1. TES ESSAY Oleh Kelompok 8 Sirisnawati Widytia Pharamita
Dosen Pembimbing: Dr.H.Khairani,M.Pd
2. Pengertian Tes Essay tes essay adalah pertanyaan yang
menuntut siswa menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan,
mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain
yang sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan
kata- kata dan bahasa sendiri.
3. Karakteristik Tes Essay Perintah jawaban tes essay
menghendaki jawaban berupa uraian atau paparan kalimat yang cukup
panjang. Bentuk-bentuk pertanyaan atau perintah itu menuntut kepada
testee untuk memberikan penjelasan, komentar, penafsiran,
membandingkan, membedakan, dan sebagainya. Jumlah butir soalnya
umumnya terbatas, yaitu berkisar 5-10. Pada umumnya butir-butir
soal tes uraian itu diawali dengan kata-kata: jelaskan, terangkan,
uraikan, mengapa dan bagaimana.
4. Kelebihan dan Kelemahan Tes Essay a. Kelebihan Tes essay Tes
essay merupakan jenis tes hasil belajar yang pembuatannya dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan tes essay,
dapat dicegah kemungkinan timbulnya spekulasi dikalangan testee.
Melalui butir-butir soal tes essay, penyusun soal akan dapat
mengetahui seberapa jauh tingkat kedalaman dan tingkat penguasaan
testee dalam memahami materi Dengan menggunakan tes essay testee
akan terdorong, terbiasa dan berani mengemukakan pendapat. b.
Kelemahan Tes essay Tes essay pada umumnya kurang dapat menampung
atau mencakup dan mewakili isi dan luasnya materi atau bahan
pelajaran yang telah diberikan kepada testee. Cara mengoreksi
jawaban tes essay cukup sulit Dalam pemberian skor hasil tes essay,
terdapat kecendrungan bahwa tester lebih banyak bersifat subyektif.
Daya ketepatan mengukur dan daya keajegkan mengukur yang dimiliki
tes essay pada umumnya rendah sehingga kurang dapat diandalkan
sebagai alat pengukur teshasil belajar.
5. 1. Soal Essay Digunakan untuk Mengukur Tujuan Belajar yang
Kompleks 2. Hubungan langsung antara Pertanyaan dengan Tujuan
Pembelajaran yang Diukur 3. Tugas-Tugas Siswa Dirumuskan Secara
Jelas dalam Soal 4. Jangan Menyediakan Pilihan Pertanyaan 5.
Memberi Waktu yang Cukup Aturan Dalam Menyusun Tes Essay
6. Teknik Menyusun Tes Essay a. Tentukan terlebih dahulu bagian
mana dari materi yang akan diukur dengan menggunakan tes essay. b.
Bagian dari materi yang diukur dengan tes essay hendaknya bagian
yang kurang cocok diukur dengan tes objektif. c. Ada petunjuk yang
jelas tentang cara mengerjakan atau menjawab butir soal. d.
Formulasikan pertanyaan dengan jelas, tegas dan terbatas sehingga
testee tahu tugas apa yang harus dikerjakannya. e. Kalimat soal
hendaknya disusun secara ringkas dan jelas agar peserta tes dapat
memahami dengan cepat dan tidak menimbulkan keraguan bagi peserta
tes dalam menjawabnya. f. Usahakan agar susunan kalimat soal
berbeda dengan susunan kalimat yang terdapat dibuku sehingga
kemungkinan testee berbuat curang seperti mencontek dapat
dihindari. g. Dalam menyusun butir soal tes essay hendaknya
diusahakan agar pertanyaan-pertanyaan atau perintah-perintahnya
jangan dibuat seragam, melainkan dibuat secara bervariasi. Contoh
yang jelek: Jelaskan, perbedaan antara.dengan. Jelaskan, hubungan
antara.dengan. Jelaskan, mengapa.? Contoh yang baik: Jelaskan
perbedaan antara.dengan. Buatlah sebuah uraian sehingga dapat
tergambar dengan jelas, hubungan antara.dengan. Kemukakan
alasannya, mengapa. h. Suatu hal yang tidak boleh dilupakan oleh
tester ialah agar dalam menyusun butir-butir soal tes essay,
sebelum sampai pada butir-butir soal yang harus dijawab atau
dikerjakan oleh testee, hendaknya dikemukakan pedoman tentang cara
mengerjakan atau menjawab butir-butir soal tersebut. Misalnya:
jawaban soal harus dituliskan diatas lembar berdasarkan nomor urut
soal atau petunjuk lainnya yan dipandang perlu. Rumuskan dengan
tegas, seperti apa jawaban yang dihendaki oleh tester sebagai
jawaban yang benar atau betul. Semua peserta tes harus mengerjakan
soal yang sama. Tabel, gambar, grafik, peta, atau sejenisnya
disajikan dengan jelas, terbaca, dan berfungsi. i. Rumuskan dengan
tegas, seperti apa jawaban yang dihendaki oleh tester j. Semua
peserta tes harus mengerjakan soal yang sama. k. Tabel, gambar,
grafik, peta, atau sejenisnya disajikan dengan jelas, terbaca, dan
berfungsi.
7. No Indikator Jenis Soal Jenjang Kemampuan Jumlah
Soaltertutup terbuka 1. 2. Peserta didik dapat menjelaskan
Karakteristik atom C peserta didik dapat membedakan atom C primer,
sekunder dan tertier 1,2 3,4 C2, C3 C3, C4 2 2 Jenis Sekolah :
............................ Alokasi Waktu : ......................
Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal :
....................... Kelas/Sem : ............................
Penulis : .................... Kurikulum : .. Contoh FORMAT
KISI-KISI PENULISAN SOAL
8. N O INDIKATOR C 1 C2 C3 C4 C5 C6 AFEKT IF PSIKOMOTOR
INDIKATOR 1 INDIKATOR 2 INDIKATOR 3 C1 INGATAN C2 PEMAHAMAN C3
APLIKASI C4 ANALISIS C5 EVALIASI C7 KREASI KOGNITIF Jenis sekolah :
Alokasi Waktu : Mata pelajaran : Jumlah soal : Kelas/Sem : Nama
Guru : Kurikulum : CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL
9. Pengerti an rubrik Rubrik merupakan panduan penilaian yang
menggambarkan kriteria yang diinginkan guru dalam menilai atau
memberi tingkatan dari hasil pekerjaan siswa. Menurut Bernie Dodge
dan Nancy Pickett : Rubrik adalah alat skoring untuk asesmen yang
bersifat subjektif, yang didalamnya terdapat satu set kriteria dan
standar yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang akan
diases ke anak didik.
10. Tujuan Penyusunan Rubrik Tujuan dari penilaian rubrik yaitu
siswa diharapkan secara jelas memahami dasar penilaian yang akan
digunakan untuk mengukur suatu kinerja siswa. Kedua pihak (guru dan
siswa) akan mempunyai pedoman bersama yang jelas tentang tuntutan
kinerja yang diharapkan. Rubrik diharapkan pula dapat menjadi
pendorong atau motivator bagi siswa dalam proses pembelajaran. Isi
Rubrik Secara singkat scoring rubrik terdiri dari beberapa elemen,
yaitu: Dimensi, yang akan dijadikan dasar menilai kinerja anak
didik. Definisi dan contoh, yang merupakan penjelasan mengenai
setiap dimensi Skala yang akan digunakan untuk menilai dimensi
Standar untuk setiap katagori kinerja.
11. Rubrik dapat bersifat menyeluruh atau berlaku umum dan
dapat juga bersifat khusus atau hanya berlaku untuk suatu topik
tertentu. Rubrik yang bersifat menyeluruh dapat disajikan dalam
bentuk holistic rubric. Rubrik holistik adalah pedoman untuk
menilai berdasarkan kesan keseluruhan atau kombinasi semua
kriteria. Serta dapat pula dalam bentuk analytic rubric, rubrik
analitik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan beberapa kriteria
yang ditentukan. dengan menggunakan rubrik ini dapat dianalisis
kelemahan atau kelebihan siswa. Sifat rubrik
12. Skor Deskripsi 4 a. Respon terhadap tugas sangat spesifik.
b. Informasi yang diberikan akurat dan menunukkan pemahaman yang
utuh. c. Respon dikemukakan dalam suatu tulisan yang lancar dan
hidup. d. Jawaban singkat dan langsung ke masalah yang diminta, dan
kesimpulan atau pendapat mengalir secara logis. e. Secara
menyeluruh respon lengkap dan sangat memuaskan. 3 a. Respon telah
menjawab tugas yang diberikan. b. Informasi yang diberikan akurat.
c. Respon dikemukakan dalam tulisan yang lancar. d. Uraian
cenderung bertele-tele. 2 a. Respon kurang memuaskan. b. Sungguhpun
informasi yang diberikan akurat, tetapi tidak ada kesimpulan atau
pendapat. c. Ada masalah dengan alur berpikir yang ditawarkan
(kurang logis). 1 a. Respon tidak menjawab tugas yang diberikan. b.
Banyak informasi yang hilang dan tidak akurat. c. Tidak ada
kesimpulan atau pendapat. d. Secara menyeluruh respon tidak akurat
dan tidak lengkap. Contoh Holistic Rubric
13. Sk or Grafik Spesifikasi Rasional 4 Gambar dan pentelaan
tentang grafik yang disajikan benar Semua spesifikasi yang
diberikan benar Rasional yang diberikan jelas dan straightforward.
3 Sebagian terbesar gambar dan pentelaan yang diberikan benar Semua
spesifikasi yang diberikan benar Ada penhelasan tetapi masih
memerlukan tambahan 2 Beberapa gambar yang disajikan dan beberapa
pentelaannya benar Hanya sebagian spesifikasi yang diberikan benar
Rasional yang diberikan tidak lengkap 1 Gambar dan pentelaan yang
diberikan sangat terbatas dan hanya sebagian benar Spesifikasi yang
diberikan pada umumnya salah Rasioanal yang diberikan salah Contoh
Analytic Rubric
14. Skor Kriteria 4 Menunjukkan pemahaman yang akurat dan
komprehensif tentang konsep atau generalisasi serta dapat
menyumbangkan pemahaman baru dalam beberapa aspek dari konsep atau
generalisasi yang menjadi tugasnya. 3 Menunjukkan pemahaman yang
lengkap dan akurat terhadap konsep dan generalisasi. 2 Menunjukkan
pemahaman yang tidak menyeluruh tentang konsep dan generalisasi,
bahkan dalam beberapa hal masih menunjukkan salah pemahaman. 1
Menunjukkan miskonsepsi yang nyata tentang konsep atau generalisasi
dalam pokok bahasan yang ditugaskan.