalis yang membentuk huruf V
papilla circumvallata letak dibawah permukaan lidah dikelilingi oleh dinding epitel lidah
Lipatan membrana mukosa dibagian posterolateral lidah membentuk papillae foliata yang pada manusia tidak berkembang baik.
1/3 posterior bagian dorsal lidah bebas dari papilla lidah. Disini terdapat Tonsilla linguae
Lingua Glandulla saliva
PalatumPalatum durumPalatum molleM. tensor veli palatini (N. V)M. levator veli palatini (N. X)M. uvula (N. X)M. pharyngopalatinus (N. X)M. glossopalatinus (N. X)
Perdarahan: Cabang-cabang a. Maxillaris: a. Palatina descendens, aa. Palatina major untuk palatum durum, aa. Palatina minor untuk palatum mellePersarafan: plexus pharyngeus (N IX + N X), kecuali m.tensor veli palatini yang dipersarafi oleh N.V
Isthmus fauciumhubungan antara rongga mulut dan oropharynx.Perdarahan:Arteri: a.tonsilaris (cabang a. Facialis) Cabang-cabang: a.palatina ascendens (a.facialis), a.palatina descendens, a.dorsalis linguae.Vena: v.palatina externa (v.paratonsilaris) Persarafan: plexux tonsilaris ( N. IX dan N. X).
Otot mulut
Otot-otot pengunyahMembuka mulut: m.pterygoideus lateralis, m.digastricus venter anterior, m. mylohyideus, m.geniohyoideus, m.geniglossus.Menutup mulut: m.masseter, m.temporalis, m. Pterygoideus medialis.oesophagus
oesophagusPerdarahan: Pars cervicalis: cabang a. Thyreoidea inferiorPars thoracalis: aa. Intercostales dextra yang atas, aa. OesophageiPars abdominalis: a. Gastrica sinistra, a. Phrenica inferior.Persarafan:Simpatis: cabang-cabang truncus symphaticus pars thoracalis atasParasimpatis: cabang-cabang N.X dan n. reccurensMekanisme pencernaan pada mulutProses mengunyahProses menelan: fase orofaring, fase esofagealKontrol dan peningkatan sekresi salivaEnzim yang berperan:
Pengaturan Enzim dalam Metabolisme Pencernaan KesimpulanKesulitan mengunyah makanan disebabkan karena sakit gigi, sakit gigi mungkin dikarenakan adanya gigi berlubang sehingga rasa sakit yang muncul akibat terkena bagian saraf pada gigi.hipotesis diterima.